DISUSUN OLEH:
DESI NATALIA REGINA ALLE
NPM:222OOO7
SEMESTER : V/A
Link http:/ojs.unud.ac.id/index.php/
Abstrak Jurnal berjudul’ Kajian lingkungan hidup strategis sebagai
bentuk integrasi prinsip pembangunan berkelanjutan
perencanaan tata ruang wilayah’ ini berisi tentang meneliti
terkait kegunaan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS)
yang terkandung dalam undang – undang pasal 14 Nomor 32
tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup didasarkan pada suatu pertimbangan bahwa Degradasi
Lingkungan Hidup umumnya bersifat kausalitas wilayah dan
antar sektor. Disini penulis juga memaparkan beberapa
permasalahan .
Abstrak yang disajikan penulis menggunakan dua bahasa ,
secara keseluruhan abstrak ini langsung menuju topik bahasan
yang dibahas dalam jurnal ini sehingga menurut saya pembaca
dapat dengan mudah memahami jurnal ini.
Jurnal berjudul’ Kajian lingkungan hidup strategis sebagai
bentuk integrasi prinsip pembangunan berkelanjutan
perencanaan tata ruang wilayah’ ini berisi tentang meneliti
terkait kegunaan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS)
yang terkandung dalam undang – undang pasal 14 Nomor 32
tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup didasarkan pada suatu pertimbangan bahwa Degradasi
Lingkungan Hidup umumnya bersifat kausalitas wilayah dan
antar sektor. Disini penulis juga memaparkan beberapa
permasalahan .
Abstrak yang disajikan penulis menggunakan dua bahasa ,
secara keseluruhan abstrak ini langsung menuju topik bahasan
yang dibahas dalam jurnal ini sehingga menurut saya pembaca
dapat dengan mudah memahami jurnal ini.
Hasil dan Pembahasan Pada pokok pembahasan penulis membagikan sub Pokok
bahasan menjadi beberapa bagian yaitu :
Hubungan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS)
dengan tata ruang berkaitan dengan pembentukan
kebijakan , Rencana dan / atau Program tata ruang
Wilayah.
Kelebihan
1. Penulisan jurnal jelas dan sistematis
2. Teori dan model analisis yang di gunakan tepat dan
beragam dari para ahli dan menggunakan
kepustakaan dengan mengumpulkan berbagai buku
– buku dan sumber referensi dari undang – undang
atau lainnya sehingga pembaca mendapatkan
referensi berbeda
3. Kalimat yang di gunakan mudah dipahami maksud
dan tujuan oleh pembaca
Kekurangan 1. Ada beberapa kata – kata yang penulisnya kurang
atau typo
2. Terlalu banyak kata yang menggunakan singkatan
yang tidak disertai artinya sehingga saya pembaca
kurang paham terkait singkatan tersebut.
Saran
Saran saya sebagai pembaca untuk penulis yaitu jika
penulis menggunakan singkatan yang disertai artinya
agar kami para pembaca dapat mengerti terkait
singkatan tersebut.