Anda di halaman 1dari 4

LK 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi


Masalah
Penyebab
dalam Kategorisasi Masalah Alternatif Solusi Kelebihan Kekurangan Mitigasi
Masalah
Pembelajaran
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

metode/
materi media lainnya
strategi
1. Rendahnya Kurangnya 1. Penerapan Model ProblemBased Learning Kelebihan Kelemahan Menurut saya
minat belajar penggunaan Fauziah (dalam Ariyani, 2021) menyatakan modelpembelajaran Alternatif Solusi. alternatif kelemahan pada
siswa pada model dan Problem Based Learning dapat menjadi solusi efektif karena Solusi pembelajaran PBL
tema 3, sub media mampu membuatkegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik 1. Penerapan 1. Penerapan dapat diantisipasi
tema 1,kelas pembelajaran dengan mengajak siswa memecahkan masalah, sehingga Model Model dengan cara
5 yang terbentuklah minat siswa untuk berperan aktif selama Problem Problem sebagai berikut:
bervariasioleh pembelajaran. Based Based 1. Guru
guru https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JIPP/article/view/36230 Learning Learning menerapkan
model
Meningkatkan Tidak dapat pembelajara
aktivitas siswa diterapkan n Problem

dalamproses untuksetiap Based
pembelajaran, materi pelajaran Learning
memberikan (PBL)
kesempatan 2. Guru
siswa untuk menggunaka
menerapkan n Power
pengetahuan Point
yang dimiliki, dan Interaktif
pembelajaran dalam
lebih kegiatan
menyenangkan belajar
2. Penggunaan Power Point Interaktif Kelebihan Kelemahan mengajar
Putri & Nurafni (2021) menyatakan media pembelajaran Power Alternatif Solusi. alternatif 3. Guru
Point interaktif dapat dijadikan solusi untuk guru agar menciptakan Solusi menerapkan
pembelajaranyang lebih baik, sehingga dapat meningkatkan 2. Penggunaan 2. Penggunaan model
ketertarikan siswa terhadap pembelajaran dan memiliki minat, Power Point Power Point pembelajara
fokus serta terlibat aktif yang tinggi dalam pembelajaran. Interaktif Interaktif n Discovery
https://edukatif.org/index.php/edukatif/article/view/986/pdf Learning.
Menghadirkan Siswa hanya 4. Guru
√ benda-benda terfokuspada Menggunak
untuk dijadikan gambar atau an model
contoh dalam animasi yang pembelajar
bentuk gambar ada pada power an yang
atau animasi point interaktif melibatkan
yang lebih tanpa memaknai siswa,
menarik dan materi ajar yang menyenang
berkesan. Siswa terimplisit. kan,
menarik
jugadapat dan kreatif
berinteraksi serta
dengan media menggunak
an model
pembelajar
an PBL dan
pendekatan
TPACK

3. Penerapan Model Discovery Learning Kelebihan Kelemahan


Siswanti (2019) menyatakan penerapan model Discovery Learning Alternatif Solusi. alternatif
menunjukan adaya peningkatan pada minat belajar siswa. Siswa Solusi
lebih aktif, kreatif, memiliki rasaingin tahu dalam melakukan 3. Penerapan 3. Penerapan
percobaan, hilangnya keluhan bosan dan malas pada saat mengikuti Discovery Model
pembelajaran, dan membuat suasana kelas menjadi lebih Learning
menyenangkan. Discovery
https://jurnal.untidar.ac.id/index.php/edulearning/article/view/723 Adanya Learning
pembentukan Tidak efisien
konsep abstrak untukjumlah
√ siswamenjadi siswa yang
bermakna dicapaibanyak.
melalui
Penerapanmodel
pengalaman
langsung. Situasi ini
ini menimbulkan membutuhkan
ketertarikan lingkungan
siswa untuk belajar yang
belajar.
kaya sumber
daya.
Hasil Wawancara
1. Teman Sejawat
(Susi Handayani, S.Pd)
Solusi masalah rendahnya minat berlajar siswa adalah:
Menggunakan modelpembelajaran yang melibatkan siswa.
2. Kepala Sekolah
(Jaini, S.Pd) Solusi masalah rendahnyaminat berlajar siswa adalah:
Menggunakan modelpembelajaran yang menyenangkan.
Menggunakan mediapembelajaran yang menarik.
3. Pakar
(Wahyu Ulil Amri, S.Pd.)
Solusi masalah rendahnyaminat berlajar siswa adalah:
Menggunakan model pembelajaran berpusatpada siswa. Model
pembelajaran PBL danpendekatan TPACK.
2. Siswa 1. Penerapan Ice Breaking Kelebihan Kelemahan Menurut saya
mengalami Harianja & Sapri (2022) menyatakan manfaat yang didapat dari Alternatif Solusi. alternatif kelemahan pada
kejenuhan diterapkannyaice breaking adalah menghilangkan kejenuhan, Solusi penerapan Ice
saat belajar kebosanan, serta rasa mengantuk dengan kegiatan sederhana yang Breaking dapat di
pada tema 3 dapat dilakukan oleh setiaporang. 1. Penerapan 1. Penerapan antisipasi dengan cara
subtema 1 https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/2298/pdf Ice Breaking Ice sebagai berikut :
kelas 5 Breaking 1. Guru menerapkan
Membantu siswa Jika tidak Ice breaking dalam
untuk fokus digunakanpada kegiatan belajar
√ belajar, waktu yang mengajar agar
membantu siswa tepat, maka akan siswa tidak
lebih semangat merusak mengalami
belajar lagi, dan konsentrasisiswa kejenuhan
membantu siswa dan 2. Guru menerapkan
agartidak bosan menimbulkan strategi praktikum
pada saat kegaduhan (belajar kelompok)
mengikuti untuk menghindari
pelajaran di kejenuhan siswa
kelas. dalam kegiatan
2. Penerapan StrategiPratikum Kelebihan Kelemahan belajar
Winangun (2021) strategi pelaksanaan praktikum di sekolah dasar Alternatif Solusi. alternatif 3. Guru menerapkan
mampu meningkatkan ketertarikan, keterampilan,dan kemandirian Solusi active learning
siswa dalam belajar serta mengurangi kejenuhan siswa dalam belajar. 2. Penerapan 2. Penerapan untuk siswa lebih
http://stahnmpukuturan.ac.id/jurnal/index.php/edukasi/article/view/1 Strategi Strategi aktif dalam
38 8/1086 Pratikum Pratikum kegiatan belajar
4. Guru
√ Menumbuhkan Memerlukan Menggunakan
sikap-sikap berbagaifasilitas model
ilmiah siswa peralatan dan pembelajaran
seperti bahan yang berbasis proyek
bekerjasama, tidakselalu (PjBL).
bersikap jujur, mudah diperoleh Memberikankuis
terbuka, kritis dan murah. dan ice breaking
dan bertoleransi kepada siswa,
3. Penerapan ActiveLearning Kelebihan Kelemahan memberikan
Syaripah & Nasrudin (2018) strategi Active Learning merangsang Alternatif Solusi. alternatif peregangan
peserta didik untuk belajarsecara aktif. Peserta didik belajar dengan Solusi (gerakan-
aktif berartimereka mendominasi aktivitas pembelajaran, sehingga 3. Penerapan 3. Penerapan gerakan yang
kejenuhan belajarnya dapat teratasi. Active Active merangsang otot
http://jurnal.um- tapsel.ac.id/index.php/eksakta/article/view/464 Learning Learning agar lebihrileks),
memberikan
Guru lebih Apabila siswa games, serta
√ mengajak
terbuka terhadap tidakmampu
siswa untukterus menjawab bernyanyi untuk
mau belajar pertanyaan menghilangkan
dalam rangka guru, maka kejenuhan siswa
meningkatkan mereka dihukum dalam kegiatan
kualitas maju kedepan belajar.
pembelajarannya kelas. Situasi
dengan tersebut tidak
penguasaanilmu selamanya dapat
yang meningkatkan
komprehensif. rasa percaya diri
siswa
Hasil Wawancara
1. Teman Sejawat
(Susi Handayani, S.Pd)
Solusi masalah kejenuhanbelajar siswa adalah: Memberikan peregangan
(gerakan-gerakan yang merangsang otot agar lebih rileks). Memberikan
games.
2. Kepala Sekolah
(Jaini, S.P.)
Solusi masalah kejenuhanbelajar siswa adalah: Memberikan permainan
disela-sela pembelajaran.
3. Pakar
(Wahyu Ulil Amri, S.Pd.)
Solusi masalah kejenuhanbelajar siswa adalah: Menggunakan model
pembelajaran berbasis proyek (PjBL). Memberikankuis dan ice breaking
kepada siswa.

Anda mungkin juga menyukai