Siti Zaenab - 2211388

Tugas 3a:
Pelajari dan susun kembali dalam bentuk teks:
-Medan oleh Muatan Garis Infinite Uniform (3.2 Wangsness)
-Medan oleh Muatan Pelat (Lembaran) Infinite Uniform (3.3 Wangsness)
-Pemaknaan Medan Listrik (3.4 Wangsness).

Medan oleh Muatan Garis Infinite Uniform

Konsep menentukan medan listrik oleh muatan garis infinite uniform sama halnya
dengan tinjaun menentukan medan listrik pada muatan listrik diskrit. Jika untuk menentukan
medan listrik pada muatan listrik diskrit kita dapat gunakan persamaan:
̅𝐅𝐪 𝟏 ̂𝐢
𝐪𝐢 𝐑
𝐄̅ = 𝐪 ➔ 𝐄̅(𝐫) = ∑𝐍𝐢=𝟏 𝟒𝛑𝛜 …. (1)
𝟎 𝐑𝐢 𝟐

Maka pada tinjaun medan listrik oleh muatan kontinu berupa garis akan dikenal
besaran rapat muatan yang dilambangkan dengan 𝜆 yang nilainya diasumsikan “konstan”.
Munculnya 𝜆 dikarenakan muatan terdistribusi pada garis. Sehingga besar muatan yang
terdistribusi pada garis sebesar 𝒒 = 𝛌𝐬 ➔ ∆𝐪 = 𝛌∆𝐬 ➔ 𝐝𝐪 = 𝛌𝐝𝐬

Dengan demikian, persamaan untuk menentukan medan listrik pada muatan listrik
diskrit (persamaan 1) dapat dibuah sebagai berikut untuk menentukan medan listrik oleh
muatan kontinu berupa garis.
𝟏 ̂ 𝒅𝒔′
𝛌(𝐫′)𝑹
𝐄̅(𝐫) = 𝟒𝛑𝛜 ∫𝑳′ …. (2)
𝟎 𝑹𝟐

Berikut misalnya diberikan gambar perhitungan medan magnet (P) akibat muatan garis
tak terbatas yang seragam.
 Dari gambar di samping terlihat bahwa garis tak
terbatas yang seragam berada pada sumbu z, sehingga
kita dapat tuliskan:
-Jarak medan magnet P terhadap titik asal (r)
̂
𝐫 = ρ𝛒

-Jarak muatan pada garis terhadap titik asal (r’)

𝐫′ = z′𝐳̂

Sehingga Jarak medan magnet P terhadap muatan dz’

̂ − z′𝐳̂ dan R2 = ρ2 − z′2 .
adalah 𝐑 = ρ𝛒
ds = dz’
Dengan demikian persamaan (2) akan menjadi seperti berikut.
λ ~ (ρρ̂−z′ẑ) 𝑑𝑧′
𝐄̅(𝐫) = 4πϵ ∫−~ (ρ2−z′2 )3/2 …. (3)
0

λ ~ ̂ 𝑑𝑧 ′
ρρ ~ z′ẑ 𝑑𝑧 ′
𝐄̅(𝐫) = 4πϵ [∫−~ 3 − ∫−~ 3 ]
0 2 2
(ρ2 −z′ )2 (ρ2 −z′ )2

~ ̂ 𝑑𝑧 ′
ρρ ~ z′ẑ 𝑑𝑧 ′ 𝑧′ ~ 1 2
Nilai integral dari [∫−~ 3 − ∫−~ 3 ]= 1 | −~ = [(1) − (−1)] =
2 2 2 𝜌2 𝜌2
(ρ2 −z′ )2 (ρ2 −z′ )2 ρ2 (ρ2 −z′ )2

Sehingga permasamaan akan menjadi:

λ 2
𝐄̅(𝐫) = [ 2]
4πϵ0 𝜌
λ
𝐄̅(𝐫) = 2πϵ 𝜌 𝜌̂ …… (4)
0

Persamaan (4) merupakan persamaan akhir dari persamaan medan pada garis tak terbatas yang
seragam.

Medan oleh Muatan Pelat (Lembaran) Infinite Uniform

Konsep menentukan medan oleh muatan pelat (lembaran) infinite uniform sama halnya
dengan konsep menentukan medan oleh muatan garis infinite uniform yang bermula dari
konsep medan muatan diskrit.
 Gambar di atas merupakan gambar perhitungan medan magnet (P) akibat muatan pada
lembar bidang tak terbatas yang seragam. Kita mulai dari adanya rapat muatan (karena kontinu
bukan diskrit). Jika rapat muatan pada garis dilambangkan dengan λ, maka rapat muatan pada
pelat dilambangkan dengan 𝜎 yang bernilai konstan.
Pada gambar di atas terlihat bahwa pelat berada pada bidang xy dan titik titik medan P
berada pada sumbu z, maka:
𝐫 = z𝐳̂
𝐫 ′ = x𝐱̂ + 𝑦𝒚
̂
𝑑𝑎′ = 𝑑𝑥 ′𝑑𝑦′
Dengan demikian persamaan (2) akan menjadi seperti berikut pada kasus pelat logam.
σ ~ ~ (−xx̂−𝑦𝑦̂+zẑ)𝑑𝑥 ′ 𝑑𝑦′
𝐄̅(𝐫) = ∫−~ ∫−~ 2 2 …. (5)
4πϵ0 (x′ +y′ +z′2)3/2
σ𝑧̂ ~ ~ 𝑑𝑦′
𝐄̅(𝐫) = 4πϵ ∫−~ 𝑧𝑑𝑥′ ∫−~ ′ 2 ′2 2 3/2
0 (x +y +z′ )

Integral y’ sama halnya dengan hasil integral yang kita dapatkan sebelumnya pada persamaan
2
(3) yang diperoleh hasil 2 , sehingga persamaan di atas akan menjadi:
(𝑥 ′ +𝑧 2 )

σ𝑧̂ ~ 𝑧𝑑𝑥 𝜎 ′
𝐄̅(𝐫) = 2πϵ ∫−~ ′ 2 ′ 2 = ± 2𝜋𝜖 𝒛̂ …. (6)
x +z0 0

Dimana tanda positif digunakan untuk z > 0, sedangkan tanda minus untuk z < 0

Pemaknaan Medan Listrik

Dengan mendefinisikan medan sebagai suatu vektor yang memiliki cara dan prinsip,
maka akan dengan mudah menemukan medan di titik manapun setelah muatan yang
merupakan sumbernya diberikan. Persamaan-persamaan di atas (6 & 4) yang digunakan untuk
menentukan medan listrik di r, terlepas dari apakah ada atau tidak ada muatan di sana yang
terkena gaya. Fakta ini tentu akan menggiring anggapan bahwa medan listrik (E) sebagai
besaran fisis yang sebenarnya dengan sendirinya. Sebagian besar ide ini berasal dari Faraday,
yang mana dia merasa bahwa keberadaan muatan benar-benar mengubah sifat fisik ruang, dan
bahwa E adalah manifestasi dari keadaan yang berubah ini. Baginya medan listrik adalah
kuantitas fisik yang sangat nyata.
Meskipun penggunaan medan listrik dapat dianggap sebagai alat yang nyaman jika
seseorang hanya berurusan dengan elektrostatistika, telaah ditemukan hampir tidak mungkin
untuk melakukan ini tanpa menggunakan vektor secara ekstensif. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa medan listrik adalah kuantitas fisik yang sangat nyata, sumber medan
listrik adalah muatan-muatan dari berbagai jenis, dan menentukan medan listrik dapat
menggunakan vektor.