Penggunaan bahasa Indonesia yang baik juga mencakup penggunaan tata bahasa yang
benar, penggunaan kosakata yang sesuai, dan gaya penulisan yang jelas dan padat. Jika
berita ditulis dengan baik, akan memudahkan pembaca untuk memahami konten yang
disajikan (Nurdjan et al., 2016). Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar
dalam media massa dapat meningkatkan kualitas dan reputasi media tersebut. Dalam hal
ini, analisis implementasi penggunaan bahasa Indonesia dalam media massa di berita
web perlu dilakukan secara berkala untuk menilai apakah penggunaan bahasa Indonesia
dalam berita yang dipublikasikan sudah baik atau masih perlu ditingkatkan.(richard
oliver ( dalam Zeithml., 2021a)
Analisis implementasi penggunaan bahasa Indonesia dalam media massa di berita web
juga dapat memberikan masukan bagi para penulis dan editor untuk meningkatkan
kualitas bahasa dalam berita yang dipublikasikan. Hal ini juga dapat membantu
meningkatkan pemahaman pembaca tentang berita dan meningkatkan citra positif media
massa sebagai sumber informasi yang andal dan berkualitas.
HASIL
Perbaikan : Penulisan yang benar “KPK Periksa Eks Kepala Bea Cukai
Yogyakarta Soal Harta Rp15,7 M Hari Ini.”.
Perbaikan : Penulisan yang benar adalah “Kondisi Jenazah dan Kurangnya Data
Pembanding Menyulitkan Identifikasi Korban Kebakaran di
Plumpang
Kesalahan : Terdapat pada kata “Gelapkan” yang tidak sesuai dengan KBBI
(Kamus Besar Bahasa Indonesia)
PEMBAHASAN
Hasil analisis data yang terdapat di headline media masa website ditemukan
data yang mengalami kesalahan penulisan nama tempat. Pada kalimat tersebut
penulisan nama tempat yang benar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
adalah Yogyakarta, dan penggunaan singkatan seperti Yogya sebaiknya dihindari. Hal
ini karena nama tempat adalah identitas yang penting untuk dikenali dan diakui oleh
semua orang, dan penulisan yang salah dapat menyebabkan kebingungan atau
ketidakjelasan, terutama bagi orang yang tidak mengenal daerah tersebut . (Siti
Rokhmi Lestari & Eva Dwi Kurniawan, n.d.)
Kesalahan lain yang sering terjadi pada pemaparan berita website adalah
kesalahan ejaan pada penggunaan kata imbuhan.(Didah Nurhamidah, 2018) Hasil
analisis berikutnya yaitu terdapat data dalam headline berita detiknews, ditemukan
bentuk kesalahan pada kata “Pecinta”. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), kata yang benar adalah "pencinta", bukan "pecinta". Walaupun kata "pecinta"
sering digunakan dalam bahasa sehari-hari, penggunaannya dianggap tidak benar
menurut KBBI. Oleh karena itu, sebelum menulis judul berita, sebaiknya penulis
memeriksa kembali ejaan dan penggunaan kata yang akan digunakan. Jika terjadi
kesalahan, sebaiknya dilakukan koreksi secepat mungkin agar tidak menimbulkan
kesalahpahaman yang lebih besar kepada pembaca. Sebagai media yang bertanggung
jawab, keakuratan dalam pemberitaan harus selalu diutamakan dan diperhatikan
dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Nurdjan, S., Firman, F., & Mirnawati, M. (2016). Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi.
In Aksara Timur.
richard oliver ( dalam Zeithml., dkk 2018 ). (2021a). Angewandte Chemie International
Edition, 6(11), 951–952., 2013–2015.
Siti Rokhmi Lestari, S. S., & Eva Dwi Kurniawan, S. S. (n.d.). BAHASA INDONESIA
UNTUK PERGURUAN TINGGI Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian.