Anda di halaman 1dari 9

KAJIAN LITERATUR (LITERATURE REVIEW)

N Judul Penulisan Dalam Tujuan Metode Hasil


o (Title) Rujukan (Aim / Purpose) (Method) (Result /Discussion)
(Citation)
Utilization of online learning in practical courses in vocational education.
1 Studi literatur Pratama, Nirmala. Penelitian ini bertujuan Metode yang dipakai Temuan utama dari
model blended 2020. Studi penerapan model yakni metode Systematic penerapan model
learning pada literatur model blended Literature Review (SLR) blended
berbagai e- blended learning learning menunjukkan dengan tujuan learning menunjukkan
learning dalam pada berbagai e- efektifitas model menggunakan efektifitas model
meningkatkan hasil learning dalam blended learning yang tidak hanya untuk blended learning
belajar pendidikan meningkatkan hasil digunakan dengan mengumpulkan semua yang digunakan
vokasi/kejuruan belajar pendidikan dukungan bantuan bukti yang ada dengan dukungan
vokasi/kejuruan. berbagai elearning bantuan berbagai
pada pertanyaan
Jurnal IT-EDU semuanya mayoritas elearning semuanya
penelitian (rumusan
Volume 05 Nomor mendapat hasil yang mayoritas mendapat
masalah), melainkan
01 Tahun 2020, sangat baik dan tepat hasil yang sangat
(182-194) dimaksut untuk
dalam meningkatkan baik dan tepat dalam
mendukung pedoman
hasil belajar yang meningkatkan hasil
perkembangan
diterapkan pada subjek belajar yang
di bidang TIK pada suatu penelitian berbasis
bukti diterapkan pada subjek
sekolah vokasi/kejuruan
di bidang TIK pada
daripada model
sekolah
pembelajaran
vokasi/kejuruan
konvensional/tradisional
secara tatap muka saja. daripada model
pembelajaran
konvensional/
tradisional secara tatap
muka saja. Banyak
faktor yang bisa
mempengaruhi hasil
belajar siswa dan
efektifitas penerapan
model blended
learning mulai dari
penyajian materi yang
sistematis sesuai
tingkat kesulitan
materi, sumber yang
lengkap, media dengan
fitur yang
melengkapi kebutuhan
pada proses belajar,
umpan balik
(feedback) untuk
peserta didik,
penerapan blended
learning yang
dilakukan berulang –
ulang serta persentase
kebutuhan
keseimbangan
kolaborasi antara
pembelajaran
online dan tatap muka
yang saling
menguatkan untuk
meningkatkan kualitas
pembelajaran.
Rujukan yang ditulis dalam pembahasan Allen, IE, Seamen, J, &. G., & R. (2007). Blending in:
(Hasil) The extent and promise of blended education in
the United States. USA: The Sloan Consortium.

Anggrawan, A. (2019). Percentage of Effect of Blended


Learning Model on Learning Outcome. IEEE.
DOI:
https://doi.org/10.1109/ICIC47613.2019.898574
1

Arsyad, A. (2011). Media Pembelajaran Cet. 14. Jakarta:


PT Raja Grafindo Persada.

Bersin, J. (2004). The Blended Learning Book, Best


Practices, Proven Methodologies, and Lesson
Learned. United States: John Wiley & Sona,
Inc.

Bibi, S., & Jati, H. (2015). Efektifitas Model Blended


Learning Terhadap Motivasi dan Tingkat
Pemahaman Mahasiswa Mata Kuliah Algoritma
dan Pemrograman. Jurnal Pendidikan Vokasi,
74-87.
DOI:
https://doi.org/10.21831/jpv.v5i1.6074

Carman, J. M. (2002). Blended learning design: five key


ingredients. Knowledgenet, 1-10. terakhir
diunduh 30 September 2020
http://blended2010.pbworks.com/f/Carman.pd

