Anda di halaman 1dari 12

PENGARUH GIZI TERHADAP KESEHATAN dan KECERDASAN ANAK

Feditat Acistamaya
UIN MALANG
E-mail: acistamayafeditat@gmail.com

Abstarak:

Anak merupakan genersi penerus bangsa. Kemajuan suatu negara bisa diukur dari generasi
penerusnya. Jika terlahir anak dengan tingkat kesehatan dan kondisi lemah maka tidak akan
maksimal dalam memajukan bangsa dan negara. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui
dan membahas pengaruh gizi terhadap kesehatan dan kecerdasan anak. Metode penulisan ini
adalah kajian kepustakaan dengan pendekatan deskriptif dan eksploratif. Dapat disimpulkan
bahwa kesehatan gizi anak sangat berpengaruh bagi sang anak. Dimana kecerdasan anak
akan lebih mudah berkembang pada anak yang sehat karena tidak ada hambatan yang bisa
mempengaruhinya.

Kata Kunci : Anak, Kesehatan, Gizi, Kecerdasan Anak

PENDAHULUAN lemak, vitamin, mineral, dan air.zat gizi


Latar belakang penulisan ini (nutrisi) yang masuk dalam tubuh
dikarenakan maraknya penyakit yang diperlukan untuk dapat mempertahankan
menyerang anak-anak penyebabnya dipicu suatu kehidupan (Soenardi, 2010).
dari makanan, baik yang bergizi maupun
Zat gizi merupakan unsur yang
tidak. Faktor utama yang dikonsumsi anak
terkandung dalam makanan yang dapat
akan berpengaruh pada kesehatannya.
memberikan manfaat bagi kesehatan
Demikian pula dampak dari pola hidup
manusia. Masing-masing bahan makanan
sehat keluarga yang mempengaruhi
yang dikonsumsi memiliki kandungan gizi
kesehatan anak. Sedangkan gizi yang baik
yang berbeda. Makanan yang satu dengan
sangat berpengaruh bagi sel-sel otak anak,
makanan yang lainnya memiliki
jika gizi anak kurang maka akan
kandungan zat gizi yang berbeda-beda.
mempengaruhi daya kerja otak anak.
Perbedaan tersebut dapat berupa jenis zat
Zat gizi adalah elemen yang terdapat gizi yang terkandung dalam makanan,
dalam makanan dimanfaatkan langsung maupun jumlah dari masing masing zat
oleh tubuh, seperti karbohidrat, protein, gizi. Setiap zat gizi memiliki fungsi yang

[Type text]Page 1
spesifik. Masing-masing zat gizi tidak akan memberikan dampak baik juga untuk
dapat berdiri sendiri dalam membangun tumbuh kembang anak.
tubuh dan dalam menjalankan proses
Zat gizi yang perlu dikonsumsi oleh
metabolisme. Namun berbagai zat gizi
anak balita ada beberapa macam.
memiliki fungsi yang berbeda.
Diantaranya protein, karbohidrat, lemak,
Menurut Almatsier (2011) dalam buku serat, vitamin dan mineral. Semua zat gizi
(Marmi, 2013), zat gizi adalah ikatan tersebut memiliki takaran tersendiri untuk
kimia yang diperlukan oleh tubuh untuk balita. Anak balita juga perlu
melakukan fungsinya yaitu karbohidrat, penyeimbangan gizi di tiap harinya.
lemak, dan protein berfungsi sebagai
PEMBAHASAN
sumber energi atau penghasil energi yang
Kebutuhan Gizi Anak
bermanfaat untuk menggerakkan tubuh
dan proses metabolisme di dalam tubuh, A. Kebutuhan Gizi Anak Balita

zat gizi yang berfungsi sebagai pembentuk a. Energy

sel-sel pada jaringan tubuh manusia dan Energy merupakan

memelihara jaringan tersebut, serta kemampuan ata tenaga untuk

proses-proses mengatur proses-proses melakukan kerja yang diperoleh

kehidupan merupakan fungsi dari dari zat – zat penghasil energy.

