Anda di halaman 1dari 14

1. Reformasi dalam program bimbingan dan konseling berorientasi pada perubahan ...

berubah dari berpusat pada konselor ke berpusat pada konseli


berubah dari pelayanan bimbingan ke pelayanan konseling
secara individual menuju ke pendekatan kelompok dan klasikal
masalah peserta didik menuju ke pengenalan dan pengembangan potensi
semula berorientasi preventif-developmental menuju klinis-therapeutik

2. Guru bimbingan dan konseling menyelenggarakan sosiodrama pada salah satu kelas yang memiliki
kohesifitas kelompok cenderung rendah. Salah satu tanggung jawab guru BK terkait dengan pelaksanaan
kegiatan tersebut adalah ...

membuat laporan dan menyampaikan hasilnya kepada kepala sekolah dan wali kelas
merancang kegiatan sosiodrama pada akhir semester untuk mendukung program sekolah
bekerja sama dengan wali kelas untuk dan bertanggung jawab terhadap kegiatan sosiodrama
mohon ijin kepala sekolah dan wali kelas untuk melakukan bimbingan dengan teknik sosiodrama
bekerja sama dengan mahasiswa yang sedang praktik sebagai calon guru bimbingan dan konseling
 
3. Salah satu indikator tercapainya kemandirian peserta didik setelah memperoleh layanan bimbingan dan
konseling adalah peserta didik ...

mencapai perkembangan optimal ditandai dengan kesuksesan karir dan akaemik


tidak pernah lagi datang ke ruang bimbingan dan konseling karena sudah merasa selesai
menemukan dirinya dan mengarahkan dirinya menuju kehidupan yang lebih bermakna
merasa puas dan mengagumi guru BK karena telah membantu memberikan bantuan
menceritakan kepada orang lain manfaat bantuan yang telah diterima dari guru BK

4. Semenjak mengenal media elektonik seperti e-mail, facebook, line, twitter dan sejenisnya, seorang guru
bimbingan dan konseling/konselor tidak mau lagi memberikan layanan tatap muka karena menurutnya
layanan tatap muka sudah kuno dan digantikan oleh layanan digital. Tindakan guru BK tersebut .....

tepat karena layanan melalui media lebih efektif dan efisien dari pada melalui layanan tatap muka.
tepat karena layanan melalui media elektronik lebih mampu memandirikan peserta didik
tidak tepat karena layanan tatap muka dan layanan melalui media dapat saling melengkapi
tidak tepat karena untuk semua keadaan layanan tatap muka harus lebih efektif dan efisien.
tepat karena media elektronik dapat menggantikan semua fungsi layanan tatap muka

5. Agar hasil asesmen menjadi bermakna harus dibuat kategori. Untuk ukuran sikap, kategori yang cocok
adalah ...

tinggi – rendah
positif – negative
baik – buruk
kurang – lebih
benar – salah

6. Self-report merupakan salah satu teknik asesmen yang dapat dikembangkan Guru Bimbingan dan
Konseling atau Konselor untuk memahami konseli. Aspek-aspek konseli yang dapat diungkap melalui
self-report adalah ...
minat, kecerdasan, kepribadian, dan prestasi akademik
minat, prestasi akademik, bakat, dan kecerdasan
minat, sikap, problem pribadi, dan pengalaman
bakat, masalahpribadi, pengalaman studisebelumnya
minat, kecerdasan, problem pribadi, dan potensi akademik

7. Hasil analisis berikut ini memerlukan pelayanan bimbingan pribadi ...

75% peserta didik tidak tahu akan kemana setelah lulus


50% mengalami kecemasan menghadapi sikap guru
hampir semua peserta didik mengeluh akan sikap gurunya
80% peserta didik cemas menghadapi ujian nasional
25% peserta didik berada pada underachiever

8. Peningkatkan kompetensi akademik dan profesional guru BK/Konselor secara berkelanjutan antara lain
dapat dilakukan melalui kegiatan ...
studi kasus, konferensi kasus, dan alih tangan kasus
mengembangkan jejaring, referal, dan membuka bursa kerja khusus
mengikuti kompetisi guru berprestasi dan pelatihan hypnotherapy
studi lanjut, aktif dalam forum ilmiah, dan melakukan penelitian
bimbingan klasikal, konferensi kasus, dan rujukan

9. Program bimbingan dan konseling di sekolah memuat komponen pelayanan dasar, pelayanan responsif,
perencanaan individual, dan dukungan sistem. Keempat komponen tersebut terjabarkan dalam ...

