Anda di halaman 1dari 19

MODUL MERDEKA BELAJAR

BAB III

SUHU, KALOR DAN PEMUAIAN

Identitas Sekolah
Sekolah : SMP NEGERI 3 KUPANG Kurikulum : Merdeka
Jenjang / Kelas : VII Semester : I (satu)
Mata Pelajaran : IPA Alokasi waktu : 3JP (2x pertemuan)
Kode : IPA D.1 Materi : Suhu, Kalor Dan Pemuaian

Fase dan Elemen


Fase D dan Memahami

Kompetensi Awal
Peserta didik mampu memahami Suhu, Kalor Dan Pemuaian

Profil Pelajar Pancasila


1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia : Peserta didik memahami ajaran agama
dan kepercayaannya dan menerapkannya dalam kehidupan
sehari-hari
2. Mandiri : Peserta didik dapat mempelajari awal topik
secara mandiri mengenai pengertian materi dengan
mengambil contoh benda yang ada dalam kehidupan
sehari-hari.
3. Kreatif dan Bernalar Kritis : Peserta didik
memperoleh pengalaman untuk menjadi pemikir
kreatif dan bernalar kritis, yang dicapai melalui
proses merancang percobaan, menyajikan dan menganalisis informasi secara
kualitatif dan kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai
informasi, menyimpulkan dan mengevaluasi eksperimen yang dirancang
sendiri.

Model Pembelajaran
PJJ Daring

MODUL AJAR IPA KELAS VII


Sumber
Buku guru dan buku siswa
Internet
Sumber lain yang relevan

Media Pembelajaran
Whattsapp
Google Classroom
Zoom
Google Form

Alat
Laptop
Handphone
Tablet

Target Peserta Didik


Peserta didik reguler

Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat memahami konsep dan mengukur perbedaan suhu suatu
benda.
2. Peserta didik mendeskripsikan perbedaan suhu dan kalor.
3. Peserta didik menyebutkan benda-benda yang memiliki kalor jenis yang tinggi.
4. Peserta didik mengunakan perumusan untuk menghitung besar kalor yang
diperlukan suatu benda untuk menaikkan suhunya.
5. Peserta didik menjelaskan pengertian pemuaian.
6. Peserta didik menyebutkan contoh-contoh pemuaian
yang terjadi di lingkungan sekitar.

Pertanyaan Pemantik
1. Bagaimana benda dapat memiliki suhu yang berbeda?
2. Bagaimana benda dapat mengalami perubahan suhu?

MODUL AJAR IPA KELAS VII ABD FAQIH


3. Apa yang terjadi jika benda mengalami perubahan suhu?
4. Kenapa kita dapat merasakan sebuah benda terasa berbeda rasa dingin atau
panasnya padahal suhu benda tersebut sama?

Pemahaman Bermakna
1. Apa beda suhu dengan kalor?
2. Bagaimana kalor memengaruhi sifat-sifat suatu benda seperti pemuaian?

Kata Kunci
Memahami Suhu, Kalor dan Pemuaian

Pengetahuan Dasar

Peserta didik sudah mampu memahami Suhu, Kalor dan Pemuaian

Jumlah Siswa

Peserta didik dengan jumlah 32 orang

Ketersediaan Materi

Konten

Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama
PENDAHULUAN • Guru memberi salam dan mengajak peserta didik berdoa bersama
• Guru mengecek kehadiran peserta didik (melalui Whattsapp Group,
Zoom, atau Google Classroom)
• Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik
yang akan diajarkan:
➢ Menyebutkan skala suhu
• Guru memberikan motivasi dan apersepsi terkait materi yang dipelajari
• Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah
pembelajaran
KEGIATAN INTI • Peserta didik diberi panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan
(melalui Whattsapp Group, Zoom, atau Google Classroom) terkait
materi Jadi, apa yang dimaksudkan dengan suhu (Mengamati)

MODUL AJAR IPA KELAS VII


• Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus
tetap berkaitan dengan materi tentang Mengapa kita memerlukan
alat ukur suhu (Mempertanyakan dan Memprediksi)
• Peserta didik mempersiapkan diri untuk mengumpulkan informasi dan
melakukan penyelidikan berdasarkan arahan dari lembar kerja yang
diberikan (Merencanakan atau Melakukan Penyelidikan)
• Peserta didik diberi kesempatan untuk saling bertukar informasi dari
materi yang telah diberikan, yakni mengenai Perbandingan skala
suhu (Memproses, Menganalisis Data dan Informasi)
• Peserta didik merangkum dan mengecek kembali hasil yang telah
dikerjakan sesuai tujuan awal penyelidikan (Mengevaluasi dan
Refleksi)
• Melalui Whattsapp group, Zoom, atau Google Classroom, peserta
didik mempresentasikan hasil kerjanya kemudian ditanggapi peserta
didik yang lainnya (Mengkomunikasikan hasil)
PENUTUP • Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah
dipelajari.Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
• Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya dan berdoa

Pertemuan Kedua
PENDAHULUAN • Guru memberi salam dan mengajak peserta didik berdoa bersama
• Guru mengecek kehadiran peserta didik (melalui Whattsapp Group,
Zoom, atau Google Classroom)
• Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik
yang akan diajarkan:
➢ Perbedaan suhu dan kalor
➢ Menyebutkan benda-benda yang memiliki kalor jenis yang tinggi
➢ Menghitung kalor
• Guru memberikan motivasi dan apersepsi terkait materi yang dipelajari
• Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah
pembelajaran
KEGIATAN INTI • Peserta didik diberi panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan
(melalui Whattsapp Group, Zoom, atau Google Classroom) terkait
materi Apakah kalor itu sama dengan suhu (Mengamati)
• Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus
tetap berkaitan dengan materi tentang Menghitung besar kalor
(Mempertanyakan dan Memprediksi)
• Peserta didik mempersiapkan diri untuk mengumpulkan informasi dan
melakukan penyelidikan berdasarkan arahan dari lembar kerja yang
diberikan (Merencanakan atau Melakukan Penyelidikan)
• Peserta didik diberi kesempatan untuk saling bertukar informasi dari
materi yang telah diberikan, yakni mengenai Perpindahan kalor
(Memproses, Menganalisis Data dan Informasi)
• Peserta didik merangkum dan mengecek kembali hasil yang telah

MODUL AJAR IPA KELAS VII ABD FAQIH


dikerjakan sesuai tujuan awal penyelidikan (Mengevaluasi dan
Refleksi)
• Melalui Whattsapp group, Zoom, atau Google Classroom, peserta
didik mempresentasikan hasil kerjanya kemudian ditanggapi peserta
didik yang lainnya (Mengkomunikasikan hasil)
PENUTUP • Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah
dipelajari.Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
• Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya dan berdoa

Pertemuan Ketiga
PENDAHULUAN • Guru memberi salam dan mengajak peserta didik berdoa bersama
• Guru mengecek kehadiran peserta didik (melalui Whattsapp Group,
Zoom, atau Google Classroom)
• Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik
yang akan diajarkan:
➢ Pengertian Pemuaian
➢ Contoh-contoh pemuaian
• Guru memberikan motivasi dan apersepsi terkait materi yang dipelajari
• Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah
pembelajaran
KEGIATAN INTI • Peserta didik diberi panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan
(melalui Whattsapp Group, Zoom, atau Google Classroom) terkait
materi Apakah pemuaian itu (Mengamati)
• Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus
tetap berkaitan dengan materi tentang Pemuaian Zat
(Mempertanyakan dan Memprediksi)
• Peserta didik mempersiapkan diri untuk mengumpulkan informasi dan
melakukan penyelidikan berdasarkan arahan dari lembar kerja yang
diberikan (Merencanakan atau Melakukan Penyelidikan)
• Peserta didik diberi kesempatan untuk saling bertukar informasi dari
materi yang telah diberikan, yakni mengenai Pemuaian listrik
(Memproses, Menganalisis Data dan Informasi)
• Peserta didik merangkum dan mengecek kembali hasil yang telah
dikerjakan sesuai tujuan awal penyelidikan (Mengevaluasi dan
Refleksi)
• Melalui Whattsapp group, Zoom, atau Google Classroom, peserta
didik mempresentasikan hasil kerjanya kemudian ditanggapi peserta
didik yang lainnya (Mengkomunikasikan hasil)
PENUTUP • Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah
dipelajari.Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
• Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya dan berdoa

MODUL AJAR IPA KELAS VII


Kelompok : …………
Lembar kerja Peserta didik (LKPD) 1. ……………………………………..

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


2. ……………………………………..
Kelas : VII (Tujuh)
Materi : Suhu, Kalor dan Pemuaian
Topik : Mengukur suhu dengan
termometer 3. ……………………………………..

4. ……………………………………..

5. ……………………………………..

6. …………………………………..
Aktivitas 1 (pertemuan ke-1)

A. Tujuan Percobaan
1. Setelah pengamatan, diharapkan peserta didik dapat menyimpulkan bahwa
alat indera tidak dapat digunakan untuk mendeskripsikan derajat panas dingin
suatu benda
2. Setelah pengamatan, diharapkan peserta didik mampu menggunakan alat
pengukuran suhu (termometer) dengan benar

B. Hipotesis

C. Variabel
a. Variabel bebas =
b. Variabel terikat =
c. Variabel kontrol =

MODUL AJAR IPA KELAS VII


D. Alat dan Bahan
1. Air, air hangat, dan air dingin
2. 3 buah baskom / sejenisnya
3. Termometer

E. Prosedur Kerja
1. Celupkan tangan ke dalam baskom yang berisi air, air dingin dan air hangat.
2. Catat apa yang dirasakan dari ketiga baskom tersebut pada tabel
pengamatan.
3. Celupkan termometer ke dalam baskom yang berisi air, air dingin dan air
hangat.
4. Catat hasil pengukuran dengan termometer pada tabel pengamatan

F. Hasil Pengamatan
Hasil Ukur
No Obyek
Termometer

1 Air hangat

2 Air biasa

3 Air dingin

G. Pertanyaan
1. Mengapa hasil ukur menggunakan termometer laboratorium pada air panas,
air dingin dan air biasa :

Jawab :

H. Kesimpulan
Tuliskan kesimpulan kelompok, terkait praktikum ini.

MODUL AJAR IPA KELAS VII


Lembar kerja Peserta didik (LKPD)
Aktivitas 2 (pertemuan ke-2)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


Kelas : VII (Tujuh)
Materi : Suhu, Kalor dan Pemuaian
Topik : Menghitung besar kalor yang
diperlukan suatu benda untuk
menaikkan suhunnya

A. Petunjuk
a. Kerjakan tugas berikut dengan cara menuliskan jawaban pada buku
tugas !
b. Beri nama dan kelas pada pekerjaan !
c. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat !
d. Soal :
1. Berapakah kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu
dengan massa 1,5 kg air dari suhu mula-mula 10℃ menjadi
100℃?(Kalor jenis 4,2 J/Kg℃)
2. Melty membutuhkan energi kalor sebesar 1.295 J untuk
memanaskan 15 kg zat cair dari suhu 15 ℃ menjadi 32 ℃ .
Berapakah Kalor jenis zat tersebut?

MODUL AJAR IPA KELAS VII


Lembar kerja Peserta didik (LKPD)
Kelompok : …………
1. ……………………………………..
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas : VII (Tujuh)
Materi : Suhu, Kalor dan Pemuaian 2. ……………………………………..
Topik : Menyelidiki pemuaian pada zat gas
melalui percobaan
3. ……………………………………..

4. ……………………………………..

5. ……………………………………..

Aktivitas 3 (pertemuan ke-3)


6. …………………………………..

A. Tujuan Percobaan
1. Setelah pengamatan, diharapkan peserta didik
dapat menyimpulkan bahwa pemuaian zat apabila terjadi perubahan suhu
2. Setelah pengamatan, diharapkan peserta didik mampu menyimpulkan bahwa
jenis zat mempengaruhi perubahan muai zat
B. Hipotesis

C. Variabel
a. Variabel bebas =
b. Variabel terikat =
c. Variabel kontrol =
D. Alat dan Bahan
1. Air panas
2. Air dingin
3. Wadah / baskom

MODUL AJAR IPA KELAS VII


4. Botol kaca
5. Balon

E. Prosedur Kerja
1. Siapkan dua wadah masing – masing berisi air panas dan air dingin.
2. Letakkan balon tanpa udara di mutul botol
3. Celupkan celupkan botol kedalam wadah berisi air panas, dan tunggu sampai
balon mengembang
4. Catat hasil pengamatan (balon)
5. Lalu celupkan botol yang balon masih mengembang ke wadah berisi air dingin
6. Catat hasil pengamatan (balon)

F. Hasil Pengamatan
Hasil pengamatan
No Obyek
Air panas Air dingin
1 Balon

G. Pertanyaan
1. Bagaimana hasil pengamatan kelompokmu terhadap kondisi balon dengan air
yang berbeda:

Jawab :

2. Kenapa balon bisa mengembang dan mengempis pada hasil pengamatan.

Jawab :

MODUL AJAR IPA KELAS VII


3. Apakah zat yang mengalami pemuaian pada percobaan kali ini.

Jawab :

H. Kesimpulan
Tuliskan kesimpulan kelompok, terkait praktikum ini.

Jawab :

MODUL AJAR IPA KELAS VII


Materi Ajar

A. Suhu
Suhu adalah ukuran derajat panas dinginnya suatu benda. Pada saat demam,
sebelum pergi ke klinik biasanya ibu Kalian menggunakan tangan untuk memastikan
apakah suhu badan Kalian tinggi atau tidak. Tangan ternyata dapat digunakan untuk
mengecek suhu badan Kalian. Jika ibu Kalian juga sedang sakit, apakah ibu Kalian
dapat mengecek hal tersebut? Mari kita coba aktivitas berikut ini.
Suhu sebuah benda adalah tingkat (derajat) panas suatu benda. Benda yang
panas mempunyai derajat panas lebih tinggi daripada benda yang dingin. Hasil
kegiatan penyelidikan Kalian menunjukkan bahwa indra perasa memang dapat
merasakan tingkat panas benda. Akan tetapi, indra perasa bukan pengukur tingkat
panas yang andal. Benda yang tingkat panasnya sama dirasakan berbeda oleh tangan
kanan dan kiri Kalian. Jadi, suhu benda yang diukur dengan indra perasa
menghasilkan ukuran suhu yang tidak dapat dipakai sebagai acuan. Suhu harus diukur
secara kuantitatif dengan alat ukur suhu yang disebut termometer.

B. Kalor
Energi tersebut mengalir dari benda bersuhu tinggi (api unggun) ke benda
bersuhu rendah (kulit). Energi tersebut dikenal sebagai kalor. Kalor secara alamiah
mengalir dari benda bersuhu lebih tinggi (panas) ke benda yang bersuhu lebih
rendah (dingin). Kalor tidak sama dengan suhu. Suhu adalah sifat suatu benda yang
muncul setelah diberikan energi kalor. Terlepas benda tersebut suhunya menjadi
tinggi atau tidak. Kalor diukur dalam satuan kalori. Satu kalori adalah jumlah energi
panas yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 0 C dari 1 gram air. Satuan kalor
dalam SI adalah Joule. Satu kalori sama dengan 4,184 Joule, dan sering dibulatkan
menjadi 4,2 Joule.
Air termasuk zat yang memiliki kalor jenis tinggi yang dapat menyerap banyak
energi kalor dengan hanya sedikit perubahan suhu. Apa itu kalor jenis? Kalor jenis
adalah jumlah energi panas yang diperlukan oleh 1 kg bahan tertentu untuk
menaikkan suhunya sebesar 1 Kelvin.
Perubahan Energi Panas = Massa × Kalor Jenis × Perubahan Suhu Q = m . c . ΔT

C. Pemuaian
Kalian sudah mempelajari beberapa alat ukur diantaranya dalah termometer.
Kalian pun sudah mempelajari bagaimana cara mengonversi termometer skala Celsius
ke dalam skala lainnya. Pada dasarnya keempat termometer tersebut sama, hanya
berbeda pada penomoran skala yang digunakan.
Pada kegiatan belajar ini kita akan meninjau thermometer sebagai alat ukur
suhu. Zat cair yang berada dalam pipa kapiler thermometer sangat sensitif dengan
perubahan suhu. Saat suhu meningkat maka zat cair tersebut akan memuai dan saat

MODUL AJAR IPA KELAS VII


suhu menurun maka zat cair tersebut menurun. Dengan demikian kita dapat
menggunakan sensitivitas pemuaian zat cair tersebut sebagai indikasi naik turunnya
suhu lebih akurat dibandingkan menggunakan tangan. Seiring bertambahnya suhu
maka pemuaian pada pipa kapiler semakin panjang yang biasa kita sebut pemuaian
panjang. Jika memuai pada dua arah yang berlainan maka akan ada pemuaian luas dan
pemuaian volume.

1. Koefisien muai zat


Semua zat akan memuai atau menyusut apabila mengalami perubahan suhu.
Pemuaian pada setiap bahan berbeda – beda bergantung koefisien muai panjangnya.
Koefisien muai panjang digunakan pada benda 1 dimensi misalnya pada pipa kapiler.
“Semakin besar koefisien muainya, saat dipanaskan benda lebih mudah bertambah
panjang. Saat didinginkan benda lebih mudah bertambah pendek”
Kalian tidak perlu menghafalkan tabel koefisien muai panjang. Hal yang perlu
Kalian pelajari adalah memahami mana logam yang paling mudah memuai dan
menyusut saat dipanaskan dan mana logam yang sulit memuai ataupun menyusut saat
didinginkan.
Tidak berbeda dengan peristiwa penyusutan, jika suhu menurun maka pada
bahan yang memiliki koefisien muai panjang tertinggi akan menyusut lebih besar.
Pemuaian dan penyusutan sangat penting untuk diperhatikan terutama pada seorang
ahli yang membuat jendela, pemasangan kabel listrik, juga pada pemasangan rel
kereta api. Mari kita lihat beberapa contoh penerapan pemuaian dalam kehidupan
sehari-hari.
a) Gelas yang pecah akibat diberikan air panas secara mendadak, dikarenakan
perbedaan pemuaian pada bagian gelas yang terkena air panas dan yang tidak
terkena air panas secara mendadak menimbulkan retakan;
b) Sambungan rel kereta api dipasang jarang, agar pada siang hari samubungan
rel tidak beradu;
c) Kabel pada tiang listrik dipasang kendur, agar pada malam hari saat terjadi
penyusutan kabel tidak menjadi tegang dan putus;
d) Balon menjadi mengembang akibat pemuaian gas;
e) Ruang muai pada kaca, agar pada siang hari saat kaca memuai tidak
membentur kayu jendela.

2. Pemanfaatan Pemuaian Pada Keping Bimetal


Penerapan konsep pemuaian ini dimanfaatkan untuk melakukan tindakan
otomatis pada beberapa perlengkapan yang terkait dengan suhu. Misalnya setrika
dan alarm kebakaran. Kedua benda tersebut terdapat keping bimetal. Keping bimetal
terdiri dari dua logam berbeda jenis yang diikat satu sama lain. Saat terjadi
perubahan suhu salah satu keping akan memuai/menyusut lebih besar dibandingkan
keping lainnya. Sehingga keping bimetal tersebut melengkung.

MODUL AJAR IPA KELAS VII


Untuk mengetahui kemana arah bimetal melengkung, yang harus kita
perhatikan adalah nilai koefisien muainya. Lalu perhatikan langkah berikut :
a) Tentukan koefisien muai terbesar diantara kedua bahan bimetal,
b) Setelah diketahui bahan yang memiliki koefisien muai terbesar, jadikan bahan
tersebut menjadi patokan. ada dua kemungkinan.
 jika dipanaskan : bahan dengan koefisien terbesar adalah bahan yang
paling bertambah panjang.
 jika didinginkan : bahan dengan koefisien terkecil adalah bahan yang
paling bertambah pendek.

MODUL AJAR IPA KELAS VII


Asesmen
Penilaian produk peserta didik
Aspek penilaian ( Skor maksimal = 4)

Penyajian
Nama Jumlah
Sistematika Analisis Kesimpulan /
Kelompok Data hasil skor
penulisan data hasil hasil presentasi
percobaan
laporan percobaan percobaan laporan
percobaan

𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕


𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = 𝒙𝟏𝟎𝟎
𝟐𝟎

Rubrik Penilaian Produk (Laporan percobaan)


Kriteria penilaian
No Aspek
4 3 2 1

1 Sistematika seluruh bagian Hanya terisi 3 Hanya terisi 2 Hanya terisi 1


penulisan LKPD terisi aspek dari aspek dari atau tidak
laporan semua dengan bagian laporan bagian laporan sama sekali
baik : aspek dari
1. identitas bagian laporan
laporan
2. hasil
data
percobaan
3. jawaban
pertanyaan
hasil
percobaan
4. memberikan
kesimpulan

MODUL AJAR IPA KELAS VII


2 Data hasil 1. data hasil Hanya terisi 3 Hanya terisi 2 Hanya terisi 1
percobaan percobaan aspek aspek aspek
ditulis dari dari dari
secara penulisan data penulisan data penulisan data
benar hasil hasil hasil
percobaan percobaan percobaan

Kriteria penilaian
No Aspek
4 3 2 1

2. penulisan
nilai dan
satuan benar

3. hasil
percobaan
ditulis sesuai
dengan
kolom

4. data hasil
percobaan
ditulis
lengkap dan
benar

MODUL AJAR IPA KELAS VII


3 Analisis 1. hasil analisis Hanya terisi 3 Hanya terisi 2 Hanya terisi 1
data hasil sesuai aspek dari aspek dari aspek dari
percobaan dengan hasil analisis data analisis data analisis data
percobaan hasil hasil hasil
2. hasil analisis percobaan percobaan percobaan
mengacu
pada
literatur
ditulis dalam
3.
bentuk
pernyataan
yang benar
sesuai EYD.
Analisis
4. terisi semua
dengan
lengkap dan
benar

4 Kesimpulan 1. Kesimpulan Hanya terisi 3 Hanya terisi 2 Hanya terisi 1


hasil 2. berdasarkan aspek dari aspek dari aspek dari
percobaan hasil kesimpulan kesimpulan kesimpulan
percobaan hasil hasil hasil
Kesimpulan percobaan percobaan percobaan
disertai
dengan

MODUL AJAR IPA KELAS VII


Kriteria penilaian
No Aspek
4 3 2 1

penjelasan /
opini
3. Kesimpulan
menjawab
tujuan dari
percobaan
4. Kesimpulan
disertai
dengan
kajian
literatur
yang tepat

5 Penyajian / 1. Penyajian Hanya terisi 3 Hanya terisi 2 Hanya terisi 2


presentasi laporan aspek dari aspek dari aspek dari
laporan percobaan penyajian / penyajian / penyajian /
percobaan sesuai presentasi presentasi presentasi
dengan hasil hasil hasil hasil
laporan percobaan percobaan percobaan

2. Penyajian
dilakukan
secara
berkelompo
k bukan
individu
3. Menjawab
pertanyaan
dan
tanggapan
dengan baik
dan sopan
4. Menghargai
pendapat
orang lain.

MODUL AJAR IPA KELAS VII ABD FAQIH


Mengetahui Kupang, November 2022
Kepala UPTD SMP Negeri 3 Kupang Tim Penyusun

Mashud Bethan, S.Pd 1. Kosmas Arakian, S.Pd


NIP. 19730120 199903 1 007 NIP.19660716 200501 1 008

2. Dessy Djami Raga, S.Pd


NIP. 19811204 200904 2 003

3. Marce Y. N. Adoe,S.Pd
NIP. 19820316 200604 2 017

4. Boby Daniel Dima, S.Pd


NIP. 19960319 202012 1 007

MODUL AJAR IPA KELAS VII

Anda mungkin juga menyukai