Anda di halaman 1dari 11

KURIKULUM 2013

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

TEKNOLOGI & REKAYASA


Teknik Elektronika

SILABUS
SISTEM PENGENDALI ELEKTRONIK
KELAS XI

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UPT. SMK NEGERI 1 CIKANDE
Jl. Raya Serang – Jakarta Km. 23 Gorda Cikande Serang Banten
SILABUS

Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 1 CIKANDE


Mata Pelajaran : SISTEM PENGENDALI ELEKTRONIK
Kelas : XI
Kompetensi Inti* :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif
dan proaktif dan Menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Elektronika Industri pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah
sesuai dengan bidang kerja Teknik Elektronika Industri menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Kompetensi Alokasi Sumber


Indikator Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian
Dasar Waktu Belajar
 Menidentifikasi Lingkup Teknik kontrol Blok Open loop  Cooperative Learning A. Aspek penilaian  Digital Electronics
3.1 Menerapkan berdasarkan gambar blok diagram Blok Close Loop  Cooperative Learning siswa meliputi: Theory and
Lingkup Teknik  Menjelaskan Lingkup Teknik kontrol Tipe STAD  Kognitif Experiments,
3 JP
kontrol berdasarkan berdasarkan gambar blok diagram  Inkuiri dengan (pengetahuan) Virendra Kumar,
gambar blok diagram  Menerapkan Lingkup Teknik kontrol pendekatan siklus  Psikomorik 2006
berdasarkan gambar blok diagram belajar 5E (keterampilan)  Principles of

Silabus Sistem Pengendali Elektronik 1


* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio,
kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore,
asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.
Kompetensi Alokasi Sumber
Indikator Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian
Dasar Waktu Belajar
 Meeniru gambar blok diagram teknik kontrol  Model Pembelajaran  Afektif (Sikap) Modern Digital
terbuka (open loop) dan kontrol tertutup Berbasis Proyek B. Jenis Penilaian Design, Parag, K.
4.1 Membuat gambar
(close loop) (Project Based  Tulis Lala, 2007
blok diagram teknik
 Mencipta kembali gambar blok diagram Learning-PjBL)  Lisan  Analog.and.Digital.
kontrol terbuka
teknik kontrol terbuka (open loop) dan  Model Pembelajaran (Wawancara) 4 JP Circuits.for.Electron
(open loop) dan
kontrol tertutup
kontrol tertutup (close loop) Berbasis Masalah  Praktek ic.Control.System.A
(close loop).  Membuat gambar blok diagram teknik kontrol (Problem Based pplications, Jerry
terbuka (open loop) dan kontrol tertutup Learning-PrBL) Luecke, 2005
(close loop)  Model Pembelajaran  Digital integrated
 Mendefinisikan operational amplifier (op- Aplikasi Op Amp Berbasis Tugas (Task circuits : analysis
3.2 Menerapkan Pengatur P Based Learning- and design/J.E.
amp) sebagai pengatur P (proportion)
operational amplifier
 Mendiskusikan operational amplifier (op- TBL) Ayers, 2005
(op-amp) sebagai  Model Pembelajaran 3 JP  Digital
amp) sebagai pengatur P (proportion)
pengatur P
(proportion).  Menerapkan operational amplifier (op-amp) Berbasis Computer PrinciplesDigital
sebagai pengatur P (proportion) (Computer Based PrinciplesandLogic
 Meniru rangkaian pengatur model P Learning (CBL) Design, A. SAHAN.
4.2 Membuat MANNA, 2007
(proporsi), dengan menggunakan penguat
rangkaian pengatur
operasional (operational amplifier)  Digital Circuit
model P (proporsi), Analysis and
 Mencipta kembali rangkaian pengatur model
dengan Designwith
P (proporsi), dengan menggunakan penguat 4 JP
menggunakan Simulink®Modelin
operasional (operational amplifier)
penguat operasional gand Introduction to
(operational  Membuat rangkaian pengatur model P
(proporsi), dengan menggunakan penguat CPLDs and FPGAs,
amplifier) Second Edition,
operasional (operational amplifier)
Steven T. Karris
 Meidentifikasi operational amplifier (op-amp) Aplikasi Op Amp
3.3 Menerapkan Pengatur I  Digital Design and
sebagai pengatur I (Integration)
operational amplifier Computer
 Menjelaskan operational amplifier (op-amp)
(op-amp) sebagai 3 JP Archietecture,
sebagai pengatur I (Integration)
pengatur I David Money
(Integration).  Menerapkan operational amplifier (op-amp) Harris and Sarah L.
sebagai pengatur I (Integration)

Silabus Sistem Pengendali Elektronik 2


* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio,
kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore,
asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.
Kompetensi Alokasi Sumber
Indikator Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian
Dasar Waktu Belajar
 Meniru rangkaian pengatur model I Harris
4.3 Membuat
(Integration), dengan menggunakan penguat
rangkaian pengatur
operasional (operational amplifier)
model I
 Mencipta kembali rangkaian pengatur model I
(Integration), dengan
(Integration), dengan menggunakan penguat 4 JP
menggunakan
operasional (operational amplifier)
penguat operasional
(operational  Membuat rangkaian pengatur model I
amplifier) (Integration), dengan menggunakan penguat
operasional (operational amplifier)
 Mengidentifikasi operational amplifier (op- Aplikasi Op Amp
3.4 Menerapkan Pengatur D
amp) sebagai pengatur D (Differensial)
operational amplifier
 Mendiskusikan operational amplifier (op-
(op-amp) sebagai 3 JP
amp) sebagai pengatur D (Differensial)
pengatur D
(Differensial)  Menerapkan operational amplifier (op-amp)
sebagai pengatur D (Differensial)
4.4 Membuat  Meniru rangkaian pengatur model D
rangkaian pengatur (Defferential), dengan menggunakan penguat
model D operasional (operational amplifier)
(Defferential),  Mencipta kembali rangkaian pengatur model
dengan D (Defferential), dengan menggunakan 4 JP
menggunakan penguat operasional (operational amplifier)
penguat operasional  Membuat rangkaian pengatur model D
(operational (Defferential), dengan menggunakan penguat
amplifier) operasional (operational amplifier)
3.5 Menerapkan  Mengidentifikasi operational amplifier (op- Aplikasi Op Amp
operational amplifier amp) sebagai pengatur PI (Proportional Pengatur PI
(op-amp) sebagai Integration) 7 JP
pengatur PI  Menjelaskan operational amplifier (op-amp)
(Proportional sebagai pengatur PI (Proportional Integration)
Integration)  Menerapkan operational amplifier (op-amp)
sebagai pengatur PI (Proportional Integration)
4.5 Membuat  Meniru rangkaian control dengan komponen
rangkaian control elektro mekanikal/relay
dengan komponen  Mencipta kembali rangkaian control dengan 7 JP
elektro komponen elektro mekanikal/relay
mekanikal/relay  Membuat rangkaian control dengan
komponen elektro mekanikal/relay

Silabus Sistem Pengendali Elektronik 3


* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio,
kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore,
asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.
Kompetensi Alokasi Sumber
Indikator Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian
Dasar Waktu Belajar
 Mendefiniskan operational amplifier (op- Aplikasi Op Amp
amp) sebagai pengatur P D (Proportional Pengatur PD
3.6 Menerapkan
Deferential)
operational amplifier
 Mendiskusikan operational amplifier (op-
(op-amp) sebagai
amp) sebagai pengatur P D (Proportional 7 JP
pengatur P D
Deferential)
(Proportional
Deferential)  Menerapkan operational amplifier (op-amp)
sebagai pengatur P D (Proportional
Deferential)
 Meniru rangkaian pengatur model P D
(Proportion Defferential), dengan
4.6 Membuat
menggunakan penguat operasional
rangkaian pengatur
(operational amplifier)
model P D
 Mencipta kembali rangkaian pengatur model
(Proportion
P D (Proportion Defferential), dengan
Defferential), dengan 7 JP
menggunakan penguat operasional
menggunakan
(operational amplifier)
penguat operasional
(operational  Membuat rangkaian pengatur model P D
amplifier) (Proportion Defferential), dengan
menggunakan penguat operasional
(operational amplifier)
 Mendefinisikan operational amplifier (op- Aplikasi Op Amp
3.7 Menerapkan amp) sebagai pengatur PID (Proportional Pengatur PID
operational amplifier Integration Deferential)
(op-amp) sebagai  Menjelaskan operational amplifier (op-amp)
pengatur PID sebagai pengatur PID (Proportional 7 JP
(Proportional Integration Deferential)
Integration  Menerapkan operational amplifier (op-amp)
Deferential) sebagai pengatur PID (Proportional
Integration Deferential)