layanan orientasi, layanan konseling individual, dan alih tangan kasus


rencana pelaksanaan layanan bimbingan klasikal dan kelompok
layanan himpunan data, konferensi kasus, konseling individual
layanan informasi, alih tangan kasus, dan konseling kelompok
program satu tahun (tahunan) dan program semester

10. Dilihat dari cara subyek merespon instrumen, perbedaan antara angket, inventori dan tes sebagai teknik
asesmen dalam bimbingan dan konseling adalah ...
angket memerlukan interpretasi psikologis responden, sedangkan inventori dan tes tidak memerlukan
interpretasi psikologis
angket tidak memerlukan interpretasi psikologis responden, inventori memerlukan interpretasi psikologis
tetapi tidak ada jawaban salah, sedangkan tes memiliki kemungkinan jawaban salah
tes dan angket memerlukan dukungan interpretasi secara psikologis untuk mengetahui dinamika
psikologis peserta didik
angket tidak memerlukan interpretasi psikologis responden, inventori memerlukan interpretasi psikologis
responden tetapi ada kemungkinan jawaban salah, sedangkan tes tidak memiliki kemungkinan jawaban
salah
angket dan tes memerlukan interpretasi psikologis responden, sedangkan inventori tidak memerlukan
interpretasi psikologis

11. Seorang peserta didik mengalami penurunan prestasi belajar secara berkelanjutan, dari perilaku
menunjukkan bahwa dia memiliki motivasi belajar yang rendah. Tindakan guru bimbingan dan konseling
atau konselor adalah ...
konsultasi dengan kepada guru bidang studi karena mereka bertanggungjawab terhadap prestasi belajar
peserta didik
menganalisis data hasil belajar dan tes intelegensi peserta didik
meyakinkan semua pihak bahwa sekolah telah menempuh langkah-langkah bantuan agar tidak disalahkan
pihak lain
mengeksplorasi dan menemukan masalah yang sebenarnya dialami peserta didik
mendiagnosis bahwa masalah konseli adalah rendahnya kecerdasan
 
12. Instrumen untuk asesmen harus memiliki syarat reliabilitas dan validitas. Jika draft instrumen dinilai oleh
ahli maka penilaian oleh ahli bertujuan mengetahui validitas ...

muka/tampang
konkuren
konstruk
butir
isi

13. Setelah setahun aktif dalam beberapa kegiatan organisasi profesi bimbingan dan konseling, Bu Nita
menyadari bahwa teori dan pengalaman praktik yang selama ini dimilikinya sudah tidak relevan lagi
dengan perkembangan keilmuan maupun tantangan masalah yang ada. Bu Nita menjadi malu dan kurang
percaya diri dengan kemampuannya. Hal-hal yang harus dilakukan Bu Nita selanjutnya adalah ...

membuka diri untuk berbagi teori dan pengalaman praktik dengan teman sejawat di organisasi profesi,
sembari menambah wawasan secara mandiri maupun melalui pendidikan lanjutan
fokus pada organisasi profesi dan pengembangan diri dan mengajukan cuti tidak mendampingi peserta
didik, agar upaya pengembangan lebih komprehensif dan mendalam
menghentikan praktik pemberian layanan untuk mencegah kesalahan-kesalahan sampai dengan Bu Nita
merasa benar-benar sempurna menguasai teori dan praktik secara benar
mengabaikan perasaan malu dan membuang jauh-jauh perasaan kurang percaya diri karena guru
bimbingan dan konseling atau konselor yang kualitasnya dibawah Bu Nita masih banyak
mundur dari organisasi profesi dan kembali mengikuti pendidikan di perguruan tinggi ternama

14. Hasil evaluasi pelaksanaan program BK SMA suatu tahun menunjukkan bahwa beberapa mata pelajaran
belum berhasil karena moralitas peserta didik dan kesiapan belajar belum meningkat. Sebagian besar
peserta didik masih berusaha menyontek saat mengikuti tes termasuk saat UN. Tindak lanjut dari hasil
evaluasi tersebut adalah...

memanfaatkan relasi teman sebaya agar peserta didik melaporkan temannya yang melakukan kecurangan
melakukan pembinaan kepada para guru bidang studi dengan tujuan meningkatkan komitmen sebagai
pendidik
menyarankan kepala sekolah agar mewajibkan guru membuat soal tes/ujian open book
menemukan peserta didik yang diduga mencontek untuk dikeluarkan dari sekolah
menemukan penyebab perilaku negatif peserta didik dan memberikan tindakan secara tepat

15. Dalam Rencana Pelaksanaan Layanan BK dirumuskan tujuan bimbingan yaitu: "Peserta didik dapat
memahami potensi dan minat". Rumusan tersebut sesuai dengan standar kompetensi kemandirian peserta
didik sebagai berikut ...

kesadaran tanggung jawab sosial


kematangan intelektual
landasan perilaku etis
pengembangan pribadi
kematangan emosi

16. Jika guru bimbingan dan konseling ingin melatih peserta didik perempuan untuk berani berkata tidak.
Apakah latihan berkata tidak tersebut mampu menghindarkan kerugian dalam berpacaran? Untuk itu
rancangan penelitian yang tepat adalah ...

survey yakni mengidentifikasi sebab-sebab kerugian berpacaran


eksperimen yakni mengintervensi peserta didik melalui latihan asertif
tindakan yakni mengajari peserta didik perempuan bersikap asertif
korelasional yakni menghubungkan latihan dan berpacaran
studi kasus pada peserta didik yang menjalin hubungan dengan lawan jenis
 
17. Kegiatan pengembangan profesionalitas guru BK yang berdampak dalam meningkatkan mutu layanan
kepada peserta didik adalah ...

melakukan benchmark ke lembaga-lembaga nirlaba


mengundang ahli bimbingan dan konseling untuk memberikan layanan
membangun kerjasama dengan perbankan
diskusi tentang masalah yang sedang ditangani dalam konseling
pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dalam uji kompetensi guru

18. Sebuah sekolah menengah atas di sebuah pedesaan, fasilitas jaringan listrik dan internet sudah memadai.
Angka partisipasi masyarakat untuk mengikuti pendidikan cukup tinggi namun indeks pertumbuhan
ekonomi sangat rendah. Namun demikian kebutuhan peserta didik terhadap buku bacaan termasuk tinggi.
Sebagai guru bimbingan dan konseling maka media yang disiapkan adalah ...

bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk menyelenggarakan KKN di sekolah tersebut
meminta dukungan kepala desa untuk membantu pengadaan gedung perpustakaan
melalu komite sekolah mengeksplorasi anggaran yang bersumber dari masyarakat untuk membangun
gedung perpustakaan
penyediaan buku-buku bacaan yang topiknya merupakan materi bimbingan dan konseling
mengupayakan menghubungi perusahaan terdekat untuk mengalokasikan CSR dalam pengadaan buku

19. Guru BK/Konselor memerlukan anggaran untuk renovasi ruang konseling kelompok karena tidak dapat
digunakan, pengadaan ruang tamu karena selama ini tamu menunggu di ruang guru, kursi relaksasi yang
sudah tidak mutakhir, dan dana untuk rekreasi bersama. Jika anggaran hanya cukup untuk satu kebutuhan
maka prioritas kegiatan adalah ...

pengadaan kursi relaksasi karena konseli akan lebih nyaman


rekreasi karena dapat meningkatkan kinerja Guru BK/Konselor
ruang tamu karena mencerminkan penghormatan kepada tamu
ruang tamu karena meningkatkan harga diri sekolah di mata para tamu
renovasi ruang konseling kelompok agar konseling lebih efektif

20. Seorang peserta didik takut untuk pulang ke rumah karena sudah membayangkan rasa sakit dan tersiksanya
dipukul dan dihina oleh ayahnya karena tidak bersedia untuk dinikahkan. Atas kasus tersebut, guru BK
berkata, "sekarang kamu bersikap tenang dan pulanglah, besok kita bicarakan lagi masalah ini". Tindakan
konselor tersebut menggambarkan….

asertivitas konselor tinggi karena tanggung jawab sebagai guru BK dibatasi oleh waktu
komitmen rendah karena kurang merespon kegentingan yang dialami oleh konseli
integritas sebagai guru BK masih perlu dikembangkan karena kurang peduli problem konselor
profesionalitas yang tinggi dengan menegakkan pelayanan profesional di sekolah
loyalitas profesi yang rendah karena tidak peduli pada masalah keluarga peserta didik

21. Pada layanan bimbingan dan konseling, peran media grafis menjadi bagian yang tidak terpisahkan
dengan prinsip-prinsip layanan bimbingan dan konseling, hal ini disebabkan ...

penguasaan kecakapan media grafis menjadi sala satu kompetensi guru bimbingan dan konseling
tampilan media lebih menarik jika ditambah dengan desain grafis, tanpa mengurangi substansi isi layanan
bimbingan dan konseling
media grafis sebagai syarat utama dalam pengembangan media layanan bimbingan dan konseling
kecakapan guru bimbingan dan konseling dalam penguasaan media grafis menjadi hard skill
pada era teknologi informasi, penguasaan keterampilan desain grafis menjadi kompetensi utama

22. Program BK mentargetkan adanyan penurunan angka drop-out sebesar 5%, meningkatkan rerata UN
sebesar 0,25, dan meningkatkan kedisiplinan peserta didik (data yang ada 5% peserta didik datang
terlambat dan membolos sekolah). Hasil evaluasi program menunjukkan rerata UN 6,25 dari sebelumnya
6,25. Peserta didik putus sekolah 5 orang dan tahun lalu 15 orang dari jumlah 300 peserta didik. Tidak
ada lagi peserta didik datang terlambat dan membolos. Berdasarkan evaluasi maka program BK
dianggap ...

gagal karena tidak ada indikator keberhasilan program yang terwujud


berhasil karena semua target program dapat dilampaui dan terwujud
berhasil baik karena tingkat kedisiplinan peserta didik dipertahankan
tidak berhasil karena target peningkatan UN belum terwujud
cukup berhasil meskipun target peningkatan UN belum terwujud

23. Untuk mengantisipasi kesalahan dalam menafsirkan potensi peserta didik maka konselor harus ...

menguasai berbagai instrumen baik tes ataupun non tes


memperhitungkan aspek dan kondisi fisik dan emosi saat mengikuti tes
membedakan dengan tegas kegunaan tes dan non tes
mengkonsultasikan hasil dengan ahli
memperhitungkan dan mendeteksi potensi peserta didik

24. Jika peneliti mengajukan pertanyaan bagaimana menerapkan teknik metafora untuk meningkatkan
kesadaran karier peserta didik, maka jenis penelitian yang tepat yaitu penelitian .....

tindakan
eksperimen
deskriptif
korelasional
ex-post facto

25. Rumusan masalah penelitian tindakan dalam bimbingan dan konseling yang tepat yaitu ...
Bagaimanakah mengembangkan teknik play therapy dalam upaya meningkatkan keterampilan
interpersonal pada peserta didik kelas IPA 1?
Apakah teknik play therapy dapat secara efektif mengembangkan keterampilan interpersonal pada peserta
didik kelas IPA 1?
Apakah keterampilan interpersonal dan teknik play therapy dapat dikembangkan pada peserta didik kelas
IPA 1?
Bagaimanakah mengembangkan keterampilan interpersonal menggunakan teknik play therapy pada
peserta didik kelas IPA 1?
Bagaimanakah pengaruh keterampilan interpersonal pada teknik play therapy pada peserta didik kelas
IPA 1?

26. Seorang peserta didik takut untuk pulang ke rumah karena sudah membayangkan rasa sakit dan
tersiksanya dipukul dan dihina oleh ayahnya karena tidak bersedia untuk dinikahkan. Atas kasus
tersebut, guru BK berkata, "sekarang kamu bersikap tenang dan pulanglah, besok kita bicarakan lagi
masalah ini". Tindakan konselor tersebut menggambarkan...

komitmen pada penyelesaian problem tidak sesuai dengan strategi coping


profesionalitas yang tinggi dengan menegakkan pelayanan profesional di sekolah
asertivitas konselor tinggi karena tanggung jawab sebagai guru BK dibatasi oleh waktu
komitmen rendah karena kurang merespon kegentingan yang dialami konseli
loyalitas profesi yang rendah karena tidak peduli pada masalah keluarga peserta didik
Question 27 (1.66 points)
 
Asesmen kebutuhan sebaiknya dilakukan oleh Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor ketika akan
melakukan ...

uji coba pengembangan instrumen dan skala oleh guru


mengkaji hambatan-bambatan pelaksanaan program bimbingan dan konseling
mengukur efektivitas layanan bimbingan dan konseling
menyusun program bimbingan dan konseling
menyusun rekomendasi atas hasil layanan bimbingan dan konseling
Question 28 (1.67 points)
 
Ketika melakukan kunjungan rumah, guru BK menduga peserta didik mengalami gangguan kejiwaan karena
menunjukkan perubahan mood dan perilaku yang ekstrim. Sebagai guru BK/konselor yang professional, ia
berusaha mengatasi masalah peserta didik. Menurut Anda tindakan konselor tersebut adalah...

salah, karena masalah konseli berada di luar kompetensi dan kewenangan guru BK/konselor
benar, karena guru BK/konselor memiliki kompetansi yang memadai untuk mengatasi masalah konseli
benar, karena guru BK berusaha membantu masalah konseli dengan sungguh-sungguh
benar, karena masih dalam kewenangannya sebagai seorang guru bimbingan dan konseling
salah, karena konselor professional harus dapat membantu mengatasi semua masalah konseli
Question 29 (1.67 points)
 
Perkembangan karir dan belajar individu saling berkait. Pernyataan yang menggambarkan keterkaitan tersebut
yaitu ...

belajar dan karir merupakan potensi yang secara alamiah akan berkembang dengan sendirinya
kemampuan belajar dan karir harus dikembangkan karena perkembangan belajar akan mewarnai
perkembangan karir, demikian pula sebaliknya
perkembangan karir dan kemampuan belajar merupakan predisposisi yang relatif menetap pada setiap
situasi
orientasi karir peserta didik diyakini berkontribusi pada kesuksesan akademik peserta didik
perkembangan karir individu berbanding terbalik dengan perkembangan belajarnya.
Question 30 (1.66 points)
 
Seorang guru BK merasa prihatin karena rendahnya motivasi belajar peserta didik kelas XII IPA. Penelitian
dirancang untuk meningkatkan motivasi namun belum mempunyai teknik yang tepat untuk penelitian. Pada
jurnal penelitian dari negara tetangga ditemukan sebuah metode yaitu narrative groupwork yang diyakini
mampu meningkatkan motivasi belajar. Masalah penelitian yang tepat berbunyi ...
Mengapa narrative groupwork dipilih untuk meningkatkan motivasi belajar pada peserta didik kelas XII
IPA?
Seperti apakah hubungan antara narrative groupwork dengan motivasi belajar peserta didik kelas XII
IPA?
Apakah narrative groupwork dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas XII IPA?
Mengapa metode narrative groupwork berpengaruh pada motivasi belajar peserta didik kelas XII IPA?
Adakah metode yang tepat untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas XII IPA?
Question 31 (1.66 points)
 
Hasil asesmen menunjukkan bahwa efikasi diri dan keterampilan kepemimpinan peserta didik rendah maka
rencana bimbingan yang tepat adalah bimbingan ...

sosial dan self management


belajar dan karir
pribadi dan belajar
karir dan social
sosial dan pribadi
Question 32 (1.67 points)
 
Berdasar hasil evaluasi pelaksanaan program bimbingan dan konseling, dapat diketahui hambatan-hambatan
pelaksanaan program. Hal ini berarti guru BK dapat mengetahui ...

peluang-peluang yang ada


kesulitan dan kendala yang mengganggu
ketidakpuasan yang muncul di kalangan peserta didik
penggunaan sarana dan prasarana
adanya harapan yang muncul dari peserta didik
Question 33 (1.67 points)
 
Pada saat konselor sedang memberikan layanan bimbingan dan konseling secara klasikal, terdapat beberapa
peserta didik yang meminta ijin untuk melakukan kegiatan lain. Perilaku yang sebaiknya ditunjukkan oleh
konselor adalah ...

membiarkan peserta didik keluar ruangan


mengijinkan dengan menunjukkan ekspresi kecewa
tidak mengijinkan keluar ruangan karena mengganggu kegiatan layanan
bersikap tegas dengan menjelaskan tujuan layanan BK
mengijinkan dengan terlebih dahulu menanyakan alasannya
Question 34 (1.67 points)
 
Pak Bondan adalah Guru Bimbingan dan Konseling senior di suatu sekolah. Dia sangat bangga dengan
pengalamannya yang lebih dari 20 tahun. Rasa bangga dan kepercayaan diri Pak Bondan membuat dirinya
tertutup terhadap masukan dari sejawatnya termasuk dari para juniornya. Bahkan Pak Bondan juga tidak mau
berkolaborasi dalam berbagai kegiatan organisasi profesi maupun dalam Musyawarah Guru Bimbingan dan
Konseling. Menurut Anda, apa yang akan terjadi pada profesionalitas Pak Bondan?
Profesionalitas Pak Bondan akan tetap tinggi karena kepercayaan diri memegang kunci keprofesionalan
seseorang
Masa kerja sebagai guru bimbingan dan konseling sudah cukup untuk mengukur prosesionalitas guru
Profesionalitas Pak Bondan akan meningkat karena tantangan konseli semakin hari semakin sederhana
Pak Bondan akan tetap menunjukkan profesionalitas yang tinggi karena pengalaman praktik menjadi
jaminan profesionalitas seseorang
Profesionalitas Pak Bondan akan rendah karena masalah konseli semakin komplek dan memerlukan
penanganan secara komprehensif kolaboratif
Question 35 (1.67 points)
 
Pada pendekatan kuantitatif, pengembangan konstruk variabel penelitian merupakan kunci dari ...

pembuatan hipotesis
penentuan topik peneliltian
pengembangan kerangka teori
pengembangan instrumen
pertanyaan penelitian
Question 36 (1.66 points)
 
