Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN KERJA PENGAWAS/PEMERIKSAAN

KOPERASI “MAJU BERSAMA” SMK YPLP PGRI BANGKINANG

KECAMATAN SALO KAB. KAMPAR

Oleh :

BADAN PENGAWAS &PEMERIKSA

TAHUN BUKU 2010, 2011, 2012, DAN 2013

DISAJIKAN PADA PADA RAPAT ANGGOTA TAHUNAN (RAT)

TAHUN 2014

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala karena
atas berkat limpahan Rahmat, Taufiq serta Hidayah-Nya pada hari ini kita dapat
menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan sebagai forum penyampaian laporan pertanggung
jawaban pengurus maupun pengawas dalam melaksanakan tugasnya selama Tahun Buku 2010,
2011, 2013 dan 2013.
Laporan Pengawas ini merupakan bentuk pertanggungjawaban dalam mengemban tugas
kepengawasan sebagaimana yang telah menjadi amanat dan mandat yang diberikan oleh Rapat
Anggota selaku pemegang kekuasaan tertinggi serta sebagai pemilik dan pengguna jasa dalam
kehidupan berkoperasi.
Laporan ini disusun secara singkat, berpedoman pada ketentuan yang ada, dengan
rincian sistimatika meliputi :
a. Bidang Organisasi
b. Bidang Administrasi
c. Bidang Usaha
d. Bidang Keuangan
Adapun laporan ini disusun secara singkat dan pada dasarnya sebagai pelengkap dari
apa yang dipertanggungjawabkan oleh pengurus dalam laporan pertanggungjawabannya. Dan
juga sebagai bentuk korektif dan evaluasi atas kinerja pengurus dalam mengembangkan dan
memajukan jalannya organisasi koperasi sebagaimana yang diharapkan oleh anggota koperasi.
Pengawas telah berupaya memenuhi harapan anggota dalam melaksanakan tugas
pengawasan, namun disadari masih ada kekurangan-kekurangan dan kelemahan disana-sini,
karena itu kami mohon maaf.
Akhirnya selamat melaksanakan RAT untuk Tutup Buku Tahun 2010, 2011, 2013 dan
2013 semoga kedepan Koperasi “Maju Bersama” berjalan lancar dan sukses menuju tercapainya
peningkatan kesejahteraan anggota.

Salo, Nopember 2014


Badan Pengawas Koperasi “Maju Bersama”
SMK YPLP PGRI Bangkinang

Anggota, Ketua, Anggota,

Dra. Hj. KHADIJAH, H.S ZAPRIL, S. Pd Dra. Hj. SUDARMIS

2
DAFTAR ISI

halaman
KATA PENGANTAR .............................................................................. 2
DAFTAR ISI ........................................................................................................ 3
I. PENDAHULUAN ............................................................................. 4
II. HASIL PENGAWASAN ..................................................................... 4
A. BIDANG ORGANISASI................................................................. 4
1. Keanggotaan............................................................................ 4
2. Kepengurusan ......................................................................... 4
B. BIDANG ADMINISTRASI ........................................................... 5
1. Administrasi Organisasi ........................................................... 5
2. Administrasi Pembukuan ......................................................... 5
C. BIDANG USAHA .......................................................................... 5
C.1. AKTIVITAS USAHA ............................................................. 5
1. Pemberian Pinjaman/pelayanan kredit pada Anggota ........... 5
2. Penyertaan ........................................................................ 6
C.2. KONDISI DAN KENDALA USAHA ...................................... 6
C.3. HASIL USAHA ..................................................................... 6
D. BIDANG KEUANGAN ................................................................... 6
1. Sistem Pembukuan .................................................................... 6
2. Laporan Keuangan .................................................................... 7
3. Analisa Laporan Keuangan ........................................................ 7
III. LAMPIRAN-LAMPIRAN :
a. Neraca ............................................................................................ i
b. Rugi / Laba ..................................................................................... ii
c. Laporan Perubahan Ekuitas .............................................................. iii
d. Laporan Arus Kas ............................................................................ iv
IV. PENUTUP ........................................................................................... 8

3
I. PENDAHULUAN

Berdasarkan Bab VIII Pasal 21 ayat (2) Anggaran Dasar serta Pasal 10 ayat (7) Anggaran
Rumah Tangga Koperasi “Maju Bersama” serta Rencana Kerja Pengawas Tahun 2013,
Pengawas telah mengadakan pengawasan/pemeriksaan dan penelitian sampai dengan Tahun
Buku 2010, 2011, 2012, dan 2013
Adapun sasaran pengawasan (pemeriksaan) dan penelitian meliputi :
a. Bidang Organisasi
b. Bidang Administrasi
c. Bidang Usaha
d. Bidang Keuangan

II. HASIL PENGAWASAN / PEMERIKSAAN DAN PENELITIAN


A. Bidang Organisasi
1. Keanggotaan
a. Jumlah Anggota : samapai dengan Desember Tahun Buku 2013 berjumlah 51 orang
b. Jumlah Simpanan Anggota s.d. Desember 2013 :
- Simpanan Pokok : Rp 5.100.000,-
- Simpanan Wajib : Rp 59.340.000,-
Jumlah Rp 64.440.000,-

2. Kepengurusan
2.1. Susunan Pengurus :
Komposisi dan susunan Pengurus merupakan hasil pemilihan Keputusan Rapat
Anggota pada Rapat Anggota Tahunan tanggal 18 Mei 2010, bertempat di Gedung
Sekolah SMK YPLP PGRI Bangkinang. Untuk tahun buku 2013 ini merupakan tahun
ke empat dalam menjalani masa bakti pada masa kepengurusan dengan periode
selama 4 (empat) tahun yakni 2010, 2011, 2012, dan 2013.
Komposisi personalianya masih tetap adalah sebagai berikut :
- Drs. H. Jalius. : Ketua
- Syaful Yasnul, S. Pd : Sekretaris
- Dra. Tengku Reflina : Bendahara

