Aroma
- Terapi memiliki keutamaan aroma zat alami, mengekstraknya menjadi minyak atau
kesehatan. Dengan kata lain, tujuan terapis aroma adalah untuk menangkap efek aroma dunia
- sadar dan tidak sadar dan memadukannya sedemikian rupa sehingga efeknya diarahkan ke
tujuan tertentu. Terapi ini tidak digunakan hanya untuk pengobatan penyakit fisik tetapi juga
digunakan untuk meningkatkan kondisi mental dan bahkan spiritual juga. Aromaterapi adalah
istilah umum yang mengacu pada salah satu dari berbagai tradisi yang memanfaatkan
Lilin aromaterapi merupakan salah satu alternatif aplikasi lain dari aromaterapi dengan
cara dihirup, bila lilin dibakar akan menghasilkan aroma yang memberikan efek terapi.
Melihat fungsinya lilin aromaterapi lilin yang dapat memberikan ketenangan, asap lilin
Aromaterapi adalah proses penyembuhan holistik untuk tubuh dan pikiran dengan
menggunakan wewangian. Dasar dari terapi ini terletak pada minyak atsiri yang terkandung
dalam bahan tanaman. Ini dapat ditemukan di daun, bunga, akar, biji, kulit kayu dan resin.
Minyak ini sangat terkonsentrasi dan ketika diekstraksi, dapat digunakan dalam bentuk murni
atau diencerkan dan dicampur dengan minyak lain untuk menghasilkan kekuatan yang
dibutuhkan. Minyak atsiri adalah obat dan harum yang melakukan perjalanan melalui aliran
Salah satunya adalah sereh (Cymbopogon Winterianus) tanaman rempah ini biasanya
banyak dijumpai dalam bumbu dapur, dan juga obat-obatan. Tanaman sereh memiliki aroma
yang tidak disukai nyamuk karena kandungan senyawa aktifnya yang berpotensi sebagai
repelen alami seperti geraniol, sitronelol, sittonelal, dan sitral. Keempat senyawa tersebut
mampu berikatan dan berinteraksi dengan reseptor penghidupan serangga yang kemudian
merubah aktivitas serangga, sesuai dengan penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun serai
100% mampu menolak sekitar 95,5% gigitan nyamuk Aedes Aegypti selama 1 jam. Tanaman
sereh di Indonesia merupakan tanaman yang hidup didaerah yang tidak tetap atau dapat hidup
liar, lama, dan kuat. Bentuk dari tanaman sereh ini berbentuk rumput dengan tinggi berkiasar
antara 40 sampai 70 cm.
Sereh memiliki beberapa kandungan yang dapat bermanfaat sebagai antinyamuk karena
serai nengandung beberapa zat seperti metil heptenon, geraniol, terpen-alkohol, asam-asam
organic dan sitronela yang biasa digunakan sebagai obat semprot nyamuk. Kandungan
kavikol, eugenol, elemol, kadinol, kadinen, vanillin, limonene, dan kamfen. Sitronelol dan
geraniol sendiri merupakan salah satu bahan aktif yang tidak disukai oleh serangga, termasuk
pada nyamuk sehingga dapat bermanfaat sebagai antinyamuk. Selain melihat penggunaan
serai sebagai antinyamuk, serai juga dapat bermanfaat sebagai obat antiradang, flu dan batuk,