PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan Kepada
Fakultas Syariah
Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta
Untuk Penyusunan Skripsi Oleh :
yaitu cara beribadah kepada Allah SWT, tapi juga mengatur masalah
beberapa tahun terakhir ini sangat sering dijumpai transaksi online melalui
cara kedua belah pihak hadir dalam satu tempat, namun dengan adanya
internet maka jarak jauh antara dua pihak yang bertransaksi bukan lagi
untuk mendapatkan apa yang dibutuhkan dengan cara yang paling baik.2
1
Erwan Tirmidzi, Harta Haram Muamalat Kontemporer, (Bogor: P.T Berkat Mulia Insani, 2016),
hlm. 264.
2
Hasan Saleh, Kajian Fiqh Nabawi dan Fiqh Kontemporer, (Jakarta: PT Praja Grafindo Prenada),
hlm. 289.
3
Kata muamalah berakar pada kata ‘amala, kata ini mengandung arti saling
berbuat atau berbuat secara timbal balik. Lebih sederhana lagi berarti
hubungan antara orang dengan orang lain. Bila kata ini dihubungkan kepada
dapat bersaing di era modern ini, banyak strategi pemasaran yang dapat
iklan atau promosi. Iklan atau promosi memiliki peran penting dalam
rupa. Bukan saja dengan tulisan, tetapi unsur audio dan video juga sangat
terobosan baru dan berinovasi menemukan strategi iklan baru, salah satu
3
Harisudin M. Noor, Fiqh Muamalah 1, (Surabaya : Pena Salsabila 2014), hlm. 8.
4
strategi yang banyak digunakan untuk memasarkan produk pada era canggih
barang atau jasa pada akun instagram milik pribadi baik pada feed
produsen, tentang apa saja yang harus disampaikan. Jadi ketika seorang
suatu produk yang dia endorse, selebgram tersebut akan berusaha menutupi
produsen.
dampak positif yang kita dapat tentu terdapat pula dampak negatif ketika
4
Muhammad al-Kamili, Hukum Iklan: Sebuah tinjauan Syariah, dalam https://almanhaj.or.id/2637-
hukum-iklan-sebuah-tinjauan-syariah.html di akses pada tanggal 15 Febuari 2022 pukul 17.35 WIB
5
Muhammad Nurul Fahmi, Endorse Dan Paid Promote Instagram Dalam Perspektif Hukum Islam,
Jurnal Hukum Islam, Vol. XXII Juni 2018, hlm.13.
5
(tabarruj), berpakaian ketat, dan bahkan ada yang sampai melewati batas
aurat dalam memasarkan produk yang mereka endorse, seperti yang telah
memberikan persepsi yang keliru atau tidak sesuai dengan kualitas produk
dimaksud ialah menguraikan kelebihan suatu produk atau jasa yang sifatnya
fiktif atau dibuat-buat, produk tidak sesuai dengan yang diiklankan dan lain-
lain. Penipuan yang dilakukan pun juga sudah melanggar tata cara jual beli
menurut Islam.
benar menggunakan produk yang dia endorse tersebut, bahkan juga tidak
jarang mereka tidak mengetahui lebih dalam mengenai akibat atau efek
samping berbahaya yang akan timbul dari produk tersebut. Pada dasarnya
tata cara jual beli menurut Islam hal ini tentu juga bertentangan dengan
6
Pratiwi Budi Utami, Strategi Komunikasi Pemasaran Melalui Endorsement Pada Online Shop Di
Indonesia, Tesis, Diterbitkan Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa, 2014, hlm.2.
6
kuantitas, bahkan kegunaan barang atau jasa tersebut,7 serta tidak memuat
7
http://p3i-pusat.com/undang-undang-republik-indonesia-no-8-tahun-1999-tentang-perlindungan-
konsumen/ diakses pada tanggal 17 Febuari 2022 pukul 12.05 WIB
7
minuman. Adapun jasa yang biasa mereka tawarkan seperti jasa cuci sepatu
atau tas, jasa perias atau make up artist (MUA), dan lain sebagainya.
ini karena dengan ada nya informasi yang diberikan oleh selebgram
Hingga saat ini belum ada dasar hukum yang mengatur dan menjerat
B. Rumusan Masalah
8
Dedi Harianto, Perlindungan Hukum bagi Konsumen Terhadap Iklan yang Menyesatkan, (Ghalia
Indonesia, Bogor), hlm. 5
8
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
dan juga praktis, sehingga dengan adanya penelitian ini dapat diambil
1. Manfaat Teoritis
apa yang telah di syariatkan oleh Islam dan juga diharapkan mampu
9
2. Manfaat Praktis
mengetahui dan dapat menerapkan ajaran agama Islam sesuai apa yang
telah di syariatkan. Dan agar terhindar dari segala sesuatu yang telah
berekonomi yang bai dan benar sesuai syariat. Serta mampu memilah
mewawas diri dari hal-hal yang mengandung grarar dan mudharat. Serta
E. Kerangka Teori
1. Maqashid Syariah
maqsid atau qusud yang merupakan persamaan dari kata kerja qasada
Syariah, secara bahasa bermakna jalan menuju mata air, jalan menuju
10
mata air ini dapat pula dikatakan sebagai jalan kearah sumber pokok
(Allah SWT) dibalik pembuatan syariat dan hukum, yang diteliti oleh
9
Moh. Mukri, Aplikasi Konsep Maslahah al-Gazali pada Isu-isu Hukum Islam Kontemporer di
Indonesia (Yogyakarta : Idea Press Yogyakarta, 2012), hlm. 3
10
Asafri Jaya Bakri, Konsep Maqashid Syariah Menurut al-Syatibi (Jakarta : PT. Raja Grafindo
Persada, 1996), hlm. 64-66
11
khasah yang dikhususkan pada satu bab dari bab-bab syariat yang
dari wahyu Tuhan dan diperuntukkan bagi umat manusia. Oleh karena
seperti itu, apakah hukum Islam yang sumber utamanya (Al-Qur'an dan
Islam, dan salah satu elemen yang terpenting adalah teori maqashid
terhadap teori ini telah dilakukan oleh Rasulullah SAW, para sahabat,
12
alergi, iriasi bahkan kanker kulit, yang tentu saja hal ini bertentangan
11
Moh. Toruquddin, Teori Maqashid Syariah Perspektif Al-Syatibi (Jurnal Syariah dan Hukum,
Volume 6 Nomor 1, Juni 2014), hlm. 33
12
Ika Yunia Fauzia, Abdul Kadir Riyadi, Prinsip Dasar Ekonomi Islam (Perspektif Maqashid al-
Syariah) (Jakarta : PT. Adhitya Andrebina Agung, 2014), hlm. 43-46
13
dengan hifdh al-nafs atau memelihara jiwa. Selain itu juga terdapat
keras, yang mana hal tersebut dapat merusak akal dan berpotensi
membahayakan diri sendiri bahkan orang lain, tentu saja hal ini
Dan yang paling banyak dijumpai, yaitu produk yang tidak sesuai antara
keterangan dan hasil aslinya, yang tentu hal itu merugikan konsumen
2. Endorsement
tokoh publik seperti artis, fashion bloger, fashion stylis, beauty bloger,
13
Saporso dan Dian Lestari, Peranan endorser terhadap brand image dari sudut pandang
konsumen, Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis, Vol. 9, No.3, 2009. hlm. 162.
14
Pratiwi Budi Utami, Strategi Komunikasi pemasaran melalui endorsement pada online shop di
Indonesia, Tesis Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa, (2014), hlm. 2.
14
terjadi antara orang satu dengan orang yang lainnya. Dalam perjanjian
kewajiban yang harus dipenuhi kedua belah pihak, yang mana disebut
15
Mahmudi Bin Syamsul Arifin, , Endorsement Dalam Prespektif Islam, hlm. 19.
16
Rustam Magun Pikahulan, Hukum Perikatan, (Sulawesi Selatan: IAIN Parepare Nusantara Press,
2019), hlm. 4.
17
Rima Dwi Anggraeni, dkk, Pengaruh Endorsement Beauty Vlogger Terhadap Minat Beli Make
Up Brand Lokal”(Survey pada Peminat Kosmetik LT Pro yang Dipengaruhi oleh Video Vlog Ini
Vindy di Kota Malang ), Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 60 No. 1, 2018, hlm. 159.
15
produk atau jasa tertentu oleh suatu perusahaan. Pemilihan jenis endorse
endorser tipe ini agar pesan yang disampaikan mudah dipahami dan
merupakan layanan jasa promosi berbayar. Saat ini yang populer adalah
jasa paid promote Instagram. Penyedia jasa ini biasanya adalah akun-
entah milik artis (publik figur), selebgram atau lainnya. Sementara itu
nanti barang tersebut menjadi hak milik. Persamaan dari keduanya yaitu
18
Gevin Sepria Harly, Pengaruh Endorsment Fashion Blogger Terhadap Minat Beli Merek Lokal
(Studi kasus padafashion blogger Evita Nuh), Jurnal Manajemen Indonesia, Vol. 14 No. 2, 2014,
hlm. 143.
