Anda di halaman 1dari 3

Bismillahirohmanirohim Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh Semoga Allah senantiasa

melindungi kita dari segala macam bala dilimpahkan dengan rezeki yang halal dan kesehatan yang
sempurna amin ya robbal alamin kita lanjutkan materi pada hari ini tentang budaya Melayu Apa itu
budaya Melayu dan bagaimana sebenarnya budaya Melayu itu kebudayaan atau budaya Melayu
merupakan suatu budaya dari berbagai macam kebudayaan yang hidup tumbuh dan berkembang di
muka bumi budaya Melayu merupakan kebudayaan secara turun-temurun seperti budaya-budaya yang
lain dilakukan oleh masyarakat yang berbangsa Melayu tentunya budaya Melayu merupakan suatu pilar
penopang atau penyangga suatu kebudayaan nasional Indonesia khususnya dan kebudayaan dunia pada
umumnya kita ketahui bahwa kebudayaan daerah merupakan akar bagi kebudayaan nasional [Musik] di
samping aneka budaya lainnya budaya Melayu tumbuh subur dan kental di tengah-tengah kehidupan
masyarakat Indonesia sudah dilakukan berbagai penelitian saat ini tentang peranan dan pengaruh bahas
baru pengaruh kebudayaan melayu sampai tersasul yang mempengaruhi daerah nusantara khususnya
Indonesia budaya Melayu identik dengan agama bahasa dan adat istiadat ianya merupakan integritas
yang kuat dalam kehidupan sehari-hari budaya Melayu merupakan konsep yang menjelaskan satu
keseluruhan cara hidup Melayu di alam Melayu alam Melayu di sini maksudnya Bangsa Melayu tidak
berorientasi pada identitas etnisitas tertentu orang Melayu di manapun juga berada akan menyebut
fenomena budaya mereka sebagai ini adat kaum atau ini adat Melayu bagi Bangsa Melayu yang
mengatur kehidupan mereka dengan adat agar setiap anggota adat hidup beradat seperti adat terhadap
alam kemudian hukum adat adat beraja atau bernegara adat ber Negeri adat berkampung adat
memerintah adat bersuami istri atau berlaki bini adat bercakap atau berkomunikasi adat bersilaturahmi
ada yang berkaitan dengan kehidupan atau kebiasaan kita sehari-hari bagi orang Melayu adat adalah
fenomena-fenomena kesempurnaan yang mendasari kegemilangan atau tamadun budaya Melayu
dahulu Melayu merupakan kerajaan-kerajaan yang berada di kawasan nusantara nusantara di sini bukan
hanya Indonesia tetapi dalam arti yang lebih luas yang merupakan kawasan Melayu seorang raja atau
pemimpin harus Memegang teguh adat Melayu dalam menjalankan pemerintahannya atau
kekuasaannya terhadap rakyatnya adat-adat raja-raja Melayu diantaranya satu Melayu diri yaitu
merendahkan diri tiada mau membesarkan diri baik dari segi adab tertib bahasa pertuturan perjalanan
dan kedudukan kedua tidak garang yaitu berlemah lembut tidak berlebih-lebihan dan tidak juga
kekurangan Ketiga orang yang majelis yaitu pertengahan atau sederhana dalam perlakuan hidup yang
sederhana dalam perbuatan dalam perkataan hidup sederhana juga dalam berpakaian serta perjalanan
dan yang keempat adat pandai menyimpan diri yaitu pandai mengawal kata-kata penglihatan dan
pandangan dari perkara yang keji kalau kita membicarakan budaya Melayu dalam konteks Indonesia
tentu dalam rangka memperkuat budaya Indonesia yang katanya merupakan puncak-puncak budaya
daerah yang ada di negara kita melayu yang dimaksud di sini adalah lebih berat kepada atau lebih
berorientasi kepada bangsa Melayu bukan etnik tertentu dari suatu kaum tertentu suatu bangsa atau
masyarakat tentu saja memiliki suatu sistem kebudayaan yang berbeda-beda Tetapi ada juga yang
memiliki kesamaan-kesamaan tertentu dalam kesempurnaan kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat
tentu saja memiliki sejarah atau historical dan perkembangannya masing-masing kebudayaan sama
sepertinya makhluk hidup yang lahir dan berkembang kemudian juga bisa mati jadi budaya itu bersifat
dinamis termasuk juga budaya Melayu kebudayaan suatu daerah atau komunitas juga tidak terlepas dari
pengaruh keadaan di sekitarnya pada hakikatnya kebudayaan yang dimiliki oleh suatu kelompok
masyarakat pada awalnya lahir sebagai proses adaptasi masyarakat atau kelompok suatu masyarakat
dengan keadaan di sekitarnya jadi ada pengaruh timbal balik dengan alam sekitar hal ini menjadikan
kebudayaan melayu suatu wilayah dengan wilayah lainnya memiliki perbedaan meskipun ada perbedaan
kebudayaan antara satu kelompok dengan kelompok lain interaksi antar kelompok menjadikan
budayaan suatu kelompok dan kelompok lainnya memiliki kemiripan bahkan kesamaan jadi ada
akulturasi budaya hal ini juga didorong oleh proses adaptasi kelompok tersebut ketiga berinteraksi
dengan kelompok lain proses adaptasi atau penyesuaian dalam hal ini tidak hanya melulu adaptasi
terhadap keadaan geografis dari kelompok tersebut tetapi juga adaptasi terhadap eksistensi kelompok
lain Mbak kata peribahasa dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung kebudayaan melayu dalam arti
