Anda di halaman 1dari 26

MODUL AJAR

DASAR – DASAR DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Informasi Umum
Disusun Oleh : Ivo Fajrin Hartini
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Sintang
Kelas : X
Alokasi Waktu : 18 JP Pertemuan 1 (1 Pertemuan = 45 menit X 6 JP)
Elemen : Profil technopreneur, peluang usaha dan pekerjaan/profesi
bidang Desain Komunikasi Visual
Deskripsi : Lingkup pembelajaran meliputi Technopreneur dalam
bidang Desain Komunikasi Visual, dan kewirausahaan serta
peluang usaha di bidang seni dan ekonomi kreatif yang
mampu membaca peluang pasar dan usaha, untuk
membangun visi dan passion, serta melakukan pembelajaran
berbasis proyek nyata sebagai simulasi projek/PjBL,
kewirausahaan.
Kompetensi Awal : Sebelum mempelajari modul ini maka perserta didik
diharapkan memahami jenis – jenis Usaha pada bidang
Desain Komunikasi Visual, Serta Produk-produk Desain
Komunikasi Visual
Profil Pelajar : a. Mandiri (Setiap siswa mengerjakan tugasnya
Pancasila secara bertanggung jawab)
b. Bernalar Kritis (selalau menumbuhkan rasa ingin tau)
c. Kreatif (Siswa bisa menghasilkan gagasan dan
karya yang orisinal)
d. Gotong royong (siswa mensimulasikan
membangun sebuah Usaha bersama teman-
temannya)
Sarana dan Prasarana : Slide PPT / PDF /Video Komputer PC / Laptop Proyektor/
LMS/ kunjungan industri
Target Peserta Didik : Peserta didik
Model Pembelajaran : Model Pembelajaran Tatap muka / Daring PJJ
yang Digunakan

Kompetensi Inti

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Peserta didik dapat Menjelaskan kewirausahaan technopreneur dalam bidang


Desain Komunikasi Visual.
2. Peserta didik dapat Mengenali profesi dan peluang kerja dalam bidangDesain
Komunikasi Visual.
3. Peserta didik dapat memahami Melaksanakan simulasi proyek kewirausahaan.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

Peserta didik mampu mendeskripsikan pekerjaan atau profesi dalam bidang desain
komunikasi visual, dan kewirausahaan di bidang ekonomi kreatif yang mampu membaca
peluang pasar dan usaha, untuk membangun visi dan passion, serta melakukan
pembelajaran berbasis projek nyata sebagai simulasi projek kewirausahaan.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

1. Apakan entrepreneur itu ?


2. Apakah kewirausahaan itu ?
3. Apa saja profesi di bidang Desain Komunikasi Visual ?
4. Apa saja produk dari bidang Desain Komunikasi Visual ?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

PENDAHULUAN
pertemuan 1 daring/luring (270 menit)

KEGIATAN AWAL ( 45 Menit)


1. Membuka pembelajaran dengan salam dilanjutkan berdoa, peserta didik merespon
salam dan saling mendoakan merupakan tanda mensyukuri anugerah Tuhan.
2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru.
3. Guru menyampaikan capaian pembelajaran yang akan dicapai dalam pembelajaran
ini.
4. Guru memberikan motivasi pentingnya menguasai kompetensi yang akan dicapai
dalam pembelajaran ini.
5. Pesrta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan yang akan
diterapkan dalam pembelajaran.
6. Peserta didik beserta guru berdiskusi melalui pertanyaan pematik :
a. Apakan entrepreneur itu ?
b. Apakah kewirausahaan
c. Apa saja profesi di bidang Desain Komunikasi Visual ?
d. Apa saja produk dari bidang Desain Komunikasi Visual ?
7. Peserta didik menerima informasi dan menyimak penjelasan metode pembelajaran
dan teknik penilaian yang digunakan dalam pembelajaran ini

KEGIATAN INTI( 200 Menit)