` 2.2. Susunan Badan Pengawas :


- Zapril, S. Pd : masa bakti 2010 – 2014 (Ketua)
- Dra. Hj. Khadijah, H.S : masa bakti 2010 – 2014 (Anggota)
- Dra. Hj. Sudarmis. : masa bakti 2010 – 2014 (Anggota)
Jumlah Pengawas berdasarkan Keputusan Rapat Anggota ditetapkan berjumlah 3
(tiga) orang. Adapun hingga akhir tahun buku 2014, semua anggotaBadan Pengawas
berakhir masa baktinya, sehingga dalam forum Rapat Anggota sekarang ini perlu
4
memilih dan menetapkan kembali untuk seorang pengawas masa bakti 2014 s.d. 2018.

2.3. Karyawan :
Sejak koperasi berdiri sampai dengan sekarang belum ada karyawan
2.4. Rapat Pengurus dan Pengawas :
Rapat Pengurus dan Pengawas selama tahun buku 2013 tidak dilaksanakan secara
berkala dan teratur karena kesibukan tugas-tugas sehari-hari pengurus dan pengawas.

B. Bidang Administrasi

1. Administrasi Organisasi
a. Buku Pokok Notulen Rapat 1 eksamplar, ada (tertib)
b. Buku Agenda Surat Masuk dan Surat Keluar 1 eksmplar, ada dan tertib.
2. Administrasi Pembukuan
a. Bukti-bukti Pembukuan : ada dan tertib
b. Buku Harian : ada dan tertib
c. Buku Besar : ada dan tertib
d. Buku Anggota : ada dan tertib
e. Laporan Keuangan : ada dan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan.

C. Bidang Usaha

1. Aktivitas Usaha

Usaha yang dilakukan oleh Koperasi “Maju Bersama” sebagai upaya pengembangan
koperasi dan pemenuhan pelayanan kepada anggota meliputi Usaha Simpan Pinjam
Pemberian Pinjaman / Pelayanan Kredit pada Anggota
Pinjaman ini meliputi :
Pinjaman u/k kepada anggota, yaitu pinjaman uang yang dijalankan oleh Unit Usaha “USP”
dengan besar suku bunga tetap 1% perbulan atau 12% pertahun dengan rincian sbb:
1. Pinjaman Rp 1.000.000,- ke bawah angsuran maksimal 10 kali angusran bulanan
2. Pinjaman >Rp 3.000.000,- s/d Rp 5.000.000,- maksimal 20 kali angsuran bulanan.
3. Pinjaman > Rp 5.000.000,0 maksimal 36 kali angusran bulanan.
Fasilitas kredit ini sudah dimanfaatkan oleh 51 orang anggota dengan total pinjaman
Rp66.000.000,-
Usaha Simpan Pinjam (USP) ini sampai dengan Tahun Buku 2013 terdapat
perputaran atau omset pemberian pinjaman yang besarnya sebagai berikut :
- Saldo awal piutang pada anggota : Rp. 81.470.000,-
- Realisasi pinjaman selama 1 tahun dalam th 2013 : Rp. 66.000.000,- +
- Jumlah realisasi piutang s/d tahun 2013 : Rp.147.470.000,-
- Angsuran pinjaman dalam I tahun dalam th 2013 : Rp. 59.765.000,- (-)
- Saldo akhir piutang pada anggota : Rp. 87.705.000,-

5
2. Penyertaan
Sampai saat ini belum ada penyertaan Koperasi Maju Bersama pada lembaga lain.

C.2. Kondisi dan kendala usaha.


Secara umum perkembangan usaha Koperasi “Maju Bersama” masih berjalan secara baik,
tumbuh dan berkembang. Beberapa kendala yang dialami, masih merupakan permasalahan
klasik yaitu masih terdapatnya ketidak lancaran pembayaran pinjaman (hutang anggota) dari
sebagian kecil para debitur dan terbatasnya ketersediaan waktu bagi pengurus dalam
menjalankan usaha koperasi.

C.3. Hasil Usaha


Rekapitulasi Hasil Usaha untuk perbandingan dalam 3 tahun terakhir :
Hasil Usaha Punjaman u/k anggota.
No. URAIAN TH. 2010 TH. 2011 TH. 2012 TH. 2013
1 Jumlah Pendapatan Rp. 7.300.000,- Rp.10.965.800,- Rp. 14.300.000,- Rp 8.057.600,-
2 Jumlah Beban Rp.1.710.000,- Rp. 1.530.000,- Rp. 2.716.000,- Rp 2.120.000,-
3 (SHU) Rp. 5.590.000,- Rp. 9.435.800,- Rp. 11.584.000,- Rp 5.937.600,-

D. Bidang Keuangan

1. Sistem Pembukuan
Pembukuan dikerjakan sudah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangaan (SAK) :
a. Bukti Pembukuan terdiri dari :
- Bukti Kas Masuk, ada dan tertib
- Bukti Kas Keluar, ada dan tertib
- Bukti Umum, ada tidak tertib
b. Buku Jurnal terdiri dari :
- Jurnal Kas Masuk, ada dan tertib
- Jurnal Kas Keluar, ada dan tertib
- Jurnal Umum, ada dan tertib
c. Buku Besar (Kartu Buku Besar)
Buku Besar ada dan tertib dengan sistem nama perkiraan / rekening serta nomor
rekening sesuai dengan petunjuk dan pedoman yang dikeluarkan IAI.
d. Buku Pembantu terdiri dari :
- Buku Kasir / Buku Daftar Kas, ada dan tertib
- Buku Angsuran Piutang, ada dan tertib
- Buku Simpanan Anggota, ada dan tertib.

6
2. Laporan Keuangan
Laporan Keuangan sudah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang
berlaku, yang terdiri dari:
- Neraca tahun buku 2010, 2011, 2012, dan 2013
- Perhitungan Hasil Usaha, tahun buku 2010, 2011, 2012, dan 2013.
- Laporan Perubahn Modal tahun buku 2010, 2011, 2012, dan 2013.
- Laporan Arus Kas tahun buku 2010, 2011, 2012, dan 2013.

3. Analisa Laporan Keuangan


Dalam menganalisa keuangan, Pengawas Koperasi “Maju Bersama” SMK YPLP
PGRI Bangkinang menggunakan analisa :
a. Penilian Likwiditas (Likwiditas Ratio)
Kemampuan dalam melunasi Hutang jangka pendek bila telah jatuh tempo.
Harta Lancar Rp. 106.647.750,-
--------------- ------------------------ = 33.68% (33.68 : 1)
Hutang Lancar Rp. 3.166.000,-
Standar Normal = 2 : 1
Koperasi “Maju Bersama” sangat lancar dalam melunasi hutang-hutangnya.
b. Penilaian Solvabilitas (Leverag Ratio)
Kemampuan membayar hutang jangka pendek maupun jangka panjang bila jatuh tempo.
Jumlah seluruh harta Rp. 106.647.750
------------------------------ ------------------------ = 33.68% (33.68 : 1)
Jumlah seluruh hutang Rp. 3.166.000,-,-
Standar Normal = 8 : 10
Koperasi “Maju Bersama” sangat mampu membayar hutang jangka pendek maupun
jangka panjang.
c.1. Penilaian Rentabilitas (Probability Ratio)
Kemampuan memperoleh keuntungan.
Laba kotor Rp. 8.057.600,-
------------- x 100% --------------------- x 100% = 11,48 %
Penjualan Rp.70.210.100,-
Standar Normal 10 % sampai dengan 20 %
c.2. Rentabilitas Modal sendiri ( Laba bersih dibanding Modal sendiri )
Laba Bersih Rp. 5.937.600,-
---------------------- x 100 % -------------------------- x 100 % = 7.43 %
Modal sendiri Rp. 72.644.350,-

Koperasi “Maju Bersama” mampu memperoleh keuntungan cukup baik.

7
IV. PENUTUP

A.  KESIMPULAN
1. Pelaksanaan tugas roda organisasi dan pengelolaan usaha koperasi “Maju Bersama”
secara umum telah berjalan dengan baik, tertib dengan jalinan kerja sama antar anggota
pengurus dan juga dengan pengawas sesuai dengan pembagian bidang tugasnya masing-
masing.
2. Perkembangan dan kemajuan koperasi “Maju Bersama” menunjuk kan adanya kemajuan
yang positif, namun memang tidak dapat dihindari adanya kekurangan dan permasalahan-
permasalahan yang masih merupakan hambatan dan tantangan.
3. Dengan dikeluarkannya UU No. 17 Tahun 2012, tentang Perkoperasian, maka hal ini
dalam kurun waktu transisi menjadi persoalan tersendiri bagi pengurus dalam kaitannya
untuk mengambil kebijakan pengelolaan usaha dan organisasi koperasi; yang mana
sementara dalam melaksanakan kebijakan keorganisasian dan kebijakan usaha berdasar
dan berpedoman pada Anggaran dasar yang masih tetap berlaku hingga pada sa’atnya
harus disesuaikan dengan ketentuan UU No.17 Tahun 2012.

B.   SARAN DAN REKOMENDASI


1. Untuk menunjang kelancaran tugas dan tanggung jawab pengurus, maka perlu dilakukan
upaya peningkatan kinerja Pengurus dengan bimbingan dan pembinaan yang dilakukan
secara terus menerus oleh pihak pengawas dan pemangku kepentingan lainnya.
2. Perlu lebih meningkatkan Sistem Pengendalian Intern (SPI) sebagai langkah kebijakan
yang harus direalisasikan oleh Pengurus, diantaranya dalam hal penyelesaian administrasi
keuangan / akuntansi keuangan yang pengerjaannya oleh pengurus
3. Kepada anggota yang agak macet angsurannya, agar lebih disiplin dan proaktif dalam
melakukan pembayaran.
4. Jika memungkinkan, bagi anggota yang berpenghasilan tetap agar memberikan Surat
Kuasa Pemotongan Gaji untuk membayar angusran pinjamannya, demi kelancaran
pertputaran uang koperasi.

C.   PENUTUP
Demikian laporan Pengawas untuk tahun buku 2010, 1011, 1012 dan 2013 yang
disampaikan kepada anggota sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugas
kepengawasan. Untuk hal ini pengawas menyadari terhadap adanya kekurangan dan ketidak
sempurnaan dalam penyajiannya, sehingga wajar jika kurang memenuhi harapan kepuasan
bagi anggota.
Kepada pengurus, karyawan maupun pihak lain yang telah membantu dalam bentuk
kemudahan, kerjasama disampaikan terima kasih. Akhirnya mohon maaf apabila ada
kekurangan maupun kekhilafan Pengawas, semoga Allah Tuhan Yang Maha Esa selalu
memberi petunjuk dan bimbingan kepada kita semua.

8
LAPORAN BADAN PEMERIKSA CREDIT UNION SWAPADA JAKARTA

           Bapak perwakilan dari PUSKOPDIT selaku Pembina koperasi yang kami hormati, Bapak
Ibu pengurus koperasi yang kami hormati, dan Saudara-saudara anggota koperasi yang kami
hormati pula.
Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan karunia
nikmat dan rahmat-Nya pada kesempatan ini kita dapat melaksanakan Rapat Anggota Tahunan
(RAT) untuk tahun buku yang sudah berjalan 2013.
Sesuai dengan ketentuan perkoperasian (AD/ART), Badan Pemeriksa melaksanakan
tugas pengawasan terhadap kepengurusan koperasi dengan maksud agar perjalanan koperasi
dalam kegiatan usahanya tidak terjadi penyimpangan.
           Badan pemeriksa merupakan wakil dari anggota untuk ikut mengawasi kegiatan usaha
koperasi. Oleh karena itu Badan Pemeriksa berkewajiban memberi  laporan kepada
anggota, paling tidak satu kali pada saat RAT.                                                    

A.  DASAR PENGAWASAN / BADAN PEMERIKSA

     Pengawas atau badan pemeriksa merupakan salah satu perangkat organisasi koperasi kredit
yang dipilih oleh rapat anggota .
     Pengawas atau badan pemeriksa adalah wakil anggota yang dipercaya untuk mengawasi
pelaksanaan kegiatan organisasi yang dilakukan oleh pengurus.

B. TUJUAN PENGAWASAN/PEMERIKSAAN.

9
-Mengendalikan Koperasi agar dalam menjalankan kegiatan usahanya sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.

-Meningkatkan citra dan kredibilitas Koperasi sebagai lembaga keuangan yang mampu
mengelola dana dari anggota, berdasarkan prinsip koperasi.

-Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas Koperasi.

-Mendorong pengelolaan Koperasi mencapai tujuannya secara efektif dan efisien yaitu
meningkatkan pemberdayaan ekonomi anggota

C. HASIL PEMERIKSAAN.

1.ORGANISASI.

      Keanggotaan.
               Pertumbuhan keanggotaan mengalami peningkatan ,sehubungan dengan adanya
kebijakan dan kemudahan pelayanan dari pengurus , dengan demikian memberikan pengaruh
kepada pertumbuhan kekayaan koperasi yang berasal dari simpanan pokok, simpanan wajib,
simpanan sukarela dari anggota dan bunga atas pinjaman di tahun berjalan.
     
        Kepengurusan
               Pengurus adalah badan yang dibentuk oleh rapat anggota dan diserahi mandat untuk
melaksanakan dan menjalankan koperasi, baik dibidang organisasi maupun usahanya. Anggota
pengurus dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat anggota. Dalam menjalankan
tugasnya, pengurus ber-tanggung jawab kepada rapat anggota.
Pengurus koperasi saat ini adalah :
Ketua               : JBS Sudarsono
Sekretaris        : Jumanah
Bendahara      :  Mafrokha
Pengurus merupakan hasil pilihan anggota pada RAT. Sesuai ketentuan Anggaran Rumah
Tangga koperasi, Dengan demikian pada kesempatan RAT kali ini anggota koperasi dapat
menggunakan / memilih pengurus baru demi keberlanjutan usaha koperasi.

2. ADMINISTRASI.

          Administrasi merupakan cermin tertib kerja. Dalam usahanya Koperasi  sudah melengkapi
administrasi untuk menunjang perjalanan usahanya .
                 Melihat perkembangan koperasi semakin maju dan anggotanya semakin banyak, perlu
kiranya pengelolaan koperasi ke depan mengupayakan adanya informasi syarat dan kewajiban
anggota koperasi bagi yang baru. Serta menginformasikan rencana-rencana koperasi kedepan.

         Anggaran Rumah Tangga


                 Anggaran Rumah Tangga (ART)  sampai saat ini merupakan ketentuan sebagai
landasan berpijak nya pengurus melakukan kegiatan berkoperasi.

3. KEUANGAN.

        Buku Kas


               Buku Kas adalah buku untuk mencatat dan mengetahui jumlah-jumlah yang diterima
dan dikeluarkan . Tugas ini di bawah pengurusan bendahara yang harus dipertanggungjawabkan
setiap saat.
               Dari hasil pemeriksaan, ditemukan sedikit kesalahan ,  namun setelah dicek dengan
bukti nota pembukuan pada bendahara , ternyata ada ketidak telitian sedikit , maka badan
pemeriksa berkesimpulan bahwa nilai itu benar.

        Aliran Kas


               Aliran kas adalah pencatatan kegiatan akuntansi yang berhubungan dengan penerimaan
dan pengeluaran pada tahun berjalan.
10
Dalam pemeriksaan aliran kas terlihat dalam buku kas, buku pinjaman dan angsuran anggota,
dinilai 
Aliran kas saat ini cukup lancar .

4. PERMODALAN

      Simpanan Pokok ( SP )


               Simpanan pokok adalah simpanan yang disetor sekali selama menjadi anggota  koperasi
yang besar nya Rp.10.000,- dan rencana kedepan akan disesuaikan  menjadi Rp 50.000,-     

      Simpanan Wajib ( SW )


              Simpanan wajib adalah jumlah simpanan tertentu yang harus dibayarkan oleh anggota
kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu. Dalam hal ini Koperasi  mewajibkan
setiap anggota menyetor simpanan setiap bulan Rp 10.000,-

      Simpanan Suka Rela ( SS )


               Simpanan sukarela adalah simpanan yang dapat disetor setiap saat , yang besarnya
menurut kemampuan anggota. Bunga simpanan ini dihitung berdasarkan perhitungan bulan
saham dan dapat diterima oleh anggota setahun sekali setelah rapat anggota tahunan ( RAT )
dengan nama DEVIDEN

               Dari pengelolaan simpanan-simpanan ini ,  koperasi bisa melaksanakan usahanya.


Badan pemeriksa berkesimpulan bahwa permodalan (yang selama ini baru berasal dari simpanan
anggota) sangat berpengaruh terhadap perolehan Sisa Hasil Usaha (SHU).
Oleh karena itu badan pemeriksa menganjurkan kepada forum RAT ini kiranya perlu dipikirkan
upaya untuk penambahan modal/peningkatan simpanan pokok atau simpanan wajaib.
Dan sangat menganjurkan kepada anggota untuk menyimpan (uang nganggurnya) di koperasi ,
karena jika dibandingkan dengan menyim-pan di bank, menyimpan di koperasi  lebih
menguntungkan .