2 Persepsi HA Maulana, M Penelitian ini bertujuan Penelitian ini merupakan Pembelajaran daring
Mahasiswa Hamidi. 2020. untuk mengetahui penelitian deskriptif merupakan salah satu
Terhadap Persepsi persepsi mahasiswa kualitatif. Populasi pada solusi pembelajaran di
Pembelajaran Mahasiswa terhadap pembelajaran penelitian ini adalah tengah merebaknya
Daring pada mata Terhadap daring pada mata kuliah seluruh mahasiswa pandemi
kuliah praktik di Pembelajaran praktik di pendidikan program sarjana terapan COVID-19. Tidak
pendidikan vokasi Daring pada mata vokasi selama masa Jurusan Administrasi hanya terbatas pada
kuliah praktik di pandemi virus corona Niaga Politeknik Negeri pendidikan tinggi,
pendidikan vokasi. (COVID-19) Bengkalis. pendidikan vokasi pun
Equilibrium: Jurnal Sampel diambil dengan yang lebih
Pendidikan 8 (2), menggunakan teknik mengutamakan beban
224-231 purposive sampling yang mata kuliah
hanya berfokus pada praktik/ketrampilan
mahasiswa yang sedang dapat melaksanakan
mengambil mata kuliah pembelajaran
praktik sejak daring. Hal ini terlihat
diberlakukan dari persepsi positif
pembelajaran daring mahasiswa terhadap
karena pandemi COVID- pembelajaran daring
19. berdasarkan aspek
belajar mengajar,
kapabilitas
(kemampuan dosen),
dan sarana dan
prasarana.
Namun demikian,
pembelajaran daring
masih terkendala oleh
akses internet yang
masih terbatas
khususnya di daerah
rural, dan kondisi
ekonomi mahasiswa
yang terbatas sehingga
tidak
memiliki perangkat
yang memadai untuk
mengakses aplikasi
pada pembelajaran
daring. Saran
untuk penelitian lebih
lanjut agar berfokus
pada efektivitas
pembelajaran daring
terhadap hasil
belajar mahasiswa.
Rujukan yang ditulis dalam pembahasan Inah, E. N. (2015). Peran Komunikasi dalam Interaksi Guru dan Siswa. Jurnal
(Hasil) Al-Ta’dib, 8(2), 150-167.

Kadir, A. (2018). Pengaruh Kompetensi Dosen dan Motivasi Belajar


Terhadap Kemampuan Analisis Statistika Mahasiswa FTIK IAIN Kendari. Al
Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian, 1(1), 1-15.

Khusniyah, N., & Hakim, L. (2019). Efektivitas Pembelajaran Berbasis


Daring: Sebuah Bukti pada Pembelajaran Bahasa Inggris. Jurnal Tatsqif,
17(1), 19-33.

Kuntarto, E. (2017). Keefektifan Model Pembelajaran Daring dalam


Perkuliahan Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Journal Indonesian
Language Education and Literature, 3(1), 99-110.

Mustofa, M. I., Chodzirin, M., & Sayekti, L. (2019). Formulasi Model


Perkuliahan Daring Sebagai Upaya Menekan Disparitas Kualitas Perguruan
Tinggi (Studi terhadap Website pditt.belajar.kemdikbud.go.id). Walisongo
Journal of Information Technology, 1(2), 151-160.

Novita, M. (2017). Sarana dan Prasarana yang Baik Menjadi Bagian Ujung
Tombak Keberhasilan Lembaga Pendidikan Islam. Nur El-Islam, 4(2), 97-
129.

Rusdiana, E., & Nugroho, A. (2020). Respon pada Pembelajaran Daring bagi
Mahasiswa Mata Kuliah Pengantar Hukum Indonesia. INTEGRALISTIK,
31(1),1-12
Sofyana, L., & Rozaq, A. (2019). Pembelajaran Daring Kombinasi Berbasis
Whatsapp pada Kelas Karyawan Prodi Teknik Informatika Universitas PGRI
Madiun. Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika, 8(1), 81-86.

Suyanto & Jihad, A. (2013). Menjadi Guru Profesional (Strategi


Meningkatkan Kualifikasi dan Kualitas Guru di Era Global). Jakarta: Esensi
Erlangga Group.

Tantri, N. R. (2018). Kehadiran Sosial dalam Pembelajaran Daring


Berdasarkan Sudut Pandang Pembelajar Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh.
Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, 19(1), 19-30
3 EFEKTIVTIAS K Nurhayati. 2021. Penelitian ini bertujuan Metode penelitian Efektivitas
PEMBELAJARAN EFEKTIVTIAS untuk mendeskripsikan menggunakan pembelajaran daring
DARING PADA PEMBELAJARAN keefektifan penelitian deskriptif pada
PENDIDIKAN DARING PADA pembelajaran online di kualitatif dengan teknik pendidikan vokasi jika
VOKASI PENDIDIKAN perguruan tinggi pengumpulan data dikaji dari indikator
VOKASI.JURNAL kejuruan dalam kursus menggunakan kuisioner capaian hasil belajar,
PENJAMINAN teori Hindu dan praktik minat dan motivasi
yang disebarkan melalui
MUTU instalasi listrik. google meet kepada mahasiswa serta
UNIVERSITAS Indikator penilaian pengalaman belajar
mahasiswa Politeknik
HINDU NEGERI adalah hasil belajar yang
Negeri Bali jurusan
Denpasar siswa, ketuntasan
akuntansi dan jurusan atraktif maka dapat
belajar, disimpulkan bahwa
teknik elektro, serta
minat dan motivasi pembelajaran
buku dan hasil penelitian
siswa serta pengalaman dinyatakan efektif jika
berbagai artikel.
belajar yang menarik dikaji
Penelitian terkait dengan
dialami oleh siswa dari indikator capaian
pembelajaran daring
selama pembelajaran hasil belajar dengan
online. Penelitian di masa pandemi sudah
banyak sekali asumsi bahwa nilai
berkualitas dengan
dilakukan. yang didapatkan
pendekatan penelitian
mahasiswa sudah
deskriptif kualitatif
memenuhi nilai
digunakan dalam
standar
penelitian ini
minimum, akan
berbanding terbalik
jika
dikaji dari aspek
kepuasaan mahasiswa
terhadap nilai yang
mereka peroleh yang
mana mahasiswa tidak
puas terhadap nilai
yang mereka peroleh.
Minat dan motivasi
mahasiswa tertumpu
pada aspek kewajiban
mereka untuk
mengikuti perkuliahan
karena
jika tidak mengikuti
maka mereka tidak
akan
mendapatkan nilai,
motivasi untuk
mendapatkan
tambahan wawasan
dari dosen
tidak menjadi faktor
utama mereka
mengikuti
perkuliahan daring,
bahkan ada yang
memberikan
pernyataan bahwa
mereka tidak
memiliki motivasi
apapun dalam
pembelajaran daring
sehingga mereka
terkesan hanya sekedar
mengikuti
perkuliahan.
Fenomena ini
sepertinya
memiliki korelasi
terhadap pengalaman
belajar atraktif yang
mereka dapatkan pada
saat pembelajaran
daring, yang
cenderung
membosankan,
terlebih jika dosen
tidak
menggunakan media
pembelajaran yang
variatif, dan tidak bisa
praktek secara
langsung pendidikan
vokasi yang notabene
memiliki lebih banyak
mata kuliah praktek
dibandingkan teori
akan memiliki banyak
sekali kendala jika
harus terus
melaksanakan
pembelajaran secara
daring.
Rujukan yang ditulis dalam pembahasan Cahyani, Adhetya., Listiana, Iin Diah,
(Hasil) Larasati, Sari Puteri Deta. 2020.
Motivasi Belajar Siswa SMA pada
Pembelajaran Daring di Masa
Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan
Islam
Volume 3 No. 01 2020, p. 123-140.
Falah, Nailul. 2014. Efektivitas Out Bound
Sebagai Metode Pembelajaran (Studi
Pada Out Bound Mahasiswa Jurusan
Bki Fakultas Dakwah Dan
Komunikasi Uin Sunan Kalijaga
Yogyakarta. Jurnal Hisbah, Vol. 11,
No. 1, Juni 2014.
Hasminidiarty. 2015. Faktor-Faktor Yang
Berkaitan Dengan Prestasi Belajar
Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Universitas
Batanghari Jambi Vol.15 No.3 Tahun
2015.
Kuntang, Winangun. 2017. Pendidikan
Vokasi Sebagai Pondasi Bangsa
Menghadapi Globalisasi. Jurnal
Taman Vokasi Vol. 5, No. 1, Juni
2017
4 FAKTOR- Indarti. 2021. Penelitian ini bertujuan Kami melakukan Hasil peneletian ini
FAKTOR YANG FAKTOR- untuk menguji faktor- penelitian survei dihasilkan teori
MEMPENGARUH FAKTOR YANG faktor yang diprediksi untukmengumpulkan dalam mengelola
I KEPUASAN MEMPENGARUH berpengaruh terhadap data melalui kuesioner pembelajaran jarak
BELAJAR JARAK I KEPUASAN kepuasan belajar jarak yang telah disusun dalam jauh diperlukan
JAUH BELAJAR jauh mahasiswa vokasi google form dan disebar pengelolaan sumber
