1. Bahwa terlebih dahulu kami menerangkan bahwa Pihak pertama telah melakukan tindak
pidana penadahan sebagaimana diatur dalam Pasal 480 KUHP yang mana yang menjadi
korban dalam hal ini adalah Pihak Pertama.
3. bahwa terhadap perkara ini telah sampai pada proses pengadilan, dimana pihak Pertama
ditetapkan sebagai terdakwa dalam permasalahan ini dengan Nomor Perkara
120/Pid.B/2022/PN.PMN.
4. Bahwa terhadap perbuatan yang dilakukan oleh pihak pertama ini, pihak kedua telah
mengalami kerugian.
5. Bahwa pihak Pertama bersedia membayarkan Kompensasi kerugian kepada pihak Kedua
sebesar Rp.16.000.000 (enam belas juta rupiah) dan dibayarkan pada saat penandatanganan
perjanjian perdamaian ini (kwitansi pembayaran terlampir).
6. Bahwa Pihak Kedua telah memaafkan perbuatan pihak Pertama dan tidak akan menuntut
apapun lagi.
7. Bahwa Pihak Pertama berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan yang merugikan
pihak pertama.
Demikian Surat Perdamaian ini dibuat dengan kesadaran keduabelah pihak serta
tidak ada paksaan dari pihak manapun juga.
Saksi – Saksi
1. Robbi Murdani,SH 2.