MESIN
Diajukan untuk memenuhi salah satu mata kuliah Kurikulum dan Pembelajaran
yang diampu oleh:
Disusun oleh:
1905231
2020
PEMBELAJARAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PADA MATA PELAJARAN ELEMEN MESIN
1. PENGERTIAN SMK DAN ELEMEN MESIN
A. Pengertian Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK )
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu
lembaga pendidikan yang bertanggungjawab menciptakan sumber
daya manusia yang memiliki kemampuan, keterampilan, dan keahlian
sehingga lulusannya dapat mengembangkan kinerja apabila terjun
dalam dunia kerja (Arif Rifai & Barnawi, 2012:13). Arti pendidikan ini
dijabarkan secara lebih spesifik lagi dalam Peraturan Pemerintah
Nomor 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah, yaitu pendidikan
menengah kejuruan adalah pendidikan menengah yang mengutamakan
pengembangan kemampuan peserta didik untuk pelaksanaan jenis
pekerjaan tertentu. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa
pendidikan kejuruan adalah pendidikan yang mempersiapkan peserta
didik untuk memasuki lapangan pekerjaan.
Pada proses penyelenggaraan pembelajaran di SMK dikenal
adanya pembelajaran program produktif. Pembelajaran ini berisi
sekumpulan mata pelajaran (diklat) yang secara spesifik bertujuan
membekali peserta didik agar memiliki kompetensi produktif melalui
pembelajaran praktik di sekolah dan/atau di dunia usaha/industri,
sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
(SKKNI). Posisi strategis pembelajaran program produktif SMK, pada
dasarnya merupakan bench mark yang mestinya menjadi acuan
kualitas dalam penyelenggaraan pendidikan di SMK. Namun demikian
dalam kenyatannya belum dimanfaatkan secara optimal khususnya
untuk pengembangan karakter dan jiwa kewirausahaan lulusan SMK.
Pembelajaran program produktif di SMK masih lebih banyak
berorientasi pada pembekalan dan pencapaian hard competence, yakni
308 Cakrawala Pendidikan, Juni 2014, Th. XXXIII, No. 2
kompetensi/keterampilan teknis sesuai standar kompetensi kerja
(SKKNI).
B. Pengertian Elemen Mesin
Elemen Mesin adalah Bagian-bagian suatu konstruksi yang
mempunyai bentuk serta fungsi tersendiri, seperti baut-mur, pene ,
pasak, poros, kopling, sabuk-pulli, rantai- sprocket, roda gigi dan
sebagainya. Dalam penggunaan elemen mesin bias berfungsi sebagai
elemen pengikat, elemen pemindah atau transmisi, elemen penyangga
elemen pelumas, elemen pelindung dan sebagainya.