MAHASISWA JARAK JAUH di masa pandemi melalui WAG. belajar elektronik
VOKASI DI MAHASISWA COVID-19 Pengambilan sample dan konten
MASA PANDEMI VOKASI DI dilakukan secara pembelajaran dengan
COVID-19 MASA PANDEMI convenience sampling baik, manfaat dan
COVID-19. Jurnal pada mahasiswa program interaksi dosen dan
Pendidikan vokasi di Fakultas mahasiswa.
Teknologi dan Teknik, Universitas Penelitian ini
Kejuruan Negeri Surabaya. Pada memberikan
bulan Juli sampai kontribusi terhadap
Agustus 2020, telah pengelola
dilakukan pengambilan pembelajaran dan
data secara online. dosen. Pengelola
Dalam penelitian ini data pendidikan dan
diananalisis secara dosen dapat
kuantitatif menggunakan memaksimalkan
program SPSS. sumber belajar dan
konten
pembelajaran.
Sumber belajar dan
konten pembelajaran
sangat bermanfaat
dalam meningkatkan
motivasi dan
produktivitas
mahasiswa karena
mereka lebih banyak
belajar secara
mandiri di rumah.
Mahasiswa
merasakan manfaat
pembelajaran jarak
jauh menggunakan
teknologi pada masa
pandemi, sehingga
diharapkan
meskipun di masa
pandemi COVID-19
ini, pembelajaran
tetap dikelola secara
baik. Interaksi antara
mahasiswa dan
dosen perlu dijaga
dengan baik,
mahasiswa merasa
puas dengan
pembelajaran jarak
jauh, asalkan tetap
ada perhatian dari
dosen dengan
memberikan umpan
balik dengan segera,
terhadap diskusi
maupun pertanyaan
dari mahasiswa.
Penelitian ini
memberikan
kontribusi terhadap
pengelola
pembelajaran dan
dosen
Rujukan yang ditulis dalam pembahasan [1] J. Bedford et al., “COVID-19: towards controlling of a pandemic,” Lancet,
(Hasil) vol. 395, no. 10229, pp. 1015–1018, 2020, doi: 10.1016/S0140-
6736(20)30673-5.
[2] J. Traxler, “Distance learning—Predictions and possibilities,” Educ. Sci.,
vol. 8, no. 1, 2018, doi: 10.3390/educsci8010035.
[3] C. G. Ogbonna, N. E. Ibezim, and C. A. Obi, “Synchronous versus
asynchronous e-learning in teaching word processing: An experimental
approach,” South African J. Educ., vol. 39, no. 2, pp. 1–15, 2019, doi:
10.15700/saje.v39n2a1383.
[4] M. B. Horzum, “Interaction, structure, social presence, and satisfaction in
online learning,”Eurasia J. Math. Sci. Technol. Educ., vol. 11, no. 3, pp. 505–
512, 2015, doi: 10.12973/eurasia.2014.1324a.
[5] N. Jafari Navimipour and B. Zareie, “A model for assessing the impact of
e-learning systems on employees’ satisfaction,” Comput. Human Behav., vol.
53, pp. 475–485, 2015, doi: 10.1016/j.chb.2015.07.026.
5 Utilization Of E- Utilization Of E- JL Ezenwofer, AU Descriptive survey Findings of the study
Learning Learning Okeke. 2020. research design was revealed that
Resources For Resources For Utilization Of E- adopted for the study as technology and
Instruction By Instruction By Learning Resources For recommended by vocational educators in
Technology And Technology And Instruction By Maduekwe (2011) for south east Nigerian
Vocational Vocational Technology And studies that use the tertiary institutions
Educators In Educators In Vocational Educators In questionnaire to explore utilize e-learning
Tertiary Tertiary Tertiary Institutions In opinions of a given resources at a low
Institutions In Institutions In South East Nigeria. J population or its extent. This is
South East Nigeria South East Nigeria World Education Forum representative sample on because, as reported
existing phenomena. The by Uwaifo (1993) and
area of study was the Uwaifo and Uwaifo
south east zone of (2009) that the
Nigeria comprising five equipment and
states, namely; Abia, facilities are grossly
Anambra, Ebonyi, inadequately supplied
Enugu and Imo. The and that lecturers lack
people of the area are relevant competencies
predominantly Igbos for using them where
who are known all over they are provided as
the world for their revealed in the
industrial and lecturers’ constraints
enterprising nature. The in utilizing e-learning
study population consists resources. This
of all technology and negates the opinions of
vocational educators O’Leary, Mcfarlane,
drawn from two levels of Timmis and
tertiary institutions that Greenword (2003) and
train teachers in the Tondor, Vankeer,
country, namely; Van- Braak and
university and college of Valcke (2008) on the
education. The total benefits of e-learning
number is 74. No and the
sampling was done since recommendations of
the population is not Michau, Gentil and
large. Instrument for data Barrault (2001),
collection was a 5-point Karahocaa, Duldaa,
scale questionnaire Karahocaa, Yucela,
which was validated by Gulluoglua and
experts in the field. To Arifoglua (2010) and
establish the reliability of Saud, Shu’aibu,
the instrument, it was Yahaya and Yasin
administered to five (2011) that technology
lecturers in TVET and vocational
programme from tertiary education lecturers
institutions in Delta state deploy e-learning in
who were not part of the instruction for
study and the data enhanced
collected were analyzed effectiveness. Also the
with Chronbach alfa. findings that
Reliability coefficients inadequate supply and
of .73, .69 and .77 were maintenance of e-
obtained for the three learning resources,
sections of the epileptic power supply
instrument. These were and abysmally slow
judged as evidence that internet connectivity
the instrument was plus lack of skills for
reliable and suitable for utilizing e-learning by
the study. Copies of the the technology and
instrument were vocational educators
administered to the study show that there has
sample by the study team been no improvement
and their colleagues in from the situations
the institutions and 61 reported in Uwaifo
copies were retrieved (a (1993) and Uwaifo
response rate of 82.4%). and Uwaifo (2009). It
Data collected were agrees with the views
analyzed with the of Dike (2005 and
arithmetic mean and 2006) that ineffective
standard deviation in implementation of
order to answer the technology and
research questions and vocational education
determine the programmes is a major
homogeneity or reason the nation still
otherwise of respondents lacks skilled workers
from the mean while and battles youth
analysis of variance unemployment and the
(ANOVA) was used attendant social vices.
The findings clearly
indicate that the
government,
management of
tertiary institutions
offering TVET and the
lecturers do not
appreciate the
program’s relevance as
highlighted in Bappa-
Aliyu (2012) which
informs the need to
ensure its
effectiveness.It is not
surprising that
significant difference
was found in
respondents’ mean
ratings on the extent
they utilize e-learning
resources for
instruction and their
constraints based on
academic qualification
and teaching
experience. This is
because individuals
with higher academic
qualification and more
years of teaching
experience usually
differ in their
classroom
performance and
general practice.
Rujukan yang ditulis dalam pembahasan Allen, I.E. & Seaman, J. (2008). Staying the course: Online education in the
(Hasil) United States, 2008. Needham MA: Sloan Consortium.
Ambient Insight Research (2009). US self-paced e-learning. Market Monroe
WA: Ambient Insight Research.
Bappa-Aliyu, M. (2012). Integrating e-learning in technical and vocational
education: A technical review. International Journal of Academic Research in
Business and Social Sciences 2(5), 52-58.
Dike, V.E. (2006). Youth unemployment in Nigeria: The relevance of
vocational and technical education. NESG Economic Indicators, July to
September.
Ezeaku, L.C. (1996). Instrumental and terminal role of education in national
development. In A.N. Ndu and B.C. Emenogu (eds). Education and the
Nigerian society. Awka: Meks Pubs Ltd.
Karahocaa, D., Duldea, I. Karahocaa, A., Yucela, A., Gulluoglua, B.&
Arifoglua, E. (2010). Interactive e-content development for vocational and
technical education. Procedia Social & Behavioural Sciences 2(2010), 5842-
5849.
Maduekwe, A.N. (2011). Research procedures in education: A practical guide.
Lagos: Pumark Nig. Ltd.

Anda mungkin juga menyukai