BENTUK NTEGRAL HUKUM

AMPERE
Yuli Julaila
2002551
Derivasi dari Bentuk Integral
• 
  𝑨 . ( 𝑩 ×𝑪 ) =( 𝑨 × 𝑩 ) .𝑪
Dimana

sehingga
Derivasi dari Bentuk Integral
•  Misalkan titik P pada sirkuit C.
• Posisi P berubah menjadi Ω'= Ω + dΩ. Jadi,
dΩ = perubahan dalam sudut padat yang
diganti dengan C ' pada P sebagai hasil dari
perpindahan P oleh ds.
• Perpindahan yang sama namun
berlawanan arah ()
• = daerah naungan dengan sisi - ds dan ds ‘
• . = sudut padat yang diubah pada P
 Derivasi dari Bentuk Integral
  •2.Jalur
  C menghubungkan sirkuit C. rah dari
normal ’ ke permukaan yang dikelilingi oleh C
Sehingga 'ditentukan dari arah I' dengan standar aturan
tangan kanan.
Ada 2 kasus: a. Pada titik Awal. da’ dan adalah ΨA = 90 ° - δ
dimana δ adalah sangat kecil dan positif. da'
1. Jalur C tidak menghubungkan cos ΨA/R2 = da' cos (90 ° - δ) / R2, δ -> 0,
sirkuit C '. dΩ = 0
Ωfor A = Ωinisial = +2π
b. Pada titik akhir A '. da’ dan adalah = 90° + ,
sudut padat da 'cos (90 ° + €) / R2 dan
negative
Ωfor A = Ωfinal = -2π
 Derivasi dari Bentuk Integral
 Dari persamaan titik awal dan akhir
ΔΩ= Ωfinal - Ωinisial = (-2π) – (2π) = - 4π

Jika ada lebih dari 1 arus, maka:

Arus I akan berkontribusi 0 atau ± μ0 I’ tergantung

apakah I melalui C atau tidak
 Derivasi dari Bentuk Integral
 • Melalui C atau tidak,
••  tidak selalu nol.

• adalah arus total tertutup oleh jalur • B pada permukaan diskontinu.

gabungan.
• dalam rapat arus J. ,
• Arus total melalui area
• Transisi menyusut hingga
(teorema Stokes’)
ketebalan nol, , arus total akan
• Karena C berubah
tertekan ke dalam arus
permukaan dengan kerapatan K
dan konstan,
 Derivasi dari Bentuk Integral
 • dimana

• Maka
• Dalam tangensial
Beberapa Aplikasi Bentuk Integral
•1.  Arus panjang lurus tak berhingga.
• arus I didistribusikan seragam pada
penampang melingkar dengan jari-jari a dari
silinder panjang tak berhingga
•,

• dan adalah konstan pada lingkaran.

 Beberapa Aplikasi Bentuk Integral
1. Arus panjang lurus tak berhingga.
•  Di luar silinder. , dan C melingkupi arus total I; demikian

induksi di luar suatu arus lurus panjang tak berhingga adalah

sama seperti arus filament sepanjang sumbu silinder.
• Di dalam silinder. , dan C tidak melingkupi seluruh arus
tetapi hanya area lingkaran yang dilingkupi C dibagi area
•  pada permukaan silinder
penampang lintang total suatu silinder. Demikian , sehingga B terus
menerus melewatinya.
• tidak terdapat arus
permukaan K pada
silinder.
 Beberapa Aplikasi Bentuk Integral
2. Arus lembar bidang seragam tak berhingga.
•  , B tegak lurus terhadap K, sejajar terhadap bidang
lembaran, dan berlawanan arah pada dua sisi
lembaran
• B masih bergantung pada jarak normal D dari
lembaran
• Pada sisi horizontal, B sejajar dengan ds, sehingga
dan adalah konstan.
• Pada sisi vertical, B tegak lurus terhadap ds sehingga
dan tidak ada kontribusi terhadap integral

 
sehingga
 Beberapa Aplikasi Bentuk Integral
3. Solenoida ideal panjang tak berhingga..
•  Jika n berputar per satuan panjang dan I adalah arus
pada lilitan, arus per satuan panjang akan menjadi nI
sehingga
• B akan sejajar dengan sumbu silinder, adalah induksi
di dalam solenoida, sedangkan adalah nilai di luar.
Keduanya tidak bergantung pada z karena
panjangnya tak berhingga.
• Sisi horizontal memiliki panjang ; karena ds tegak
lurus dengan B maka, ,
 Beberapa Aplikasi Bentuk Integral
3. Solenoida ideal panjang tak berhingga..

•  untuk ,

• Dapat disimpulkan :
• Induksi dibatasi seluruhnya pada interior dan seragam di seluruh penampang,
tidak bergantung pada jari-jari silinder.
 Beberapa Aplikasi Bentuk Integral
4. Kumparan toroidal.
•  dalam konduktor yang digulung secara seragam, dan
konstan.
• Jari-jari kumparan yang berpusat di pusat torus.
• di setiap jalur.

• Di dalam lingkaran (, dan . Untuk jalur di dalam torus

(, di mana N adalah jumlah total putaran
 Beberapa Aplikasi Bentuk Integral
4. Kumparan toroidal.
•  Di luar torus (), . Karena I yang keluar sama dengan yang
masuk, maka di dalam torus.
• Jika penampang lebih kecil dibandingkan dengan jari-jari
pusatnya, maka , untuk semua jalur dan mendekati konstan
di seluruh penampang.
• Pada jalur dan . Maka dan

• atau , besarnya dan / atau akan sebesar

  Perhitungan Langsung
•  Pada distribusi kontinu

• koordinat titik sumber B sedangkan melibatkan turunan sehubungan dengan

koordinat titik bidang
  Perhitungan Langsung
•  yang beroperasi pada J' akan menghasilkan nol karena J' hanya bergantung
pada komponen r'.
• maka

• . , sehingga pada semua titik S‘. Maka

  Perhitungan Langsung
•  Komponen (sumbu) x dari ruas kanan persamaan ini memiliki persamaan
serupa dengan

dengan menggantikan , sehingga

• Hal tertersebut juga berlaku pada komponen y dan z, maka