B Ref
B Ref
Pada proses perjalanan pengesahan RUUP tentu tidak berjalan dengan mudah, ada banyak sekali
perbedaan pendapat serta masukan dari masing – masing fraksi. Fraksi Katholik menolak RUUP yang
sudah diajukan dikarenakan tidak ingin berkaitan dengan hukum agama. Fraksi Persatuan
Pembangunan menuntut pasal – pasal yang dianggap bertentangan dengan agama,. Beberapa pasal
tersebut ialah:
1. Anak angkat punya kedudukan hukum yang sama dengan anak kandung
2. Perbedaan agama tidak menjadi penghalang terjadinya perkawinana
3. Perkawinan tidak berdasarkan agam islam tetap di sahkan.
Tentunya hal ini memperoleh banyak dukungan dari berbagai organisasi Islam. Mereka menyatakan
keberatan atas beberapa pasal yang bertentangan tersebut dan menuntut adanya perubahan. Berikut ini
beberapa tuntutan dari organisasi islam
Dapus
Cyndia Esti Sumiwi, “Perjalanan Undang – Undang Perkawinan 1974 – 1978” Skripsi, Universitas
Indonesia (2012)
Ahmad Rifai dkk, Perjalanan Undang – Undang Perkawinan Atas Pendapat Hingga Pertentangan dari
Masyarakat dan DPR Tahun 1973 – 1974, (Semarang: UNES, 2015)