1. Guru menyampaikan materi tentang pembelajaran hari ini
2. Peserta didik menyimak penjelasan guru dengan proaktif.
3. Guru membagi siswa dalam kelompok belajar.
4. Peserta didik membentuk kelompok
5. Guru membagi memberikan tugas kepada siswa untuk mencari technopreneur
kewirausahaan yang berhubungan dengan Desain Komunikasi Visual.
6. Peserta didik melaksanakan diskusi kelompok kecil secara proaktif dibawah
bimbingan dan arahan guru.
7. Peserta didik mengidentifikasi beberapa contoh kewirausahaan dalam bidang Desain
Komunikasi Visual
8. Peserta didik menggali informasi dari berbagai sumber tentang beberapa contoh yang
didapat
9. Tiap-tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain memberi
komentar terhadap presentasi yang disajikan.
10. Tiap-tiap kelompok menyempurnakan hasil presentasinya berdasarkan masukan-
masukan dari kelompok lain.
11. Setiap kelompok menyimpulkan tentang beberapa jenis – jenis usaha dalam bidang
Desain Komunikasi Visual.

KEGIATAN PENUTUP (25 Menit)


1. Guru dan peserta didik Bersama – sama menyimpulkan tentang materi yang telah di
diskusikan dan dipraktekkan.
2. Peserta didik dapat menanyakan pembahasan yang belum dimengerti pada guru
3. Peserta didik mengkomunikasikan kendala selama masa pembelajaran.
4. Guru menyampaikan informasi tentang pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
5. Menutup pembelajaran dengan salam dilanjutkan berdoa, peserta didik merespon
salam dan saling mendoakan merupakan tanda mensyukuri anugerah Tuhan.

E. ASESMEN
1. Sikap
Teknik penilaian : Observasi, Penilaian teman sebaya
2. Perfoma
Teknik penilaian : Presentasi, Praktikum, Pameran hasil karya
3. Tertulis
Teknik penilaian : Essay, Pilihan ganda

F. PENGAYAAN dan REMEDIAL

1. Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang cakupan elemennya belum
tuntas
2. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes
3. Peserta didik yang mencapai nilai kurang diberikan materi masih dalam cakupan
elemen dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
4. Peserta didik yang mencapai nilai tuntas diberikan materi melebihi cakupan elemen
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

G. REFLEKSI PESERTA DIDIK dan GURU

1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?


2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini?

Lampiran

H. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Coba diskusikan soal berikut dengan kelompok!


1. Jelaskan apa itu technopreneur?
2. Jelaskan apa perbedaan technopreneur dan kewirausahaan?
3. Coba sebutkan technoprebeur yang anda ketahui?
4. Sebutkan jenis – jenis kewirausahaan dalam bidang Desain Komunikasi Visual.
5. Coba jelaskan tujuan technopreneur.
LAMPIRAN

MATERI AJAR
Technopreneurship Desain Komunikasi Visual

a. Pengertian Technopreneur

Gambar 1.2. Ilustrasi technopreneur

Sebelum membahas mengenaitechnopreneur desain komunikasi visual. Kalian harus


mengetahui terlebih dahulu apa itu yang dimaksud dengan technopreneur. Menurut Chua
Eung Hwa (Triyono, 2016), “A technopreneur is an extension of an entrepreneur, and
makes use of technology to make a new invention an innovation and thereby exploits his
achievement in the marketto make money”. Technopreneurship adalah pengembangan diri
seorang pengusaha yang memanfaatkan teknologi untuk membuat penemuan baru atau
inovasi sehingga mampu menghasilkan nilai ekonomis.

Sedangkan menurut Jousma (Walker, 2012, p.12) “Technopreneurship is described as the


interaction between science and industry with the intended output of new economic
activity.”. Technopreneurship digambarkan sebagai pemanfaatan ilmu pengetahuan
teknologi danindustri dengan menghasilkan nilai ekonomis.

Technopreneure berasal dari kata techno yang memiliki arti “teknologi” dan enterpreneur
yang artinya “kewirausahaan” maka dapat dikatakan technopreneur adalah sebagai suatu
usaha yang memanfaatkan kemajuan dalam mengembangkan suatu usaha yang dimana
bergerak di bidang teknologi. Sedangkanenterpreneur merupakan kemampuan seseorang
untuk memberikan suatu nilai tambah ekonomisberupa barang atau jasa yang dijual.

Kemajuan teknologi dan keterampilandalam berwirausaha merupakan proses terjadinya


technopreneur. Dengan adanya kemajuan teknologidan keterampilan dalam berwirausaha
maka akan terjadi proses technopreneur. Seseorang yang berani bertanggung jawab
menanggung segala resiko baik untung maupun rugi disebut denganEnterpreneur. Kata
lain dari enterpreneur yaitubisa juga disebut dengan wirausaha. Wirausaha adalah sesorang
yang menjalankan suatu usaha atau perusahaan dengan segala resikonya, yaitu seperti
mendapatkan untung atau rugi dari produk atau jasa yang dijualnya.
Gambar Yohanes Auri, seorang wirausahawan sukses dibidang desain grafis.

Seiring perkembangan jaman pengertian kewirausahaan mengalami perkembangan arti


menjadi suatu kemampuan seseorang untuk melihat peluang dan mewujudkannya menjadi
sebuah usaha. Di bawah ini beberapa pengertian wirausaha menurut para ahli:

1. Richard Cantillon (1775)

Gambar 1.4. Richard Cantillon

Menurut pendapat Richard Cantillon kewirausahaan adalah seseorang yang bekerja


sendiri (self-employment). Seorangwirausahawan membeli barang saat ini pada harga
tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu.Jadi,
definisi ini lebih menekankan pada bagaimana seseorang menghadapi resiko atau
ketidakpastian.

2. Jean Baptista Say (1816)

Gambar 1.5. Jean Baptista Say


Menurut Jean Baptista Say seorang wirausahawan adalah agen yang menyatukan
berbagai alat-alat produksi dan menemukan nilai dari produksinya.

3. Ahmad Sanusi
Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku dasar tujuan, trik,
taktik, tenaga penggerak, proses dan hasil bisnis.

4. Raymond
Kewirausahaan adalah seseorang yang inovatif, kreatif, dan mampu mewujudkan
kreativitasnya untuk meningkatkankesejahteraan diri, lingkungan, dan masyarakat.

Dapat disimpulkan beberapa pengertian kewirausahaan menurut para ahli bahwa


kewirausahaan sangat berkaitan dengan adanya nilai sikap, kreatif dan inovatif guna
meningkatkan kesejahteraan diri sendiri maupun masyarakat umum.

5. Joseph Schumpeter (1934)

Gambar 1.6. Joseph Schumpeter

Wirausaha adalah seseorang inovator yang mengimplentasikan perubahan-


perubahan didalam pasar melalui kombinasi- kombinasi baru. Kombinasi baru
tersebut bisaberupa:
a) Memperkenalkan produk baru atau dengankualitas baru.
b) Memperkenalkan metode produksi baru.
c) Membuka pasar yang baru (new market).
d) Memperoleh sumber pasokan baru daribahan atau komponen baru.
Menjalankan organisasi baru dalam suatuindustri.
Schumpeter mengkaitkan wirausaha dengan konsep inovasi yang diterapkan dalam
konteks bisnis serta mengkaitkannya dengansumber daya.

b. Tujuan Wirausaha
Dalam berwirausaha tentunya kalian harus memiliki tujuan :
1. Dapat meningkatkan jumlah wirausahawan yang memiliki kualitas
2. Dapat mewujudkan kemampuan wirausahawan dalam menghabiskan produk atau jasa
3. Melestarikan budaya sikap, perilaku, serta kemampuan dalam berwirausaha
4. Menumbuhkan rasa kesadaran serta orientasi kewirausahaan kepada para peserta didik
dan masyarakat

c. Elemen Kewirausahaan
Ada beberapa elemen-elemenkewirausahaan. Diantaranya sebagai berikut :
1. Mengembangkan usaha
2. Membentuk sumber daya manusia
3. Mendapatkan sumber pemasukan baik berupafinansial ataupun material
4. Memiliki sikap leader ship atau kepemimpinan
5. Dapat bertanggung jawab
6. Menghindari resiko

d. Karakteristik Kewirausahaan
Karakteristik merupakan sifat atau tingkah laku seseorang. Karakteristik wirausahawan
adalah sifat yang menjadi khas dari wirausahawan yangdimana membedakannya dengan
orang lain.
1. Displin
2. Memiliki komitmen tinggi
3. Jujur
4. Kreatif dan Inovatif

