Anda di halaman 1dari 22

Edisi No.

03 / Mei 2020

KEMENTERIAN KOPER ASI DAN UKM REPUBLIK INDONESIA

Pelatihan Online
Menyasar Empat Juta UMKM

H.10 H.12 H.16 H.20


Kredit 3,88 Juta Relaksasi bagi Koperasi yang KUMKM Berkenalan Dibuka, Kanal Konsultasi
Debitur KUMKM Telah Terdampak Pandemi dengan QRIS di Tengah Hukum Gratis bagi UMKM
Direstrukturisasi Pandemi Terdampak COVID-19

@KemenkopUKM www.kemenkopukm.go.id Call Center 1500 587


KEMENKOPUKM
Daftar Isi

MEMBANGUN TRADISI
KENORMALAN BARU UMKM
Analisis asal San Fransisco, Amerika Serikat Thomas
Pueyo, mengemukakan sebuah teori tentang COVID-19 yakni
The Hammer and The Dance. Teori ini memuat apa saja yang
harus dilakukan pemerintah negara yang terpapar COVID-19
untuk memalu (The Hammer) kurva penyebaran corona
hingga selandai mungkin bahkan turun.
Pueyo juga mengungkapkan bahwa setelah kurva landai
akan ada masa The Dance, tari-tarian, atau ketika semua
orang harus menempuh jalan yang tidak mulus pasca-

08
kurva diketok sampai kemudian vaksin ditemukan. Teori ini
barangkali mirip dengan teori Flatten The Curve dari The
Washington Post dengan beberapa prediksi tambahan lain.
Koperasi vs Tekad Tak Rugikan Anggota
Namun dari situ, Indonesia setidaknya bisa belajar bahwa
Saat Pandemi
pandemi tidak akan serta merta mengembalikan kehidupan
sebagaimana yang dulu lagi. Bahkan hidup normal seperti
sebelum pandemi boleh jadi tidak akan sama lagi.
Era the new normal yang mulai diadaptasi dalam kosakata
baru Bahasa Indonesia menjadi tatanan atau kenormalan
baru harus mulai dibangun di tanah air. Para pelaku UMKM
di Indonesia harus membiasakan diri untuk menerapkan
protokol kebersihan, kesehatan, dan keamanan dalam satu
waktu demi kebaikan bersama. Konsep-konsep baru bertema
Cleanliness, Health, and Safety yang diterapkan di ruang-
ruang publik termasuk dalam keseharian para pelaku UMKM.
Pelaku usaha harus mulai patuh pada konsep Cleanliness
(kebersihan) yang merujuk pada keadaan bebas dari kotoran,
termasuk diantaranya debu, sampah, dan bau. Selain itu
kebersihan juga berarti besar dari virus, bakteri patogen, dan 14
bahan kimia berbahaya. “Masker Kain untuk Semua”
Mereka pun mesti juga patuh pada konsep Health Satu Gerakan, Dua Tujuan
(kesehatan) dengan memberikan layanan yang menerapkan
aturan kesehatan terhadap manusia dan lingkungan
melalui kegiatan pencegahan, perawatan, pemantauan, dan
pengendalian.
Pelaku UMKM di tanah air juga harus paham untuk
mengedepankan konsep Safety (keselamatan) yakni keadaan
bebas dari risiko, bahaya, pencemaran, ancaman, gangguan
yang bersifat permanen dan nonpermanen, fisik dan nonfisik
di suatu tempat dan waktu tertentu untuk mengelola,
melindungi dan meningkatkan kewaspadaan konsumen,
masyarakat, hingga kualitas lingkungan.
Suka tidak suka, mau tidak mau, inilah kenormalan
baru yang dibawa COVID-19 untuk semua. Setelah era The
Hammer itu berlalu, selamat datang di masa The Dance.
Bersiaplah untuk menari bersama.
18
Kemenkop UKM Luncurkan KUMKM Hub
Tetaplah dalam semangat yang sama. Bersama Blibli.com

Penanggung Jawab: Rully Indrawan Redaktur: Hariyanto Redaktur Pelaksana: Sahrul, Penyunting/Editor:
Muhammad Maulana, Muhammad Ali, I Gusti Putu Randy Desain: Adhiguna Suryadi, Mulyadi Fotografer: Topik,
Kurniawan, Tommy Sekretariat: Nurlailah, Ali Imron Rasidi, Melinda, Fira Desiana Nasril, Suhandi, Imam Ahmad Al
Hushori, Rr. Dwitya Suci, Pradityo Ariwibowo, Muhammad Kamal, Wira Suanda.

2
Laporan Utama

edukukm.id
Pelatihan Online yang
Menyasar Empat Juta UMKM
Kementerian Koperasi dan UKM menyelenggarakan pelatihan secara online
ini agar UMKM tetap dapat melakukan pembelajaran di masa pandemic
Covid-19. Semua materi dan modul pelatihan disusun oleh para professional

A
dibidangnya dan setiap materi disertai video pembelajaran.

nda ingin belajar bagaimana membangun meningkatkan kompetensi pelaku UMKM dalam
brand? Atau Anda ingin belajar teknik berbisnis. Konten pelatihan terbagi dalam dua kelas,
memasarkan produk melalui market yakni kelas e-Learning dan kelas online.
place? Jika Anda butuh belajar dapat Dalam website edukukm.id, kelas e-Learning saat ini
mengikuti pelatihannya melalui edukukm.id, wadah menyediakan lima materi, yakni Total Quality Control
pelatihan online secara gratis yang diselenggarakan KUMKM, Tools Pendukung Promosi Online, Menciptakan
Kementerian Koperasi dan UKM. Pelatihan yang Branding dan Pengelolaan Promosinya Melalui Sosial
sasarannya para pelaku UMKM dari seluruh Indonesia. Media, Pemasaran Online Melalui Market Place dan
Sejumlah materi pelatihan yang disiapkan bertujuan Bisnis Online, Mengenal Kelebihan dan Menggali

Mei 2020 3
agar peserta dapat memperoleh Surat Keterangan
Online untuk dapat digunakan untuk mendapatkan


