SEL
Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil dari tubuh. Tubuh manusia mengandung sekitar
100 triliun sel.
Sebuah sel terdiri dari tiga komponen dasar:
a. Membran sel ,
b. Sitoplasma dan
c. Nukleus
Membran sel adalah yang mengelilingi sel dan menjaganya. Membran sel memisahkan bagian
dalam sel (sitoplasma) dan bagian luar. Sitoplasma adalah bagian dari sel antara nukleus dan
membran plasma. Matriks dari sitoplasma adalah medium semicair yang mengndung air dan
berbagai tipe molekul yang terlarut dalam medium. Sitoplasma mengandung berbagai organel.
Setiap tipe organel mempunyai fungsi yang spesifik.
Tabel struktur dan fungsi sel :
Sitosol
Bagian-bagian
1. Jaringan epitel; menutupi permukaan tubuh dan dinding organ berongga, rongga tubuh,dan
saluran, juga membentuk kelenjar. Jaringan ini memungkinkan tubuh untuk berinteraksi
dengan lingkungan internal dan eksternal.
Jaringan epitel memiliki 3 fungsi utama
a. Barier selektif yang membatasi atau membantu transpor zat-zat ke dan dari dalam tubuh.
b. Sebagai permukaan sekretori yang melepaskan produk-produk yang dihasilkan oleh sel
ke dalam permukaan bebas.
c. Sebagai permukaan pelindung yang menahan jaringan dari pengaruh abrasif oleh
lingkungan.
4. Jaringan saraf; mendeteksi perubahan dalam berbagai kondisi didalam dan luar tubuh dan
direspon oleh sinyal elektrik yang hasilnya disebut potensial aksi saraf (impuls saraf) yang
mengaktifkan kontraksi otot dan sekresi kelenjar.
Sel dalam jaringan saraf yang menghasilkan dan mengkonduksikan impuls disebut neuron (sel
saraf). Sel ini memiliki 3 bagian utama: dendrit, badan sel, dan satu akson. Neuron adalah sel
yang sangat panjang sehingga seperti sel otot, jaringan ini disebut sebagai serat saraf. Jaringan
saraf membentuk otak, sumsum tulang belakang, dan berbagai saraf tubuh. Jaringan saraf
mengontrol dan mengkoordinasikan aktivitas tubuh. Jaringan ini memungkinkan kita untuk
memahami lingkungan dan beradaptasi terhadap perubahan kondisi. Jaringan ini
mengkordinasikan otot rangka kita, khususnya kepekaan pada penglihatan, rasa, bau, dan
pendengaran. Jaringan ini mengontrol emosi dan kemampuan penalaran kita. Ini memungkinkan
kita belajar melalui proses memori.
Jaringan saraf terdiri dari sel saraf yang disebut neuron dan beberapa sel khusus ditemukan
hanya dalam sistem saraf. Sistem saraf memiliki dua divisi: sistem saraf pusat dan sistem saraf
tepi.
C. ORGAN
Organ merupakan kumpulan beberapa jaringan yang memiliki fungsi tertentu. Organ terdiri dari
dua atau lebih dari empat tipe jaringan yang tersusun dalam berbagai proporsi dan pola seperti
sebagai lapisan, tabung, buntelan, dan irisan.
Beberapa organ tersusun dalam unit yang kecil seperti subunit, yang sering disebut sebagai unit
fungsional yang masing-masing melakukan fungsi organ. Contoh, unit fungsional dari ginjal
adalah nefron yang mengandung tabung kecil.
Setiap organ tubuh manusia terdiri dari dua atau lebih jaringan yang bekerja bersama sehingga
memungkinkan organ untuk melakukan fungsi spesifiknya. Tubuh mengandung sejumlah organ
dan masing-masing memiliki bentuk dan fungsi yang jelas. Lambung, jantung, otak, dan juga
tulang merupakan contoh organ.
Beberapa contoh organ penting seperti otak, sumsum tulang belakang, pembuluh nadi, laring,
esophagus, trakea, aorta, paru-paru, diafragma, jantung, liver, pankreas, lambung, kandung
empedu, limfa, ginjal, usus halus, usus besar, ureter, kandung kemih, dan uretra.
D. SISTEM ORGAN
Sistem organ adalah gabungan dari berbagai organ untuk melakukan fungsi tertentu didalam
tubuh. (kelompok organ yang bekerja sama membentuk suatu fungsi yang berkesinambungan).
Contoh, sistem pencernan terdiri dari mulut, kelenjar saliva, faring, esofagus, lambung, pankreas,
hati, kantung empedu, usus kecil dan usus besar.