Anda di halaman 1dari 13

1.

Pada saat konselor sedang memberikan layanan bimbingan dan

konseling secara klasikal, terdapat beberapa peserta didik yang meminta

ijin untuk melakukan kegiatan lain. Perilaku yang sebaiknya ditunjukkan

oleh konselor adalah ...

a.mengijinkan dengan menunjukkan ekspresi kecewa

b. tidak mengijinkan keluar ruangan karena mengganggu kegiatan layanan

c. bersikap tegas dengan menjelaskan tujuan layanan BK

d. mengijinkan dengan terlebih dahulu menanyakan alasannya

e. membiarkan peserta didik keluar ruangan

2. Setelah setahun aktif dalam beberapa kegiatan organisasi profesi

bimbingan dan konseling, Bu Nita menyadari bahwa teori dan pengalaman

praktik yang selama ini dimilikinya sudah tidak relevan lagi dengan

perkembangan keilmuan maupun tantangan masalah yang ada. Bu Nita

menjadi malu dan kurang percaya diri dengan kemampuannya. Hal-hal

yang harus dilakukan Bu Nita selanjutnya adalah ...


a. fokus pada organisasi profesi dan pengembangan diri dan mengajukan cuti tidak

mendampingi peserta didik, agar upaya pengembangan lebih komprehensif dan

mendalam

b. mengabaikan perasaan malu dan membuang jauh-jauh perasaan kurang percaya

diri karena guru bimbingan dan konseling atau konselor yang kualitasnya dibawah Bu

Nita masih banyak

c. menghentikan praktik pemberian layanan untuk mencegah kesalahan-kesalahan

sampai dengan Bu Nita merasa benar-benar sempurna menguasai teori dan praktik

secara benar

d. membuka diri untuk berbagi teori dan pengalaman praktik dengan teman sejawat di
organisasi profesi, sembari menambah wawasan secara mandiri maupun melalui

pendidikan lanjutan

e. mundur dari organisasi profesi dan kembali mengikuti pendidikan di perguruan

tinggi ternama

3. Guru BK/Konselor memerlukan anggaran untuk renovasi ruang

konseling kelompok karena tidak dapat digunakan, pengadaan ruang tamu

karena selama ini tamu menunggu di ruang guru, kursi relaksasi yang

sudah tidak mutakhir, dan dana untuk rekreasi bersama. Jika anggaran

hanya cukup untuk satu kebutuhan maka prioritas kegiatan adalah ...

a. rekreasi karena dapat meningkatkan kinerja Guru BK/Konselor

b. pengadaan kursi relaksasi karena konseli akan lebih nyaman

c. ruang tamu karena mencerminkan penghormatan kepada tamu

d. renovasi ruang konseling kelompok agar konseling lebih efektif

e. ruang tamu karena meningkatkan harga diri sekolah di mata para tamu

4. . Alat untuk mengukur maximum performance adalah ...


a. angket

b. kuesioner

c. inventori perkembangan

d. tes

e. pedoman wawancara
5. Asesmen kebutuhan sebaiknya dilakukan oleh Guru Bimbingan dan

Konseling atau Konselor ketika akan melakukan ...

a. mengkaji hambatan-bambatan pelaksanaan program bimbingan dan konseling

b. menyusun rekomendasi atas hasil layanan bimbingan dan konseling

c. uji coba pengembangan instrumen dan skala oleh guru

d. menyusun program bimbingan dan konseling

e. mengukur efektivitas layanan bimbingan dan konseling

6. Seorang peserta didik takut untuk pulang ke rumah karena sudah

membayangkan rasa sakit dan tersiksanya dipukul dan dihina oleh ayahnya

karena tidak bersedia untuk dinikahkan. Atas kasus tersebut, guru BK

berkata, "sekarang kamu bersikap tenang dan pulanglah, besok kita

bicarakan lagi masalah ini". Tindakan konselor tersebut menggambarkan...

a. komitmen rendah karena kurang merespon kegentingan yang dialami konseli

b. loyalitas profesi yang rendah karena tidak peduli pada masalah keluarga peserta

didik

c. asertivitas konselor tinggi karena tanggung jawab sebagai guru BK dibatasi oleh

waktu

d. profesionalitas yang tinggi dengan menegakkan pelayanan profesional di sekolah

e. komitmen pada penyelesaian problem tidak sesuai dengan strategi coping


7. Untuk memahami lingkungan belajar dan kebiasaan belajar individu,

Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor dapat menggunakan teknikteknik asesmen .

a. obsertasi, angket, skala, dan testing

b. testing, observasi, wawancara, dan angket

c. wawancara, dokumentasi, observasi, dan self-report

d. skala, testing, inventori, dan observasi

e. wawancara, observasi, skala dan testing

8. Program BK mendukung program sekolah untuk meningkatkan kenaikan

rerata ujian nasional sebesar 0,25, peningkatkan karakter, dan peningkatan

kesiapan belajar. Setelah setahun program dilaksanakan, data

menunjukkan bahwa rerata ujian nasional sebesar 7,5 dari sebelumnya 7,0.

Sebagian besar peserta didik masih berusaha menyontek saat ujian

termasuk saat UAN. Berdasar fakta tersebut maka program BK dapat

dinyatakan belum berhasil karena ...

a. rerata UN walaupun meningkat tetapi bukan skor murni

b. sebagian target tercapai

c. peningkatan rerata UN berhubungan dengan karakter

d. peningkatan karakter tidak tercapai

e. rerata UN belum tercapai akibat dari kebiasaan mencontek


9. Instrumen untuk asesmen harus memiliki syarat reliabilitas dan validitas.

Jika draft instrumen dinilai oleh ahli maka penilaian oleh ahli bertujuan

mengetahui validitas ...

a. butir

b. konkuren

c. isi

d. muka/tampang

e. konstruk

10. Salah satu manfaat evaluasi program bimbingan dan konseling adalah

sebagai dasar penyusunan program tahun berikutnya. Hal ini berarti

program BK yang disusun harus ...

a. berbeda dengan program yang telah ada sebelumnya

b. lebih sederhana dari program tahun sebelumnya

c. mempertimbangkan proses dan hasil program sebelumnya

d. lebih mudah dari program tahun sebelumnya

e. memberi dampak yang sama dengan program sebelumnya


11. Seorang guru BK merasa prihatin karena rendahnya motivasi belajar

peserta didik kelas XII IPA. Penelitian dirancang untuk meningkatkan

motivasi namun belum mempunyai teknik yang tepat untuk penelitian.

Pada jurnal penelitian dari negara tetangga ditemukan sebuah metode

yaitu narrative groupwork yang diyakini mampu meningkatkan motivasi

belajar. Masalah penelitian yang tepat berbunyi ...

a. Adakah metode yang tepat untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas

XII IPA?

b. Mengapa metode narrative groupwork berpengaruh pada motivasi belajar peserta

didik kelas XII IPA?

c. Seperti apakah hubungan antara narrative groupwork dengan motivasi belajar

peserta didik kelas XII IPA?

d. Mengapa narrative groupwork dipilih untuk meningkatkan motivasi belajar pada

peserta didik kelas XII IPA?

e. Apakah narrative groupwork dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik

kelas XII IPA?


12. Salah satu indikator tercapainya kemandirian peserta didik setelah

memperoleh layanan bimbingan dan konseling adalah peserta didik ...

a. menemukan dirinya dan mengarahkan dirinya menuju kehidupan yang lebih

bermakna

b. menceritakan kepada orang lain manfaat bantuan yang telah diterima dari guru BK

c. merasa puas dan mengagumi guru BK karena telah membantu memberikan

bantuan

d. tidak pernah lagi datang ke ruang bimbingan dan konseling karena sudah merasa

selesai

e. mencapai perkembangan optimal ditandai dengan kesuksesan karir dan akaemik


13. Dalam penelitian, tahap pertama yang harus dilakukan adalah ...

a.menentukan metode pengumpulan data

b.merumuskan tujuan penelitian

c. menentukan judul penelitian

d. merumuskan desain penelitian

e. menentukan masalah yang hendak diteliti

14. Seorang konseli mengeluh bahwa sudah seminggu sulit tidur karena

mendengar bisikan agar berhati-hati karena setiap orang dapat

mencelakakan dirinya. Setelah mengamati dan mengeksplorasi gejalagejala yang ada maka tindakan
konselor kemudian mengalih tangankan

kasus (referal) kepada psikiater. Sebagai seorang guru BK/konselor maka

tindakan tersebut adalah...

