Anda di halaman 1dari 2

Violent and property crime

Bentuk kejahatan yang melanggar norma kelompok dan hukum dan Violent crime ini merupakan
kejahatan yang ditandai dengan kekerasan, seperti penyerangan, pembunuhan, perampokan atau Begal
sadis dan juga pemerkosaan, nah soal pemerkosaan ini merupakan kejahatan yang paling ditakuti oleh
wanita terutama wanita berusia dibawah 35 tahun contohnya banyak sekarang wanita yang di cabuli
oleh guru nya, lalu terkait pembunuhan ini sering kali terjadi akibat masalah sepele, pertengkaran
perselisihan dan terkait dengan hutang yang baru baru ini kasus ada 2 wanita tewas dicor karena
menagih utang. Lalu untuk properti crime ini merupakan kejahatan yang ditandai dengan bentuk usaha
untuk mendapatkan uang atau properti contoh nya pencurian atau perampokan.

Organized Crime and Globalized Crime

beberapa kejahatan terorganisir telah mengglobal, dengan jaringan dunia yang luas dan terintegrasi
yang dijalankan oleh Mafia, Yakuza di Jepang, dan sindikat lainnya. Mereka seperti bisnis global lainnya,
mencari investasi, pangsa pasar, dan keuntungan. Beberapa aktivitas mereka melibatkan perusahaan
bisnis legal, tetapi sebagian besar aktivitas mereka ilegal. Jangkauan global mereka berarti bahwa pasar
untuk kejahatan semacam itu sangat besar dan potensi imbalannya sangat besar. Hal ini, tentu saja,
menarik banyak orang untuk melakukan kejahatan terorganisir dan menghasilkan persaingan yang
intens, seringkali dengan kekerasan, untuk mengontrol bagian- bagian yang berbeda dari perusahaan-
perusahaan ini. Banyak jenis kejahatan lainnya, seperti penyerangan atau pembunuhan, merupakan
produk sampingan dari persaingan yang ketat ini.

Cybercrime

Misalnya, prostitusi sekarang sering dilakukan sebagian secara online melalui halaman web, Internet,
dan pesan teks. Hal ini memungkinkan pelacur dan pelanggan mereka untuk berkomunikasi tanpa
menarik perhatian penegak hukum. Dalam kasus lain, kejahatan dunia maya melibatkan pelanggaran
yang membutuhkan penggunaan teknologi komunikasi jaringan. Misalnya, peretas yang membobol
jaringan komputer dan mencuri data atau yang melakukan virus komputer yang merusak perangkat
keras dan perangkat lunak melakukan kejahatan yang tidak ada sebelum jaringan komputer tersebut.
Contoh kedua adalah pelanggaran hukum hak cipta yang melibatkan teknologi berbagi file peer- to-
peer.

White-collar Crime

Kerah putih adalah kejahatan yang dilakukan oleh orang orang yang memiliki kedudukan penting atau
kekuasaan dan biasanya tidak semua orang dapat melakukan kejahatan ini, seperti korupsi, penggelapan
uang, manipulasi anggaran, suap dll dan hanya orang orang yang mempunyai jabatan atau kekuasaan
dan biasanya didalam pemerintahan atau swasta. kalo dilihat dari dampak nya memang lebih cenderung
parah kejahatan Kerah putih dari pada kejahatan jalanan karena kalo Kerah putih merugikan orang
banyak dan kalo kejahatan jalanan ini merugikan beberapa orang.

Victimless Crime

Yang dimaksud tanpa korban disini tidak merugikan orang lain tetapi merugikan diri sendiri sebagai
pelaku dan sebagai korban.

Juvenile Delinquency

Pelanggar status adalah orang muda yang melakukan tindakan tertentu yang dilarang oleh kode remaja,
seperti melarikan diri dari rumah, tidak dapat diperbaiki, membolos, atau pergaulan bebas. Pelanggaran
status tidak dianggap kriminal ketika dilakukan oleh orang dewasa.

Gender

Jenis kelamin adalah satu- satunya faktor sosial yang paling memprediksi pola perilaku kriminal. Laki- laki
memiliki tingkat keterlibatan yang lebih tinggi daripada perempuan dalam hampir semua bentuk
kriminalitas. Pada tahun 2012, 81 persen dari semua orang yang ditangkap karena kejahatan kekerasan
adalah laki- laki — lima kali lebih banyak laki- laki daripada perempuan — dan 62 persen dari semua
yang ditangkap karena kejahatan properti adalah laki- laki.

Bahkan kejahatan yang tidak melibatkan agresivitas atau pencurian kekerasan, penipuan, dan
penggelapan, misalnya- masih lebih mungkin terjadi dilakukan oleh laki- laki.

Satu- satunya pelanggaran yang lebih mungkin melibatkan perempuan adalah pelacuran dan pelarian.

Kecenderungan laki- laki terhadap kejahatan mungkin sebagian merupakan fungsi dari peran laki- laki di
mana keberanian, tindakan, dan agresivitas dipandang secara positif dan terkadang mengambil bentuk
kriminal.

Anda mungkin juga menyukai