singkat yang dioptimalkan untuk dokumen berikut ini. Judul harus kurang dari

PT.
MADHANI TALATAH NUSANTARA

Construction and Mining Contractors
HAND BOOK
DEPARTEMEN PLANT
PERIODE 2013 - 2018
1. DEFINISI
Departemen Plant PT.Madhani Talatah Nusantara sebagai bagian dalam perusahaan yang
bertanggung jawab terhadap pengelolaan asset perusahaan yaitu semua peralatan
produksi dan peralatan support.
Pengelolaan asset ini meliputi :
Program-program maintenance peralatan, perbaikan atau repair peralatan, component
atau unit overhaul, perencanaan dan analisa biaya perbaikan peralatan, proses asuransi
dari peralatan, menetapkan target availability peralatan.
1.1. MAKSUD DAN TUJUAN

Departemen Plant memberikan dukungan yang sempurna terhadap kegiatan operational
dan produksi dengan menjamin semua peralatan dalam kondisi selalu siap dioperasikan
sehingga proses produksi dapat berjalan dengan lancar dan target produksi bisa tercapai.
1.2. VISI DAN MISI DIVISI PLANT

Visi :
Sebagai Total Support Business perusahaan untuk mencapai performance kerja dan
productivity yang tinggi dengan menjalankan kegiatan operasional yang prima disertai
dukungan team work yang kuat serta memperhatikan aspek - aspek Health, Safety and
Environtment.
Misi:
Zero Accident, High Availability, Quick Response, High Quality, Reliable Cost.
1.3. ORGANISASI DIVISI PLANT

Departemen Plant PT. Madhani Talatah Nusantara di pimpin oleh seorang General
Manager yang dibantu oleh Plant Manager dan beberapa Plant Section Head, serta
Engineer yang ada di head office yang mempunyai kompetensi serta pengalaman
mengenai technical dan equipment management.
General Manager Plant bertanggung jawab dan membuat laporan kepada Direksi
mengenai semua proses pekerjaan yang ada di departemen plant dalam rangka
menyediakan equipment yang siap pakai untuk proses produksi.
Page | 1
Hand Book
Plant Department 2013-2018 5Thinks of Plant :Safety, Planning, Fast,
Good & Saving
PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA
2. PLANT PROCEDURES
Procedure atau tata cara pelaksanaan divisi plant dalam menjalankan aktivitas pekerjaan
serta pembuatan laporan dalam rangka menyediakan equipment yang siap pakai untuk
proses produksi.
2.1. JOB TRANSACTION
2.1.1. Work Order ( WO )

Dibuat untuk proses pekerjaan yang ada di plant department, WO disiapkan oleh
Maintenance Planner yang disetujui oleh Plant Superintendent dan diserahkan ke
Plant Supervisor/Foreman yang selanjutnya menandakan dimulainya proses job dan
akan ditutup setelah selesai oleh pengawas. Pengawas wajib mengisi total downtime
hours pada work order tsb, melengkapi rekomendasi order jika ada parts yang di
butuhkan.
Proses create WO di system akan dibuatkan Instruksi Kerja tersendiri.
2.1.2.Hours Meter Reading

Jam operasi sebuah alat harus selalu dimonitor setiap hari yang dipergunakan untuk
mendata jumlah jam unit yang dipakai operasi sehingga dapat diketahui utility &
availability alat tersebut , life time & depreciaty alat , repair & maintenance cost Per
jam. Hours meter reading suatu alat sangat diperlukan dalam menentukan rencana
program-program maintenance.
Input daily hours meter reading di system akan dibuatkan Instruksi Kerja tersendiri.
2.1.3.Daily Machine Downtime Status

Pendataan alat yang mengalami downtime sangat diperlukan dalam pelaksanaan
pekerjaan maintenance equipment untuk mengetahui status equipment setiap hari
sehingga dapat diketahui total breakdown equipment setiap bulannya dan dipakai
dalam perhitungan performance unit seperti PA , MTBS , MTTR.
Daily Machine Down Status ini setiap harinya harus dilaporkan ke masing-masing
department di site maupun di head office yang berkepentingan serta vendor untuk
mengetahui status equipment penunjang produksi dan tindak lanjut perbaikanya.
Standarisasi laporan Daily Machine Down Status akan dibuatkan Instruksi Kerja
tersendiri.
2.1.4.Program Pemeriksaan Harian (P2H)

