RSUD BIAK
NOMOR : /SK/DIR/I/2016
TENTANG
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS PERAWAT DAN BIDAN
RSU MITRA SEHAT
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : MEMBERLAKUKAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS PERAWAT
DAN BIDAN RSUD BIAK
Kedua : Rincian Kewenangan Klinis Perawat Dan Bidan RSUD Biak sebagaimana
tercantum dalam Lampiran Keputusan ini
Ketiga : Pembinaan dan pengawasan Pelaksanaan Kewenangan Klinis Perawat Dan
Bidan RSUD Biak dilaksanakan oleh Direktur RSUD Biak
Keempat :Ketua Komite Keperawatan wajib mensosialisasikan keputusan ini
keseluruh perawat dan bidan di RSUD Biak
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.
Dr.
NIP.
Daftar rincian kewenangan klinis tenaga yang tersebut diatas adalah sebagai berikut:
PERAWAT KLINIK IV: Termasuk kewenangan klinis kategori I, II, dan III
Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnosa keperawatan atau masalah
keperawatan pada kasus bedah kompleks dan potensial mengancam nyawa di area
kekhususan ruang IBS./ Telah menjalani pelatihan kamar bedah dasar, kamar bedah
lanjt/ khusus, dan menejemen kamar bedah.
No. KEWENGAN KLINIS
1. Menerapkan data penelitian untuk inovasi tindakan keperawatan
2. Mendesiminasikan tekhnologi keperawatan terbaru untuk meningkatkan
kualitas asuhan keperwatan
3. Mengelola pendidikan keperawatan bedah
4. Mengelola penelitian keperawatan bedah
5. Memecahkan masalah dengan metode PDSA
6. Pengabdian masyarakat
7. Konseling lanjutan
B. KEPERAWATAN MATHERITAS
1. KEPERAWATAN MATHERITAS UMUM
PERAWAT KLINIK I – General :
Intervensi perawatan untuk mengatasi diagnose keperawatan atau masalah
keperawatan yang sederhana, tanpa penyulit, resiko rendah. Dapat ditangani oleh
Perawat PK I (General) dengan pelatihan singkat/tanpa pelatihan, namun sudah
cukup pengalaman.
NO KEWENANGAN KLINIS
1. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit
1.1. Memesang infuse
1.2. Memberikan minuman peroral
1.3. Monitor elektrolit
1.4. Resusitasi cairan
2. Melakukan pengkajian keperawatan dan kesehatan secara sistematis
2.1. Melakukan pengkajian fisik
2.2. Melakukan pengkajian keperawatan
3. Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan
3.1. Melakukan pengkajian keperawatan
3.2. Pencatatan setiap tindakan dalam rekam medis
3.3. Melakukan evaluasi asuhan keperawatan
3.4. Melengkapi resume pasien pulang
4. Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan tindakan
keperawatan
4.1. Komunikasi teraupetik
4.2. Komunikasi pada pasien dengan gangguan bicara
4.3. Komunikasi pada pasien dengan gangguan pendengaran
5. Menerapkan prinsip etika, etiket dalam keperawatan
5.1. Kepatuhan menggunakan seragam
5.2. Etika bertelfon
5.3. Hubungan interpersonal
6. Mengukur tanda – tanda vital
6.1. Mengukur suhu axial
6.2. Mengukur tekanan darah
6.3. Mengukur respirasi rate
6.4. Mengukur suhu dengan thermometer forehead
6.5. Melakukan pengkajian nyeri
7. Menerapkan Prinsip-prinsip Pencegahan Infeksi Nosokomial
7.1. Melekukan dekontaminasi alat
7.2. Melakukan teknik isolasi sesuai kasus dan cara penularannya
7.3. Pengelolaan limbah infeksius dan non infeksius
7.4. Pengelolaan benda tajam
7.5. Melakukan surveilans infeksi
8. Mendokumentasikan rencana Asukan Keperawatan
9. Memberikan obat secara aman
9.1. Memberikan obat oral
9.2. Memberikan obat subcutan
9.3. Memberikan obat intra kutan
9.4. Memberikan obat intramuscular
9.5. Memberikan obat intravena
9.6. Memberikan obat topical
9.7. Memberikan obat inhalasi
9.8. Memberikan obat tetes mata
9.9. Memberikan obat tetes telinga
9.10. Memberikan obat tetes hidung
9.11. Memberikan obat sublingual
9.12. Memberikan obat melalui vaginal
9.13. Memberikan obat melalui anal
9.14. Manajemen kemoterapi
10 Memenuhi kebutuhan darah dan prodak darah secara aman
10.1. Memberikan tranfusi darah WB
10.2. Memberkan tranfusi darah PRC
11. Melakukan perawatan luka
