Abstrak
Tamadun Melayu sering disinonimkan dengan Islam. Ia bagaikan dua
entitas yang tidak dapat dipisahkan karena orang Melayu sudah lama menganut
agama Islam. Alam Melayu adalah kawasan yang menerima pengaruh Hindu
dan Buddha akan tetapi dengan kedatangan Islam ia telah berjaya merubah
kawasan ini kepada pusat perkembangan Islam sehingga dikatakan
kebangkitan tamadun Melayu ini sejalan dengan berkembangnya Islam di
Nusantara. Islam di Alam Melayu sebenarnya berlangsung dalam jangka waktu
yang panjang dan melalui berbagai peristiwa. Hubungan Islam dengan orang
Melayu menarik perhatian pihak bangsa luar dan timbul perasaan iri hati
terhadap kemakmuran orang Islam sehingga bangsa Eropah datang memasuki
kawasan Nusantara guna mengambil kekayaan alamnya. Sistem sosial
masyarakat Nusantara sebelum kedatangan Islam dipengaruhi oleh sistem
kasta Hindu yang melahirkan dua kelompok yang sangat jauh berbeda.
Perbedaan tersebut sangat menentukan status sosial masyarakat dan perbedaan
inilah yang terkikis habis dengan kedatangan Islam yang mengajarkan bahwa
manusia itu sama dan yang membedakannya adalah iman. Berkaitan dengan
hal tersebut, tulisan ini melihat sejauh mana implementasinya terhadap perilaku
sosial masyarakat Melayu Riau pada waktu sekarang.
karena produk akan tercipta jika manusia melalui jenis-jenis aktivitas pendidikan
memiliki pandangan alam semesta atau yang informal.
adanya worldview. Hamid (2003:41) Sesungguhnya Islam telah mewarnai
berpendapat bahwa worldview memainkan dan menjatidirikan orang Melayu dengan
peranan utama dalam menggerakkan dan pewarnaan Ilahi yaitu menjadikan mereka
menentukan kosmologi sesuatu orang muslim,mukmin dan muhsin.
masyarakat dari berbagai dimensi. Dalam Dalam sejarah tamadun Melayu, Islam
konteks sejarah, jelas tamadun Melayu ialah poros utama kekuatannya yang
mempunyai tradisi pandangan semesta kemudian menyebarkan perwatakan dan
yang membentuk pribadi dan jati diri jati diri Melayu Islam ini keseluruh
bangsa Melayu selama ini. Sebagaimana masyarakat Melayu. Peralihan keyakinan
yang disebutkan oleh Thamrin (2007:1) orang Melayu kepada Islam terjadi secara
bahwa Melayu identik dengan Islam damai dan berangsur dengan tidak
merupakan suatu proses akuturasi yang mengganggu orang lain yang hidup
mana institusi kemaharajaan Melayu- berdekatan sehingga menjadikan orang
Islam memainkan peran yang sangat Melayu dengan mudah memeluk Islam.
penting dalam proses tersebut. Institusi Dengan ajaran tauhidnya, maka orang
kemaharajaan Melayu yang menerapkan Melayu yang Islam membuahkan
konstitusi dan sistem nilai Islam telah kehidupan beribadah, menghiasi akhlak
dapat mengikis sistem tradisi Melayu lama yang ber muatan tasawuf serta
yang animisme dan dinamisme serta mencetuskan perubahan-perubahan lain
Hinduisme ke sistem tradisi Melayu Islam. dalam berbagai bidang di antaranya
Sementara itu Syed Naquib Alatas politik, undang-undang, perekonomian
(1972:20) mengatakan bahwa kedatangan dan sebagainya.Dengan demikian tidak
Islam membawa banyak perubahan bagi salah jika sebutan ‘Melayu identik Islam’
masyarakat yang didatanginya dan dapat menjadi sebuah ‘icon’ di Alam Melayu
menciptakan zaman baru. Perubahan mengingat penyatuan hakikat ajaran Islam
yang dibawa merupakan perubahan yang yang tiada dibagi-bagi akan tetapi diterima
menyeluruh berlandaskan paradigma secara keseluruhan.
tauhid. Dampak tauhid inimenyebabkan
terjadinya perubahan terhadap rupa dan Aspek Pendidikan dan Ilmu
jiwa Alam Melayu. Demikian juga Azhar Pengetahuan
Mat Aros (2000:304) mengatakan bahwa Bersamaan dengan kedatangan Islam
pancaran tauhid itu telah meninggalkan di Alam Melayu, maka berkembanglah
zaman kehidupan Hinduisme dan ilmu pengetahuan dan pendidikan.
