padlet.
com/iseaudina82/kumpulan-cerpen-siswa-kelas-9b-smpn-1-bengkulu-selatan-vef2dkqidamyf2or
Kumpulan Cerpen Siswa Kelas 9B SMPN 1 Bengkulu
Selatan
Selamat berpetualang bersama kumpulan imajinasi siswa 9b !
ISE AUDINA SEP 27, 2023 02:33PM UTC
MARSHA A.Z OCT 04, 2023 12:29PM UTC
KEINGINANKU
Aku ingin mati
Mati adalah salah satu kata yang sering kita dengar dan satu
kata yang membuat semua orang sedih akan kejadiannya. Setiap
hari kudengar jeritan ibuku meminta tolong, kudengar suara
tamparan yang keras, kulihat sosok orang tuaku yang berkelahi
di balik pintu kamarku. Jika aku menghentikan perkelahian
mereka, seharusnya mereka berhenti berkelahi dan bukannya
aku yang menjadi korban pelampiasan mereka.
Setiap kali pulang ke rumah, aku takut untuk bertemu dengan
kedua orang tuaku. Aku mereka akan memukulku untuk
pelampiasan mereka, aku merasa tersiksa karena hidup di
dunia ini. Setiap hari aku selalu merasakan rasa sakit yang luar
biasa, mereka memukuliku dari kepala hingga ujung kakiku.
Terkadang mereka akan memukuliku sampai pingsan, jika
perkelahian itu sangat hebat.
Pada saat di sekolah aku selalu dibully karena kemiskinan
keluargaku. Banyak dari mereka yang membullyku dan sedikit
dari mereka yang merasa kasihan tetapi mengabaikan apa yang
aku alami. Setiap kali aku dibully rambutku dijambak, pipiku
ditampar, dan badanku memar akibat dorongan dari mereka.
Aku tahu jika wali kelasku mengetahui kejadian ini, tetapi dia
hanya menutup mata atas kejadian yang aku alami. Pikiranku
sangat kacau dan hatiku sangat sakit setiap aku berada di
sekolah.
Rasanya sangat sakit dan tidak menyenangkan.
Pada suatu waktu aku ingi berbicara kepada wali kelasku atas
perlakuan yang aku alami. Setelah kubicarakan reaksi wali
kelasku terlihat biasa saja dan dia malah mengatakan kepadaku
bahwa hal ini hanyalah suatu hal yang biasa dan akan
menghilang seiring berjalannya waktu. Wali kelasku juga
berkata bahwa salah satu anak yang membullyku adalah anak
dari orang yang penting di sekolah ini.
Aku sangat kecewa akan jawaban dari wali kelasku. Pada
esok harinya di kelas kami kedatangan murid baru pindahan
dari sekolah luar negeri yang bernama Arshyella. Arshyella
adalah anak yang ceria dan energik. Banyak sekali anak-anak
yang menyukai sifat dan penampilannya yang cantik
bagaikan malaikat yang turun dari langit.
Pada waktu istirahat Arshyella mengajakku mengobrol dan
bermain bersama, tetapi banyak orang yang tidak suka dengan
ajakan Arshyella. Sadar akan tatapan yang mereka berikan,
Arshyella memberikan tatapan tajam bagi mereka
yang menatapku dengan tatapan yang sama
sepertinya.
Salah seorang di kelasku mengatakan bahwa aku adalah orang
yang pintar dan selalu mendapatkan prestasi yang terbaik di
sekolahku, tetapi dikarenakan aku adalah golongan dari
masyarakat kelas bawah, hal ini tidak mengubah kedudukanku
di sekolah ini. Jadi jika Arshyella berteman denganku hal ini
tidak akan memberikannya keuntungan sama sekali. Arshyella
marah mendengar hal itu, dia membentak semua orang yang
ada di kelas agar tidak mengatakan atau melakukan hal yang
buruk padaku.
Aku menangis mendengarnya mengatakan hal itu, Arshyella
langsung mengajakku pergi keluar dari kelas itu. Dia
menghapus air mataku dengan lembut, setelah itu dia bertanya
padaku sudah berapa lama aku mengalami kejadian ini. Aku
mengatakan kepadanya bahwa aku sudah lama mengalami hal
ini, Arshyella menatapku dengan wajah yang sedih. Arshyella
menatap luka- luka yang aku tunjukkan kepadanya, dan tidak
lama kemudian aku melihat air matanya yang mengalir deras di
pipinya.
Aku bertanya kepadanya mengapa dia mengangis? Lalu
Arshyella menjawab "mereka sangat jahat, perlakuan mereka
sangat tidak adil kepadamu. Kuharap mereka semua hilang di
dunia ini", dengan nada yang keras. Akupun memeluknya
dengan erat dan mengatakan kepadanya bahwa aku baik-baik
saja. Aku sudah terbiasa dengan perlakuan mereka, setelah
kekadian itu kami menjadi sahabat baik yang selalu bersama-
sama. Tidak terasa sudah satu tahun kami bersahabat, sekarang
kami berumur 18 tahun. Sudah saatnya kami akan berpisah dan
melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.
Aku dan Arshyella berjanji untuk bertemu pada hari sabtu.
Pada saat hari itu tiba kami bermain bersama, melakukan
banyak kegiatan bersama, dan menbicarakan banyak hal
bersama.
Bagiku yang mendapatkan keluarga dan lingkungan yang
buruk membuat hal ini terasa sangat berharga. Kekerasan yang
dilakukan keluargaku tidak berubah sama sekali, terkadang
Arshyella bertanya padaku dimana aku mendapatkan luka di
tubuhku. Setiap Arshyella bertanya tentang hal itu aku selalu
mengelak untuk menjawab hal ini. Hal itu membuat Arshyella
merasa sedih dengan jawabanku.
Pada saat perjalanan pulang, aku dan Arshyella melihat kedua
orang tuaku tengah bertengkar dengan sangat hebat. Arshyella
tidak mengetahui tentang kondisi keluargaku, Arshyella
hanya
sekedar mengetahui bahwa aku memiliki keluarga yang bunuh
biasa- biasa saja.

Orang tuaku melihatku pada saat pertengkaran mereka,

mereka langsung melampiaskan amarah mereka kepadaku dan
menamparku dengan sangat keras.
Arshyella yang melihat itu segera berlari ke arahku dan
menghentikan pertengkaran mereka. Pada saat itu kedua orang
tuaku menatap tajam Arshyella dan meninggalkan tempat
dimana mereka bertengkar.

Arshyella menanyaiku kenapa aku merahasiakan keadaan

keluargaku yang sangat buruk ini. Aku berkata padanya "Tidak
usah pedulikan aku! Kamu pasti tidak tahu kan apa saja yang aku
alami selama ini, kamu pikir orang sepertimu yang hidup dengan
mewah sepertimu bisa mengerti apa yang kualami?"dengan nada
yang keras. Mendengar hal itu membuat Arshyella tersenyum
miris mendengarnya. Saat aku melihat ekspresinya itu, aku
langsung berlari meninggalkan Arshyella disana.

Setelah kejadian itu, kami berdua tidak pernah saling menyapa

satu sama lain selama beberapa bulan, ada kalanya Arshyella
mengajakku berbicara dan bermain dengannya tetapi semua
ajakannya itu selalu kutolak. Itu karena aku tidak sanggup
untuk melihat wajahnya lagi. Detik menjadi menit, dan menit
menjadi jam, hari-hari berlalu dengan sangat membosankan
tanpa Arshyella, tidak terasa sudah dua bulan kami dalam
kondisi seperti ini.

Pada suatu hari di musim hujan, aku ingin menemui Arshyella,

aku tidak ingin membiarkan persahabatan kami hancur karena
hanya masalah ini. Aku memberanikan diri untuk pergi
menemui Arshyella di rumahnya. Sesampainya di rumah
Arshyella, kulihat suasana dirumahnya yang ramai dan penuh
tangisan. Pada saat itu hatiku benar-benar merasa tidak enak,
aku masuk ke dalam rumah Arshyella. Disana aku melihat
seorang yang cantik bagaikan malaikat telah dibungkus dengan
kain kafan di seluruh tubuhnya. Melihat hal itu tanpa sadar air
mataku terjatuh dan aku meraung sekeras-kerasnya di depan
mayat itu. Jika kalian pikir itu Arshyella, tebakan kalian benar
sosok mayat yang telah terbaring dan dingin itu adalah
Arshyella.

Aku sangat iri pada Arshyella yang bisa mendapatkan segalanya

karena dia adalah seorang anak dari orang kaya. Meskipun aku
iri dengannya tetapi rasa kagum dan kasih sayangku lebih besar
daripada rasa iriku. Pada saat itu aku mendengar suara kedua
orang tua Arshyella. "Anak seperti dia mengapa harus ditangisi,
seorang anak yang bahkan tidak mampu memenuhi ekspetasi
kita adalah anak yang sangat merepotkan". Orang tua Arshyella
juga mengatakan bahwa Arshyella bukanlah orang penting di
dalam keluarganya sama sekali. Maka dari itu sesaat aku masuk
tadi, aku tidak melihat kedua orang tuanya menangisi dirinya.
Melainkan hanya memasang wajah datar di wajahnya.

Aku sangat marah mendengar hal itu, aku menemui orang

tua Arshyella dan mengatakan kepada mereka untuk tidak
mengatakan hal seperti itu di depan mayatnya yang dingin.
Mendengar hal itu, membuat orang tua Arshyella hanya
menutup mata setelah mendengarnya. Aku tidak menyangka
bahwa Arshyella selalu mendapatkan penekanan dari orang
tuanya untuk memenuhi ekspektasi mereka, dan memilih untuk
diri karena stres dan penekanan dari kedua orang tuanya.

Dua tahun setelah kematian Arshyella, banyak hal yang

berubah dalam hidupku. Mulai dari perceraian orang tuaku
dan aku yang kini telah menempuh pendidikan di luar negeri.

Pada saat aku berjalan pulang ke rumahku aku melihat seorang

nenek yang menunggu di depan pintu rumahku. Aku bertanya
kepadanya apa yang dilakukannya di depan rumahku. Nenek
itu hanya menjawab bahwa dia hanya ingin memberikan
sebuah surat padaku, lalu diapun pergi dari sini. Aku membuka
surat itu dan membacanya di surat itu dituliskan sebuah
kalimat "Sahabatku yang tersayang, mungkin pada saat kau
membaca surat ini aku telah pergi dengan cara yang
mengenaskan. Di dalam surat ini aku hanya ingin mengatakan
bahwa akutidak menyesal dengan apa yang telah kuperbuat.
Sahabatku yang tersayang, apakah kamu tahu? Bahwa selama
ini aku sangat menderita karena selalu ditekan oleh kedua
orang tuaku. Mereka tidak pernah menggunakan kekerasan,
tetapi mereka menggunakan kata-kata yang kejam hingga
mematikan kepercayaan diriku. Aku tidak pernah marah atas
apa yang kamu lakukan kepadaku, aku malah senang karena
aku bisa bertemu denganmu. Sahabatku yang tersayang
perpisahan yang aku buat hanyalah sebatas ini, kuharap kamu
bisa menjadi orang yang hebat, pintar, berprestasi dan yang
paling penting aku selalu mendoakan kebahagiaan di setiap
hidupmu.
Untuk sahabatku yang tersayang Delia".

Aku menangis saat membaca surat itu, hatiku sangat sakit

setelah membacanya. Aku sangat merindukan sahabatku itu.
Aku sama sekali tidak rela akan kematiannya. Tetapi aku
berjanji kepada diriku sendiri untuk memenuhi semua harapan
yang Arshyella tuliskan untukku. Untuk berharap aku selalu
bahagia di setiap hidupku.

AZKIA OKTAFIANA OCT 04, 2023 01:21PM UTC
SAHABAT CERMIN
aku termenung di sekolah,termenung sedih dan berhayal
bahwa aku akan punya sahabat,tak ada yg Ingin berteman
denganku.namaku caseyla tapi teman teman memanggilku bad
girl.panggilan menyayat hati,ya,mereka yang ku sebut teman
tidak mengagapku teman mereka lebih mirip dengan musuhku.
setiap hari,aku jalani dengan senyuman walau tersimpan banyak
luka yang menyakitikan.dan hari ini aku akan membeli sebuah
cermin untuk hiasan di kamarku,aku segera ke toko dan
pandanganku tertuju pada cermin yg lumayan besar dengan
ukiran indah.setelahku tanya,harganya 892.000.karena tertarik
aku membelinya.kata penjaga di sana cermin itu akan dikirim
jam 4 sore
"tinn!!! tinnn!!!" klakson mobil pengantar cermin datang,aku
membuka pintu dan mengarahkan kamarku dan sudah di
pasang.aku sendirian di rumah sembari menatap cermin yg
indah itu,"ah indah sekali"pikir aku.karena merasa janggal dengan
cermin itu lalu aku mendekati cermin itu."Aaaaa.."aku
berteriak.aku ketakutan,ada bayangan tapi bukan banyangku
bayangan gadis yg ada di sana ia sama sepertiku
lalu aku bertanya siapa kau?"hai aku mirory,kau bisa
memanggilku Rory ","jangan takut aku tidak menyakitimu"jelas
bayangan itu,lalu aku menjawab "owh maafkan aku telah
berteriak",aku bertanya dengan ragu "bagaimana kau ada di
sana?" dia berkata dengan sedih "aku tidak sengaja memencet
tombol kecil di belakang crmin dan tersedot ke sini,lalu cermin
ini di jual dan kau menemukanku"katanya panjang lebar
"oh..gtuu"kataku,"Rory mau kau berteman denganku?"kataku
tiba ²."aku sangat mau..tapi aku hanya bisa menjadi sahabat
cerminmu"lanjut Rory tdk bersemangat ","tidak apa²bigini juga
aku senang Koo"lalu mereka asyik mengobrol dan mereka
manjadi sahabat yang baikk.
YUHIN NIDI OCT 04, 2023 02:06AM UTC
PENGALAMAN SAYA WAKTU
MENGIKUTI EKSTRA DRUMBAND DAN
PRAMUKA
Pada suatu hari tepatnya pertama kali dibukanya ekstra
drumband dan ekstra Pramuka sangatlah berdekatan
cuman selisih satu hari. Kebetulan kedua-duanya saya ikuti.
Pada waktu latihan Pramuka saya latihan dengan cuaca yang
kurang mengizinkan tetapi kami tetap latihan bersama
teman- teman dan kakak-kakak senior sebagai pelatih.
Pada keesokan harinya saya juga mengikuti latihan ekstra
drumband. Pada waktu kami latihan diguyur hujan deras.
Karena hujan terlalu deras makanya kami memutuskan untuk
latihan di depan ruangan kelas.
Setelah selesai latihan kami pun beranjak untuk pulang
meskipun hujan belum berhenti, karena kalau kami menunggu
hujan reda takutnya nanti keburu magrib. Dalam perjalanan
pulang saya diguyur hujan.
Sesampainya di rumah saya langsung tidur dan badan saya
mulai terasa panas. Setelah itu saya di bawa ibu saya ke dokter
dan kemudian saya dikasih obat penurun panas, walaupun
sudah di kasih obat penurun panas tetapi badan saya tetap
panas tinggi. Sudah tiga hari saya mengonsumsi obat penurun
panas, namun tidak ada perubahan. Akhirnya orang tua saya
memutuskan untuk membawa saya ke rumah sakit.
Sesampainya di rumah sakit saya diperiksa oleh tim medis,
dan akhirnya saya di rawat inap di rumah sakit selama empat
hari empat malam, karena saya terkena penyakit malaria.
Setelah saya pulang dari rumah sakit dan Alhamdulillah saya
sudah sehat, saya berniat mengikuti ekstra drumband dan
Pramuka lagi, tetapi kedua orang tua saya tidak mengizinkan
karena takutnya saya kecapean dan kembali masuk rumah
sakit lagi. Saya berusaha untuk membujuk kedua orang tua
saya, supaya saya diizinkan untuk mengikuti ekstra kembali.
Setelah saya bujuk akhirnya kedua orang tua saya kembali
mengizinkan saya untuk mengikuti ekstra tersebut. Tetapi
dengan syarat dipilih salah satu antara drumband atau
pramuka. Dan akhirnya saya memutuskan untuk mengikuti
ekstra drumband dan berhenti mengikuti ekstra Pramuka.
KARYA: Chelsy Nurwahyuni
NAUFAL RIZQI PUTRA ISPRAIN OCT 04, 2023 02:06AM UTC

MASA PUTIH BIRU

Suatu hari saya bersekolah di SMP N 1 BS,lalu memulai
pembelajaran dengan tatap muka namun hanya selang berapa
bulan saja, dikarenakan covid 19 melanda , dan sekolah
memutuskan daring , bulan terus berlalu covid 19 mulai
berkurang dan tatap muka kembali dilakukan dan masih
memakaii protokol covid 19 , dan saya berkenalan bersama M.C.S
, laluu langsung ada hubungan dekat, setelah itu . setiap
masuk sekolah ber 2 ,pulang sekolah ber 2 , kekantin ber 2,
pada akhirnya. Saya harus berpisah dan merelakan dia karena
dia harus meneruskan ke jenjang SMA, dan Terima kasih
untuk membuat ku semangat sekolah,Terima kasih atas 2
tahun nya, see youu di tingkatt SMA.
Balik lagi ke cerita masa" Kls 8 , kls 8 yang singkat, pada masa
itulah sekolah yang paling menyenangkan , dan saya naik ke kls
9 dan bertemu teman" Yang baru, sebentar lagi akan selesai
masa putih biru,dan kami tidak sadar karena kami angkatan
kurikulum 13 terakhir
Saya tidak akan melupakan karena masa inilah saya mengenal
M.C.S dan guru-guru teman-teman
Sekolah itu menyenangkan kan, seruu, karena bisa
mengenal guru-guru yang hebat-hebat, baik, ganteng dan
cantik
Dan hal yang paling seru mengenal teman-teman baru yang
random .

-Angkatan Kurikulum 13 terakhir

XRNNINNAA OCT 04, 2023 02:02AM UTC

Dalam Diam Aku Mengagumi

Aku Nara, Nara Ifana Ciara Aku adalah seorang perempuan

yang mengagumi seorang laki-laki yang bernama Raka praditta
Zayyan Aku ingin mendekati nya tetapi Aku befikir bahwa tidak
ada cara untuk mendekatinya dan Aku tidak berani
mendekatinya aku berfikir kalau aku lebih baik mengagumi nya
secara diam diam.

Aku melihat sore ini sangat indah, tiba tiba Aku ingin pergi ke
pantai tanpa sengaja aku melihat Raka, terlintas di pikiranku
untuk menemuinya, tetapi setelah kuperhatikan, dia tidak
sendiri, dia bersama teman wanitanya, temannya itu bukan
orang lain, dia adalah Louna Shira Sahila sahabatku sendiri,
Aku tidak mau merusak kebahagiaan sahabatku, akhirnya aku
tak jadi menemuinya.

Aku cuma bisa mengagumi, karena Aku tidak punya keberanian

untuk mengungkapkan isi hatiku selamat melegenda Raka,
namamu akan selalu abadi di dalam Sanubariku, kini semuanya
kuserahkan kepada yang maha kuasa, kalau Allah berkehendak
apa yang tidak mungkin, bagiku bisa melihatmu dari kejauhan
itu sudah lebih dari cukup, semoga hari-harimu dan setiap
langkahmu selalu diiringi dengan kebahagiaan, biarlah
kumengagumimu di dalam diam karena dalam diam tidak ada
yang mendengar, biarlah kumengagumimu di dalam hatiku,
karena di dalam hati tidak ada yang tahu.

kini kuputuskan biarlah dalam diam Aku mengagumimu, Aku

tahu bahwa Aku tidak bisa memilikimu jadi biarlah Aku
mengagumimu dari jauh sampai di titik dimana rasa ini hilang
dengan sendirinya.

ALDHO FADILLAH OCT 04, 2023 02:00AM UTC

Kisah Kasih Di Sekolah

Suatu hari saya masuk dan bersekolah di sekolah SMPN 1 BS
Pada hari pertama kami masih melakukan daring karna masih
terwabah virus covid 19,selang beberapa bulan daring kami pun
selesai kami masuk sekolah saya banyak berkenalan dengan
teman yang sangat baik. Kami pun akrab,hari hari pun berjalan
seperti biasa,hingga suatu hari saya di jenguk oleh seorang
wanita Dia mengajak saya berkenalan dia bernama.L.J.A. kami
pun berteman,selang beberapa bulan dia seakan menghilang
dari hadapan saya.Setelah saya cari tahu ternyata dia adalah
kakak kelas saya.

Kemudian kakak OSIS mencari calon ketua OSIS saya pun

mencalonkan diri, meskipun saya kalah tapi saya masuk ke
anggotaan OSIS dan saya bertemu lagi dengan wanita yang
bernama.L.J.A tersebut kami pun dekat Hingga pada akhirnya
kami menjalin hubungan. Dia orangnya baik dan ramah.

Hari pun berjalan seperti biasa kami pergi sekolah dan pulang
sekolah bersama kami kerja OSIS berdua susah senang kamu lalu
i.Hingga pada akhirnya saya pun harus merelakan dia untuk
pergi dari SMP ini karna dia harus melanjutkan sekolah ke
jenjang SMA.Terimakasih untuk waktu 3 tahunnya:)

RSISA RAISA OCT 04, 2023 10:59AM UTC

Persahabatan bermula musuh

Karya:Raisaa npta
Lila adalah gadis yang baik ramah dan ceria,suatu hari ketika
Lila baru pertama kali masuk sekolah di smp Lila berkenalan
dengan teman-teman di kelasnya Lila mempunyai teman
bernama putri dan nindy,putri orangnya sangat baik ramah dan
sopan,berbeda dengan nindy yang jutek dan jahat nindy merasa
tidak suka dan tidak senang dengan Lila dan menghasut putri
untuk tidak berteman dengan Lila,putri berkata dengan nada
yang lembut kita tidak boleh seperti itu,kita harus berteman
dengan siapa pun tanpa memandang apapun dan tidak boleh
membeda- bedakan teman ,Lila mendengar perkataan nindy
dan putri Lila sangat sedih dengan perkataan nindy putri
menghampiri Lila putri berkata jangan sedih,perkataan nindy
tidak usah di masukan ke hati,kita kan di Sekolah untuk
menuntut ilmu dan berteman dengan baik maffkan saja
perkataan nindy yang seperti itu
Besok harinya Lila pergi kesekolah di antar ibunya Lila masuk ke
sekolah dan berpamitan dengan ibunya tiba di kelas Lila
bertemu dengan putri dan nindy putri menyapa Lila dengan
ramah dan baik sedangkan nindy memasang wajah murung dan
cemberut
dengan Lila bel sekolah berbunyi waktunya masuk kelas,tiba la
bel berbunyi waktunya istirahat Lila,putri dan nindy ke kanting
bareng,di perjalanan menuju kanting nindy selalu murung dan
cemberut dengan Lila ,putri melihat nindy yang selalu cemberut
dengan Lila putri berkata nindy tidak boleh memusuhi Lila Lila
kan teman kita sebaiknya kalian berteman dengan baik saja
nindy berkata tidak,sampai kapanpun dia bukan temanku dia
adalah musuhku dan aku tidak akan pernah berteman dengan
Lila
lalu nindy meninggalkan Lila dan putri di kanting Lila sangat
sedih dengan perkataan nindy yang tadi,putri selalu
membuat Lila tertawa dan tersenyum agar tidak sedih lagi
putri berkata
,udah tidak usah di masukin ke hati ya jangan sedih lagi
nindy hanya terbawa emosi
Tibaa nya bel pulang berbunyi
putri menghampiri nindy tunggu dulu nin putri berkata nin
jangan selalu membenci Lila,Lila kan teman kita juga sebaiknya
kalian berteman dengan baik saja dan tidak ada musuh-
musuhan
Besok harinya Lila berangkat ke sekolah
Tiba di kelas Lila bertemu dengan putri dan nindy nindy
menghampiri Lila dan berkata Lila aku minta maff yaa atas
segala perbuatan dan perkataanku yang menyakitimu Lila
berkata sudah tidak apa-apa itu kan hanya masalah biasa lagi
pula aku sudah memaffkanmu setelah bermaff-maffan nindy
sudah tidak benci lagi dengan Lila dan mereka berteman dengan
baik selamanya Lila,putri dan nindy menjadi sahabat selamanya.
IBNUU NUUU OCT 04, 2023 01:45AM UTC
Indahnya langit malam 🌃
Langit malam tempat yang sangat indah.dimana
bintang"bertebaran,meteor berjatuhan,dan bulan yang
menyinari gelapnya malam.
Tempat dimana aku memikirkan dia.memikirkan masa depan.dan
memikirkan hari"yang tela di lewati rasanya berat punggung ini
tapi aku percaya rasa ini akan tergantikan dengan kebahagiaan
yang tak terduga
Langit malam bisanya tempat ku mencurahkan
semuanya.dari keluh kesa sampai rasa bahagia,semua terasa
lega saat aku mencurah kan semuanya.
"Langit dan angkasa pasti indah,sama seperti dia"nyuakkk
WINDA PRATAMA OCT 04, 2023 07:54AM UTC
Gadis sabar dan pemberani
Kinan adalah gadis yang malang dia menjadi sedih dan
pemurung setelah di tinggal adik dan ibunya tepat kls 8 kinan
menjadi gadis pemurung setelah tanggal 22 April 2022 ibunya
dan adiknya meninggalkan nya ke pulau jawa ke tempat nenek
nya.sedangkan kinan tinggal bersama ayah dan neneknya.
Semenjak saat itu kinan menjadi gadis yang mandiri dia
melakukan apapun sendiri seperti menyuci baju,mengosok baju
dan lain lain
Sejak kecil kinan memang di ajari dengan ibunya menjadi gadis
yang mandiri ibu kinan bilang kepada Kinan, Kinan kamu harus
jadi gadis yang mandiri karna ibu tidak akan selalu di
sampingmu.apalagi kamu anak pertama kamu harus jadi gadis
mandiri dan pemberani.
Kinan menyaut iya ibu aku akan menjadi gadis yang kau inginkan
dan
Kinan mengingat lagi kenangan terakhir dari ibu nya saat
dia mengantar ibunya dan adiknya ke loket bus.
Kinan berkata di lubuk hatinya yang paling dalam sambil
melihat bus yang mengantar ibunya berjalan' meninggalkan
kinan,kinan pun berkata andai aku ikut bersama ibu Dan adik
mungkin kita takan terpisah kan namun aku tau,aku harus
sekolah kata kinan.hari hari kinan saat di tinggal ibu menjadi
suram tapi dia tetap semangat.tiap malam kinan selalu
menelpon/video call ibu dan adiknya untuk melepas rindu.
Di awal juni kinan menghadapi ulangan kenaikan kelas.
Sesudah menghadapi ulangan kenaikan kelas tepat Sabtu
hari dimana pembagian raport kinan,sedih mendengar
teman temannya membicarakan rencana liburan bersama
keluarga,
sedangkan kinan tidak punya rencana apapun.di hari libur
Kinan cuman di rumah membantu ayah dan neneknya
berjualan.
Tepat malam kinan berbicara kepada ayah nya dia
berbicara tentang dia ingin berlibur ke tempat ibunya.
Ayah kinan berkata nanti ya Kinan ayah belum mempunyai
ongkos untuk kinan kesana.Hari hari libur Kinan sangat
membosankan dia hanya berhayal suatu saat nanti dia akan
ke pulau jawa menemui ibu dan adiknya.
Di selah hayalan kinan dia melihat teman teman nya sudah
berlibur semua hanya kinan yang diam di rumah.Tepat hari
Rabu 28 juni 2023
kinan di kagetkan dengan berita gembira dia di belikan tiket bus
oleh ayah nya.Dan itu pertama kali Kinan pergi sendiri ke
bertanya kenapa kamu memanggil saya ucap Bibik lalu akupun
pulau Jawa pukul 13.00 kinan berangkat ke loket di antar ayah
bertanya kepada Bibik apakah ada pekerjaan untukku Bik lalu
nya dengan wajah senang nya kinan selalu tersenyum.Setelah
Bibikpun menjawab “iya ada pekerjaan dikebun seperti
tiba bus di loket dan penumpang 1 persatu di panggil itu saat
menyiram tumbuhan dan memberi pupuk tumbuhan ucap
nya Kinan di panggil dan naik ke bus ayah mengantar ku ke
Bibik" lalu aku sangat gembira dan menerima pekerjaan yang
dalam bus kata kinan.
diberi oleh Bibik dan Bibik mengantarkan ku ke kebunya yang
Setelah bus berjalan Kinan melihat ayah nya dari
berada dibelakang rumahnya lalu aku masuk ke kebun tersebut
jendela,ayah nya melambaikan tangan dengan wajah sedih.
dan menyiram kebun tersebut Bibikpun pergi meninggalkan aku
Esok hari nya tepat 16.50 kinan sampai di pulau Jawa kinan
yang sedang menyiram dan memberi pupuk dikebun.
meminta turun dengan supirnya di pom bensin TangCity dan
kinan lihat om nya sudah menunggu di sana.karena dari pom
Waktupun sudah memasuki waktu petang disitu aku sudah
rumah nenek Kinan memiliki waktu tempuh 1 setengah jam
selesai bekerja dan Bibikpun menghampiriku di kebun dan
dia melanjutkan perjalanan menggunakan
bibikpun memberi sejumlah uang yang cukup untuk
Motor dengan om nya.setelah sampai di rumah nenek
membelikan kue dan eskrim untuk adikku dan cukup untuk
Kinan,Kinan yang melihat ibunya dan adiknya Kinan langsung
makan, lalu akupun berlari ketokoh kue dan eskrim dan aku
memeluknya dengan erat final.
membeli eskrim dan kue lalu akupun bergegas pulang kerumah
Berkat kesabaran dan keberanian kinan dia dapat menemui ibu
sambil membawa kue dan eskrim tersebut akupun mencari
dan adiknya tak terasa sudah 1 Minggu Kinan di sana.tepat
adikku dan ternyata adikku berada di dapur sambil termenung
tanggal 8 juli kinan ingin kembali lagi ke Sumatera dan
lalu akupun langsung memberikan kue dan eskrim tersebut
berpisah lagi dengan adik dan ibunya dengan penuh haru dan
kepada adikku dan adikkupun langsung memelukku dan disitu
tetes air mata.
kami langsung merayakan ulang tahun disitu adikku sangat
bahagia dan kamipun tidur dengan hati yang tenang dan
bahagia.