fasilitas lanjutan di Kementerian Koperasi dan UKM.
Untuk tahap pertama pelatihan online, materi yang
akan diberikan kepada KUMKM meliputi kewirausahaan,
kejuruan (vocational) dan standarisasi. Kemudian,
pelatihan pemasaran berbasis e-Learning, pelatihan
kompetensi berbasis e-Learning.
Kami mempersiapkan “Setelah pelatihan, akan ditindaklanjuti dengan
mencoba menghubungkan dengan akses pasar.
pelatihan kewirausahaan, Tentunya dengan mekanisme yang sudah ditentukan,”
manajemen koperasi, kejuruan kata Teten seraya berharap pelayanan pendidikan dan
pelatihan bagi koperasi dan UMKM menjadi semakin
(vocational) dan standarisasi mudah diakses, murah, nyaman, dan berkualitas.
secara online di masa pandemi Menurut Teten, pihaknya menginisiasi pelatihan
e-Learning dengan memperhatikan wawasan dan
Covid-19 ini ketrampilan yang sedang dibutuhkan pasar, seperti
pelatihan produksi masker dan APD, produksi herbal,
jualan online, dan sebagainya.
Ada enam tujuan dilaksanakannya pelatihan melalui
online ini, yakni pertama, memberikan sebuah solusi
sekaligus medium pembelajaran dan pelatihan yang
praktis, aplikatif, dan menyenangkan bagi pelaku KUKM.
Potensi Pasar Online. Kedua, menuntun para pelaku KUKM untuk dapat
Di kelas Bisnis Online, ada sejumlah materi, antara dengan cepat mengambil keputusan yang jitu. Ketiga,
lain, Peluang Menjadi Wirausaha di Sektor Pengadaan memberikan kemudahan akses terhadap berbagai
Barang/Jasa Pemerintah, Diklat Menjadi Eksportir, sumber materi peningkatan ketrampilan dan wawasan.
Pembuatan Baju Hazmat Medis Standar Kemenkes Keempat, memonitor kinerja para pelaku KUKM secara
dan materi lainnya. Materi pelatihan baik dalam kelas lebih mudah dan terukur. Kelima, para pelaku KUKM
e-Learning maupun kelas online akan terus berkembang dapat meningkatkan SDM di masa pandemi Covid-19.
sesuai kebutuhan pelaku UMKM. Keenam, para pelaku KUKM dapat bertahan, berinovasi,
Sejumlah orang berpengalaman menjadi mentor dan memperbaharui strategi peluang pemasaran di
dalam pelatihan ini. Sebut saja, Andi Zabur Rachman masa pandemi Covid-19.
yang dikenal sebagai Procurement Specialist, Dirut
PT Nudira Sumber Daya Indonesia yang merupakan Empat Juta Peserta
eksportir sejak 1990, Yoyok Pitoyo seorang praktisi/ Menurut Deputi Bidang Pengembangan SDM,
motivator UMKM yang mengisi materi cara membuat Kemenkop dan UKM Arif Rahman Hakim program
baju Hazmat, serta professional di bidang marketing e-Learning menyasar pelaku usaha UMKM dengan
yakni Amalia Prabowo, Rachmat W Suryo, Dinar Gusti target peserta empat juta pelaku usaha. Jumlah ini jauh
Putri dan para professional lainnya. lebih besar dari peserta pelatihan konvensional atau
Kementerian Koperasi dan UKM menyelenggarakan tatap muka yang selalu diselenggarakan Kementerian
pelatihan secara online ini dengan tujuan UMKM tetap Koperasi dan UKM. Dalam satu kelas konvensional
dapat melakukan pembelajaran di masa pandemic biasanya hanya melayani 30 sampai 50 peserta. Namun
Covid-19. dengan sistem online sekali pelatihan diperkirakan
“Kami mempersiapkan pelatihan kewirausahaan, dapat diikuti hingga 500 peserta.
manajemen koperasi, kejuruan (vocational) dan “Melalui pelatihan online ini saya mempunyai
standarisasi secara online di masa pandemi Covid-19 optimisme usaha mikro dan kecil yang dilayani mungkin
ini,” ungkap Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki bisa lebih dari empat juta orang. Akan dideteksi dari
saat meluncurkan pelatihan e-Learning SDM KUMKM di sertifikat yang dikeluarkan,” tutur Arif.
Jakarta, Kamis (30/4). Arif menegaskan peserta pelatihan online ini tidak
Semua materi dan modul pelatihan disusun oleh hanya menyasar daerah yang masuk dalam daftar zona
para profesional dibidangnya dan setiap materi disertai merah pandemic Covid-19, namun bersifat menyeluruh,
video pembelajaran. Dalam konsepnya, pelatihan ini asalkan memenuhi syarat utama, yakni memiliki usaha.
dilengkapi dengan kuis sebagai indeks pengujian akhir, Cara mengikuti pelatihan ini sangat sederhana,

4
hanya dengan mendaftarkan nama, email, nomor
telepon, NIK serta upload KTP. Setelah mendaftar,
peserta bebas berseluncur di setiap kanal untuk
mengakses semua materi dan video yang ada di
dalamnya. Setiap materi pelatihan, gratis atau tidak
dipungut bayaran karena wadah edukukm.id langsung
dikelola oleh Kementerian Koperasi dan UKM.
“Kami berharap dengan pelatihan ini, baik secara
online maupun offline yang selalu diselenggarakan
Kemenkop UKM akan memacu pelaku koperasi dan
UKM semakin maju dan mandiri,” kata Arif lagi.
Di dalam edukukm.id, terdapat berbagai modul
pelatihan dari beragam bidang usaha, dengan para
mentor dan tutor yang profesional di dalam bidangnya.
Platform ini dilengkapi dengan kuis sebagai indeks
hasil pelatihan yang wajib diikuti seluruh peserta di
tahap akhir setiap modul. Kuis merupakan syarat
mendapatkan surat keterangan penyelesaian modul.
Surat itu dapat digunakan untuk menerima fasilitas
tambahan berikutnya.
Arif menegaskan bahwa pihaknya akan terus
melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak dan
melakukan riset untuk dapat menyajikan materi yang
relevan dengan kondisi saat ini. Dan dapat menjadi
solusi dari berbagai macam permasalahan usaha.
“Kami percaya bahwa kekuatan teknologi dapat
memberikan solusi yang berdampak nyata dalam skala
besar,” tegas Arif.
Melalui program tersebut, diharapkan semakin
banyak UMKM yang bisa menjangkau materi
pembelajaran sehingga dapat terus dikembangkan.
Menurut Arif, kegiatan peningkatan kapasitas koperasi
dan UMKM harus terus berlangsung meski dalam
kondisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan
physical distancing.
Pada tahap awal pelatihan ini, akan difokuskan pada
kebutuhan di masa pandemi. “Kita ada modul pelatihan
di pemasaran online, bagaimana usaha mikro kecil
yang terkendala pemasaran bisa lakukan pemasaran
online supaya terhubung dengan platform digital, kita
dampingi,” jelas dia.
Pelatihan juga bakal diarahkan ke kegiatan ekspor.
Ia menilai, sekarang produk UMKM memiliki peluang
ekspor. Terlebih dengan kondisi nilai rupiah terdepresiasi
sehingga harga ekspor lebih murah. Karena itu, perlu
memberikan kemampuan kepada pelaku koperasi dan
UMKM untuk meningkatkan kapasitas dalam tata kelola
ekspor.
Pelatihan didesain dengan sistem first in first out,
yang daftar lebih dahulu yang akan kita layani. Ia
berharap semakin banyak pelaku usaha khususnya
mikro dan kecil yang mengikuti pelatihan online ini
untuk mendorong semangat mengembangkan usaha
semakin kuat.

Mei 2020 5
#SiapBersamaKUMKM

Koperasi vs Tekad Tak Rugikan


Anggota Saat Pandemi

B
eruntung mereka yang menjadi anggota dan meminta mereka jangan merugikan anggotanya di
koperasi dari sebelum pandemi COVID-19 tengah pandemi COVID-19.
terjadi. Jadi, ketika semua diharuskan untuk Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Rully
menghentikan usahanya demi menekan Indrawan dalam jumpa pers secara virtual tersebut
penyebaran COVID-19, tabungan masih tersedia dan mengatakan pertemuan dengan para pelaku KSP
siap dicairkan di koperasi. sebagai upaya untuk membangun sinergi antara pelaku
Namun bayangan itu seringkali tak semanis yang koperasi dengan pemerintah di tengah wabah corona
diimpikan. Sebab di lapangan, banyak koperasi pun termasuk untuk menyosialisasikan pentingnya koperasi
terdampak imbas COVID-19 bahkan sangat signifikan. agar tetap menjalankan prinsip-prinsip perkoperasian.
Padahal harapannya koperasi di saat pandemi “Kami bekerja sama dengan pihak kepolisian dan
COVID-19 bisa menjadi solusi bagi banyak orang untuk aparat hukum lainnya, akan menindak tegas koperasi
menyelesaikan masalah keuangannya. yang nyata-nyata merugikan masyarakat di tengah
Oleh karena itulah kemudian Kementerian Koperasi bencana pandemi ini,” kata Rully.
dan UKM menggelar pertemuan secara virtual dengan Kebutuhan keuangan masyarakat terus berjalan
para pelaku koperasi simpan pinjam (KSP) terpilih bahkan akan meningkat sehingga manajemen koperasi
beberapa waktu lalu sebagai upaya membangun sinergi harus sudah mengantisipasi lonjakan kebutuhan itu.

