DAFTAR ISI............................................................................................................................. i
BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang .........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah .....................................................................................................1
1.3 Tujuan .........................................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................................3
2.1 Dasar Hukum Keandalan dan Kelaikan Fungsi Gedung ............................................3
2.2 Penyelenggaraan Sertifikat Laik Fungsi....................................................................3
2.3 Keandalan dan Kelaikan Fungsi Gedung ...................................................................3
BAB III PEMBAHASAN ........................................................................................................6
3.1. Deskripsi dan Lokasi Bangunan Gedung ..................................................................6
3.2. Analisis Berdasarkan Permen PUPR Nomor 27/PRT/M/2018 .................................6
BAB IV PENUTUP ................................................................................................................23
4.1 Kesimpulan..............................................................................................................23
4.2 Saran ........................................................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................24
LAMPIRAN 1.........................................................................................................................25
i
BAB I
PENDAHULUAN
1
2. Bagaimana analisis kesesuaian keandalan dan kelaikan fungsi bangunan gedung
tersebut berdasarkan Permen PUPR Nomor 27/PRT/M/2018?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini terdiri atas:
1. Mengetahui lokasi dan deskripsi dari bangunan gedung yang ditinjau keandalan dan
kelaikan fungsi bangunannya.
2. Mendapatkan hasil analisis kesesuaian keandalan dan kelaikan fungsi bangunan gedung
tersebut berdasarkan Permen PUPR Nomor 27/PRT/M/2018.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
administratif dan persyaratan teknis tersebut. Pemeriksaan kelaikan fungsi ini dilakukan
dengan tujuan untuk:
a. Penerbitan SLF;
b. Perpanjangan SLF;
c. Penilaian tingkat keandalan Bangunan Gedung pada masa pascabencana;
d. Penilaian tingkat keandalan Bangunan Gedung pada masa pemanfaatan Bangunan
Gedung.
Pemenuhan persyaratan administratif Bangunan Gedung meliputi:
a. status hak atas tanah mencakup surat bukti status hak atas tanah atau surat perjanjian
pemanfaatan atau penggunaan tanah.
b. status kepemilikan Bangunan Gedung dibuktikan dengan adanya surat bukti
kepemilikan Bangunan Gedung serta surat perjanjian pemanfaatan Bangunan Gedung
c. IMB.
Adapun pemenuhan persyaratan teknis Bangunan Gedung ialah terdiri atas persyaratan tata
bangunan serta persyaratan keandalan Bangunan Gedung, yaitu sebagai berikut
a. Persyaratan tata bangunan meliputi:
- Persyaratan pembentukan Bangunan Gedung
- Persyaratan intensitas Bangunan Gedung
- Persyaratan arsitektur Bangunan Gedung
- Persyaratan pengendalian dampak lingkungan.
b. Persyaratan keandalan Bangunan Gedung
Keandalan bangunan gedung merupakan bagian dari persyaratan teknis bangunan
gedung, yaitu kondisi bangunan gedung yang berdasarkan Permen PUPR Nomor
27/PRT/M/2018 Pasal 11 ayat (1), terdiri atas persyaratan keselamatan, kesehatan,
kenyamanan, dan kemudahan. Berikut penjabarannya:
1) Persyaratan keselamatan, yaitu di dalamnya meliputi:
- Persyaratan struktur Bangunan Gedung
- Persyaratan proteksi bahaya kebakaran
- Persyaratan penangkal petir
- Persyaratan keamanan dan keandalan instalasi listrik
- Persyaratan pengamanan bencana bahan peledak untuk Bangunan Gedung
kepentingan umum.
2) Persyaratan kesehatan, yaitu di dalamnya meliputi:
- Persyaratan sistem penghawaan
4
- Persyaratan sistem pencahayaan
- Persyaratan sistem air bersih
- Persyaratan sistem pembuangan air kotor dan/atau air limbah
- Persyaratan sistem pembuangan kotoran dan sampah
- Persyaratan sistem penyaluran air hujan
- Persyaratan penggunaan bahan Bangunan Gedung
3) Persyaratan kenyamanan, yaitu di dalamnya meliputi:
- Persyaratan kenyamanan ruang gerak
- Persyaratan kenyamanan kondisi udara dalam ruang
- Persyaratan kenyamanan pandangan
- Persyaratan kenyamanan getaran dan kebisingan
4) Persyaratan kemudahan, yaitu di dalamnya meliputi:
- Kemudahan hubungan ke, dari, dan di dalam Bangunan Gedung
- Kelengkapan prasarana dan sarana pemanfaatan Bangunan Gedung.
5
BAB III
PEMBAHASAN
6
Hasil :
√ Sesuai
Gedung Tidak sesuai,
Fasilitas yaitu…
Perkuliahan
7
Hasil : Sesuai saat
√ Sesuai
1 dibandingkan dengan Tidak sesuai,
rencana teknis yaitu…
Hasil : Sesuai saat
√ Sesuai
2 dibandingkan dengan Tidak sesuai,
rencana teknis yaitu…
Hasil : Sesuai saat
√ Sesuai
3 dibandingkan dengan Tidak sesuai,
rencana teknis yaitu…
3. Tampak Bangunan
Pemeriksaan Kesesuaian Kondisi Faktual dengan Rencana
Keterangan
Teknis dan Gambar Terbangun
√ Sesuai
Tidak sesuai, yaitu…
8
4. Bentuk dan Penutup Atap Bangunan Gedung
Pemeriksaan Kesesuaian
Pengamatan
Kondisi Faktual dengan
Visual terhadap Keterangan
Rencana Teknis dan
Kerusakan
Gambar Terbangun
√ Tidak
√ Sesuai
Rusak Tidak sesuai,
Rusak yaitu…
Ringan
Rusak
Sedang
Rusak
Berat
√ Tidak
√ Sesuai
Rusak Tidak sesuai,
Rusak yaitu…
Ringan
Rusak
Sedang
Rusak
Berat
9
Rusak Ringan Tidak sesuai, yaitu…
Rusak Sedang
Rusak Berat
√ Tidak Rusak
√ Sesuai
Rusak Ringan Tidak sesuai, yaitu…
3
Rusak Sedang
Rusak Berat
√ Tidak
√ Sesuai
Rusak Tidak sesuai,
Rusak yaitu…
Ringan
2
Rusak
Sedang
Rusak
Berat
10
7. Kulit atau Selubung Bangunan
Pemeriksaan
Pengamatan
Kesesuaian Kondisi
Sampai Visual
Faktual dengan Keterangan
ke-… terhadap
Rencana Teknis dan
Kerusakan
Gambar Terbangun
Tidak
√ Sesuai
√ Rusak Tidak sesuai,
Rusak yaitu…
Ringan
1
Rusak
Sedang
Rusak
Berat
√ Tidak
√ Sesuai
Rusak Tidak sesuai,
Rusak yaitu…
Ringan
2
Rusak
Sedang
Rusak
Berat
√ Tidak
√ Sesuai
Rusak Tidak sesuai,
Rusak yaitu…
Ringan
3
Rusak
Sedang
Rusak
Berat
11
K.2. PEMERIKSAAN PERSYARATAN KESELAMATAN
K.2.1. Pemeriksaan Sistem Struktur Bangunan Gedung
1. Kolom
Pemeriksaan Kesesuaian
Pengamatan Visual Kondisi Faktual dengan
Keterangan
terhadap Kerusakan Rencana Teknis dan Gambar
Terbangun
√ Tidak Rusak
√ Sesuai
Rusak Ringan Tidak sesuai, yaitu…
Rusak Sedang
Rusak Berat
2. Balok Lantai
Pemeriksaan
Pengamatan Visual Kesesuaian Kondisi
terhadap Faktual dengan Keterangan
Kerusakan Rencana Teknis dan
Gambar Terbangun
√ Tidak Rusak
√ Sesuai
Rusak Ringan Tidak sesuai,
Rusak yaitu…
Sedang
Rusak Berat
3. Pelat Tangga
Pengamatan Pemeriksaan
Visual terhadap Kesesuaian Kondisi Keterangan
Kerusakan Faktual dengan
12
Rencana Teknis dan
Gambar Terbangun
√ Tidak Rusak
√ Sesuai
Rusak Tidak sesuai,
Ringan yaitu…
Rusak
Sedang
Rusak Berat
4. Rangka Atap
Pemeriksaan
Kesesuaian Kondisi
Pengamatan
Faktual dengan
Visual terhadap Keterangan
Rencana Teknis
Kerusakan
dan Gambar
Terbangun
√ Tidak Rusak
√ Sesuai
Rusak Tidak
Ringan sesuai,
Rusak yaitu…
Sedang
Rusak Berat
5. Dinding Basement
Pemeriksaan Kesesuaian
Pengamatan Visual
Kondisi Faktual dengan
terhadap Keterangan
Rencana Teknis dan
Kerusakan
Gambar Terbangun
√ Tidak Rusak
√ Sesuai
Rusak Ringan Tidak sesuai,
Rusak Sedang yaitu…
Rusak Berat
13
6. Pelat Lantai Basement
Pemeriksaan Kesesuaian
Pengamatan
Kondisi Faktual dengan
Visual terhadap Keterangan
Rencana Teknis dan
Kerusakan
Gambar Terbangun
√ Tidak Rusak
√ Sesuai
Rusak Tidak sesuai,
Ringan yaitu…
Rusak
Sedang
Rusak Berat
14
b) Sistem Proteksi Aktif