a. salah, karena gejala yang dikeluhkan peserta didik masih dapat diatasi melalui

usaha kesehatan sekolah

b. benar, karena psikiater adalah pihak yang tepat untuk referal semua masalah di luar

kewenangan konselor

c. benar, karena gejala dan keluhan yang disampaikan peserta didik berada di luar

kewenangan guru BK/konselor.

d. salah, karena psikiater bukan pihak yang tepat untuk membantu mengatasi

keluhan-keluhan peserta didik

e. salah, karena gejala dan keluhan yang disampaikan peserta didik masih menjadi

kewenangan guru BK/konselor


15. Ketika melakukan kunjungan rumah, guru BK menduga peserta didik

mengalami gangguan kejiwaan karena menunjukkan perubahan mood dan

perilaku yang ekstrim. Sebagai guru BK/konselor yang professional, ia

berusaha mengatasi masalah peserta didik. Menurut Anda tindakan

konselor tersebut adalah...

a. benar, karena guru BK berusaha membantu masalah konseli dengan sungguhsungguh

b. benar, karena masih dalam kewenangannya sebagai seorang guru bimbingan dan

konseling

c. benar, karena guru BK/konselor memiliki kompetansi yang memadai untuk

mengatasi masalah konseli

d. salah, karena masalah konseli berada di luar kompetensi dan kewenangan guru

BK/konselor

e. salah, karena konselor professional harus dapat membantu mengatasi semua

masalah konseli

16. Dilihat dari cara subyek merespon instrumen, perbedaan antara

angket, inventori dan tes sebagai teknik asesmen dalam bimbingan dan

konseling adalah ...


a. angket dan tes memerlukan interpretasi psikologis responden, sedangkan inventori

tidak memerlukan interpretasi psikologis

b. angket memerlukan interpretasi psikologis responden, sedangkan inventori dan tes

tidak memerlukan interpretasi psikologis

c. angket tidak memerlukan interpretasi psikologis responden, inventori memerlukan

interpretasi psikologis tetapi tidak ada jawaban salah, sedangkan tes memiliki

kemungkinan jawaban salah

d. tes dan angket memerlukan dukungan interpretasi secara psikologis untuk


mengetahui dinamika psikologis peserta didik

e. angket tidak memerlukan interpretasi psikologis responden, inventori memerlukan

interpretasi psikologis responden tetapi ada kemungkinan jawaban salah, sedangkan

tes tidak memiliki kemungkinan jawaban salah

17. Analisis kebutuhan peserta didik dan sekolah dimaksudkan untuk ...

a. menyiapkan rencana layanan bimbingan klasikal

b. merencanakan langkah pemberian bantuan

c. merancang program bimbingan dan konseling

d. menganalisis masalah peserta didik

e. menentukan jalan keluar masalah

18. Jika peneliti mengajukan pertanyaan bagaimana menerapkan teknik

metafora untuk meningkatkan kesadaran karier peserta didik, maka jenis

penelitian yang tepat yaitu penelitian .....

a. tindakan

b. ex-post facto

c. korelasiona

d. deskriptif

e. eksperimen
19. Hasil analisis berikut ini memerlukan pelayanan bimbingan pribadi ...

a. 80% peserta didik cemas menghadapi ujian nasional

b. 25% peserta didik berada pada underachiever

c. 75% peserta didik tidak tahu akan kemana setelah lulus

d. hampir semua peserta didik mengeluh akan sikap gurunya

e. 50% mengalami kecemasan menghadapi sikap guru

20. Di samping tes prestasi belajar, teknik asesmen yang tepat digunakan

untuk mengetahui kemampuan peserta didik adalah ...