19
Muhammad Nurul Fahmi, Endorse Dan Paid Promote Instagram Dalam Perspektif Hukum Islam,
(An-Nawa, Jurnal Hukum Islam, 2018), hlm. 11.
16
ada istilah lain yang sering kita dengar juga yakni influencer.
Selebgram.
20
Pengertian Selebriti, https://kbbi.web.id/selebriti di akses pada tanggal 19 April 2022 pukul 14.00
WIB
17
unggahan postingan mereka melalui like, comment, share atau klik dari
iklan. Keterikatan dalam hal ini dapat terjadi jika influencer dapat
antara lain:22
• Nano Influencer
21
Shiya Azi Sugiharto dan Maulana Rezi Ramadhan, “Pengaruh Kredibilitas Influencer Terhadap
Sikap pada Merek (Studi pada Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Bisnis Universitas Telkom)”,
Jurnal Ilmu Politik Komunikasi, Vol. VIII, No. 2, Desember 2018, hlm.4
22
Devina Ellora, Mengenal Berbagai Jenis Influencer di Media Sosial, Beauty Journal
https://journal.sociolla.com/lifestyle/mengenal-influencer-media-sosial , diakses pada tanggal 16
April 2022 pukul 15.06
18
• Micro Influencer
• Macro Influencer
• Mega Influencer
skala besar.
19
produk.23
beriku :
23
Irfan Maulana, et al, “Pengaruh Social Media Influencer Terhadap Perilaku Konsumtif di Ekonomi
Digital”, Majalah Ilmiah Bijak, Vol.17, No. 1, hlm. 31
20
Konsumen dalam pasal 1 ayat (2) yakni: “Konsumen adalah setiap orang
pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi
kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain maupun mahluk hidup lain
24
Sidabalok, Janus. Hukum Perlindungan Konsumen di Indonesia. (Bandung: PT.Citra Aditya
Bakti. 2014). hlm. 7
21
dan/atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta
c. Hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan
g. Hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta
tidak diskriminatif
dan keselamatan
kepastian hukum”. Asas pokok atau pondasi dari seluruh kegiatan bisnis
(mengesakan Allah SWT). Dari asas ini kemudian lahir asas istikhlaf,
25
Undang-Undang Hukum Perlindungan Konsumen
26
Yusuf Qardhawi, Norma Dan Etika Ekonomi Islam, Penerjemah Zainal Arifin dan Dahlia Husin,
(Gema Insani Press : Jakarta, 1997), hlm. 31.
23
tersebut.27
27
Faisal Badroen, dkk, Etika Bisnis Dalam Islam, (Kencana : Jakarta, 2007) hlm. 102.
24
antara konsumen dan produsen asas ini harus dijiwai oleh kedua
belah pihak.
dalam Islam adalah akad atau transaksi. Akad atau transaksi tidak
konsumen dalam hukum Islam lebih luas dari pada asas dalam
konsumen atau pelaku usaha dengan pelaku usaha lainnya, tetapi hukum
antara manusia dengan Allah SWT selaku pemilik alam semesta ini
pelaku usaha dengan konsumen saja. Hukum Islam dan UUPK sama-
28
Hasan Aedi, Teori dan Aplikasi Etika Bisnis Islam, (Alfabeta : Bandung, 2011), hlm. 59.
25
F. Tinjauan Pustaka
Kota Surakarta adalah asli dan tanpa duplikasi atau plagiasi. Sebelum
mencari karya tulis ilmiah yang berkaitan dengan penelitian ini. Hal tersebut
berikut :
dalam Islam yaitu barang atau produk yang diendorse harus halal,
29
Nurhalis, Perlindungan Konsumen dalam Perspektif Hukum Islam dan Undang-Undang Nomor
8 Tahun 1999, (Jurnal IUS, Vol. 3 No. 9, 2015), hlm. 541.
26
produk lain.”
30
Mahmudi Bin Syamsul Arifin, Endorsement Dalam Perspektif Islam, (Skripsi- Universitas Islam
Negeri Sunan Empel, Surabaya, 2018), hlm. 80.
27
sebagai berikut :
31
Alifiyah Nuraini, Pengaruh Celebrity Endorser Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan
Pembelian Melalui Citra Merek Pada Kosmetik Wardah Di Kota Semarang, (Skripsi-Universitas
Negeri Semarang, 2015), hlm. 127
28
Clinic.”
G. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
sosial kecil. Dilihat dari jenis penelitian, maka penelitian ini adalah
32
Yuliana, Tinjauan Hukum Islam Tentang Strategi Pemasaran Dengan Menggunakan Jasa
Endorsement Pada Klinik Kecantikan, (Skripsi-Universitas Islam Negeri Raden Intan, 2018), hlm.
147.
29
lainnya.33
diamati.34
2. Sumber Data
33
Burhan Bunga, Analisis Data Penelitian Kualitatif, Cet 2, (Jakarta:PT Raja Grafinda Persada,
2003), hlm. 39.
34
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2002),
hlm. 3.
35
Alhi Anggita dan Anggi Setiawan, Metodologi Penelitian, (Sukabumi: CV Jejak, 2018). hlm. 8.
30
Data primer adalah data yang diambil dari sumber data primer atau
apa yang dilihat dan didengar langsung oleh peneliti sehingga unsur-
primer adalah membutuhkan waktu yang relatif lama serta biaya yang
36
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, (Jakarta: Prenamedia Group, 2005), hlm. 133
37
Muhammad, Metode Penelitian Ekonomi Islam Pendekatan Kuantiitatif, (Jakarta;Rajawali Pers,
2013), hlm. 97
38
Burhan Bungin, Metode Penelitian Sosial Dan Ekonomi: Format-Format Kuantitatif dan
Kualitatif Untuk Studi Sosiologi, Kebijakan, Publik, Komunikasi, Manajemen, dan Pemasaran,
(Jakarta: Kencana Prendada Media Group, 2013), hlm. 128.
31
berupa buku, catatan, bukti yang telah ada, atau arsip baik yang
Kelebihan dari data sekunder adalah waktu dan biaya yang dibutuhkan
3. Lokasi Penelitian
39
Pengertian Data Primer dan Data Sekunder - Kanal Informasi.
https://www.kanalinfo.web.id/pengertian-data-primer-dan-data-sekunder Di akses pada tanggal 20
Febuari 2022 pukul 12.00 WIB
32
a. Wawancara
40
W. Gulo, Metode Penelitian, (Jakarta: PT Gramedia, 2002), hlm. 110.
33
b. Observasi
41
Muri Yusuf, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian Gabungan, cet 4,
(Jakarta:Kencana,2017). hlm. 372.
42
Sugiono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2010), hlm. 73
34
secara online.
c. Dokumentasi
43
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Sosial, (Surabaya: Airlangga Inuversity Press, 2003), hlm.
142.
44
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis (Bandung: Alfabeta, 2013), hlm. 410.
35
(life histories), biografi, karya tulis, dan cerita. Di samping itu ada
pula material budaya, atau hasil karya seni yang merupakan sumber
syariah.
karena dengan analisa inilah data yang ada akan nampak manfaatnya
45
Muri Yusuf, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian Gabungan, Cet 4,
(Jakarta:Kencana,2017). hlm. 372.
36
Analisis data adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan
diinterprestasikan”.47
adalah penelitian yang dilakukan dalam setting tertentu yang ada dalam
menganalisa data, yaitu suatu metode berfikir yang berangkat dari fakta
fakta yang khusus dan konkret tersebut ditarik secara generalisasi yang
46
Lexy. J Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Cet.24, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2007), hlm. 248.
47
Masri Sangarimbun dan Sofian Effendi, Metode penelitian Survei, (Jakarta: LP3ES, 1989), hlm.
217.
48
Surya Murcitaningrum, Pengantar Metode Penelitian Islam, (Yogyakarta: Prudent Media, 2013),
hlm. 23.
49
Sutrisno Hadi, Metode Research Jilid I, (Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM, 2009), hlm. 42.
37
H. Sistematika Penulisan
dari sub bab yang merupakan penjelasan dari bab tersebut dan diakhiri
BAB III merupakan bab yang berisi gambaran umum lokasi dan
Surakarta
penelitian dan Analisa data. Di dalam bab ini terdapat pembahasan tentang
kesimpulan hasil dari penelitian yang sudah penulis kemukakan dan juga
diperoleh.