D. SARAN

               Dari hasil pemeriksaan , Badan pemeriksa berkesimpulan bahwa pengelolaan koperasi
cukup berhasil . Hal ini ditandai dengan perolehan SHU secara nominal meningkat dari tahun
lalu dan target perolehan SHU yang direncanakan dalam RAT tahun lalu terlampaui,
Oleh karena itu dalam kesempatan ini ada beberapa saran untuk forum RAT ini:

1.    Perlu adanya pembahasan penambahan simpanan anggota untuk menambah modal.
2.    Perlu adanya pembahasan terkait dengan anggota pasif.
3.    Pengurus perlu mengupayakan cara-cara pencatatan (pembukuan) yang lebih memudahkan
dalam pengecekan aliran kas.

               Demikian laporan hasil pengawasan badan pemeriksa yang bisa kami sampaikan,
semoga dapat menambah pemahaman kita semua , dalam mengerti arti berkoperasi.

                                  “Dengan berkoperasi hidup lebih baik”

                                                                                    Jakarta , November 2013.

                                                                                        Badan  pemeriksa ,

11
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN PENGAWAS KOPERASI “ MAJU
BERSAMA “ SMK YPLP PGRI BANGKINANG KEC. SALO TAHUN BUKU 2013.

Kepada Yth. :

1. Ka. Dinas Perindagkop. PKM Kab. Klaten atau yang mewakili ;


2. Ketua PKPRI Kabupaten Klaten , atau yang mewakili ;
3. Penasihat KPRI “Karya Utama”, DPU Kabupaten Klaten ;
4. Pengurus KPRI “Karya Utama” , DPU Kabupaten Klaten ;
5. Semua anggota peserta RAT KPRI “Karya Utama” DPU Kab. Klaten yang berbahagia.

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas semua limpahan rahmat dan
hidayahNya , sehingga kami dapat menyelesaikan tugas pengawasan / pemeriksaan ini tepat pada
waktunya.
Sejalan dengan amanah Undang-Undang Koperasi No. 25 Tahun 1992 Pasal 29 ayat 1 , bahwa
sebagai salah satu komponen koperasi disamping pengurus dan rapat anggota, pengawas
mempunyai tanggung jawab antara lain :

1. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan , kebijaksanaan dan pengelolaan


koperasi ;
2. Membuat laporan secara tertulis terhadap hasil pengawasannya .

Oleh karenanya sebagai tindak lanjut dari pengawasan / pemeriksaan ini, maka perlu
disampaikan laporan secara tertulis ini sebagai bentuk pertanggung-jawaban terhadap apa yang
diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan tersebut.
Laporan pertanggung-jawaban ini merupakan hasil pengawasan / pemeriksaan seluruh rangkaian
kegiatan KPRI “Karya Utama” yang didasarkan pada Rencana Kerja , Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga KPRI “Karya Utama” serta aturan pendukung laninnya selama kurun
waktu tahun 2010.
Atas dasar kenyataan yang dilandasi hasil pengamatan dan pengumpulan data secara berkala
maupun secara insidental dalam pelaksanaan kegiatan KPRI “Karya Utama” dari awal tahun
sampai dengan akhir tahun kerja 2010 ini dapat kami sampaikan hal-hal sebagai berikut :

A. BIDANG ORGANISASI.
1.      Keanggotaan .
Jumlah anggota KPRI “Karya Utama” selama kurun waktu 2010 mengalami perubahan sebagai
berikut :
Jumlah anggota per Desember 2009                        : 272 anggota.
Triwulan I Tahun 2010
Masuk                                                                      :   29 anggota
Keluar                                                                      :   12 anggota
Triwulan II Tahun 2010
Masuk                                                                      :     4 anggota
Keluar                                                                      :     8 anggota
Triwulan III Tahun 2010
Masuk                                                                      :     4 anggota

12
Keluar                                                                      :     1 anggota
Triwulan IV Tahun 2010
Masuk                                                                      :     1 anggota
Keluar                                                                      :     1 anggota
Sehingga jumlah anggota per Desember. 2010        :  288 anggota
Dari data tersebut terlihat bahwa selama tahun 2010 ini terjadi kenaikan jumlah anggota
sebanyak 16 orang . < Daftar terlampir >.

2.      Kepengurusan .
Susunan pengurus KPRI “Karya Utama” periode tahun 2008 – 2010, setelah terjadi pergantian
pengurus antar waktu akibat pindah tugas / mutasi karyawan :

Penasihat                              : Kepala DPU Kab. Klaten


Ketua Umum                       : Ir. Bambang Eko Susilo
Wakil Ketua I                      : Ir. H. Tondo Wicaksono
Wakil Ketua II                     : Juwito, ST
Sekretaris                             : M. Anwar Shodiq, SE.ST.
Wakil Sekretaris I                : Hj. Siti Ch. Nafi’ah, SE
Wakil Sekretaris II               : Sanda Trapsila , SE
Bendahara                            : Sriyanto, SE
Wakil Bendahara I               : Hj. Kartini , SE
Wakil Bendahara II             : Muhari
Ketua Pengawas                  : Drs. Ir. H. Abdul Mursyid, MT
Anggota Pengawas              : H. Mudzakir, SE.MM.
Anggota Pengawas              : Jarot Wahyudi , SE
Koordinator :
Bd. Bina Marga                   : Sutopo
Bd. Cipta Karya                   : Sri Mulyani
Bd. KP                                 : Suparno
Sekretariat                            : Murtadho
PMK                                    : Nur Khodik
UPTD Kota                          : Samidi
UPTD Jatinom                     : Tukiso
UPTD Delanggu                  : Suhardi
UPTD Gondang                   : Edy Udiantoro
UPTD Pedan                        : Heru Maryono
Luar Dinas                           : Sutarno
Toko Koperasi                      : Sriyanto, ST, MM.
Tabungan Utama                  : Sriyanto, SE
Usaha Simpan Pinjam          : Maryono
Penjaga Toko Koperasi        : Wendi dan Nindy
Bd. Usaha Pengadaan Barang / Jasa
                                             : Ir. Tondo Wicaksono
                                               Muh. Anwar Shodiq, SE.ST
                                               Sanda Trapsila, SE

3.      Administrasi.
Pada tahun 2010 KPRI “Karya Utama” menangani administrasi surat menyurat yang berupa
surat masuk sejumlah 28 (dua puluh empat) buah dan surat keluar sejumlah 46 (empat puluh
enam) buah.

B.           KEGIATAN PENGAWASAN.


Untuk lebih mengefektifkan hasil pengawasan, dalam kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh
pengawas KPRI “Karya Utama” dilakukan pembagian kerja sebagai berikut :
1.      Ketua Pengawas < Ir. Drs. H. Abdul Mursyid , MT,> bertugas mengkoordinir semua kegiatan
pengawasan / pemeriksaan serta bertanggung jawab menyampaikan hasil pengawasan bidang
organisasi manajemen koperasi secara umum ;

13
2.      Anggota Pengawas < Jarot Wahyudi , SE>. bertugas melaksanakan kegiatan pengawasan /
pemeriksaan bidang administrasi, perkembangan anggota serta perkembangan bidang usaha
koperasi ,
3.      Anggota Pengawas < H. Mudzakir , SE,MM.>. bertugas melaksanakan kegiatan pengawasan /
pemeriksaan terhadap administrasi pembukuan keuangan yang berkaitan dengan perkembangan
permodalan , daftar piutang dan sejenisnya.

Pelaksanaan kegiatan pengawasan terhadap kegiatan KPRI “ Karya Utama “ disamping kegiatan
pengawasan rutin pada umumnya diatur oleh masing-masing pengawas sesuai dengan bidang
tugas kepengawasan dalam kurun waktu yang tidak mengikat, namun untuk kegiatan
pemeriksaan dan penyusunan hasil laporan Triwulan dilaksanakan secara bersama-sama dan
terpadu pada waktu yang telah ditetapkan. . Hal tersebut dilakukan untuk menghindarkan
terjadinya perbenturan waktu dengan tugas-tugas pokok kedinasan .
Adapun pada tahun 2010 ini kegiatan Rapat Pengawas telah dilaksanakan sebagai berikut :
1.      Hari Jum’at , 26 Maret 2010.
Mengadakan rapat pembagian tugas Pengawas, evaluasi kegiatan tahun 2009 serta rencana kerja
pengawasan tahun 2010 dilanjutkan dengan pemeriksaan terpadu untuk Laporan Pemeriksaan
Triwulan I.
2.      Hari Jum’at , 25 Juni 2010
Mengadakan pemeriksaan terpadu untuk Laporan Pemeriksaan Triwulan II dan pemeriksaan sisa
kas Triwulan II.
3.      Hari Jum’at, 24 September 2010
Mengadakan pemeriksaan terpadu untuk Laporan Pemeriksaan Triwulan III dan pemeriksaan
sisa kas Triwulan III.

4.      Hari Jum’at , 31 Desember 2010


Mengadakan pemeriksaan terpadu untuk Laporan Pemeriksaan Triwulan IV dan pemeriksaan
sisa kas/ keuangan Akhir Tahun 2010.
5.      Hari Jum’at ,  28 Januari 2011.
Mengadakan pemeriksaan terpadu dan menyeluruh dalam rangka pembuatan Laporan
Pertanggung Jawaban Pengawas Tahun 2010.

C.          HASIL PEMERIKSAAN


1.      Bidang keanggotaan.
Perkembangan jumlah anggota KPRI “Karya Utama” DPU Kab. Klaten selama 5 (lima) tahun
terakhir dapat dilihat sebagai berikut :

TABEL PERKEMBANGAN ANGGOTA


TAHUN 2006 - 2010
Tahun L P Jumlah Naik Turun
2006 243 23 266
2007 253 27 280 14
2008 252 24 276 4
2009 252 20 272 4
2010 263 25 288 16

Dari tabel perkembangan anggota diatas terlihat bahwa pada tahun 2010 ini keanggotaan KPRI
“Karya Utama” DPU Kab. Klaten mengalami peningkatan jumlah sebanyak 16 (enam belas)
anggota. (Daftar anggota yang masuk dan keluar selama tahun 2010 terlampir ).

2.      Kekayaan anggota


Jumlah kekayaan anggota keseluruhan pada tahun buku 2010 tercatat sebesar Rp.
1.542.801.000 ,- terjadi kenaikan sebesar Rp.272.325.800,- (  21,43 %) dari tahun 2009. yang
terdiri atas :

No. Jenis Kekayaan Jumlah (Rp.)


14
1. Simpanan Pokok 2.880.000,-
2. Tabungan Utama 353.060.000,-
3. Simpanan Manasuka 138.861.000,-
4 Simpanan Wajib 1.031.000.000,-
JUMLAH 1.543.801.000,-

3.      Bidang administrasi


a.      Buku-buku administrasi.
JENIS BUKU KONDISI
Buku Daftar Anggota Ada , dikerjakan dengan baik
Buku Daftar Pengurus Ada , dikerjakan dengan baik
Buku Daftar Pengawas Ada , dikerjakan dengan baik
Buku Mutasi Anggota Ada , dikerjakan dengan baik
Buku Hadir Rapat Ada , dikerjakan dengan baik
Buku Notulen Rapat Ada , dikerjakan dengan baik
Buku Tamu Ada , dikerjakan dengan baik
Buku Agenda Surat Masuk Ada , dikerjakan dengan baik
Buku Agenda Surat Keluar Ada , dikerjakan dengan baik

b.      Pembagian kerja dan hubungan kerja.


