Anda di halaman 1dari 14

PENGERTIAN DAN ISTILAH

DALAM ETIKA PROFESI


DAN BIMBINGAN KARIR
PENGERTIAN DAN NILAI ETIKA

Kata etika berasal dari dua kata Yunani yang hampir sama bunyinya,
namun berbeda artinya. Pertama berasal dari kata ethos yang berarti
kebiasaan atau adat, sedangkan yang kedua dari kata ethos, yang artinya
perasaan batin atau kencenderungan batin yang mendorong manusia
dalam perilakunya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Departemen P dan
K, 1988), etika dijelaskan dengan membedakan tiga arti
sebagai berikut.
1. Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang
hak dan kewajiban moral (akhlak);
2. Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak.
3. Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan/
masyarakat.

Nilai-nilai etika harus diletakkan sebagai landasan atau dasar pertimbangan


dalam setiap tingkah laku manusia termasuk kegiatan di bidang keilmuan
A. Pengertian Etika dan Profesi
• Etika adalah Aturan prilaku, adat kebiasaan
manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan
 menegaskan  mana yang benar dan mana yang
 kurang tepat dalam kehidupan bermasyarakat. 
• Profesi adalah Pekerjaan yang dilakukan sebagai
kegiatan pokok untukmenghasilkan nafkah
hidup dengan mengandalkan keahlian.
Nilai ?
kondisi atau kualitas suatu benda atau suatu kegiatan yang membuat
eksistensinya, pemilikannya, atau upaya mengejarnya menjadi sesuatu yang
diinginkan oleh individu-individu masyarakat.

Nilai tidak selalu bersifat subjektif, karena ia tetap mengacu pada konteks
sosial yang membentuk individu dan yang pada gilirannya dipengaruhi olehnya.

Aspek nilai inilah yang menjadikan etika sebagai suatu teori


mengenai hubungan antar pribadi dan membedakannya dari nilai-
nilai intelektual atau estetis semata-mata.

Nilai etis secara logis dapat diwujudkan dalam hubungannya antara manusia
dengan sesama manusia.
Hal-hal  Yang  Penting  
Dalam Profesi
• Sebuah profesi mensyaratkan Syarat-syarat Utama
pelatihan ekstensif sebelum Profesi 
memasuki sebuah profesi;
• Pelatihan tersebut meliputi • Melibatkan kegiatan
komponen intelektual yang intelektual.
signifikan;
• Menggeluti suatu batang
• Tenaga yang terlatih mampu tubuh ilmu yang khusus.
memberikan jasa yang penting
• Memerlukan persiapan
kepada masyarakat
profesional yang alam dan
bukan sekedar latihan.
• Memerlukan latihan dalam
jabatan yang
berkesinambungan.
PENGERTIAN DAN NILAI ETIKA
Kata etika berasal dari dua kata Yunani yang hampir sama bunyinya,
namun berbeda artinya. Pertama berasal dari kata ethos yang berarti
kebiasaan atau adat, sedangkan yang kedua dari kata ethos, yang artinya
perasaan batin atau kencenderungan batin yang mendorong manusia
dalam perilakunya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Departemen P dan K,
1988), etika dijelaskan dengan membedakan tiga arti sebagai berikut.
1. Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan
kewajiban moral (akhlak);
2. Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak.
3. Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan/
masyarakat.
Nilai-nilai etika harus diletakkan sebagai landasan atau dasar
pertimbangan dalam setiap tingkah laku manusia termasuk kegiatan di
bidang keilmuan.
“Nilai" dimaksudkan kondisi atau kualitas suatu benda atau
suatu kegiatan yang membuat eksistensinya, pemilikannya, atau
upaya mengejarnya menjadi sesuatu yang diinginkan oleh
individu-individu masyarakat. Nilai tidak selalu bersifat
subjektif, karena ia tetap mengacu pada konteks sosial yang
membentuk individu dan yang pada gilirannya dipengaruhi
olehnya. Aspek nilai inilah yang menjadikan etika sebagai suatu
teori mengenai hubungan antar pribadi dan membedakannya dari
nilai-nilai intelektual atau estetis semata-mata. Nilai etis secara
logis dapat diwujudkan dalam hubungannya antara manusia
dengan sesama manusia.
Etika Profesi di Bidang Teknik Mesin