6

Surat Nomor 158 Tahun 2020 telah disampaikan kepada
Gubernur dan Kapolda seluruh Indonesia berkenaan
dengan perlindungan keberlangsungan usaha khususnya
bagi KSP.
“Hal itu agar transaksi dan ragam layanan Koperasi
sebagai badan usaha milik anggota dapat terus berjalan
dipadukan dengan protokol yang digariskan dalam
Kami bekerja sama dengan menanggulangi penyebaran COVID-19,” kata Agus.
pihak kepolisian dan aparat Di sisi lain Kementerian Koperasi dan UKM telah
bekerja sama dengan penegak hukum dan juga OJK,
hukum lainnya, akan menindak serta Kemenkumham untuk tidak memberi toleransi
tegas koperasi yang nyata- pada koperasi yang melakukan tindakan moral hazard
dan melanggar hukum, apalagi yang dilakukan secara
nyata merugikan masyarakat di terstruktur dan sistimatis.
tengah bencana pandemi ini Hal tersebut di masa lalu yang belum dilakukan,
karena keterbatasan payung hukum, dalam hal ini UU
Nomor 25 Tahun 1992, dalam hal penindakan hukum
oleh pihak Kementerian.
“Ke depan, sambil menunggu RUU Koperasi
“Jangan menghalangi-halangi anggota mendapatkan disahkan, keadaan penyimpangan ini tidak bisa ditolerir.
anggota untuk mendapat hak sesuai peraturan, Tidak boleh lagi, koperasi dimanfaatkan oleh pihak
agar koperasi mendapat kepercayaan anggota dan yang sama sekali tidak bervisi dan berprinsip koperasi
masyarakat,” katanya. yang benar. Kepentingan pragmatis dirasakan sudah
Pihaknya memahami bahwa pandemi ini akan memasuki ranah koperasi yang kita sepakati sebagai
menyebabkan koperasi mengalami kesulitan bangun luhur dalam menuju masyarakat sejahtera dan
likuiditasnya. Maka LPDB-KUMKM telah menyediakan mandiri,” katanya.
skema untuk itu meskipun tetap ada prosuder kehati- Momentum Ramadhan dan menjelang Hari
hatian dan kepatutan jumlah yang diajukan. Raya Idul Fitri, pun kemudian harus dipahami selain
Ia mengatakan di tengah keadaan seperti ini, sebagai momentum beribadah bagi masyarakat yang
pemerintah menyadari tidak mungkin mampu beragama Islam, juga sebagai waktu dimana anggota
menyelesaikannya sendiri tanpa melibatkan seluruh membutuhkan dana untuk memenuhi kebutuhannya.
komponen bangsa sesuai dengan kapasitas dan Maka manajemen koperasi seyogyanya telah memiliki
posisinya. Namun disadari bahwa belum seluruh kepekaan dan perencanaan yang matang tentang
komponen masyarakat bisa diajak terlibat secara optimal hal ini, namun kondisi saat ini, disadari akan berbeda
dalam menghadapi peliknya persoalan ini. dengan masa lalu karena adanya force majeure wabah
“Maka setidak-tidaknya pertemuan ini bertujuan, COVID-19.
selain untuk membangun sinergi antara program yang “Sesulit apapun, harapan, hak, dan kebutuhan
digulirkan pemerintah, khususnya Kementerian Koperasi anggota harus menjadi prioritas. Tentu ada
dan UKM, dengan pelaku Koperasi, khususnya KSP,” konsekuensinya likuiditas bagi koperasi,” kata Rully
katanya. Indrawan.
Selain itu juga mengajak agar KSP yang memiliki Dirut LPDB KUMKM Supomo menambahkan bahwa
nasabah dan cabang yang cukup banyak, untuk tidak Pemerintah melalui LPDB-KUMKM akan melakukan
melakukan hal-hal yang membuat masyarakat resah, dan dukungan dengan tetap memperhatikan kehati-hatian.
merugikan masyarakat secara material dan immaterial. Ia mengatakan, peluang ini diharapkan dapat direspon
“Hal itu justru dikhawatirkan akan berujung pada dengan positif dengan niatan yang baik dan tulus
menurunnya citra koperasi dan masyarakat,” kata Rully. untuk sama-sama keluar dari masalah dengan tidak
Pada kesempatan pertemuan virtual, pihaknya meninggalkan persoalan baru yang lebih parah.
berdialog dan menghimpun masukan dari para “Mohon agar KSP dapat berkoordinasi dengan
pengurus 72 KSP yang tersebar di seluruh Indonesia. bagian data untuk menghimpun data tentang kinerja
koperasi dan kondisi anggota koperasi,” kata Supomo.
Protokol Penanganan Ia menegaskan bahwa LPDB KUMKM siap membantu
Sementara itu Staf Khusus Menteri Bidang Hukum, koperasi dari sisi pembiayaan agar koperasi tak kesulitan
Pengawasan Koperasi dan Pembiayaan Kementerian likuiditas sehingga tekad mereka untuk memegang teguh
Koperasi dan UKM Agus Santoso mengatakan melalui prinsip-prinsip koperasi tetap terjaga dengan baik.

Mei 2020 7
#SiapBersamaKUMKM

Belanja di Warung Tetangga

Menjaga
Kelangsungan
Ekonomi Rakyat
dan Kestabilan
Harga Bahan
Pokok

U
paya-upaya untuk menjaga kelangsungan kebutuhannya melalui aplikasi. Program ini masih
ekonomi rakyat terus dilakukan hanya berlaku di Jakarta. Warung yang ingin masuk
pemerintah di tengah pandemi Covid-19. dalam program Belanja di Warung Tetangga hanya
Salah satu yang diinisiasi oleh Kementerian perlu melewati prosedur pendaftaran yang mudah
Koperasi dan UKM adalah program Belanja di Warung untuk pendataan dan verifikasi warung. Pemilik
Tetangga. Program ini dijalankan untuk membantu warung cukup dengan melengkapi data NIK pemilik
jaminan pasokan kebutuhan pokok masyarakat di warung dan foto warung. Warung yang memenuhi
warung-warung tradisional dengan harga yang stabil. persyaratan akan mendapat username dan password
“Program ini bertujuan untuk memastikan stok aplikasi BRG.
kebutuhan masyarakat tersedia dan memperkuat Ia menambahkan, sasaran program tersebut
ekonomi pelaku usaha warung,” kata Menteri Koperasi adalah Koperasi, UKM, dan masyarakat luas. Masa
dan UKM saat peluncuran program Belanja di Warung program tahap pertama yakni April hingga Juni 2020,
Tetangga baru-baru ini. kemungkinan berlanjut ke depan.
Untuk memasok kebutuhan di warung, Kementerian Pada tahap awal, program akan dilaksanakan di
Koperasi dan UKM bekerja sama dengan Perum Bulog area Jabodetabek dengan uji coba pada dua pekan
dan sembilan klaster pangan Badan Usaha Milik Negara pertama April 2020 di tiga warung di Depok serta dua di
(BUMN) meliputi RNI, Berdikari, Perindo, Perinus, PT Cilandak. Kemudian berlanjut lima warung yang terdiri
Garam, BGR, PPI, SHS, dan petani dalam program dari dua SRC Cilandak, satu Hara Pangan Kebayoran,
tersebut. Mereka sebagai warehouse untuk warung satu Hara Pangan Mampang, juga satu Pondok Kelapa.
UMKM atau koperasi. Kerja sama dengan BUMN yang tergabung pada
Kami berkolaborasi dengan BUMN untuk distribusi sembilan cluster itu dinilai strategis. Sebab, mereka
bahan pangan masyarakat termasuk kebutuhan bahan mempunyai gudang di berbagai daerah di Indonesia,
baku UMK (Usaha Mikro Kecil) melalui platform online,” sehingga jika proyek percontohan itu berhasil akan
kata Teten. diimplementasikan di seluruh Indonesia.
Teten mengatakan program ini bertujuan Program warung tetangga itu untuk komoditas yang
menghubungkan warung tradisional yang belum tersedia pada tahap awal meliputi beras, telor, minyak,
terhubung dengan online platform. Dengan begitu gula, sarden, kurma, dan tepung. Teten menargetkan
mengurangi mobilitas fisik, pemesanan dan pengantaran program tersebut ke depan, bakal mengakomodasi
via jasa antar. sekitar 30 ribu warung yang terdaftar, tentunya dengan
Skema penyalurannya, adalah warung membeli harga wajar.

8
KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM
REPUBLIK INDONESIA

Solusi Belanja Pas Karantina?


Ya #BelanjaDiWarungTetangga
Ayo ikut gerakan #BelanjaDiWarungTetangga
Daftarkan warung-warung sekitar rumahmu melalui link

Skema Penyaluran
Kebutuhan Pangan
Untuk Warung

@kemenkopukm 1500 587 www.kemenkopukm.go.id


#SiapBersamaKUMKM

Kredit 3,88 Juta


Debitur KUMKM Telah
Direstrukturisasi
P
andemi virus Corona jenis baru atau kesulitan permodalan, kesulitan bahan baku dan juga
Covid 19 berdampak sangat signifikan hambatan distribusi.
bagi perekonomian di tanah air, termasuk Kendati demikian, ada juga aktivitas KUMKM yang
kelangsungan usaha para pelaku Koperasi masih bisa bertahan. KUMKM ini umumnya melakukan
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM). reorientasi usaha untuk menghasilkan produk-produk
Dari hasil pendataan terhadap KUMKM terdampak yang terkait dengan pandemi Covid-19, seperti masker
Covid-19 di Kementerian Koperasi dan UKM per 13 Mei kain, APD dan perlengkapan kesehatan lainnya seperti
2020 dengan sampel 2.322 Koperasi dan 185.184 UMKM hand sanitizer dan desinfektan.
menunjukkan adanya pengaruh terhadap usaha KUMKM Seperti diketahui bahwa peran KUMKM dalam
seperti permintaan produk/penjualan turun drastis, menjaga pertumbuhan ekonomi sangat penting dalam

10
rangka menggerakkan roda perekonomian terdampak
Covid-19. Karena itu, pemerintah terus berupaya
menahan laju penyebaran Covid-19 dan berharap
pandemi Covid-19 segera berlalu dan hilang agar
perekonomian menjadi normal kembali dan bahkan
meningkat dengan berbagai upaya pemulihan.
Upaya tersebut menurut Deputi Restrukturisasi
Usaha Kemenkop dan UKM, Eddy Satria berupa
Pelaksanaan teknis
restrukturisasi diserahkan
kepada bank/leasing

pemberian stimulus. Pemerintah melalui Otoritas Jasa dengan prinsip kehati-
Keuangan (OJK) telah mengeluarkan kebijakan Stimulus hatian. Jangka waktu paling
Perekonomian Nasional (SPN). Kebijakan ini sebagai
Countercyclical dampak penyebaran Covid-19.
lama/maksimal 1 tahun;
Kebijakan ini, kata Eddy, sebagai upaya untuk dan merupakan debitur
penguatan ketahanan UMKM terdampak Covid-19.
terdampak dan kredit
Melalui restrukturisasi, debitur UMKM dapat memiliki
ruang “bernapas” dalam menjaga keberlangsungan lancar sebelum pemerintah
usahanya dan bank dapat secara proaktif membantu mengumumkan darurat
debitur-debitur menstabilitaskan keuangannya.
Berdasarkan informasi, hingga saat ini tercatat 88 bank
Covid 19
yang telah merealisasikan kebijakan restrukturisasi, dengan
3,88 juta debitur yang nilainya mencapai Rp 336,97 triliun, bervariasi tergantung pada penilaian bank terhadap
dan sebagian besar adalah kredit UMKM yakni sebesar debiturnya dengan jangka waktu maksimal 1 tahun.
Rp167,1 triliun dari 3,42 juta debitur (data OJK). Jadi untuk mendapatkan fasilitas restrukturisasi, debitur
Eddy mengungkapkan, restrukturisasi terhadap UMKM wajib mengajukan permohonan restrukturisasi
debitur UMKM ini sifatnya tidak otomatis. Nasabah harus kepada bank tempat pengajuan kreditnya.
mengajukan permintaan sesuai dengan mekanisme
masing-masing bank/lembaga keuangan yang terkait. Kredit Terbesar
Selain itu, juga ada ketentuannya seperti, pagu Asisten Deputi Perlindungan Usaha Deputi Bidang
kredit/pembiayaan UMKM maksimal Rp10 miliar; Restrukturisasi Usaha Kemenkop dan UKM, Sutarmo
debitur existing individual/perusahaan termasuk debitur menambahkan, Bank BRI merupakan bank yang
kendaraan bermotor roda dua/empat, peningkatan melakukan restrukturisasi kredit UMKM terbanyak.
kualitas kredit/pembiayaan menjadi lancer setelah Di bank pelat merah ini jumlah debitur UMKM yang
direstrukturisasi. direstrukturisasi mencapai 134.258 dengan total kredit
“Pelaksanaan teknis restrukturisasi diserahkan kepada Rp14,9 triliun.
bank/leasing dengan prinsip kehati-hatian. Jangka waktu Posisi kedua, Bank Mandiri dengan jumlah debitur
paling lama/maksimal 1 tahun; dan merupakan debitur 10.592 dan total kredit senilai Rp 4,1 triliun. Posisi ketiga
terdampak dan kredit lancar sebelum pemerintah Bank Tabungan Negara (BTN), dengan jumlah debitur
mengumumkan darurat Covid 19,” papar Eddy. 17.481 nilai kredit Rp 2,7 triliun.
Terkait dengan mekanisme pengajuan restrukturisasi Sutarmo menambahkan, setelah direstrukturisasi,
kredit/pembiayaan bagi UMKM terdampak Covid-19, Pemerintah terutama Kemenkop dan UKM sebagai
tetap berpedoman pada kebijakan/peraturan OJK. kementerian yang menaungi KUMKM tidak tinggal diam.
Mengenai bentuk restrukturisasi tersebut antara lain, Pemerintah telah meluncurkan lima program.
dengan penurunan suku bunga; perpanjangan jangka Program tersebut di antaranya, UKM kategori miskin
waktu; pengurangan tunggakan pokok; pengurangan dan rentan menerima bantuan social, seperti Program
tunggakan bunga; serta penambahan fasilitas kredit/ Keluarga Harapan (PKH), paket sembako, bansos tunai,
pembiayaan atau konversi kredit/pembiayaan menjadi BLT desa, subsidi listrik dan Kartu Prakerja.
penyertaan modal sementara. Pemerintah memberikan insentif pajak bagi UMKM
Kendati demikian, lanjut Eddy, dalam dengan omzet di bawah 4.8 miliar per tahun. Selain itu,
implementasinya diserahkan sepenuhnya kepada bank perluasan pembiayaan modal kerja bagi 23 juta UMKM
dan sangat tergantung pada hasil identifikasi bank yang belum terhubung dengan lembaga pembiayaan/
atas kinerja keuangan debitur atau pun penilaian atas perbankan.
prospek usaha dan kemampuan membayar debitur Dengan berbagai upaya tersebut diharapkan
UMKM yang terdampak COVID-19. ekonomi secara nasional berangsur pulih seperti
Sedangkan jangka waktu restrukturisasi, sangat sebelum terjadinya musibah COVID-19.

Mei 2020 11
#SiapBersamaKUMKM

Relaksasi
bagi
Koperasi
yang
Terdampak
Pandemi

P
andemi COVID-19 menjadi sejarah COVID-19 bayar cicilannya sudah tersendat-sendat atau
yang dicatatkan sejarah khusus yang macet, tidak akan kami berikan,” kata Direktur Utama
menyebabkan sendi-sendi kehidupan rontok LPDB-KUMKM Supomo.
berguguran. Tak terkecuali koperasi di tanah Supomo mengaku langkah restrukturisasi kepada
air yang perlahan tapi pasti terimbas wabah. Padahal mitra-mitra koperasi di seluruh Indonesia yang
koperasi kerap kali menjadi rujukan bagi anggotanya di terdampak wabah COVID-19 sebagai tindak lanjut
saat sulit seperti ini. Sayangnya banyak dari mereka kini instruksi Presiden Joko Widodo dan Surat Keputusan (SK)
justru dihadapkan pada risiko kredit macet yang besar. Menteri Koperasi dan UKM yang terbit beberapa waktu
Oleh karena itu, Lembaga Pengelola Dana Bergulir lalu. Restrukturisasi pinjaman yang digulirkan berupa
Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB- penundaan pembayaran cicilan pinjaman oleh koperasi
KUMKM) menyiapkan kebijakan ekonomi khususnya dan UMKM kepada LPDB-KUMKM hingga periode waktu
untuk pelaku usaha koperasi dan UMKM agar mampu 12 bulan sejak ditetapkan keputusan tersebut.
bertahan di tengah wabah COVID-19. Salah satunya “Restrukturisasi diperlukan karena usaha anggota
melalui kebijakan relaksasi dan kelonggaran pembiayaan koperasi merosot sehingga tidak bisa membayar
berupa program restrukturisasi pinjaman bagi penerima cicilan ke koperasi jadi LPDB-KUMKM harus melakukan
dana bergulir LPDB-KUMKM. restrukturisasi kepada koperasi tersebut. Untuk mitra lain
Kebijakan kelonggaran dan relaksasi pembiayaan bagi seperti LKBB (Lembaga Keuangan Bukan Bank) sedang
koperasi mitra LPDB-KUMKM merupakan upaya maksimal dikaji oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” katanya.
guna menangkal dampak terburuk dari menyebarnya Supomo mengatakan, saat ini sudah ada sekitar
COVID-19 terutama di sektor ekonomi mikro dan makro. 40-50 mitra LPDB-KUMKM yang telah mengajukan
Pada masa pandemi corona, banyak koperasi yang penangguhan pembayaran angsuran kepada LPDB-
kesulitan memenuhi kewajibannya lantaran UMKM- KUMKM, dengan total outstanding mencapai Rp240
UMKM yang menjadi anggotanya sedang mengalami miliar. Koperasi-koperasi tersebut sedang dalam proses
krisis akibat usahanya banyak yang tidak berjalan. verifikasi agar segera mendapatkan keringanan. Adapun
“Jadi restrukturisasi ini diberikan kepada mitra LPDB- syarat untuk mendapatkan fasilitas restrukturisasi
KUMKM khususnya koperasi dan UMKM yang usahanya pinjaman ini yaitu koperasi dan UMKM yang status
benar-benar terdampak. Kalau yang sebelum adanya kolektibilitasnya lancar atau kurang lancar saat kebijakan