Setiap operator equipment harus mengisi form program pemeriksaan harian (P2H)
yang telah ditetapkan oleh production department. Operator harus menuliskan
penjelasan tentang kondisi awal equipment saat akan dioperasikan. Beberapa
kerusakan equipment harus diinformasikan ke Mine Supervisor/Foreman, yang
selanjutnya akan diinformasikan ke plant department untuk proses perbaikan.
Contoh format check sheet P2H terlampir .
Page | 2
Hand Book
Good & Saving
2.1.5. Daily Maintenance

Aktifitas perawatan unit harian yang meliputi machine inspection, pemeriksaan dan
penambahan lube oil, melakukan greasing yang dilaksanakan oleh mechanic dan
electrician serta pemeriksaan tyre yang dilaksanakan oleh tyreman. Serviceman
(mechanik) setiap hari mendata jumlah pemakaian dan kebutuhan lube oil dan grease
setiap equipment kemudian dilaporkan ke plant clerk atau maintenance planner yang
selanjutnya dilaporkan ke warehouse (departemen SCM).
Machine inspection menggunakan form MIR (MachineInspection Report).
Pelaksanaannya disesuaikan dengan kondisi dan situasi di project.
2.1.6. Machine Hystorical Failure

Pendataan hystorical failure pada equipment bertujuan untuk mengetahui data
kerusakan yang sering terjadi pada sebuah equipment. Hal ini dapat membantu dalam
perencanaan stock part untuk equipment tersebut.
Actual problem dan action yang telah dikerjakan harus dituliskan atau diberi
keterangan tambahan dalam print work order yang diisi oleh mechanic , electrician
dan para pengawas.
Pendataan ini dilakukan di system saat closing work order
2.1.7. Plan Schedule Service

Perencanaan schedule service sangat mutlak diperlukan dalam maintenance
equipment dalam sebuah perusahaan pertambangan. Perencanaan yang tepat
menentukan umur sebuah equipment karena dengan dilaksanakan service terhadap
equipment secara berkala sesuai standard manufacture akan mencegah lebih dini
kerusakan sebuah equipment. Sehingga dapat menekan cost equipment dalam
operasionalnya dan tetap terjaga mechanical availabilitynya ( PA ).
Periodic Service I (250 Hrs)
Periodic Service II (500 Hrs)
Periodic Service III (1000 Hrs)
Periodic Service IV (2000 Hrs)
Toleransi pelaksanaan periodic service 24 Jam sebelumatau sesudah schedule.
2.1.8 Scheduled Oil Sample ( SOS )

Pengambilan oil sample secara terjadwal dilakukan setiap 250 jam operation untuk
engine dan 500 jam untuk component lainnya. Oil sample dapat di ambil sewaktu-
waktu apabila terjadi potensi failure pada sebuah component. Sample diambil oleh
serviceman dan diserahkan ke maintenance planner untuk dikirim ke laboratorium.
Plant Superintendent selalu memonitor hasil dari oil sample ini dan semua proposal
untuk dilakukan mayor repair pada equipment harus didiskusikan dengan Project
Manager.
Pelaksanaan pemeriksaan laboratorium SOS dilakukan oleh vendor yang dipilih atas
persetujuan plant manager.
Page | 3
Hand Book
Good & Saving
2.1.9. Component Status Report (CSR)

Semua penggantian major component pada setiap model equipment akan direcord di
dalam system melalui event/work order sesuai dengan strategi maintenance / interval
life yang sudah di sepakati oleh manajemen Plant_HO. Sehingga umur component,
event, cost maintenance ke depannya bisa terproyeksikan.
2.1.10. General Overhaul Unit

General Overhaul unit dilakukan terencana setiap tahunnya, site melakukan
budgeting GOH yang telah disetujui oleh team Plant HO.
Pelaksanaan GOH dikoordinasikan antara Plant di site dengan Plant HO setelah
diterbitkannya CER (Capital Expenditure Request ) , karena GOH termasuk dalam
Capital Expenditure (CAPEX)
Kemudian dikoordinasikan dengan dealer / distributor mengenai rencana
pelaksanaaannya.
“ TIDAK ADA CER , TIDAK ADA KOMITMEN UNTUK CAPITAL ,
TIDAK AKAN ADA TRANSAKSI GOH “.
Policy maintenance schedule terlampir.
2.1.11. Pemeriksaan & Pemeliharaan Undercarriage ( P2U)