kelompok zat gizi seperti protein, lemak, Energy diperlukan untuk

mineral, vitamin dan air. berlangsungnya proses – proses


yang mendasari kehidupan.
Kebutuhan asupan gizi berbeda sesuai
Berdasarkan hasil Widya Karya
dengan tahapan perkembangan manusia.
Nasional Pangan dan Gizi (2013)
Kebutuhan gizi anak balita memiliki kadar
dalam buku, angka kecukupan
sesuai kebutuhan aktifitas dan
energy untuk anak usia 1 – 3 tahun
perkembangannya. Saat orang sudah mulai
adalah sebesar 1000 kkal/ orang/
dewasa maka semakin penuh juga
hari, sedangkan untuk anak berusia
aktifitasnya. Saat anak-anak atau usia
4 – 6 tahun adalah sebesar 1550
balita yaitu masih dalam tingkat
kkal/ orang/ hari.
perkembangan. Takaran makan dalam
b. Karbohidrat
sehari juga disesuaikan dengan kebutuhan
Karbohidrat merupakan pati
gizi anak.Dengan berkembangnya
dan gula dari makanan. Pati
teknologi, saat ini sudah banyak jenis
merupakan komponen utama dari
jajanan yang dijual. Jajanan yang sehat

[Type text]Page 2
sereal, kacang – kacangan, biji – Selain sebagai menu utama,
bijian, sayuran akar. Karbohidrat karbohidrat bisa diolah sebagai
merupakan sumber energy tama makanan selingan atau bekal
bagi manusia yang harganya sekolah, seperti pudding roti atau
relative murah. Satu gram donat kentang yang lezat.
karbohidrat menghasilkan 4 kkal. c. Protein
Untuk mencukupi kebutuhan Protein diperlukan untuk
energy dianjurkan sekitar 60 – 70% pertumbuhan, pemeliharaan dan
dari energy total yang berasal dari perbaikan jaringan jaringan tubuh.
karbohidrat. Hampir separuh dari Serta membuat enzim pencernaan
energy yang dibutuhkan anak dan zat kekebalan yang bekerja
sebaiknya berasal dari sumber untuk melindungi tubuh balita.
makanan yang kaya kerbohidrat, Asupan gizi yang baik bagi balita
seperti roti, sereal, nasi, mie, dan juga terdapat pada makanan yang
kentang. mengandung protein. Protein
Anjuran konsumsi bermanfaat sebagai precursor untuk
karbohidrat sehari bagi anak usia 1 neurotransmitter demi
tahun ke atas antara 50 – 60%. perkembangan otak yang baik
Anak – anak tidak memerlukan nantinya.
‘gula pasir’ sebagai energy serta Sumber protein yang
madu harus dibatasi. Dalam terdapat pada ikan, susu, daging,
kehidupan sehari – hari, manusia telur, kacang-kacangan, sebaiknya
membutuhkan karbohidrat sebagai pemberiannya ditunda jika
sumber energy utama serta menimbulkan alergi atau
bermanfaat untuk perkembangan menggantinya dengan sumber
otak saat belajar disebabkan protein lain. Untuk vegetarian,
karbohidrat di otak berupa sialic gabungkan konsumsi susu dengan
acid. Begitu juga dengan balita, minuman berkadar vitamin C
mereka juga membutuhkan gizi tinggi untuk membantu penyerapan
tersebut yang bisa diperoleh pada zat besi.
makanan. Kenalkan mereka dengan Kebutuhan protein secara
beragam karbohidrat secara proporsional lebih tinggi untuk
bergantian. anak-anak daripada orang dewasa.

[Type text]Page 3
Besarnya kebutuhan protein Balita membutuhkan lebih
berdasarkan berat badan adalah: banyak lemak dibandingkan orang
 2.2 g/kg BB/hari pada usia <6 dewasa karena tubuh mereka
bulan menggunakan energy yang lebih
 2 g/kg BB/hari pada usia 6-12 secara proporsional selama masa
bulan pertumbuhan dan perkembangan
 1-1.5 g/kg pada usia di atas 1 mereka. Sumber lemak dalam
tahun makanan bisa diperoleh dalam
mentega, susu, daging, ikan, dan
Kecukupan protein per hari untuk
minyak nabati.
balita disajikan pada table berikut
ini. Golongan Gram/Hari
Umur (Tahun)
Golongan Umur g/hari
1-3 44
(Tahun)
4-6 62
1–3 26
Sumber: Kepmenkes RI No. 75
4–6 35
tentang AKG bagi Orang
Sumber: Kepmenkes RI No. 75
Indonesia
tentang AKG bagi Orang
e. Serat
Indonesia
Serat adalah bagian dari
d. Lemak karbohidrat dan protein nabati yang
Lemak merupakan sumber tidak dapat dipecah dalam usus
energy dengan konsentrasi yang kecil dan penting untuk mencegah
cukup tinggi. Dalam 1 g lemak sembelit, serta gangguan usus
dapat menghasilkan energy lainnya. Serta dapat membuat perut
sebanyak 9 kkal. Lemak memiliki anak menjadi cepat penuh dan
fungsi sebagai sumber asam lemak terasa kenyang, menyisakan ruang
esensial, pelarut vitamin A, D, E, untuk makanan lainnya sehingga
dan K, serta pemberi rasa gurih dan sebaiknya tidak diberikan secara
penyedap makanan. Sebagai berlebih. Kecukupan lemak untuk
sumber energy yang efisien, balita 1-3 tahun adalah 16 g/hari,
dianjurkan kecukupan lemak anak sedangkan 4-6 tahun adalah 22
menyumbang 15-30% kebutuhan g/hari.
energy total. f. Vitamin dan Mineral

[Type text]Page 4
Vitamin adalah zat organik Zat Besi Kebutuhan/ Setara
kompleks yang dibutuhkan dalam hari
jumlah yang sangat kecil untuk Vitamin 400 ug Wortel
beberapa proses penting yang A (50 g)
dilakukan di dalam tubuh. Mineral Vitamin 200 IU Susu
adalah zat anorganik yang D (470 ml
dibutuhkan oleh tubuh untuk atau 2
berbagai fungsi. Makanan yang cangkir)
berbeda memberikan vitamin dan Vitamin 15 ug 2
mineral yang berbeda dan memiliki K tangkai
diet yang bervariasi dan seimbang. asparag
Ini penting untuk menyediakan us (20
jumlah yang cukup dari semua zat g)
gizi. Vitamin 0,5 mg Kentang
Usia balita merupakan usia B1 rebus
yang cenderung kekurangan zat (Tiamin) (150 g)
besi sehingga balita harus diberikan Vitamin 0,5 mg Telur
asupan makanan yang mengandung B2 rebus
zat besi. Makanan atau minuman (Ribiflav (55 g)
yang mengandung vitamin C, in)
seperti jeruk merupakan salah satu Vitamin 6 mg Daya
makanan yang mengandung gizi B3 ayam
yang bermanfaat untuk penyerapan (Niasin) (50 g)
zat besi. Vitamin 0,5 ug Fillet
Balita juga membutuhkan B6 salmon
asupan kalsium secara teratur (Piridoks (90 g)
sebagai pertumbuhan tulang dan in)
gigi balita. Salah satu pemberi Vitamin 0,9 ug 1 butir
kalsium terbaik adalah susu yang B12 telur
diminum secara teratur. (Susilowati rebus
& Kuspriyanto, 2016) Asam 150 ug 3
Kebutuhan Vitamin dan Folat kuntum
Mineral untuk Anak 1 – 6 Tahun: brokoli

[Type text]Page 5
(35 g) Selaras adalah sesuai dengan kondisi
Kalsium 500 mg Susu ekonomi,sosial budaya serta agama
(Ca) (290 dari keluarga. Sedangkan seimbang
ml) artinya nilai gizinya harus sesuai
Magnesi 60 mg 1 dengan kebutuhan berdasarkan usia
um (Mg) mangku dan jenis bahan makanan seperti
k buah kabohidrat, protein dan lemak. Karena
labu besarnya variasi kebutuhan makanan
( 245 g) pada masing-masing anak,maka dalam
Zat Besi 8 mg Daging memberikan nasehat makanan pada
(Fe) sapi anak tidak boleh terlalu kaku
(170 g) (Sudarwanto, 2012).
Zinc 7 mg Kacang Pemberian makanan pada anak
tanah tidak boleh dilakukan dengan
(100 g) kekerasan tetapi dengan persuasif dan
Selenium 17 ug Tuna monitoring terhadap tumbuh
(Se) (20 g) kembangnya. Pemberian makan yang
Natrium 0,8 g Garam baik harus sesuai dengan Jumlah,
(Na) (½ Jenis dan Jadwal pada umur anak
sendok tertentu. Ketiga hal tersebut harus
teh) terpenuhi sesuai usia anak secara