DUTA MALVINO OCT 04, 2023 01:43AM UTC

Oktoberprestasi
Karya:duta malvino alfandra

Pada suatu hari aku sedang berlatih basket,mulai pada hari ini
aku akan rutin latihan agar persiapan turnamen matang, aku
akan selalu me nyemangatkan teman ku agar mereka terus
latihan supaya kami bisa memenangkan turnamen antar
daerah yang akan diadakan di curup

Pada hari sabtu kami latihan dan ada temanku yang tidak hadir
dan kami menjenguk kerumahnya, rupanya dia duluan latihan
drumband dan aku sangat kesal padanya, dan aku pun
meninggalkan dia dan kami pun terus latihan,padahal temanku
sudah berjanji untuk terus latihan tapi dia mengingkar janjinya.

Mulai saat itu aku tidak menghiraukan dia lagi karna aku sudah
muak pada janji palsunya, dan kami terus mematangkan skill
yang kami punya agar persiapan kami di curup tidak
memalukan
MOH ZASKY OCT 04, 2023 01:46AM UTC

Hadiah Ulang Tahun Adik Mungkin kami akan bisa memenangkan pertandingan itu
Karya: mohzasky Faturahman sebelum kami bertanding kami akan berdoa bersama-sama
Remaja yang tidak memiliki orang tu,tetapi harus mencari nafka supaya kami tidak memalukan nama bengkulu selatan(Manna)
untuk ia sekolah dan sekolah adiknya dan harus mengurus Bismillahirrahmanirrahim oktoberprestasi bisaa.
adiknya. suatu saat adiknya meminta kue dan eskrim untuk
dihari ulang tahunnya.pada saat itu aku tidak punya uang sama
sekali untuk membelikan adikku kue dan eskrim disitu aku
berfikir "Ah gimana ya aku mencari uang tersebut disitu saya
mendapatkan ide apakah aku aja ya ditempat Bibik" lalu akupun
berlari kerumah Bibik dan akupun sampai dirumah Bibik lalu aku
mengetuk pintu rumah Bibik.

Lalu Bibikpun membukakan pintu rumahnya tersebut Bibikpun


ANDIKA KURNIAWAN OCT 04, 2023 01:49AM UTC
Februari penuh dengan air mata
Saat aku berumur 13 tahun,aku dan temanku mendapat
undangan lomba sepak bola.undangan ith dapat dari pelatih ku
di bulan Desember,Aku,Raffi dan temanku sangat senang
mendapat berita dari pelatihku.keesokan harinya aku dan
teman ku seleksi untuk mengikuti lomba tereebut. Aku sangat
senang sekali karena dapat seleksi dan temanku Raffi temanku
dapat juga seleksi dan aku menjadi kiper(Penjaga Gawang)
Keesokan harinya aku datang lebih awal untuk latihan,hari
sangan cerah matahari yang bersinar, aku lama menunggu
temanku dan pelatih ku, saat aku menunggu 15 menit datang
Raffi dan pelatih ku.selang beberapa menit teman temanku
datang semua, kami pun latihan. Sebelum latihan kami
pemanasan dulu, sesudah kami pemanasan kami berlari,untuk
melatih fisik kuat,sesudah kami berlari, Aku latihan kiperdan
teman ku menendang bola. Sesudah kami latihan dasar
menendang kami istirahat 15 menit.setelah istirahat kami
latihan lagi, kami pun membagi tim, permainanpun dimulai,
saat kami menyerang kami gagal menyetak gol, sesudah gagal
menyerang kamipun di serang. Raffi menendang kuat dan aku
menangkapnya,latihan pun sudah selesai.
Singkat cerita hari untuk lombapun sudah dekat,aku tidak sabar
menunggunya,aju menyuruh Raffi menendang dan aku menjaga
lawan,sampai aku lelah.aku istirahat sebentar dan latihan lagi
sampe sore, aku dan teman temanku pergi ke curup untuk lomba
bersama pelatihku, hari yang kami tunngu tunggu untuk
mewakili bengkuku selatan di bulan Februari.
Keesokan harinya kami lomba , di babak penyisihan kami di
pertandingan pertama kami imbang,aku sangat kecewa
dengan
itu,di pertandingan kedua kami imbang lagi akupun kecewa
lagi,kamipun tidak patah semngat, pertandingan, pertandingan
ke tiga kami menang 3-0 kamipun senang, kami lolos dan
masuk 8 besar ,kamipun oulang di penginapan, matahari sudah
terbenam kamipun makan.
Keesokan harinya, hari lomba 8 lomba 8 besar, melawan seluma
kamipun menang adu pinalty.kami senang kami masuk semi-
final, kamipun main lagi, dan lawan tuan rumah (Curup) . Kami
kalah 3-0, kami mengeluarkan air mata, dan kami lomba lagi
untuk merebutkan juara 3,melawan Bengkulu(persipa), kamipun
kalah pinalty,aku ndak teman menangis,aku dan temanku terus
menangis,ternyata selama latihan ini sia sia kamipun pulang ke
tempat asal kami dan tidak membawa apa apa
ANONYMOUS OCT 04, 2023 01:40AM UTC
Kisahku dan sahabatku
AKU DAN SAHABATKU. Kami sahabatan bertiga. aku bersama
sahabatku sudah cukup lama sahabatan, kami bertiga saling
melengkapi dan menerima kelebihan dan kekurangan satu
sama lain, sering sekali kami bermain bersama, bercerita
tentang kehidupan kami sehari-hari. setiap kali kami bermain
bersama pasti rasanya menyenangkan sekali, kami sangatlah
dekat setiap kumpul kami pasti selalu bertiga.
Semakin lama persahabatan kami, semakin sering juga aku
merasakan bahwa persahabatan ini terasa aneh. Mulai dari hal
kecil saja kami sudah tidak memperdulikan satu sama lain. aku
merasa mungkin mereka sibuk dengan kesibukan mereka
masing-masing, namun ada keanehan yang aku alami dari
mereka berdua. mereka seringkali bermain bersama tanpa
adanya mengajak aku bermain bersama. tapi di saat itu aku
juga berusaha meyakinkan diriku bahwa mungkin saja mereka
ada urusan berdua, tapi lama-kelamaan hal itu sering terjadi
Sampai suatu hari aku bertanya ada apa dengan persahabatan
ini? Sering sekali Aku memikirkan tentang persahabatan kami
yang sudah sangat berubah, dan ada saatnya hari itu aku
menanyakan hal ini kepada mereka berdua. mereka seolah-olah
menjawab bahwa ini semua tidak terjadi apa-apa. merekapun
bilang kepadaku bahwa mereka juga merasakan hal aneh
dengan persahabatan kami.
Setelah itu kami saling berbicara mengenai persahabatan kami,
Setelah lama membicarakan hal itu kami pun saling Saat pulang sekolah, aku bertemu Senja di gerbang sekolah,
bermaaffan kepada satu sama lain. Setelah itu kami sering
bermain lagi dan tidak akan berjauh-jauh lagi. jika ada
kesalahan satu sama lain kami berjanji akan
membicarakannya.