Di samping tes prestasi belajar, teknik asesmen yang tepat digunakan untuk mengetahui kemampuan peserta
didik adalah ...

tes inteligensi
observasi
skala sikap
wawancara
questionnaire
Question 37 (1.67 points)
 
Program BK mendukung program sekolah untuk meningkatkan kenaikan rerata ujian nasional sebesar 0,25,
peningkatkan karakter, dan peningkatan kesiapan belajar. Setelah setahun program dilaksanakan, data
menunjukkan bahwa rerata ujian nasional sebesar 7,5 dari sebelumnya 7,0. Sebagian besar peserta didik masih
berusaha menyontek saat ujian termasuk saat UAN. Berdasar fakta tersebut maka program BK dapat dinyatakan
belum berhasil karena ...

rerata UN belum tercapai akibat dari kebiasaan mencontek


peningkatan karakter tidak tercapai
sebagian target tercapai
rerata UN walaupun meningkat tetapi bukan skor murni
peningkatan rerata UN berhubungan dengan karakter
Question 38 (1.67 points)
 
Dalam penelitian, tahap pertama yang harus dilakukan adalah ...

merumuskan desain penelitian


menentukan masalah yang hendak diteliti
merumuskan tujuan penelitian
menentukan metode pengumpulan data
menentukan judul penelitian
Question 39 (1.67 points)
 
Jika dalam pengembangan sebuah instrumen melakukan dua kali uji coba dan kedua hasilnya dikorelasikan,
maka pengembang instrumen mengukur ...

validitas
validitas butir
konsistensi
reliabilitas
validitas isi
Question 40 (1.66 points)
 
Alat untuk mengukur maximum performance adalah ...

kuesioner
pedoman wawancara
tes
angket
inventori perkembangan
Question 41 (1.66 points)
 
Hasil asesmen individual terhadap Maman (seorang peserta didik SMA kelas X) menunjukkan bahwa Maman
sangat tertarik dengan berbagai kegiatan yang banyak melibatkan orang, memberi perhatian kepada masalah
orang lain, dan memiliki perasaan bahagia bila mampu membantu orang lain. Selain itu ia merupakan seorang
pendengar yang baik dan banyak terlibat pada berbagai kegiatan sosial. Secara akademik Maman termasuk
peserta didik berprestasi pada mata pelajaran ilmu-ilmu sosial. Hasil tes potensi akademik (TPA)
mengungkapkan bahwa Maman juga memiliki kemampuan yang memadai untuk menyelesaikan pendidikan
sampai jenjang S2 dan S3. Maman ingin melanjutkan studi ke program studi Bimbingan dan Konseling, tetapi
pesimis melihat tingginya saingan untuk mendaftar di prodi tersebut. Arah layanan bimbingan dan konseling,
agar Maman mampu meningkatkan ...

rasa percaya dirinya


kemampuan eksaktanya
kualitas asertivitasnya
kepribadiannya
skor TPA-nya
Question 42 (1.67 points)
 
Salah satu manfaat evaluasi program bimbingan dan konseling adalah sebagai dasar penyusunan program tahun
berikutnya. Hal ini berarti program BK yang disusun harus ...
Question 42 options:

memberi dampak yang sama dengan program sebelumnya


lebih sederhana dari program tahun sebelumnya
berbeda dengan program yang telah ada sebelumnya
mempertimbangkan proses dan hasil program sebelumnya
lebih mudah dari program tahun sebelumnya
Question 43 (1.67 points)
 
Salah satu dokumen yang dapat dibuat oleh guru bimbingan dan konseling yang telah menyelesaikan laporan
penelitian dalam bimbingan dan konseling yaitu ...

rekomendasi untuk penelitian lanjutan


pengembangan media layanan BK
artikel yang bersumber dari hasil peelitian
laporan penelitian tindakan BK
draft rencana pelaksanaan layanan
Question 44 (1.66 points)
 
Aspek kepribadian merupakan instrumen terpenting bagi seorang konselor. Karakteristik pribadi konselor
tersebut adalah ...

skeptis yang berusaha untuk mengetahui pribadi konseli sedetail-detailnya


simpatik yang dapat ikut bersedih dan menangis ketika konseli bersedih
jujur menunjukkan kesejatian untuk membantu tanpa dibuat-buat
berusaha selalu siaga dalam mengantisipasi kebohongan konseli
rileks yang menganggap semua masalah konseli ringan untuk dipecahkan
Question 45 (1.66 points)
 
