Anda di halaman 1dari 6

REVIEW ARTIKEL JURNAL

Ujian Akhir Semester Perencanaan Strategis


Dosen pengampu: Werenfridus Taena Dan Fidelis Atanus

DISUSUN OLEH:
DESI NATALIA REGINA ALLE
NPM:222OOO7
SEMESTER : V/A

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS TIMOR
KEFAMENANU
2022
REVIEW JURNAL
KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS SEBAGAI BENTUK INTEGRASI
PRINSIP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DALAM PERENCANAAN TATA
RUANG WILAYAH
Judul KLHS RPJMD atau KLHS RTRW
Penulis I Gusti Ayu Jatiana Manik Wedanti2
Nama Jurnal Kajian Lingkungan Hidup Strategis sebagai Bentuk Integritas Prinsip
Pembangunan Berkelanjutan Dalam Perencanaan Tata Ruang Wilayah
ISSSN E – ISSN 2502 – 3101 dan P – ISSN 2302 – 520X
Volume 5
Edisi/ Tahun September 2016
Halaman No 3: 526-542

Link http:/ojs.unud.ac.id/index.php/
Abstrak Jurnal berjudul’ Kajian lingkungan hidup strategis sebagai
bentuk integrasi prinsip pembangunan berkelanjutan
perencanaan tata ruang wilayah’ ini berisi tentang meneliti
terkait kegunaan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS)
yang terkandung dalam undang – undang pasal 14 Nomor 32
tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup didasarkan pada suatu pertimbangan bahwa Degradasi
Lingkungan Hidup umumnya bersifat kausalitas wilayah dan
antar sektor. Disini penulis juga memaparkan beberapa
permasalahan .
Abstrak yang disajikan penulis menggunakan dua bahasa ,
secara keseluruhan abstrak ini langsung menuju topik bahasan
yang dibahas dalam jurnal ini sehingga menurut saya pembaca
dapat dengan mudah memahami jurnal ini.
Jurnal berjudul’ Kajian lingkungan hidup strategis sebagai
bentuk integrasi prinsip pembangunan berkelanjutan
perencanaan tata ruang wilayah’ ini berisi tentang meneliti
terkait kegunaan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS)
yang terkandung dalam undang – undang pasal 14 Nomor 32
tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup didasarkan pada suatu pertimbangan bahwa Degradasi
Lingkungan Hidup umumnya bersifat kausalitas wilayah dan
antar sektor. Disini penulis juga memaparkan beberapa
permasalahan .
Abstrak yang disajikan penulis menggunakan dua bahasa ,
secara keseluruhan abstrak ini langsung menuju topik bahasan
yang dibahas dalam jurnal ini sehingga menurut saya pembaca
dapat dengan mudah memahami jurnal ini.

Pendahuluan Dalam paragraf pertama pendahuluan penulis menggambarkan


bahwa Kajian Lingkungan Hidup Strategis ( KLHS) sebagai
instrumen utama pencegah kerusakan lingkungan dalam undang
– undang No. 32 Tahun 2009 Perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup ( UUPPLH) .Kajian Lingkungan Hidup
Strategis merupakan instrumen yang diterapkan pada tingkat
hulu,maka potensi untuk menghasilkan kebijakan,Rencana dan
Program yang tidak sejalan dengan prinsip pembangunan
berkelanjutan dapat diantisipasi sejak dini yang tertuang dalam
Pasal 33 Ayat (4) UUD 1945.artinya instrumen hukum KLHS
harus disusun terlebih dahulu sebelum ditetapkannya RTRW
yang mengatur peruntutan dan pemanfaatan ruang bagi kegiatan
pembangunan ,dan RPJP / RPJM yang membuat perencanaan
pembangunan jangka dan menengah. Pada paragraf terakhir
pendahuluan memaparkan tujuan pembuatan artikel ini yaitu
bertujuan untuk menambah wawasan tentang hubungan antara
KLHS dengan pengambilan keputusan dan kebijakan dalam
perencanaan Tata Ruang Wilayah

Hasil dan Pembahasan Pada pokok pembahasan penulis membagikan sub Pokok
bahasan menjadi beberapa bagian yaitu :
 Hubungan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS)
dengan tata ruang berkaitan dengan pembentukan
kebijakan , Rencana dan / atau Program tata ruang
Wilayah.

Penulis jurnal memaparkan beberapa kasus kerusakan


lingkungan hidup yaitu kasus Luapan Lumpur Lapindo
di wilayah Sidoarjo yang merupakan dampak
pelanggaran terhadap UUPPLH dan pertambangan emas
tanpa izin didaerah kalimantan barat .Dari dua kasus
diatas membuktikan bahwa dalam mengelola
lingkungan hidup di perlukan suatu kajian yang
mendalam dan komprehensif terhadap kemampuan dan
kondisi lingkungan .
KLHS Merupakan instrumen untuk
mengintegrasikan pertimbangan lingkungan dalam
pengambilan keputusan pada tahap kebijakan,Rencana
atau program untuk menjamin program untuk menjamin
pembangunan berkelanjutan sedini mungkin. KLHS
dalam UUPPLH diatur dalam pasal 1 angka 10 bahwa
KLHS adalah Rangkaian analis yang
sistematis,menyeluruh dan partisipatif untuk
memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan
telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam
pembangunan suatu wilayah dan/ atau kebijakan,
strategis , atau program. Tata ruang merupakan
perwujudan dari penataan ruang yang menjadi
instrumen hukum untuk menjamin serta
mengharmonisasikan berbagai kepentingan dalam
pemanfaatan ruang baik kepentingan ekonomi, sosial
budaya maupun kepentingan ekonomi yang luas .
Hubungan antara KLHS dengan Tata Ruang
bersifat saling melengkapi satu sama lain. Hal tersebut
dapat dilihat dari peranan KLHS yang digunakan
sebagai tindakan strategi dalam menuntut ,
mengarahkan, dan menjamin tidak terjadinya efek
negatif terhadap lingkungan dan keberlanjutan dalam
perencanaan kebijakan, rencana dan program RTRW .
Posisi KLHS berada dalam pengambilan keputusan
dalam perencanaan tata ruang . Oleh karena itu tidak
ada mekanisme baku dalam pengambilan keputusan
perencanaan Tata Ruang, Maka manfaat KLHS bersifat
khusus dalam masing – masing hirarki rencana tata
ruang wilayah.
KLHS Dapat menentukan substansi RTRW,
memperkaya proses penyusunan dan evaluasi
keputusan, dapat dimanfaatkan sebagai instrumen
metodologis pelengkap ( Komplementer ) atau
tambahan Suplementer dari penjabaran RTRW .
 KLHS sebagai Bentuk Integritas Prinsip Pembangun
Berkelanjutan Dalam Penyusunan Kebijakan ,Rencana
dan program (KRP) Tata
Ruang Wilayah
Kajian Lingkungan Hidup Strategis menurut Permen No. 9
Tahun 2011 tentang pedoman umum KLHS bertujuan untuk
memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan
menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan . Artinya
kegunaan KLHS dalam pembentukan kebijakan, rencana atau
program yaitu digunakan untuk merencanakan atau
mengevaluasi kebijakan, rencana atau program yang sudah di
tetapkan , di gunakan untuk menyiapkan alternatif
penyempurnaan kebijakan , rencana atau program agar dampak
atau resiko lingkungan yang tidak diharapkan untuk
diminimalkan dan digunakan untuk mengidentifikasi dan
memberi alternatif penyempurnaan alternatif kebijakan,rencana
atau program yang menimbulkan dampak atau resiko negatif
trhadap lingkungan.
Penulis menerapkan 3 nilai penerapan prinsip – prinsip
pembangunan berkelanjutan adalah keterkaitan
(interdependency), keseimbangan (equilibrium),dan
keadilan(justice).
1.keterkaitan ( interdependency) dijadikan nilai penting agar
penyelenggaraan KLHS dapat menghasilkan kebijakan,rencana
atau program yang mempertimbangkan keterkaitan antar
sektor,wilayah , global – lokal.
2. keseimbangan ( Equlibrium), dijadilam nilai penting agar
penyelenggaraan KLHS senantiasa dijiwai keseimbangan
antar kepentingan sosial – ekonomi dengan kepentingan
lingkungan hidup , antara jangka pendek dan jangkah panjang ,
antara kepentingan pembangunan pusat dan daerah dll.
3. keadilan ( Justice) Dijadikan nilai penting
penyelenggaraan KLHS dapat menghasilkan
kebijakan ,rencana dan program yang tidak mengakibatkan
marjinalisasi sekelompok atau golongan tertentu masyarakat
karena adanya pembatasan akses dan kontrol terhadap sumber –
sumber alam atau modal atau pengetahuan .

Kelebihan
1. Penulisan jurnal jelas dan sistematis
2. Teori dan model analisis yang di gunakan tepat dan
beragam dari para ahli dan menggunakan
kepustakaan dengan mengumpulkan berbagai buku
– buku dan sumber referensi dari undang – undang
atau lainnya sehingga pembaca mendapatkan
referensi berbeda
3. Kalimat yang di gunakan mudah dipahami maksud
dan tujuan oleh pembaca
Kekurangan 1. Ada beberapa kata – kata yang penulisnya kurang
atau typo
2. Terlalu banyak kata yang menggunakan singkatan
yang tidak disertai artinya sehingga saya pembaca
kurang paham terkait singkatan tersebut.

Saran
Saran saya sebagai pembaca untuk penulis yaitu jika
penulis menggunakan singkatan yang disertai artinya
agar kami para pembaca dapat mengerti terkait
singkatan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai