SOAL ERGONOMI FISIK

1. Berikut ini yang merupakan pengukuran antropometri dinamis adalah …

a. Lingkar tubuh
b. Jarak jangkauan
c. Jarak antara sendi segmen tubuh
d. Massa tubuh
e. Tebal tubuh

2. Jarak vertikal dari permukaan alas duduk sampai ujung tulang bahu yang
menonjol pada saat subjek duduk tegak adalah pengukuran variabel …
a. Tinggi duduk tegak
b. Tinggi duduk normal
c. Tinggi bahu duduk
d. Tinggi siku duduk
e. Tinggi sandaran punggung

3. Jarak horisontal dari punggung sampai ujung jari tengah dengan subjek berdiri
tegak adalah pengukuran variabel …
a. Panjang tangan ke atas
b. Panjang lengan ke bawah
c. Jangkauan tangan ke atas
d. Jangkauan tangan ke depan
e. Rentangan tangan

4. Pada posisi duduk menghadap ke depan , tidak perlu dilakukan pengukuran

a. lebar bah
b. lebar pinggul
c. lebar sandaran duduk
d. lebar pinggang
e. tinggi siku duduk

5. Gambar no.1 dan no.2 menunjukkan tulang …

a. Thorakal & Lumbar
b. Thorakal & Cervikal
c. Cervikal & Thorakal
 d. Lumbar & Sakrum
e. Cervikal & Lumbal

6. Penyakit akibat kerja yang dapat diderita dari gambar 1 dan 2 adalah
a. CTS
b. Low back pain
c. HNP
d. Frozen shoulder
e. Tension Headche

7. Daerah yang rentan mengakibatkan kelumpuhan dan menjadi titik indikasi

gangguan dalam sistem rangka adalah …
a. Servikal 1 – 2
b. Torasik 1 – 12
c. Lumbar 1 – 4
d. Lumbar 5 – Sacrum 1
e. Sacrum 2 – 5 & Koksigeal

8. Tinggi landasan kerja dengan kisaran antara 90-120cm, merupakan ketinggian

yang paling tepat untuk ...
a. pekerjaan ringan
b. pekerjaan yang membutuhkan ketelitian
c. pekerjaan berat
d. posisi duduk-berdiri
e. posisi berdiri

9. Penyebab terjadinya LBP dan HNP akibat kerja adalah sebagai berikut: *
a. Pekerjaan repetitive packing box sepatu
b. Pekerja wanita hamil yang bekerja dengan posisi duduk
c. Adanya kelainan struktur anatomi pada vertebra
d. Pajanan vibrasi seluruh tubuh
e. Mengangkat beban 10 kg dengan frekuensi 5 kali selama 8 jam kerja
10. Pemeriksaan fisik yang dapat dilakukan dalam menegakkan diagnosis HNP adalah:
a. EMG
b. Tes Laseque/kontra Laseque untuk menilai kompresi radix
c. MRI
d. Pemeriksaan reflex fisiologis
e. Pemeriksaan atrofi otot