Di suatu kelas, mayoritas peserta didik memerlukan informasi tentang gender, maka desain layanan bimbingan
dan konseling adalah layanan ...

konseling klasikal
bimbingan individual
responsive
studi kasus
bimbingan klasikal
Question 46 (1.67 points)
 
Cara mempertahankan trust atau saling percaya di antara anggota dan konselor dalam konseling kelompok yang
tepat adalah dengan ...

membuat batasan mengenai masalah yang boleh dan tidak boleh dibicarakan
menunjukkan bahwa konselor harus berpendidikan tinggi
memberikan nasehat, yang merupakan bukti bahwa dapat dipercaya
menjaga kewibawaan konselor melalui self-disclosure dan memberikan arahan
menunjukkan kemampuan mendengarkan secara aktif dengan penuh empati
Question 47 (1.67 points)
 
Saved
Seorang siswi bercerita kepada guru BK bahwa ia merasa takut pada salah satu guru karena masih trauma atas
pelecehan yang diterimanya. Walaupun siswi tersebut memohon agar guru BK/Konselor tidak menceritakan
kepada siapapun, diam-diam guru BK menyampaikan masalah ini kepada orang tua siswi dan melaporkan
masalah tersebut kepada kepala sekolah. Dalam layanan BK maka langkah guru BK merupakan tindakan ...
Question 47 options:

benar, karena penyelesaian kasus pelecehan melibatkan sekolah dan orang tua
benar, karena membuka rahasia diperbolehkan bila tidak diketahui konseli
salah, karena guru BK telah mencampuri urusan domestik peserta didik dan orang tua
salah, karena guru bimbingan dan konseling tidak mampu menjaga rahasia konseli
benar, guru BK memiliki kewenangan untuk membuat keputusan sendiri
Question 48 (1.67 points)
 
Saved
Guru BK dalam sebuah sesi konseling harus mampu menjaga empati dengan tujuan tidak terlarut dengan
masalah yang sedang dihadapi peserta didik. Tujuan menjaga empati yaitu ...
Question 48 options:

berusaha memproyeksi perasaan konseli


terlibat secara emosional dan bersikap transference
berlatih untuk bersikap asertif dan defence
memberi kesempatan konseli eksplorasi emosi
bersikap profesional dan mengontrol emosi
Question 49 (1.67 points)
 
Saved
Tujuan penyelenggaraan bimbingan kelompok .....
Question 49 options:

mengarahkan individu sesuai dengan keinginan orang tua


untuk mempelajari proses menemukan diri
membahas pelaksanaan bimbingan kelompok
membangun dinamika dalam anggota kelompok
memudahkan konseli mengungkapkan masalahnya
Question 50 (1.67 points)
 
Saved
Program penurunan perilaku bullying di suatu sekolah dapat dikatakan berhasil apabila peserta didik ...
Question 50 options:

bersikap represif terhadap pelaku.


berempati terhadap pelaku
ada korban perilaku konformitas di sekolah.
peka dan peduli pada kekerasan.
menolak perilaku prososial
Question 51 (1.67 points)
 
Saved
Berdasar hasil analisis kebutuhan pada sebuah SMA diperoleh data, 80% peserta didik tidak ada rencana
apapun setelah lulus; 15% peserta didik akan mengikuti program kursus dan 5% peserta didik memilih untuk
melanjutkan ke perguruan tinggi. Desain layanan bimbingan dan konseling yang tepat adalah ...
Question 51 options:

layanan bimbingan karir pada peserta didik yang sudah menentukan pilihan setelah lulus SMA
konseling kelompok pada kelompok peserta didik yang akan melannjutkan ke perguruan tinggi
pengembangan paket informasi tentang orientasi karir untuk memfasilitasi 80% peserta didik
pengembangan media bimbingan dan konseling untuk memfasilitasi 80% peserta didik yang belum
memiliki rencana setelah lulus SMA
fokus pada 20% peserta didik yang telah membuat rencana pengembangan diri setelah tama SMA
Question 52 (1.66 points)
 
Saved
Untuk memahami lingkungan belajar dan kebiasaan belajar individu, Guru Bimbingan dan Konseling atau
Konselor dapat menggunakan teknik-teknik asesmen ...
Question 52 options:

skala, testing, inventori, dan observasi


wawancara, observasi, skala dan testing
obsertasi, angket, skala, dan testing
testing, observasi, wawancara, dan angket
wawancara, dokumentasi, observasi, dan self-report
Question 53 (1.67 points)
 
