Anda di halaman 1dari 7

DIBACA !!!

TP DITULISKAN PADA BUKU ALBUM BERISI 200 LEMBAR


TIAP ORANG WAJIB:
1. SAMPUL BUKU SESUAI WARNA PER KELAS (KERTAS MARMER)
A. MERAH
B. HIJAU
C. KUNING
D. BIRU
2. MEMBERI LABEL YANG DIKETIK DAN DIPRINT (NAMA, NIM, KELAS)
3. SAMPUL MENGGUNAKAN PLASTIK BENING YANG RAPI
TULISAN HARUS RAPI DAN BISA DIBACA
PRAKTIKUM DIMULAI PALING CEPAT MINGGU DEPAN
NAMA KELOMPOK AKAN DIBAGIKAN SEGERA

NOTE: SELURUH TP MENGGUNAKAN 3 LITERATUR (JURNAL/BUKU)

PERTEMUAN:
MINGGU 1: ASISTENSI (ON LINE 1 ANGKATAN)
MINGGU 2: TP STERILISASI
MINGGU 3: TP SVP
MINGGU 4: FORMULA SVP
MINGGU 5: TP LVP DAN FORMULA LVP
MINGGU 6: TP OPTALMIK
MINGGU 7: FORMULA OPTALMIK
MINGGU 8: UJIAN PRAKTIKUM

KEPADA KETUA KELAS, UNTUK MENGIRIMKAN DAFTAR NAMA ABSENSI


YANG MEMPROGRAMKAN PRAKTIKUM, PALING LAMBAT SABTU, 25
FEBRUARI 2023 KE EMAIL vicaaspadiah@uho.ac.id
MINGGU 1
TUGAS PENDAHULUAN
PRAKTIKUM FORMULAS DAN TEKNOLOGI SEDIAAN STERIL
“STERILISASI”

1. Jelaskan definisi Sterilisasi dan metode sterilisasi?


2. Jelaskan pembagian teknik sterilisasi, lampirkan beserta alat yang digunakan!
3. Jelaskan prinsip kerja alat-alat sterilisasi yang dimaksud di nomor 2!
4. Jelaskan 2 metode pembuatan sediaan steril!
5. Jelaskan perbedaan sterilisasi akhir dan teknik aseptik?
6. Gambarkan alur produksi sediaan steril dengan teknik aseptis dan sterilisasi akhir!
7. Jelaskan Prinsip-prinsip sterilisasi!
8. Jelaskan kelebihan dan kekurangan metode radiasi dan metode gas?
9. Jelaskan prinsip pemastian/penjaminan sterilitas?
10. Jelaskan proses pengendalian ruang aseptik dalam produk steril?
11. Jelaskan konsep:
a. SAL
b. D-value
c. Z-value
d. F0-value
12. Jelaskan pendekatan:
a. Overkill
b. Bioburden reduction
pada proses sterilisasi serta cara menghitung siklusnya

Jumlah literatur: 3 literatur (Buku/jurnal)


MINGGU 2
TUGAS PENDAHULUAN
PRAKTIKUM FORMULASI DAN TEKNOLOGI SEDIAAN STERIL
“SMALL VOLUME PARENTERAL”

1. Definisi sediaan parenteral !


2. Jelaskan keuntungan dan kerugian sediaan parenteral !
3. Tuliskan indikasi pemakaian sediaan parenteral !
4. Jelaskan faktor farmasetik yang berpengaruh terhadap pemakaian sediaan parenteral !
5. Jelaskan definisi injeksi !
6. Jelaskan dan gambarkan rute pemberian terhadap sediaan injeksi !
7. Jelaskan pengaruh rute pemberian terhadap sediaan injeksi !
8. Jelaskan sifat wadah injeksi yang ideal !
9. Jelaskan klasifikasi SVP berdasarkan wujud fisiknya !
10. Jelaskan proses pembuatan SVP !
11. Jelaskan syarat sediaan SVP !
12. Jelaskan komponen sediaan SVP, fungsi dan contohnya !
13. Jelaskan wadah yang digunakan untuk sediaan SVP !
14. Jelaskan cara pengisian larutan atau cairan dalam ampul dan vial!
15. Jelaskan definisi tonisitas dan pengaruhnya dalam sediaan injeksi!
16. Jelaskan metode perhitungan Tonisitas serta lampirkan contoh perhitungannya!
MINGGU 3
FORMULA SVP

KELAS A: CEFIXIME
KELAS B: PIRACETAM
KELAS C: EPINEFRIN
KELAS D: KETAMINE
MINGGU 4
TUGAS PENDAHULUAN
PRAKTIKUM FORMULAS DAN TEKNOLOGI SEDIAAN STERIL
“LARGE VOLUME PARENTERAL”

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan LVP !


2. Jelaskan klasifikasi LVP berdasarkan wujud fisiknya !
3. Jelaskan proses pembuatan LVP !
4. Jelaskan syarat sediaan LVP !
5. Jelaskan komponen sediaan LVP, fungsi dan contohnya !
6. Jelaskan tentang perhitungan osmolaritas!
7. Jelaskan sifat wadah LVP yang ideal !
8. Jelaskan jenis wadah dan penutup yang digunakan untuk sediaan LVP !
9. Jelaskan cara pengisian larutan atau cairan dalam infus !
10. Jelaskan definisi pirogen
11. Jelaskan metode uji pirogen
12. Jelaskan metode penghilangan pyrogen

FORMULA:
KELAS A: RINGER LAKTAT
KELAS B: LEVOFLOXACIN
KELAS C: METRONIDAZOLE
KELAS D: ALBUMIN
MINGGU 5
TUGAS PENDAHULUAN
PRAKTIKUM FORMULASI DAN TEKNOLOGI SEDIAAN STERIL
“OPTHALMIK”

1. Gambarkan sebutkan dan jelaskan anatomi mata!


2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sediaan salep mata, suspensi mata, dan tetes
mata?
3. Tuliskan syarat sediaan salep mata, suspensi mata, dan tetes mata?
4. Metode pembuatan sediaan salep mata, suspensi mata dan tetes mata?
5. Keuntungan dan kerugian sediaan salep mata, sespensi mata, dan tetes mata?
6. Jenis wadah yang digunakan pada sediaan salep mata, suspensi mata, dan tetes mata?
7. Sifat wadah sediaan salep mata, suspensi mata dan tetes mata yang ideal?
8. Jelaskan indikasi pemakaian sediaan salep mata, suspensi mata, dan tetes mata yang
baik dan benar?
9. Jelaskan komponen sediaan salep mata, suspensi mata dan tetes mata?
10. Metode sterilisasi untuk sediaan salep mata, suspensi mata dan tetes mata?
MINGGU 6
FORMULA OPTHALMIK

KELAS A: NEPAFENAK
KELAS B: TIMOLOL
KELAS C: PIRENOXINE
KELAS D: SALEP MATA KOMBINASI NEOMISIN, POLIMIKSIN, DEXAMETASON

Anda mungkin juga menyukai