Etika Profesi ➔ technical engineer : berkecimpung di bidang teknik
(pemeliharaan, perbaikan perangkat sistem komputer)
Pertemuan 1 (tinjauan umum)
Etika sebagai ilmu pengetahuan menelaah tujuan hidup manusia yaitu
kebahagiaan yang sempurna dan memuaskan manusia baik jasmani
maupun rohani sesuai kebenaran yg bersifat filosofi.
Hubungan etika, filsafat, dan ilmu pengetahuan.
 Etika merupakan bagian filsafat yaitu filsafat moral. Dalam
konteks etika sebagai filsafat dan ilmu pengetahuan perlu
dilakukan pemisahan antara etika dan moral yang mana etika
adalah ilmu pengetahuan dan moral adalah objek ilmu
penegtahuan..
Etika dikatakan berbeda dengan moral karena etika merupakan refleksi
dari nilai-nilai moral.
Etika dikatakan sama dengan moral karena sama sama merupakan
nilai-nilai yang menjadi pegangan seseorang atau kelompok dalam
bertingkah laku
Etika ada 2 yaitu : etika deskriptif (fakta tentang nilai dan perilaku
manusia, apa yang diharapkan manusia dalam hidup). Etika normatif
(memberi nilai pada manusia, norma yang menunutn tingkah laku
dalam kehidupan sehari-hari.
Pertemuan 2 (pekerjaan, profesi, profesional)
Kebutuhan manusia
- Kebutuhan ekonomi (financial) : bersifat material (jasmani, harta,
benda), kesejahteraan dan keselamatan hidup manusia (sandang,
pangan, papan)
- Kebutuhan psikis (kesehatan mental) : non-material (kebutuhan
rohani), kesehatan dan ketenangan hidup manusia (agama,
pendidikan, hiburan, dll)
- Kebutuhan biologis : kebutuhan seksual, perkawinan dan
membentuk keluarga
- Kebutuhan pekerjaan : mewujudkan kebutuhan-kebutuhan lain.
Pekerjaan
 Adalah sesuatu yang sengaja dilakukan seseorang untuk
mendapatkan penghasilan berupa barang ataupun jasa. Contoh:
petani, peternak, supir, dll
 Tujuan :
- Memenuhi kebutuhan hidup
- Mengurangi pengangguran dan kriminalitas
- Melayani sesama
- Mengontrol gaya hidup.
Profesi
 adalah pekerjaan yang mengandalkan keterampilan dan keahlian
khusus. Contoh: dokter, tentara, guru, dll
 ciri/sifat :
- ada pengetahuan khusus
- ada kaidah dan standar moral yg sangat tinggi
- mengabdi pd kepentingan masyarakat
- ada izin khusus untuk menjalankannya
- menjadi anggota dari suatu profesi
- profesi umm : pelukis, artis, penyanyi, dll
- profesi khusus (luhur) : dokter, tentara, guru, dll
profesional
 adalah seseorang yang menjalankan profesinya secara benar dan
melakukannya menurut etika dan garis-garis profesionalisme
yang berlaku pada profesinya tersebut. contoh: insinyur, dokter
gigi, arsitek.
 Syarat : memiliki komitmen yg tinggi, tanggung jawab, loyalitas,
visi, motivasi, kebanggaan atas profesinya, mampu bekerja keras,
berpikir sistematis, menguasai materi/pekerjaan.
Hubungan antara profesi dan profesional
 Untuk mencapai sukses dalam bekerja, seorang profesi harus
mampu bersikap profesional.
Profesionalisme
 Sebutan yg mengacu kepada sikap mental dalam bentuk
komitmen dari para anggota suatu profesi untuk senantiasa
mewujudkan dan meningkatkan kualitas profesionalnya.
Hubungan profesional & profesionalisme
 Profesionalisme merupakan komitmen para anggota suatu profesi
untuk meningkatkan kemampuannya secara terus menerus.
