Anda di halaman 1dari 2

Nama : Artisya Aenurrosi

Kelas : 9D

No.Absen : 8

No.4

Tema: Hati yang tulus

Kata Mutiara : Miliki hati yang tak pernah membenci,Senyuman yang tak pernah menyakiti, dan
kasih sayang yang tak pernah berakhir.

Kasih Sayang Gangga

Suatu hari dipagi yang sedikit mendung,ada anak perempuan cantik yang hendak berangkat sekola
bernama Gangga Lestari Putri Laksmi,Panggil saja Gangga. Dia cantik sekali,Tapi kisah hidupnya tak
secantik wajahnya. Ia terlahir dikeluarga yang bisa dibilang ekonominya tinggi dan hampir tak pernah
kekurangan harta,semua yang ia mau pasti diberi oleh orang tuanya,setiap pagi ia selalu dibawakan
bekal oleh ibundanya,setiap senin dan selasa ia selalu diberi uang saku lebih oleh ayahnya. Seperti
biasa setiap hari senin ia selalu diantar oleh sang ayah berangkat sekolah, karna sekolahnya diijinkan
membawa Handphone jadi kebiasaan bawa Handphone ke sekolah itu hal yang wajar baginya. Hari
ini entah mengapa ia sangat malas untuk menjalani hari,padahal biasanya ia paling semangat jika
hari senin karna upacara tak bisa baris bersebelahan dengan pacarnya. Jam menunjukkan pukul
11.30 WIB, setelah pelajaran selesai ia membuka Handphone yang dari tadi bergetar terus menerus
dan banyak sekali notifikasi yang masuk di Handphonenya itu salah satunya dari Ayahnya.

“ Gangga sayang, Bunda dilarikan ke rumah sakit,Pulang sekolah kamu dijemput sama pak manto ya
karna ayah mau jaga bunda disini”

Badan gangga seketika lemas dan tangannya gemetar,Gayatri teman sebangku Gangga sangat kaget
melihat temnnya duduk lemas dan matanya berkaca-kaca, Gayatri langsung memeluk tubuh Gangga
yang akan jatuh ke lantai. Gangga baru merasakan panik separah ini karna mendengar berita
ibundanya dri ayah Gangga mempunyai sayang yang tak pernah habis pada Ibundanya dan tak lama
dari kejadian ini,satu notif masuk dan membuat Gangga trauma melihat kalimat itu. Notifikasi itu
dari sepupunya sendiri.

“ Kak, Bunda masuk ICU dan sekarang Bunda Koma kak.”

Gangga tak sadarkan diri dan dibawa ke UKS,teman- teman Gangga sangat panik melihat kejadian itu
karna baru pertama kali melihat Gangga panik sampai tak sadarkan diri. Gayatri tulus menemani
Gangga sampai ia sadarkan diri, setelah menunggu 20 menit akhirnya Gaangga bangun dan
menangis dipelukan Gayatri,Ia menceritakan semua kejadian di Handphone tadi, Gayatri mencoba
memberi ketenangan pada Gangga dan membanggilkan pacar Gangga yang dari tadi menunggu
didepan UKS. Pacar Gangga bernama Gentala Putra Bagaskara, Bagas masuk dan dibuat Iba melihat
pacarnya yang sedang menangis terisak-isak,Bagas langsung memeluk tubuh Pacarnya itu dan
memberi pundaknya,Tak lama dari itu Lita dan Sinta menghampiri Gangga di UKS dan mereka
memberi semangat untuk Gangga. Karna Gangga merasa kuat untuk mengikuti pelajaran selnjutnya
jadi ia memutuskan untuk masuk ke kelasnya.

