Ancaman Penurunan Populasi Akibat Feminisme
Ancaman Penurunan Populasi Akibat Feminisme
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, “populasi” adalah jumlah penghuni, baik
manusia maupun makhluk hidup lainnya di suatu satuan tempat atau lingkungan tertentu.
Populasi sering digunakan untuk mengartikan sekelompok orang yang menempati suatu
wilayah.1 Pertumbuhan populasi terjadi karena adanya pertambahan atau pengurangan jumlah
penduduk. Faktor alami yang menyebabkan bertambahnya jumlah penduduk yaitu kelahiran,
kematian dan migrasi. Kelahiran menunjuk pada kemampuan riil seorang perempuan untuk
melahirkan.2
Secara biologis, hanya perempuan yang bisa mengandung dan melahirkan anak. Jika
seseorang ingin bisa mengandung, mereka harus mempunyai rahim dan ovarium. Sementara,
laki-laki yang seutuhnya sama sekali tidak memiliki rahim dan ovarium yang berperan
penting dalam proses kehamilan.3 Jadi, laki-laki tidak bisa mengandung dan melahirkan anak.
1
Kholida Qothrunnada, “Populasi: Arti, Ciri, Jenis, dan Faktor yang Mempengaruhi”, 01 September 2022,
https://www.detik.com/jabar/berita/d-6267188/populasi-arti-ciri-jenis-dan-faktor-yang-
mempengaruhi#:~:text=Menurut%20Kamus%20Besar%20Bahasa%20Indonesia,orang%20yang%20menempati
%20suatu%20wilayah
2
Anatasia Anjani, “Apa Faktor Alami Pertumbuhan Penduduk? Ini Penjelasannya”, 06 Juni 2021,
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5594921/apa-faktor-alami-pertumbuhan-penduduk-ini-
penjelasannya#:~:text=Pertumbuhan%20penduduk%20dapat%20terjadi%20karena,(mortalitas)%20dan%20juga
%20migrasi
3
Fahri Fauzi Rasihan, “Apakah Laki-laki Bisa Hamil? Baca Penjelasannya Berikut Ini”, 27 Oktober 2022,
https://buku.kompas.com/read/2603/apakah-laki-laki-bisa-hamil-baca-penjelasannya-berikut-ini#:~:text=Rahim
%20merupakan%20organ%20reproduksi%20yang,memampukan%20mereka%20untuk%20dapat%20hamil
4
Dhiyaa Thurfah Ilaa, “Feminisme dan Kebebasan Perempuan Indonesia dalam Filosofi”, 2021,
file:///C:/Users/Acer/Downloads/darmana,+Dhiyaa+Thurfah+Ilaa+211-216.pdf