11.1. Melakukan pengkajian luka
11.2. Perawatan luka insisi
11.3. Perawata luka
12. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan Oksigenisasi
12.1. Melatih nafas dalam
12.2. Melatih batuk efektif
12.3. Memberikan oksigen dengan nasal kanul
12.4. Melakukan resusitasi jantung paru
12.5. Monitoring respirasi
12.6. Penghisapan lendir
12.7. Pencegahan aspirasi
12.8. Mengatur posisi semifowler
12.9. Mengatur posisi fowler
13. Mengindetifikasi resiko keamanan/keelamatan yang nyata dan potensial
terhadap klien/pasien
13.1. Melaksanakan 5 momen cuci tangan
13.2. Mencuci tangan dengan air mengalir
13.3. Mencusi tangan dengan handscrub
13.4. Memasang dan melepas APD
13.5. Post partume care
14. Mengetahui kebutuhan keamanan
14.1. Restrain
14.2. Identifikasi resiko pasien jatuh
14.3. Pencegahan jatuh
14.4. Menyiapkan alat tindakan
15. Memenuhi sirkulasi dan peredaran darah
15.1. Posisioning neurologic
15.2. Mengatur posisi trendelendburg
15.3. Melatih ROM
15.4. Manajemen sesnsasi perifer
15.5. Pencegahan syok
15.6. Pencegahan perdarahan sub arachnoid
16. Memberikan asuhan kepada klien/pasien selama menjalani pre operatif
15.1. Melakukan persiapan pasien operasi
17. Memberikan asuhan kepada klien/pasien selama manjalani post operatif
17.1. Section secaria care
18. Mefasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi urine
18.1. Membantu pasien BAK di tempat tidur
18.2. Melepas kateter
18.3. Monitoring out put urine
18.4. Perawatan kontinensia urine
18.5. Perawataa retensi urine
19. Mefasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi fekal
19.1. Membantu pasien BAB di tempat tidur
19.2. Melakukan bowel irigasi
19.3. Mengeluarka fekal secara manual
20. Pemenuhan kebutuhan rasa nyama
20.1. Manajemen nyeri
20.2. Distraksi
20.3. Relaksasi otot progresif
20.4. Simple massage
20.5. Memberikan kopres hangat
20.6. Memberikan kompres dingin
20.7. Kanguru mother care
20.8. Mengganti linen dengan pasien di atas tempat tidur
20.9. Manajemen lingkungan
20.10. Membantu oral hygiene
20.11. Membatu berpakaian
20.12. Membantu memotong kuku
20.13. Peningkatan tempat tidur
21. Memenuhi kebutuhan spiritual
21.1. Memfasilitasi pasien beribadah
21.2. Perawatan jenazah
22. Mempersiapkan klien/pasien untuk prosedur diagnostic dan penatalaksanaan
dengan menggunakan sumber-sumber yang sesuai/tepat
22.1. Mengatur posisis litotomi
22.2. Melakukan posisi dorsal recumbent
22.3. Melkukan posisi genu pectoral
22.4. Mengambil sampel darah vena
22.5. Mengambil sampel darah perifer
22.6. Mengambil sampel darah feses
22.7. Mengelola materi PA
22.8. Mengambil sempel dahak
22.9. Transport pasien
22.10. Melakukan EKG 12 lead
22.11. Melakukan pemeriksaan GDS
23. Melakukan perawatan pirenium (perineal care)
24. Memindahkan klien/pasien dari tempat tidur ke brankard atau sebaliknya
25. Mobilisasi klien/pasien miring kiri, kanan dan berbaring
26. Memenuhi pemeriharaan kulit/Melakukan personal hygiene kepada klien/pasien
26.1. Memandikan
26.2. Perawatan rambut
26.3. Perineal care
26.4. Perawatan bed rest
26.5. Mengatur posisi sim
26.6. Mengatur posisi supine
27. Memenuhi kebutuhn nutrisi peroral
27.1. Mengkaji kebutuhan nutrisi
27.2. Menyuapi pasien
27.3. Monitoring nutrisi
27.4. Menimbang BB dan mengukur TB
27.5. Memberikan susu dengan botol
27.6. Bantuanmenyusui
28. Membantu nutrisi parenteral
28.1. Melepas NGT
28.2. Memberikan makanan melalui NGT
29. Mengajarkn strategi penguramgi stress
29.1. Pengurangan cemas
29.2. Dukunga spiritual
30. Menyusun rencana pembelajaran bersama klien/pasien
30.1. Penkes orang tua : infant
C. KEPERAWATAN JIWA
KEPERAWATAN KLINIK I – GENERAL :
Intervensi perawatan untuk mengatasi diagnose keperawatan atau masalah keperawatan
yang sederhana, tanpa penyulit, resiko rendah. Dapat ditangani oleh Perawat PK I
(General) dengan pelatihan singkat/tanpa pelatihan, namun sudah cukup pengalaman.