Under carriage perlu dilaksanakan program pemeriksaan dan pemeliharaan agar
mencapai lifetime optimal sehingga dapat menurunkan biaya repair suatu alat .
Dalam pelaksanaannya pemeriksaan undercarriage bisa dilakukan oleh dealer maupun
crew plant MTN di site yang sudah dilengkapi dengan tool.
Tindakan pemeliharaan undercarriage harus dijalankan terutama dengan
membersihkan secara rutin component undercarriage tersebut.
Maintenance Planner bertanggung jawab dalam memantau penggantian
undercarriage yang terschedule bekerja sama dg team Supply Chain Department.
Semua laporan P2U di analisa oleh PICMachine Condition Monitoring Head Office.
2.1.12. Tyre Management

Tyre perlu dikelola dengan baik agar umur tyre bisa optimal dan penyediaan tyre
lebih terencana. Pemeriksaan pressure atau tyre maintenance dilakukan setiap hari
oleh tyreman. Keausan Tyre diperiksa setiap minggu oleh tyreman menggunakan
tread depth gauge dan di data pada tyre record yang selanjutnya dimasukan ke tyre
inspection data. Setiap pemeriksaan tyre, tyreman menggunakan acuan pada tyre
inpection programme. Ketidaknormalan tyre akan dilaporkan tyre supervisor/foreman
ke plant / tyre superintendent dan selanjutnya di analisa kerusakannya. Salah satu
bagian dari tyre management adalah membuat tyre forecast yaitu kebutuhan tyre tiap
bulan dan schedule penggantiannya dan membuat masukan ke team SCM mengenai
spesifikasi tyre yang akan di gunakan di unit.
Tehnis inspection & maintenance tyre telah dibuatkan SOP dan IK tersendiri .
Page | 4
Hand Book
Good & Saving
2.1.13. Cannibalism System

Setiap pelaksanaan kanibal part sebenarnya di dalam plant system ini tidak di
benarkan, tetapi hal ini bisa kita lakukan dalam keadaan mendesak karena tidak
adanya stock part yang mengalami kerusakan. Proses ini dilakukan dengan syarat
semua data harus selalu di record di maintenance planner, serta di setujui oleh Plant
Superintendent sebagai penanggung jawab.
Flow chart proses cannibal terlampir.
2.1.14. Pending Job

Proses pelimpahan / penyerahan status job antara 2 shift kerja harus jelas dan bisa
dimengerti. Untuk itu diperlukan suatu daftar job pending status yang bisa dibuat oleh
para pengawas di dalam workshop. Job pending ada dua cara yaitu dengan sebuah
papan tulis ( white board ) atau dengan buku (Log book).
2.1.15. Preventive Maintenance dan Backlog Management

Di dalam Preventive Maintenance yang harus diperhatikan adalah ketepatan waktu
pelaksanaan periodic service serta item pemeriksaan yang dilakukan sesuai dengan
Operation & Maintenance Manual . dan form PM Service sheet.
Backlog Management adalah Type Predictive Maintenance yang harus dilakukan

dengan terus memantau kondisi peralatan setiap waktu dan memprediksi gejala
kerusakan sebelum peralatan breakdown serta dapat memperpanjang umur peralatan
jika trend performancenya masih cukup baik.
Proses pelaksanaan Backlog management harus mengacu kepada SOP yang telah
dibuat Management sebagai guidance untuk standarisasi semua site
Parts category backlog adalah parts hasil rekomendasi karena adanya pemeriksaan
gejala / kerusakan pada sebuah equipment dimana proses perbaikannya menunggu
waktu yang tepat dan sudah dijadwalkan .
Preventive Maintenance akan dibuatkan Work Order PM
Backlog Job akan dibuatkan Work Order Standing
Breakdown repair Job akan dibuatkan Work order Breakdown
2.1.16. Machine Inspection Program

Program inspeksi peralatan yang termasuk dalam type predictive maintenance.
Program tersebut harus dijalankan dengan cara melakukan pemeriksaan visual
dengan menggunakan form Machine Inspection Report (MIR) maupun dengan
pengetesan & pengukuran performance data unit yang dischedulekan secara
periodic.
Pemeriksaan visual dengan menggunakan form MIR harus dilakukan rutin maximal
setiap 125 jam atau seminggu sekali dengan alokasi waktu pelaksanaan paling lama
Page | 5
Hand Book
Good & Saving
30 menit dan diusahakan dilakukan pada saat break makan siang atau pada saat
refueling (Untuk digger), untuk model unit yang lain waktu pelaksanaannnya lebih
fleksibel.
2.1.17. Claim Process
Proses Claim wajib dibuat karena equipment mengalami kerusakan yang di sebabkan
oleh Accident atau karena adanya Warranty product.
Ada dua macam claim yaitu :
a. Claim inssurance : Claim yang ditujukan ke badan asuransi yang ditunjuk oleh
perusahaan yang diakibatkan adanya accident bukan karena bencana alam.
Proses administrasinya dilakukan oleh Asset plant admin. Dan eksekusi dan
monitoring repair dibawah tanggung jawab plant superintendent site.
Kerusakan dengan nilai kerugian di bawah nilai Detuctible insurance sesuai
agreement yang telah disepakati oleh pihak insurance, maka semua costnya
dimasukan ke beban cost accident project dengan cost code 223110.
Kerusakan dengan nilai kerugian di atas nilai Detuctible insurance, maka semua
cost akan di claim ke pihak insurance dengan cara:
1.Repair by MTN , dimana semua cost akan di claim ke pihak Insurance dengan
Cost code 003003.
2.Direct repair by insurance
Keputusan pilihan cost ini bisa dikomunikasikan ke asset plant admin. Yaitu
dengan menyerahkan : TAR (Technical Analisys Report) yang disertai estimasi
biaya repairnya atau quotation perbaikan alat.
b. Claim Dealer / Supplier : Claim ini ditujukan ke dealer atau supplier dimana kita
membeli sebuah product dari dealer/supplier tsb, claim ini diakibatkan karena
qualitas product yang kurang baik yang disebabkan oleh material defect, poor
workmanship dll .
Warranty claim kerusakan alat karena non accident/incident dibuat formnya dan
dikirim ke Plant head office dalam 1 x 24 Jam. Proses order part & claim labour
vendor dibuat oleh project.
Warranty standard equipment: 1 Tahun tanpa melihat hour meter ( CAT ; Komatsu ;
Scania ).
Extended Warranty major component : 6,000 hrs / sesuai purchase agreement.
Nissan 30,000 KM atau 1 Tahun mana yang tercapai lebih dulu.
Hitachi 3,000 hrs , sedangkan additional power train warranty-nya 6,000 hrs atau 24
Bulan mana yang tercapai lebih dulu.
Warranty karena alasan “good will“ atau marketing decision akan dinegosiasikan
dan difollow up Head office.
2.1.18. Spesifikasi Dealer/Factory

Setiap spesifikasi standard equipment dari dealer/supplier harus diterapkan pada
equipment, untuk menjamin masa warranty serta life time component yang ada di
dalamnya. Apabila akan dilakukan modifikasi terhadap spesifikasi suatu equipment
Page | 6
Hand Book
Good & Saving
seperti lubricating, kapasitas vessel, kapasitas bucket, electrical, tyre dll, harus
dikonsultasikan ke dealer/supplier. Proses modifikasi harus sepengetahuan Plant
Manager. Khusus perubahan dengan mengubah fungsi suatu equipment harus
disetujui oleh Director.
2.1.19. Unschedule job :
a. Kerusakan yang terjadi secara tiba-tiba pada suatu equipment yang disebabkan
karena tidak berfungsinya suatu component atau system.
b. Operator menginformasikan kerusakan alatnya ke Plant melalui dispatcher.
c. Plant supervisor akan mengevaluasi kerusakan dan melaporkan ke dispatcher
tentang jenis kerusakan, hourmeter, lokasi perbaikan, estimasi lama pekerjaan.
d. Dispatcher akan meminta Mine Supervisor untuk menyiapkan tempat yang aman
untuk perbaikan di lapangan atas permintaan dari Plant Supervisor.
e. Selanjutnya kerusakan bisa dikerjakan setelah mendapat info dari Mine
Supervisor tentang tempat yang aman untuk melaksanakan pekerjaan tersebut.
f. Setelah pekerjaan selesai, Plant supervisor/foreman membuat laporan ke
Maintenance Planner dan langsung menutup jam breakdown ke dispatcher dan
melengkapi work order dengan downtime hours dan activitynya.
g. Kerusakan yang akan ditangani oleh Dealer harus dikoordinasikan dengan Plant
Superintendent atau Plant Supervisor terlebih dahulu.
2.1.20. Schedule Job :

