Anda di halaman 1dari 14

PKWU BERBASIS MULTIMEDIA ADA 4 YAITU KERAJINAN, BUDIDAYA, REKAYASA, DAN

PENGOLAHAN

1. PENGERTIAN, TUJUAN DAN RUANG LINGKUP

Pengertian Prakarya dan Kewirausahaan


Prakarya itu berasal dari istilah pra serta karya, pra mempunyai makna belum sedangkan karya iyalah
hasil kerja. prakarya didefinisikan sebagai hasil kerja yang belum jadi atau masih dalam bahan mentah ,
prakarya masih berupa proof of concept atau sebuah prototipe.

Pengertian Kewirausahaan :
Semangat,sikap,perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang
mengarah pada upaya cara kerja teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka
memberikan pelayanan yang lebih baik dan keuntungan yang lebih besar.

Pengertian Multimedia
Multimedia berasal dari kata multi yang berarti banyak dan media yang berarti perantara.
Multimedia adalah penggunaan beberapa media yang berbeda untuk menggabungkan dan menyampaikan
informasi dalam bentuk teks, audio, grafik, animasi, dan video.

Apa sih pentingnya Multimedia?


Karena Multimedia bisa digunakan pada:

1. Bidang periklanan, sehingga menjadi lebih efektif dan interaktif.


2. Bidang pendidikan, yang dalam penyampaian bahan pengajarannya dapat secara interaktif, dan
dapat mempermudah pelajaran, karena didukung oleh berbagai aspek: suara, video, animasi, teks,
dan grafik.
3. Bidang jaringan dan internet, yang membantu dalam pembuatan webstie yang menarik, informatif,
dan interaktif.
4.
Menurut riset “Computer Technology Riset” :

1. Orang mampu mengingat 20% dari yang dilihat


2. Orang mampu mengingat 30% dari yang didengar
3. Orang mampu mengingat 50% dari yang dilihat dan didengar
4. Orang mampu mengingat 30% dari yang dilihat, didengar, dan dilakukan
Beberapa Kemampuan Multimedia :

• Mengubah tempat kerja


PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS IT Page 1
• Mengubah cara belanja
• Mengubah cara berbisnis
• Mengubah cara memperoleh informasi
• Mengubah cara belajar

Wirausahawan (bahasa Inggris: entrepreneur) adalah orang yang melakukan aktivitas wirausaha yang
dicirikan dengan pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun
manajemen operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan
operasinya.
Pengusaha adalah orang yang menjalankan kegiatan usaha baik itu usaha jual-beli, ataupun usaha
produksi yang tujuan utamanya adalah tidak lain mendapatkan keuntungan dan menanggung resiko yang
mungkin akan terjadi dalam kegiatan usahanya. Contohnya seperti Pengusaha Tahu Tempe.
Wirausaha adalah orang yang mampu dalam mencari dan memanfaatkan peluang usaha serta
mendapatkan sumber dana dan sumber daya yang diperlukannya untuk kegiatan usaha, serta berani
menanggung resiko yang akan terjadi dalam kegiatan usahanya. Contoh: Manajer dari Perusahaan Sepatu.
Jadi dari 2 pengertian tersebut di atas, jelas bahwa kewirausahaan mempunyai definisi yang lebih luas
dibanding dengan pengertian dari pengusaha. Dengan kata lain seorang pengusaha belum tentu
merupakan seorang kewirausahawan, sedangkan seorang wirausahawan sudah pasti itulah merupakan
pengusaha.
Pengertian Wiraswasta
Wiraswasta terdiri dari tiga kata: wira, swa dan sta, masing–masing berarti, wira adalah manusia unggul,
teladan, berbudi luhur, berjiwa besar, berani, pahlawan/pendekar kemajuan dan memiliki keagungan
watak ; swa artinya sendiri; dan sta artinya berdiri. Bertolak dari ungkapan etimologis diatas, maka
wiraswasta berarti keberanian, keutamaan, serta keperkasaan dalam memenuhi kebutuhan serta
memecahkan permasalahan hidup dengan kekuatan yang ada pada diri sendiri. (WAsty Sumanto, 1984:43).
Gambaran ideal manusia wiraswasta adalah orang yang dalam keadaan bagaimanapun daruratnya, tetap
mampu berdiri atas kemampuan sendiri untuk menolong dirinya keluar dari kesulitan yang dihadapinya,
termasuk mengatasi kemiskinan tanpa bantuan instansi pemerintah atau instansi social. Dan dalam
keadaan yang biasa (tidak darurat) manusia – manusia wiraswasta bahkan akan mampu menjadikan
dirinya maju, kaya, berhasil lahir dan batin.

Tujuan Kewirausahaan:
•Meningkatkan Jumlah wirausaha yang berkualitas
•Menyadarkan masyarakat atau memberikan kesadaran berwirausaha yang tangguh dan kuat terhadap
masyarakat
•Menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat
•Membudayakan semangat,sikap,perilaku dan kemampuan kewirausahaan di kalangan masyarakat

Sasaran Kewirausahaan:
•Instansi pemerintah, BUMN, organisasi profesi dan kelompok masyarakat
•Pelaku ekonomi: pengusaha kecil, koperasi
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS IT Page 2
•Generasi Muda: anak-anak putus sekolah, calon wirausahawan.

Manfaat Kewirausahan:
•Menambah daya tampung tenaga kerja
•Sebagai generator pembangunan lingkungan, pribadi, distribusi, pemeliharaan lingkungan dan
kesejahteraan
•Memberi contoh bagaimana bekerja keras, tekun dan memeiliki pribadi unggul yang patu diteladai
•Mendidik karyawan jadi orang mandiri, disiplin tekun, jujur dalam menghadapi pekerjaan
•Mendidik masyarakat hidup efisien dan sederhana

Keuntungan Kewirausahan :
•Terbuka lebar kesempatan untuk menjadi bos dalam perusahaan
•Terbuka peluang untuk memperoleh manfaat dan keuntungan secara maksimal
•Terbuka peluang untuk memperlihatkan potensi wirausaha secara penuh
•Terbuka peluang untuk membantu masyarakat dalam usaha
•Terbuka peluang untuk mencapai tujuan usaha yang dikehendaki

Kelemahan Kewirausahan :
•Tanggung jawab sangat besar dan berat di dalam menghadapi permasalahan bisnis
•Bekerja keras dan waktunya sangat panjang
•Memperoleh pendapatan yang tidak pasti dan memiliki resiko yang sangat besar.

Ruang Lingkup Kewirausahan :


•Lapangan Agraris
•Lapangan Peternakan
•Lapangan Perkebunan
•Lapangan Pemberi jasa
•Lapangan Pertambangan dan energi
•Lapangan Industri dan Kerajinan

2. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MULTIMEDIA DIBERBAGAI ELEMENT YAITU:

1. TEXT
ada beberapa kelebihan text di dalam penggunaannya di dalam multimedia pembelajaran :
• Text dapat digunakan untuk menyampaikan informasi yang padat (condensed).
• Text dapat digunakan untuk materi yang rumit dan komplek seperti rumus-rumus matematika atau
penjelasan suatu proses yang panjang.
• Teknologi untuk menampilkan text pada layar komputer relatif lebih sederhana dibandingkan
teknologi untuk menampilkan media lain. Konsekuensinya media ini juga lebih murah bila dibandingkan
media-media lain.
• Sangat cocok sebagai media input maupun umpan balik (feedback).

PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS IT Page 3


Kelemahan media text :
• Kurang kuat bila digunakan sebagai media untuk memberikan motivasi.
• Mata cepat lelah ketika harus menyerap materi melalui text yang panjang dan padat pada layar
komputer.
• Teks bersifat kurang interaktif sehingga dapat menimbulkan efek bosan ketika harus membaca teks
yang panjang dan padat.

2. VIDEO
Kelebihan-kelebihan video di dalam multimedia adalah:
• Memaparkan keadaan riel dari suatu proses, fenomena atau kejadian
• Sebagai bagian terintegrasi dengan media lain seperti teks atau gambar, video dapat memperkaya
pemaparan.
• Pengguna dapat melakukan replay pada bagian-bagian tertentu untuk melihat gambaran yang lebih
fokus. Hal ini sulit diwujudkan bila video disampaikan melalui media seperti televisi.
• Sangat cocok untuk mengajarkan materi dalam ranah perilaku atau psikomotor.
• Kombinasi video dan audio dapat lebih efektif dan lebih cepat menyampaikan pesan dibandingkan
media text.
• Menunjukkan dengan jelas suatu langkah prosedural (misal cara melukis suatu segitiga sama sisi
dengan bantuan jangka).
Kelemahan :
• Video mungkin saja kehilangan detil dalam pemaparan materi karena siswa harus mampu mengingat
detil dari scene ke scene.
• Umumnya pengguna menganggap belajar melalui video lebih mudah dibandingkan melalui text
sehingga pengguna kurang terdorong untuk lebih aktif di dalam berinteraksi dengan materi.
• sebagaimana media audio-visual yang lain, video juga terlalu menekankan pentingnya materi
ketimbang proses pengembangan materi tersebut;
• pemanfaatan media ini juga terkesan memakan biaya tidak murah
• dan penanyangannya juga terkait peralatan lainnya seperi videoplayer, layar bagi kelas besar beserta
LCDnya, dan lain-lain.

3. AUDIO
Kelebihan Media audio:
• sangat cocok bila digunakan sebagai media untuk memberikan motivasi.
• Untuk materi- materi tertentu suara sangat cocok karena mendekati keadaan asli dari materi
(misal pelajaran mengenai mengenal suara-suara binatang)
• Membantu pembelajar fokus pada materi yang dipelajari karena pembelajar cukup mendengarkan
tanpa melakukan aktivitas lain yang menuntut konsentrasi . Bandingkan dengan pembelajar yang
melihat teks di layar komputer. Dalam hal ini pembelajar melakukan multi aktivitas yakni : membaca
teks pada layar (yang tidak semudah membaca pada buku), mencari kata-kata kunci (keyword) dari

PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS IT Page 4


materi, dan menggerakkan tangan, seperti melakukan klik mouse untuk menggulung layar saat ingin
melihat bagian teks yang tak terlihat pada layar.
Kelemahan audio :
• memerlukan tempat penyimpanan yang besar di dalam komputer.
• Memerlukan software dan hardware yang spesifik (dan mungkin mahal) agar suara dapat
disampaikan melalui komputer.
• Memerlukan suatu pemusatan pengertian pada suatu pengalaman yang tetap dan tertentu, sehingga
pengertiannya harus didapat dengan cara belajar yang khusus.
• Media audio yang menampilkan simbol digit dan analog dalam bentuk auditif adalah abstrak, sehingga
pada hal-hal tertentu memerlukan bantuan pengalaman visual.
• Memerlukan suatu pemusatan pengertian pada suatu pengalaman yang tetap dan tertentu, sehingga
pengertiannya harus didapat dengan cara belajar yang khusus.

4. GRAFIS
Kelebihan Media Grafis
• Dapat menerjemahkan ide-ide yang abstrak ke dalam bentuk yang lebih realistik.
• Dapat ditemukan dalam buku-buku pelajaran, majalah, surat kabar, kalender, dan perpustakaan.
• Mudah menggunakannya.
• Dapat digunakan pada semua jenis dan jenjang pendidikan.
• Menghemat waktu dan tenaga dan juga menarik perhatian siswa.
• Harganya relatif lebih murah daripada jenis-jenis media pengajaran lainnya.
• Dapat mengatasi keterbatasan waktu dan ruang.
• Dapat mengatasi kekuatan daya maupun panca indera manusia.
• Sifatnya konkret dan lebih realistis.
• Dapat memperjelas suatu masalah sehingga dapat membetulkan kesalahpahaman.
Kekurangan media grafis
• Kadang-kadang ukurannya terlalu kecil untuk digunakan pada kelompok siswa yang cukup besar.
• Pada umumnya hanya dua dimensi yang tampak, sedangkan dimensi yang lainnya tidak jelas.
• Tidak dapat memperlihatkan suatu pola gerakan secara utuh.
• Tanggapan bisa berbeda-beda terhadap gambar yang sama.
• Sulit dipahami oleh siswa yang tingkat usia dan pendidikannya masih rendah.
• Membutuhkan pengetahuan yang cukup dan keterampilan yang khusus dari guru.
• Tidak cocok bila dipergunakan dalam kelas yang luas serta pembelajaran kelompok besar.
• Sukar untuk melukiskan bentuk sebenarnya yang berdimensi 3 dan tidak memperlihatkan gerak
seperti halnya gerakan hidup
• Terlalu menekankan pada persepsi mata juga kemungkinan kelas akan penuh dengan gambar
• Gambar benda terlalu kompleks kurang efektif untuk kegiatan pembelajaran.

5. ANIMASI
Kelebihan media animasi

PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS IT Page 5


1. Media animasi mampu menyampaikan sesuatu konsep yang kompleks secara visual dan dinamik. Ini
dapat membuat hubungan atau kaitan mengena suatu konsep atau proses yang kompleks secara
visual dan dinamik
2. Animasi digital mampu menarik perhatian pelajar dengan mudah. Animasi mampu menyampaikan
suatu pesan dengan lebih baik di banding penggunaan media yang lain. Pelajar juga memberikan
ingatan yang lebih lama kepada media yang bersifat dinamk di banding media yang bersifat statik.
3. Animasi digital juga mampu di gunakan untuk membantu menyediakan pembelajaran secara maya. Ini
utamanya untuk keadaan dimana perkiraan sebenarnya sukar atau tidak dapat disediakan,
membahayakan atau mungkin melibatkan biaya yang tinggi.
4. Animasi mampu menawarkan satu media pembelajaran yang lebih menyenangkan. Animasi mampu
menarik perhatian,meningkatkan motivasi serta merangsang pemikiran pelajar yang lebih berkesan.
Semuanya akan membantu dalam proses mengurangkan beban kognitif pelajar dalam menerima
sesuatu materi pelajaran atau pesan yang ingin di sampaikan oleh para pendidik.
5. Persembahan secara visual dan dinamik yang di sediakan oleh teknologi animasi mampu memudahkan
dalam proses penerapan konsep atau pun demonstrasi.

Kekurangan media animasi


1. Memerlukan kreatifitas dan ketrampilan yang cukup memadai untuk mendesain animasi yang dapat
secara efektif digunakan sebagai media pembelajaran,
2. Memerlukan software khusus untuk membukanya
3. Guru sebagai komunikator dan fasilitator harus memiliki kemampuan memahami siswanya, bukan
memanjakannya dengan berbagai animasi pembelajaran yang cukup jelas tanpa adanya usaha belajar
dari mereka atau penyajian informasi yang terlalu banyak dalam satu frame cenderung akan sulit
dicerna siswa.

3. MEMAHAMI KARAKTERISTIK WIRAUSAHAWAN


a. Sikap dan Perilaku Disiplin
Sikap dan perilaku disiplin merupakan modal dasar untuk keberhasilan seseorang didalam
berwirausaha. Menurut Murphy dan Peck, bahwa guna mencapai sukses dalam karir seseorang harus
dimulai dengan kerja keras, penampilan yang baik, keyakinan diri, membuat keputusan, pendidikan,
dorongan ambisi dan pintar berkomunikasi.
b. Komitmen Tinggi
Seorang wirausaha harus memiliki komitmen tinggi terhadap tugasnya . Artinya seorang wirausaha
itu setiap saat pikirannya tidak lepas dari perusahaannya atau bisnisnya
c. Jujur
Jujur dalam berwirausaha artinya mau dan mampu mengatakan sesuatu sebagaimana adanya.

Akibat yang di terima kalau orang tidak jujur di dalam berwirausaha:


1. Tidak dipercaya masyarakat konsumen
2. Menjadi rendah diri dan rasa malu
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS IT Page 6
3. Mudah tersinggung atau emosi
4. Cepat iri dan dengki
5. Suka dendam
6. Prasangka buruk dan dusta
7. Tidak punya teman
8. Kehancuran dalam usahanya

Empat (4) sisi potensial yang dimiliki manusia untuk maju (menurut Stephen Covey, dalam
bukunya The First Thing’ First):
1. Self awareness adalah sikap mawas diri
2. Cousience adalah mempertajam suara hati, supaya menjadi manusia berkehendak baik, seraya
memunculkan keunikan serta memiliki misi dalam hidup
3. Independent Will adalah pandangan independent untuk bekal bertindak dan kekuatan untuk
mentrandensi
4. Creatif Imagination adalah berfikir dan mengarah ke depan untuk memecahkan masalah dengan
imajinasi, khayalan serta adaptasi yang tepat

4. FAKTOR – FAKTOR KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN WIRAUSAHA

1. KEBERHASILAN WIRAUSAHAWAN
Untuk menjadi seorang wirausahawan, diperlukan dukungan dari orang lain yang berhubungan dengan
bisnis yang kita kelola. Seorang wirausaha harus mau menghadapi tantangan dan resiko yang ada.
Resiko dijadikan sebagai pemacu untuk maju, dengan danya resiko, seorang wirausaha akan semakin
maju.
Menurut Murphy dan Peek yang diterjemahkan dalam bukunya oleh Bukhari Alam, ada delapan anak
tangga yang meliputi keberhasilan seorang wirausaha dalam mengembangkan profesinya, yaitu:
A. Kerja keras
Kerja keras merupakan modal keberhasilan seorang wirausaha. Setiap pengusaha yang ukses
menempuh kerja keras yang sungguh – sungguh dalam usahanya.
B. Kerjasama dengan orang lain
Kerjasama dengan orang lain dapat diwujudkan dalam lingkungan pergaulan sebagai langkah
pertama untuk mengembangkan usaha. SEorang wirausaha harus murah hati, mudah bergaul,
ramah dan disenangi masyarakat dan menghindari perbuatan yang merugikan orang lain.
C. Penampilan yang baik
Penampilan yang baik ditekankan pada penampilan perilaku yang jujur dan disiplin
D. Yakin
Seorang wirausaha harus dapat yakin kepada diri sendiri, yaitu keyakinan untuk maju dan
dilandasi ketekunan serta kesabaran
E. Pandai membuat keputusan

PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS IT Page 7


Seorang wirausaha harus dapat membuat keputusan. Jika dihadapkan pada alternative sulit,
dengan cara pertimbangan yang matang, jangan ragu – ragu dalam mengambil keputusan yang
baik sesuai dengan keyakinan.
F. Mau menambah Ilmu pengetahuan
Dengan menambah ilmu pengetahuan, terutama di bidang usaha, diharapkan seorang wirausaha
dapat mendukung kemampuan dan kemajuan dalam usaha
G. Ambisi untuk maju
Tanpa ambisi yang kuat, seorang wirausaha tidak akan dapat mencapai keberhasilan. Ambisi yang
kuat, harus diimbangi dengan usaha yang keras dan disiplin diri yang baik
H. Pandai berkomunikasi
Seorang wirausaha harus dapat menarik orang lain dengan tutur kata yang baik, sopan, jujur dan
percaya diri. Dengan demikian akan memberi kesan kepada orang lain menjadi tertarik daan
orang akan percaya dengan apa yang disampaikan.

2. KEGAGALAN WIRAUSAHAWAN
Penyebab kegagalan dalam usaha pada umumnya disebabkan oleh 4 faktor utama, antara lain:
1. Kurangnya dana untuk modal
2. Kurangnya pengalaman dalam bidang bisnis
3. Tidak adanya perencanaan yang tepat dan matang
4. Tidak cocoknya minat terhadap bidang usaha yang sedang digeluitinya.

Menurut Alex S. Niti Semito, kegagalan wirausahawan dalam menjalankan bisnisnya terbagi menjadi dua,
yaitu :
1. Kegagalan yang dapat dihindarkan
Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi, karena pengusaha dapat menghindari dsan dapat diantisipasi
sebelumnya
Misal: salah mengelola perusahaan, tidak ada rencana yang matang, pelayanan yang
kurang baik, dll
2. Kegagalan yang tidak dapat dihindarkan
Yaitu kegagalan yang sulit atau hamper tidak dapat dihindari seperti bencana alam, peperangan,
kebakaran, kecelakaan.
Sebab – sebab kegagalan dalam menjalankan usaha:
• Kurang ulet dan cepat putus asa
• Kurang tekun dan kurang teliti
• Tidak jujur dan kurang cekatan
• Kekeliruan dalam memilih lapangan usaha
• Kurang inisiatif dan kurang kreatif
• Memulai usaha tanpa pengalaman dengan modal pinjaman
• Mengambil kredit tanpa pertimbangan yang matang
• Kurang dapat menyesuaikan dengan selera konsumen
• Pelayanan yang kurang baik
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS IT Page 8
• Banyaknya piutang ragu – ragu
• Banyaknya pemborosan dan penyimpangan
• Kekeliruan menghitung harga pokok
• Menyamakan perusahaan sebagai badan social
• Sulit memisahkan antara harta pribadi dengan harta perusahaan
• Kemacetan yang sering terjadi
• Kurangnya pengawasan

5. KARAKTERISTIK WIRAUSAHAWAN
Seorang wirausaha yang sukses harus mempunyai karakteristik yang baik dan menarik, Karakteristik
seorang wirausaha akan terlihat dan berkembang melalui ilmu pengetahuan, pengalaman yang diperoleh
dari hasil interaksi dengan lingkungannya. Jadi karakteristik adalah sesuatu yang berhubungan dengan
watak, perilaku, tabiat, sikap orang terhadap perjuangan hidup untuk mencapai kebahagiaan lahir dan
batin. Karakteristik seorang wirausaha yang baik, akan membawa kea rah kebenaran, keselamatan serta
menaikan derajat dan martabatnya.
Karakteristik wirausahawan yang perlu dimiliki dan perlu dikembangkan adalah sebagai berikut:
1. Berwatak luhur
2. Bekerja keras dan disiplin
3. Mandiri dan realistis
4. Prestatif dan komitmen tinggi
5. Berfikir positif dan bertanggungjawab
6. Dapat mengendalikan emosi
7. Tidak ingkar janji, menepati janji dan waktu
8. Belajar dari pengalaman
9. Memperhitungkn resiko
10. Merasaan kebutuhan orang lain
11. Bekerjasama dengan orang lain
12. Menghasilkan sesuatu untuk orang lain
13. Memberi semangat kepada orang lain
14. Mencari jalan keluar bagi setiap permasalahan
15. Merencanakan sesutau sebelum bertindak.
Keberhasilan dalam bidang bisnis selalu berhubungan dengan hal–hal sebagai berikut:
a. Sikap dan perilaku disiplin, merupakan modal dasar untuk keberhasilan seseorang didalam
berwirausaha.
b. Komitmen tinggi, artinya seorang wirausaha itu setiap saat pikirannya tidak lepas dari
perusahannya atau bisnisnya.
c. Jujur, artinya mau dan mampu mengatakan sesuatu sebagaimana adanya.
d. Kreatif, adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan
maupun karya nyata yang relative berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya.
e. Inovatif, yaitu merupakan suatu proses mengubah peluang menjadi gagasan dan ide–ide yang
dapat dijual.
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS IT Page 9
f. Mandiri dan realistis, artinya bahwa kwberhasilan eorang wirausaha datangnya dari diri sendiri
dan ide yang realistis dan bukan dari orang lain.

6. SIFAT – SIFAT YANG HARUS DIMILIKI OLEH WIRAUSAHA


1. Percaya Diri
Orang yang tinggi percaya dirinya adalah orang yang sudah matang jasmani dan rokhaninya.
Karakteristik kematangan seseorang adalah ia tidak tergantung pada orang lain, memiliki rasa
tanggung jawab yang tinggi, obyektif, dan kritis, emosionalnya stabil, tidak gampang tersinggung dan
naik pitam.
2. Berorientasi pada tugas dan hasil
Berbagai motivasi akan muncul dalam bisnis jika kita berusaha menyingkirkan prestise. Kita akan
mampu bekerja keras, enerjik, tanpa malu dilihat teman, asal yang kita kerjakan adalah halal.
3. Pengambilan Resiko
Wirausaha penuh resiko dan tantangan, seperti persaingan, harga turun naik, barang tidak laku dan
sebagainya. Namun semua tantangan ini harus dihadapi dengan penuh perhitungan.
4. Kepemimpinan
Pemimpin yang baik harus mau menerima kritik dari bawahan, ia harus bersifat responsive.
5. Keorisinilan
Yang dimaksud orisinal di sini ialah I tidak hanya mengekor pada orang lain, tetapi memiliki pendapat
sendiri, ada ide yang orisinil, ada kemampuan untuk melaksanakan sesuatu. Orisinil tidak berarti baru
sama sekali, tetapi produk tersebut mencerminkan hasil kombinasi baru atau reintegrasi dari
komponen – komponen yang sudah ada, sehingga melahirkan sesuatu yang baru.
6. Berorientasi ke masa depan
Untuk menghadapi pandangan jauh ke depan, seorang wirausaha akan menyusun perencanaan dan
strategi yang matang, agar jelas langkah – langkah yang akan dilaksanakan.
7. Kreativitas
Menurut Conny Setiawan (1984:8), kreativitas diartikan sebaga kemampuan untuk menciptakan suatu
produk baru. Produk baru artinya tidak perlu seluruhnya baru, tapi
Contoh: Seorang wirausaha membuat berbagai kreasi dalam kegiatan usahanya, seperti susunan
barang, pengaturan rak pajangan, menyebarkan brosur promosi dsb.
Jadi kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi – kombinasi baru atau melihat hubungan
– hubungan baru antara unsure, data, variable; yang sudah ada sebelumnya.
8. Konsep 10 D dari Bygrave
· Dream
Seorang wirausaha mempunyai visi bagaimana keinginannya terhadap masa depan pribadi dan
bisnisnya dan yang paling penting adalah dia mempunyai kemampuan untuk mewujudkan impian tsb.
· Decisiveness
Seorang wirausaha adalah orang yang tidak bekerja lambat. Kecepatan dan ketepatan dia mengambil
keputusan adalah merupakan factor kunci (key factor) dalam kesuksesan bisnisnya.
· Doers
Seorang wirausaha tidak mau menunda–nunda kesempatan yang dapat dimanfaatkan
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS IT Page 10
· Determination
Seorang wirausaha dalam melaksanakan kegiatannya memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi dan
tidak mau menyerah, walaupun dia dihadapkan pada halangan atau rintangan yang tidak mungkin
diatasi
· Dedication
Dedikasi seorang wirausahawan sangat tinggi, semua perhatian dan kegiatannya dipusatkan semata –
mata untuk kegiatan bisnisnya.
· Devotion
Devotion berarti kegemaran atau kegila–gilaan. Hal inilah yang mendorong dia mencapai keberhasilan
yang sangat efektif untuk menjual produk yang ditawarkannya, karena seorang wirausahawan akan
mencintai pekerjaan bisnisnya.
· Details
Seorang wirausahawan akan selalu memperhatikan factor–factor kritis. Dia tidak akan mengabaikan
factor–factor kecil tertentu yang dapat menghambat kegiatan usahanya.
· Destiny
Seorang wirausaha bertanggung jawab terhadap nasib dan tujuan yang hendak dicapainya.
· Dollars
Wirausahawan tidak sangat mengutamakan kekayaan, motivasinya bukan memperoleh uang, akan
tetapi uang dianggap sebagai ukuran kesuksesan bisnisnya.
· Distribute
Seorang wirausahawan bersedia mendistribusikan kepemilikan bisnisnya terhadap orang–orang
kepercayannya, yaitu orang – orang yang kritis dan mau diajak untuk mencapai sukses dalam bidang
bisnis
9. Beberapa Kelemahan Wirausaha Indonesia
Kelemahan tsb adalah:
· Sifat mentalitet yang meremehkan mutu
· Sifat mentalitet yang suka menerabas
· Sifat tak percaya kepada diri sendiri
· Sifat tak berdisiplin murni
· Sifat mentalitet yang suka mengabaikan tanggung jawab yang kokoh
Masyarakat kita begitu cepat ingin menikmati waktu santai walaupun penghasilannya belum begitu
tinggi.
10. Pemanfaatan Waktu
Ada waktu untuk bekerja, ada waktu untuk santai. Tapi seyogyanyalah kita menggunakan waktu lebih
banyak untuk kegiatan produktif. Bagi wirausahawan hari libur tidak banyak, bahkan mereka
menganggap hari libur sebagai peluang bisnis, mereka tidak libur, tapi melayani kebutuhan masyarakat
yang sedang berlibur. Seorang wirausahawan sejati adalah seorang yang dapat bekerja dalam satu
tim, bias mempercayai orang lain, tidak bekerja sendiri, one-man show. Bagi wirausahawan, tentu
pembicaraan lebih focus pada bisnis, mana ancaman, yang harus dihindarkan, dan mana peluang yang
dapat dimanfaatkan, bertukar pikiran dengan relasi adalah bahan pembicaraan utama para pelaku
bisnis.
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS IT Page 11
7. JALAN MENUJU WIRAUSAHA SUKSES
1. Mau bekerja keras
Kerja keras merupakan modal dasar untuk keberhasilan seseorang. Sikap kerja keras harus dimiliki
oleh seorang wirausahawan. Dalam hal ini, unsur disiplin memainkan peranan penting.
2. Bekerjasama dengan orang lain
Perbanyaklah teman dengan orang–orang dibawah ataupun dengan orang–orang diatas kita. Seorang
wirausahawan yang mudah bergaul, disenangi oleh masyarakat, sehingga memudahkannya bekerja
sama dalam mencapai keberhasilan.
3. Penampilan baik
Pribadi yang baik dan jujur akan disenangi orang di mana–mana dan akan sukses bekerja sama dengan
siap saja.
4. Yakin
Kita harus memiliki keyakinan diri, bahwa kita akan sukses melakukan suatu usaha, jangan ragu dan
bimbang. Self confidence ini diimplentasikan dalam tindakan sehari-hari, melangkah pasti, tekun, sabar,
tidak ragu–ragu.
5. Pandai membuat keputusan
Jika anda dihadapkan pada alternatif, harus memilih, maka buatlah pertimbangan yang matang.
Kumpulkan berbagai informasi, boleh minta pendapat orang lain, setelah itu ambil keputusan, jangan
ragu–ragu.
6. Mau menambah ilmu pengetahuan
Pendidikan ini bukan berarti harus masuk perguruan tinggi, melainkan pendidikan dalam bentuk
kursus–kursus, penataran di kantor, membaca buku dsb.
7. Ambisi untuk maju
Orang – orang yang gigih dalam menghadapi pekerjaan dan tantangan, biasanya banyak berhasil dalam
menghadapi pekerjaan dan tantangan, biasanya banyak berhasil dalam kehidupan. Apapun jenis
pekerjaan yang dilakukan, profesi apapun yang dihadapi, kita harus mampumelihat ke depan dan
berjuang untuk menggapai apa yang diidam–idamkan.
8. Pandai berkomunikasi
Pandai berkomunikasi berarti pandai mengorganisasi buah pikiran ke dalam bentuk ucapan–ucapan
yang jelas, menggunakan tutur kata yang enak didengar, mampu menarik perhatian orang lain.
Komunikasi yang baik, diikuti dengan perilaku jujur, konsisten dalam pembicaraan akan sangat
membantu seseorang dalam mengembangkan karir masa depannya.

8. ETIKA WIRAUSAHA
1. Gejala tidak jujur di masyarakat
Merosotnya rasa solidaritas, tanggung jawab sosial , dan tingkat kejujuran dikalangan kelompok bisnis
dan anggota masyarakat, merupakan gejala umum, dan meruntuhkan teori – teori soliditas, likuiditas,
bonafiditas, yang menyangkut kepercayan , bisa dipercaya dari segi moral, segi keuangan, tepat bila
berjanji. Dalam dunia bisnis, semua orang tidak mengharapkan memperoleh perlakuan tidak jujur dari

PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS IT Page 12


sesamanya. Praktek manipulasi tidak akan terjadi jika dilandasi moral yang tinggi. Moral dan tingkat
kejujuran rendah akan menghancurkan tata nilai etika bisnis itu sendiri.
2. Pengertian etika
Etika ialah suatu studi mengenai yang benar dan yang salah dan pilihan moral yang dilakukan
seseorang. Keputusan etika ialah suatu hal yang benar mengenai perilaku standar. Etika bisnis
mencakup hubungan antara perusahaan dengan orang yang menginvestasi uangnya dalam perusahaan,
dengan konsumen, pegawai kreditur, saingan dan sebagainya. Orang – orang bisnis diharapkan
bertindak etis dalam berbagai aktivitasnya di masayarakat.
3. Keuntungan menjaga etika
Menjaga etika adalah suatu hal yang sangat penting untuk melindungi reputasi perusahaan. Masalah
etika ini selalu dihadapi oleh para manajer dalam keseharian kegiatan bisnis, namun harus selalu dijaga
terus menerus, sebab reputasi sebagai perusahaan yang etis tidak dibentuk dalam waktu pendek, tapi
akan terbentuk dalam jangka panjang. Dan ini merupakan asset yang tak ternilai sebagai goodwill bagi
sebuah perusahaan.
4. Konsumerisme
Konsumerisme adalah gerakan protes dari para konsumen atau masyarakat, karena perlakuan para
pengusaha/wirausaha yang kurang baik dalam melayani konsumen. Artinya bahwa konsumerisme ialah
suatu tindakan dari individu atau organisasi konsumen, lembaga pemerintah dan perusahaan sebagai
jawaban ketidak puasan yang diterima dalam hubungan dengan jual beli
Hak – hak konsumen :
• Hak untuk memilih, jangan hanya ditawarkan komoditi satu jenis saja, tanpa ada pilihan
• Konsumen berhak memperoleh informasi dari produsen, terhadap barang yang akan dibeli, baik
mengenai bahan, cara pemakaian, daya tahan, dsb.
• Jika ada keluhan konsumen, harus didengar. Jika ada tuntutan konsumen harus segera
diperhatikan oleh produsen
• Apabila konsumen menggunakan produk, harus dijaga keselamatan konsumen, jangan sampai
barang yang telah dibeli membahayakan konsumen terutama dalam hal mainan anak – anak , atau
obat.
5. Masalah polusi
Green Marketing adalah mendesain kegiatan marketing untuk melestarikan lingkungan, agar
menimbulkan citra baik terhadap perusahaan. Usaha melestarikan lingkungan ini bisa berbentuk
kegiatan menanam pepohonan dilingkungan perusahaan, mengolah air limbah sebelum dibuang ke
selokan / sungai , memberi filter udara pada cerobong asap pabrik, mengurangi polusi tanah, dengan
recycling atau mengolah kembali sampah yang dihasilkan pabrik dsb. Para pengusaha berkeyakinan
bahwa kebijaksanaan green marketing yang dilancarkan oleh perusahaan , akan berpengaruh terhadap
keputusan membeli konsumen terhadap suatu produk.
6. Budaya perusahaan
Untuk menanamkan kebiasaan baik pada karyawan, maka perlu dikembangkan budaya perusahaan
dalam sebuah organisasi. Budaya Perusahaan ialah karakteristik suatu organisasi perusahaan yang
mencakup pengalaman, cerita, kepercayaan dan norma – norma bersama yang dianut oleh seluruh
jajaran perusahaan. Jika pada sebuah perusahaan ada kebiasaan – kebiasaan yang kurang baik, ini
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS IT Page 13
harus cepat diubah. Kemampuan mengubah budaya perusahaan merupakan kunci keberhasilan
menyusun dan melaksanakan strategi perusahaan untuk masa depan. Dalam hal ini, contoh atau suri
tauladan dari unsur pimpinan sangat berpengaruh terhadap pembentukan budaya perusahaan. Oleh
sebab itu pengembangan budaya perusahaan hrus dilakukan , karena sangat bermanfaat untuk :
meningkatkan sense of identity, sense of belonging, komitmen bersama, stabilitas internal perusahaan,
pengendalian sifat – sifat yang kurang baik, dan akhirnya akan menjadi pembeda satu perusahaan
dengan perusahaan lain, dan akhirnya akan menimbulkan citra tersendiri bagi kemajuan perusahaan.

PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS IT Page 14

Anda mungkin juga menyukai