DAFTAR PUSTAKA
Buku :
Anggita, Alhi., dan Anggi Setiawan, Metodologi Penelitian, Sukabumi : CV Jejak. 2018.
Badroen, Faisal., MBA, Dkk,Etika Bisnis Dalam Islam, Jakarta: UIN Jakarta Press,
2006.Basyir, Ahmad Azhar., Hukum Islam Tentang Wakaf, Ijārah Syirkah,
Bandung:Al-Ma‟Rif, 1995.
Bunga, Burhan., Analisis Data Penelitian Kualitatif, Cet 2, Jakarta : PT Raja Grafinda
Persada. 2003.
Hadi, Sutrisno. Metode Research Jilid I. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM, 2009
Ika Yunia Fauzia, Abdul Kadir Riyadi, Prinsip Dasar Ekonomi Islam (Perspektif Maqashid
al-Syariah) (Jakarta : PT. Adhitya Andrebina Agung, 2014)
Mardani, Fiqh Ekonomi Syariah, Cet 4., Jakarta:PT Fajar Interpratama Mandiri, 2016.
Moh. Mukri, Aplikasi Konsep Maslahah al-Gazali pada Isu-isu Hukum Islam Kontemporer
di Indonesia (Yogyakarta : Idea Press Yogyakarta, 2012)
Moh. Toruquddin, Teori Maqashid Syariah Perspektif Al-Syatibi (Jurnal Syariah dan
Hukum, Volume 6 Nomor 1, Juni 2014)
Moleong, Lexy J., Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
2002
Sa’diyah, Mahmudatus, Fiqih Muamalah II (Teori dan Praktik). Jawa Tengah: Unisnu
Press, 2019.
Saleh, Hasan., Kajian Fiqh Nabawi dan Fiqh Kontemporer,(Jakarta: PT Praja Grafindo
Prenada)
Sangarimbun, Masri dan Sofian Effendi. Metode penelitian Survei. Jakarta: LP3ES, 1989
Syafi’I Antonio, Muhammad., Bank Syari’ah Dari Teori Ke Praktik, Jakarta : Gema Insani
Press.
Yusuf, Muri., Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian Gabungan, Cet 4,
Jakarta Kencana. 2017.
JURNAL :
Nurul Fahmi, Muhammad, “Endorse Dan Paid Promote Instagram Dalam Perspektif
Hukum Islam”, Jurnal Hukum Islam, Vol. XXII-Januari-Juni 2018..
40
Saporso Dan Dian Lestari, “Peranan Endorser Terhadap Brand Image Dari Sudut Pandang
Konsumen”, Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis, Vol. 9, No. 3, Sepetember, 2009.
Shiya Azi Sugiharto dan Maulana Rezi Ramadhan, “Pengaruh Kredibilitas Influencer
Terhadap Sikap pada Merek (Studi pada Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Bisnis
Universitas Telkom)”, Jurnal Ilmu Politik Komunikasi, Vol. VIII, No. 2, Desember
2018.
Budi Utami, Pratiwi, “Strategi Komunikasi Pemasaran Melalui Endorsement Pada Online
Shop Di Indonesia”, Tesis, Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Sultan
Ageng Tirtayasa, 2014
Nuraini, Alifiyah. Pengaruh Celebrity Endorser Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan
Pembelian Melalui Citra Merek Pada Kosmetik Wardah Di Kota Semarang, Skripsi--
Universitas Negeri Semarang, 2015.
Yuliana, “Tinjauan Hukum Islam Tentang Strategi Pemasaran Dengan Menggunakan Jasa
Endorsement Pada Klinik Kecantikan”, Skripsi,UniversitasIslam Negeri Raden Intan,
2018.
Pratiwi Budi Utami, “Strategi Komunikasi pemasaran melalui endorsement pada online
shop di Indonesia”, Tesis Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa, 2014.
INTERNET :
http://p3i-pusat.com/undang-undang-republik-indonesia-no-8-tahun-1999-tentang-
perlindungan-konsumen/ diakses pada tanggal 17 Febuari 2022 pukul 12.05 WIB
Pengertian Selebriti
https://kbbi.web.id/selebriti di akses pada tanggal 19 April 2022 pukul 14.00 WIB
Mengenal Berbagai Jenis Influencer di Media Sosial
https://journal.sociolla.com/lifestyle/mengenal-influencer-media-sosial , diakses
pada tanggal 16 April 2022 pukul 15.06