LEMBAR AKTIVITAS PRAKTIK 1


INSTRUKSI :

Kerjakan secara berkelompok,setiap kelompok terdiri dari 4 orang peserta didik


1. Masing-masing anggota kelompok mencari 1 permasalahan umum tentang technopreneur
pada kegiatan kewirausahaan.
2. Pilihlah masalah sederhana yang akan menjadi pembahasan kelompok
3. Diskusikan bagaimana membangun technopreneur, dalam bidang desain komunikasi
visual.

NAMA KELOMPOK : …………………………………………..


ANGGOTA KELOMPOK :
1. ………………………………..
2. ………………………………..
3. ………………………………..
4. ………………………………..
KELAS : ………………………
RUBRIK ASESMEN PRESENTASI HASIL AKTIVITAS PRAKTIK 1
INSTRUMEN PENILAIAN : PROSEN DAN PRODUK
ASPEK BELUM KOMPETEN (0-6) CUKUP KOMPETEN (6-7) KOMPETEN(8-9) SANGAT
KOMPETEN(10)
Proses pengumpulan Peserta didik tidak terlibat Peserta didik terlibat dalam Peserta didik terlibat Peserta didik terlibat
data tentang dalam pengumpulan data pengumpulan data tentang dalam pengumpulan data dalam pengumpulan data
entrepreneur dalam tentang entrepreneur dalam entrepreneur dalam bidang tentang entrepreneur tentang entrepreneur
bidang Desain bidang Desain Komunikasi Desain Komunikasi Visual. dalam bidang Desain dalam bidang Desain
Komunikasi Visual. Visual. Komunikasi Visual. Komunikasi Visual. secara
secara aktif tetapi aktif dan terbuka untuk
menutup diri diskusi
untukdiskusi
Proses presentasi Peserta didik tidak mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil
pengumpulan data tentang pengumpulan data tentang pengumpulan data pengumpulan data tentang
entrepreneur dalam bidang entrepreneur dalam bidang tentang entrepreneur entrepreneur dalam bidang
Desain Komunikasi Visual. Desain Komunikasi Visual. dalam bidang Desain Desain Komunikasi
namun dengan sikap yang Komunikasi Visual. Visual. dengan sikap
kurang baik dengan sikap yang baik yang baik dan mampu
namun tidak mampu berdiskusi
berdiskusi
Hasil penyusunan Peserta didik tidak menyusun Peserta didik kurang mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
pengumpulan data pengumpulan data tentang mengidentifikasi mengidentifikasi mengidentifikasi
tentang entrepreneur entrepreneur dalam bidang permasalahan dan kurang permasalahan tetapi tidak permasalahan dan
dalam bidang Desain Komunikasi Visual. mampu pengumpulan data mampu pengumpulan pengumpulan data tentang
Desain Komunikasi tentang entrepreneur dalam data tentang entrepreneur entrepreneur dalam bidang
Visual. bidang Desain Komunikasi dalam bidang Desain Desain Komunikasi Visual
Visual. dengan baik Komunikasi Visual. dengan baik
dengan baik atau
sebaliknya
KETERANGAN :
Peserta didik yang BELUM KOMPETEN harus mengikuti pembelajaran remediasi
Peserta didik yang CUKUP KOMPETEN diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level KOMPETEN.
PEMBELAJARAN REMEDIASI

1. Pencarian technopreneur kewirausahaan dalam bidang Desain Komunikasi Visual, yang


terdapat di daerah anda
2. Melakukan analisis keberhasilan bidang usaha tersebut
3. Membuat makalah tentang profil usaha yang menjadi bahan analisis
Informasi Umum
Disusun Oleh : Ivo Fajrin Hartini
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Sintang
Kelas : X
Alokasi Waktu : 18 JP Pertemuan 2 (1 Pertemuan = 45 menit X 6 JP)
Elemen : Profil technopreneur, peluang usaha dan pekerjaan/profesi
bidang Desain Komunikasi Visual
Deskripsi : Lingkup pembelajaran meliputi Technopreneur dalam
bidang Desain Komunikasi Visual, dan kewirausahaan serta
peluang usaha di bidang seni dan ekonomi kreatif yang
mampu membaca peluang pasar dan usaha, untuk
membangun visi dan passion, serta melakukan pembelajaran
berbasis proyek nyata sebagai simulasi projek/PjBL,
kewirausahaan.
Kompetensi Awal : Sebelum mempelajari modul ini maka perserta didik
diharapkan memahami jenis – jenis Usaha pada bidang
Desain Komunikasi Visual, Serta Produk-produk Desain
Komunikasi Visual
Profil Pelajar : a. Mandiri (Setiap siswa mengerjakan tugasnya
Pancasila secara bertanggung jawab)
b. Bernalar Kritis (selalau menumbuhkan rasa ingin tau)
c. Kreatif (Siswa bisa menghasilkan gagasan dan
karya yang orisinal)
d. Gotong royong (siswa mensimulasikan
membangun sebuah Usaha bersama teman-
temannya)
Sarana dan Prasarana : Slide PPT / PDF /Video Komputer PC / Laptop Proyektor/
LMS/ kunjungan industri
Target Peserta Didik : Peserta didik
Model Pembelajaran : Model Pembelajaran Tatap muka / Daring PJJ
yang Digunakan

Kompetensi Inti

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Peserta didik dapat Menjelaskan kewirausahaan technopreneur dalam bidang


Desain Komunikasi Visual.
2. Peserta didik dapat Mengenali profesi dan peluang kerja dalam bidangDesain
Komunikasi Visual.
3. Peserta didik dapat memahami Melaksanakan simulasi proyek kewirausahaan.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

Peserta didik mampu mendeskripsikan pekerjaan atau profesi dalam bidan desain
komunikasi visual, dan kewirausahaan di bidang ekonomi kreatif yang mampu membaca
peluang pasar dan usaha, untuk membangun visi dan passion, serta melakukan
pembelajaran berbasis projek nyata sebagai simulasi projek kewirausahaan.
C. PERTANYAAN PEMANTIK

1. Apakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan ?


2. Apakah peluang kewirausahaan dalam kehidupan sehari-hari ?
3. Apa deskripsi profesi ilustrator ?
4. Apa yang dimaksud perancang gambar ?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

PENDAHULUAN
pertemuan 2 daring/luring (270 menit)

KEGIATAN AWAL ( 45 Menit)


1. Membuka pembelajaran dengan salam dilanjutkan berdoa, peserta didik merespon
salam dan saling mendoakan merupakan tanda mensyukuri anugerah Tuhan.
2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru.
3. Guru menyampaikan capaian pembelajaran yang akan dicapai dalam pembelajaran ini.
4. Guru memberikan motivasi pentingnya menguasai kompetensi yang akan dicapai
dalam pembelajaran ini.
5. Pesrta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan yang akan
diterapkan dalam pembelajaran.
6. Peserta didik beserta guru berdiskusi melalui pertanyaan pematik :
a. Apakah kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan ?
b. Apakah peluang kewirausahaan dalam kehidupan sehari-hari ?
c. Apa deskripsi profesi ilustrator ?
d. Apa yang dimaksud perancang gambar ?
7. Peserta didik menerima informasi dan menyimak penjelasan metode pembelajaran dan
teknik penilaian yang digunakan dalam pembelajaran ini

KEGIATAN INTI( 200 Menit)


1. Guru menyampaikan materi tentang pembelajaran hari ini
2. Peserta didik menyimak penjelasan guru dengan proaktif.
3. Guru membagi siswa dalam kelompok belajar.
4. Peserta didik membentuk kelompok
5. Guru membagi memberikan tugas kepada siswa untuk mencari technopreneur
kewirausahaan yang berhubungan dengan Desain Komunikasi Visual.
6. Peserta didik melaksanakan diskusi kelompok kecil secara proaktif dibawah
bimbingan dan arahan guru.
7. Peserta didik mengidentifikasi beberapa contoh kewirausahaan dalam bidang Desain
Komunikasi Visual
8. Peserta didik menggali informasi dari berbagai sumber tentang beberapa contoh yang
didapat
9. Tiap-tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain memberi
komentar terhadap presentasi yang disajikan.
10. Tiap-tiap kelompok menyempurnakan hasil presentasinya berdasarkan masukan-
masukan dari kelompok lain.
11. Setiap kelompok menyimpulkan tentang beberapa jenis – jenis usaha dalam bidang
Desain Komunikasi Visual.

