Dosen Pengampu:
Hery Muhamad Ansory, S.Pd., M.Sc.
Disusun Oleh:
Rizka Nur Rohmah
A28226967
Teori 4
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SETIA BUDI
SURAKARTA
2023
REVIEW JURNAL
Kesimpulan
Rekomendasi untuk jurnal ini adalah untuk memperjelas metode penelitian
yang digunakan dalam sintesis senyawa baru yang dihasilkan dan
memperjelas cara pengujian aktivitas mencegah kanker kulit. Selain itu,
Saran dan disarankan juga untuk memberikan penjelasan yang lebih rinci tentang hasil
Rekomendasi pengujian aktivitas pada target protein yang diuji serta potensi aplikasi dari
senyawa baru yang dihasilkan. Lebih banyak detail tentang teknik penelitian
dan pengujian dapat membantu membawa dampak yang lebih besar pada
ilmu pengetahuan.
1. Penelitian ini merupakan kontribusi baru dalam pengembangan
senyawa turunan chalcone sebagai agen pencegah kanker kulit.
Kelebihan 2. Metode sintesis kimia yang digunakan untuk memperoleh senyawa
turunan chalcone dari myristicin telah berhasil, dan hasilnya dapat
diidentifikasi menggunakan GC-Ms, IR, dan 1H NMR.
3. Metode molekuler docking yang digunakan untuk memprediksi
aktivitas anti-kanker kulit dari senyawa turunan yang disintesis
terhadap tiga makromolekul target (HSP90, DHODH, dan PTGS2)
dapat membantu dalam penemuan obat baru.
4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa turunan chalcone
yang dihasilkan memiliki potensi sebagai senyawa anti kanker kulit
dengan nilai ΔGbind yang cukup baik pada tiga target protein yang
diuji.
5. Penelitian ini memberikan fokus pada masalah kesehatan masyarakat
yang penting, yaitu kanker kulit.
6. Jurnal ini memberikan informasi tentang cara sintesis senyawa
turunan chalcone dari myristicin yang dapat membantu dalam
penelitian selanjutnya tentang senyawa ini.
7. Rekomendasi untuk memperjelas metode penelitian dan pengujian
dapat membantu meningkatkan kualitas penelitian di masa depan.
1. Terlalu singkat dan kurang detail dalam menjelaskan metode
Kekurangan penelitian, sehingga sulit dipahami dan diulang oleh pembaca lain.
2. Tidak disebutkan apakah senyawa turunan chalcone yang baru dari
myristicin memiliki efek samping atau toksisitas yang dapat
membatasi penggunaannya dalam pengobatan kanker kulit.
3. Tidak dijelaskan dengan rinci bagaimana molekular docking
dilakukan dan apa yang diukur untuk mengevaluasi aktivitas
senyawa dalam studi ini.
4. Tidak disebutkan sumber atau produsen bahan-bahan yang
digunakan dalam sintesis senyawa turunan chalcone baru dari
myristicin, sehingga sulit untuk mereproduksi studi ini.
5. Tidak ada perbandingan dengan senyawa yang sudah diketahui
memiliki aktivitas anti-kanker kulit, sehingga sulit untuk mengetahui
apakah senyawa ini lebih efektif daripada senyawa yang sudah ada.
6. Tidak disebutkan kemungkinan kendala atau tantangan yang
dihadapi selama penelitian, seperti kegagalan sintesis atau kesulitan
dalam analisis hasil sintesis.