Pertemuan 3 (profesi di bidang TI)
Kelompok 1
 bidang perangkat lunak (IG, FB, tiktok, dll)
 pekerjaan (sistem analis, programmer, web designer, web
programmer)
➔ programmer : untuk melakukan pemrograman komputer
terhadap suatu sistem yang telah di rancang dan
mengimplementasikan rancangan sistem analis (membuat
program),
kelompok 2
 bidang perangkat keras (Hp, jam laptop)
 pekerjaan (technical engineer, networking engginer)
kelompok 3
 berkecimpung operasional system informasi (menghimpun data,
mengolah data, pelaporan data)
 pekerjaan (EDP operator, system administrator, Mis director)
➔ EDP operator : mengoperasikan program-program yg
berhubungan dengan electronic dan processing
Kelompok 4
 Berkecimpung di bisnis TI
 Pekerjaan
➔ Bisnis startup : membangun perusahaan untuk tujuan
mengembangkan produk atau layanan yg inovatif dan
berpotensi memiliki pertumbuhan yg cepat, dengan
menggunakan teknologi dan strategi bisnis.
Pertemuan 4 (meningkatkan profesionalisme di bidang teknologi informasi)
Peningkatan profesionalisme
Mempersiapakan SDM (pendidikan formal (sekolah) dan pendidikan
non-formal (magang, kursus, seminar))
Sertifikasi profesional di bidang TI
 Manfaat :
➔ Menciptakan lingkungan kerja yg profesional
➔ Pengakuan resmi pemerintah tentang tingkat keahlian
individu
➔ Pengakuan dari organisasi sejenis
➔ Membuka akses lapangan pekerjaan
➔ Memperoleh peningkatan karir & pendapatan
Pertemuan 5 (organisasi dan kode etik profesi)
Organisasi profesi: organisasi yg anggotanya adalah para praktisi yang
menetapkan diri mereka sebagai profesi dan bergabung bersama untuk
melaksanakan fungsi-fungsi sosial yang tidak dapat mereka laksanakan
dalam kapasitas mereka sebagai individu.
Ciri- ciri organisasi profesi:
 Satu profesi hanya terdapat satu organisasi profesi yang
anggotanya berasal dari satu profesi
 Merumuskan kode etik dan kompetisi profesi serta
memperjuangkan otonomi profesi
 Kegiatan pokok adalah menetapkan serta merumuskan standar
pelayanan profesi, standar pendidikan dan pelatihan profesi serta
menetapkan kebijakan profesi
Fungsi pokok organisasi profesi
 Mengatur keanggotaan organisasi
 Membantu anggota untuk terus memperbaharui pengetahuannya
sesuai perkembangan teknologi
 Menentukan standarisasi pelaksanaan sertifikasi profesi bagi
anggotanya
 Membuat kebijakan etika profesi yang harus diikuti oleh semua
anggota
 Memberi sanksi bagi anggota yang melanggar etika profesi
Organisasi profesi TI di Indonesia
 FTII (Federasi Teknologi Informasi Indonesia)
 IKATAN AHLI INFORMATIKA INDONESIA
 AISINDO (Association for Information Systems Indonesia)
 PHP indonesia
Kode etik profesi
 Adalah norma atau aturan yg ditulis tentang apa yg baik dan tidak
baik, benar dan salah, dan perbuatan yg boleh dilakukan dan tidak
boleh dilakukan oleh seorang profesional
 Tujuan dasar : untuk mengatur tingkah laku moral suatu
kelompok khusus dalam masyarakat melalui ketentuan ketentuan
tertulis yg diharapkan akan dipegang teguh oleh seluruh
kelompok itu
 3 hal pokok fungsi dari kode etik profesi :
- Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip
profesionalitas yg digariskan
- merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yg
bersangkutan
- mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang
hubungan etika dalam keanggotaan profesi
pertemuan 6 (sejarah etika komputer)
tokoh-tokoh pelopor etika komputer
 1950-an (Norbert Wiener)
 1960-an (Donn Parker)
 1970-an (J. Weizenbaum)
 1980-an (James Moor)
 1990-an hingga saat ini (Donal Gotterbarn Keith Miller, Simon
Rogerson, Dianne Martin, dll)
Isu-isu pokok etika komputer : kejahatan komputer, cyber ethics, e-
commerce, pelanggaran hak atas kekayaan intelektual, tanggung jawab
profesi