Silabus Sistem Pengendali Elektronik 4


* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio,
kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore,
asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.
Kompetensi Alokasi Sumber
Indikator Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian
Dasar Waktu Belajar
 Meniru rangkaian pengatur model P I
4.7 Membuat (Proportion Integration, Defferential), dengan
rangkaian pengatur menggunakan penguat operasional
model P I (operational amplifier)
(Proportion  Mencipta kembali rangkaian pengatur model
Integration, P I (Proportion Integration, Defferential),
7 JP
Defferential), dengan dengan menggunakan penguat operasional
menggunakan (operational amplifier)
penguat operasional  Membuat rangkaian pengatur model P I
(operational (Proportion Integration, Defferential), dengan
amplifier) menggunakan penguat operasional
(operational amplifier)
 Mengidentifikasi operational amplifier (op- Aplikasi Op Amp
3.8 Menerapkan amp) sebagai pengontrol suhu Sensor Suhu
operational amplifier  Menjelaskan operational amplifier (op-amp)
10 JP
(op-amp) sebagai sebagai pengontrol suhu
pengontrol suhu.  Menerapkan operational amplifier (op-amp)
sebagai pengontrol suhu
 Meniru rangkaian pengontrol suhu dengan
4.8 Membuat menggunakan penguat operasional
rangkaian pengontrol (operational amplifier)
suhu dengan  Mencipta kembali rangkaian pengontrol suhu
menggunakan dengan menggunakan penguat operasional 11 JP
penguat operasional (operational amplifier)
(operational  Membuat rangkaian pengontrol suhu dengan
amplifier) menggunakan penguat operasional
(operational amplifier)
 Mendefinisikan operational amplifier (op- Aplikasi Op Amp
3.9 Menerapkan amp) sebagai pengatur kecepatan putaran Rangkaian Motor DC
operational amplifier motor dc
(op-amp) sebagai  Menjelaskan operational amplifier (op-amp) 10 JP
pengatur kecepatan sebagai pengatur kecepatan putaran motor dc
putaran motor dc.  Menerapkan operational amplifier (op-amp)
sebagai pengatur kecepatan putaran motor dc

Silabus Sistem Pengendali Elektronik 5


* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio,
kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore,
asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.
Kompetensi Alokasi Sumber
Indikator Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian
Dasar Waktu Belajar
 Meniru rangkaian pengatur kecepatan putaran
4.9 Membuat motor dc dengan menggunakan penguat
rangkaian pengatur operasional (operational amplifier)
kecepatan putaran  Mencipta kembali rangkaian pengatur
motor dc dengan kecepatan putaran motor dc dengan
11 JP
menggunakan menggunakan penguat operasional
penguat operasional (operational amplifier)
(operational  Membuat rangkaian pengatur kecepatan
amplifier) putaran motor dc dengan menggunakan
penguat operasional (operational amplifier)
 Mendefinisikan operational amplifier (op- Aplikasi Op Amp
amp) pada rangkaian proteksi beban lebih Sensor Beban
3.10 Menerapkan
(over load protection)
operational amplifier
 Menjelaskan operational amplifier (op-amp)
(op-amp) pada
pada rangkaian proteksi beban lebih (over 10 JP
rangkaian proteksi
load protection)
beban lebih (over
load protection)  Menerapkan operational amplifier (op-amp)
pada rangkaian proteksi beban lebih (over
load protection)
 Meniru rangkaian proteksi beban lebih (over
4.10 Membuat
load protection) dengan menggunakan
rangkaian proteksi
penguat operasional (operational amplifier)
beban lebih (over
 Mencipta kembali rangkaian proteksi beban
load protection)
lebih (over load protection) dengan
dengan 11 JP
menggunakan penguat operasional
menggunakan
(operational amplifier)
penguat operasional
(operational  Membuat rangkaian proteksi beban lebih
amplifier) (over load protection) dengan menggunakan
penguat operasional (operational amplifier)
 Mendefinisikan operational amplifier (op- Aplikasi Op Amp
3.11 Menerapkan Rangkaian Pembangkit
amp) sebagai pembangkit gelombang
operational amplifier
 Mendiskusikan operational amplifier (op- Gelombang
(op-amp) sebagai 7 JP
amp) sebagai pembangkit gelombang
pembangkit
gelombang.  Menerapkan operational amplifier (op-amp)
sebagai pembangkit gelombang

Silabus Sistem Pengendali Elektronik 6


* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio,
kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore,
asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.
Kompetensi Alokasi Sumber
Indikator Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian
Dasar Waktu Belajar
 Meniru rangkaian pembangkit gelombang
4.11 Membuat kotak, segitiga dan sinus dengan
rangkaian menggunakan penguat operasional
pembangkit (operational amplifier)
gelombang kotak,  Mencipta kembali rangkaian pembangkit
segitiga dan sinus gelombang kotak, segitiga dan sinus dengan
7 JP
dengan menggunakan penguat operasional
menggunakan (operational amplifier)
penguat operasional  Membuat rangkaian pembangkit gelombang
(operational kotak, segitiga dan sinus dengan
amplifier) menggunakan penguat operasional
(operational amplifier)
 Mengidentifikasi operational amplifier (op- Aplikasi Op Amp
amp) sebagai pembangkit pulsa witdh PWM
3.12 Menerapkan
modulation (PWM)
operational amplifier
 Menjelaskan operational amplifier (op-amp)
(op-amp) sebagai
sebagai pembangkit pulsa witdh modulation 7 JP
pembangkit pulsa
(PWM)
witdh modulation
(PWM).  Menerapkan operational amplifier (op-amp)
sebagai pembangkit pulsa witdh modulation
(PWM)
4.12 Membuat  Meniru rangkaian pembangkit gelombang
rangkaian pulsa witdh mudolation dengan menggunakan
pembangkit penguat operasional (operational amplifier)
gelombang pulsa  Mencipta kembali rangkaian pembangkit
witdh mudolation gelombang pulsa witdh mudolation dengan
7 JP
dengan menggunakan penguat operasional
menggunakan (operational amplifier)
penguat operasional  Membuat rangkaian pembangkit gelombang
(operational pulsa witdh mudolation dengan menggunakan
amplifier) penguat operasional (operational amplifier)
 Mendefinisikan operational amplifier (op- Aplikasi Op Amp
3.13 Menerapkan amp) sebagai pengatur kecepatan putaran Rangkaian Motor AC
operational amplifier motor ac
(op-amp) sebagai  Menjelaskan operational amplifier (op-amp) 7 JP
pengatur kecepatan sebagai pengatur kecepatan putaran motor ac
putaran motor ac.  Menerapkan operational amplifier (op-amp)
sebagai pengatur kecepatan putaran motor ac