Bel pulang sekolah berbunyi, Bagas menawarkan boncengan kepada Gangga dan Bagas sudah ijin
kepada Ayah Gangga. Mereka pulang bersama dan menuju ke rumah sakit yang ditempati Bunda
Gangga. Gangga menghampiri Ayahnya dan memeluk erat tubuh Ayahnya yang sedang menunggu
kabar dari dokter. Ayah Gangga menyuruh Bagas untuk membawa Gangga kekantin Rumah Sakit
agar Gangga tidak teringat oleh Bundanya . Saat Bagas dan Gangga sedang asyik dengan
makanannya tiba-tiba ada anak kecil yang menghampiri mereka dan meminta sedikit uang karna dia
belum makan dari kemarin malam, Gangga sangat terenyuh melihat anak kecil itu jadi Gangga
memesankan dua porsi nasi goreng dan 2 botol minumman besar, Anak kecil itu diajak duduk
bersama Gangga agar mereka bisa makan bersama, Anak kecil itu berceirta kalau ibunya sedang
sakit dirumah,Gangga langsung teringat pada Ibundanya yang sedang berjuang diruang ICU. Gangga
memberi sejumlah uang pda anak itu dan meminta alamt rumah anak itu.

Adzan Ashar berkumandang, Gangga dan Bagas menuju ke Mushola terdekat dan mereka
melaksanakan sholat berjamaah, Gangga berdoa meminta diangkatkan penyakit Ibundanya dan
berkata “ Jika memang sudah waktunya,Tolong tempatkan Ibunda saya disisi paling terang Ya Allah”

Gangga ikhlas menerima semua kenyataan yang sekarang ia alami.

Sudah 4 hari Bunda gangga di Rumah sakit dan keadaannya belum membaik. Hari ini adalah Hari
Jumat dan Gangga berniat untuk membagikan makanan pada orang-orang atas nama bundanya,
kemarin malam tepatnya dimalam jumat ia menjalankan sholat tahajud dan saat ia sedang berdoa,ia
berkata “ Ya Allah jika kau menegurku lewat sakitnya ibundaku,maka izinkan lah aku untuk
memperbaiki dosa-dosa dan kesalahan yanng selama ini aku jalani,aku tulus dari hati yang paling
dalam ingin mengubah semua hanya karnamu”. Setelah ia berdoa kepada Allah,ia memutuskan
mengakhiri hubungannya dengan Bagas begitupun bagas,ia juga menerima keptusan yang diberi
oleh Gangga. Setelah melakukan kegiatan tersebut, Gangga berangkat sekolah dan ternyata
Lita,Giyatri,Sita sedang ribut dengan 2 orang teman sekelas kita yang bernama Ayla dan Alya,Entah
apa yang mereka ributkan yang jelas saat Gangga memasuki kelas ia mendengar namanya disebut
didalam keributan yang mereka buat pagi ini.Singkat cerita Gangga bertanya pada Giyatri yang saat
itu sedang diam karna ia bingung harus melakukan apa lagi agar mereka diam, Dan ternyata Ayla dan
Alya membuat berita palsu tentang kematian Ibunda Gangga dan disitu Gangga kaget dan
menanyakan apa alasan mereka membuat seperti itu, Sebenci itukah mereka?Semau itu kah mereka
melihat hidupku sengsara?

Ayla dan Alya memanglah gadis yang sangat licik dan tak punya hati,Mereka sangat membenci
Gangga karna sebuah masalah besar yang mereka buat pada Gangga saat itu,Gangga tak habis pikir
dengan apa yang mereka lakukan dan yang lebih membuat Gangga kaget adalah sikap Ayla dan Alya
yang enggan meminta maaf pada Gangga.Gangga adalah orang yang tak mau rumit dalam sebuah
permasalahan sepele, Namun karna ini menyangkut nyawa dari ibundanya jadi Gangga berbicara
dengan lantang pada mereka, Gangga sangat tidak terima dengan sikap mereka yang sudah
membuat berita palsu tentang kematian Ibundanya. Setelah 30 menit Gangga adu mulut dengan
Ayla dan Alya,Guru pun masuk yang menasehati mereka berenam yaitu
Gangga,Giyatri,Lita,Sita,Ayla,Alya. Walaupun itu sangat menyakiti hati Gangga namun ia memaafkan
kesalahan ini tetapi bekas luka itu akan tetap ada di hati Gangga. Senyuman yang diberikan Gangga
saat ini adalah Senyuman palsu karna dibalik senyuman itu, Ada luka yang sangat dalam.

Anda mungkin juga menyukai