sempit merupakan budaya Melayu yang terdapat dalam daerah tertentu seperti budaya Melayu Riau
budaya Melayu Medan budaya Melayu Betawi budaya melayu Jambi dan sebagainya itu dalam arti yang
sempit kemudian Melayu yang mengandung substansi fungsi etika dan artistik yang khas dan dapat
dikenali sehingga substansi ini berfungsi membedakan bangsa Melayu dengan bangsa yang lain identitas
masyarakat melayu ditopang oleh empat fase sejarah yaitu fase Pra Hindu Budha kemudian fase Hindu
Budha fase Islam dan fase kolonialisme fase Pra Hindu Budha merupakan fase masyarakat melayu atau
Bangsa Melayu yang dikenal dengan proto melayu dengan perkiraan tahun 3000 sebelum masehi Proto
Melayu merupakan pendukung kebudayaan zaman batu dengan kemampuan menghasilkan bahan
makanan melalui cocok tanam peradaban Proto Melayu terlihat dari peninggalan benda-benda
bersejarah seperti patung maupun Palung tempat menyimpan tengkorak serta berbagai hasil karya lain
untuk menghormati arwah nenek moyang kemudian setelah Proto Melayu hadir pula suatu fase yaitu
Deutro Melayu Deutro Melayu ini mendesak sebagian kaum Proto Melayu hingga ke daerah-daerah
pedalaman sementara yang lainnya bercampur dengan atau berinteraksi dengan Deutro Melayu
peradaban yang dimiliki Deutro Melayu lebih maju dibandingkan dibandingkan dengan proto melayu
masyarakat Deutro Melayu telah mampu mengembangkan peralatan berbahan perunggu dan besi pada
saat ini masyarakat Deutro Melayu menurut hal kemungkinan masih ada dan tersebar di Indonesia
masyarakat Deutro Melayu dimungkinkan tinggal di daerah pedalaman dengan tetap memegang
kepercayaan animisme dan dinamisme ini merupakan pendapat hall yang terangkum dalam buku karya
Al Mudra dan Dahlan pada tahun 2008 dan 2014 kemudian ada fase Hindu Budha Fase ini terjadi ketika
masyarakat Melayu kuno menjalin interaksi dengan bangsa India yang diperkirakan terjadi sekitar abad
ke-3 masehi melalui jalur perdagangan pengaruh budaya Hindu Budha terlihat dalam upacara adat
kemudian seni arsitektur serta bahasa selanjutnya fase islam fase Islam ini ada berbagai kemungkinan
ada yang menyebut Islam masuk ke nusantara sejak abad ke-11 tetapi berdasarkan pendapat Buya
Hamka Islam menjejaki nusantara ini khususnya Indonesia sejak abad ke-7 Masehi melalui berbagai jalur
perdagangan Tentu saja Ini dalam rangka bukan hanya misi perdagangan tetapi juga dalam rangka
penyebaran agama Islam agama Islam diterima secara luas oleh bangsa Melayu tanpa ada pertumpahan
darah dengan penuh kesadaran dan keyakinan Bangsa Melayu menerima agama Islam yang yang
mereka yakini kebenarannya kemudian pesatnya perkembangan dan perkembangan dan penyebaran
agama Islam disebabkan juga karena agama Islam didukung oleh tiga kekuatan yaitu istana atau
kerajaan kemudian pesantren atau pendidikan agama dan pasar atau perdagangan istana atau kerajaan
pemerintahan berperan dalam memberikan legitimasi politis kemudian Pesantren berperan
memberikan penjelasan tentang islam pendidikan Islam sedangkan pasar yang merupakan pemukiman
para saudagar kaum terpelajar dan kelas menengah lainnya berhadapan langsung dengan situasi
kultural atau kebudayaan masyarakat sehingga terjadi dialog dan pertukaran pikiran serta informasi
serta Segala persoalan perdagangan politik sosial dan keagamaan penelitian yang dikemukakan oleh Tri
tarwiyani dalam jurnal Historia jurnal program studi pendidikan sejarah Volume 6 nomor 2 tahun 2020
mengatakan fase yang terakhir adalah fase kolonial fase kolonial ini merupakan suatu fase dengan
sasaran utama para misionaris Kristen yang dibawa oleh kolonial Eropa mulai abad ke-16 upaya untuk
menciptakan membangun keberpihakan penduduk lokal kepada pihak kolonial daerah pedalaman yang
tidak tersentuh oleh persebaran Islam menjadi sasaran utama mereka tahap kolonial atau fase kolonial
ini sebagaimana kita ketahui sangat berpengaruh terhadap keutuhan kekuatan dan budaya Melayu pada
zaman kerajaan kita lihat ketika kerajaan johoryolingga Bagaimana bangsa Portugis kemudian Belanda
memporakranda persatuan Bangsa Melayu di dalam kerajaan-kerajaannya dan ini sangat
memprihatinkan bagi kemampuan dan kekuatan serta persatuan bangsa Melayu dalam
mempertahankan kekuasaannya melalui traktat London antara Inggris dan Belanda maka terjadilah
perpecahan Kerajaan Melayu Bangsa Melayu melalui misi-misi kolonialis tersebut dengan demikian
dapat kita simpulkan bahwa budaya Melayu merupakan segala aktivitas ide gagasan atau pikiran
perbuatan tindakan yang berorientasi terhadap budaya Melayu atau adat istiadat Melayu terutama yang
berkaitan dengan agama Islam adat istiadat Melayu dan berbahasa Melayu demikian dan terima kasih
semoga Memberikan manfaat atau faedah bagi kita semua amin ya rabbal alamin wassalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai