Anda di halaman 1dari 33

PRAKTEK

KERJA
PROFESI APOTEKER
Rocky Fahriar Reza, S.Farm., Apt.

DINAS KESEHATAN PROPINSI JAWA TIMUR


UPT MATERIA MEDICA BATU
JL. LAHOR NO. 87 KOTA BATU
TELP. (0341) 593396
JADWAL HARI PERTAMA
07.00 07.30 APEL DAN REGISTRASI (ABSEN DAN CV)
07.30 09.00 MATERI PKL, PEMBAGIAN JADWAL,
PEMBAGIAN LEMBAR KERJA DAN SOFTCOPY MATERI
09.00 10.30 KELILING LAHAN TANAMAN OBAT
10.30 12.00 PENGOLAHAN TANAMAN OBAT
SABUN, LILIN, DAN INSTAN
12.00 13.00 ISTIRAHAT
13.00 15.00 PENGOLAHAN TANAMAN OBAT
SABUN, LILIN, DAN INSTAN
TATA TERTIB PKL
Peserta patuh dan tunduk pada peraturan dan Job Description
yang diberikan oleh UPT. Materia Medica.
Mengenakan pakaian sesuai dengan tempat kerja sbb :
Di Pembibitan dan Simplisia = Baju OR / Ketelpak
Di Lab Kultur/ Lab. Fitokimia/ Klinik = Baju Bebas Rapi + Jas Lab.
Datang jam 06.50 WIB. KECUALI Jumat jam 06.20 WIB
Tanda tangan kehadiran di ruang Tata Usaha.
Mengikuti apel pagi.
Melakukan Line Clearence / membersihkan ruangan.
TATA TERTIB PKL
Konfirmasi agenda kerja kepada masing-masing pembimbing
lapang.
Menyiapkan alat dan bahan kerja.
Bekerja sesuai agenda yang telah ditetapkan pembimbing.
Mencuci dan membersihkan alat setelah kerja.
Mengembalikan bahan dan alat pada tempatnya.
Mengisi lembar kerja sesuai form masing-masing institusi.
Membersihkan ruangan.
Ketidak hadiran harus ada surat ijin / surat keterangan dokter.
TATA TERTIB PKL
Tidak diperkenankan keluar masuk area Materia Medica
tanpa seijin pembimbing lapang.
Melakukan konsultasi laporan PKL sesuai dengan jadwal
yang disepakati dengan pembimbing laporan.
Peserta diperbolehkan pulang pukul 15.30 WIB (Senin
Kamis), 15.00 WIB (Jumat).
Pasal pasal yang belum tercantum di tata tertib ini akan
diatur kemudian.
UNIT PENGEMBANGAN
A : BUDIDAYA
B : SIMPLISIA
C : PENGOLAHAN
D : KLINIK / PERACIKAN JAMU

JADWAL PKL
E : FITOKIMIA
F : KULTUR JARINGAN
UNIT BUDIDAYA DAN PEMBIBITAN

CAPAIAN :
1. PEMBUATAN MEDIA TANAM
2. BUDIDAYA

Nb : baik tugas institusi dan individu

TARGET PEMBELAJARAN
UNIT SIMPLISIA

CAPAIAN :
1. PANEN
2. SORTASI BASAH
3. PENCUCIAN DAN PENIRISAN
4. PENGERINGAN
5. KADAR AIR
6. SORTASI KERING
7. PENGGILINGAN
8. PENYIMPANAN
9. PENGELUARAN BARANG
10.MONITORING BARANG
11.PENIMBANGAN BAHAN BAKU
12.PEMERIKSAAN PERALATAN
Nb : baik tugas institusi
dan individu

