KepadaYth,
Di
BANDUNG
Dalam hal ini diwakili oleh Kuasa Hukumnya bernama FADHIL MUHAMMAD
S.H.,M.H, BACHTIAR YUSUF NUGGRAHA, S.H., MUHAMMAD IRFAN S.H., dan
GUMILAR ADITYA PUTRA S.H. Advokat pada kantor Hukum VIVA JUSTICE
Advocate & Counsellor At Law, keempatnya warga Negara Indonesia, berkedudukan
di Kota Bandung Jl. Cipagalo Giring No. 5 Buah Batu, Bandung - Jawa Barat.
Berdasarkan surat kuasa Khusus tertanggal 15 Juli 2018, untuk selanjutnya disebut
sebagai PENGGUGAT
Dengan ini bermaksud mengajukan gugatan sengketa Tata Usaha Negara terhadap
PENGURUS YAYASAN PENDIDIKAN GALUH CIAMIS, Berdasarkan
berkedudukan di Jl. R.E. Martadinata No 150, Mekarjaya Baregbeg, Mekarjaya,
1
Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Tlp/Fax (0265)775885 Ciamis 46274 selanjutnya disebut (
TERGUGAT).
2
Pemberhentian Rektor Universitas Galuh Masa Jabatan Tahun 2014-2018 dan
Pengangkatan Rektor Universitas Galuh Masa Jabatan 2018-2022 tanggal 4
Juli 2018 adalah sifat defenitif atau tidak memerlukan persetujuan instansi
lainnya dan sudah menimbulkan akibat hukum terhadap penggugat;
2. Bahwa Keputusan Pengurus Yayasan Pendidikan Galuh Ciamis No.
30/SK/YPG-Cms/VII/2018 tentang pemberhentian Rektor Universitas Galuh
Masa Jabatan 2014-2018 atas nama Yat Rospia Barata, M.Si dan Pengangkatan
rektor Universitas Galuh Ciamis Masa Jabatan 2018-2022 atas nama Yat Rospia
Barata, M.Si tanggal 4 Juli 2018 merupakan tindakan Administrasi Negara yang
dilakukan oleh Pejabat Tata Usaha Negara;
3. Bahwa Pasal 1 angka 3 dan angka 9 Undang-undang Nomor 5 tahun 1986 Jo
Undang-undang Nomor 9 Tahun 2004 Jo Undang-undang Nomor 51 Tahun 2009
tentang Peradilan Tata Usaha Negara beserta penjelasannya menentukan bahwa
Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan
oleh Badan Pejabat Tata Usaha Negara yang berisi tindakan hukum Tata Usaha
Negara berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, bersifat
konkrit, individual dan final yang menimbulkan akibat hukum bagi seorang atau
Badan Hukum Perdata;
4. Bahwa penjelasan Pasal 1 angka 3 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 Jo
Undang-undang Nomor 9 Tahun 2004 Undang-undang Nomor 51 Tahun 2009
tentang Peradilan Tata Usaha Negara menerangkan bahwa penetapan tertulis
terutama menunjukan kepada isi bukan kepada bentuk yang dikeluarkan oleh
Badan atau PejabatTataUsaha Negara, keputusan itu memang diharuskan
tertulis, namun diisyaratkan tertulis bukanlah bentuk formalnya seperti surat
keputusan pengangkatan dan sebagainya. Persyaratan tertulis diharuskan untuk
kemudahan pembutkian, oleh karena itu memo atau nota dapat memenuhi
syarat tertulis tersebut dan akan merupakan suatu keputusan Badan atau Pejabat
Tata Usaha Negara menurut undang-undang ini apabila;
a. -Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara mana yang mengeluarkannya;
b. Maksud serta mengenai hal apa isi tertulis itu;
3
c. Kepada siapa tulisan itu ditujukan dan apa yang ditetapkan didalamnya;
5. Bahwa berdasarkan dari pointer diatas gugatan ini, maka obyek sengketa berupa
surat Keputusan Pengurus Yayasan Universitas Galuh Ciamis
Nomor30/SK/YPG-Cms/VII/2018 tentang pemberhentian Rektor Universitas
Galuh Masa Jabatan 2014-2018 atas nama Yat Rospia Barata, M.Si dan
Pengangkatan rektor Universitas Galuh Ciamis Masa Jabatan 2018-2022 atas
nama Yat Rospia Barata, M.Si tanggal 4 Juli 2018 yang diterbitkan oleh Tergugat
merupakan penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh Pengurus Yayasan
Universitas Galuh ciamis yang bersifat konkrit, individual dan final yang
dituangkan secara tertulis, nyata serta bersifat final yaitu menimbulkan akibat
hukum bagi Penggugat dan definitive tidak memerlukan persetujuan dari atasan
atau pun instansi lainnya serta telah menimbulkan suatu perubahan dalam
suasana hubungan hukum yang telah ada;
6. Bahwa oleh karena Surat Keputusan Pengurus Yayasan Universitas Galuh
Ciamis Nomor 30/SK/YPG-Cms/VII/2018 tentang pemberhentian Rektor
Universitas Galuh Masa Jabatan 2014-2018 atas nama Yat Rospia Barata, M.Si
dan Pengangkatan rektor Universitas Galuh Ciamis Masa Jabatan 2018-2022 atas
nama Yat Rospia Barata, M.Si tanggal 4 Juli 2018 bersifat konkrit, individual dan
final yang menimbulkan akibat hukum bagi Penggugat, telah memenuhi
persyatatan untuk diperiksa dan diadili oleh Pengadilan Tata Usaha Negara
sebagaimana dimaksud pasal 1 butir 3 Undang-undang Nomor, 5 Tahun 1986
sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2004 dan
perubahan terakhir Undang-undang Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Peradilan
Tata Usaha Negara;
4
1. Bahwa untuk membuktikan Tergugat sebagai Pejabat Tata Usaha Negara dapat
mengacu dalam ketentuan Peraturan Perundang-undangan antara lain;
2. Pasal 1 angka 2 Undang-undang Nomor 5 tahun 1986 Jo Undang-undang Nomor 9
Tahun 2004 Jo Undang-undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pengadilan tata
Usaha Negara adalah Badan atau Pejabat yang melaksanakan urusan pemerintahan
berdasarakan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku’
3. Bahwa dalam perjalananya terjadi perluasan tentang unsur Pejabat Negara dimana
Universitasyangbernaung dibawah yayasan juga dikatagorikan sebagai Pejabat Tata
Usaha Negara sebagaimana yang disampaikan oleh Mr. Drs. E. Utrech juga
berpendapat ; “ Badan Tata Usaha Negara dalam menyelenggarakan kepentingan
umum dapat melakukan beberapa cara dimana yang bertindak adalah subjek lain
yang tidak termasuk Tata Usaha Negara dan mempunyai hubungan istimewa atau
hubungan biasa dengan Pemerintah dimana hubungan itu diatur dengan hukum
pulbik. Misalnya yang bertindak yayasan dan atau keperasi yang dipimpin atau
dawasi atau diberi sesuatu kekuasaan Pemerintah (delegasi Perundang-undangan);
4. Bahwa berdasarkan Pasal 31 Undang-undang Dasar 1945 Jo Undang-undang No.
2tahun 1989 yang menyebutkan bahwa Pemerintah mengusahakan dan
menyelenggarakan satu sistem Pendidikan Nasional, dan jika dikaitkan dengan
perkara aquo maka segala sesuatu tentang penyenggaraan pendidikan oleh tergugat
termasuk kedalam urusan eksekutif atau urusan Pemerintahan. Hal ini mendasari
pemikiran adanya pelimpahan wewenan dari Negara kepada pihak swasta dalam
menjalankan perannya sebagai penyelenggara kebijakan publik;
5. Bahwa sudah tidak dipungkiri lagi bahwa yayasan dalam menjalankan seluruh
kegiatan haruslan mendapatkan izin dari kementrian Hukum dan Han Republik
Indonesia, apalagi dalam perkara aquo yayasan yang Tergugat jalankan saat ini
adalah tentang yayasan pendidikan;
6. Selain adanya pasal=pasal diatas dalam perjalanan Mahkamah Agung telah
beberapa kali menjatuhkan putusan atas kemelut sengketa pemilihan Pengangkatan
Rektor beberapa Universitas swasta di Indonesia diantaranya adalah Putusan MA
No.210/K/TUN/2001, Yurisprudensi Ma No.269 K/TUN/1996 Tertanggal 5 juli 1998;
5
7. Bahwa berdasarkan tersebut,Tergugat sebagai Ketua Pengurus Yayasan Universitas
Galuh Ciamis berkedudukan sebagai Pejabat TataUsaha Negara berdasarkan
ketentukan hukum public;
8. Bahwa oleh karena Tergugat secara jabatan merupakan Pejabat Tata Usaha Negara
maka patut dan pantas yang mulia Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini
untuk menerima dan mengabulkan gugatan ini untuk seluruhnya;
KEPENTINGAN PENGGUGAT
6
1. Bahwa Penggugat merupakan Dosen di Universitas Galuh Pada fakultas ilmu
pendidikan dengan jabatan akademik Lektor Kepala yang secara hukum
mempunyai kapasitas untuk mencalonkan diri sebagai Rektor di Universitas Galuh
untuk periode 2018-2022;
2. Bahwa Penggugat mencalonkan diri sebagai Rektor Universitas Galuh karena pada
tanggal 27 Juni 2018 terdapat Pengumuan pendaftaran bakal calon rektor
Universitas Galuh dengan masa Jabatan 2018-2022 dengan dasar Surat No. 02/Pan-
PPCR/UNIGAL/IV/2018;
3. Bahwa pada tanggal yang sama 27 Juni 2018 Ketua panitia penjaringan bakal calon
rektor Universitas Galuh masa Jabatan 2018-2022 mengeluarkan surat
“PERSYARATAN ADMINISTRASI CALON REKTOR UNIVERSITAS GALUH”
yang didalamnya terdapat persyaratan Umum dan Persyaratan Khusus;
5. Bahwa pada tanggal 15 Mei 2018. Sdr. Dr. YAGUS TRIANA HERMANSYAH
SUJAYA M.Pd menyerahkan seluruh kelengkapan persyaratan dengan tanda
terima dan di tandatangani oleh Sdr. Supriatna S.H.