Buddhisme yang tiba pada awal abad Pendidikan Islam ini meliputi aspek
keempat Masehi di mana perintah- institusi-institusi pendidikan dan
perintah dan ajaran Islam itu diterima strukturnya, guru-guru dan murid-
muridnya dan terutamanya tentang ilmu Namun setelah Melaka jatuh pada
pengetahuan yang diajarkan.Misalnya di tahun 1511 Masehi maka Aceh
Melaka dimana sultan yang pertama yakni mengambil alih kuasa politik yang selama
Megat Iskandar Syah (1414 M) sangat ini dipegang oleh Melaka dan sekaligus
memperhatikan pendidikan. Pengajian menjadikan Aceh sebagai pusat pengajian
Islam tidak saja dilakukan di rumah- Islam dimana kemajuan pendidikan ini
rumah dan mesjid-mesjid, akan tetapi merupakan kesinambungan dari Kerajaan
juga dilakukan di istana sultan.Istana turut Perlak dan Pasai sebelumnya. Dalam
berfungsi sebagai pusat pembelajaran, pandangan Amran Kasimin 11 bahwa
perpustakaan dan pendidikan seperti Institusi dan struktur pengajian di Aceh agak
kegiatan penterjemahan dan penyalinan sistematik yang terdiri dari pengajian rendah,
buku-buku keIslaman. Abdulah Ishak10 menengah dan tinggi. Pengajian rendah
menyebutkan bahwa banyak ulama asing terkenal dengan sebutan madrasah yang
yang datang ke Melaka sejak awal hingga disamakan dengan kuttab di Asia Barat.
zaman kejatuhannya seperti Makhdum Pelajarannya terdiri dari menulis, membaca
Syed Abdul Aziz, Maulana Abu Bakar, huruf-huruf Arab,mengaji Al-Quran,
Qodi Yusuf, Qodi Menus, Qodi Munawar latihan ibadah, akhlaq dan tarekh Islam.
Syah, Maulana Sadar Johan, Maulana Sedangkan pendidikan menengah disebut
Jalaludin, dan lain-lain bukan saja ‘rangkang’ dan mata pelajarannya terdiri
dijadikan guru bahkan diberi kedudukan dari bahasa Arab, ilmu tauhid, fikih,
yang tinggi dalam hirarki kehidupan sosial tasawuf, ilmu hisab dan ilmu alam. Dalam
di Melaka sebanding dengan pembesar hal pengajian tinggi disebut ‘dayah’.
dan pentadbir.Mengenai guru-guru Selanjutnya dikatakan pula bahwa
agama, kebanyakan terdiri dari bangsa sesudah zaman kegemilangan Aceh,
Arab. Dan dalam hierarki sosial di Melaka pelajaran dan pendidikan Islam tersebar
kedudukan mereka adalah sama dengan melalui pusat-pusat pengajian di Jawa,
golongan pembesar di istana. Sedangkan Riau, Banjar, Patani, Kedah, Kelantan dan
murid-muridnya tentulah mereka dari sebagainya. Di Jawa institusi pendidikan
kaum bangsawan dan raja, tetapi tidak dikenali sebagai pesantren sedangkan di
kurang pula dari kalangan rakyat jelata Tanah Melayu sistem pengajiannya
umumnya. Selain golongan tempatan pondok yang berasal dari Patani.Sistem
terdapat juga murid-murid asing yang pondok bergantung penuh kepada
belajar di Melaka, seperti dari Jawa kebolehan ulama dan tuan guru yang
misalnya.
11
Amran Kasimin. 1995. Agama dan Perubahan Sosial
Di Kalangan Penduduk Asli di Tanah Melayu. Terjemahan.
10
Abdullah Ishak.1988. Kedah Dahului Melaka Terima Kuala lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia,
Islam Di Tanah Melayu, Kedah: Al- Islam, hlm. 142. hlm. 182.
mendapat perhatian. Tidak ada lagi sistem Artinya: Dan Sesungguhnya telah Kami
kasta seperti yang ada dalam ajaran Hindu. muliakan anak-anak Adam, Kami angkut
Meskipun masih terdapat perbedaaan mereka di daratan dan di lautan, Kami
status antara golongan bangsawan dengan beri mereka rezki dari yang baik-baik dan
rakyat namun tidaklah begitu nampak. Kami lebihkan mereka dengan kelebihan
Komunikasi antara kelompok manusia yang sempurna atas kebanyakan makhluk
berjalan dengan sempurna karena yang telah Kami ciptakan.
merupakan implementasi dari sikap
hormat menghormati, bergotong royong Kemudian Islam juga menjelaskan
dan bantu membantu. perbedaan seorang umatnya dengan umat
Masyarakat di Alam Melayu lainnya hanyalah kerana ketakwaan atau
mementingkan segala sesuatu yang amal solehnya. Hal ini secara jelas
menggunakan akal, pemahaman ilmu disampaikan dalam surah al-Hujurat ayat
metafisik, serta pandangan hidup yang 13.
munasabah pada akal yang sehat. Dalam
melakukan sesuatu pekerjaan mereka ³V?5Ê XT m[Vl C°K% ÅR<ÙQ \\ 5¯ Ã= SM{iU
Wc
lakukan secara ikhlas dan bersungguh-
sungguh. Institusi-institusi baru juga turut D¯ ßSÉÙXq\ÈW*° #®WVXT >SÄÈÅ ×1ÅR<Ú \È\BXT
muncul seperti mesjid, surau, madrasah,
dan lainnya yang memainkan peran utama ¸nm¯\\ Ï/̯ Wà D¯ ×1ÅVÙ"U \i<°Ã ×ÅW%WmÓU
dalam hubungan sosial masyarakat.
Tempat-tempat ini bukan saja berguna §ª¬¨
sebagai tempat beribadat tetapi juga sebagai Artinya: Hai manusia, Sesungguhnya
tempat pertemuan masyarakat. Bahkan mesjid Kami menciptakan kamu dari seorang laki-
menjadi tempat menimba ilmu, tempat laki dan seorang perempuan dan
bermusyawarah untuk membincangkan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan
berbagai masalah, baik urusan agama maupun bersuku-suku supaya kamu saling kenal-
urusan kemasyarakatan.Sistem sosial Islam mengenal. Sesungguhnya orang yang paling
berasaskan konsep sebagaimana yang mulia diantara kamu disisi Allah ialah
tercantum dalam surah al-Isra ayat 70 sebagai orang yang paling taqwa diantara kamu.
berikut. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi
Maha Mengenal.
mÔUWÙXT ¯Jn\Ù r¯Û ×1ÀIR<Ú X+[SXT W3\jXÄ Ü³®BW R<Ù%m[ ÕiVVXT
Bahkan Ali Hasyimi (1975)
menegaskan lahirnya Islam membawa
rQ"WÃ Ô2ÀIX=Ú ²VÙXT °0W®Jj¼ |¦°K% 1ÀIR<Ù\wXqXT
perubahan cepat (revolusi) dalam alam
pikiran Arab pada khususnya dan alam
§°©¨ 9Zj¦²ÙÝV" R<ÙQ \\ ÕC-°K% nm°9 pikiran dunia umumnya. Timbulnya
revolusi dalam “dunia pikiran”, baik itu Untuk selama 2000 tahun sehingga
agama, politik, ekonomi, dan sosial kurun ke-15, rumpun Melayu adalah satu-
budaya, bahkan dalam bidang bahasa dan satunya manusia yang menguasai lautan
ilmupengetahuan.Kitab suci Al-Qur’an di dunia sebelah timur ini, bukan sekadar
yang menjadi pedoman Revolusi Islam sebagai pelayar dan pelaut tetapi juga
adalah faktor utama yang telah menguasai ilmu dan jaringan perdagangan
memekarkan kebudayaan dunia. Al-Quran jarak jauh.Seperti disebutkan oleh Syed
dengan bahasa Arabnya telah mengilhami Naquib Alatas (1972) bahwa sebelum
orang Melayu mentransformasi aksara tibanya penjajah dari Eropah di
Arab ke dalam bahasa Melayu sehingga Nusantara pada abad ke-16, sudah ada
lahirlah aksara yang bernama aksara Arab- satu kelas perdagangan bangsa Melayu
Melayu. Aksara Arab-Melayu menjadikan yang mantap di Alam Melayu ini. Catatan
hubungan masyarakat menjadi lebih oleh ahli sejarah Portugis pada awal abad
saling mengenal karena dapat digunakan ke-16 Gasper Correla mengenai kapal
sebagai komunikasi tulisan. layar atau jong Melayu menjadi bukti yang
jelas bahwa kapal-kapal layar yang di bina
Prilaku Orang Melayu Zaman Dahulu oleh orang-orang Melayu mampu
Beratus atau beribu tahun sebelum menandingi kapal-kapal yang di bina oleh
Masehi, bangsa Melayu telah mulai para penjajah yang tiba ke mari mulai awal
membuat perahu-perahu layar atau abad ke-16.
