Anda di halaman 1dari 2

Judul SYNTHESIS OF A NOVEL CHALCONE DERIVATIVE FROM

MYRISTICIN FOR SKIN CANCER PREVENTIVE ACTIVITY


Jurnal RASAYAN J. CHEM
Volume dan Vol.14 No.3 ,1493-1498
Halaman
Tahun 2021

Penulis 1. HM Ansory
2. I.N. Fitriani
3. S. Handayani
4. N. Anzam
Reiview Miduk Artha Uli Simbolon
Tanggal Review 30 Maret 2023
Tujuan Penelitian Untuk mengetahui turunan chalcone dari myristicin yang diprediksi
mampu mencegah kanker kulit dengan salah satu cara, yaitu sintesis
turunan chalcone baru dari myristicin dan Penentuan komposisi
kimia minyak atsiri daun P. guajava L. dan P. cow ianum Sabine yang
dibudidayakan di Mesir untuk mengidentifikasi kemotipenya.
Metode Penelitian Metode yang digunakan yaitu Analisis GC/MS kandungan minyak
atsiri dengan helium pada gas pembawa sebagai temperatur kolom
tanur 50 °C dan temperatur injeksi pada 300 °C. Dan kandungan
minyak atsiri daun sabine P. guajava L dan P. Cattleiaman dianalisis
dengan GC/MS. Volume injeksi adalah 1 µl. Perangkat ini
dikendalikan oleh perangkat lunak Shimadzu Class-5000 versi 2.2,
yang mencakup pustaka MS NIST62 (National Institute of Standards
and Technology).
Isi Review Myristicin (6-allyl-4-methoxybenzo-1,3]dioxole) adalah molekul
utama minyak pala. Tergantung dari distilat yang digunakan, sekitar
9-38%. Ini dapat dipisahkan dengan distilasi pada 423 K, 25 mm Hg.
Myristicin memiliki gugus alil yang dapat diubah menjadi gugus
aldehida untuk membentuk turunan benzaldehida. Transformasi ini
dicapai dengan isomerisasi dan oksidasi dengan molekul serupa
seperti metileugenol dan anethole. Turunan benzaldehida turunan
ministin yang direaksikan dengan metilfenilketon sehingga
menghasilkan turunan kalkon baru. Kunyit memiliki berbagai efek
biologis yaitu anti kanker, anti oksidan, anti malaria dan anti alergi.
Struktur turunan kalkon diselidiki sebagai korelasi antikanker, dan
disimpulkan bahwa substituen 2' teroksigenasi berlapis enterik dan
substituen metoksi adalah struktur yang berbeda dari substituen
metoksi dan metilendioksi dari 3-(7-metoksibenzo[1 ,3 .]dioksol). -5-
yl)-1-phenylprop-2-en-1-one 3 - sintesis tiga langkah (Skema
1)..Kandungan L-caryophyllene yang tinggi (28,83%) dari Minyak
Daun P. Cattle-Kanu-Sabine sesuai dengan data dari Brazil, Hawaii,
French Polynesia dan California, dimana fl-caryophyllene adalah
komponen utamanya. (36,8, 59,0, 31,5 dan 59,9%) Minyak atsiri daun
P. guajava dan P. cattleianum menunjukkan aktivitas antibakteri
spektrum luas pada konsentrasi tertentu dibandingkan dengan
ampisilin sebagai standar. Minyak atsiri P. jambu biji lebih unggul
sebagai antibakteri terhadap P. cattleiarum terhadap semua
organisme yang diuji pada N. kecuali gonore. Hal ini dapat dijelaskan
dengan proporsi terpenoid teroksigenasi yang lebih tinggi di P. oleo.
Guajave vs. P. cattekonon. Mengacu pada Tabel 4, nilai MIC minyak
atsiri daun P. guajara terhadap S. aureus tercatat sebesar 6,75
µg/ml, sedangkan nilai MIC minyak atsiri P. cowmum terhadap N
sebesar 13,01 µg/ml.ml cheated. Gonore dapat dianggap sebagai
agen antibakteri yang efektif.
Kelebihan Jurnal ini berisi bukti dan hasil yang jelas dan rapi dan ditulis dengan
baik agar mudah dibaca
Kelemahan Isi jurnal ini sulit dipahami karena menggunakan bahasa asing,hasil
penelitian, seperti dokumentasi, belum diketahui.
Kesimpulan Dari review jurnal ini, dapat disimpulkan bahwa turunan myristicin-
chalcone diprediksikan sebagai senyawa yang efektif melawan
protein molekul target kanker kulit dalam studi docking molekul
sedangkan pada Kehadiran 1,8-cineole pada konsentrasi tinggi
dalam minyak P. jambu biji memiliki nilai kemotaksonomi karena
merupakan fitur. S. aureus dan N. gonorrhoeae kemungkinan
penghambatan antibakteri menunjukkan penggunaan medis dan
kemungkinan aplikasi terapeutik minyak atsiri dalam pengobatan
penyakit menular seperti kudis, infeksi saluran pernapasan atas,
uretritis, servisitis.

DAFTAR PUSTAKA
H.M.Ansory,I.N.Fitriani,S.Handayani and N.Aznam,2021.SYNTHESIS OF A NOVEL
CHALCONE DERIVATIVE FROM MYRISTICIN FOR SKIN CANCER PREVENTIVE
ACTICITY.RASAYAN J.Chem., Vol.14,No.3,Hal.1493-1498
https://www.rasayanjournal.com

Comparative study of the volatile oil content and antimicrobial activity of Psidium
guajava L. and Psidium cattleianum Sabine leaves Fathy M. Soliman, Magda M. Fathy,
Maha M. Salama, Fatema R. Saber *
http://bitly.ws/Cs9F

Anda mungkin juga menyukai