TARGET PEMBELAJARAN
UNIT PENGOLAHAN TANAMAN OBAT

CAPAIAN :
1. PEMBUATAN SABUN
2. PEMBUATAN LILIN
3. PEMBUATAN JAMU INSTAN

Nb : baik tugas institusi


dan individu

TARGET PEMBELAJARAN
UNIT KLINIK / PERACIKAN JAMU

CAPAIAN :
1. PERACIKAN SAINTIFIKASI JAMU SESUAI RESEP
2. KONSELING
3. PERACIKAN JAMU

Nb : baik tugas institusi


dan individu

TARGET PEMBELAJARAN
UNIT FITOKIMIA

CAPAIAN :
1. MASERASI
2. PERKOLASI
3. EVAPORASI
4. SKRINING FITOKIMIA (MAKROSKOPIK, MIKROSKOPIK & KUALI
TATIF)
5. PENGENALAN ALAT + TUGAS Nb : baik tugas institusi
dan individu

TARGET PEMBELAJARAN
UNIT KULTUR JARINGAN

CAPAIAN :
1. PENGENALAN KULTUR JARINGAN
2. TUGAS DAN PERANAN UNIT
3. POTENSI UNIT

Nb : baik tugas institusi


dan individu

TARGET PEMBELAJARAN
Suatu upaya (pemeriksaan) untuk
mendapatkan simplisia yang bermutu
Bermutu memenuhi persyaratan yang
berlaku
Tujuan mendapatkan kualitas produk yang
konsisten antara batch satu dengan batch
lainnya
Kualitas konsisten Efek farmakologis
konsisten

STANDARISASI
Mutu simplisia sesuai dengan buku
Resmi terbitan DeKes RI:
Materia Medika Indonesia (I-VI)
Farmakope Indonesia
Farmakope Herbal Indonesia
Vedemikum
Tersedia contoh sebagai pembanding
yang setiap periode tertentu harus
diperbaharui
Pemeriksaan dilakukan pada:
Waktu penerimaan/pembeliannya dari
pengepul/ pedagang

UJI MUTU
SYARAT BAKU

1. Bahan oraganik asing

2. Pemerian dan Organoleptis

3. Kadar air

4. Uji makroskopis dan mikroskopis

5. Skrining fitokimia

6. Rendemen

UJI MUTU
Bahan Organik Asing
Bahan Organik asing adalah
Bagian tanaman atau seluruh tanaman asal
simplisia, tertera atau jumlahnya dibatasi dalam
uraian pemerian dalam monografi yang
bersangkutan
Hewan Utuh atau bagiannya atau zat yang
dikeluarkannya
Cara:
Timbang 25-500 g simplisia, ratakan pisahkan
sesempurna mungkin bahan organik asing,
timbang dan tetapkan jumlahnya dalam persen
terhadap simplisia yang digunakan

SYARAT BAKU
PEMERIAN
Paparan tentang sifat zat yang diuraikan secara
umum, seperti
wujud/bentuk
Warna
Bau
Rasa
Tidak cukup kuat dijadikan sebagai syarat baku

SYARAT BAKU
Penetapan Kadar Air
Dengan titrasi
Menggunakan pereaksi karl fisher cara lihat
MMI
Dengan Destilasi

SYARAT BAKU
Makroskopis
Uraian tentang struktur luar (morfologi)
dari simplisia yang meliputi:
Bentuk simplisia
Ukuran (panjang, lebar dan garis tengah
simplisia
Warna simplisia yang telah dikeringkan
Kekerasan simplisia
Bau dan Rasa simplisia yang telah
dikeringkan
Bentuk patahan

SYARAT BAKU
Mikroskopis
Uraian tentang struktur dalam (anatomi)
dari simplisia yang meliputi:
Penampang melintang simplisia atau bagian
simplisia
Fragmen-fragmen pengenal serbuk simpllisia
Serabut sklerenkim -Kristal Ca Oksalat
Skrereid - Amilum
Trikoma - Stomata, dll
Sisik kelenjar
Sel Idioblast
Saluran minyak

SYARAT BAKU
Skrining Fitokimia
Reaksi warna yang dilakukan untuk
memastikan identifikasi dan kemurnian
simplisia
Dilakukan pada :
Hasil penyarian
Mikrosublimasi
Irisan/serbuk simplisia
Contoh:
Lignin:
Basahi serbuk atau irisan dengan larutan
Florogusin dan HCl Pekat berwarna merah

SYARAT BAKU
Pati dan Aleuron:
Bahan di+ Larutan Sol Iod
- biru ungu pati
- Kuning coklat-coklat aleuron
Suberin, Kutin, minyak lemak dan minyak atsiri
Buat sedian dalam media air, tambahkan Sudan III. Bagian
serbuk simplisia yang mengandung suberin, kutin, minyak
lemak atau minyak atsiri berwarna jingga.
Tannin/Zat samak
Pada bahan simplisia dalam media air, tambahkan beberapa
tetes FeCl3. Serbuk yang mengandung tanin berwarna hijau,
biru sampai hitam.
Turunan katekol
Pada bahan simplisia dalam media air, tambahkan larutan
vanilin 10% dalam etanol 90% dan tambahkan HCl P. Serbuk
yang mengandung turunan katekol berwarna merah intensif.
1,8 Dioksiantrakinon bebas
Pada bahan simplisia dalam media air, tambahkan larutan
KOH dalam etanol 90%, terjadi warna merah.

SYARAT BAKU
Rendemen ekstrak dihitung dengan cara

membandingkan jumlah ekstrak

yang diperoleh dengan


SEBAGAI
simplisia awal
parameter standar mutu

ekstrak pada tiap bets produksi

maupun parameter efisiensi ekstraksi

SYARAT BAKU
MATERI DAN LAPORAN
KELOMPOK KERJA :
dibagi menjadi 3 kelompok

KELOMPOK LAPORAN & PRESENTASI :


dibagi menjadi 2 kelompok

PEMBAGIAN KELOMPOK
Target Pelaporan
Pertemuan Kelompok Indvidu
1 Bab 1 & 2 Bab 1 & 2
2 Bab 3 & 4 Bab 3, 4 & 5
3 Bab 1 - 4 Bab 1 - 5
LAPORAN KELOMPOK DAN INDIVIDU JADI SATU BENDEL, HARD COVER
HIJAU TUA ( PEMBATAS KERTAS WARNA HIJAU MUDA)

Tugas dikerjakan bersama (10-11 org) : dijilid jadi satu, Soft-cover biru
muda.

Laporan dan tugas dikumpulkan dalam bentuk HARDCOPY dan CD

LAPORAN
JADWAL KONSULTASI
LAPORAN KELOMPOK DAN INDIVIDU

PERTEMUAN 1 : KAMIS, 14 APRIL 2016


PERTEMUAN 2 : SENIN, 18 APRIL 2016
PERTEMUAN 3 : RABU, 20 APRIL 2016

Naskah dikumpulkan H-1

LAPORAN
PRESENTASI MENGGUNAKAN PPT
SEKILAS PROFIL MMB 3 SLIDE
SAJIAN MATERI DARI 6 UNIT MMB
MAKSIMAL 30 SLIDE

DILAKSANAKAN AKHIR PERIODE PKP

PEMBAGIAN TUGAS PRESENTASI


KELOMPOK 1 : BUDIDAYA, PENGOLAHAN DAN FITOKIMIA
KELOMPOK 2 : SIMPLISIA, KLINIK / PERACIKAN JAMU DAN KULTUR JARINGAN

SEMINAR AKHIR
No. Nama Lokal Nama Latin

1. Kumis Kucing Orthosiphon grandiflarus

2. Meniran Phyllantus niruri

3. Murbei Morus alba

4. Salam Syzygium polyanthum

5. Sambiloto Andrographis paniculata

6. Sembung Blumea balsamifera

7. Jati Belanda Guazuma ulmifolia Lamk.

8. Jambu Biji Psidium guajava

9. Sirih Hijau Piper betle

10. Pegagan Centella asiatica

11. Patikan Kebo Euphorbia hirta

12. Keji Beling Strobilanthes crispus

Anda mungkin juga menyukai