12
ini digulirkan. LPDB-KUMKM memandang penting untuk hadir
Untuk koperasi yang sebelumnya mengalami kredit di tengah masyarakat terutama untuk menjaga dan
macet ke LPDB-KUMKM terpaksa tidak bisa memanfaatkan melindungi keberadaan koperasi dan UMKM. Memang
layanan tersebut. Koperasi penerima program tidak bisa dipungkiri, koperasi sejak dahulu merupakan
restrukturisasi juga wajib memberikan laporan kepada soko guru perekonomian terutama saat terjadinya
LPDB-KUMKM sesuai hak dan kewajiban masing-masing. krisis ekonomi global dan nasional. Atas dasar inilah,
“Sekarang sudah jalan prosesnya. Terkait dengan Pemerintah yang dalam hal ini adalah Kementerian
jumlah restrukturisasi yang diberikan, masing-masing Koperasi dan UKM melalui LPDB-KUMKM fokus
mitra berbeda-beda tergantung cicilan dari koperasi dan menyasar koperasi dan UKM sebagai usaha kerakyatan
UMKM itu sendiri,” sambung Supomo. yang mampu mengangkat persoalan ekonomi saat ini.
Koperasi yang ingin mendapatkan fasilitas Sasaran mitra yang menerima dana pinjaman
restrukturisasi pinjaman dapat mengirimkan surat LPDB-KUMKM di tengah kondisi pandemi COVID-19,
permohonan yang ditujukan kepada Menteri Koperasi di antaranya koperasi yang terkena dampak signifikan
dan UKM, dan ditembuskan ke Direktur Utama LPDB- akibat COVID-19, koperasi yang memiliki usaha berbasis
KUMKM di Jakarta. Surat permohonan restrukturisasi ekspor baik langsung maupun anggotanya, dan koperasi
pinjaman tersebut juga harus ditembuskan ke Dinas bidang kesehatan terutama koperasi karyawan yang
yang membidangi Koperasi dan UKM di tingkat Provinsi mendukung operasional rumah sakit melalui pinjaman
dan Kabupaten/Kota. dana BPJS atau produksi alat kesehatan.
Selain itu, koperasi yang bergerak dalam sektor
Optimalkan Penyaluran atau program prioritas Kementerian Koperasi dan
Selain langkah restrukturisasi pinjaman, LPDB- UKM, koperasi yang usahanya telah mendukung
KUMKM juga terus mengoptimalkan penyaluran perekonomian setempat, dan koperasi yang usahanya
pinjaman ke koperasi-koperasi di Indonesia. Hingga di bidang substitusi import, juga menjadi sasaran utama
April 2020, LPDB-KUMKM telah menyalurkan dana mitra penerima dana bergulir LPDB-KUMKM.
bergulir sebesar Rp113,1 miliar atau 6,11 persen dari
target penyaluran pada 2020 yakni sebesar Rp1,85
triliun. Akumulasi penyaluran dana bergulir sejak 2008
hingga 2020 berjumlah Rp10,37 triliun, dengan jumlah
mitra yang disalurkan sebanyak 3.020 mitra.
“Selama pandemi LPDB-KUMKM tidak berhenti
salurkan pinjaman. Operasional kami tetap berjalan
terus. Target tetap, walaupun dengan kondisi yang
banyak keterbatasan seperti Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB), WFH (Work From Home),
dan social distancing.. Kami mungkin akan
mencapai target penyaluran tersebut,
namun bisa juga target penyaluran
bertambah. Kita akan lihat situasi dan
perkembangan ke depan,” kata Supomo.
Supomo mengatakan, seluruh
jajarannya siap menyalurkan
pinjaman ke koperasi di seluruh
Indonesia. Meskipun pertumbuhan
ekonomi di Indonesia saat ini
sedang mengalami penurunan
bahkan menurun drastis akibat
penyebaran COVID-19,
namun LPDB-KUMKM
tetap mengoptimalkan
penyaluran pinjaman
ke mitranya dengan
meminimalisasikan
risiko penyebaran
virus tersebut.

Mei 2020 13
#SiapBersamaKUMKM

“Masker Kain untuk Semua”


Satu Gerakan, Dua Tujuan

P
andemi COVID-19 mendatangkan imbas mendorong pelaku usaha dan koperasi untuk
bukan saja dalam dunia kesehatan namun memproduksi masker kain. Tak hanya itu, pihaknya juga
juga kehidupan ekonomi hingga sosial mulai mengumpulkan data terkait konveksi dan UMKM
masyarakat. Para pelaku koperasi dan UMKM yang memproduksi masker kain di seluruh tanah air.
yang dalam sejarahnya pernah menjadi penopang di “Kami melihat ada peluang dan kapabilitas koperasi
saat krisis justru terdampak paling awal. UMKM untuk memproduksi APD atau alat pelindung diri
Oleh karena itu, Menteri Koperasi dan UKM, Teten termasuk masker bagi masyarakat tanpa mengganggu
Masduki menginisiasi sebuah terobosan satu langkah ketersediaan persediaannya bagi tenaga medis,”
untuk dua tujuan, yakni Gerakan Masker Kain untuk imbuhnya.
Semua. Teten mengajak para pelaku koperasi dan Lebih lanjut Teten mengungkapkan, bahwa
UMKM (KUMKM) Indonesia terutama yang bergerak di pihaknya sedang menggelorakan gerakan
bidang fesyen dan konveksi, untuk membantu program #MaskerKainUntukSemua, yang berupa ajakan melalui
pemerintah dalam gerakan penggunaan masker kain akun resmi @kemenkopukm kepada warganet untuk
dengan beralih seketika memproduksi lebih banyak ikut menyosialisasikan gerakan ini dengan memposting
masker berbahan baku kain. swafoto mereka menggunakan masker.
“Dalam kondisi ini, yang paling utama adalah Ia berharap, dengan adanya gerakan ini tingkat
memastikan kesehatan masyarakat umum agar kepedulian masyarakat terhadap urgensi penggunaan
penyebaran virusnya bisa dicegah. UMKM bisa hadir masker kain jadi meningkat. Selain itu, tingkat
dalam penyediaan masker kain tersebut, sekaligus penyebaran COVID-19 diharapkan bisa ditekan,
membantu perekonomian para pelaku usaha,” ujar Teten. sementara koperasi dan UKM menjadi terbantu, dan stok
Teten mengungkapkan, kementeriannya akan masker medis tidak terganggu.

