Synthesis of A Novel Chalcone Derivative From Myristicin For Skin

Judul
Cancer Preventive Activity
Nama Jurnal RASAYAN Journal of Chemistry
Volume dan
Vol. 14, No.3, Halaman (1493-1498)
Halaman
Tahun Terbit 2021
1. H.M. Ansory : University of Setia Budi Surakarta
2. N. Fitriani : University Of Islamic Negeri Walisongo Semarang
Penulis
3. S. Handayani : University of Negeri Yogyakarta
4. N. Aznam : University of Negeri Yogyakarta
Reviewer Rhiskika Amelia Permata
Tanggal Review 03 April 2023
Jurnal penelitian yang berjudul “Synthesis of A Novel Chalcone
Derivative From Myristicin For Skin Cancer Preventive Activity”
menguraikan mengenai percobaan pada sintesis Myristicin dengan
menggunakan 3 langkah sintesis untuk memperoleh Novel Chalcone
Derivative (turunan senyawa kalkon) lalu dilakukan pengujian metode GC-
Ms dan molecular docking untuk mengetahui potensi hasil sintesis yang
dilakukan pada penelitian dalam melawan molekul protein dari sel kanker
kulit. Molekuler docking merupakan metode yang menggabungkan
Latar Belakang
molekul kecil dengan makromolekul dan ligan dari protein untuk
menyesuikan afinitas, metode ini sering digunakan untuk meneliti obat-
obatan. Karena salah satu masalah kesehatan dengan 40% pasien yaitu
kanker kulit, maka dari turunan chalcone baru 3 dari myristicin disintesis
dengan 3 langkah sintesis lalu diuji dengan GC-MS,IR dan H-NMR dengan
pengujian metode molecular docking. Dalam jurnal ini dilakukan analisis
sintesis dengan metode molecular docking untuk mengetahui senyawa
ampuh melawan kanker kulit.
Objek Penelitian Novel Chalcone Derivative dari sintesis Myristicin
Docking molekuler, Myristicin, Perkembangan antikanker, Turunan
Kata Kunci
Kalkon
Pada penelitian ini, tujuan dilakukan penelitian ini untuk melakukan
analisis senyawa sintesis dari 3 langkah sintesis lalu diuji dengan metode
Tujuan Penelitian
molekuler docking pada target protein dari sel kanker aktif untuk
mengetahui potensi hasil senyawa sintesis melawan kanker kulit.
Sumber data pada jurnal penelitian ini didapatkan dari pengujian
Sumber Data eksperimen pada 3 langkah sintesis myristicin, H-NMR,IR dan GC-Ms.
Lalu akan diuji kembali dengan molekuler docking.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen
sintesis senyawa dan menggunakan material myristicin, H-NMR,IR dan
GC-Ms dengan tiga langkah sintesis senyawa :
1. Sintesis Isomyristicin
Metode Penelitian
2. Sintesis 7-methoxybenzol[1,3]dioxole-5-carbaldehyde
3. 3-(7-methoxybenzo[1,3]dioxol-5-yl)-1-phenylprop-2-en
Lalu dari tiga langkah sintesis senyawa, dilakukan pengujian dengan
metode GC-Ms dan molecular docking.
Hasil dari penelitian yang dilakukan yaitu dengan sintesis Myristicin
Hasil Penelitian dengan menggunakan tiga langkah sintesis senyawa dilakukan pengujian
dengan menggunakan metode GC-Ms, IR, dan H-NMR Penelitian pada
 sintesis pertama dengan cara merekasikan Myristicin dan KOH 20% yang
sudah di refluks selama 5 jam hasilnya di ekstraksi menggunakan
kloroform-air didapatkan hasil dari sintesis isomyristicin yaitu Spektra GC-
Ms 1 menunjukkan adanya dua puncak yang sama, memiliki isomer pada
geometri E dan Z. Dari spektra IR didapatkan spectra H-NMR cocok untuk
pergeseran kimia hydrogen. Kemunculan sinyal proton CH3
mengindikasikan keberhasilan pada reaksi.
Pada pengujian sintesis kedua dilakukan dengan menambahkan 50%
H2SO4, Tween 80 dan diklorometana ke campuran sintesis pertama.
Campuran diaduk pada 10°C dan kemudian diekstraksi dengan air
diklorometana hingga pH netral. Dianalisis dengan uji GC-MS dan IR untuk
penyerapan gugus fungsi aldehida, menunjukkan bahwa sintesis berjalan
dengan sempurna.
Pada pengujian sintesis terakhir, campuran senyawa hasil sintesis
kedua diencerkan dengan 10 ml etanol dan metilfenilketon dan
ditambahkan NaOH pada suhu 30 °C, kemudian pencampuran dilanjutkan
selama 3 jam hingga terbentuk endapan. Endapan yang dihasilkan
ditemukan memiliki gugus kalkon dan turunannya dengan metode
pengujian spektral IR dan spektrum H-NMR, yang menunjukkan bahwa
reaksi sukes karena hilangnya proton rantai aldehida.
Setelah dilakukan 3 langkah sintesis metode analisa uji gugus kalkon,
dilanjutkan dengan Metode Docking Molekuler dengan menggunakan
software AutoDock-tools dan diperoleh hasil dari inhibitor PTGS2 dan
DHODH dapat berinteraksi dengan senyawa kalkon dimana turunan
senyawa myristicin. Dapat disimpulkan bahwa senyawa kalkon dari turunan
senyawa myristicin dapat berpotensi untuk melawan molekul protein dalam
sel kanker kulit melalui pengujian metode docking molekuler.
Kekurangan dalam jurnal penelitian ini yaitu kurangnya penjelasan
Kekurangan secara detail tentang inhibitor PTGS2, dan DHODH yang digunakan pada
Penelitian proses docking molekuler, dan juga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut
terkait perhitungan keandalan untuk peluang keberhasilan senyawa kalkon.
Kelebihan dalam jurnal penelitian ini yaitu :
• tiap langkah dari 3 langkah sintesi dengan metode docking
molekuler dijelaskan secara detail dan singkat dengan
Kelebihan menggunakan bahasa yang mudah dipahami.
Penelitian • Hasil dari tiap uji yang dilakukan dirangkum dan dijelaskan dengan
lengkap pada tiap analisa sehingga mempermudah pembaca untuk
mendapatkan informasi
• Data-data yang digunakan sudah lengkap dan jelas
Senyawa kalkon yang diperoleh dari sintesis tiga langkah dari senyawa
myristicin lalu diuji dengan metode docking molekuler memiliki potensi
untuk melawan molekul protein dalam sel kanker kulit. Berdasarkan jurnal
penelitian yang sudah dibaca, penelitian ini sudah sangat lengkap terkait
Kesimpulan
penjelasan hingga metode penelitian yang dilakukan dalam percobaan,
namun perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait perhitungan keandalan
untuk peluang keberhasilan senyawa kalkon dari turunan senyawa
myristicin.
Pada penelitian selanjutnya dapat dilakukan pengujian dari variable
Rekomendasi
turunan senyawa lainnya.
 DAFTAR PUSTAKA

Ansory, H., M. 2021, “Synthesis of A Novel Chalcone Derivative From Myristicin For Skin Cancer
Preventive Activity”, RASAYAN Journal of Chemistry, Vol.14(3), hh. 1493-1498.