7
a. Dr. Yagus Triana HS M.pd (Pada tanggal 15 Mei 2018)
b. Dr. H. Yat Rospia Barata, M.Si (Pada tanggal 22 Mei 2018)
c. Dr. H Awang Kustiawan, M.Pd (Pada tanggal 22 Mei 2018)
9. Bahwa pada tanggal 5 Juli 2018 secara mengejutkan Yayasan Universitas Galuh
Ciamis, pengurus Yayasan Univerista Galuh membacakan surat Keputusan
No.30/SK/YPG-Cms/VII/2018 tentang Pemberhentian Rektor Universitas Galuh
Masa Jabatan Tahun 2014-2018 dan Pengangkatan Rektor Universitas Galuh Masa
Jabatan 2018-2022 tanggl 4 Juli 2018 atas nama Rektor Dr. H Yat Rospia Brata M.Si
yang ditandatangani oleh H Otong Husni Taufiq, S.IP.,M.Si (Ketua Pengurus
Yayasan Universitas Galuh Ciamis) secara sepihak tanpa mempertimbangkan
Putusan dan rekomendasi Senat Universitas Galuh
8
10. Bahwa Salah satunya seperti yang tercantum dalam Surat Edaran Dirjen Dikti Nomor
2705/D/T/1998, disebutkan bahwa proses pemilihan rektor dimulai dari Senat Perguruan
Tinggi yang menyelenggarakan Rapat Senat untuk memberi pertimbangan kelayakan calon
pimpinan PTS sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Statuta Perguruan Tinggi.
11. Bahwa "Keputusan Mahkamah Agung yang memenangkan yayasan itu tidak serta merta
menjadikan Yayasan itu menjadi superior dan dapat sewenang-wenang memilih rektor
tanpa mengikuti perundang-undangan yang berlaku serta statuta UNIGAL , karena
UNIGAL adalah sebuah lembaga yang memiliki kedaulatan dan aturan yang harus ditaati,"
12. Bahwa berdasarkan surat keputusan tersebut penggugat merasa dirugikan karena
tidak ditetapkannya PENGGGUGAT sebagai Rektor terpilih karena dalam hasil
pertimbangan dan pemungutan suara PENGGUGAT lah yang terpilih, sehingga apa
yang diselenggarakan oleh TERGUGAT bertentangan dengan asas Good Governance
yang menjunjung tinggi nilai - nilai Akuntabilitas, Demokrasi, supremasi hukum dan
efisiensi.
9
Rektor Universitas Galuh Masa Jabatan 2018-2022 tanggl 4 Juli 2018 atas nama
Rektor Dr. H Yat Rospia Brata M.Si yang ditandatangani oleh H Otong Husni
Taufiq, S.IP.,M.si (Ketua Pengurus Yayasan Universitas Galuh Ciamis);…………
4. Memerintahkan Tergugat untuk mengangkat Sdr. Dr. YAGUS TRIANA
HERISMANSYAH SUJAYA M.Pd.,menjadi Rektor terpilih Universitas Galuh
periode 2018-2022;………………………………………………………………………
5. Menghukum Tergugat membayar Rp.100.000.000,- (Seratus juta rupiah) perhari
bilaTergugat lalai atau tidak melaksanakan putusan ini yang memiliki kekuatan
hukum yang tetap (inkracht van gewijsde)
6. Menghukum Tergugat membayar segala biaya yang timbul dalam pemeriksaan
perkara ini;,………………………………………………………………………………
10
MUHAMMAD IRFAN S.H GUMILAR PUTRA ADITYA S.H
11