a. Perbaikan yang dikarenakan planning dari plant departement, harus
diinformasikan ke bagian operation terlebih dahulu.
b. Maintenance Planner membuat rencana maintenance dan repair pada sebuah
equipment dan dilaporkan ke Plant Superintendent. Selanjutnya dilakukan
evaluasi serta koordinasi antara planner, warehouse supervisor, expeditor dan
pengawas plant dibawah koordinasi plant superintendent.
c. Plant Superintendent site menginformasikan ke Operation Superintendent
mengenai rencana perbaikan tersebut.
d. Operation team menghentikan operasi pada equipment yang telah masuk dalam
schedule perbaikan dari plant department.
e. Keputusan shutdown equipment diinfokan ke dispatcher, yang selanjutnya
menyampaikan ke planner dan operator dari equipment.
f. Pekerjaan schedule maintenance atau schedule repair bisa dilakukan.
g. Setelah process pekerjaan selesai, plant supervisor menginformasikan ke dispatch
untuk menutup jam breakdown, selanjutnya diinfokan ke operation superintendent
serta maintenance planner dengan melengkapi downtime hours di work order.
2.1.21. Program Pencucian Unit :

Divisi Plant telah bersepakat bahwa kebersihan suatu alat adalah dasar bagi qualitas
hasil perbaikan dan perawatan suatu alat.
Maka program pencucian alat wajib dilaksanakan secara periodic oleh personal Plant
di lokasi project dan menjadi tanggung jawab plant superintendent project.
Dengan dilakukannya pencucian diharapkan :
Page | 7
Hand Book
Good & Saving
- Meningkatkan kebersihan unit & terhindar dari kerusakan akibat kotoran , lumpur,
debu serta bahan-bahan yang mudah terbakar.
- Meningkatkan qualitas pemeriksaan unit.
- Meningkatkan qualitas proses pekerjaan repair & maintenance.
- Meningkatkan kenyamanan dalam pengoperasian unit.
2.1.22. Leadtime Standard GOH & Midlife Overhaul :
Divisi Plant telah membuat standard lamanya pekerjaan GOH ataupun Midlife
sebagai acuan untuk membuat time frame / schedule pekerjaan serta target
availability.
Berikut adalah Standard Leadtime yang dimaksud:
Leadtime Standard GOH Jika semua menggunakan PEX/COMEX/PTA:
-Big machine : 14 Days
-Small Machine : 10 Days
Leadtime Standard GOH jika tidak menggunakan PEX/COMEX/PTA:
-Big Machine : 30 Days
Leadtime Standard Midlife Ovh dengan menggunakan PEX/COMEX/PTA:
-Big machine : 6 Days
2.1.23. Program Tukar Alat / Component Exchange / Parts Exchange.

Divisi plant merekomendasikan program tukar alat / component suatu equipment
yang sedang breakdown baik yang schedule maupun unschedule untuk mempercepat
downtime atau mempercepat leadtime repair / overhaul .
Plant superintendent site harus bisa memutuskan untuk melakukan pertukaran
component pada suatu equipment atas pertimbangan tehnis dan bisnis.
Pertukaran component diutamakan dengan menggunakan rotable component dari
beberapa jenis equipment milik PT.Madhani Talatah Nusantara yang dikelola oleh
equipment & component rebuild section plant head office.
Status dan posisi component rotable diinformasikan rutin seminggu sekali ke semua
maintenance planner site.
Flow chart dan form component request terlampir
2.1.24. Job Schedule Sheet :

Lembar kerja yang dipakai sebagai alat bantu memantau progress suatu pekerjaan
sehingga bisa diketahui kendala yang sedang dihadapi dan bisa segera dicarikan jalan
keluarnya agar pekerjaan segera cepat diselesaikan.
Divisi Plant berkomitment untuk mengimplementasikan JSS dalam pelaksanaan
pekerjaan baik GOH , Midlife Overhaul dan Major repair.
Page | 8
Hand Book
Good & Saving
2.2. STANDART OPERATION PROCEDURE (SOP)

SOP Plant didistribusikan ke semua site dan departemen terkait serta di up load ke
Intranet oleh document control. Standard Operation Procedure secara formal dibuat
berdasarkan adanya kebutuhan sehubungan adanya pekerjaan di plant departement yang
berkaitan dengan departemen lain. SOP bisa berlaku untuk general semua site dan bisa
lebih spesifik untuk project atau site tertentu disesuaikan dengan kondisi lapangan,
kelengkapan alat serta man powernya. Untuk pembuatan SOP bisa didiskusikan dengan
semua pihak dari departemen lain yang berkaitan element yang ada di Job site / project
maupun head office. SOP Plant dimonitor serta difasilitasi oleh PIC khusus yang telah
ditunjuk yaitu QA & Technical Section di head office dan harus selalu berkoordinasi
dengan Document Control.
Format form serta registrasi SOP Plant telah diatur tersendiri .
2.3. INSTRUKSI KERJA