Saved
Pada awal pertemuan bimbingan kelompok yang penting terciptanya suasana hangat, ada kemauan anggota
untuk saling terbuka. Oleh karena itu akan lebih tepat kalau konselor menggunakan teknik ...
Question 53 options:

advice
self-management
self-disclosure
Ice breaking
confrontation
Question 54 (1.67 points)
 
Saved
Dalam konteks program bimbingan dan konseling, sebagai komponen pendidikan yang berbasis
konstruktivistik, maka perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program bimbingan dan konseling diprioritaskan
untuk ...
Question 54 options:

membantu peserta didik-peserta didik menyelesaikan masalahnya


mengarahkan peserta didik menjadi individu yang berkarakter
mengadakan penyesuaian dengan tuntutan zaman
memenuhi kebutuhan dan mengembangkan potensi peserta didik
menentukan pilihan pendidikan dan karir yang rasional
Question 55 (1.67 points)
 
Saved
Seorang konseli mengeluh bahwa sudah seminggu sulit tidur karena mendengar bisikan agar berhati-hati karena
setiap orang dapat mencelakakan dirinya. Setelah mengamati dan mengeksplorasi gejala-gejala yang ada maka
tindakan konselor kemudian mengalih tangankan kasus (referal) kepada psikiater. Sebagai seorang guru
BK/konselor maka tindakan tersebut adalah...
Question 55 options:

benar, karena psikiater adalah pihak yang tepat untuk referal semua masalah di luar kewenangan konselor
salah, karena gejala dan keluhan yang disampaikan peserta didik masih menjadi kewenangan guru
BK/konselor
benar, karena gejala dan keluhan yang disampaikan peserta didik berada di luar kewenangan guru
BK/konselor.
salah, karena gejala yang dikeluhkan peserta didik masih dapat diatasi melalui usaha kesehatan sekolah
salah, karena psikiater bukan pihak yang tepat untuk membantu mengatasi keluhan-keluhan peserta didik
Question 56 (1.67 points)
 
Saved
Hasil analisis berikut ini cenderung memerlukan pelayanan konseling kelompok maupun individual ...
Question 56 options:

prestasi belajar 25% peserta didik underachiever


hampir semua peserta didik mengeluh akan sikap seorang gurunya
80% peserta didik cemas menghadapi ujian nasional
mayoritas peserta didik relatif kurang tertarik dengan program BK
kebanyakan peserta didik tidak tahu akan kemana setelah lulus
Question 57 (1.66 points)
 
Saved
Analisis kebutuhan peserta didik dan sekolah dimaksudkan untuk ...
Question 57 options:

menyiapkan rencana layanan bimbingan klasikal


merencanakan langkah pemberian bantuan
merancang program bimbingan dan konseling
menganalisis masalah peserta didik
menentukan jalan keluar masalah
Question 58 (1.67 points)
 
Saved
Salah satu manfaat evaluasi program bimbingan dan konseling adalah...
Question 58 options:

mewujudkan akuntabilitas kepala sekolah.


memahami tuntutan sekolah dan stake holder
sebagai bentuk akuntabilitas guru BK/Konselor .
menjamin pelaksanaan program BK
indikator kemampuan guru BK/Konselor
Question 59 (1.67 points)
 
Saved
Guru BK mendapatkan alih tangan dari guru mata pelajaran yaitu seorang siswi yang sering sekali pingsan
setiap kali menghadapi ulangan atau tugas sekolah. Menurut orangtua, siswi mengalami hipokondriasi. Guru
tersebut mengalihtangankan penanganan masalah kepada psikiater. Pertimbangan guru dalam melakukan
referral adalah ...
Question 59 options:

membangun jejaring antar profesi


batas kewenangan profesi
kolaborasi antar profesi
menghormati profesi lain
keterbatasan kompetensi
Question 60 (1.67 points)
 
Saved
Pak Roni sebagai guru BK memiliki program untuk pengembangan layanan konseling kelompok dengan
membuat ruang konseling. Pada waktu yang sama, upaya pengembangan kecakapan mengelola konseling
kelompok juga memerlukan anggaran. Adapun alokasi anggaran BK untuk tahun tersebut cukup untuk biaya
pelatihan atau pembuatan ruang konseling saja. Berdasar keadaan tersebut maka kebijakan pak Roni yang tepat
yaitu ...
Question 60 options:

antara pengadaan ruang konseling dan pelatihan berjalan bersama


eksplorasi literatur berkaitan dengan keterampilan mengelola konseling
fokus pengembangan kompetensi melalui pelatiihan konseling kelompok
menunda pelatihan berusaha mengembangkan diri melalui belajar mandiri
menetapkan prioritas sarana prasarana yaitu ruang konseling kelompok

Anda mungkin juga menyukai