NO KEWENANGAN KLINIS
1. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit
1.1. Memesang infuse
1.2. Memberikan minuman peroral
1.3. Resusitasi cairan
2. Melakukan pengkajian keperawatan dan kesehatan secara sistematis
2.1. Melakukan pengkajian fisik
2.2. Melakukan pengkajian keperawatan
3. Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan
3.1. Melakukan pengkajian keperawatan
3.2. Menegakkan diagnose keperawatan jiwa
3.3. Membuat rencana asuhan keperawatan
3.4. Pencatatan setiap tindakan dalam rekam medis
3.5. Melakukan evaluasi asuhan keperawatan
3.6. Melengkapi resume pasien pulang
3.7. Discharge Planning
4. Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan tindakan
keperawatan
4.1. Komunikasi teraupetik
5. Menerapkan prinsip etika, etiket dalam keperawatan
5.1. Kepatuhan menggunakan seragam
5.2. Etika bertelfon
5.3. Hubungan interpersonal
6. Mengukur tanda – tanda vital
6.1. Mengukur suhu axial
6.2. Mengukur tekanan darah
6.3. Mengukur respirasi rate
6.4. Melakukan pengkajian nyeri
7. Melakukan Evaluasi hasil Implementasi asuhan keperawatan
8. Menerapkan Prinsip-prinsip Pencegahan Infeksi Nosokomial
8.1. Melekukan dekontaminasi alat
8.2. Melakukan teknik isolasi sesuai kasus dan cara penularannya
8.3. Pengelolaan limbah infeksius dan non infeksius
8.4. Pengelolaan benda tajam
9. Mendokumentasikan rencana Asukan Keperawatan
10. Memberikan obat secara aman
10.1. Memberikan obat oral
10.2. Memberikan obat subcutan
10.3. Memberikan obat intra kutan
10.4. Memberikan obat intramuscular
10.5. Memberikan obat intravena
10.6. Memberikan obat topical
10.7. Memberikan obat inhalasi
10.8. Memberikan obat tetes mata
10.9. Memberikan obat tetes telinga
10.10. Memberikan obat tetes hidung
10.11. Memberikan obat sublingual
10.12. Memberikan obat melalui anal
11. Memenuhi kebutuhan darah dan prodak darah secara aman
11.1. Memberikan tranfusi darah WB
11.2. Memberikan tranfusi darah PRC
12. Melakukan perawatan luka
12.1. Melakukan pengkajian luka
12.2. Perawatan luka insisi
12.3. Perawata luka
13. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan Oksigenisasi
13.1. Melatih nafas dalam
13.2. Melatih batuk efektif
13.3. Memberikan oksigen dengan nasal kanul
13.4. Melakukan resusitasi jantung paru
13.5. Monitoring respirasi
13.6. Penghisapan lendir
13.7. Pencegahan aspirasi
13.8. Mengatur posisi semifowler
13.9. Mengatur posisi fowler
14. Mengindetifikasi resiko keamanan/keelamatan yang nyata dan potensial
terhadap klien/pasien
14.1. Melaksanakan 5 momen cuci tangan
14.2. Mencuci tangan dengan air mengalir
14.3. Mencusi tangan dengan handscrub
14.4. Memasang dan melepas APD
14.5. Restrain
14.6. Identifikasi resiko pasien jatuh
14.7. Pencegahan jatuh
14.8. Manajemen hipoglikemi
15. Memberikan asuhan kepada klien/pasien selama menjalani pre operatif
15.1. Melakukan persiapan pasien operasi
16. Mefasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi urine
16.1. Membantu pasien BAK di tempat tidur