Instruksi Kerja adalah rangkaian aktivitas yang menggambarkan bagaimana aktivitas
atau fungsi di bagian unit kerja tersebut dilaksanakan.
Instruksi kerja ini dipakai sebagai guidance personal Plant dalam melakukan pekerjaan
agar dapat berjalan dengan baik dan aman.
Instruksi Kerja Plant dimonitor serta difasilitasi oleh PIC khusus yang telah ditunjuk
yaitu QA & Technical section di head office dan harus selalu berkoordinasi dengan
Document Control.
Instruksi Kerja Plant didistribusikan ke semua project dan departemen terkait serta di up
load ke Intranet oleh Document Control.
Format form serta registrasi Instruksi Kerja Plant telah diatur tersendiri
3. KEY PERFORMANCE INDICATOR

Departemen Plant menetapkan indicator atau parameter keberhasilan dalam
melaksanakan aktivitas pekerjaan untuk mencapai Visi dan Misi.
3.1. Physical Availability (PA).

Physical Avaibility adalah ukuran kemampuan suatu peralatan untuk beroperasi
dibandingkan dengan total breakdown yang diekspresikan dalam bentuk persentase.
Physical Availability adalah salah satu Key Performance Indicator atau parameter
keberhasilan departemen plant dalam menyediakan equipment yang siap pakai.
Possible Hours (24 x Jumlah Hari) – Total Down time (Us+S)
PA = X 100 %
Possible Hours ( 24x jumlah Hari )
Dengan catatan sbb :
Page | 9
Hand Book
Good & Saving
- Menggunakan jam dunia yaitu 1 hari adalah 24 Jam

- Total Breakdown Hours yaitu jam dimana alat dikatakan tidak siap pakai, yang terdiri
dari schedule breakdown hour (direncanakan ) dan unscheduled breakdown (tidak
direncanakan).
- Unit dengan HM < 6000 Hours maka target availability adalah Min. 92%
- Unit dengan HM > 6000 Hours maka target availability adalah Min. 85%
3.2. Mean Time Between Shutdown / Stoppages (MTBS).
Rata-rata lamanya waktu (dalam jam) antara unit saat beroperasi dengan saat shutdown.
Parameter ini dipakai untuk mengukur ketahanan alat serta keefektifan dalam
pelaksanaan repair & maintenance suatu alat.
Operating Hours
MTBS (Hour)=
Number of shutdown in the period
- Shutdown adalah kajadian suatu machine dalam kondisi out of service
- Shutdown mencakup semua jenis maintenance dan aktivitas perbaikan kecuali:
daily lubes, refueling, inspeksi selama proses daily lube & refueling.
- Pencapaian MTBS > 70 Hours maka dinyatakan GOOD
- Pencapaian MTBS < 50 Hours maka dinyatakan BAD
3.3. Mean Time To Repair (MTTR).

Rata-rata lamanya unit downtime (dalam jam) .
Parameter ini dipakai untuk mengukur serviceability peralatan dan efficiency proses
aktivitas maintenance.
Total Downtime Hrs (US+S)
MTTR (Hour) =
Number of shutdown in the period
- Shutdown adalah kajadian suatu machine dalam kondisi out of service
- Shutdown mencakup semua jenis maintenance dan aktivitas perbaikan kecuali:
daily lubes, refueling, inspeksi selama proses daily lube & refueling.
- Shutdown unit yang disebabkan karena ccident tidak dimasukkan dalam
perhitungan.
- Pencapaian MTTR < 10 Hours maka dinyatakan GOOD
- Pencapaian MTTR > 20 Hours maka dinyatakan BAD
4.3. Service Accuracy

Ialah perbandingan jumlah actual event periodic service yang terlaksana dengan
toleransi maximal 25 jam operasi sebelumatau sesudah waktu yang direncanakan
dibandingkan dengan jumlah total event periodic service yang telah direncanakan.
Page | 10
Hand Book
Good & Saving
Service accuracy digunakan untuk mengukur ketepatan dan kedisiplinan pelaksanaan

periodic service agar performance unit selalu terjaga dalam kondisi baik.
Jumlah event PS terlaksana(Max 25 jam dr schedule)

Service Accuracy= X 100%
Jumlah total schedule PS (Periodic Service)
 Standar minmal : 100 %
4. MONTHLY REPORT.
Plant divisi mewajibkan setiap project aktif membuat monthly report yang berisi laporan
program plant selama 1 bulan termasuk penghitungan actual availability equipment serta
KPI lainnya. Pembuatan monthly report di site menjadi tanggung jawab maintenance
planner kemudian dicheck oleh plant superintendent dan dilaporkan ke project manager
dengan tembusan ke plant manager, All plant head office dan departemen terkait di site
maupun di head office.
6.1. Forecast Availability (Planning)
Forecast monthly dibuat oleh maintenance planner atas persetujuan
superintendent/supervisor untuk mengetahui target PA yang ditawarkan ke produksi
pada setiap equipment untuk periode tertentu.
Forecast Monthly di serahkan ke engineering, PM dan plant HO paling lambat tgl 23
bulan sebelumnya.
Forecast 3 Monthly juga dibutuhkan oleh technical dept. Paling lambat diserahkan
setiap bulan pertama tanggal 23 untuk 3 monthly berikutnya.
Forecast Weekly juga diperlukan, planner membuat planning weekly ini berdasarkan
forecast monthly yang telah direncanakan.
Penghitungan Forecast mempunyai standard sbb :
a. Plan Maintenance
Yaitu jumlah total jam maintenance schedule untuk sebuah equipment selama 1
bulan, bisa diketahui dari planning service yang sudah dibuat schedulenya.
Sehingga rencana jam total yang dibutuhkan sebuah equipment dapat kita hitung
per unit selama 1 bulan.
Greasing dan Daily Maintenance :
- HD, DT, ADT, Dozer, Grader, Compactor : 5 jam/bulan
- Excavator : 15 jam/bulan
- Lighting Tower/ Light vehicle/Pump/genset/welding machine : 3 jam/bulan.
Plan Service : Untuk Big fleet
Service 250 hrs : 1 jam 2 Jam
Schedule Repair :
Midlife/overhaul, Pekerjaan backlog, Modifikasi internal/external.
Page | 11
Hand Book
Good & Saving
Note : Pada saat suatu equipment dilakukan Midlife ataupun overhaul, berarti
rencana breakdown service 2000 dan greasing selama midlife / overhaul di
hilangkan dari forecast down , hal ini akan mempengaruhi kenaikan forecast MA.
b. Breakdown time Unschedule Estimate
Dalam penghitungan forecast, PT. Madhani Talatah Nusantara menetapkan
standard unscheduled down :
- Unit HM 0 – 2,000 hrs : max 1 % per bulan
- Unit HM 2,000 – 6,000 hrs : max 3 % per bulan
- Unit HM 6,000 – 12,000 hrs : max 5 % per bulan
- Unit HM 12,000 hrs- up : max 7 % per bulan
c. Total Possible Working Hours per month
Yaitu jumlah jam dalam 1 bulan ( 24 jam x jumlah hari dalam bulan tsb )
d. Total Down
Total down adalah jumlah jam rencana maintenance ditambah jumlah jam
rencana breakdown time unscheduled estimate
e. Forecast Phisycal Availability (PA)

PT. Madhani Talatah Nusantara menetapkan rumusan forecast Physical
Availability (PA) seperti yang dijelaskan di bagian KPI.
f. Available Working Hours per month

Jam kerja available yang direncanakan selama 1 bulan, dengan rumusan :
AWH = ( Total Possible Working per month – Total down ) x PA
6.2. Actual Physical Availability

Actual Physical Availability harus dilaporkan paling lambat tanggal 5 setiap
bulannya.
PA actual dapat dihitung dengan persyaratan selalu mendata :
a. Hour meter reading operation equipment harus terus di monitor setiap hari.
b. Down time unscheduled equipment setiap hari
c. Down time scheduled equipment setiap hari
Di dalam system akan terecord PA jika planner melakukan closing WO setelah
pekerjaan selesai.
6.3. Actual MTBS & MTTR

Laporan pencapaian MTBS & MTTR harus dilaporkan paling lambat tanggal 5 setiap
bulannya sesuai dengan keterangan yang ada di dalam KPI.
6.4. Service Accuracy
Page | 12
Hand Book
Good & Saving
Laporan plan vs actual pelaksanaan program periodic maintenance all equipment.

