Presentation By
Siti Zaenab
(2211388)
Derivasi dari Bentuk Integral
Bentuk Integral Hukum Ampere
𝐴. 𝐵 × 𝐶 = 𝐴 × 𝐵 . 𝐶
Dimana
Sehingga
Derivasi dari Bentuk Integral
Sehingga
Derivasi dari Bentuk Integral
Ada 2 kasus:
1. Jalur 𝐶 tidak menghubungkan sirkuit 𝐶′ (Figure
15-2). 𝑑Ω = 0
𝒊
𝜇𝑂 𝐼𝑖 𝑑𝒔𝒊 × 𝑹
𝑩 𝒓 = ර 2
4𝜋 𝑅𝑖
𝑪
- Karena C berubah
Derivasi dari Bentuk Integral
- ∆𝐼 dimana ℎ𝐽 → 𝐾
- Maka
- Dalam tangensial
1 – Arus panjang lurus tak berhingga
Beberapa Aplikasi Bentuk Integral
𝑫→~
3 – Solenoida ideal panjang tak berhingga
Beberapa Aplikasi Bentuk Integral
Untuk 𝑫 → ~, 𝑩𝟎 = 0
𝑩𝟎 = 0 (dimanapun)
Dapat disimpulkan
(dimanapun)
∇𝑓 𝑹 = −∇ 𝑓(𝑹), maka:
′
′
∇ .𝑱 ′ = 0, sehingga 𝑱 ′ 𝑟 ′ = 0 pada semua titik 𝑆 . Maka
′
Perhitungan Langsung 𝜵 × 𝑩
Komponen (sumbu) x dari ruas kanan persamaan ini memiliki persamaan
serupa dengan
1
𝑹 𝜌(𝒓)
′ ′
∇. 𝑬 = න 𝜌 𝒓 ∇. 2 𝑑𝜏 𝑑𝑎𝑛 ∇. 𝑬 =
4𝜋𝜖0 𝑅 𝜖0
𝜌
Dengan 𝜇0 𝐽𝑥 ′ menggantikan Τ𝜖0, sehingga