KEGIATAN PENUTUP (25 Menit)


1. Guru dan peserta didik Bersama – sama menyimpulkan tentang materi yang telah di
diskusikan dan dipraktekkan.
2. Peserta didik dapat menanyakan pembahasan yang belum dimengerti pada guru
3. Peserta didik mengkomunikasikan kendala selama masa pembelajaran.
4. Guru menyampaikan informasi tentang pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
5. Menutup pembelajaran dengan salam dilanjutkan berdoa, peserta didik merespon
salam dan saling mendoakan merupakan tanda mensyukuri anugerah Tuhan.

E. ASESMEN
1. Sikap
Teknik penilaian : Observasi, Penilaian teman sebaya
2. Perfoma
Teknik penilaian : Presentasi, Praktikum, Pameran hasil karya
3. Tertulis
Teknik penilaian : Essay, Pilihan ganda

F. PENGAYAAN dan REMEDIAL

1. Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang cakupan elemennya belum
tuntas
2. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes
3. Peserta didik yang mencapai nilai kurang diberikan materi masih dalam cakupan
elemen dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
4. Peserta didik yang mencapai nilai tuntas diberikan materi melebihi cakupan elemen
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

G. REFLEKSI PESERTA DIDIK dan GURU

1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?


2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini?

H. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Coba diskusikan soal berikut dengan kelompok!


1. Jelaskan apa prospek profesi desainer komunikasi visual
2. Jelaskan peluang usaha desain komunikasi visual
3. Coba sebutkan peluang usaha desain komunikasi visual yang anda ketahui
4. Sebutkan jenis – jenis profesi dalam bidang Desain Komunikasi Visual.
5. jelaskan pembagian pekerjaan pada profesi ilustrator

LAMPIRAN
MATERI AJAR
Technopreneurship Desain Komunikasi Visual
Prospek Profesi Desainer Komunikasi Visual

Sebagai seorang wirausaha harus pandai dalam mencari peluang yang akan mendapatkan
keuntungan. Suatu peluang dan perencanaan yang matang merupakan dua hal yang saling
berkaitan satu sama lain. Saat kalian menemukan peluang, maka langkah selanjutnya yaitu
mebuat perencanaan. Perencanaan merupakan hal yang sangat mendasar dalam membangun
sebuah usaha.

1. Peluang Usaha Desain Komunikasi Visual


Tujuan penggunaan Desain Komunikasi visual adalah karya desain komunikasi visual dapat
digunakan dalam kehidupan sehari-sehari di lingkungan sekitar kalian. Misalkan, saat ini
banyak konsumen yang membutuhkan jasa desain, jasa pembutan konten video promosi,
dan lain sebaginya.
Berikut prospek atau peluang usaha dalam bidang desain komunikasi visual :
a. Ilustrator
Ilustator merupakan orang bekerja pada bidang dimana menyediakan jasa pembuatan
gambar ilustrasi yang diaplikasikan pada media koran, majalah, cover buku, situs web,
biro periklanan dan pembuatan storyboard pada perifilman. Pekerjaan sebagai ilustrator
dapat dikerjakan secara individu ataupun secara berkelompok sesuai peranan dan tugas
masing- masing. Ada beberapa bagian dalam tim ilustrator yang dibagi berdasarkan
peranannya, diantaranya yaitu :
a) Perancang gambar (skecther)
b) Bagian tinta ( inker )
c) Bagian pewarnaan (colouring)
Seorang ilustrator dapat bekerja baik manual maupun menggunakan teknologi seperti
komputer untuk menyempurnakan hasil karyanya. Keahlian menggunakan perangkat
komputer yang harus dimiliki seorang ilustrator ialah dapat mengolah gambar-gambar
grafis berupa gambar vektor dan bitmap.

Gambar 1.7. Seorang ilustrator mengerjakan prosespenintaan digital pada hasil


gambar sketsa.

b. Komikus
Seorang komikus tidak jauh berbeda dengan seorang ilustrator, seorang komikusbekerja
yang berkaitan dengan gambar. Seorang komikus dapat membuat sebuah cerita komik
yang dimana ceritanya lebih kompleks.

Gambar 1.8. Harya Suryaminata salah satu komikusIndonesia .

c. Desainer Grafis
Desainer Grafis adalah seseorang yangpekerjaannya adalah membuat atau merancang
desain, baik desain logo, desain kemasan atau packaging. Jasa desain ini dapat dimulai
dari usaha kecil terlebih dahulu seperti membuka jasa layanan desain undangan
pernikahan, kartu nama, spanduk, dan lain sebagainya.

Gambar 1.9. Desainer grafis mengerjakan suatu pekerjaandesain logo.

d. Desainer web
Desainer web adalah sesorang yang bekerja membuat desain web. Isi dari web tersebut
berupa konten-konten informasi yang akan ditampilkan. Seorang desainer web harus bisa
membuat konten promosi semenarik mungkin sehingga konsumen dapat tertarik untuk
mengakses suatu halaman web tersebut.

e. Animator
Animator adalah seseorang yang menciptakan berbagai macam gambar yang dapat
bergerak pada saat ditayangkan dengan cepat yang disebut dengan frame. Animator
bekerja dalam berbagai bidang seperti film, televisi, video game, dan Internet. Contoh
karya seorang animator adalah film kartun animasi yang sering kalian lihat, seperti
Doraemon, Upin ipin, Mickey Mouse dan lain sebagainya.

Gambar 1.10. Animator Norman McLaren mencoba untuk melukis di sebuah film pada
tahun 1944.

Gambar 1.11. Menggambar gambar animasi kartun

f. Fotografer
Fotografer merupakan seseorang yang pekerjaan merekam suatu objek gambar pada
moment tertentu.

Gambar 1.12. Proses pekerjaan mengambil gambar modelsecara teknik fotografi studio
indoor.

g. Videografer
Seseorang yang pekerjaannya merekam suatu video moment atau merekam suatu objek
gambar video dalam membuat produksi suatu iklan atau film disebut videografer. Tugas
seorang videografer harus bisa mengambil atau merekam objek gambar secara bagus dan
menarik.

Gambar 1.13. Proses pekerjaan merekam adegan denganmenggunakan kamera video.

h. Editor Video
Editor video adalah seseorang yang bekerja pada bidang video dimana tugasnya ialah
mengedit video atau memanipulasi dan mengatur pengambilan atau sudut pandang
perekaman gambar. Fungsi dari pengeditan video agar video rekaman dapat disajikan
kepada khalayak secara baik dan menarik.

Gambar 1.14. Proses pekerjaan tata sunting hasil rekamanvideo dari tahapan produksi
videografi.

i. Periklanan (advertising)
Periklanan merupakan sub sektor industri yang dimana saat ini sedang digalangkan oleh
pemerintah karena peluang usaha di bidang periklanan ini masih sangat luas. Hampir
setiap hari para pengusaha membutuhkan media promosi dan iklan. Pekerjaan menjadi
seorang advertising sangat membutuhkan ide yang kreatif dan inovatif, mulai dari
pembuatan desain iklan, membuat poster, iklan televisi, dan media luar ruang seperti
baliho atau videotron.

LEMBAR AKTIVITAS PRAKTIK 2


INSTRUKSI :

Kerjakan secara berkelompok,setiap kelompok terdiri dari 4 orang peserta didik


1. Masing-masing anggota kelompok mencari 2 profesi yang berhubungan dengan desain
komunikasi visual.
2. Temukan permasalahan umum yang berkaitan dengan profesi-profesi yang berkaitan
dengan Desain Komunikasi Visual beserta penyelesaian masalahnya
3. Diskusikan serta buatlah makalah dari hasil pekerjaan kelompok

NAMA KELOMPOK : …………………………………………..