14
Jika ada masyarakat yang ingin mengikuti gerakan Kunjungan Menkop dan UKM Teten Masduki ke
tersebut, bisa juga mendaftarkan diri melalui website lokasi ini mendapat sambutan positif dari pedagang
www.maskeruntuksemua.com & Instagram @ dan masyarakat sekitar. Teten didampingi oleh Direktur
kemenkopukm. Utama SMESCO Indonesia Leonard Theosabrata, dan
“Di sini publik bisa mengakses berbagai informasi Staf Khusus Menkop dan UKM Fiki Satari.
tentang masker kain, mulai dari informasi kesehatan, Gerakan secara kontinyu itu kembali dilakukan
sampai tutorial pembuatan masker kain secara mandiri. sepekan kemudian, dipimpin langsung oleh Sekretaris
Di website ini para pelaku UMKM juga bisa mendaftar Kementerian Koperasi dan UKM, Rully Indrawan di
untuk ambil bagian dalam gerakan ini,” pungkasnya. kawasan jalan Setia Budi, Jakarta Selatan.
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Rully
Sosialisasi ke PKL Indrawan mengatakan, pembagian masker tersebut
Seolah mewujudkan komitmennya dalam dilakukan, karena masih banyak ditemui masyarakat
memasyarakatkan masker kain untuk semua, Menteri maupun para pedagang di kawasan tersebut yang tidak
Koperasi dan UKM Teten Masduki pun pekan lalu mematuhi protokol kesehatan dengan mengenakan
menyambangi para pedagang kecil yang berjualan di masker.
kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan. “Ini adalah bagian dari tanggung jawab kita bersama
Sambil membagikan masker kain bagi para untuk memberikan kepastian dengan mengikuti
pedagang, juga untuk para ojek konvensional maupun protokol kesehatan. Masker ini wajib dipakai tidak bisa
ojek online yang sedang antri membeli makanan tidak, untuk kepentingan bersama,” tegas Sekretaris
di warung, Teten juga menyosialisasikan gerakan Kementerian Koperasi dan UKM, Rully Indrawan, di Jalan
mengenakan masker kain. Setia Budi, Jakarta Selatan, Kamis (14/5/2020).
Dalam menyosialisasikan gerakan mengenakan Menurut Rully, memakai masker adalah salah satu
masker kain, Kemenkop dan UKM bekerja sama dengan protokol kesehatan yang harus dipatuhi oleh pelaku
PT Mayora, PT Shirama Internasional, dan Komunitas UMKM dan masyarakat, ketika berada diluar rumah,
Solidaritas Berantas COVID-19. Tujuannya untuk untuk memutus penularan virus corona.
mengurangi permintaan pasar terhadap masker medis, “Memakai masker adalah bagian protokol kesehatan.
dan juga untuk menambah peluang penghasilan bagi Masih banyak masyarakat yang belum menyadari
UKM yang memproduksi masker kain nonmedis. tentang pentingnya masker. Selain itu, masyarakat belum
“Gerakan mengenakan masker kain ini, yang semuanya mampu menyediakan masker secara jumlah
sekarang telah banyak diproduksi oleh UMKM, kita yang cukup,” katanya.
distribusikan juga lewat LAZISNU yang membagikannya Ia berharap dengan distribusi langsung masker ke
ke pedagang pasar pelaku UMKM, dan juga para pelaku UMKM dan masyarakat tersebut, maka akan
pedagang di tengah jalan,” ujar Teten. tumbuh kesadaran tentang manfaat, fungsi, maupun
Arto Biantoro, salah seorang inisiator gerakan peran menjaga kesehatan.
mengenakan masker kain, mengatakan bahwa di tahap Rully Indrawan menjelaskan, pihaknya mendukung
pertama ini pihaknya fokus membagikan masker kain penuh agar perekonomian masyarakat segera pulih,
kepada para pedagang di sekitar wilayah Jabodetabek. namun tetap menjaga protokol kesehatan. Menurutnya,
Mengingat pasokan masker yang terus berdatangan, masker yang diberikan merupakan produk dari UMKM di
pihaknya juga akan mendistribusikan ke daerah-daerah Indonesia.
lain melalui kerja sama dengan LAZISNU. “Kami Kemenkop dan UKM mendukung agar
“LAZISNU memiliki cabang dan kekuatan untuk ekonomi masyarakat tetap pulih dan kesehatan tetap
masuk ke akar rumput sehingga perannya sebagai terjaga. Ini yang dibagikan produksi UMKM. UMKM
distributor sangat penting untuk dapat menjangkau untuk UMKM dan Indonesia,” tambahnya.
wilayah tersebut,” papar aktivis brand lokal itu. Ia mengatakan langkah untuk membagikan masker
Edward, salah seorang pedagang yang ditemui gratis maupun alat pelindung diri kepada pelaku
di lokasi, mengaku pendapatannya menurun drastis UMKM, masyarakat, petugas medis, klinik, maupun
di awal Bulan Ramadhan ini akibat adanya kebijakan layanan kesehatan akan diteruskan. Para pedagang dan
pembatasan jarak aman untuk mencegah penularan masyarakat menyambut baik upaya pembagian masker
COVID-19. Pembatasan kegiatan warga ini secara gratis yang dilakukan Kementerian Koperasi dan UKM.
langsung berdampak pada menurunnya animo pembeli. Seperti yang disampaikan Lilis, yang berjualan menu
Pedagang sate padang ini mendapatkan masker kain buka puasa di jalan Setia Budi, Jakarta Selatan.
gratis pemberian Menkop dan UKM Teten Masduki. Ia “Terima kasih Pak. Kebetulan masker saya sudah
memang sudah memiliki masker kain yang dibeli sendiri, lama tidak diganti,” katanya sambil melayani pembeli
yang selalu dibawanya setiap keluar berdagang. jelang buka puasa.

Mei 2020 15
#SiapBersamaKUMKM

KUMKM Berkenalan dengan


QRIS di Tengah Pandemi
K
etika belanja daring semakin menjadi pilihan pembayaran Quick Response Code Indonesia Standard
di tengah masa darurat COVID-19, maka (QRIS).
para pelaku koperasi dan UMKM yang mulai QRIS salah satunya bertujuan untuk mempercepat
“go online” perlu terobosan dalam hal cara perkembangan pembayaran secara global dan Bank
pembayaran yang aman dan mudah. Beruntung kini Indonesia yang memiliki wewenang terkait kegiatan
ada QRIS, sebuah sistem standar QR Nasional Indonesia sistem pembayaran telah menerapkan kebijakan
yang diresmikan penggunaannya oleh Bank Indonesia QRIS. Berdasarkan data BI, saat ini sudah sebanyak
pada tanggal 17 Agustus 2019 dan efektif berlaku per 1 2,7 juta pedagang dengan QRIS terpasang, beberapa
Januari 2020. di antaranya adalah usaha mikro (pedagang pasar
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki tradisional dan kios grosir).
kemudian mendorong lebih banyak KUMKM untuk Untuk perluasan instalasi dan penggunaan QRIS di
berkenalan kemudian menggunakan QRIS dalam sistem pedagang lain misalnya pedagang pasar tradisional,
pembayaran nontunai bagi usaha mereka. Terlebih warung kelontong, usaha mikro, toko koperasi, dan
kini, bisnis dari rumah melalui e-commerce semakin lain-lain terutama dalam penggunaannya selama
menjadi primadona di tengah pandemi COVID-19 yang pandemi COVID-19, Bank Indonesia dan Kementerian
mewajibkan setiap orang untuk menjaga protokol Koperasi dan UKM akan berkolaborasi dan melibatkan
kesehatan agar penyebaran wabah bisa ditekan. Kementerian Perdagangan dan Bank Pembangunan
“Kami memperkirakan bahwa ’ekonomi rumah Daerah untuk mendapatkan akses yang lebih luas ke
tinggal’ akan menjadi tren dalam waktu dekat,” ungkap pasar tradisional di daerah.
Teten Masduki, dalam satu seminar mengenai alat “Saya ingin memanggil Anda semua, pelajar,

16
wirausahawan, untuk berpartisipasi dalam Gerakan pembayaran berupa kartu debit, kartu kredit, dan uang
Koperasi ini. Bersama-sama kita akan menyaksikan elektronik server-based.
transformasi koperasi dari konvensional ke digital. BI menyatakan kewajiban penggunaan QRIS dalam
Digitalisasi memfasilitasi sinergi antara pemangku setiap transaksi pembayaran juga berlaku bagi transaksi
kepentingan dan anggota koperasi,” kata Teten. pembayaran di dalam negeri yang difasilitasi dengan
QR Code pembayaran yang menggunakan sumber
Wajib QRIS dana atau instrumen pembayaran yang diterbitkan
QRIS sebagai setiap sistem atau jasa pembayaran di luar wilayah NKRI. Nominal transaksi QRIS dibatasi
dalam perkembangannya diwajibkan oleh BI kepada paling banyak Rp2 juta per transaksi. Penerbit dapat
seluruh penyelenggara jasa sistem pembayaran, menetapkan batas nominal kumulatif harian dan/atau
khususnya yang nontunai seperti uang dan dompet bulanan atas transaksi pengguna QRIS yang disesuaikan
elektronik, untuk menggunakan QRIS. dengan pertimbangan manajemen risiko kredit.
Deputi Bidang Pembiayaan Kemenkop dan UKM “Selain mempermudah transaksi juga memperluas
Hanung Harimba Rachman menilai, QRIS adalah sarana channel pembayaran. Dengan QRIS menjadikan transaksi
pembayaran yang sangat efektif bagi KUMKM. Sebab UMKM jadi tercatat, sehingga membentuk ‘historical
nantinya sistem QRIS tersebut akan menyatukan semua transaction’, yang kelak akan bermanfaat, misalkan
perusahaan jasa pembayaran non tunai. dalam membentuk ‘credit scoring’ ketika KUMKM akan
“Jadi setiap orang yang ingin menggunakan atau mengajukan pembiayaan ke bank juga manfaat lainnya
melakukan pembayaran nontunai di toko ritel hingga antara lain mengikuti tren sehingga meningkatkan
unit usaha terkecil sekalipun melalui aplikasi bisa penjualan, menerima pembayaran secara higienis,
menggunakan sistem QRIS,” kata Hanung. transaksi tercatat dan langsung masuk rekening, tidak
Secara garis besar, aplikasi uang elektronik yang perlu uang kembalian, bebas risiko pencurian dan uang
dipunyai setiap orang akan bisa digunakan untuk palsu serta murah dan bebas biaya bagi usaha mikro,”
pembayaran melalui QR Code pada semua aplikasi uang jelasnya.
elektronik. Sistem QRIS nantinya juga akan mampu Saat ini penyelenggara QRIS ada sebanyak 36 yaitu
mengintegrasi sistem keuangan nasional dan menjaga 22 bank (termasuk BPD dan bank syariah) dan 14 non-
kestabilan praktik bisnis yang sehat untuk aplikasi uang bank. Per 10 Mei 2020 merchant QRIS sudah ada di
elektronik dan dompet elektronik sehingga tidak kesan seluruh propinsi di Indonesia, di 376 kota/kabupaten,
eksklusif bagi tiap aplikasi uang elektronik. dengan jumlah 3,5 juta, dimana 70% atau 2,4 juta
Quick Response Code untuk pembayaran yang merupakan merchant mikro dan 16% merchant kecil
selanjutnya disebut QR Code Pembayaran adalah kode (574.009 usaha kecil).
dua dimensi yang terdiri atas penanda tiga pola persegi “Jumlah ini baru mencapai 4,6 persen dari total
pada sudut kiri bawah, sudut kiri atas, dan sudut kanan jumlah UMKM di Indonesia yang mencapai 64 juta unit.
atas, memiliki modul hitam berupa persegi titik atau Untuk itu Kementerian Koperasi dan UKM bersama-
piksel, dan memiliki kemampuan menyimpan data sama dengan Bank Indonesia akan terus berupaya
alfanumerik, karakter, dan simbol, yang digunakan untuk agar KUMKM dapat memanfaatkan Qris dalam proses
memfasilitasi transaksi pembayaran nirsentuh melalui transaksinya,” kata Hanung.
pemindaian. Ia mengatakan, infrastruktur jaringan dan literasi
QRIS terdiri atas spesifikasi teknis dan operasional pengguna uang elektronik yang belum maksimal di
yang dituangkan dalam dokumen QRIS yang beberapa daerah menyebabkan program QRIS belum
mencakup tiga bagian, yakni spesifikasi QR code untuk optimal. Oleh karena itu, perlu kampanye penggunaan
pembayaran, spesifikasi interkoneksi, serta spesifikasi uang elektronik yang masif termasuk mengubah
teknis dan operasional lainnya. pola pikir mayoritas UMKM yang selama ini berpikir
Standar QRIS juga menjadi satu-satunya yang menerima pembayaran tunai lebih aman dan mudah.
berlaku di Indonesia yang harus dipatuhi oleh Oleh karena itu lanjutnya, perlu kerja bareng antara
Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) yang Kementerian Koperasi dan UKM, Bank Indonesia, dan
menyediakan layanan berbasis teknologi QR seperti stakeholder lain termasuk Dinas yang membidangi
uang dan dompet elektronik misalnya OVO, Gopay, Koperasi dan UMKM di daerah serta asosiasi-asosiasi
Dana, dan lainnya. yang ada untuk bersama-sama melakukan kampanye
QRIS wajib digunakan dalam setiap transaksi literasi keuangan digital.
pembayaran di Indonesia yang difasilitasi dengan QR “Untuk meyakinkan KUMKM bahwa layanan
Code Pembayaran. Transaksi QRIS dapat menggunakan pembayaran digital itu mudah dan aman serta ikut
beberapa sumber dana seperti simpanan atau instrumen mencegah penyebaran COVID-19,” kata Hanung.

Mei 2020 17
#SiapBersamaKUMKM

Kemenkop UKM Luncurkan KUMKM


Hub Bersama Blibli.com

W
abah pandemic Covid-19 dapat meningkatkan peluang berbagai pelaku usaha,
menyebabkan terjadi penurunan tidak terkecuali KUMKM, untuk ikut serta dalam dunia
aktivitas ekonomi secara nasional. usaha. Apalagi, peluang Indonesia sebagai pasar
Pemberlakuan PSBB dan social e-commerce terbesar di Asia Tenggara, merupakan
distancing menyebabkan kegiatan masyarakat di luar kesempatan emas untuk mengembangkan digitalisasi
rumah jauh berkurang. Arahan pemerintah untuk bekerja secara menyeluruh.
di rumah, belajar di rumah dan beribadah di rumah Teten mengatakan perubahan kegiatan ekonomi
secara langsung mengurangi kesempatan KUMKM untuk masyarakat dari offline ke online memberi empat
menjalankan aktivitasnya. manfaat, yaitu keuntungan finansial melalui peningkatan
“Dilatarbelakangi kondisi ini, kami menginisiasi penjualan, peningkatan lapangan kerja khususnya
program untuk menggerakkan roda perekonomian sektor UMKM, keuntungan bagi pembeli karena
KUKM dengan pemanfaatan digitalisasi. Pandemi ini bisa menghemat hingga 11-25 persen dari ritel,
mengubah pola konsumsi masyarakat dari offline ke serta kesetaraan sosial di mana perempuan memiliki
online. Pemenuhan kebutuhan yang awalnya dilakukan kesempatan yang sama untuk memperoleh pendapatan
dengan cara konvensional bergeser ke digital. Adaptasi melalui e-commerce.
wajib dilakukan KUKM dan pemerintah berperan sebagai Menteri Koperasi dan UKM mengapresiasi dukungan
akselerator,” kata Menteri Koperasi dan UKM, Teten Blibli dalam program pemasaran produk KUMKM dalam
Masduki melalui video Conference peluncuran KUMKM bentuk satu laman khusus yang dapat diakses melalui
Hub di Jakarta, Rabu (20/5/2020). aplikasi Blibli.com dari gadget. Diharapkan, platform
Menurut Teten, era digitalisasi, khususnya ekonomi e-commerce seperti Blibli mampu mengoptimalkan
digital, mendorong terjadinya sharing economy yang perannya untuk memperluas jaringan pemasaran dan