Uraian Kondisi
Hubungan kerja antar pengurus Terlaksana dengan baik
Hubungan kerja antar pengawas Terlaksana dengan baik
Hubungan kerja pengurus dan pengawas Terlaksana dengan baik
Hubungan kerja anggota dan pengurus Terlaksana dengan baik
Hubungan kerja anggota dan pengawas Terlaksana dengan baik
Hubungan kerja antar karyawan Terlaksana dengan baik
Hubungan kerja karyawan dengan pengurus Terlaksana dengan baik
Hubungan kerja karyawan dengan pengawas Terlaksana dengan baik

4.      Bidang Usaha


Hasil pemeriksaan bidang usaha KPRI “Karya Utama” pada tahun 2010 ini terdiri atas :

a.      Usaha simpan pinjam.


Usaha simpan pinjam pada KPRI “Karya Utama” merupakan bidang usaha yang utama pada
tahun 2010 ini sudah dilaksanakan dengan baik oleh pengurus.
Dari usaha simpan pinjam pada tahun ini menghasilkan pendapatan bunga dan jasa sebagai
berikut :
1.      Pendapatan bunga pinjaman jangka panjang pada tahun 2010 sebesar Rp. 329.630.400,-
mengalami peningkatan sebesar Rp. 28.960.900,- (9,63 %) dari tahun 2009 sebesar Rp.
300.669.500,-.
2.      Pendapatan bunga pinjaman jangka pendek pada tahun 2010 sebesar Rp. 97.248.000,-
mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu sebesar Rp.43.238.000 ,- ( 80,06 %) dari
tahun 2009 sebesar Rp. 54.010.000,-
3.      Pendapatan dari provisi kredit pada tahun 2010 sebesar Rp. 19.360.000,- mengalami
peningkatan sebesar Rp.1.831.096,- ( 10,45 %) dari tahun 2009 sebesar 17.528.904,-.
4.      Pendapatan dari jasa lain-lain pada tahun 2010 sebesar Rp. 18.870.414,- mengalami
peningkatan sebesar Rp.1.341.510,- ( 7,65 %) dari tahun 2009 sebesar Rp. 17.528.904,-.
Sehingga seluruh pendapatan bunga dan jasa untuk tahun 2010 ini sebesar Rp. 465.108.814,-
mengalami peningkatan sebesar Rp.75.233.410 ,- (19,30%) dari tahun 2009 sebesar Rp.
389.875.404,-.

b.      Usaha Toko Koperasi


Kontribusi pendapatan dari Toko Koperasi pada tahun 2010 ini adalah sebesar Rp. 8.070.414,-
mengalami peningkatan sebesar Rp.1.919.510,-   (31,21%) dari pendapatan tahun 2009 yaitu
sebesar Rp. 6.150.904,-

15
c.       Usaha Jasa Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor.
Kontribusi pendapatan dari Usaha Jasa Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor pada tahun 2010
ini adalah sebesar Rp. 700.000,- mengalami peningkatan sebesar Rp.200.000,- (40,00%) dari
pendapatan tahun 2009 yaitu sebesar Rp. 500.000,-

d.      Usaha Pengadaan Barang/Jasa


Mulai Tahun 2009 sampai saat ini bidang usaha Pengadaan Barang/Jasa tidak memberikan
kontribusi terhadap pendapatan KPRI “Karya Utama” , karena tidak ada kegiatan pengadaan
barang/jasa yang melibatkan KPRI “Karya Utama”.

e.       Beban Usaha


Pada tahun 2010 ini beban usaha sebesar Rp. 456.075.000,-  mengalami peningkatan/ kenaikan
sebesar Rp.71.199.596,- ( 18,52 %) dari beban usaha tahun 2009 sebesar Rp. 381.720.055,-

f.       Pendapatan
Pada tahun 2010 ini pendapatan  sebesar Rp. 465.108.814,-  mengalami peningkatan/ kenaikan
sebesar Rp.80.233.410,- ( 20,85 %) dari beban usaha tahun 2009 sebesar Rp. 384.875.404,-

g.      Sisa Hasil Usaha.


Pada tahun 2010 ini Sisa Hasil Usaha  sebesar Rp. 9.033.814,-  mengalami peningkatan/
kenaikan sebesar Rp.878.465,- ( 10,77 %) dari beban usaha tahun 2009 sebesar Rp. 8.155.349,-

5.      Bidang keuangan


a.      Struktur Modal ;
Perkembangan struktur modal KPRI “Karya Utama” DPU Kab. Klaten selama kurun waktu 3
(tiga) tahun terakhir tercantum dalam tabel terlampir.

b.      Perbandingan rencana dan realisasi program kerja tahun 2010 ;


Pada tahun 2010 ini terjadi deviasi antara rencana dan realisasi  pendapatan sebesar Rp.
179.708.814,- atau 62.97 % serta terjadi deviasi antara rencana dan realisasi beban usaha sebesar
Rp.174.370.400,- atau 61,90 %, sedangkan untuk sisa hasil usaha terjadi deviasi antara rencana
dan realisasinya sebesar Rp.5.338.414,- atau 144,46 %.

c.       Analisis Laporan Keuangan tahun 2010.