Karya: Vinza rahma triani

NABILA PUTRI RAMADHANI OCT 06, 2023 09:41AM UTC

Laut dengan segala keindahannya, Senja

Senja terlukis indah di langit sembari menemani lamun ku.
Aku tersenyum melihat keindahannya hingga langit telah
menunjukkan bulan sempurna nya. Aku beranjak dari tempat
itu Esok hari, aku berangkat sekolah di hari pertama setelah
liburan. Aku menduduki kelas XI IPS, diminggu pertama aku dan
teman teman ku melihat kelas 10 MPLS, aku melihat ada
seorang wanita yang di kerjain oleh kakak kelas saat MPLS. Tak
tahu kenapa aku tertarik padanya, mungkin karena dia punya
mata yang indah atau dengan kepintarannya, aku kagum
padanya.
Saat bel telah berbunyi menunjukkan waktu telah istirahat, aku
berjalan ke arah wanita itu, aku mengulurkan tangan sebagai
tanda ingin berkenalan, "Hai nama ku Laut Ganes Ganendra
kelas XI IPS". Dia tersenyum dan berjabat tangan "Aku Senja Zia
Nayara, anak X IPA". Aku mengajak dia ke kantin dan makan siang
bersama
"Gimana kak, susah gak jurusan IPS? "
"gak terlalu susah sih, asalkan kamu bersungguh sungguh"
Lalu bel masuk kelas berbunyi, semua siswa dan siswi berlarian
masuk ke kelas nya, sampainya aku di kelas, teman ku, Alden
bertanya "Siapa wanita yg kau temui tadi? ", aku terdiam, siall dia
ternyata memantau ku, "Bukan siapa siapa, dia anak kelas X. IPA".
Guru masuk dan jam pelajaran pun dimulai
"Senja, aku boleh minta nomor handphone mu Senja terbangun mendengar suara Laut "Kak, gimana kalau
ya?" "Buat apa kak? "
"Nanti kalau ada apa apa biar aku bisa menghubungi kamu"
Senja pun memberikan nomor handphone nya. Saat hari
minggu tiba, aku ingin mengajak Senja ke sebuah museum.
lalu aku menghubungi Senja
"Halo Senja, ganggu waktunya gak?, kita ke museum
yuk" "Ngga kok kak, kapan mau perginya?"
"Sore nanti ya, ketemuan di Museum Benteng Vredeburg"
Setelah berkeliling keliling, jalan jalan, waktu malam pun
hampir tiba, aku pun mengantar Senja pulang ke rumah nya
"Thank you ya kak, kapan kapan kita jalan jalan
lagii" "Iyaaa Senja, see youu"
6 Bulan kemudian, aku dan Senja sering ke pantai melihat
sunset, kami sering jalan jalan berdua, dan makan es krim
bersama, Senja sangat suka itu. Sore ini pun Senja mengajak
aku untuk melihat sunset lagi
"Sunsetnya cantik ya, kak"
"Iyaaa Senjaa sama kayak kamu, cantik. "
Pipi Senja pun memerah menahan malu "Apaan sih, gombal".
Aku pun hanya bisa tertawa melihat respon nya yang selalu
tersenyum dgn pipi merah nya. Senja pun mengeluarkan
benda pipih dengan ßash yang menyilaukan mata "Senyum
dong kak, ayo foto". Beberapa foto telah di ambil dari momen
kami bersama. Ku lihat, Senja melamun melihat matahari yg
sedang terbenam, matanya berkaca kaca
"Kamu gapapa, Senja? ”
"Kak, aku mau bicara sesuatu
" "Kenapa sayang?"
Tiba tiba bibir Senja memucat, dia melemas dan jatuh,
dengan cepat Laut menangkap nya. Senja ternyata selama ini
merahasiakan sakit kanker ginjal nya ke Laut. Dengan cepat
laut membawa Senja ke rumah sakit terdekat. Laut mondar
mandir bak orang kebingungan dengan perasaan yang cemas.
Senja bangun dari pingsan nya, dokter pun memanggil Laut
untuk menemui nya dan berkata "Nak, teman mu ini
mempunyai riwayat kanker ginjal". Laut terkejut "Serius dok?
beliau tidak pernah cerita ke saya tentang hal itu" ucap nya
dengan perasaan sedih. Lalu aku masuk ke ruang Senja di
rawat
"Kamu kenapa bisa tiba tiba sakit,
Senja" "Maaf, kak"
"Trus kenapa kamu bisa sakit seperti
ini" "Aku hanya demam biasa kok"
"Jujur, kenapa kamu bisa seperti ini, Senja!
" "Aku hanya demam biasa, kak! ”
" DISAAT SEPERTI INI KAMU MASIH TIDAK MAU JUJUR?! ”
bentakan Laut keluar dri mulutnya
Senja terkejut mendengar laki laki yang dia sayang, yang tidak
pernah kasar padanya tiba tiba berbicara nada tinggi dengan
nya, "Maaf kak, aku udah merahasiakannya selama ini, aku
tidak punya uang yang cukup untuk menyembuhkannya" ucap
Senja sambil menangis. Laut berkata "AKU KECEWA SAMA
KAMU!, aku kan bisa bantu kamu, Senja! " aku pergi
meninggalkan Senja sendirian di ruangan itu. Aku
membongkar semua tabungan ku berharap itu semua bisa
membantu Senja, "Ku rasa ini belum cukup, aku harus
menabung demi Senja."
Beberapa hari kemudian aku datang ke rumah sakit itu lagi,
berharap bisa mengobrol dengan Senja. Saat sampai di
ruangan, keadaan Senja semakin parah, dia kritis.
"Senjaa, ayo sembuh, ayo kita liat sunset lagii"
waktu ku udah gak lama lagi? ” ucapnya dengan nada lirih
"Jangan berbicara seperti itu Senja, kamu pasti bisa sembuh, aku
juga sambil menabung untuk membantu kamu"
Senja berjuang melawan penyakitnya selama berminggu
minggu "Kak, maafin Senja, Senja tidak bisa nemenin kakak liat
sunset lagi" ucapnya dgn pelan "Kamu akan selalu di hati ku,
kak"
Pada akhirnya di hari jumat tanggal 9-9-2023 dia
menghembuskan nafas terakhirnya di genggaman ku
bersama orang tua nya.
Saat aku bangun dari tidur ku, dunia terasa hampa. Berhari hari
aku merasa tidak ada semangat hari ini, besok dan seterusnya.
Siang hari aku ke pantai, mencoba untuk menenangkan diri dan
mengikhlaskan, ombak laut menemani lamun ku, lagi. Hari pun
menunjukkan senja nya, aku teringat lagi kejadian itu.
"kita bagaikan laut dan matahari terbenam di langit yang
indah, terlihat bersatu nyatanya tidak. Sama seperti kita, terlihat
indah nan sempurna yang menyatu, tetapi, sayangnya kita
dipisahkan oleh maut. "
~Laut Ganes Ganendra
FANNI AFNAN JANNATI OCT 09, 2023 03:09AM UTC
TEMAN
Cahaya matahari memasuki kamarku,aku merasa terganggu. Saat
aku membuka mataku aku langsung terkejut melihat jam dinding
di kamarku. Yah,sekali lagi aku terlambat. Keadaan aku saat ini
sangat panik,ini hampir jam 7 tapi aku saja belum mandi.
"Mantari cepat turun,kamu nggak mau terlambat lagi
kan?." "iya ibu sebentar."
"sarapan dulu Tari."
"nggak sempat bu,Tari udah mau terlambat nih."
Saat aku sampai di depan sekolah ternyata aku terlambat
lagi,gerbang telah tertutup dan sekarang aku harus menghadapi
salah satu anggota OSIS, tapi untungnya yang sedang berjaga
adalah temanku,Agina.
"Tar,Tar kamu ini terlambat terus,nggak capek apa?,aku
yang lihatnya aja capek."
"Yah mau gimana lagi,aku masih kepikiran dengan teror
kemarin."
Yah akhir akhir ini aku sedang di teror, kemarin saja aku
hampil di tabrak dan mendapatkan tikus yang mati di tasku.
Aku tak tau apa yang diinginkan oleh orang itu sampai
menerorku terus menerus. Aku rasa yang menerorku bukan
satu orang saja.
"Sekarang kau bersihkan wc, nggak ada nego nego. Ini
hukuman untukmu."
"ih kamumah ,nggak setia kawan."
"ini salahmu yah, ayo bersihkan wc aku temanin."
"Kemarin gue hampir menabraknya,tapi sialnya dia selamat."
"Gue kemarin udah masukin tikus ke dalam
tasnya,mungkin sekarang dia lagi ketakutan."
"HAHAHAHA,sekarang kita buat rencana untuk lukai dia, tapi
sebelun itu kita keluar dulu."
Saat dua orang yang berbicara itu keluar, Aku dan Agina
keluar dari tempat persembunyian.
"gila,siapa mereka berdua? lo sekarang harus hati hati.gue rasa
mereka mau ngelukai lo."
"Kenapa masalahnya makin parah sih? Perasaan gue,gue nggak
ngelakuin hal buruk."
"udah,sekarang lo bersihin wc dulu,nanti kita cari tau."
Saat aku selesai membersihkan wc,bel istirahat telah
berbunyi,aku dan Agina memutuskan untuk pergi ke kantin.
Saat kami memasuki kantin teman temanku memanggil
kami,Ranjana dan Nagin nama mereka.
"TAR,GIN SINI."
"kalian tadi kemana aja? Kok nggak masuk kelas?"
"biasa,temen kalian tu,terlambat lagi."
"kenapa Tar? terlambat terus sih?"
"biasa masih kepikiran soal kemarin,sekarang mending kita
makan."
Setelah percakapan itu aku dan teman-teman melanjutkan
makan,kemudian pergi ke kelas,kebetulan kami berempat
satu
kelas . GADING OCT 04, 2023 01:29AM UTC

AKU DAN TEMAN SEBANGKU

"TING,TING,TING"
bel sekolah berbunyi menandakan waktu pulang. Namun
aku belun boleh pulang,karna guru fisika menyuruku untuk
menumpulkan tugas teman kelasku.
setelah selesai mengumpulkan tugas saat ingin turun tangga
entah dari mana tiba tiba ada tangan yang membekap
mulutku. Setelah itu aku tak tau apa apa pandanganku
menjadi gelap,entah apa yang akan terjadi padaku nanti.
Saat aku membukan mata,aku meliahat sekeliling,aku rasa aku
berada di gudang sekolah. Saat aku melihat tubuhku aku
terkejut, tubuhku di kelilingi oleh cairan kental berwarna merah.
Pagi itu hujan dengan deras. Aku merasa bingung kenapa teman
sebangkuku Doni belum datang ke sekolah padahal jam
pelajaran akan segera dimulai.
Tiba tiba terdengar suara ketukan pintu ternyata itu adalah
Doni dengan pakaian yang basah kuyup, Aku pun bergegas
menghampirinya dan membawa beberapa tisu untuk sedikit
mengeringkan badannya.
Doni berterimakasi kepada Aku, dan kami memulai pelajaran
bersama sama.

"Akhirnya kau sadar juga." ANNISA NURAHMAH OCT 04, 2023 07:54AM UTC

"KAU,LEPASKAN AKU,MENGAPA KALIAN MENGURUNGKU? AKU Aku dan impianku

TAK PUNYA MASALAH DENGAN KALIAN."
Dulu aku memiliki mimpi yang sangat ingin aku wujudkan,
"TAK PUNYA MASALAH KATAMU?. Kau tau aku menyukai
mimpiku sangat tinggi hingga aku terkadang bertanya-tanya
Rendi tapi mengapa kau yang disukai oleh Rendi?."
kepada diriku sendiri "apakah mimpi-mimpiku itu suatu hari
"Dan ibumu telah merusak keluargaku."
akan terwujud?" ucapku, aku juga sering bertanya kepada ibuku
"APA KALIAN GILA?. pertama aku tak perna menyukai Rendi dan
"buuu bisakah aku menggapai semua mimpiku itu?" ibuku
kedua kau tau kan kalau ibumu itu selingku sehingga ayahmu
menjawab pertanyaanku sambil tersenyum "tidak ada yang
menceraikan ibumu?. Disini aku tak tau apa apa."
tidak mungkin nak, jika kamu ingin mewujudkan mimpimu itu
"Ah kami tak peduli,kami akan membunuhmu dan membuat
kamu harus berusaha sekuat tenagamu dengan diiringi doa-doa
cerita bahwa kau bunuh diri,HAHAHAHAHA."
kepada sang pencipta" aku terharu mendengar perkataan dari
"Sebelum kalian melakukan hal itu kalian akan masuk ke dalam
ibuku dan aku yakin suatu hari nanti semua mimpiku pasti
penjara dahulu."
akan terwujud.
"Apa maksudmu HAH?."
"Polisi jangan bergerak."
Aku terus belajar dan belajar agar bisa mengejar impianku tak
terasa akhirnya aku sudah lulus smp dan aku berhasil masuk ke
sma favoritku aku terus belajar dan aku berhasil meraih banyak
Yah sebenarnya aku dan Agina sudah tau bahwa mereka yang
prestasi aku pun menghampiri ibuku sambil membawa prestasi-
telah menerorku,dan saat mereka menyusun rencana untuk
prestasi yang berhasil aku raih aku berkata "buuu aku berhasil
membawaku ke gudang, Agina sudah tau rencana busuk
mendapatkan ini semua dengan kerja kerasku sendiri" ibuku
mereka,jadi kami memutuskan untuk mengikuti rencana
pun tersenyum dengan raut wajah yang sangat bahagia "sudah
mereka.
ibu katakan nak kamu pasti bisa ibu sangat bangga kepadamu
kamu sudah berhasil sampai ke titik ini, setelah lulus sma, kamu
"Hah aku tak menyangkah kalian melakukan hal busuk ini kepada
pasti bisa masuk ke universitas yang selama ini kamu impikan"
TEMAN KALIAN SENDIRI RANJANA NAGIN."
aku pun langsung memeluk ibuku tak terasa air mataku
"Aku tak habis pikir kalian akan melukai karna salah paham."
menetes, lagi-lagi aku berkata kepada diriku sendiri "aku harus
"Tar sudahlah,sekarang ayo kita obati lukamu dulu,lalu
mewujudkan mimpiku aku harus sukses demi ibu dan adek-
soal mereka berdua ini nanti saja."
adekku" ucapku dengan percaya diri.
"Tar......kami minta maaf,kami menyesal, benar kata
orang,penyesalan datang di akhir."
Akhirnya aku sudah lulus sma dan ternyata aku juga berhasil
"Iya,kami minta maaf,aku mohon jangan bawa masalah ini ke
masuk universitas yang selama ini aku dambakan, aku berjuang
pihak berwajib."
terus dengan sekuat tenagaku banyak rintangan yang ku hadapi
"Aku sudah memaafkan kalian,tapi ini tetap harus di bawa ke
tapi aku tetap menjalani semuanya dengan tabah disertai doa
pihak berwajib."
kepada sang pencipta, waktu terasa begitu cepat tak terasa
"Baiklah,semoga setelah ini kita masih bisa berteman."
ternyata aku sudah mendapatkan mimpi yang selama ini aku
"Tentu saja."
kira mimpi itu tidak mungkin aku dapatkan, aku berhasil
mendapat gelar s.ked gelar yang selama ini aku dambakan. Aku
melihat ibuku datang ke acara wisudaku seketika aku berlari
dengan kencang untuk memeluknya aku berkata ibuku "bu aku
berhasil mendapatkan mimpi itu terima kasih dulu ibu telah
END...
meyakinkanku bahwa aku akan berhasil mendapatkan mimpiku,
jika dulu ibu tidak meyakinkanku mungkin aku tidak akan bisa
menjadi seperti sekarang" kami berdua pun berpelukan sambil
menangis.
"tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini jika tuhan
menghendaki dan kita tidak pantang menyerah
untuk menggapainya"
QONITAH RAISSA RAMADHANI OCT 09, 2023 08:22AM UTC
Ombak
Plak! Kencangnya suara tamparan itu membuat Adhisti
meringis. Melihat sang kakak diperlakukan seperti itu, sungguh
keji. Adhisti lari.
Desiran ombak kalahkan suara tangis. Laut adalah tempat
pelariannya. Ayahnya ingin menjadikan kakaknya seorang gundik
bagi Londo. Mungkin setelah ini Adhisti yang akan dijual.
Persetan dengan perbudakan dan pergundikan.
Banyak waktu tersita untuk kesedihan, langit mulai menjadi
oranye. Terbesit di pikiran Adhisti, untuk apa ia berlama-lama
di sini, bukankah lebih baik hilang bersama gulungan ombak di
depannya ini?
"Hey kowe!" teriakan itu menyita perhatian Adhisti. Niatnya
yang sudah setengah jalan justru terhenti. Adhisti menoleh
untuk melihat siapa itu, seorang Indo? Adhisti lalu menunjuk
dirinya sendiri sebagai bentuk pertanyaan apakah dia baru saja
teriak padanya. "Ya, kamu. Boleh aku bergabung bermain air?"
ucap lelaki itu.
Adhisti masih sangat bingung. "Untuk apa seorang Indo yang
selalu merasa mereka lebih tinggi ingin bermain dengan seorang
pribumi?" sarkas Adhisti. Lelaki itu mendekat kepada Adhisti,
ikut mencelupkan kakinya. "Ibuku seorang pribumi, Jawa. Jadi
kenapa aku harus enggan bermain denganmu? Ah iya, aku
lancang sekali tidak berkenalan. Kenalkan, aku Peter de Boer.
Panggil aku, Lembah," kata Peter.
kesemogaan, terutama semoga Adhisti
mendapatkan kebahagiaannya.
Hari terus berganti. Adhisti dan Peter semakin sering
bermain bersama, benih cinta mungkin juga mulai tumbuh di
antara mereka. Peter juga punya cerita, Peter menceritakan
betapa menyeramkan Papanya yang memaksa ia untuk menjadi
murid terpintar di HBS, memarahinya jika bermain dengan
pribumi, dan masih banyak hal lainnya. "Lalu bagaimana
dengan kita ini, Lembah?" tanya Adhisti sambil mengernyit.
"Aku akan membelamu Dhis, ayo kita tinggalkan semua ini. Aku
lelah Dhis. Ayo besok bertemu lagi di pantai, ada yang ingin aku
bicarakan," ajak Peter.
Malam hari tiba, Adhisti kaget melihat Jaya dan seorang
Londo ada di ruang tamunya seolah sedang menunggu
kepulangan Adhisti. Ya Tuhan, selamatkan Adhisti. Kabur, itu
yang langsung Adhisti pikirkan. Adhisti lari ke pantai. Ia tidak
mungkin meminta tolong pada Peter. Pikiran Adhisti kacau.
Tatapan kosong terpancar dari mata Adhisti pada ombak laut.
Langkah demi langkah ia ambil dengan pasti.
Keesokan harinya, dengan semangat Peter pergi ke pantai.
Peter membawa setangkai mawar di tangannya. Peter berniat
menyatakan cintanya kepada Adhisti dan mengajak Adhisti
untuk pergi jauh dari Buitenzorg. Peter tiba di pantai. Sendiri,
tidak ada Adhisti. Terlihat ada ukiran tulisan di pasir pantai itu.
"Sampai jumpa, Lembah," itu lah yang tertulis di pasir. Tetesan
air mata turun melalui pipi putih Peter. "Kita orang yang tepat,
tapi waktu dan masa tidak berpihak pada kita. Kita pernah
bahagia, itu yang akan selalu aku ingat, Adhisti. Apa ombak itu
membawamu pada kebahagian Dhis? Apakah ombak ini akan
mempertemukan kita lagi, Adhisti? Wacht op mij, ik kom naar
jou," ucapan terakhir dari Peter.