16.2. Melepas kateter
16.3. Monitoring out put urine
16.4. Perawatan kontinensia urine
16.5. Perawataa retensi urine
17. Mefasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi fekal
17.1. Membantu pasien BAB di tempat tidur
17.2. Melakukan bowel irigasi
17.3. Mengeluarka fekal secara manual
18. Pemenuhan kebutuhan rasa nyama
18.1. Manajemen nyeri
18.2. Distraksi
18.3. Relaksasi otot progresif
18.4. Simple massage
18.5. Memberikan kopres hangat
18.6. Memberikan kompres dingin
18.7. Mengganti linen dengan pasien di atas tempat tidur
18.8. Manajemen lingkungan
18.9. Membantu oral hygiene
18.10. Membatu berpakaian
18.11. Membantu memotong kuku
18.12. Peningkatan tempat tidur
18.13. Akupresure
18.14. Memfasilitasi pasien beribadah
18.15. Perawatan jenazah
19. Mempersiapkan klien/pasien untuk prosedur diagnostic dan penatalaksanaan
dengan menggunakan sumber-sumber yang sesuai/tepat
19.1. Mengatur posisis litotomi
19.2. Melakukan posisi dorsal recumbent
19.3. Melkukan posisi genu pectoral
19.4. Mengambil sampel darah arteri
19.5. Mengambil sampel darah vena
19.6. Mengambil sampel darah perifer
19.7. Mengambil sampel darah feses
19.8. Mengelola materi PA
19.9. Mengambil sempel dahak
19.10. Transport pasien
19.11. Melakukan EKG 12 lead
19.12. Melakukan pemeriksaan GDS
20. Memindahkan klien/pasien dari tempat tidur ke brankard atau sebaliknya
21. Mobilisasi klien/pasien miring kiri, kanan dan terlentang
22. Melakuka personal hygiene kepada klien/pasien
22.1. Memandikan
22.2. Perawatan rambut
22.3. Perineal care
22.4. Perawatan bed rest
22.5. Mengatur posisi sim
22.6. Mengatur posisi supine
23. Memenuhi kebutuhn nutrisi peroral
23.1. Mengkaji kebutuhan nutrisi
23.2. Menyuapi pasien
23.3. Monitoring nutrisi
23.4. Menimbang BB dan mengukur TB
24. Membantu nutrisi parenteral
24.1. Melepas NGT
24.2. Memberikan makanan melalui NGT
25. Mengajarkn strategi penguramgi stress
25.3. Pengurangan cemas
25.4. Manajemen halusinasi
25.5. Manajemen waham
25.6. Bibilioterapi
25.7. Reduksi cemas
25.8. Peningkatan sosialisasi
25.9. Bantu control marah
25.10. Pencegahan bunuh diri
25.11. Orientasi realita
25.12. Peningkatan body image
25.13. Dukunga spiritual
25.14. Meningkatkan harga diri
25.15. Terapi aktifitas kelompok
26. Bangun hubungan kompleks/BHSP
27. Restrain
28 Pencegahan lari
NO KEENANGAN KLINIS
1. menerapkan data penelitia untuk inovasi tindakan keperaatan
2. Endesiminasikan teknologi keperaatan terbaru untuk peningkatan kulalitas
asuhan keperaatan
3. Mengelola pendidikam keperaatan jiwa
4. Mengelola penelitian keperaatan jiwa
5. Memecahkan masalah dengan etode PDSA
6. Pengabdian masyarakat
7. Konseling lanjutan
D. KEPERAWATAN ANAK
PERAWATAN KLINIK I : GENERAL
Intervensi perawatan untuk mengatasi diagnose keperawatan atau masalah keperawatan
yang sederhana, tanpa penyulit, resiko rendah. Dapat ditangani oleh Perawat PK I
(General) dengan pelatihan singkat/tanpa pelatihan, namun sudah cukup pengalaman.
NO KEWENANGAN KLINIS
1. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit
1.1. Memesang infuse
1.2. Memberikan minuman peroral
1.3. Monitor elektrolit
1.4. Resusitasi cairan
2. Melakukan pengkajian keperawatan dan kesehatan secara sistematis
2.1. Melakukan pengkajian fisik
2.2. Melakukan pengkajian keperawatan
3. Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan
3.1. Melakukan pengkajian keperawatan
3.2. Pencatatan setiap tindakan dalam rekam medis
3.3. Melakukan evaluasi asuhan keperawatan
3.4. Melengkapi resume pasien pulang
4. Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan tindakan
keperawatan
4.1. Komunikasi teraupetik
4.2. Komunikasi pada pasien dengan gangguan bicara
4.3. Komunikasi pada pasien dengan gangguan pendengaran
5. Menerapkan prinsip etika, etiket dalam keperawatan
5.1. Kepatuhan menggunakan seragam
5.2. Etika bertelfon
5.3. Hubungan interpersonal
6. Mengukur tanda – tanda vital
6.1. Mengukur suhu axial
6.2. Mengukur tekanan darah
6.3. Mengukur respirasi rate
6.4. Mengukur suhu dengan thermometer forehead
6.5. Melakukan pengkajian nyeri
7. Menerapkan Prinsip-prinsip Pencegahan Infeksi Nosokomial
7.1. Melekukan dekontaminasi alat
7.2. Melakukan teknik isolasi sesuai kasus dan cara penularannya
7.3. Pengelolaan limbah infeksius dan non infeksius
7.4. Pengelolaan benda tajam
8. Mendokumentasikan rencana Asukan Keperawatan
9. Memberikan obat secara aman
9.1. Memberikan obat oral
9.2. Memberikan obat subcutan
9.3. Memberikan obat intra kutan
9.4. Memberikan obat intramuscular
9.5. Memberikan obat intravena
9.6. Memberikan obat topical
9.7. Memberikan obat inhalasi
9.8. Memberikan obat tetes mata
9.9. Memberikan obat tetes telinga
9.10. Memberikan obat tetes hidung
9.11. Memberikan obat sublingual
9.12. Memberikan obat melalui anal
10. Memenuhi kebutuhan darah dan prodak darah secara aman
10.1. Memberikan tranfusi darah WB
10.2. Memberikan tranfusi darah PRC
11. Melakukan perawatan luka
11.1. Melakukan pengkajian luka
11.2. Perawatan luka insisi
11.3. Perawata luka
12. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan Oksigenisasi
12.1. Melatih nafas dalam
12.2. Melatih batuk efektif
12.3. Memberikan oksigen dengan nasal kanul
12.4. Melakukan resusitasi jantung paru
12.5. Monitoring respirasi
12.6. Penghisapan lender
-oral
12.7. Pencegahan aspirasi
12.8. Mengatur posisi semifowler
12.9. Mengatur posisi fowler
13. Mengindetifikasi resiko keamanan/keelamatan yang nyata dan potensial
terhadap klien/pasien
13.1. Melaksanakan 5 momen cuci tangan
13.2. Mencuci tangan dengan air mengalir
13.3. Mencusi tangan dengan handscrub
13.4. Memasang dan melepas APD
13.5. Restrain
13.6. Identifikasi resiko pasin jatuh
13.7. Pencegahan jatuh
13.8. Posisioning neurologic
13.9. Mengatur posisi trendelendburg
13.10. Melatih ROM
13.11. Pencegahan syok
14. Memberikan asuhan kepada klien/pasien selama menjalani pre operatif
14.1. Melakukan persiapan pasien operasi
15. Mefasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi urine
15.1. Membantu pasien BAK di tempat tidur
15.2. Melepas kateter
15.3. Monitoring out put urine
15.4. Perawatan kontinensia urine
15.5. Perawataa retensi urine
16. Mefasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi fekal
16.1. Membantu pasien BAB di tempat tidur
16.2. Melakukan bowel irigasi
16.3. Mengeluarka fekal secara manual
17. Pemenuhan kebutuhan rasa nyama
17.1. Manajemen nyeri
17.2. Mengatur penggunaan nesting
17.3. Kmc (kangguru modher care)
17.4. Mengatur posisi supinasi
17.5. Mengatur posisi prone
17.6. Mengatur posisi sim
17.7. Perawatan tali pusar
17.8. Distraksi
17.9. Pijat bayi
17.10. Simple massage
17.11. Emberikan kopres hangat
17.12. Memberikan kompres dingin
17.13. Engganti linen dengan pasien di atas tempat tidur
17.14. Manajemen lingkungan
17.15. Membantu oral hygiene
17.16. Membatu berpakaian
17.17. Membantu memotong kuku
17.18. Peningkatan tempat tidur
17.19. Akupresure
17.20. Memfasilitasi pasien beribadah
17.21. Perawatan jenazah
18. Mempersiapkan klien/pasien untuk prosedur diagnostic dan penatalaksanaan
dengan menggunakan sumber-sumber yang sesuai/tepat
18.1. Mengatur posisis litotomi
18.2. Melakukan posisi dorsal recumbent
18.3. Melkukan poisi genu pectoral
18.4. Mengambil sampel darah vena
18.5. Mengambil sampel darah perifer
18.6. Mengambil sampel darah feses
18.7. Mengelola materi PA
18.8. Mengambil sempel dahak
18.9. Transport pasien
18.10. Melakukan EKG 12 lead
18.11. Melakukan pemeriksaan GDS
19. Melakukan perawatan pirenium (perineal care)
20. Memindahkan klien/pasien dari tempat tidur ke brankard atau sebaliknya
21. Mobilisasi klien/pasien miring kiri, kanan dan berbaring
22. Melakuka personal hygiene kepada klien/pasien
22.1. Memandikan
22.2. Perawatan rambut
22.3. Perineal care
22.4. Perawatan bed rest
23. Memenuhi kebutuhn nutrisi peroral
23.1. Mengkaji kebutuhan nutrisi
23.2. Menyuapi pasien
23.3. Monitoring nutrisi
23.4. Menimbang BB dan mengukur TB
23.5. Memberikan susu dengan botol
23.6. Membantu menyusui
24. Membantu nutrisi parenteral
24.1. Melepas NGT
24.2. Memberikan makanan melalui NGT
25. Mengajarkn strategi penguramgi stress
25.1. Pengurangan cemas
25.2. Dukunga spiritual
2. KEPERAWATAN KRITIS
PERAWATAN KLINIK I : GENERAL
Intervensi perawatan untuk mengatasi diagnose keperawatan atau masalah
keperawatan yang sederhana, tanpa penyulit, resiko rendah. Dapat ditangani oleh
Perawat PK I (General) dengan pelatihan singkat/tanpa pelatihan, namun sudah cukup
pengalaman.
N
O KEWENANGAN KLINIS
1. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit
1.1. Memesang infuse
1.2. Memberikan minuman peroral
1.3. Monitor elektrolit
1.4. Resusitasi cairan
2. Melakukan pengkajian keperawatan dan kesehatan secara sistematis
2.1. Melakukan pengkajian fisik
2.2. Melakukan pengkajian keperawatan
3. Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan
3.1. Melakukan pengkajian keperawatan
3.2. Pencatatan setiap tindakan dalam rekam medis
3.3. Melakukan evaluasi asuhan keperawatan
3.4. Melengkapi resume pasien pulang
4. Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan tindakan
keperawatan
4.1. Komunikasi teraupetik
4.2. Komunikasi pada pasien dengan gangguan bicara
4.3. Komunikasi pada pasien dengan gangguan pendengaran
5. Menerapkan prinsip etika, etiket dalam keperawatan
5.1. Kepatuhan menggunakan seragam
5.2. Etika bertelfon
5.3. Hubungan interpersonal
6. Mengukur tanda – tanda vital
6.1. Mengukur suhu axial
6.2. Mengukur tekanan darah
6.3. Mengukur respirasi rate
6.4. Mengukur suhu dengan thermometer forehead
6.5. Melakukan pengkajian nyeri
7. Melakukan Evaluasi hasil Implementasi asuhan keperawatan
8. Menerapkan Prinsip-prinsip Pencegahan Infeksi Nosokomial
7.1. Melekukan dekontaminasi alat
7.2. Melakukan teknik isolasi sesuai kasus dan cara penularannya
7.3. Pengelolaan limbah infeksius dan non infeksius
7.4. Pengelolaan benda tajam
9. Mendokumentasikan rencana Asukan Keperawatan
10. Memberikan obat secara aman
9.1. Memberikan obat oral
9.2. Memberikan obat subcutan
9.3. Memberikan obat intra kutan
9.4. Memberikan obat intramuscular
9.5. Memberikan obat intravena
9.6. Memberikan obat topical
9.7. Memberikan obat inhalasi