Sumber: diadaptasi dari keseluruhan, bukan hanya

berbagai sumber mengutamakan jenis tapi melupakan


jumlahnya atau sebaliknya
Pemberian Nutrizi yang Baik dan Benar
memberikan jumlah yang cukup tapi
Untuk memberikan makanan yang jenisnya tidak sesuai untuk anak.
benar pada anak usia sekolah harus Contoh, pemberian makanan
dilihat dari banyak aspek, seperti jumlahnya sudah cukup banyak tapi
ekonomi, sosial, budaya, agama, jenis makanannya kurang
disamping aspek medidik dari anak itu mengandung nilai gizi yan baik.
sendiri. Makanan pada anak usia Pada usia sekolah sudah harus
sekolah harus serasi, selaras dan dibagi dalam jenis kelaminnya
seimbang. Serasi artinya sesuai mengingat kebutuhan mereka yang
dengan tingkat tumbuh kembang anak. berbeda. Anak laki-laki lebih banyak

[Type text]Page 6
melakukan aktivitas fisik sehingga protein dan kalsiumnya cukup. Jika
mmerlukan kalori yang lebih banyak kebutuhan protein dan kalsium
dibandingkan anak perempuan. Pada terpenuhi, masa tubuh pun akan
usia ini biasanya anak perempuan bertambah dan anak akan
sudah mengalami masa haid sehingga bertambah tinggi.
memerlukan lebih banyak protein, zat 2. Postur tubuh tegap dan otot padat
besi dari usia sebelumnya. Sarapan Anak yang memiliki masa otot
pagi bagi anak usia sekolah sangatlah yang padat dan tubuh tegap
penting, karena waktu sekolah adalah diperoleh melalui ciri anak yang
penuh aktifitas yang membutuhkan tidak kekurangan protein dan
energi dan kalori yang cukup besar. kalsium. Mengonsumsi susu dapat
Untuk sarapan pagi harus memenuhi membantu anak mencapai postur
sebanyak ¼ kalori sehari. Dengan ideal kelaknya.
mengkonsumsi 2 potong roti dan telur; 3. Rambut berkilau dan kuat
satu porsi bubur ayam; satu gelas susu Protein dari daging, ayam, ikan,
dan buah; akan mendapatkan 300 dan kacang-kacangan dapat
kalori. Bila tidak sempat sarapan pagi membuat rambut menjadi lebih
sebaiknya anak dibekali dengan sehat dan kuat. Rambut yang sehat
makanan/snack yang berat (bergizi dapat melindungi kepala si anak.
lengkap dan seimbang) misalnya : 4. Kulit dan kuku bersih dan tidak
arem-arem, mi goreng atau roti isi pucat
daging. Makan siang biasanya menu Kulit dan kuku bersih pada anak
makanannya lebih bervariasi karena menandakan asupan vitamin A, C,
waktu tidak terbatas. Makan malam E, dan mineralnya terpenuhi.
merupakan saat makan yang Makanan yang kaya akan mineral
menyenangkan karena bisa berkumpul didapatkan dari kangkung, bayam,
dengan keluarga. jambu biji, jeruk, manga, dan
Tanda Anak Gizi Baik lainnya.
1. Bertambah umur, bertambah padat, 5. Wajah ceria, mata bening, dan bibir
bertambah tinggi segar
Anak dengan asupan gizi baik akan Mata yang sehat dan bening
mempunyai tulang dan otot yang diperoleh dari konsumsi vitamin A
sehat dan kuat karena konsumsi dan C, seperti tomat dan wortel.
Bibir segar diperoleh dari vitamin

[Type text]Page 7
B, C, dan E seperti yang terdapat 10. Tidur nyenyak
dalam wortel, kentang, udang, Setelah beraktivitas sepanjang hari,
manga, dan jeruk. tubuh anak perlu istirahat (tidur)
6. Gigi bersih dan gusi merah muda selama delapan jam sehari. Tidur
Gigi dan gusi yang sehat dibutuhkan agar tubuh dapat
dibutuhkan untuk membantu berkembang dengan baik. Untuk
mencerna makanan dengan baik. membuatnya tidur nyenyak,
Untuk itu, asupan kalsium dan buatlah perutnya kenyang terlebih
vitamin B pun diperlukan. dahulu.
7. Nafsu makan baik dan buang air
Sampai usia dua tahun merupakan
besar teratur
masa kritis bagi anak dan termasuk dalam
Nafsu makan baik dilihat dari
periode window of opportunity. Pada
intensitas anak makan, idealnya
periode kehidupan ini, sel–sel otak tumbuh
yaitu 3 kali sehari. Buang air besar
sangat cepat sehingga usia dua tahun
pun harusnya setiap hari agar sisa
pertumbuhan otak sudah mencapai lebih
makanan dalam usus besar tidak
dari 80% dan masa kritis bagi
menjadi racun bagi tubuh yang
pembentukan kecerdasan. Jika pada usia
dopat mengganggu nafsu makan.
ini, seorang anak kekurangan gizi maka
8. Bergerak aktif dan berbicara lancer
perkembangan otak dan kecerdasannya
sesuai umur
terhambat dan tidak dapat diperbaiki.
Anak aktif atau mungkin cerewet
dan banyak bertanya sebenarnya Pola gizi seimbang sangat
adalah tanda yang baik. Namun diperlukan dalam bentuk pemberian ASI
sebaiknya perhatikan setiap dan MP-ASI yang benar. Ketika memasuki
ucapannya, apakah sesuai umur usia satu tahun, laju pertumbuhan mulai
atau tidak. melambat, tetapi perkembangan motoric
9. Penuh bereaksi dan bereaksi aktif meningkat, anak mulai mengeksplorasi
Focus pada satu hal adalah hal lingkungan sekitar dengan cara berjalan ke
yang sulit dilakukan anak, terutama sana ke mari, lompat, lari, dan sebagainya.
anak yang aktif. Akan tetapi, jika Namun pada usia ini, anak juga mulai
dia sudah bisa menyelesaikan sering mengalami gangguan kesehatan dan
sesuatu tandanya ia sudah bisa rentan terhadap penyakit infeksi, seperti
melatih perhatian dan kemampuan ISPA dan diare sehingga anak butuh gizi
fokusnya.

[Type text]Page 8
tinggi dan gizi seimbang agar tumbuh anak tidak mau makan bayam
kembangnya optimal. maka bayam dapat dibuat di
dalam telur dadar.
Ketika masuk usia tiga tahun, anak
 Berikan air putih setiap kali habis
mulai bersifat ingin mandiri dan dalam
makan.
memilih makanan sudah bersikap sebagai
 Hindari memberikan makanan
konsumen aktif di mana anak sudah dapat
selingan mendekati jam makan
memilih dan menentukan makanan yang
utama.
ingin dikonsumsinya. Pada rentang usia 3-
 Ketika masuk usia dua tahun,
5 tahun, sering kali anak menolak
jelaskan manfaat makanan yang
makanan yang tidak disukai dan hanya
harus dimakan sehingga dapat
memilih makanan yang disukai sehingga
mengurangi rasa tidak sukanya.
perlu diperkenalkan kepada mereka
beraneka ragam makanan. Kecerdasan Anak

Pada usia 1-5 tahun, anak sudah Kecerdasan merupakan kemampuan


harus makan seperti pola makan keluarga, untuk mengungkapkan situasi baru
yaitu sarapan, makan siang, makan malam, serta kemampuan untuk belajar dari
dan dua kali selingan. Porsi makan pada pengalaman masa lalau seseorang.
usia ini setengah dari porsi orang dewasa. Selain itu, kecerdasan juga
Beberapa hal yang harus diperhatikan bergantung pada konteks, tugas
dalam pemberian makan kepada anak usia serta tuntunan yang diajukan oleh
1-5 tahun, yaitu sebagai berikut kehidupan kita dan bukan
(Susilowati & Kuspriyanto, 2016) : bergantung pada nilai IQ, gelar
perguruan tinggi maupun reputasi
 Selalu variasikan makanan yang
bergengsi.
diberikan meliputi makanan
Kecerdasan atau intelegence
pokok, lauk pauk, sayuran, dan
seseorang dibawa dari pertama
buah. Usahakan protein yang
kalai ia dilahirkan. Akan tetapi,
diberikan juga bergantian
perkembangan kecerdasan atau
sehingga semua zat gizi
intelegence didapatkan seseorang
terpenuhi.
dari seiring perkembangnya dalam
 Variasikan cara mengolah kehidupan.
makanan sehingga semua bahan Intelegence sangat penting bagi
makanan dapat masuk, misalnya kehidupan seeorang, karena tanpa

[Type text]Page 9
adanya intelegence, seseorang Anak usia TK sedang mengalami
tidak dapat mampui membedakan tumbuh kembang yang sangat pesat. Pada
sesuatu baik hal nyata maupun masa ini proses perubahan fisik, emosi dan
tidak nyata. sosial anak berlangsung dengan cepat. Gizi
yang dikonsumsi ana setiap hari berperan
Hubungan Gizi dengan Kesehatan dan
besar untuk kehidupan anak.
Kecerdasan Anak
Pola makan masyarakat juga
Menurut UU No.23 Tahun 1992
menjadi pola makan anak. Jika menyusun
Bab 1 Pasal 1 menyebutkan bahwa
hidangan utuk anak, perlu diperhatikan
kesehatan adalah keadaan sejahtera dari
kebutuhan zat gizi untuk hidup sehat dan
badan, jiwa, dan sosial yang
bertumbuh kembang. Kecukupan zat gizi
memungkinkan setiap orang hidup
berpengaruh terhadap kesehatan dan
produktif secara sosial dan ekonimis.
kecerdasan anak (Mursid, 2015).
Setiap anak berhak mendapat kesehatan
untuk proses perkembangan dan Kecerdasan anak bergantung pada
pertumbuhannya. Karena dengan kesehatan dan gizinya, antara gizi dengan
kesehatan anak bisa melakukan apa yang kesehatan dan kecerdasan saling berkaitan
dia mau, beraktivitas dengan lancar dan antara satu dengan lainnya. Jika pola
baik, berfikir secararasional, dan dapat makan tidak bergizi maka akan
berkonsentrasi dalam belajarnya. Untuk menganggu kesehatan serta
itu, kesehatan sangatlah penting bagi anak kecerdasannya. Sebaliknya pola makan
usia dini bahkan mempengaruhi yang bergizi akan meningkatkan kinerja
kecerdasan otaknya (Mursid, 2015). otak yang baik, sedangan kesehatan
membuat anak dapat beronsentrasi
Anak yang mendapat gizi seimbang
mengingat sesuatu dengan bergerak aktif
dan sehat akan tumbuh menjadi manusia
sehingga menghasilkan anak yang cerdas.
yang berkualitas dan cerdas. Sejak anak
masih dikandungan kesehatan dan gizi PENUTUP
perlu diperhatikan melalui ibunya. Sebab Kesimpulan
kondisi kesehatan dan gizi anak walaupun Zat gizi yang perlu dikonsumsi oleh
masih didalam kandungan akan anak balita ada beberapa macam.
mempengaruhi pertumbuhan dan Diantaranya protein, karbohidrat, lemak,
perkembangan anak. serat, vitamin dan mineral. Semua zat gizi
tersebut memiliki takaran tersendiri untuk

[Type text]Page 10
balita. Anak balita juga perlu
penyeimbangan gizi di tiap harinya.

Kecerdasan anak bergantung pada


kesehatan dan gizinya, antara gizi dengan
kesehatan dan kecerdasan saling berkaitan
antara satu dengan lainnya. Jika pola
makan tidak bergizi maka akan Daftar Pustaka
menganggu kesehatan serta
kecerdasannya. Sebaliknya pola makan
yang bergizi akan meningkatkan kinerja
otak yang baik, sedangan kesehatan
membuat anak dapat beronsentrasi
mengingat sesuatu dengan bergerak aktif
sehingga menghasilkan anak yang cerdas.

Saran

Pentingnya keluarga memperhatian


kesehatan anak terutama pengaturan
makaan yang seimbang sehingga
kebutuhan gizi anak terpenuhi dan dapat
membantu perkembangan fisik, mental
maupun kecerdasannya.

G, W. F. (2004). Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

[Type text]Page 11
Marmi. (2013). Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mursid. (2015). Belajar dan Pembelajaran PAUD. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

N, H., & Luthfeni. (2006). Makanan yang Sehat. Bandung: Azka Press.

Sihadi. (2004). Makanan Jajanan Bagi Anak Sekolah. Jurnal Kedokteran.

Soenardi, T. (2010). Variasi Makanan Bayi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Sudarwanto, W. (2012, 05). PERILAKU MAKAN ANAK SEKOLAH. Retrieved 10 13, 2017, from PICKY
EATERS CLINIC (Klinik Khusus Kesulitan Makan Pada Anak): http://gizi.depkes.go.id/wp-
content/uploads/2012/05/perilaku-makan-anak-sekolah.pdf

Sulistyoningsih, & Hariyani. (2011). Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Susilowati, & Kuspriyanto. (2016). Gizi dalam Daur Kehidupan. Bandung: PT Refika Aditama.

[Type text]Page 12

Anda mungkin juga menyukai