Malam tiba, kini Adhisti sudah di rumah. Sendirian. Ayahnya,

Jaya tentu saja sedang terjerat candu di rumah bordil
menghabiskan uang hasil perilaku kejinya pada kakak Adhisti.
Adhisti sedih, tapi ada hal lain yang juga mengisi pikirannya.
Siapa Lembah? Siapa Peter de Boer? Seorang Indo yang terlihat
berbeda dari Indo lainnya. Peter mengajak Adhisti untuk
bertemu lagi di pantai. Kesempatan bagi Adhisti yang ingin
tahu siapa Peter.

Keesokan harinya, Adhisti menemui Peter di pantai sesuai

janji mereka. Peter membawa Adhisti keliling desa
menggunakan kereta kencana keluarganya. "Lembah, kenapa
kau dipanggil Lembah?" tanya Adhisti. "Ibuku panggil aku
Lembah dari aku masih kecil," jawab Peter. Mereka
memutuskan untuk makan di warung makan milik salah satu
ibu pribumi tua. "Bagaimana rasanya jadi Indo yang derajatnya
lebih tinggi dari kami pribumi, Lembah?" tanya Adhisti secara
tiba-tiba. "Hey, berhenti berpikir seperti itu. Papaku jahat,
Dhis. Orang-orang Belanda sangat angkuh," kata Peter. Mereka
berbincang masalah kehidupan, saling bertukar resah. Kasihan,
itu yang dirasakan Peter setelah mendengar kisah pilu Adhisti.
"Menangislah di hadapanku, Adhisti," ucap laki-laki Indo itu.
Peter langitkan berbagai

ANONYMOUS OCT 04, 2023 01:52AM UTC
Sejak Kecil aku tinggal sama Nenek ku.
Sejak kecil aku tinggal bersama dengan nenekku, karena kedua
orang tuaku sibuk bekerja dari pagi hingga malam. Meski
begitu, aku tidak pernah merasa kurang kasih sayang, karena
nenek selalu memberiku kasih sayang yang berlimpah melebihi
kedua orang tuaku.
Saat aku duduk di bangku SD, nenek tidak pernah absen dalam
mengantarku ke sekolah. Awalnya, aku merasa iri dengan
teman- temanku yang selalu diantar oleh ibu atau ayahnya.
Namun, saat aku duduk di bangku SMP dan nenek sudah tidak
bisa mengantarku, aku mulai merasa kehilangan.
Aku merindukan momen di mana nenek selalu menggenggam
tangan kecilku sambil menceritakan banyak hal yang
membuatku senang. Tahun demi tahun tubuh nenek mulai
melemah dan kami sudah tidak bisa saling bercerita mengenai
banyak hal.
Saat nenek sakit dan harus dirawat di rumah sakit, aku
menelepon ibuku yang juga anak dari nenekku. Namun,
respon yang aku dapatkan sangatlah mengecewakan.
“Bu, nenek sakit,” ucapku. “Ibu kapan pulang?”
Ya, aku dan nenek tidak tinggal di kota yang sama dengan
orang tuaku sejak aku berusia 10 tahun. Pertanyaan yang aku
ucapkan itu mendapat respon yang tidak disangka-sangka.
“Ibu dan Ayah masih sibuk, nenek sakit apa?” Ibu balik bertanya.
“Nenek sudah tidak bisa makan, ada kemungkinan
sakitnya parah.” Aku mengatakannya dengan penuh
kekhawatiran.
“Minggu depan ibu dan ayah ke sana, kami tidak bisa
meninggalkan pekerjaan hanya karena nenekmu sakit.”
Jawaban ibu langsung membuat perasaanku mencelos dan
termenung. Bagaimana bisa seorang anak lebih
mementingkan pekerjaannya dibanding kesehatan ibunya?
Begitu batinku.
“Ibu tidak takut jika ibu sakit nanti aku juga tidak akan
menjenguk? Apa ibu tidak ingat siapa yang membesarkan ibu
selama ini hingga bisa menjadi orang sukses? Jika nenek tidak
merawatku sampai besar, aku yakin ibu tidak bisa merintis
karir hingga sesukses ini,”
Setelah mengucapkan kalimat itu, aku langsung mematikan
telepon dan menangis sendiri di balik tembok rumah sakit
yang dingin.
Tanpa mengharapkan banyak hal dari kedua orang tuaku, aku
terus berada di samping nenekku untuk merawatnya. Namun,
tak disangka-sangka terdengar suara ketukan dari pintu kamar
rumah sakit tempat di mana nenekku dirawat. Begitu aku
membukanya, sosok ibu dan ayahku langsung terlihat.
“Kamu tidak tahu sekalut apa perasaan dan pikiran ibu, tapi ibu
juga punya tanggung jawab yang tidak bisa ditinggalkan.
Bagaimana bisa seorang anak melupakan sosok ibunya begitu
saja?” Setelah berkata seperti itu, ibuku langsung
menghambur masuk dan memeluk tubuh ibunya yang sudah
ringkih.
ANONYMOUS OCT 04, 2023 01:54AM UTC
Cinta abadi selamanya
(DIKA) Siapa dia? banyak sekali yang bertanya tanya tentang dia ,
Dika adalah lelaki muda memiliki kulit hitam manis dan terdapat
lesu dipipi nya dan dia adalah seorang yang kutemui pada
tanggal 07/12/21 sejak pertemuan itu obrolan kami semakin
akrab, banyak hal-hal yang kami ceritakan. aku menjadikan dia
rumah kedua ku, maupun sebaliknya.
Bahkan senja dan laut pun merestui saat itu
laut yg tenang dan senja yg mulai turun.aku dan engkau duduk
Masih banyak panggilan panggilan yang engkau buat untuk ku
dipinggir laut untuk melihat betapa indah senja dan laut ketika
seperti "bubyy" panggilan yang sangat gemas yang engkau buat
bersama, seperti aku dan engkau betapa indah ketika bersama,
untuk ku.
engkau tuang mudah bisa menghilangkan rasa trauma akuu,
dgn cara mu bertutur dan cara engkau memuji ku , aku bisa
Emang kadang kita asing sejenak tapi ku pasti kan dia tau arah
merasakan disayang aku bisa merasakan dicinta.
pulang lagi kerumah nya dan tentu saja dia pulang kerumah
yang dia tuju pasti aku, dia selalu pulang saat dia lelahh, dia
Tangan mu yg mengelus kepala ku saat ku lelah ,badan mu yg
menceritakan kegiatan dia waktu disekolah maupun diluar
siap siaga buat jadi senderan ku, kamu hebatt bisaa bermain dgn
sekolah, bahkan keadaan rumah nya pun diceritakan nya
anak kecil seperti ku ini? "ANAK KECIKK" aku senang dipanggil
itu aku senang diejek pendek.

Terimakasih ku ucapkan kepada Dika selama dua setengah

Masih banyak panggilan panggilan yang engkau buat untuk ku
tahun lama nya engkau selalu ada disisi ku sampai sekarang ,
seperti "bubyy" panggilan yang sangat gemas yang engkau buat
jangan pernah cape untuk tnanggepin tingkah ku seperti ini.
untuk ku.
semoga cinta kita abadi selamanya lamanya

Namaun kita sempat asing cuman perempuan itu, perempuan

- Zhika ninda kirani
itu sempat merebut mu dari ku , perempuan itu menghasut mu
dan kau terhasut oleh perempuan itu, engkau tuan muda yang
gampang terhasut, kau berlari ke arah nya kita asing beberapa
bulan cuma gara gara perempuan itu , lalu engkau pulang kearah
ku lagi.

Emang kadang kita asing sejenak tapi ku pasti kan dia tau arah
pulang lagi kerumah nya dan tentu saja dia pulang kerumah
yang dia tuju pasti aku, dia selalu pulang saat dia lelahh, dia
menceritakan kegiatan dia waktu disekolah maupun diluar
sekolah, bahkan keadaan rumah nya pun diceritakan nya

Terimakasih ku ucapkan kepada Dika selama dua setengah

tahun lama nya engkau selalu ada disisi ku sampai sekarang ,
jangan pernah cape untuk tnanggepin tingkah ku seperti ini.
semoga cinta kita abadi selamanya lamanya (DIKA) Siapa dia?
banyak sekali yang bertanya tanya tentang dia , Dika adalah
lelaki muda memiliki kulit hitam manis dan terdapat lesu dipipi
nya dan dia adalah seorang yang kutemui padahal tanggal
07/12/21 sejak pertemuan itu obrolan kami semakin akrab,
banyak hal-hal yang kami ceritakan. aku menjadikan dia rumah
kedua ku, maupun sebaliknya.

Bahkan senja dan laut pun merestui saat itu

laut yg tenang dan senja yg mulai turun.aku dan engkau duduk
dipinggir laut untuk melihat betapa indah senja dan laut ketika
bersama, seperti aku dan engkau betapa indah ketika bersama,
engkau tuang mudah bisa menghilangkan rasa trauma akuu,
dgn cara mu bertutur dan cara engkau memuji ku , aku bisa seketika zhika curhat ke nadia omara ― FARHAN RAMADHAN
merasakan disayang aku bisa merasakan dicinta.
Sius lay ― ANDIKA
KURNIAWAN
Tangan mu yg mengelus kepala ku saat ku lelah ,badan mu yg
siap siaga buat jadi senderan ku, kamu hebatt bisaa bermain dgn
anak kecil seperti ku ini? "ANAK KECIKK" aku senang dipanggil NUR ANDHINY OCT 04, 2023 02:04AM UTC

itu aku senang diejek pendek . Pertemuan sementara

Namaun kita sempat asing cuman perempuan itu, perempuan
"Aku tidak pernah mengharapkan dirimu lahir di dunia ini, dasar
itu sempat merebut mu dari ku , perempuan itu menghasut mu
bodoh!" suara itu menggema keras di dinding rumah.
dan kau terhasut oleh perempuan itu, engkau tuan muda yang
gampang terhasut, kau berlari ke arah nya kita asing beberapa
Alina terkejut mendengar perkataan itu, hatinya rasa teriris
bulan cuma gara gara perempuan itu , lalu engkau pulang kearah
oleh pisau yang sangat tajam. Matanya berkaca-kaca,
ku lagi.
mendengar perkataan dari sang ayah.

"Aku juga tidak ingin dilahirkan, siapa yang ingin dilahirkan di
Dunia yang tak adil ini? SIAPA!" Alina menatap keji sang ayah. Ia
mengangkat koper besarnya lalu pergi meninggalkan ayahnya
tanpa sedikit katapun.
Alina Dayanara, gadis berusia 19 tahun yang baru saja tamat
dari SMA Taruna Nusantara. Ia mempunyai seorang ayah yang
temperamental sering melampiaskan kemarahannya lewat
Alina, dan Alina sudah ditinggal ibunya sejak ia berusia 12
tahun.
Ia berjalan ling-lung tak tau arah, ia kembali teringat kenangan
saat ibunya masih berada di Dunia ini. "Ya Tuhan, mengapa
kau berikan ku kehidupan yang seperti ini? Apakah aku tidak
berhak bahagia?" Tutur batinnya. Alina tiba di jembatan besar,
yang sunyi tak ada kendaraan lewat.
Niat buruk kembali ke pikiran Alina, ia meletakkan kopernya
lalu bergegas menaikki pembatas jembatan. Saat Alina hampir
menumbangkan diri ke sungai yang dalam, ia merasa di dekap
erat oleh seseorang. Alina membuka matanya melihat ke
belakang.
"Mbak, kenapa? Ada masalah apa mbak? Saya gak tau
seberapa berat masalah mbak, tapi jangan selesaikan dengan
cara seperti ini." Suara lembut itu berhasil membuyarkan
lamunan Alina. "Mengapa kau menyelamatkan ku? Untuk apa
berlama-lama menunggu ajal jika harus hidup menderita
seperti ini?" Jawab Alina sambil menangis, ia tidak bisa lagi
menahan air matanya yang coba ia bendung dari tadi.
"Tidak apa mbak, menagis aja mbak juga manusia kok." Tenang
laki-laki, jangkung dan memakai topi cream itu. "Terimakasih
telah menyelamatkan ku, aku tidak apa-apa." Alina bergegas
bangkit dari duduknya, lalu menjulurkan tangan "aku Alina, siapa
kamu?" Omong Alina. Lelaki itu tersenyum "aku Aizan mbak, ayo
mbak jangan lama-lama disini. Mbak rumahnya dimana?" Omong
Aizan menatap bingung Alina. "Aku mencari kost-an, kau tau
dimana kost-an yang bagus?" Jawab Alina dengan tatapan sayu.
"Ada mbak dekat sini, saya antar saja." Mereka berdua pun
berjalan, Alina kagum dengan sosok Aizan ia ganteng juga
tinggi. Sampailah mereka di kost yang berada di JL.Malioboro
Yogyakarta. "Disini mbak, saya rekomendasikan. Bagus view-
nya." Tutur Aizan dengan senyum manisnya.
"Terimakasih Aizan, dan sekarang kau akan kemana?" Jawab
Alina. "Wah, saya rombongan club music rohani Solo mbak. Nah
saya mau pamit sekalian mau pulang, izin ya mbak." Pamit Aizan,
Alina mengangguk "baiklah, terimakasih Aizan."
Ia kagum kepada Aizan, dan meminta takdir membawa kembali
mereka untuk bertemu karena Alina tau Aizan jauh berada di
Solo tak mungkin ia bertemu dengan Aizan lagi, itu mustahil.
3 tahun berlalu, Alina hidup seperti mahasiswa semester akhir
yang sibuk dengan skripsinya. Alina memutuskan untuk
beristirahat dan membuang penatnya dengan pergi ke
"Festival Kesenian Jogja" Alina baru selesai mengoleskan
gincu di bibirnya. Lalu ia pergi dengan ojek yang telah ia
pesan.
Sampailah dia di festival itu, di tengah keramaian samar-samar
Alina melihat sosok yang tak asing baginya, tapi ia lupa siapa.
"Seperti pernah bertemu" batin Alina, melihat lelaki yang
sedang melihat-lihat koleksi batik. Lalu lelaki itu menarik
pandangannya ke arah Alina. "A-a-aizz?" Alina mencoba
mengingat nama lelaki ini. "Aizan." Timbalnya, Alina kaget
tidak disangka ia bertemu kembali dengan Aizan yang sudah
lama tidak terlihat sejak kejadian 3 tahun silam.
"Mbak siapa?" Alina tersenyum. "Rupanya kau sudah lupa siapa
aku, aku yang kau selamatkan 3 tahun lalu" Aizan kebingungan,
ia mencoba mengingat "oh iya, mbak Ali?" Aizan kebingungan.
"Alina!" Sambung Alina. Aizan tersenyum manis.
"Sekarang sudah tinggal di Jogja?" Tanya Alina, "Ia mbak, saya
sudah tinggal di Jogja. Mbak sekarang kuliah atau apa?" Jawab
Aizan. "Saya kebetulan kuliah di Universitas Gadjah Mada
semester akhir." Sambungku. "Wah, jurusan apa mbak?" Aizan
membulatkan matanya tanda kagum. "Jurusan psikologi."
Mereka lantas berbincang, dan sejak hari itu mereka dekat
dan Aizan meminta Alina untuk menjadi kekasihnya. Alina
meminta kepastian hubungan mereka, sebabnya Alina sudah
tamat, dan ingin segera ke jenjang lebih serius. Mereka sering
bertemu sampai lah ketika Alina mengajak Aizan berbicara
serius.
Saat Alina dan Aizan tiba di sebuah pusat perbelanjaan besar
yang berada di Jogja, Alina merasa ada sesuatu yang harus
ditanyakan kepada Aizan tentang hubungan ini. Alina ingin
mengajak Aizan izin dengan ibunya dan sekalian berziarah ke
makan sang ibu. Hubungan mereka sangat baik, tidak pernah dan
bahkan jarang ada konßik karena mereka saling mengerti satu
sama lain. Alina mengerti bahwa Aizan adalah orang yang sibuk
dengan pekerjaannya. Dan ia sibuk dengan S2 PSIKOLOGI. Dan
tidak sempat membawa Aizan ke makan sang ibunda.
"Kamu harus izin ke makam ibuku Zan, biar kita bisa lanjut ke
hubungan yang serius." Alina menggenggam tangan Aizan. Aizan
kebingungan "na, kamu tau kan kita beda?" Balas Aizan sambil
melihat ke arah Alina yang sedang tersenyum. "Kenapa? Apakah
agama menjadi penghalang cinta kita?" Tanya Alina. "Aku ga mau,
aku gak bisa menjadi imam yang baik untukmu." Aizan berhenti
sesaat. "Kamu egois Aizan." Alina melepaskan genggaman itu.
"Na, kita gak bisa!" Tegas Aizan kepada Alina yang sibuk bertanya.
"KENAPA? KENAPA AIZAN?" Pekik Alina yang geram. "Kita
berbeda, sangat jauh berbeda. Aku tidak ingin egois, kau punya
Tuhanmu dan aku juga punya Tuhanku."
Mereka berdua tau, hubungan ini tak mungkin bisa lanjut,
sebab mereka berbeda tak akan bisa menyatu. Mereka hanya
ada dua pilihan, melepaskan hubungan ini, atau melepaskan
tuhan mereka.
"JIKA MEMANG SEPERTI INI AKHIRNYA, LANTAS UNTUK APA
HUBUNGAN KITA SELAMA 2 TAHUN AIZAN." Alina menatap
Aizan yang sedang menggosok mukanya dengan kasar. "Aku
tidak ingin egois Alina, aku tidak bisa melanjutkan hubungan
ini. Aku tidak mungkin meninggalkan tuhanku hanya untukmu.
Kita putus saja ya." Tatap Aizan. Alina merasa dunianya runtuh,
Aizan yang sudah dia anggap rumah begitu saja melepaskan
dirinya. Alina anak yang tidak punya keluarga yang bahagia
sendari kecil, sedangkan Aizan ia anak orang kaya, agamis,
punya keluarga
bahagia.

Perlakuan baik Aizan terhadap Alina selama 2 tahun mereka

Tepat pada bulan Juni 2021 aku bertemu dengan pria yang
menjalin kasih, membuat Alina sangat menjadikan Aizan sebagai
masih ku sebut teman waktu itu. Pria yang baik hati,tidak terlalu
tumpuan hidupnya. Hilang seketika kepercayaan Alina kepada
tinggi,berkulit putih/tidak terlalu hitam. Bulan Juni adalah
Aizan. Alina kecewa seberat-beratnya, tapi Alina tau restu
bulan dimana aku bertemu dengannya secara reallife, walaupun
orang tua Aizan juga tidak berpihak kepada mereka. Alina jadi
satu perumahan dan saling kontak kontak an tapi aku tak
teringat dengan kata-kata mendiang ibunya dahulu.
pernah tau yang mana bentuk wajah nya. Saat pertama kali aku
bertemu dengannya, disitulah benih benih cinta dimulai.
"𝑁𝑎𝑘, 𝑚𝑖𝑠𝑎𝑙 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑎𝑛 𝑝𝑢𝑛𝑦𝑎 𝑝𝑎𝑐𝑎𝑟 𝑛𝑎𝑛𝑔𝑖𝑛𝑔 𝑜𝑟𝑎 𝑎𝑛𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑘𝑎ℎ𝑒, 𝑜𝑗𝑜
Ternyata cintaku tak bertepuk sebelah tangan,dia juga menyukai
𝑛𝑔𝑜𝑛𝑜, 𝑛𝑎𝑘. 𝑇𝑟𝑒𝑠𝑛𝑎 𝑡𝑎𝑛𝑝𝑎 𝑟𝑒𝑠𝑡𝑢 𝑖𝑘𝑢 𝑘𝑜𝑦𝑜 𝑝𝑟𝑎𝑢 𝑘𝑎𝑝𝑢𝑛𝑔𝑘𝑢𝑟."
ku. Kami mulai pendekatan pada tanggal 2 Juli 2021,sampai
dimana kami resmi menjalin hubungan pada tanggal 13
Sejak saat itu, Alina tidak pernah menjalin hubungan dengan
September 2021.
siapa-siapa lagi. Ia menua bersama kisah tak terganti. Apalagi
saat Alina tau, Aizan sudah mendapatkan pengganti Alina
Pada hari itu aku sangat bahagia,hari hari ku jalani dengan
dengan versi lebih baik. Aizan sudah resmi menjadi suami
rasa bahagia,dan di temani oleh dia.Tapi aku menyimpan
Larissa, wanita cantik yang sudah berteman sejak kecil dengan
kesedihan,karena aku dan dia beda keyakinan. Sangat sedih,tapi
Aizan.
mau gimana pun aku tetap menyayanginya.Hari-hari kujalani,dan
Mengikhlaskan adalah cara terbaik untuk sembuh dari kisah
akupun mulai merasakan bosan,karena dia tidak ada waktu.
ini, walaupun Alina tau itu sulit.
Kami berjanji untuk tidak saling meninggalkan,tapi janji itu
hilang,aku meninggalkan nya, karna keegoisanku.

"Selamat berkelana tuan, aku sudah mati dan abadi di

Aku bosan karena dia tidak bisa membagi waktu untukku.
kisahmu."
Hingga kami putus pada tanggal 31 Januari 2022, seperti kata lagi
- Alina Dayanara.
Glen Fredly "KISAH KITA BERAKHIR DI JANUARI". Hari-hari
kujalani dan disitu lah aku merasa menyesal karena telah
membuatnya pergi.Sampai dimana aku menjalin hubungan
dengan orang lain yang tak ingin ku sebut siapa (karena aku
hanya ingin tokoh di cerpen ini hanya aku dan dia), aku menjalin
hubungan dengan pria lain selama 1 bulan 6 hari,,karena sifat
nya jauh lebih para dari DIA,kupikir dengan menjalin hubungan
dengan pria itu aku bisa lupa dengan dia. (ya,benar pria itu
hanya pelampiasan ku saja).Tapi ternyata aku masi
mencintainya.

Hari yang aku tunggu-tunggu akhirnya hadir,,aku kembali

menjalin hubungan dengan dia,,ya kami balikan.Hati ku sangat
bahagia karna masih bisa kembali dengannya, entah bulan
berapa ak kembali kepadanya, sangking senang nya diriku
kembali pada nya hingga aku lupa kapan tanggal itu. Ternyata
hubungan itu jauh lebih cepat,seingat ku kami hanya menjalin
hubungan selama 1 bulan lebih..,
dan ya aku mengakhiri hubungan itu karna keegoisan ku lagi.

Hingga akhirnya aku dan dia tidak bisa bersama lagi,,ya

karena memang kami sudah tidak bisa,karena ya seperti yang
aku bilang tadi kalau kami beda keyakinan,,hahaha.Sempat
gamon (gagal move on) karna kenangan yang begitu indah,,
walaupun sama sama gamon kami tidak kembali lagi,,hingga
saat ini,dan dia sudah bersama orang baru.

Sedikit pesan untuk nya,,terima kasih karena telah hadir

dalam hidup ku,,kenangan kita masi tertata rapi dalam hidup
IBNUU NUUU OCT 04, 2023 01:03AM UTC ku,,kini aku sudah mengikhlaskan mu,,maaf karena telah
memberikan luka yang begitu hebat untukmu,, sekali lagi terima
Nyata namun tidak bisa digapai kasih,,aku mencintaimu.

siapa tu ― FARHAN
RAMADHAN

ACHA NIXX OCT 04, 2023 02:00AM UTC

AKU YANG BERJANJI,AKU YANG PERGI.

 Ai barigh ― MUHAMMAD AJI HAMSYAH

ANONYMOUS OCT 04, 2023 01:00AM UTC

AKU YANG BERJANJI,AKU YANG PERGI.

AZRIEL WAFA OCT 04, 2023 01:27AM UTC

Judul:Kakak yang menafkahi adiknya

Aku dan Adiku yang bernama Bruno. Kami tinggal di sebuah
rumah yang keadaannya sangat tidak memungkinkan untuk
di tinggali. Kami juga tidak memiliki kedua orang tua. Karena
itu aku harus menggurus dan menafkahi adiku.

Suatu hari Bruno ingin bersekolah. Akupun terkejut

mendengar Bruno ingin bersekolah. Aku binggung apakah aku
bisa menyekolahkan Bruno dengan ekonomi yang tidak
mencukupi. aku memikirkan cara untuk menyekolahkan
Bruno. Suatu hari aku terpikir untuk menjadi penjual kue.Tapi
kue yang ku jual bukan lah punyaku tapi itu punya seorang
pedagang. Aku harus menjual kue itu dengan cara berkeliling.
Setiap hari aku harus menjual kue itu agar bisa menyekolahkan
Bruno. Aku di bayar oleh pedagang itu seharga 20.000ribu
perhari.

Hari demi hari akupun mendapatkan hasil yang lumayan

banyak. Akhirnya aku bisa menyekolahkan Bruno. Bruno pun
senang ia bisa bersekolah dan masih ada sisa uang yang bisa
mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Akupun sadar hidup tanpa orang tua itu sangat lah berat
untukku. Tanpa orang tua aku sebagai kakak harus
menafkahi adikku untuk bertahan hidup. Maka dari itu aku
harus bisa bekerja keras agar aku dan adiku bisa hidup
bahagia.
FARHAN RAMADHAN OCT 04, 2023 02:00AM UTC

AKU DAN KELINCI KESAYANGAN KU

Di pagi hari aku berjalan ke pasar sendirian,tetapi pandangan
ku teralihkan oleh kelinci yang sedang mencari makan
sendirian.lalu aku menghampiri nya dan aku menggendong
nya,saat aku menggendong nya aku merasakan perutnya sangat
kosong lalu aku memberikanya sedikit makanan, dan aku pun
mengembalikan nya ketempat awal kelinci itu mencari makan
dan aku pun melanjutkan perjalanan ku ke pasar.setelah aku
pulang dari pasar aku pun langsung pulang kerumah dan aku
pun membereskan jajanan yang aku beli di pasar.

Malam pun tiba saat aku sedang makan tiba-tiba aku teringat
kelinci di pagai hari tadi saat aku ke pasar,hatiku
berkata"apakah kelinci itu sudah makan atau belum ya"aku
pun bergegas menghabiskan makanan ku,lalu aku pergi
mencarinya di tempat saat aku memberinya makan,tetapi aku
tidak menemukan nya,aku pun mencarinya ditempat saat aku
memberinya makan,tetapi aku tidak menemukan nya ,aku pun
mencari di sekitar nya.
Tetapi tidak mendapatkan tanda satupun saat itu.aku pun
pulang dengan hati yang sedih.

Keesokan harinya
Aku mencari kelinci itu tetapi kali ini ada yang
berbeda,orangtua ku ikut saat aku mencarinya saat itu tiba-tiba
kelinci nya muncul di depan ku,aku langsung menangkap nya
dan ingin memberinya makan.saat kelinci itu selesai makan aku
ingin meliharanya dan membawa nya pulang,tapi saat aku
menggendong nya aku di bentak oleh orang tua ku orang tua ku
berkata"JANGAN MEMELIHARA KELINCI KOTOR SEPERTI
ITU"
aku pun sedih,dan aku berkata "KENAPA KALIAN
SEPEERI ITU,AKU INGIN MEMELIHARANYA
lalu orang tua ku menjawab"TIDAK KELINCI ITU
SANGAT KOTOR DAN JELEK" ucap orang tua ku
Aku pun berlari kerumah dan meninggalkan kelinci itu,dan
aku sangat sedih, aku berusaha melupakan kelinci itu dengan
hati yang berat.

MUHAMMAD AJI HAMSYAH OCT 04, 2023 01:30AM UTC
Judul : Harta Bukan Segalanya
Aku dan Nolan adalah adik kakak kembar yang sekarang duduk
di bangku kelas 2 SMP. Kami terlahir dikeluarga yang sangat
kaya raya.
Pada suatu hari aku sedang disekolah dan ingin pergi ke kantin,
saat dalam perjalanan Aku malah melihat Nolan sedang
menepuk kening seseorang dengan beberapa lembaran uang 100
Ribu Rupiah, Aku yang tidak suka dengan hal itu langsung
berlari ke arah Nolan dan mengambil uang tersebut. Lalu aku
menanyakan kenapa Nolan melakukan hal itu Nolan pun
mengatakan "bahwa anak ini tidak mampu untuk membayar
uang khas kelas" Sambil menggunakan raut muka sombong,
mendengar hal itu akupun memberikan nasehat kepada Nolan,
Nolan yang tidak suka dengan hal itu langsung sontak
mendorongku dan menyuruh ku pergi,tanpa berkata-kata
akupun langsung pergi.
Pada saat pulang sekolah Aku memberitahukan hal tersebut ke
orang tuaku, orang tuaku tidak memperdulikan hal tersebut
dan mengatakan bahwa Aku dan Nolan sudah besar dan dapat
mandiri dengan cara masing-masing, mendengar hal itu Aku
tak dapat berbuat apa-apa dan hanya dapat melihat
kesombongan Nolan disekolah.
Saat Aku dan Nolan sudah duduk dibangku kelas 3 SMP
orangtua ku meninggal dunia akibat dirampok menggunakan
senjata api, Aku dan Nolan yang mendengar hal itu disekolah
langsung meminta pertolongan para guru dan juga diantarkan
pulang kerumah, sesampai dirumah Aku hanya dapat
mengikhlaskan kepergian orangtua ku, sedangkan Nolan
menangis histeris melihat hal itu.
Karena aku sebagai kakak Aku mendapatkan semua warisan
orang tuaku, Nolan yang tidak mendapatkan warisan malah
memberontak dan pergi dari rumah pada saat malam hari, Aku
yang mengetahui itu tidak memperdulikannya karena sudah
muak dengan kelakuannya. Pada saat sekolah Aku tidak
melihat Nolan sama sekali.
Saat sudah tamat sekolah Aku menjual beberapa properti
dan memulai bisnis warung makan. Tidak lama warung
bisnisku sangat laris dan sudah memiliki 3 cabang.
Pada suatu hari ada seseorang gembel yang meminta makanan
kepada karyawan ku, karena ragu karyawan ku memanggilku
yang sedang berada di warung makan tersebut. Hal itu
membuat Aku menghampiri gembel tersebut, saat melihat
wajah gembel tersebut ternyata gembel itu adalah Nolan, Nolan
yang mengetahui Aku adalah kakaknya langsung berlutut dan
meminta pertolongan ku, Aku yang melihat hal itu langsung
membantunya berdiri dan menanyakan kemana saja Nolan dan
tidak adalah teman yang ingin membantunya, Nolan menjawab
bahwa dia tinggal dipinggit jalan dan tidak mempunyai teman
sama sekali. Aku yang mendengar hal tersebut langsung
menolong Nolan dan melanjutkan hidup bersamanya sampai
sekarang. Dari sini kita belajar bahwa kehidupan yang sombong
tidak membantu sama sekali dan hidup individu tidakd apat
menjadikan hipup yang indah dan bermakna
Messi ― AZRIEL WAFA
AMANDA DWI NAFASYAH OCT 06, 2023 05:42AM
UTC
TULANG MISTERI
Gays ada acara gak hari ini? Ani bertanya kepada
sahabatnya "Kayaknya gak deh"ujar Nina
"Kalau gue sih aman aja" kata Salsa
"Kalau Kiki gimana? Kata Ani yg sedang memperhatikan kiki dari
tadi tidak bicara"
"Kalau aku sih ikut-ikut aja,lagian pasih yg gak buat Ani ujar Kiki"
eh Kiki bisa aja btw hari ini kita kepasar bawah yuk? Ani
bertanya lagi.kalau soal jalan-jalan sih nomor satu jawab
Nina,Kiki dan Salsa secara bersama-sama.yaudah nanti pulang
sekolah kita langsung pergi kepantai.ketika bel pulang 3 kali
berbunyi Nina,Salsa,Kiki dan Ani bergegas menyiapkan barang-
barang untuk pulang.
Sesampainya mereka dipantai.Nina,Salsa,Kiki dan Ani
tampak mencari tempat parkir yang teduh.disana,mereka
menulis nama-nama atau kata-kata dipasir.
Tak lama kemudian......
Ani melihat sesuatu dipesisir pantai,"ehh itu apa
yah?,Nina,Salsadan Kiki terkejut dan langsung menoleh kearah
Ani."
"Ehh apa Ani?" Tanya mereka kepada Ani "coba kalian lihat
bukannya itu tulang bayi" Ani bertanya sambil memasang
muka heran
"Aku rasa kamu benar....tulang ini mirap seperti tulang bayi" ujar
Nina terkejut ada tulang dipesisir pantai.Kiki
langsung memotong pembicaraan Nina dan Ani
"Tapi tak mungking ada tulang bayi ditempat seperti ini"
"Sebaiknya kita segera meninggalkan tempat ini" ujar Ani
secara spontan mengubah suasana.setibanya mereka ditempat
parkir,mereka melihat ada tukang parkir wanita yang sedang
tau tapi selang beberapa lama kami dimimpin oleh sosok
menjaga motor-motor disana.setelah membayar kami
misterius"jawab Ani "memang beberapa hari belakangan ini ada
pulang kerumah masing-masing.
sebuah berita yang menggemparkan,seorang wanita yang
Sesampainya Ani dirumahnya,ia langsung membersihkan diri dan
melahirkan seorang anak yang diduga dari hubungan gelapnya
segerah menyiapkan tempat tidur.tiba-tiba tak sengaja ia
dengan seorang laki-laki dari kampung lain"henti wanita
mendengar bunyi dari belakang.
tersebut lalu melanjutkan ceritanya.
"Siapa disana?" Kata Ani sambil melihat sekeliling tetap tak ada
"Pada malam itu saya hendak pulang,aku melihat
jawaban akhirnya Ani memutuskan untuk kembali
seseorang membawa bayi dibagian pesisir lanatai yang jarang
kekamar,dikamar Ani hanya berbaring sambil memainkan
dikunjungi karna merasa curiga aku pun mengikutunya sambil
handphone.jam menunjukan pukul 21:00 wib Ani pun sudah
mengendap- ngendap,tak kusangka ternyata wanita itu
merasakan kantuk yang begitu berat.seketika Ani pun
membakar bayi tersebut" wanita itu diam sejenak "jadi ia
tertidur,ditengah tidurnya Ani bermimpi dia sedang dipantai
membakar anaknya sendiri?" Yah kalian benar karna hanya
dan tempat yang sama persis seperti yamg mereka kunjungi tadi
kalian yg melihat bayi tersebut dipantai dan hanya kalian yang
siang,tapi mereka ada melihat perbedaan ditenpat itu,mereka
dimimpiin oleh sosok misterius itu.
melihat ada satu keranjang bayi yang berisi bayi sedang
Akhirnya mereka yang memecahkan misteri itu secara
menangis.mereka langsung menghampiri keranjang
bersama-sama dengan dibantu oleh wanita tukang parkir
tersebut.pas mereka hamliri mereka sangat terkejut karna wajah
itu.akhirnya ibu dari bayi tersebut sudah ditangkap oleh pihak
dan badan bayi itu dalam kondisi hancur dan hangus seperti
yang berwajib atas kasus yang sudah membakar anaknya
sudah dibakar.ditengah mimpi itu Ani pun terbangun karna
sendiri.
alaram di handphone nya sudah berbunyi Ani terbangun dalam
KARYA:AMANDA DWI NAFASYAH
keadaan takut dan waswas .jam pun sudah menunjukan pukul
06 : 00 pagi Ani pun langsung bergegas pergi kekamar mandi
karna ingin bersiap-siap untuk pergi kesekolah.
Setiba disekolah Ani bertemu dengan Nina,Salsa dan Kiki
dikantin mereka sengaja berkumpul karna diajak oleh Ani "kalian
tau gak? Tadai malam aku mimpi liat bayi dipantai lokasi yg
sama tempat kita amain kemarin bayi itu bermuka dan badan yg
hangus seperti dibakar" kata Ani membuat teman-temannya
terkejut "lu kira cuman lu doang?" Kata Nina memotong
pembicaraan "iya aku juga mimpi yang sama tadi malam" ujar Kiki
melihat kearah Ani,Ani tampak heran dan tak percaya apa yang
sedang terjadi padanya dan teman-temannya saat ini,mungkin
aneh memang bagai mana bisa melakukan dalam waktu yang
bersaan "apa ini ada hubungannya dengan penemuan tulang
bayi kemarin?" Kata Ani merasa heran sambil melihat kearah
teman- temannya "apa mungkin tapi kenapa harus mita yang
dimimpiin" potong Nina "gini deh gimana kalau kita selidiki aja
terus kita liat lokasi dimana kita nemuin tulang itu ya siapa tau
kita nemuin petunjuk tentang mimpi ini dan tulang misteri itu"
jelas Kiki sambil meminta pendapat keAni "hmmm. Bagus juga
ide lu kalau gue sih ikut-ikut aja tergantung sama kalian" kata
Ani "kalau gitu pulang sekolah nanti kuta langsung kelokasi
dimana kita nemuin tulang bayi kemarin" ajak Kiki
Sesampainya mereka ditempat yang mereka tuju,Ani
merasakan keanehan,tulang sudah mereka temuin kemarin
sudah tidak terlihat,merekapun memutari lokasi untuk mencari
tulang bayi tersebut tetapi tudak membuahkan hasil.ketika
mereka ingin menuju ketempat parkiran,mereka bertemu lagi
wanita sebelumnya mereka temui "ada urusan apa kalian
disini?" Bentak wanita tersebut "ka..ka... kami hanya ingin
bermain dipesisir pantai" jawab Ni dengan gugub "sebaiknya
kalian segera pulang dari tempat ini jika kalian tidak mau terjadi
apa-apa" tegasnya kembali dan hendak berlalu pergi "tunggu
sentar ada yang ingin kami sampaikan"tiba-tiba Ani angkat
bicara wanita tersebut menoleh kembali kearah Ani yg sudah
melangkah kearah wanita tersebut "ada apa?"tanya wanita
tersebut.tanpa ragu Ani menceritakan semua hal yang sudah AZIZAH SLLY OCT 04, 2023 02:10AM UTC
mereka temui dipantai tersebut "jadi karna hal tersebut kalian
Sahabat kecilku
selalu berada dipantai ini dan tak sengaja aku melihat kalian
mencari pandang dengan penuh curiga kearah ku?" Tanya Aku memiliki sahabat yang baik, Kami sudah dekat dari kecil,
wanita tersebut namun dengan nadah yang ramah dan Kami selalu pergi kemana mana berdua dia sering main ke
lembut"awalnya kami hanya ingin rumahku setiap hari kami sering tertawa bersama. Sejak sd
kami
sering pulang bersama, dia sudah ku anggap seperti
menyukainya. Setelah pulang sekolah dia juga menanyakan
keluargaku sendiri. Setelah beberapa tahun kami menjalin
tentang itu, setelah membicarakan hal itu kami juga sudah
hubungan persahabatan kami berdua tetap menjalani hari-hari
memulai menjalin hubungan.
seperti biasa.