9.8. Memberikan obat tetes mata
9.9. Memberikan obat tetes telinga
9.10. Memberikan obat tetes hidung
9.11. Memberikan obat sublingual
9.12. Memberikan obat melalui vaginal
9.13. Memberikan obat melalui anal
11. Memenuhi kebutuhan darah dan prodak darah secara aman
10.1. Memberikan tranfusi darah WB
10.2. Memberikan tranfusi darah PRC
12. Melakukan perawatan luka
11.1. Melakukan pengkajian luka
11.2. Perawatan luka insisi
11.3. Perawata luka
13. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan Oksigenisasi
12.1. Melatih nafas dalam
12.2. Melatih batuk efektif
12.3. Memberikan oksigen dengan nasal kanul
12.4. Melakukan resusitasi jantung paru
12.5. Monitoring respirasi
12.6. Penghisapan lendir
12.7. Pencegahan aspirasi
12.8. Mengatur posisi semifowler
12.9. Mengatur posisi fowler
14. Mengindetifikasi resiko keamanan/keelamatan yang nyata dan potensial
terhadap klien/pasien
13.1. Melaksanakan 5 momen cuci tangan
13.2. Mencuci tangan dengan air mengalir
13.3. Mencusi tangan dengan handscrub
13.4. Memasang dan melepas APD
13.5. Restrain
13.6. Identifikasi resiko pasin jatuh
13.7. Pencegahan jatuh
13.8. Posisioning neurologic
13.9. Mengatur posisi trendelendburg
13.10. Melatih ROM
13.11. Manajemen sesnsasi perifer
13.12. Pencegahan syok
13.13. Pencegahan perdarahan sub arachnoid
15. Memberikan asuhan kepada klien/pasien selama menjalani pre operatif
14.1. Melakukan persiapan pasien operasi
16. Mefasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi urine
15.1. Membantu pasien BAK di tempat tidur
15.2. Melepas kateter
15.3. Monitoring out put urine
15.4. Perawatan kontinensia urine
15.5. Perawataa retensi urine
17. Mefasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi fekal
16.1. Membantu pasien BAB di tempat tidur
16.2. Melakukan bowel irigasi
16.3. Mengeluarka fekal secara manual
18. Pemenuhan kebutuhan rasa nyama
17.1. Manajemen nyeri
17.2. Distraksi
17.3. Relaksasi otot progresif
17.4. Simple massage
17.5. Emberikan kopres hangat
17.6. Memberikan kompres dingin
17.7. Engganti linen dengan pasien di atas tempat tidur
17.8. Manajemen lingkungan
17.9. Membantu oral hygiene
17.10. Membatu berpakaian
17.11. Membantu memotong kuku
17.12. Peningkatan tempat tidur
17.13. Akupresure
17.14. Memfasilitasi pasien beribadah
17.15. Perawatan jenazah
19. Mempersiapkan klien/pasien untuk prosedur diagnostic dan penatalaksanaan
dengan menggunakan sumber-sumber yang sesuai/tepat
18.1. Mengatur posisis litotomi
18.2. Melakukan posisi dorsal recumbent
18.3. Melkukan poisi genu pectoral
18.4. Mengambil sampel darah arteri
18.5. Mengambil sampel darah vena
18.6. Mengambil sampel darah perifer
18.7. Mengambil sampel darah feses
18.8. Mengelola materi PA
18.9. Mengambil sempel dahak
18.10. Transport pasien
18.11. Melakukan EKG 12 lead
18.12. Melakukan pemeriksaan GDS
20. Melakukan perawatan pirenium (perineal care)
21. Memindahkan klien/pasien dari tempat tidur ke brankard atau sebaliknya
22. Mobilisasi klien/pasien miring kiri, kanan dan terlentang
23. Melakuka personal hygiene kepada klien/pasien
22.1. Memandikan
22.2. Perawatan rambut
22.3. Perineal care
22.4. Perawatan bed rest
22.5. Mengatur posisi sim
22.6. Mengatur posisi supine
24. Memenuhi kebutuhn nutrisi peroral
23.1. Mengkaji kebutuhan nutrisi
23.2. Menyuapi pasien
23.3. Monitoring nutrisi
23.4. Menimbang BB dan mengukur TB
23.5. Memberikan susu dengan botol
23.6. Membantu menyusui
25. Membantu nutrisi parenteral
24.1. Melepas NGT
24.2. Memberikan makanan melalui NGT
26. Mengajarkn strategi penguramgi stress
25.1. Pengurangan cemas
25.2. Dukunga spiritual