a. skala sikap

b. wawancara

c. observasi

d. tes inteligensi

e. questionnaire

21. Program BK mentargetkan adanyan penurunan angka drop-out

sebesar 5%, meningkatkan rerata UN sebesar 0,25, dan meningkatkan

kedisiplinan peserta didik (data yang ada 5% peserta didik datang

terlambat dan membolos sekolah). Hasil evaluasi program menunjukkan

rerata UN 6,25 dari sebelumnya 6,25. Peserta didik putus sekolah 5 orang

dan tahun lalu 15 orang dari jumlah 300 peserta didik. Tidak ada lagi

peserta didik datang terlambat dan membolos. Berdasarkan evaluasi maka

program BK dianggap ...

a. berhasil karena semua target program dapat dilampaui dan terwujud

b. berhasil baik karena tingkat kedisiplinan peserta didik dipertahankan

c. gagal karena tidak ada indikator keberhasilan program yang terwujud


d. cukup berhasil meskipun target peningkatan UN belum terwujud

e. tidak berhasil karena target peningkatan UN belum terwujud

22. Jika guru bimbingan dan konseling ingin melatih peserta didik

perempuan untuk berani berkata tidak. Apakah latihan berkata tidak

tersebut mampu menghindarkan kerugian dalam berpacaran? Untuk itu

rancangan penelitian yang tepat adalah ...

a. eksperimen yakni mengintervensi peserta didik melalui latihan asertif

b. studi kasus pada peserta didik yang menjalin hubungan dengan lawan jenis

c. survey yakni mengidentifikasi sebab-sebab kerugian berpacaran

d. tindakan yakni mengajari peserta didik perempuan bersikap asertif

e. korelasional yakni menghubungkan latihan dan berpacaran

23. Program bimbingan dan konseling di sekolah memuat komponen

pelayanan dasar, pelayanan responsif, perencanaan individual, dan

dukungan sistem. Keempat komponen tersebut terjabarkan dalam ...


a. rencana pelaksanaan layanan bimbingan klasikal dan kelompok

b. layanan informasi, alih tangan kasus, dan konseling kelompok

c. layanan orientasi, layanan konseling individual, dan alih tangan kasus

d. program satu tahun (tahunan) dan program semester

e. layanan himpunan data, konferensi kasus, konseling individual


24. Pada pendekatan kuantitatif, pengembangan konstruk variabel

penelitian merupakan kunci dari ...

a. pengembangan instrumen

b. pertanyaan penelitian

c. pengembangan kerangka teori

d. pembuatan hipotesis

e. penentuan topik peneliltian

25. Pak Bondan adalah Guru Bimbingan dan Konseling senior di suatu

sekolah. Dia sangat bangga dengan pengalamannya yang lebih dari 20

tahun. Rasa bangga dan kepercayaan diri Pak Bondan membuat dirinya

tertutup terhadap masukan dari sejawatnya termasuk dari para juniornya.

Bahkan Pak Bondan juga tidak mau berkolaborasi dalam berbagai kegiatan

organisasi profesi maupun dalam Musyawarah Guru Bimbingan dan

Konseling. Menurut Anda, apa yang akan terjadi pada profesionalitas Pak

Bondan?

a. Profesionalitas Pak Bondan akan meningkat karena tantangan konseli semakin hari

semakin sederhana

b. Pak Bondan akan tetap menunjukkan profesionalitas yang tinggi karena

pengalaman praktik menjadi jaminan profesionalitas seseorang

c. Profesionalitas Pak Bondan akan rendah karena masalah konseli semakin komplek

dan memerlukan penanganan secara komprehensif kolaboratif

d. Masa kerja sebagai guru bimbingan dan konseling sudah cukup untuk mengukur

prosesionalitas guru

e. Profesionalitas Pak Bondan akan tetap tinggi karena kepercayaan diri memegang
kunci keprofesionalan seseorang

Anda mungkin juga menyukai