TUGAS INIVIDU

PENYULUHAN & KOSELING GIZI MASYARAKAT PESISIR KEPULAUAN

“Rerumen”

OLEH

NAMA : SERLI
NIM : J1A120078
KELAS : GIZI KESMAS

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2023
 1. judul : HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU, POLA PEMBERIAN MAKAN, DAN
PENDAPATAN KELUARGA TERHADAP STATUS GIZI ANAK DIBAWAH
LIMA TAHUN: PENERAPAN HEALTH BELIEF MODEL
volume : Vol.1, No.1, 2018
tahun : 2018
penulis : Sodikin , Suryo Endiyono , Fitria Rahmawati
Latar Belakan
Penelitian ini dapat menjelaskan faktor-faktor orangtua yang berhubungan
dengan status gizi anak usia dibawah lima tahunpada tahun 2018.
Tujuan Penulisan Jurnal
Secara garis besar, jurnal ini mempunyai tujuan :
Mengetahui hubungan pengetahuan ibu, pola pemberian makan, dan pendapatan
keluarga terhadap status gizi anak usia di bawah lima tahun.

Metode penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain

penelitian cross sectional.

Hasil penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel persepsi kerentanan yang

dirasakan (perceived susceptibility) yang berhubungan dengan status gizi anak di
bawah usia lima tahun yaitu pengetahuan (p = 0.034), pola pemberian makan (p =
0.008), dan pendapatan keluarga (p = 0.004)

Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat kita Tarik adalah bahwa terdapat hubungan persepsi
kerentanan yang dirasakan (perceived susceptibility) yaitu pengetahuan, pola
pemberian makan dan pendapatan keluarga dengan status gizi anak usia di bawah
lima tahun.

2. Judul : TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP DAN POLA KONSUMSI FAST FOOD SISWA SMA
NEGERI 8 DENPASAR
Volume : vol.7, No.1, 2018
Tahun : 2018
Penulis : Ni Wayan Reni Putri Sumantari , Desak Putu Sukraniti , I Made Purnadhibrata
 Latar belakan

Tujuan penelitian
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkan, sikap dan pola konsumsi
pangan cepat saji SMA Negeri & Denpasar.

Metode penelitian

Metode penelitian Ini adalah mengunakan cro sectional stay dengan sampel sayap 6
secara sandomly.

Hasil penelitian

Penelitian ini menemukan bahwa sebagian besar sampel memiliki pengetahuan yang
baik tentang fast food (91,9%) dan 51,27% sampel memiliki sikap semant fast food yang
baik.

Kesimpulan

diketahui bahwa meskipun banyak sampel yang memiliki pengetahuan pd makanan

cepat saji tetapi beberapa dari mereka masih sering datang ke makanan cepat saji.