Modul Merdeka Belajar Bab 3-1
Modul Merdeka Belajar Bab 3-1
BAB III
Identitas Sekolah
Sekolah : SMP NEGERI 3 KUPANG Kurikulum : Merdeka
Jenjang / Kelas : VII Semester : I (satu)
Mata Pelajaran : IPA Alokasi waktu : 3JP (2x pertemuan)
Kode : IPA D.1 Materi : Suhu, Kalor Dan Pemuaian
Kompetensi Awal
Peserta didik mampu memahami Suhu, Kalor Dan Pemuaian
Model Pembelajaran
PJJ Daring
Media Pembelajaran
Whattsapp
Google Classroom
Zoom
Google Form
Alat
Laptop
Handphone
Tablet
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat memahami konsep dan mengukur perbedaan suhu suatu
benda.
2. Peserta didik mendeskripsikan perbedaan suhu dan kalor.
3. Peserta didik menyebutkan benda-benda yang memiliki kalor jenis yang tinggi.
4. Peserta didik mengunakan perumusan untuk menghitung besar kalor yang
diperlukan suatu benda untuk menaikkan suhunya.
5. Peserta didik menjelaskan pengertian pemuaian.
6. Peserta didik menyebutkan contoh-contoh pemuaian
yang terjadi di lingkungan sekitar.
Pertanyaan Pemantik
1. Bagaimana benda dapat memiliki suhu yang berbeda?
2. Bagaimana benda dapat mengalami perubahan suhu?
Pemahaman Bermakna
1. Apa beda suhu dengan kalor?
2. Bagaimana kalor memengaruhi sifat-sifat suatu benda seperti pemuaian?
Kata Kunci
Memahami Suhu, Kalor dan Pemuaian
Pengetahuan Dasar
Jumlah Siswa
Ketersediaan Materi
Konten
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
PENDAHULUAN • Guru memberi salam dan mengajak peserta didik berdoa bersama
• Guru mengecek kehadiran peserta didik (melalui Whattsapp Group,
Zoom, atau Google Classroom)
• Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik
yang akan diajarkan:
➢ Menyebutkan skala suhu
• Guru memberikan motivasi dan apersepsi terkait materi yang dipelajari
• Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah
pembelajaran
KEGIATAN INTI • Peserta didik diberi panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan
(melalui Whattsapp Group, Zoom, atau Google Classroom) terkait
materi Jadi, apa yang dimaksudkan dengan suhu (Mengamati)
Pertemuan Kedua
PENDAHULUAN • Guru memberi salam dan mengajak peserta didik berdoa bersama
• Guru mengecek kehadiran peserta didik (melalui Whattsapp Group,
Zoom, atau Google Classroom)
• Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik
yang akan diajarkan:
➢ Perbedaan suhu dan kalor
➢ Menyebutkan benda-benda yang memiliki kalor jenis yang tinggi
➢ Menghitung kalor
• Guru memberikan motivasi dan apersepsi terkait materi yang dipelajari
• Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah
pembelajaran
KEGIATAN INTI • Peserta didik diberi panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan
(melalui Whattsapp Group, Zoom, atau Google Classroom) terkait
materi Apakah kalor itu sama dengan suhu (Mengamati)
• Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus
tetap berkaitan dengan materi tentang Menghitung besar kalor
(Mempertanyakan dan Memprediksi)
• Peserta didik mempersiapkan diri untuk mengumpulkan informasi dan
melakukan penyelidikan berdasarkan arahan dari lembar kerja yang
diberikan (Merencanakan atau Melakukan Penyelidikan)
• Peserta didik diberi kesempatan untuk saling bertukar informasi dari
materi yang telah diberikan, yakni mengenai Perpindahan kalor
(Memproses, Menganalisis Data dan Informasi)
• Peserta didik merangkum dan mengecek kembali hasil yang telah
Pertemuan Ketiga
PENDAHULUAN • Guru memberi salam dan mengajak peserta didik berdoa bersama
• Guru mengecek kehadiran peserta didik (melalui Whattsapp Group,
Zoom, atau Google Classroom)
• Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik
yang akan diajarkan:
➢ Pengertian Pemuaian
➢ Contoh-contoh pemuaian
• Guru memberikan motivasi dan apersepsi terkait materi yang dipelajari
• Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah
pembelajaran
KEGIATAN INTI • Peserta didik diberi panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan
(melalui Whattsapp Group, Zoom, atau Google Classroom) terkait
materi Apakah pemuaian itu (Mengamati)
• Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus
tetap berkaitan dengan materi tentang Pemuaian Zat
(Mempertanyakan dan Memprediksi)
• Peserta didik mempersiapkan diri untuk mengumpulkan informasi dan
melakukan penyelidikan berdasarkan arahan dari lembar kerja yang
diberikan (Merencanakan atau Melakukan Penyelidikan)
• Peserta didik diberi kesempatan untuk saling bertukar informasi dari
materi yang telah diberikan, yakni mengenai Pemuaian listrik
(Memproses, Menganalisis Data dan Informasi)
• Peserta didik merangkum dan mengecek kembali hasil yang telah
dikerjakan sesuai tujuan awal penyelidikan (Mengevaluasi dan
Refleksi)
• Melalui Whattsapp group, Zoom, atau Google Classroom, peserta
didik mempresentasikan hasil kerjanya kemudian ditanggapi peserta
didik yang lainnya (Mengkomunikasikan hasil)
PENUTUP • Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah
dipelajari.Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
• Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya dan berdoa
4. ……………………………………..