ANGGOTA KELOMPOK :
1. ………………………………..
2. ………………………………..
3. ………………………………..
4. ………………………………..
KELAS : ………………………
RUBRIK ASESMEN PRESENTASI HASIL AKTIVITAS PRAKTIK 1
INSTRUMEN PENILAIAN : PROSEN DAN PRODUK
ASPEK BELUM KOMPETEN (0-6) CUKUP KOMPETEN (6-7) KOMPETEN(8-9) SANGAT
KOMPETEN(10)
Proses pengumpulan Peserta didik tidak terlibat Peserta didik terlibat dalam Peserta didik terlibat Peserta didik terlibat
data tentang profesi- dalam pengumpulan data pengumpulan data tentang dalam pengumpulan data dalam pengumpulan data
profesi yang tentang profesi-profesi yang profesi-profesi yang tentang profesi-profesi tentang profesi-profesi
berhubungan berhubungan dengan Desain berhubungan dengan Desain yang berhubungan yang berhubungan dengan
dengan Desain Komunikasi Visual Komunikasi Visual namun dengan Desain Desain Komunikasi Visual
Komunikasi Visual dengan sikap yang kurang Komunikasi Visual secara secara aktif dan terbuka
baik. aktif tetapi menutup diri untuk
untukdiskusi diskusi
Proses presentasi Peserta didik tidak mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil mempresentasikanhasil mempresentasikan hasil
pengumpulan data tentang pengumpulan data tentang pengumpulan data pengumpulan data tentang
profesi-profesi yang profesi-profesi yang tentang profesi-profesi profesi-profesi yang
berhubungan dengan Desain berhubungan dengan Desain yang berhubungan berhubungan dengan
Komunikasi Visual Komunikasi Visual namun dengan Desain Desain Komunikasi Visual
dengan sikap yang kurang Komunikasi Visual dengan sikap
baik dengan sikap yang baik yang baik dan mampu
namun tidak mampu berdiskusi
berdiskusi
Hasil penyusunan Peserta didik tidak ikut serta Peserta didik kurang mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
makalah dalam penyusunan makalah mengidentifikasi mengidentifikasi mengidentifikasi
pengumpulan data pengumpulan data tentang permasalahan dan kurang permasalahan tetapi tidak permasalahan dan
tentang profesi- profesi-profesi yang mampu penyusunan makalah mampu penyusunan penyusunan makalah
profesi yang berhubungan dengan Desain pengumpulan data tentang makalah pengumpulan pengumpulan data tentang
berhubungan Komunikasi Visual profesi-profesi yang data tentang profesi- profesi-profesi yang
dengan Desain berhubungan dengan Desain profesi yang berhubungan berhubungan dengan
Komunikasi Visual Komunikasi Visual dengan Desain Desain Komunikasi Visual
Komunikasi Visual dengan baik
dengan baik atau
sebaliknya

KETERANGAN :
Peserta didik yang BELUM KOMPETEN harus mengikuti pembelajaran remediasi
Peserta didik yang CUKUP KOMPETEN diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level KOMPETEN.
PEMBELAJARAN REMEDIASI

1. Pengumpulan data tentang profesi-profesi yang berhubungan dengan Desain Komunikasi


Visual
2. Melakukan analisis dari hasil pengumpulan data tentang profesi-profesi yang berhubungan
dengan Desain Komunikasi Visual
3. Membuat makalah profesi-profesi yang berhubungan dengan Desain Komunikasi Visual.
DOKUMENTASI FOTO-FOTO

Gambar 1.1 Kelompok 1 Kunjungan Industri ke CV.Trimediatama

Gambar 1.2 Ruang Studio Foto di CV.Trimediatama


Gambar 1.3 Kelompok 1 membuat kesimpulan dari hasil kunjungan industri.

Gambar 1.4 Kelompok 2 Kunjungan Industri ke Grafis Studio.

Gambar 1.5 Kelompok 3 Kunjungan Industri ke Pondok Digital.


UMPAN BALIK PESERTA DIDIK

Anda mungkin juga menyukai