DESA BANTARAGUNG
KECAMATAN
JAMPANGTENGAH
Indikator Desa / Kelurahan Layak Anak (DEKELA)
Pertanyaan 1.
Apakah Sudah Memiliki PERDES Tentang Perlindungan Anak ( SUDAH )
Pertanyaan 5.
Apakah Sudah Memiliki Forum Anak (Lampirkan Dokumen Pendukung) ( SUDAH )
Lembaga Konsultasi
Penyedia Layanan
Pengasuhan Anak
bagi Orang
Tua/Keluarga
1. Terdapat 6 PAUD
Di desa
Bantaragung
Pengembangan Anak 2. Adanya
Usia Dini Holistik dan Dukungan
Integratif (PAUD-HI) Penyelengaraan
Paud dari
Pemerintah Desa
3. Terdapat 1 PAUD
HI di kedusunan
Cibungur
Standardisasi
Lembaga Pengsuhan
Alternatif
Tersedia
Infrastruktur (Sarana
dan Prasarana) di
Ruang Publik yang
Ramah Anak
Sosialisasi/Penyuluhan
Persalinan di Fasilitas
Kesehatan dari Bidan
Pelayanan Kesehatan
Desa Untuk Bumil
Melaksanakan kegiatan
penimbangan setiap
Status GIZI Balita bulan di Posyandu yang
ada di Desa
Bantaragung
Penyediaan pemberian
Pemberian Makanan
makanan tambahan (
pada Bayi dan Anak
PMT) yang khusus
(PMBA) Usia di
dianggarkan dari
Bawah 2 Tahun
APBDesa
Fasilitas Pelayanan
Kesehatan dengan
Pelayanan Ramah
Anak
1. Sosialisasi PHBS
Kepada masyarakat
Rumah Tangga 2. Melaksanakan
dengan Akses Air Gerakan stop
Minum dan buang air besar
Sanitasi yang Layak sembarangan
3. Membangun Septi
Tank diwilayah
BABS
Tersedia Kawasan Menetralkan tempat/kawasan Pemerintah Desa
Tanpa Rokok dan olahraga tanpa iklan rokok
tidak ada iklan,
Peomosi, dan
Sponsor Rokok
Wajib Belajar 12 Sosialisasi pada anak dan Dinas P&K/ Pengawas Pendidikan
Tahun orang tua anak
Satuan Pendidikan
Ramah Anak (SRA)
Tersedia Fasilitas
Untuk Kegiatan
Budaya, Kreativitas,
dan rekreatif yang
Ramah Anak
Kebijakan, Upaya
Pencegahan,
Penyediaan layanan,
Penguatan dan
Pengembangan
Lembaga
Korban Jaringan
Terorisme; Anak
Korban Stigmatisasi
Akibat dari Pelabelan
terkait dengan
Kondisi Orang
Tuanya
Anak Penyandang
Disabilitas,
Kelompok minoritas
dan terisolasi; Anak
Dengan Prilaku
Sosial Menyimpang
Anak yang
mengalami
Kekerasan,
Penelantaran,
Eksploitasi ekonomi
(BPTA) dan seksual.
Perdagangan, Serta
Kejahatan Seksual
Pertanyaan 6:
Apakah ada kelompok Olahraga/Kesenian anak (Lampirakan Dokumen Pendukung) ( ADA )
Pertanyaan 8:
Apakah Desa memiliki pencapaian kepemilikan akta kelahiran 90% (Lampirkan Dokumen Pendukung) (
TIDAK )
Pertanyaan 9:
Apakah di Desa sudah tidak ada lagi perkawinan Anak ?. ( TIDAK ) Matriks yang
perlu dilengkapi:
Jumlah Perkawinan
No RT/RW
<18 Tahun Usia 18 dan 19 Tahun
Desa Bantaragung 0
Pertanyaan 11.
Apakah di desa tidak memiliki kasus anak dengan Gizi buruk, Gizi kurang, Gizi lebih dan Stunting?
(Lampirkan dokumen pendukung). ( ADA )
Pertanyaan 12.
Berapa persentase yang tidak memiliki kasus anak dengan Gizi buruk, Gizi kurang, Gizi lebih dan
Stunting? (Lampirkan dokumen pendukung).( ADA )
Jawaban:
(a). Tidak Memiliki anak dengan Gizi Buruk. (Lampirkan dokumen
pendukung). [] 0%
[] 1% - 25%
[] 26% - 50%
[] 51% - 75%
[] 76% - 99%
[] 100%
pendukung). [] 0%
[] 1% - 25%
[] 26% - 50%
[] 51% - 75%
[] 76% - 99%
[] 100%
(c). Tidak Memiliki anak dengan Gizi Lebih. (Lampirkan dokumen
pendukung). [] 0%
[] 1% - 25%
[] 26% - 50%
[] 51% - 75%
[] 76% - 99%
[] 100%
(d). Tidak Memiliki anak dengan Stunting. (Lampirkan dokumen
pendukung). [] 0%
[] 1% - 25%
[] 26% - 50%
[] 51% - 75%
[] 76% - 99%
[] 100%
Pertanyaan 13:
Apakah di desa yang semua anaknya mendapatkan pendidikan Formal/Non-Formal? (Lampirkan
dokumen pendukung).
1 RW 001 122 25
2 RW 002 98 19
3 RW 003 47 5
4 RW 004 47 24
5 RW 005 39 21
6 RW 006 40 19
7 RW 007 40 12
8 RW 008 42 8
9 RW 009 92 52
10 RW 010 48 29
11 RW 011 14 12
Pertanyaan 14:
Apakah di desa memiliki ruang baca anak/layanan informasi layak anak (ILA). Termasuk ketersediaan di
ruang publik? (Lampirkan dokumen pendukung). ( MEMILIKI )
Pertanyaan 15 :
Apakah sudah memiliki Kawasan Tanpa Asap Rokok? (Lampirkan dokumen pendukung). ( BELUM )
Pertanyaan 17:
Apakah desa memiliki layanan PUD-HI (Pengembangan Anak Usia DIni-Holistik Integratif) ?
(Lampirkan dokumen pendukung). ( MEMILIKI )
Pertanyaan 20:
Apakah desa yang memiliki ruang/taman bermain bagi anak? (Lampirkan dokumen pendukung). (
TIDAK )
Pertanyaan 21:
Apakah di desa melaksanakan Fungsi Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Massyarakat (PATBM) atau
Sejenisnya? (Lampirkan dokumen pendukung). ( TIDAK )
Pertanyaan 22:
Lampirkan profil desa/kelurahan yang mebuat data pilah tentang anak menurut jenis kelamin, umur
dan berbasis indicator desa layak anak? (Lampirkan dokumen pendukung).
Pertanyaan 23:
Apakah terdapat anak yang bekerja di perkebunan/pertanian/melaut/asisten rumah tangga. Dan
lainnya? ( TIDAK )
PERATURAN DESA BANTARAGUNG
TENTANG
PERLINDUNGAN ANAK
DESA BANTARAGUNG
KECAMATAN JAMPANGTENGAH
KABUPATEN SUKABUMI
PROVINSI JAWA BARAT
KEPALA DESA BANTARAGUNG
KECAMATAN JAMPANGTENGAH KABUPATEN SUKABUMI
TENTANG
PERLINDUNGAN ANAK
Menimbang : a. bahwa Anak adalah amanah dan karunia Tuhan Yang Maha
Esa, yang dalam dirinya melekat harkat dan martabat sebagai
manusia seutuhnya;
b. bahwa anak adalah tunas, potensi dan penerus cita-cita
perjuangan bangsa yang memiliki peran strategis, dan
mempunyai ciri dan sifat khusus yang diharapkan dapat
menjamin kelangsungan eksistensi bangsa dan negara di masa
depan, maka perlu dilindungi dan dipenuhi hak-haknya;
c. bahwa berdasarkan hasil pemetaan Analisa Situasi Hak Anak
di Desa Pagelaran, diperlukan perlindungan untuk pemenuhan
hak anak;
d. bahwa untuk mewujudkan perlindungan dan pemenuhan hak
anak sebagaimana dimaksud dalam huruf b, dan c, maka perlu
diatur dengan Peraturan Desa.
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan:
1. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya
disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah
yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan,
kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal
usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem
pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
3. Pemerintah Desa adalah kepala Desa atau yang disebut dengan nama lain
dibantu perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.
4. Badan Permusyawaratan Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah
lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan
wakil dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan
secara demokratis.
5. Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk
anak yang masih dalam kandungan, dan anak yang berusia dibawah 18 tahun
sudah menikah.
6. Perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak
dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi,
secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta
mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
7. Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami istri,
atau suami istri dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya,
atau keluarga sedarah dalam garis lurus ke atas atau ke bawah sampai dengan
derajat ketiga.
8. Orang tua adalah ayah dan/atau ibu kandung, atau ayah dan/atau ibu tiri,
atau ayah dan/atau ibu angkat.
9. Wali adalah orang atau badan yang dalam kenyataannya menjalankan
kekuasaan asuh sebagai orang tua terhadap anak.
10. Anak terlantar adalah anak yang tidak terpenuhi kebutuhannya secara wajar,
baik fisik, mental, spiritual, maupun sosial.
11. Anak yang menyandang cacat adalah anak yang mengalami hambatan fisik
dan/atau mental sehingga mengganggu pertumbuhan dan perkembangannya
secara wajar.
12. Anak yang memiliki keunggulan adalah anak yang mempunyai kecerdasan luar
biasa, atau memiliki potensi dan/atau bakat istimewa.
13. Anak angkat adalah anak yang haknya dialihkan dari lingkungan kekuasaan
keluarga orang tua, wali yang sah, atau orang lain yang bertanggung jawab atas
perawatan, pendidikan, dan membesarkan anak tersebut, ke dalam lingkungan
keluarga orang tua angkatnya berdasarkan putusan atau penetapan pengadilan.
14. Anak asuh adalah anak yang diasuh oleh seseorang atau lembaga, untuk
diberikan bimbingan, pemeliharaan, perawatan, pendidikan, dan kesehatan,
karena orang tuanya atau salah satu orang tuanya tidak mampu menjamin
tumbuh kembang anak secara wajar
15. Kuasa asuh adalah kekuasaan orang tua untuk mengasuh, mendidik,
memelihara, membina, melindungi, dan menumbuhkembangkan anak sesuai
dengan agama yang dianutnya dan kemampuan, bakat, serta minatnya.
16. Kuasa asuh adalah kekuasaan orang tua untuk mengasuh, mendidik,
memelihara, membina, melindungi, dan menumbuhkembangkan anak sesuai
dengan agama yang dianutnya dan kemampuan, bakat, serta minatnya.
17. Masyarakat adalah perseorangan, keluarga, kelompok, dan organisasi sosial
dan/atau organisasi kemasyarakatan.
18. Pendamping adalah pekerja sosial yang mempunyai kompetensi
profesional dalam bidangnya.
19. Perlindungan khusus adalah perlindungan yang diberikan kepada anak dalam
situasi darurat, anak yang berhadapan dengan hukum, anak dari kelompok
minoritas dan terisolasi, anak yang dieksploitasi secara ekonomi dan/atau
seksual, anak yang diperdagangkan, anak yang menjadi korban penyalahgunaan
narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (napza), anak korban
penculikan, penjualan, perdagangan, anak korban kekerasan baik fisik dan/atau
mental, anak yang menyandang cacat, dan anak korban perlakuan salah dan
penelantaran.
20. Setiap orang adalah orang perseorangan atau korporasi.
21. Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat disingkat PATBM Desa adalah
lembaga desa yang merupakan mitra/patner kerja pemerintah desa dalam
upaya pemenuhan hak anak,
22. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh
Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama Badan Permusyawaratan
Desa.
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
Pasal 3
Pasal 4
BAB III
Pasal 5
Pasal 6
Setiap anak berhak atas suatu nama sebagai identitas diri dan status
kewarganegaraan.
Pasal 7
Pasal 8
(1) Setiap anak berhak untuk mengetahui orang tuanya, dibesarkan, dan diasuh
oleh orang tuanya
(2) Dalam hal karena suatu sebab orang tuanya tidak dapat menjamin tumbuh
kembang anak, atau anak dalam keadaan terlantar maka anak tersebut berhak
mendapat pengasuhan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Pasal 9
Pasal 10
(1) Setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka
pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan
bakatnya.
(2) Selain hak anak sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), khusus bagi anak yang
menyandang cacat, juga berhak memperoleh pendidikan luar biasa, sedangkan
bagi anak yang memiliki keunggulan juga berhak mendapatkan pendidikan
khusus.
Pasal 11
Pasal 12
Pasal 13
Pasal 14
(1) Setiap anak selama dalam pengasuhan orang tua, wali, atau pihak lain manapun
yang bertanggungjawab atas pengasuhan, berhak mendapat perlindungan dari
perlakuan:
a. diskriminasi;
b. eksploitasi, baik ekonomi maupun seksual;
c. penelantaran;
d. kekejaman, kekerasan, dan penganiayaan;
e. ketidakadilan; dan
f. perlakuan salah lainnya.
(2) Dalam hal orang tua, wali atau pengasuh anak melakukan segala bentuk
perlakuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), maka pelaku dikenakan:
a. diberi peringatan oleh PATBM Desa atau Pemerintahan Desa;
b. bila peringatan baik lisan maupun tertulis tidak diindahkan, maka PATBM
Desa dan Pemerintahan Desa dapat mengajukan kasus tersebut kepada
pihak yang berwajib.
c. dalam hal terjadi kasus, maka PATBM Desa wajib mendampingi anak
tersebut.
Pasal 15
Setiap anak berhak untuk diasuh oleh orang tuanya sendiri, kecuali jika ada
alasan dan/atau aturan hukum yang sah menunjukkan bahwa pemisahan itu
adalah demi kepentingan terbaik bagi anak dan merupakan pertimbangan
terakhir.
Pasal 16
Pasal 17
(1) Setiap anak berhak memperoleh perlindungan dari sasaran penganiayaan,
penyiksaan, atau penjatuhan hukuman yang tidak manusiawi.
(2) Setiap anak berhak untuk memperoleh kebebasan sesuai dengan hukum.
(3) Penangkapan, penahanan, atau tindak pidana penjara anak hanya dilakukan
apabila sesuai dengan hukum yang berlaku dan hanya dapat dilakukan sebagai
upaya terakhir.
Pasal 18
(2) Setiap anak yang menjadi korban atau pelaku kekerasan seksual atau yang
berhadapan dengan hukum berhak dirahasiakan.
Pasal 19
Setiap anak yang menjadi korban atau pelaku tindak pidana berhak
mendapatkan bantuan hukum dan bantuan lainnya.
Pasal 20
BAB IV
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 21
Bagian Kedua
Pasal 22
Pemerintah Desa wajib dan bertanggungjawab memberikan dukungan
sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan perlindungan anak.
Pasal 23
Pasal 24
Pasal 25
Pasal 26
Pasal 27
(1) Pemerintah Desa wajib memberikan ruang partisipasi bagi anak dalam setiap
musyawarah dan pelaksanaan kegiatan yang diselenggarakan oleh desa;
(2) Pemerintah Desa wajib memfasilitasi tersedianya media untuk
pengembangan bakat dan potensi anak.
