TUGAS POKOK DAN FUNGSI

(TUPOKSI)
PROFESI

PENDAHULUAN
TUPOKSI MERUPAKAN TUGAS POKOK DAN FUNSI DARI PEKERJAAN YANG
MENJADI TANGGUNG JAWABNYA

Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) merupakan suatu kesatuan yang saling terkait antara
Tugas Pokok dan Fungsi. Dalam Peraturan Perundang-undangan pun sering disebutkan
bahwa suatu organisasi menyelenggarakan fungsi-fungsi dalam rangka melaksanakan
sebuah tugas pokok
PENGERTIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI :

Tugas pokok dimana pengertian tugas itu sendiri telah

dijelaskan sebelumnya adalah suatu kewajiban yang harus
dikerjakan, pekerjaan yang merupakan tanggung jawab,
perintah untuk berbuat atau melakukan sesuatu demi
mencapai suatu tujuan.

Tugas adalah suatu bagian atau satu unsur atau satu

komponen dari suatu jabatan. Tugas adalah gabungan dari
dua unsur(elemen) atau lebih sehinnga menjadi suatu
kegiatan yang lengkap”.
Pengertian fungsi menurut kamus lengkap Bahasa Indonesia
merupakan kegunaan suatu hal, daya guna serta pekerjaan
yang dilakukan.
Difinisi Tupoksi :

Berdasarkan pengertian masing-masing dari kata tugas

pokok dan fungsi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa
defenisi tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) tersebut adalah
kesatuan pekerjaan atau kegiatan yang dilaksanakan oleh
para pegawai yang memiliki aspek khusus serta saling
berkaitan satu sama lain menurut sifat atau pelaksanaannya
untuk mencapai tujuan tertentu dalam sebuah organisasi.
Apa yang disebut Profesi :

Profesi  adalah sebagai pekerjaan yang membutuhkan

pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan
khusus.

Contoh profesi adalah pada bidang Teknik Mesin, Teknik

Elektro, Teknik Sipil, Arsitek, hukum, kesehatan, keuangan,
militer, teknik desainer, tenaga pendidik.

Sedang seseorang yang berkompeten

disuatu profesi tertentu, disebut profesional.
 CONTOH TUPOKSI
KEGIATAN MAINTENANCE

KEGIATAN MAINTENANCE YANG BERSIFAT

PENCEGAHAN MAUPUN PERBAIKAN
UNTUK MENJAMIN KELANGSUNGAN
PROSES YANG BERKAITAN DENGAN MUTU
DAN LINKUNGAN
 PENCEGAHAN :
1.Bagian maintenance membuat program
pemeliharaan bulanan berdasarkan
identifikasi semua kebutuhan maintenance
baik yang terjadual maupun usulan.
2.Setelah melaksanakan pemeliharaan,
dibuat laporan perawatan dan perbaikan yang
mengacu pada program pemeliharaan
bulanan.
3.Maintenance yang bersifat darurat atau
urgent langsung diadakan perawatan dan
perbaikan serta dibuatkan laporannya tanpa
melalui program pemeliharaan bulanan.
4.Kegiatan maintenance dilakukan oleh
bagian maintenance atau bagian terkait.
5.Jika pemeliharaan sesuai,maka dapat
digunakan untuk operasional.
6.Jika pemeliharaan tidak sesuai,selanjutnya
dijadualkan untuk perbaikan.
7.Untuk peralatan tertentu dapat dilakukan
pemeliharaan rutin oleh pihak luar.
KERUSAKAN DAN PERBAIKAN :
1.Suatu kondisi peralatan yang masih
beroperasi tetapi tidak dalam keadaan normal
atau tidak beroperasi sama sekali.
2.Bagian maintenance menerima laporan
kerusakan baik dalam kondisi beroperasi
atau tidak beroperasi.
3.Untuk kondisi beroperasi dibuat sehedule
perbaikan.
4.Untuk kondisi tidak beroperasi dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya.
5.Hasil perbaikan diperiksa;
-jika sesuai untuk operasional
-jika tidak sesuai dilakukan penggantian
spare part seperlunya.
6.Spare part yang masih mungkin diperbaiki;
-dikerjakan sendiri atau diserahkan pihak
lain.
7.Bila kerusakan tidak memungkinkan
diperbaiki sendiri,maka perbaikan dapat
dilakukan oleh pihak luar.
 TANGGUNG JAWAB DAN TUGAS
SUPERVISOR MAINTENANCE
TANGGUNG JAWAB :
1.Menjamin kondisi mesin
produksi dan mesin penunjang
dalam keadaan normal.
2.Mengkoordinir, melaksanakan
dan memantau kegiatan
maintenance.
3.Bekerjasama dengan departemen
lain untuk menjamin kelangsungan
proses.
TUGAS :
1.Mengecheck dan memantau mesin
produksi.
2.Berdasarkan data harian dan
mingguan,membuat program pemeliharaan
bulanan.
3.Melaksanakan preventive maintenance
untuk mencegah terjadinya kerusakan.
4.Melakukan kegiatan
maintenance/perbaikan bila terjadi
kerusakan.
5.Menganalisa dan menindaklanjuti setiap
laporan kerusakan yang disampaikan ke
bagian maintenance.
6.Memberikan pengarahan kepada operator
khususnya dibidang ketrampilan untuk self
maintenance.
7.Membuat laporan kegiatan maintenance.
 DAFTAR PEMELIHARAAN
MESIN
NO MESIN UNIT PERIODE
1 SLITTER 1 HARIAN, BULANAN,6
2 MILL 2 BULANAN
3 FACING 2 HARIAN, MINGGUAN
4 SOCO 3 MINGGUAN
5 MORY 1 MINGGUAN
6 ROTARY PRESS CUT 1 MINGGUAN
7 SWAGGING 3 MINGGUAN
8 THREADING 10 MINGGUAN
9 STRAIGHTENING 2 MINGGUAN
10 CRANE 15 MINGGUAN
11 GENSET 2 BULANAN
12 COMPRESSOR 8 MINGGUAN
3000 JAM
 TARGET MAINTENANCE
2009