5. ……………………………………..
6. …………………………………..
Aktivitas 1 (pertemuan ke-1)
A. Tujuan Percobaan
1. Setelah pengamatan, diharapkan peserta didik dapat menyimpulkan bahwa
alat indera tidak dapat digunakan untuk mendeskripsikan derajat panas dingin
suatu benda
2. Setelah pengamatan, diharapkan peserta didik mampu menggunakan alat
pengukuran suhu (termometer) dengan benar
B. Hipotesis
C. Variabel
a. Variabel bebas =
b. Variabel terikat =
c. Variabel kontrol =
E. Prosedur Kerja
1. Celupkan tangan ke dalam baskom yang berisi air, air dingin dan air hangat.
2. Catat apa yang dirasakan dari ketiga baskom tersebut pada tabel
pengamatan.
3. Celupkan termometer ke dalam baskom yang berisi air, air dingin dan air
hangat.
4. Catat hasil pengukuran dengan termometer pada tabel pengamatan
F. Hasil Pengamatan
Hasil Ukur
No Obyek
Termometer
1 Air hangat
2 Air biasa
3 Air dingin
G. Pertanyaan
1. Mengapa hasil ukur menggunakan termometer laboratorium pada air panas,
air dingin dan air biasa :
Jawab :
H. Kesimpulan
Tuliskan kesimpulan kelompok, terkait praktikum ini.
A. Petunjuk
a. Kerjakan tugas berikut dengan cara menuliskan jawaban pada buku
tugas !
b. Beri nama dan kelas pada pekerjaan !
c. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat !
d. Soal :
1. Berapakah kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu
dengan massa 1,5 kg air dari suhu mula-mula 10℃ menjadi
100℃?(Kalor jenis 4,2 J/Kg℃)
2. Melty membutuhkan energi kalor sebesar 1.295 J untuk
memanaskan 15 kg zat cair dari suhu 15 ℃ menjadi 32 ℃ .
Berapakah Kalor jenis zat tersebut?
4. ……………………………………..
5. ……………………………………..
A. Tujuan Percobaan
1. Setelah pengamatan, diharapkan peserta didik
dapat menyimpulkan bahwa pemuaian zat apabila terjadi perubahan suhu
2. Setelah pengamatan, diharapkan peserta didik mampu menyimpulkan bahwa
jenis zat mempengaruhi perubahan muai zat
B. Hipotesis
C. Variabel
a. Variabel bebas =
b. Variabel terikat =
c. Variabel kontrol =
D. Alat dan Bahan
1. Air panas
2. Air dingin
3. Wadah / baskom
E. Prosedur Kerja
1. Siapkan dua wadah masing – masing berisi air panas dan air dingin.
2. Letakkan balon tanpa udara di mutul botol
3. Celupkan celupkan botol kedalam wadah berisi air panas, dan tunggu sampai
balon mengembang
4. Catat hasil pengamatan (balon)
5. Lalu celupkan botol yang balon masih mengembang ke wadah berisi air dingin
6. Catat hasil pengamatan (balon)
F. Hasil Pengamatan
Hasil pengamatan
No Obyek
Air panas Air dingin
1 Balon
G. Pertanyaan
1. Bagaimana hasil pengamatan kelompokmu terhadap kondisi balon dengan air
yang berbeda:
Jawab :
Jawab :
Jawab :
H. Kesimpulan
Tuliskan kesimpulan kelompok, terkait praktikum ini.
Jawab :
A. Suhu
Suhu adalah ukuran derajat panas dinginnya suatu benda. Pada saat demam,
sebelum pergi ke klinik biasanya ibu Kalian menggunakan tangan untuk memastikan
apakah suhu badan Kalian tinggi atau tidak. Tangan ternyata dapat digunakan untuk
mengecek suhu badan Kalian. Jika ibu Kalian juga sedang sakit, apakah ibu Kalian
dapat mengecek hal tersebut? Mari kita coba aktivitas berikut ini.
Suhu sebuah benda adalah tingkat (derajat) panas suatu benda. Benda yang
panas mempunyai derajat panas lebih tinggi daripada benda yang dingin. Hasil
kegiatan penyelidikan Kalian menunjukkan bahwa indra perasa memang dapat
merasakan tingkat panas benda. Akan tetapi, indra perasa bukan pengukur tingkat
panas yang andal. Benda yang tingkat panasnya sama dirasakan berbeda oleh tangan
kanan dan kiri Kalian. Jadi, suhu benda yang diukur dengan indra perasa
menghasilkan ukuran suhu yang tidak dapat dipakai sebagai acuan. Suhu harus diukur
secara kuantitatif dengan alat ukur suhu yang disebut termometer.
B. Kalor
Energi tersebut mengalir dari benda bersuhu tinggi (api unggun) ke benda
bersuhu rendah (kulit). Energi tersebut dikenal sebagai kalor. Kalor secara alamiah
mengalir dari benda bersuhu lebih tinggi (panas) ke benda yang bersuhu lebih
rendah (dingin). Kalor tidak sama dengan suhu. Suhu adalah sifat suatu benda yang
muncul setelah diberikan energi kalor. Terlepas benda tersebut suhunya menjadi
tinggi atau tidak. Kalor diukur dalam satuan kalori. Satu kalori adalah jumlah energi
panas yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 0 C dari 1 gram air. Satuan kalor
dalam SI adalah Joule. Satu kalori sama dengan 4,184 Joule, dan sering dibulatkan
menjadi 4,2 Joule.
Air termasuk zat yang memiliki kalor jenis tinggi yang dapat menyerap banyak
energi kalor dengan hanya sedikit perubahan suhu. Apa itu kalor jenis? Kalor jenis
adalah jumlah energi panas yang diperlukan oleh 1 kg bahan tertentu untuk
menaikkan suhunya sebesar 1 Kelvin.
Perubahan Energi Panas = Massa × Kalor Jenis × Perubahan Suhu Q = m . c . ΔT
C. Pemuaian
Kalian sudah mempelajari beberapa alat ukur diantaranya dalah termometer.
Kalian pun sudah mempelajari bagaimana cara mengonversi termometer skala Celsius
ke dalam skala lainnya. Pada dasarnya keempat termometer tersebut sama, hanya
berbeda pada penomoran skala yang digunakan.
Pada kegiatan belajar ini kita akan meninjau thermometer sebagai alat ukur
suhu. Zat cair yang berada dalam pipa kapiler thermometer sangat sensitif dengan
perubahan suhu. Saat suhu meningkat maka zat cair tersebut akan memuai dan saat
Penyajian
Nama Jumlah
Sistematika Analisis Kesimpulan /
Kelompok Data hasil skor
penulisan data hasil hasil presentasi
percobaan
laporan percobaan percobaan laporan
percobaan
Kriteria penilaian
No Aspek
4 3 2 1
2. penulisan
nilai dan
satuan benar
3. hasil
percobaan
ditulis sesuai
dengan
kolom
4. data hasil
percobaan
ditulis
lengkap dan
benar
penjelasan /
opini
3. Kesimpulan
menjawab
tujuan dari
percobaan
4. Kesimpulan
disertai
dengan
kajian
literatur
yang tepat
2. Penyajian
dilakukan
secara
berkelompo
k bukan
individu
3. Menjawab
pertanyaan
dan
tanggapan
dengan baik
dan sopan
4. Menghargai
pendapat
orang lain.
3. Marce Y. N. Adoe,S.Pd
NIP. 19820316 200604 2 017