perahu bersayap (outrigger boat) yang Dalam waktu 1500 tahun juga
mampu merentas selat dan lautan bermula pada awal abad Masehi sehingga
khususnya Lautan Pasifik sehingga memasuki abad ke-16, rumpun Melayu
merekamenjadi penduduk tetap di dari pelbagai suku bangsa telah membina
beberapa kepulauan sampai ke Pulau- puluhan kerajaan yang bermula dari
pulau New Zealand, Hawaii, Marianas, Kerajaan Funan dengan disusuli oleh
Tahiti, dan banyak lagi pulau lainnya serta Kerajaan Champa yang menguasai
membentuk identitas sendiri sehingga seluruh Semenanjung Indo-China yang
menjadi rumpun Polinesia sebelum menguasai seluruh sempadan bagian
penduduk benua Eropah dan Asia utara Alam Melayu.Selanjutnya juga di
mengenal lautan. Pada tahun-tahun susuli oleh pembukaan negara-negara
Masehi, masyarakat rumpun Melayu juga kota serta berbagai kerajaan yang meliputi
telah merentas Lautan Atlantik untuk seluruh kepulauan di Alam Melayu,
menduduki pantai timur benua Afrika termasuk kerajaan pertama di Pulau
khususnya menjadi peneroka dan pribumi Madagaskar. Puncak perkembangan
di Pulau Madagaskar sebelum penduduk tamadun Melayu ini terjadi pada masa
benua Afrika sendiri belayar untuk Empayar Sriwijaya di antara abad ke-7
menduduki pulau itu. sehingga abad ke-13, Empayar Melaka
pada abad ke-15 dan Kerajaan Islam Proto-Melayu. Penutur bahasa tersebut
Patani di antara abad ke-16 sehingga awal termasuk orang Maori di New Zealand
abad ke-20. dan penduduk di Kepulauan Pasifik di
Bagi negeri-negeri Melayu di Timur dan penduduk Campa di Vietnam
Semenanjung dan seluruh wilayah dan orang Asli di Taiwan dan Hainan di
kepulauan termasuk Filipina, Indonesia utara. Daniel Peret13 mengatakan bahwa
dan Brunei, untuk selama lebih 400 tahun Kepulauan Melayu merupakan bagian
berada di bawah cengkaman penjajah dari kawasan dunia yang mempunyai daya
Portugis, Belanda, Sepanyol, Jepang dan tarik yang luar biasa bagi pengembara dan
Inggeris secara silih berganti. Dalam pedagang. Mereka melakukan pelayaran
menghadapi penjajah tersebut bangsa yang jauh dengan bantuan angin pada
Melayu tidak pernah bersatu untuk musimnya. Mereka juga menjumpai
membuatusaha dan upaya guna memerangi berbagai rempah yang banyak tumbuh di
kekuasaan penjajah ini. Walaupun Alam Melayu.
