Jaegar dan Hzura tumbuh menjadi anak yang baik dan rajin,
mereka berdua selalu bersama tidak mau dipisahkan,
contohnya jika Hzura tidak sekolah karena sakit Jaegar juga
tidak ingin sekolah karena ingin menemani Hzura di rumah,
dia sampai menangis kencang karena ingin menemani Hzura
alhasil ibunya Jaegar meminta izin Jaegar agar tidak masuk
sekolah dan mengantar Jaegar ke rumahnya Hzura. Ya
mereka tumbuh dengan kasih sayang yang sangat cukup dari
keluarga masing-masing, hingga sampai mereka di masa
remaja saat itu mulailah kenakalan remaja.
Saat mereka memasuki kelas 2 SMP, Jaegar mulai melakukan
kenakalan seperti kabur saat jam sekolah, menghancurkan
jendela kelas dengan bola, bertengkar dengan kakak kelas.
Sepertinya guru BK sudah lelah dengan Jaegar untuk
menegur dan menasehati Jaegar, Jaegar sangat keras kepala
Hzura saja memarahinya dia tidak mendengar dan langsung
pergi dengan santai. Sekarang mereka sedang memasuki
kelas 2 SMA, dan Jaegar tidak berubah tetap melakukan
kenakalan lagi dan lagi.