1.      Analisis likuiditas / Current Ratio.
Analisis ini digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan koperasi dalam memenuhi
kewajibannya pada waktunya, terutama terhadap kewajiban pelunasan hutang jangka pendek.
Analisis likuiditas dihitung dengan menggunakan perbandingan antara harta lancar dengan
hutang lancar yang dinyatakan dalam prosentase (%).
Current ratio KPRI “Karya Utama” pada tahun 2010 ini sebesar :

Rp. 1.865.541.221,- / Rp. 816.294.398,- x 100 % =


228,54 %

2.      Analisis solvabilitas.


Analisis solvabilitas ini digunakan untuk mengetahui kemampuan koperasi dalam membayar
kembali seluruh hutangnya dengan seluruh harta yang dimilikinya.
Analisis solvabilitas merupakan perbandingan antara jumlah modal sendiri dengan jumlah
seluruh hutang yang dinyatakan dalam prosentase (%).
Analisis solvabilitas  KPRI “Karya Utama” pada tahun 2010 ini sebesar :

Rp. 1.131.313.009,- / Rp. 816.294.398,- x 100 % =


138,57 %

3.      Analisis rentabilitas modal sendiri.


Analisis ini digunakan untuk mengetahui kemampuan koperasi dalam memperoleh hasil
berkaitan dengan modal yang dimilikinya.

16
Analisis ini berupa perbandingan antara sisa hasil usaha dengan modal sendiri yang
diusahakannya , dinyatakan dalam prosentase (%).
Analisis rentabilitas modal sendiri  KPRI “Karya Utama” pada tahun 2010 ini sebesar :
Rp. 9.033.814,- / Rp. 1.136.313.009,- x 100 % =
0,80 %

PERKEMBANGAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN


KPRI “KARYA UTAMA” DPU KAB. KLATEN
SELAMA 3 (TIGA) TAHUN TERAKHIR

No. Jenis Analisis 2008 2009 2010


(%) (%) (%)
1 Likuiditas / Current ratio 200,39 208,71 228,54
2 Solvabilitas 104,53 119,41 138,57
3 Rentabilitas Modal sendiri 0,73 0,91 0,80

D.          KESIMPULAN DAN SARAN .


Dari hasil pengawasan dan pemeriksaan terhadap kegiatan terhadap kegiatan KPRI “Karya
Utama” DPU Kabupaten Klaten selama tahun 2010 ini dapat disimpulkan dan disarankan
sebagai berikut :

1.      Bidang administrasi ;


Dari hasil pemeriksaan secara umum pengurus telah melaksanakan kewajiban di bidang
administrasi dengan tertib dan cukup baik, sehingga ke depan disarankan untuk lebih
ditingkatkan di tahun-tahun yang akan datang.

2.      Bidang Usaha ;


a.       Pada tahun ini usaha Toko Koperasi mengalami peningkatan dalam memberikan kontribusi
kepada KPRI “Karya Utama”, sebesar 31,21% dari tahun kemarin sebagai akibat dari
meningkatnya kualitas pelayanan pelaksana usaha toko koperasi terhadap kebutuhan anggota
Koperasi. Ke depan disarankan untuk tetap senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan ,
disamping menambah mata usaha lain selain usaha jasa foto kopi dan pengadaan bahan
kebutuhan sehari-hari.
b.      Dari bidang usaha simpan pinjam pada tahun ini mengalami peningkatan yang cukup
signifikan , hal itu terlihat  dari prosentase kenaikan pendapatan jasa pinjaman jangka panjang
sebesar 9,63 % dan pendapatan jasa pinjaman jangka pendek sebesar 80,06 % dari tahun 2009.
Hal mana menunjukkan bahwa pengurus telah berusaha kuat untuk meningkatkan pelayanan di
bidang ini dengan sebaik-baiknya . Untuk itu disarankan agar lebih meningkatkan kualitas
pelayanan terhadap kebutuhan anggota di bidang usaha ini.
c.       Untuk usaha pelayanan jasa pembayaran pajak kendaraan bermotor mengalami kenaikan
sebesar 40 % dari tahun 2009. Untuk itu kepada pengurus disarankan untuk lebih intensif
mengadakan sosialisasi usaha ini kepada karyawan , baik anggota maupun yang belum menjadi
anggota KPRI “Karya Utama” di Dinas Pekerjaan Umum kab. Klaten.
d.      Pada bidang usaha pengadaan barang/jasa semenjak 2 (dua) tahun terakhir mengalami stagnasi
kegiatan karena memang sulit ditemukan ruang kegiatan di bidang pengadaan Barang/jasa ini
yang dapat melibatkan KPRI. Untuk itu kepada pengurus disarankan untuk meninjau kembali
keberadaan bidang usaha pengadaan barang/jasa ini.

3.      Bidang Organisasi ;


a.       Pada tahun 2010 ini secara akumulatif terjadi peningkatan jumlah anggota KPRI “Karya
Utama” yaitu sebesar 16 (enam belas) orang anggota . Untuk itu kepada pengurus  disarankan
untuk tetap senantiasa mengadakan sosialisasi penjaringan anggota secara lebih intensif
mengingat masih banyak karyawan pada DPU Kab. Klaten yang potensial dapat dijaring sebagai
anggota KPRI “Karya Utama”.
b.      Supaya lebih ditingkatkan jalinan kerja sama antara seluruh komponen KPRI “Karya Utama”,
yaitu anggota , pengurus dan pengawas sehingga dapat dicapai tujuan KPRI “Karya Utama”,
yaitu menuju kesejahteraan anggota yang sebesar-besarnya.
17
Demikian laporan sekaligus pertanggung-jawaban kami menutup masa bakti kepengawasan
KPRI “Karya Utama” masa bakti Tahun 2008 - 2010, mudah-mudahan berkenan di hati Bapak /
Ibu / Saudara sekalian , kurang lebihnya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Klaten , Pebruari 2011

PENGAWAS KPRI “KARYA UTAMA”


DPU KABUPATEN KLATEN

H. M.Mudzakir , Jarot Wahyudi, SE Ir.Drs.H Abdul Mursyid


SE.MM Anggota MT
Anggota Ketua

18

Anda mungkin juga menyukai