sebahagian besar bangsa Melayu sudah
menganuti agama Islam, tetapi mereka tidak Prilaku Budaya Melayu Riau
mempunyai daya tahan, daya saing, dan daya Masyarakat Riau adalah mayoritas
juang yang sama jika di bandingkan dengan masyarakat Melayu yang memiliki nilai
bangsa-bangsa lain yang juga telah budaya Melayu. Sebagaimana yang telah
menganutagama Islam seperti di India yang disebutkan di atas terungkaplah bahwa
berjaya menumbuhkan Empayar Moghul, pada zaman lampau orang Melayu adalah
dan terutama sekali di wilayah Asia Barat bangsa “penakluk” dan berhasil
meliputi sebahagian benua Eropah yang “memerintah” suku-suku lainnya di
senantiasa berkembang dengan Nusantara. Orang Melayu dulunya adalah
meluaskan wilayahnya sehingga menjadi pedagang perantara yang lihai sekaligus
kuasa dunia. membawa Islam dan budaya Melayu ke
Jika direnungi jauh ke seberang segenap pelosok Nusantara dan Asia
samudera luas merentas pulau-pulau di Tenggara.Oleh sebab itu, konsep asal
Lautan Pasifik di mana terdapatnya yang dikatakan orang Melayu adalah
rumpun bangsa Polinesia yang memiliki ciri-ciri (1) beragama Islam;(2)
merupakan serpihan daripada bangsa berbahasa Melayu; (3) dan beradat istiadat
induknya di Alam Melayu, mereka juga Melayu. Namun sejak kedatangan
secara relatifnya jauh ketinggalan dalam Imperialisme Barat di Alam Melayu,
bidang-bidang yang sama, yaitu
ekonomidan pendidikan.
Melayu memiliki makna yang 13
Daniel Peret, 1998, Hubungan Budaya Dalam Sejarah
Dunia Melayu, Artikel pilihan dari majalah Archipel.
majemuk, dari etno-linguistik dikatakan Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia,
sebagai penutur bahasa Autronesia atau hlm. ix
orang Melayu terkontaminasi oleh konsep Sumatera, tempat mereka bermukim, kini
penjajah tersebut dimana konsep adu mengalami keadaan makin terbelakang
domba yang merasuk kepada masyarakat dan sangat sedikit kemajuan ekonomi
Melayu sehingga penjajah berhasil atau dapat dikatakan sudah
merubah konsep asal masyarakat Melayu termarginalkan. Karena mereka tidak
sehingga membuat kehidupan orang mau bekerja sebagai buruh dan kuli kerja.
Melayu mulai berubah. Padahal jati diri orang Melayu adalah jujur
Ucapan-ucapan para penjajah yang dalam berdagang, berani mengarungi
sangat menyakitkan hati diantaranya lautan, jarang terlibat soal kriminal, dan
bahwa orang Melayu itu pemalas, etos suka terhadap tegaknya hukum.
kerja rendah, cepat merasa puas, suka Berdasarkan catatan sejarah, agama
hidup santai, berprasangka dengki dan iri Islam pertama kali masuk ke Nusantara,
atas kelebihan kawan, dan sebagainya. khususnya pantai timur Sumatera, dan
Apakah memang demikian adanya orang sepanjang Selat Malaka, sejak abad ke-7
Melayu itu. Apabila memang seperti itu Masehi yang dibawa oleh para pedagang
bagaimana mungkin orang Melayu dapat dari Tanah Arab. Pada perjalanannya
memimpin dunia ini selama berabad-abad menuju Selat Malaka, para pedagang itu
sebut saja Sriwijaya dan kerajaan lainnya. singgah di berbagai kota dan pelabuhan
Menurut pandangan orang luar seperti Malabar, Cambay dan Gujarat
Melayu yakni orang Belanda yang (India). Semenjak itu Islam berpengaruh
bernama Vallentijn menyebutkan bahwa terhadap segala aspek termasuk sosial dan
orang Melayu sangat cerdik, pintar, dan budaya kepada masyarakat Melayu.
manusia yang paling sopan diseluruh Kawasan Nusantara sendiri didiami oleh
Asia.Dalam hal etika orang Melayu sangat penduduk yang berbudaya Melayu, maka
baik, sopan santun, lebih pembersih dengan sendirinya telah terjadi pengaruh
dalam cara hidupnya, dan lebih rupawan agama Islam terhadap masyarakat pantai
sehingga tidak ada manusia yang bisa Timur dan Selat Malaka. Namun
dibandingkan dengan mereka. Orang pengaruh itu apakah berketerusan hingga
Melayu mempunyai kebiasaan kini.
mempelajari bahasa, dan memperluas Dalam kehidupan sehari-hari
pengetahuannya dengan mempelajari masyarakat Melayu Riau sepertinya telah
bahasa Arab. mulai keluar dari koridor Islam.
Masyarakat Melayu sekarang sangat Masyarakat Riau mulai memasuki era
berbeda dengan masyarakat Melayu baru dalam kehidupannya dimana arus
dahulu. Kenyataan sekarang masyarakat dan gelombang orang luar diterima
Melayu tidak menampakkan lagi sifat dengan tangan terbuka tanpa
energik dan keinginan untuk maju. menggunakan filter sehingga yang masuk
Akibatnya wilayah pesisir bagian timur mewarnai yang menerimanya. Meskipun
Lembaga Adat Melayu telah diwujudkan tersebut maka jadilah orang Melayu
di Riau ini namun belum menampakkan ataupun ‘masuk Melayu’. Ada pula
jati dirinya dalam mengarahkan perilaku pengertian Melayu membawa
masyarakat Riau. Demikian pula adat maksud kepada satu kelompok
resam telah diketahui secara umum oleh bangsa yang besar atau ras (Inggeris
masyarakat Riau namun belum ‘race’) atau ‘rumpun bangsa’ (a racial
terimplementasi dalam kehidupan. stock).
3. Kedatangan agama Islam kepada
Penutup masyarakat Melayu ada kesan yang
Demikianlah yang dapat disampaikan positif terhadap pembangunan dan
semoga bermanfaat bagi semuanya dan pembinaan tamadun Melayu bagi
diakhir tulisan ini dibuat sebuah orang Melayu di Nusantara dimana
kesimpulan yakni : segala aspek kehidupan orang Melayu
1. Islam adalah agama akhir zaman yang diwarnai oleh Islam sehingga muncul
diturunkan bukan hanya untuk orang sebuah statemen ‘Melayu identik
Melayu saja melainkan untuk seluruh Islam’.
umat. 4. Oleh karena itu, tamadun Melayu
2. Pengertian Melayu sangat banyak di merupakan hasil manifestasi orang
antaranya sebagai salah satu dari Melayu dalam kehidupannya, baik
beberapa suku atau etnik yang ada di perseorangan maupunberkelompok.
Alam Melayu seperti Jawa, Aceh, 5. Internalisasi nilai Islam dan tamadun
Bugis, Makasar, Bali, Batak, Melayu tidak memiliki batasan karena
Minangkabau dan sebagainya. dakwah Islam sebenarnya bersifat
Kemudian makna Melayu juga ‘mengubah’ bukan berkompromi atau
ditujukan kepada mereka yang menyesuaikan diri dengan sasaran
mendiami Riau dan kepulauannya di dakwah.
pantai timur Sumatera yang bertutur 6. Meskipun Islam telah merubah
dalam bahasa Melayu sebagai bahasa tatanan kehidupan orang Melayu
pertama dan bahasa ibunya. dengan slogan adat bersendi syara’,
Pengertian Melayu lain adalah mereka syara’bersendikan kitabullah, syara’
yang mempunyai tiga ciri-ciri utama mengata, adat memakai. Akan tetapi
(1) yang bertutur dan menjadikan perilaku orang Melayu Riau sekarang
bahasa Melayu sebagai bahasa ini sangat jauh berbeda dengan zaman
pertama; (2) beragama Islam; dan (3) lampau.
berpegang kepada adat resam. 7. Terjadinya perubahan nilai Islam
Meskipun berasal dari Arab, India, terhadap perilaku sosial masyarakat
China, Eropah dan lainnya akan tetapi Melayu Riau dikarenakan berbagai
setelah memenuhi ketiga syarat faktor antara lain adalah akibat