Silabus Sistem Pengendali Elektronik 7


* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio,
kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore,
asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.
Kompetensi Alokasi Sumber
Indikator Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian
Dasar Waktu Belajar
 Meniru rangkaian pembangkit gelombang
4.13 Membuat
pulsa witdh mudolation dengan menggunakan
rangkaian
penguat operasional (operational amplifier),
pembangkit
untuk pengontrol kecepatan motor ac
gelombang pulsa
 Mencipta kembali rangkaian pembangkit
witdh mudolation
gelombang pulsa witdh mudolation dengan
dengan
menggunakan penguat operasional 7 JP
menggunakan
(operational amplifier), untuk pengontrol
penguat operasional
kecepatan motor ac
(operational
amplifier), untuk  Membuat rangkaian pembangkit gelombang
pengontrol kecepatan pulsa witdh mudolation dengan menggunakan
motor ac. penguat operasional (operational amplifier),
untuk pengontrol kecepatan motor ac
3.14 Memahami  Mendefinisikan prinsip kerja konvertor A/D Analog to Digital
prinsip kerja (Analog to Digital) dan D/A (Digital to Rangkaian A/D
konvertor A/D Analog)
7 JP
(Analog to Digital)  Memahami prinsip kerja konvertor A/D
dan D/A (Digital to (Analog to Digital) dan D/A (Digital to
Analog) Analog)
4.14 Menguji dan  Meniru dan mengukur kerja rangkaian
mengukur kerja konvertor A/D (Analog to Digital) dan D/A
rangkaian konvertor (Digital to Analog)
7 JP
A/D (Analog to  Menguji dan mengukur kerja rangkaian
Digital) dan D/A konvertor A/D (Analog to Digital) dan D/A
(Digital to Analog) (Digital to Analog)
 Mendiskusikan konvertor A/D (Analog to Konventor A/D
3.15 Menerapkan Jaringan resistor
Digital), dengan jaringan resistor
konvertor A/D
 Menjelaskan konvertor A/D (Analog to
(Analog to Digital), 7 JP
Digital), dengan jaringan resistor
dengan jaringan
resistor.  Menerapkan konvertor A/D (Analog to
Digital), dengan jaringan resistor
 Meniru / merangkai konvertor A/D (Analog
4.15 Membuat /
to Digital), dengan jaringan resistor
merangkai konvertor
 Mencipta kembali / merangkai konvertor A/D
A/D (Analog to 7 JP
(Analog to Digital), dengan jaringan resistor
Digital), dengan
jaringan resistor.  Membuat / merangkai konvertor A/D (Analog
to Digital), dengan jaringan resistor

Silabus Sistem Pengendali Elektronik 8


* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio,
kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore,
asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.
Kompetensi Alokasi Sumber
Indikator Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian
Dasar Waktu Belajar
 Mendefinisikan kenvertor A/D (Analog to Aplikasi Op Amp
Digital), dengan Operational Amplifier Konventor A/D
3.16 Menerapkan (opamp)
kenvertor A/D  Menjelaskan kenvertor A/D (Analog to
(Analog to Digital), Digital), dengan Operational Amplifier 7 JP
dengan Operational (opamp)
Amplifier (opamp)  Menerapkan kenvertor A/D (Analog to
Digital), dengan Operational Amplifier
(opamp)
 Meniru / merangkai kenvertor A/D (Analog to
Digital), dengan Operational Amplifier (op-
4.16 Membuat /
amp)
merangkai kenvertor
 Mencipta kembali / merangkai kenvertor A/D
A/D (Analog to
(Analog to Digital), dengan Operational 7 JP
Digital), dengan
Amplifier (op-amp)
Operational
Amplifier (op-amp)  Membuat / merangkai kenvertor A/D (Analog
to Digital), dengan Operational Amplifier
(op-amp)
 Mengidentifikasi Konvertor A/D (Analog to Konventer A/D
3.17 Menerapkan Digital ) dengan pencacah(counter) yang di Counter
Konvertor A/D umpan balikkan (feetback)
(Analog to Digital)  Menjelaskan Konvertor A/D (Analog to
dengan pencacah Digital ) dengan pencacah(counter) yang di 10 JP
(counter) yang di umpan balikkan (feetback)
umpan balikkan  Menerapkan Konvertor A/D (Analog to
(feetback) Digital ) dengan pencacah(counter) yang di
umpan balikkan (feetback)
 Meniru / merangkai Konvertor A/D (Analog
4.17 Membuat / to Digital ) dengan pencacah (counter) yang
merangkai Konvertor di umpan balikkan (feetback)
A/D (Analog to  Mencipta kembali / merangkai Konvertor
Digital) dengan A/D (Analog to Digital ) dengan pencacah 11 JP
pencacah (counter) (counter) yang di umpan balikkan (feetback)
yang di umpan  Membuat / merangkai Konvertor A/D
balikkan (feetback) (Analog to Digital ) dengan pencacah
(counter) yang di umpan balikkan (feetback)

Silabus Sistem Pengendali Elektronik 9


* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio,
kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore,
asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.
Kab. Serang, Juli 2019
Mengetahui,
Kepala SMKN 1 Cikande Guru Mata Pelajaran

Drs. H. AHDI SAEFUDIN, M.Pd AJAT DIDIK BUDIANSYAH, M.T.


NIP. 19580216 198003 1 008 NIP. 19791004 201407 1 001

Silabus Sistem Pengendali Elektronik 10


* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio,
kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore,
asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.

Anda mungkin juga menyukai