18
kesempatan bagi KUMKM tanpa terkecuali. & UKM untuk meluncurkan KUMKM Hub di Blibli.
Komitmen Blibli sebagai salah satu platform Menurutnya, KUMKM memainkan peranan penting bagi
e-commerce yang mendukung Program Bangga Buatan perekonomian Indonesia.
Indonesia dapat menimbulkan semangat bagi para “Oleh karena itu Blibli percaya bahwa percepatan
pelaku KUMKM di tanah air untuk dapat bangkit dan transformasi digital dapat membantu para pelaku
mengembalikan kekuatan sebagai tulang punggung KUMKM di Indonesia untuk mempertahankan usaha
perekonomian rakyat. mereka dan bangkit di situasi yang cukup menantang
“Saya senang sekali bisa bekerja sama dengan saat ini. Tentunya hal Ini adalah bentuk komitmen
Blibli, dengan adanya pemasaran khusus KUMKM Hub, Blibli untuk terus berkolaborasi demi mendukung
yang akan semakin mengoptimalkan penjualan UMKM pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Kusumo.
melalui online. Kami merasa penting untuk mendorong Menurut Kusumo, dengan ekosistem yang lengkap,
UMKM kita masuk ke ekosistem digital, yang saat ini tim terbaik, serta teknologi yang handal, Blibli dapat
baru mencakup 13 persen atau sekitar 8 juta. Saya memberikan dukungan maksimal untuk mendorong
memberikan apresiasi agar berkembang menjadi perkembangan industri UMKM sebagai penopang
marketplace UMKM,” ujar Menkop UKM. ekonomi di Indonesia.
Apalagi menurutnya, upaya ini searah dengan Dalam peluncuran program KUMKM HUB, Menteri
Gerakan Nasional #BanggaBuatanIndonesia dan Koperasi dan UKM juga berkesempatan untuk berdiskusi
Gerakan 100.000 UMKM Go Online. dengan tiga pelaku KUKM mengenai tantangan dan
“Pemerintah sedang menggerakkan program belanja peluang dalam menghadapi Covid-19. Yaitu Bakmi
dan bangga buatan Indonesia. Pemerintah mencoba Sundoro, Sweet Sundae Ice Cream dan Koperasi
ringankan beban keuangan UMKM. Kami dorong untuk Malay. Ketiga KUMKM ini telah mendapat fasilitasi dari
tetap bertahan dan tumbuh. Terbukti, sektor kuliner, Kementerian Koperasi dan UKM dalam bentuk diklat
makanan dan bahan pokok adalah sektor yang tetap dan keikutsertaan pameran dalam maupun luar negeri.
tumbuh, dimasa Pandemi Covid-19,” tambahnya. Mereka berharap adanya kerja sama kedua belah
Sementara itu, CEO Blibli Kusumo Martanto pihak dapat meningkatkan penjualan dan menambah
mengatakan, pihaknya senang mendapat kepercayaan konsumen yang loyal pada produk lokal.
dari Pemerintah Indonesia, yaitu Kementerian Koperasi

Mei 2020 19
#SiapBersamaKUMKM

Dibuka, Kanal
Konsultasi Hukum
Gratis bagi UMKM
Terdampak
COVID-19

P
andemi COVID-19 membawa beragam Justika untuk melindungi koperasi dan UKM dalam
imbas bagi para pelaku UMKM di tanah air. bidang hukum.
Bahkan tak jarang terkait persoalan hukum “Kami tidak mengeluarkan anggaran sama sekali
mulai dari pembuatan kontrak kerja sama untuk kerja sama ini. Terima kasih kepada Hukumonline
hingga masalah utang piutang. dan Justika yang telah bersedia membantu koperasi dan
Oleh karena itu Kementerian Koperasi dan UKM UKM untuk layanan hukum,” katanya.
(KemenKopUKM) bekerja sama dengan Hukumonline Pada Januari 2020, OJK mencatatkan total kredit
Group dalam menyediakan layanan konsultasi hukum UMKM sebesar lebih dari Rp1000 triliun. Para pelaku
gratis bagi pelaku koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan koperasi dan UMKM ini juga memiliki akses layanan
Menengah (UMKM) yang usahanya terdampak pandemi hukum yang terbatas sehingga kata Teten, pihaknya
COVID-19, melalui platform digital yang disediakan oleh bermaksud untuk memfasilitasi koperasi dan pelaku
Justika.com. UMKM dengan layanan konsultasi hukum gratis yang
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat akan disediakan oleh Hukumonline dan Justika.com.
penandatanganan kerja sama dengan Hukum Online Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Ahmad Fikri
dan Justika.com secara video conference di Jakarta, Assegaf, co-founder Hukum Online dan Justika.Com,
Senin, 11 Mei 2020, menjelaskan bahwa saat pandemi Jajaran Direksi dan Komisaris Hukumonline dan Justika.
COVID-19 banyak koperasi dan pelaku UMKM yang com, dan perwakilan Advokat yang akan berpartisipasi
usahanya mengalami kesulitan ekonomi dan berpotensi secara probono, antara lain Ike Farida, Ferry Nurwahyu,
terjerat masalah hukum dengan pihak ketiga. Riza Hufaida dan David Tobing serta sederet advokat
Oleh karena itu, pihaknya bermaksud untuk ternama lainnya.
memfasilitasi koperasi dan pelaku UMKM dengan
layanan konsultasi hukum gratis yang akan disediakan Platform Digital
oleh Hukum Online dan Justika.com. Amrie Hakim, Direktur Hukum Online menjelaskan,
“Pada situasi pandemi COVID-19 ini, UKM dan dalam kerja sama ini Hukumonline dan Justika.com, yang
koperasi sebagai penyokong ekonomi nasional juga telah memiliki pengalaman panjang dalam memberikan
terdampak. Masalah yang dihadapi bisa merembet layanan hukum secara digital, akan menyediakan
ke masalah hukum, mulai dari kredit macet, pegawai layanan konsultasi hukum gratis kepada koperasi dan
yang dirumahkan, pembatalan kontrak, yang pelaku UMKM melalui platform digital yang disediakan
dampaknya juga dapat berpengaruh pada kehidupan oleh Justika.com.
keluarga pelaku usaha,” kata Teten. Hukumonline akan menyediakan informasi hukum
Ia mengatakan bahwa kementeriannya telah yang dapat diakses secara gratis melalui situsnya,
sepakat bekerja sama dengan Hukumonline dan sedangkan Justika.com menyediakan konsultasi hukum

20
gratis melalui platform digital yang diberikan para melalui Klinik Hukum, Chatbot Hukum, dan diskusi publik.
advokat terpilih yang menjadi mitra Justika.com. Sejak didirikannya, Hukumonline bertujuan untuk
Lebih lanjut Melvin Sumapung mengatakan, mencerahkan dan mengedukasi masyarakat Indonesia
platform yang akan digunakan untuk layanan agar memiliki kesadaran hukum yang lebih baik. Saat
konsultasi hukum tersebut merupakan platform ini Hukumonline memiliki dua anak perusahaan yakni
berbasis teknologi yang dibuat oleh Justika.com. Di Easybiz dan Justika.com.
dalam platform tersebut koperasi dan pelaku UMKM Justika.com merupakan anak perusahaan
dapat mengakses secara gratis layanan konsultasi Hukumonline. Justika mengembangkan produk-produk
hukum dari para advokat dalam bentuk pesan teknologi yang secara spesifik bertujuan mempermudah
singkat digital (chat). Rencananya kerja sama ini pertemuan klien dan advokat. Justika memiliki basis data
akan dilanjutkan untuk pemberian konsultasi hukum ratusan advokat serta menerima ratusan aduan kasus.
dalam bentuk konsultasi telepon, serta konsultasi Justika dengan teknologinya dapat memberikan harga
dan layanan perizinan melalui Easybiz, apabila pelaku terjangkau serta akses cepat dan praktis pada advokat
Koperasi dan UMKM membutuhkannya. profesional tanpa batasan ruang dan waktu.
Hukumonline merupakan perusahaan teknologi Sedangkan, Easybiz didirikan untuk membantu UKM
di bidang hukum (legal-tech company) yang telah dan Startup di Indonesia untuk membuat perusahaan
berpengalaman selama 20 tahun dalam menyediakan dan perizinan usahanya. Easybiz telah membantu lebih
berita hukum terkini, pusat data peraturan, analisis hukum dari 1.500 pendirian dan perizinan dari berbagai ukuran
bilingual, serta sarana edukasi dan konsultasi hukum dan model bisnis perusahaan.

Mei 2020 21
Selamat Hari Raya
Idul Fitri

1 Syawal 1441 H
Mohon Maaf Lahir dan Batin

w w w. ke m e n ko p u k m .g o. i d

Anda mungkin juga menyukai