Etika Profesi di Bidang Teknik Mesin

Etika dalam bidang Teknik Mesin


yaitu merupakan suatu prinsip-prinsip atau aturan prilaku di dalam bidang
Teknik Mesin yang bertujuan untuk mencapai nilai dan norma moral yang
terkandung di dalamnya. Sedangkan Profesi dalam bidang teknik Mesin dapat
diartikan sebagai pekerjaan , namun tidak semua pekerjaan adalah profesi.

Sebuah profesi akan dapat dipercaya dunia industri ketika kesadaran diri kita
yang kuat menjunjung tinggi nilai etika profesi kita di dunia industri maupun
di sekitar kita.

Jadi dapat di katakan etika profesi yaitu batasan-batasan untuk mengatur


atau membimbing prilaku kita sebagai manusia secara normatif. Kita harus
mengetahui apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan.
Karena semuanya itu sangat berpengaruh bagi kita sebagai mahasiswa teknik
mesin yang seharusnya mempunyai etika yang bermoral baik.
Kode etik profesi
merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas
profesi yang bersangkutan. Maksudnya bahwa etika profesi
dapat memberikan suatu pengetahuan kepada masyarakat
agar juga dapat memahami arti pentingnya suatu profesi,
sehingga memungkinkan pengontrolan terhadap para
pelaksana di lapangan kerja (kalanggan sosial).

Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak diluar


organisasi profesi tentang hubungan etika dalam
keanggotaan profesi. Arti tersebut dapat dijelaskan bahwa
para pelaksana profesi pada suatu instansi atau perusahaan
yang lain tidak boleh mencampuri pelaksanaan profesi di
lain instansi atau perusahaan.
Di Indonesia dalam hal kode etik telah diatur termasuk kode etik sebagai
seorang insinyur yang disebut kode etik insinyur Indonesia dalam “catur karsa
sapta dharma insinyur Indonesia”.

Dalam kode etik insinyur terdapat prinsip-prinsip dasar


yaitu :
Mengutamakan keluhuran budi.

Menggunakan pengetahuan dan kemampuannya untuk

kepentingan kesejahteraan umat manusia.

Bekerja secara sungguh-sungguh untuk kepentingan

masyarakat, sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.

Meningkatkan kompetensi dan martabat berdasarkan keahlian

profesional keinsinyuran.
B.Bimbingan Karir
Proses pemberian bantuan kepada mahasiswa dalam
memahami dan berbuat atas dasar pengenalan diri dan
mengenal kesempatan kerja, mampu mengambil
keputusan sehingga yang bersankutan dapat mengelola
pengembangan kariernya”. (Manrihu, 1988 : 18).

Dari pengertian di atas jelaslah bahwa


pelaksanaan Bimbingan Karier di Universitas
adalah proses membantu mahasiswa agar
memahami diri dan dapat mengambil
keputusan yang tepat untuk kemantapan cita-
citanya.
Terkait dengan pengertian Bimbingan Karier di atas maka
yang dimaksud dengan Bimbingan Karier dalam penelitian
ini adalah suatu proses usaha membantu mahasiswa untuk
mengenal potensi dirinya seperti :
bakat, minat, kelebihan dan kekurangannya serta mampu
memperkenalkan seluk beluk dunia kerja dan berbagai jenis
pekerjaan yang diminatinya sesuai dengan cita-cita para
mahasiswa.
TUGAS 1
1. Jelaskan tentang Etika Profesi
2. Jelaskan Tujuan dari Ilmu Etika
Profesi
3. Jelaskan maksud dan Tujuan
Bimbingan Karir
4. Mengapa Etika Profesi dan
Bimbingan Karir diperlukan
Tugas diemail ke : tugasumkpaksis@gmail.com
dengan File : tugas1-nama-NIM-EP22
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai