Anda di halaman 1dari 2

Nama: Anna Mubarokah

NPM: 2120104070

PASAR AUDIT

Terori permintaan dan penawaran jasa audit


 Policeman Theory  pekerjaan auditor adalh untuk fokus pada akurasi aritmatika
serta pada pencegahan dan pendeteksiaan kecurangan.
 Lending Credibility Theory laporan keuangan teraudit yang digunakan oleh
manajemen untuk meningkaykan keyakinan para pemangku kepentingan atas
pengelolaan manajemen
 Theory of inspired Confidence permintaan jasa audit adalah konsukensi langsung
dari partisipasi para pemangku kepentinga luar dalam perusahaan. Para pemangku
kepentingan ini menuntut pertanggung jawaban manajemen sebagai imbalan ats
kontribusi meereka pada perusahaan. Karena informasi yang diberikan manajemen
kemungkinan bias sebagia akibat perbedaan antara kepentingan manjemen dan
pemangku kepentingan luar, maka audit informasi perlu dilakukan
 Agency Theory perusahaan dipandang sebagia hasil lebih kurang dari kontrak
formal yang dimana beberapa kelompok membuat semacam kontribusi kepada
perusahaan pada tingkat harga tertentu. Auditor tidak hanya ditunjuk untuk
kepentingan ketiga tetapi juga untuk kepntingan manajemen sendiri.
Regulasi Audit: Prespektif Internasional
 Sarbanes-Oxley Act SOC mewajibkan Security and Exchange Commission (SEC)
untuk mendirikan Public Company Accounting Oversight Board (PCAOB). Dewan
mengawasi dan menginvestigasi pelaksanaan audit dan auditor perusahaan publik dan
sanksi baik untuk perusahaan personil atas pelanggaran hukum, regulasi dan aturan.
 Regulasi Uni Eropa
Pengawas Independent
International Forum of Independent Audit Regulators (IFIAR) yang terdiri para regulator dari
37 negara termasuk AS, sebagian Eropa, Afrika, Asia, dan Timur Tengah yang diidrikan pada
15 September 2006.
Kantor Akuntan Publik diklasifikasikan menjadi dua:
 Kantor-Kantor Akuntan Publik Big Four  Deloitte, ernst & Young, KPMG, dan
Pricewaterhouse Coopers (PwC)
 Kantor-Kantor Akuntan Publik Non-Big Four  Grant Thornton; BDO Seidman;
McGladery & Pullen; Moss Adams; dan Myer, Hofman & McCann.
Kewajiban hukum seorang auditor
 Kewajiban berdasarkan hukum umum
 Kewajiban kepada klien
 Kewajiban kepada pihak ketiga
 Ultramers
 Caparo
 Kewajiban jerman
Kewajiban sebagai anggota organisasi akuntan profesional apabila melanggar akan dikenai
denda, teguran, suspensi untuk jangka waktu terbatas, dan larangan seumur hidup dari
profesi.
Dalam upaya untuk memastikan agar auditor bertanggung jawab secara hukum dalam
gugatan perdata, berikut kondisi-kondisi yang harus dipenuhi:
 Kegagalan/kelalaian harus dibuktikan
 Auditor harus melakukan tugas-tugas yang memerlukan kehati-hatian pada penggugat
 Penggugat harus membuktikan hubungan kausal antara kerugian yang dialami dengan
kegagalan audit
 Penggugat harus menghitung kerugian yang dialami
Ekspetasi yang ditemukan terkait denga tugas-tugas auditor dalam memberikan opini atas:
 Kewajaran laporan keuangan
 Kemampuan perusahaan untuk mempertahankan keberlanjutan usaha
 Sistem pengendalian internal perusahaan
 Keterjadian kecurangan
 Keterjadian tindakan-tindakan ilegal
Objek audit dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
 Deteksi kecurangan
 Deteksi kesalahan teknis
 Deteksi kesalahan prinsip

Anda mungkin juga menyukai