1. Sistem Pipa Tegak
Pemeriksaan
Kesesuaian
Pengamatan
Kondisi Faktual
Visual
dengan Rencana
terhadap
Teknis dan
Kerusakan
Gambar Keterangan
Terbangun
√ Tidak
√ Sesuai
Rusak Tidak
Rusak sesuai,
Ringan yaitu…
Rusak
Sedang
Rusak
Berat
15
3. Ketersediaan air
Pemeriksaan Kesesuaian
Pengamatan
Kondisi Faktual dengan
Visual terhadap Keterangan
Rencana Teknis dan
Kerusakan
Gambar Terbangun
√ Tidak
√ Sesuai Terdapat pipa hidrant di luar gedung
Rusak Tidak sesuai,
Rusak yaitu…
Ringan
Rusak
Sedang
Rusak
Berat
16
5. Sistem Deteksi Kebakaran
Pemeriksaan Kesesuaian
Pengamatan
Kondisi Faktual dengan
Visual terhadap Keterangan
Rencana Teknis dan
Kerusakan
Gambar Terbangun
√ Tidak
√ Sesuai
Rusak Tidak sesuai,
Rusak yaitu…
Ringan
Rusak
Sedang
Rusak
Berat
17
c) Sistem Evakuasi Darurat
1. Tangga Kebakaran
Pemeriksaan
Pengamatan
Kesesuaian Kondisi
Visual
Faktual dengan Keterangan
terhadap
Rencana Teknis dan
Kerusakan
Gambar Terbangun
√ Tidak
√ Sesuai
Rusak Tidak sesuai,
Rusak yaitu…
Ringan
Rusak
Sedang
Rusak
Berat
2. Bukaan Penyelamatan
Pemeriksaan Kesesuaian
Pengamatan
Kondisi Faktual dengan
Visual terhadap Keterangan
Rencana Teknis dan
Kerusakan
Gambar Terbangun
√ Tidak
√ Sesuai Gedung memiliki banyak bukaan untuk
Rusak Tidak sesuai, akses penyelamatan darurat
Rusak yaitu…
Ringan
Rusak
Sedang
Rusak
Berat
18
3. Tanda Petunjuk Arah Keluar
Pemeriksaan Kesesuaian
Pengamatan
Kondisi Faktual dengan
Visual terhadap Keterangan
Rencana Teknis dan
Kerusakan
Gambar Terbangun
√ Tidak
√ Sesuai Tersedia Akses jalan untuk difable
Rusak Tidak sesuai, sekaligus akses jalan darurat kebakaran
Rusak yaitu…
Ringan
Rusak
Sedang
Rusak
Berat
19
K.4. Pemeriksaan Peryaratan Kesehatan
1. Ventilasi Alami
Pemeriksaan Kesesuaian
Pengamatan
Kondisi Faktual dengan
Visual terhadap Keterangan
Rencana Teknis dan
Kerusakan
Gambar Terbangun
√ Tidak
√ Sesuai Terdapat banyak bukaan di tiap lantai
Rusak Tidak sesuai, bangunan dengan ventilasi di lantai 1
Rusak yaitu…
Ringan
Rusak
Sedang
Rusak
Berat
20
3. Sistem Pencahayaan Buatan
Pemeriksaan
Pengamatan
Kesesuaian Kondisi
Visual
Faktual dengan Rencana Keterangan
terhadap
Teknis dan Gambar
Kerusakan
Terbangun
√ Tidak
√ Sesuai
Rusak Tidak sesuai,
Rusak yaitu…
Ringan
Rusak
Sedang
Rusak
Berat
21
Berdasarkan hasil pengisian tabel yang tertera di Lampiran II Permen PUPR Nomor
27/PRT/M.2018 tentang Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung, maka dapat diketahui
bahwa Gedung GKM beserta fasilitas yang melengkapi di dalamnya masih berada pada
kondisi yang sangat baik. Melalui pengamatan langsung dengan metode survei ke
lapangan yang dilakukan, terlihat bahwa mahasiswa melaksanakan aktivitas pembelajaran
di salah satu ruang di Bangunan Gedung. Di Lantai 1 juga terlihat adanya area tempat
duduk yang dimanfaatkan untuk berdiskusi dan bercengkrama satu sama lainnya. Di lantai
dua hingga empat, ruangan-ruangan yang ada dimanfaatkan sebagai ruang kemahasiswaan
dan organisasi guna menyelenggarakan rapat atau organisasi lainnya.