Berbulan-bulan kami lalui, pergantian tahun pun telah

Setelah berminggu-minggu kamipun sudah memasuki sekolah
berganti. tidak jarang terjadi masalah diantara kami, mulai dari
menengah pertama, ternyata dia tidak satu sekolah denganku
salah paham atau bahkan ego kami yang sama-sama tinggi.
dari situ kami tak pernah pulang bersama lagi, setelah kami
Semakin lama komunikasi kami juga semakin merenggang,
memasuki sekolah kami pun tetap bermain seperti biasa namun
sempat berbicara satu sama lain tetapi sudah jadi keputusan
suatu hari kami tak sengaja bertengkar, sejak pertengkaran itu
untuk mengakhiri hubungan. Tepat pada bulan september
kami tak pernah bermain lagi. Tetapi suatu saat aku
hubungan kami berakhir. Sampai saat ini kami menjadi dua
memutuskan untuk meminta maaf kepadanya, setelah itu kami
orang asing yang mengetahui satu sama lain.
bermaafan dan mulai bermain bersama lagi.

Suatu hari dia berkata kepadaku bahwa dia dan keluarganya

akan pindah setelah dia pindah kami pun masih sering bermain
bersama aku selalu pergi ke rumahnya untuk main bersamanya,
setelah hari-hari ku jalanin bersamanya dia pun berkata
kepadaku bahwa dia memiliki kekasih dan dari situ kami pun
sudah jarang bertemu. Setelah beberapa bulan kami lalui kami
pun bertengkar lagi, karena pertengkaran itu kami tidak saling
berkomunikasi lagi.

Tak lama dari itu dia menemuiku lalu dia minta maaf kepadaku
dari situ kami pun mulai berbaikan lagi setelah itu kami pun
menjalani hari-hari seperti seorang sahabat setelah dari situ dia
dan keluarganya memutuskan untuk pindah kota dan kami
sudah jarang bertemu, tetapi kami tetap menjalani persahabatan
dengan baik dia juga selalu meluangkan waktu untuk
menemuiku.

INTN OCT 04, 2023 01:43AM UTC

aku dan dia ANONYMOUS OCT 04, 2023 01:30AM UTC

Masa awal kenal ku dengan dia bertemu di kelas 6 2020 kala
itu. Dia adalah murid pindahan yang berasal dari luar kota.
Pada awal-awal masuk dia memang cenderung pendiam dan
pemalu, pada saat itulah aku mulai tertarik padanya. Setiap
dikelas kami sering melakukan kontak mata tetapi kami tidak
pernah ngobrol sama sekali. Berbulan-bulan telah berlalu, ujian
kelulusan pun telah dilaksanakan. Setelah kelulusan tiba tak
pernah lagi aku bertemu dengan dia.
Masa smp telah tiba, ku pikir dia masuk sekolah lain karena
selama kelas 7 kami belajar di rumah. Sebelum ulangan
kenaikan kelas kami mulai belajar di sekolah, disaat itu juga aku
bertemu lagi dengan dia. Sejak pertemuan itu aku selalu
melihatnya dari kejauhan, saat itu juga aku mulai mencari tau
tentangnya lagi dan aku pun meminta nomornya kepada
temanku yang sekelas dengannya. Setelah mendapatkan
nomornya aku pun berani untuk mengirimi pesan duluan,
setelah beberapa minggu kemudian kami mulai dekat. Setelah
lama dekat kami terjadi masalah dan akhirnya kami
memutuskan untuk saling menjauh.
Hari-hari telah berlalu kami juga sudah melaksanakan ulangan
kenaikan kelas. Setelah ulangan kami sekolah tapi tidak belajar.
Pada hari senin 2022 temanku berkata padanya kalau aku
Aku dan anak ayam
DEFANI LUMPIANTI OCT 04, 2023 07:50AM UTC
INI AKU
Seorang anak perempuan yang tumbuh tanpa kasih sayang
orangtua yang ditakdirkan untuk menjadi kuat. Aku selalu
berpikir kenapa aku tumbuh tanpa kedua orangtua dan
aku selalu iri melihat anak-anak yang seusiaku yang bisa
mendapatkan kasih sayang kedua orangtuanya
16 November 2008 ini adalah tanggal ultah ku. Aku selalu
berharap saat di hari ultah ku aku di rayakan namun itu
hanyalah mimpiku dan aku memiliki kakak yang sangat
beruntung di mana saat aku melihat foto album keluarga ku.
Aku melihat foto kakak ku di mana itu adalah foto kecilnya saat
berulang tahun yang dirayakan dan banyak fotonya yang lain
tapi kenapa foto ku tidak ada sama sekali aku berpikir kenapa
foto kecil ku tidak ada di album keluarga apakah aku adalah
anak pungut? Oh ya aku jadi ke ingat di mana saat aku berantem
dengan kakakku dia pernah berkata kalau aku ini adalah anak
pungut yang di ambil di pinggir jalan. Kata-kata itu selalu ku
ingat sampai sekarang.
Aku semakin percaya kalo aku adalah anak pungut karena aku
masih terus menerus menangis karena tak terima akan hal itu
melihat kalo muka ku dan keluargaku tidak lah mirip beda
saat mama ku sudah di kuburkan dan kembali ke rumah aku
dengan kakak ku yang memiliki wajah yang sama dengan
tak melihat wajah laki-laki itu di rumah ku. Aku menjadi benci
dengan mama bahkan sangat lah mirip tetapi kakak ku sangat
dan dendam dengan dia
sayang dengan ku walau pun aku sedikit benci dengannya
karena dulu ia hampir setiap hari keluar rumah dan tak pernah
Hari demi hari berlalu saat aku sudah lulus dan naik kelas 1
tau kondisi rumah saat ia pergi. Kembali di waktu aku berumur
SMP ada banyak hal yang terjadi dengan ku dan saat itu aku
10 tahun di mana suatu hari saat kakak ku pergi tidak lama dari
berpikir untuk menyusul kedua orangtua ku namun saat kakak
itu ada seseorang laki-laki datang ke rumah ternyata ia adalah
di rumah aku ingin bercerita namun aku tak bisa untuk
teman mama ku pada hari itu perasaan ku tidak enak aku takut
mengatakannya dan hanya bisa menangis di pelukan kakak.
terjadi hal yang tidak ku suka. Dan saat itu di rumah cuman ada
Kakak ku berkata kamu tidak boleh menyerah masih ada cita-
aku mama dan laki-laki itu mama ku selalu menyuruh ku untuk
cita yang belum tercapai aku pun terus menjadi kuat untuk
keluar rumah. Saat aku keluar rumah tiba-tiba perasaan ku
masa depan ku
kembali tidak enak lagi dan aku memutuskan untuk balik lagi ke
rumah.

Saat aku di rumah aku sudah tidak melihat mama ku dan laki-
laki itu di ruang tamu aku pun langsung mencari mereka dan
aku terkejut saat melihat mereka sedang melakukan hal yang tak
baik. Aku pun menangis melihat hal itu tidak lama itu laki-laki
berengsek itu pergi dari rumah aku takut mama ku akan hamil
lagi, hari demi hari pun berjalan aku melihat kalo perut mama
ku sedikit membesar dan benar saja mama ku hamil lagi dan
waktu terus berjalan dan perut mama ku semakin membesar
dan ia berkata mama akan menikah lagi mendengar itu hati ku
sangat hancur. Singkat cerita di mana hari mama ku menikah
dengan laki-laki itu aku sangat tidak setuju kalo mama ku
menikah lagi dan air mata ku terus menerus keluar melihat hal
itu dan saat acaranya selesai aku tak mau laki-laki itu tinggal di
rumah dan mau tak mau mama ku terpaksa menyuruh laki-laki
itu untuk pulang ke rumah nya

Hari pun berjalan terus menerus dan kemudian di malam hari

saat aku menonton TV mama ku berteriak memintak tolong
ternyata mama ku ingin melahirkan aku dan kakak langsung
menelpon keluarga yang lain untuk memintak tolong singkat
cerita mama ku telah melahirkan anak itu tapi aku sama sekali
tidak bahagia/senang melihat hal itu karena aku tidak mau
mempunyai adik lagi dan saat itu aku berpikir andai saja kakak
ku tidak pergi waktu itu mama ku tidak akan melahirkan anak
itu dan menikah lagi. singkat cerita waktu demi waktu berjalan
aku melihat mama ku sakit dan di bawak ke rumah sakit di saat
itu aku terus menangis aku takut mama ku meninggalkan ku

Aku selalu berdoa agar mamaku cepat sembuh namun nyatanya

mama ku semakin kritis dan mama ku di bawak ke rumah sakit
Bengkulu aku berharap kalo di rumah sakit Bengkulu mama ku
akan membaik dan terus menerus mendoakannya namun
sayang semua itu sia-sia mama ku menghembuskan nafas
terakhirnya di rumah sakit itu. Saat itu aku belum di kabar kan
kalo mama ku sudah tak ada saat aku bermain ada satu tetangga
ku menangis dan berkata kalo mama ku sudah tak ada aku pun
terkejut dan tak yakin akan hal itu namun tak lama dari itu aku
mendengar suara kakak ku di ponsel tetangga ku kakak ku
sedang menangis dan di situ lah aku percaya kalo mama ku
sudah tak ada lagi . Aku terus menangis tak berhenti-henti
Singkat cerita saat mama ku sudah sampai di rumah tangisan ku
terus menjadi-jadi saat melihat mama ku di gendong banyak
orang. aku terus memeluk mama ku sambil menangis singkat
cerita saat mama ku ingin di kuburkan saat di perjalanan aku
NAYLAPUTRI LATHIFAH OCT 04, 2023 01:25AM UTC
Tas Robek
Saya lupa kalau Toni pergi bermain sepakbola di
lapangan dekat rumah. Tas robeknya pun tidak ada di
kamarnya.
Seandainya tas robeknya itu tidak dibawa, saya bisa
membuangnya. Dan ketika Toni bertanya dimana tasnya,
aku bisa saja menjawab kalau Tasnya diambil sama
temannya.
" Ibu". Sapa Toni pelan dari belakangku. Terkejut saya
mendengarnya karena sedang membayangkan skenario yang pas
untuk membuang tasnya.
 "Baru pulang ya? " Tanyaku setengah tergugup, sambil
melihat tasnya robek yang sedang dipegangnya.
 "Iya. Sepatu Dodi jebol. Bu. " katanya sambil meletakkan tasnya
ingin sekali membelikan tas karena tas Toni yang lama
di kamar.
sudah banyak yang robek. Tanpa terasa ada genangan air
Tiba-tiba ada rasa ingin bertanya kepada Toni, kenapa
mataku.
ia begitu sayang dengan tasnya.
"Kalau Ibu membelikan Toni tas yang baru, Toni mau saja kok,
"Toni, Ibu boleh bertanya? kenapa Toni tidak meminta tas yang
Bu. Tapi ijinkan Toni menyimpan tas ini setelah mencucinya ya,
baru kepada Ibu dan Ayah? Tas yang ini sudah banyak yang
Bu. Toni tahu kok kalau Ibu risih melihat Toni memakai tas ini
robek. Apa Toni tidak malu memakainya? " tanyaku penasaran.
karena sudah banyak yang robek", pinta Toni.
"Ah Ibu. Ibu lupa ya dengan sejarah tas ini? Ini kan tas yang
" Iya, Ton. Boleh, boleh sekali. Nanti tasnya dicuci yang bersih.
dibelikan oleh nenek sebelum nenek meninggal. Waktu itu
Kemudian disimpan di tempat yang kering. Agar tidak mudah
nenek pulang dari rumah sakit. Di perjalanan pulang, nenek
berjamur ", kataku terharu.
mampir ke toko tas. Meski dengan susah payah, nenek masih
" Terima kasih. Ibu ", kata Toni sambil tersenyum.
saja memilih tas untuk Toni. Bagaimana bisa Toni
menggantikannya dengan yang lain, Bu? " katanya sambil
memegang tas robeknya itu.
Seperti ada sesuatu yang menyesakkan dadaku. Hampir
dua tahun yang lalu. Ibuku membelikan tas ini. Ibu berkata
kalau

※※※※※※