Pasal 29
Pasal 30
BAB V
Bagian Kesatu
Pendidikan
Pasal 31
Pasal 32
Pasal 33
Bagian Kedua
Pernikahan Usia Anak
Pasal 35
Pasal 36
Pasal 37
Dalam keadaan khusus dan atau kondisi tertentu Pemerintah Desa dapat
memfasilitasi pernikahan usia anak sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku;
Bagian Ketiga
Pekerja Anak
Pasal 38
Pasal 39
Pasal 40
Bagian Keempat
Kekerasan Terhadap
Anak
Pasal 41
Bagian kelima
Penyalahgunaan
NAPZA Pasal 43
Pemerintah Desa, masyarakat dan orangtua tidak diperbolehkan mempengaruhi,
membujuk, dan mengajak anak untuk menggunakan NAPZA.
BAB VI
KELOMPOK PERLINDUNGAN ANAK DESA
Pasal 44
Pasal 45
Pasal 46
Pasal 47
Pasal 48
Keanggotaan Kelompok Perlindungan Anak Desa terdiri dari unsur perorangan,
pemerintahan desa, lembaga desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh
pendidikan, kaum perempuan, dunia usaha, pendamping anak, kader kesehatan,
dan Kelompok Anak;
BAB VII
KLETENTUAN PENUTUP
Pasal 49
MAHMUDIN
Diundangkan di Bantaragung
pada tanggal 29 Maret 2022
ADI SETIAWAN
TENTANG
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU : Forum Anak Desa Bantaragung Kecamatan Jampangtengah
Kabupaten Sukabumi Periode 2021 — 2025 dengan Susunan
Anggota sebagai tercantum dalam Lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
Ditetapkan di : Bantaragung
Pada tanggal : 18 Januari 2021
Kepala Desa Bantaragung
MAHMUDIN, S.Pd.I
LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN KEPALA DESA BANTARAGUNG
KECAMATAN JAMPANGTENGAH KABUPATEN SUKABUMI
NOMOR : 141/Kep. 3 -PEMDES/I/2021
TANGGAL : 18 Januari 2021
TENTANG : PEMBENTUKAN FORUM ANAK DESA BANTARAGUNG
SUSUNAN PENGURUS
FORUM ANAK DESA BANTARAGUNG
KECAMATAN JAMPANGTENGAH KABUPATEN SUKABUMI
PERIODE 2021 – 2025
WK.SEKRRETARIS : Apri
KLASTER - KLASTER:
1. KLASTER I . HAK SIPIL DAN KEBEBASAN : 1. Bobi
2. Darwis
3. Iki
Ditetapkan di : Bantaragung
Pada tanggal : 18 Januari 2021
MAHMUDIN, S.Pd.I
DOKUMENTASI PMT BALITA
DESA BANTARAGUNG
FOTO DOKUMENTASI KEGIATAN POSYANDU
FOTO DOKUMENTASI TAMAN BERMAIN ANAK PAUD
FOTO DUKUMENTASI CLUB OLAHRAGA FORUM ANAK
DESA BANTARAGUNG
FOTO DOKUMENTASI KREASI KESENIAN FORUM ANAK
DESA BANTARAGUNG
FOTO DOKUMENTASI RUANG BACA
DESA BANTARAGUNG
FOTO DOKUMENTASI KEGIATAN PEMBINAAN DAN SOSIALISASI FORUM ANAK
DESA BANTARAGUNG
DOKUMENTASI FORUM ANAK DALAM PENDATAAN KIA KE RUMAH
PENDUDUK
DOKUMENTASI FORUM ANAK MEMBACA DI PERPUSTAKAAN DESA
DOKUMENTASI FORUM ANAK DALAM BERGOTONG ROYONG
DOKUMENTASI FORUM ANAK IKUT MENYEBRANGKAN ANAK SEKOLAH
FOTO DOKUMENTASI KEGIATAN PENYELENGGARAAN PHBS
MELALUI PEMBANGUNAN MCK
FOTO DOKUMENTASI FORUM ANAK NGOBROL DNGAN TEMAN SEBAYA
DOKUMENTASI PAUD HI