Melalui penjabaran di atas dapat diketahui bahwa Bangunan Gedung GKM ini sudah
laik fungsi dan andal. Apabila dilakukan pemeriksaan terhadap kondisi faktualnya, maka
sudah sesuai Akan tetapi, untuk mengeluarkan Sertifikat Laik Fungsi masih membutuhkan
pengecekan terhadap kelengkapan administratif berupa dokumen dan surat sesuai
ketentuan.
22
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Suatu Bangunan Gedung baik sebelum digunakan maupun setelah pemanfaatannya
dalam jangka waktu tertentu membutuhkan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) Bangunan
Gedung. SLF Bangunan Gedung ini akan diperoleh melalui pemeriksaan kelaikannya serta
akan diterbitkan oleh Pemerintah Daerah setempat. Adapun SLF ini memiliki dasar hukum
Permen PUPR Nomor 27/PRT/M/2018. SLF ini menjadi instrumen pengawasan
pemanfaatan Bangunan Gedung sehingga seluruh Bangunan Gedung wajib memilikinya,
tak terkecuali untuk Bangunan GKM Universitas Brawijaya.
Pemeriksaan kelaikan fungsi telah dilakukan oleh Penulis, namun hanya sebagai
mahasiswa/I, bukan sebagai instansi berwenang yang dapat mengeluarkan SLF termaksud.
Penelitian yang dilakukan pun hanya sebatas persyaratan teknis dari Bangunan Gedung,
yaitu tata bangunan dan keandalannya menggunakan asumsi-asumsi Penulis. Berdasarkan
pemeriksaan tersebut, Gedung GKM Universitas Brawijaya terbukti memiliki kondisi
sangat baik atau dapat dikatakan laik fungsi karena dapat memenuhi standar sesuai yang
tercantum pada Permen PUPR Nomor 27/PRT/M/2018.
4.2 Saran
Penelitian yang dilakukan peneliti adalah terbatas baik dari sisi pengetahuan maupun
pengalaman sehingga tidak dapat dijadikan acuan mutlak, namun dapat dijadikan referensi
bagi pihak-pihak yang membutuhkan. Maka dari itu, besar harapan Peneliti agar
Pemeriksaan Laik Fungsi Bangunan GKM Universitas Brawijaya dilanjutkan bukan
menggunakan asumsi, namun dengan pendekatan-pendekatan yang tepat dan valid serta
pemeriksaan dilanjutkan hingga pemeriksaan dokumen administratifnya dalam rangka
penerbitan maupun perpanjangan Surat Laik Fungsi Bangunan Gedung.
23
DAFTAR PUSTAKA
Indonesia. 2018. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia Nomor 27/PRT/M/2018 tentang Sertifikat Laik Fungsui Bangunan Gedung.
Jakarta
Nur’Aeni, Raden Dhinny. (2018). PENGEMBANGAN PENILAIAN KELAIKAN FUNGSI
BANGUNAN GEDUNG DALAM RANGKA IMPELEMENTASI SERTIFIKAT LAIK
FUNGSI (SLF) DI KOTA BANDUNG. (Tesis Magister, Universitas Katolik Parahyangan)
Trumansyahjaya, Kalih. (2017). PENILAIAN TERHADAP KEANDALAN BANGUNAN
GEDUNG PADA BANGUNAN GEDUNG DI UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO.
Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa, dan Teknologi, 147 – 149
24
LAMPIRAN I.
DOKUMENTASI PENGERJAAN KELOMPOK
1. Zoom Pengerjaan
Bagian Awal:
Menentukan Outline
dari Laporan Makalah
dan Powerpoint serta
pembagian jobdesc
pada tanggal 23 Maret
2023
2. Diskusi Kelompok
Singkat Setelah
Melakukan Survei ke
Gedung GKM
Universitas Brawijaya
pada tanggal 24 Maret
2023
25