REFERENCE TARGET 2008 PENCAPAIAN TARGET 2008

1.BREAK DOWN MILL 1-2, MAX 1.BREAK DOWN MILL 1 : 0%.
1% per TAHUN. 2.BREAK DOWN MILL 2 : 0,62%
2.BREAK DOWN CRANE (PS) 3.BREAK DOWN CRANE : 0%
0% per TAHUN.

TARGET 2009 RUMUS

1.BREAK DOWN MILL 1-2, MAX 1.(BD
1. TIME : OP TIME) x 100% =
0,5% per TAHUN. BD MILL TIME (%).
2.TROUBLE WORK COIL DAN 2.(TROUBLE WC-IMP : OP
IMPEDER MILL 1-2,MAX 0,5% TIME) x 100% = LOST TIME
per TAHUN. MILL (%).
 CONTOH JABATAN SUPERVISOR ADALAH SALAH SEORANG ANGGOTA
MANAJEMEN YANG BERTANGGUNG JAWAB ATAS PEKERJAAN KELOMPOK/
TEAM YANG DIPIMPINNYA KEPADA MANAJEMEN ATASANNYA
SUPERVISOR JUGA SEBAGAI UJUNG TOMBAK ATAU BAGIAN TERDEPAN DARI
PELAKU PERUSAHAAN

UNTUK MENJADI SEORANG SUPERVISOR DI PT ISTW, HARUS

MEMENUHI BEBERAPA PARAMETER YANG DITETAPKAN ANTARA LAIN ;
1.Pemenuhan pekerjaan : Tahapan untuk memperjelas metode dari pemenuhan target.
2.Ide dan improvement : Memberikan ide yang efektif dan dapat diterapkan.
3.Kemampuan membimbing dan melatih : Menjelaskan aspek baik/buruknya hasil kerja
dari bawahannya secara tepat.
4.Displin : Menjalankan instruksi dan aturan yang sudah ditetapkan.
5.Kerja sama : Bersosialisasi dengan atasan, antar atau inter departemen.
6.Kesungguhan : Kemauan untuk meningkatkan kualitas pekerjaan.
7.Tanggung jawab : Bertanggung jawab atas kelangsungan proses dan hasil pekerjaan.
8.Pengetahuan operasional :Mempunyai pengetahuan dasar/relevan untuk menjalankan tugas
9.Ketrampilan atau teknik : Kemampuan menjalankan tugas dari pengalaman pekerjaan
sehingga pengetahuannya bertambah.
10.Pertimbangan yang baik : Mampu memberikan kesimpulan yang benar pada suatu masalah.
11.Kemampuan bernegosiasi : menawarkan pendapat tanpa mengesampingkan pendapat lain agar
tercapai.
12.Kemampuan memimpin bawahan : Memberikan instruksi/perintah serta memotivasi bawahannya.
 IMPROVEMENT UNTUK PERUSAHAAN
1 MENINGKATKAN HUMAN RELATION ANTARA LAIN ;
OPERATOR DENGAN LEADER ATAU SUPERVISOR.,LEADER ATAU SUPERVISOR
DENGAN MANAGER,OPERATOR DENGAN MANAGER. DENGAN TUJUAN :
-MENGENALI KARAKTER INDIVIDU BAWAHANNYA.
-MELATIH BAWAHAN UNTUK MENYAMPAIKAN IDE YANG POSITIF.
-MERENCANA,MENGANALISA DAN MENGATASI PROBLEM.
-MELAKUKAN PERBAIKAN / SELF MAINTENANCE.

2.MENGADAKAN KOMPUTERISASI SEBAGAI ALAT PENUNJANG PEMBUATAN

LAPORAN.

TUGAS 3 :
BUAT LAH DG TULIS TANGAN

SEBUTKAN BEBERAPA PROFESI YANG DIMILIKI DI BIDANG TEKNIK MESIN

/ Meknikal DAN BERIKAN URAIAN SALAH SATU PROFESI TERSEBUT
LENGKAP Dengan pengembangannya