Laporan ini dilaporkan paling lambat tanggal 5 setiap bulannya.
6.5. Summary TAR & WCR.
Summary laporan harus dilaporkan paling lambat tanggal 5 setiap bulannya .
PIC penerima laporan di HO adalah maintenance planner khusus monitoring
machine condition dan maintenance program.
6.6. Laporan CTS /P2U
Laporan hasil pelaksanaan program pemeriksaan undercarriage atau custom track
service tersebut harus dilaporkan ke head office paling lambat setiap tanggal 15.
PIC penerima laporan di HO adalah maintenance planner khusus monitoring machine
condition dan maintenance program.
6.7. Update Plan Midlife & GOH
Laporan plan midlife & GOH harus dilaporkan paling lambat tanggal 15 setiap
bulannya.
PIC penerima laporan di HO adalah maintenance planner khusus monitoring program
midlife dan GOH unit.
6.8. Summary Performance Dewatering Pump

Khusus untuk support dewatering pump , summary laporan harus dilaporkan paling
lambat tanggal 5 setiap bulannya .
PIC penerima laporan di HO adalah maintenance planner khusus monitoring plant
performance report.
6.9. Summary Abnormal Report PAP / SOS

Summary laporan harus dilaporkan paling lambat tanggal 8 setiap bulannya .
6.10. Summary Report Data Download

Summary laporan harus dilaporkan paling lambat tanggal 1 dan 16 setiap bulannya .
6.11. Tyre Report

Plant clerk atau Tyreman di site yang telah ditunjuk membuat laporan atau update
data tyre sbb :
6.11.1.Check pressure / maintenance tyre, daily
6.11.2.Recording Replacement Tyre, daily
6.11.3.Recording Tyre Inspection, daily
6.11.4.Forecast tyre & plan umur rolling tyre, monthly
6.11.5.Tyre damage report, setiap ada kejadian.
Page | 13
Hand Book
Good & Saving
5. STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANISASI

Masing-masing bagian dari struktur organisasi di divisi plant mempunyai tugas dan
fungsi yang saling mendukung untuk mencapai Visi dan Misi.
7.1. General Manager Plant

General Manager Plant berfungsi sebagai pemegang pimpinan dalam divisi plant
yang mengorganisir, pengambil keputusan dan bertanggung jawab atas semua
operasional divisi plant.
a. Bertanggung jawab ke Direksi.
b. Bertangung jawab atas semua operasional divisi Plant.
c. Bekerjasama dengan divisi operation untuk menyeleksi dan memilih equipment
yang akan digunakan.
d. Merencanakan budget tahunan.
e. Menyetujui budget untuk maintenance equipment
f. Mengevaluasi dan menyetujui maintenance planning seluruh project.
g. Bertanggung jawab terhadap kesiapan equipment untuk produksi.
7.2. Plant Manager

a. Bertanggung jawab kepada general manager plant.
b. Bekerjasama dengan operation untuk mengevaluasi dan merekomendasikan
equipment yang akan digunakan.
c. Menyiapkan budget tahunan.
d. Mereview budget untuk maintenance equipment
e. Mengevaluasi maintenance planning seluruh project.
f. Mengontrol equipment yang breakdown dan merekomendasikan perbaikannya
agar equipment bisa segera dioperasikan.
Page | 14
Hand Book
Good & Saving
7.3. Plant Secretary / Plant Admin

Plant Secretary atau Plant Admin berfungsi sebagai pendukung administrasi,
mendata proses kerja dan menyiapkan rencana jadwal kegiatan pekerjaan seorang
pimpinan plant.
7.4. Plant Asset Superintendent

a. Bertanggung jawab kepada Plant Manager
b. Mengontrol database assets major maupun minor.
c. Menganalisa & mengevaluasi depresiasi asset bersama asset finance.
d. Mengontrol dan mengkoordinasikan proses claim insurance suatu assets.
e. Menkoordinasikan dan mengontrol Assets Movement sehingga bisa menjamin
secara actual berjalan dengan sempurna sesuai dengan system.
f. Membuat Capital Expenditure Request ( CER ) dan mengkoordinasikan dengan
departemen lainnya berkenaan dengan pembelian suatu asset serta pelaksanaan
General Overhaul suatu equipment.
g. Mengkoordinasikan pihak leasing dengan Plant Manager atau Direksi berkenaan
dengan pembelian equipment agar terjalin komunikasi yang baik.
7.5. Equipment & Component Rebuild Superintendent.
a. Mengevaluasi antara actual pelaksanaan midlife/overhaul dengan master plan
dari maintenance planning section.
b. Mengontrol Budget Midlife & Overhaul untuk semua Equipment yang termasuk
dalam major asset.
c. Merekomendasikan suatu equipment untuk dilakukan dispose/scrap, sale as is
condition, repair atau reuse.
d. Mengatur dan mengontrol semua equipment/major asset yang di tarik dari project
untuk dilakukan persiapan repair atau di jual.
e. Mengontrol & mengkoordinasikan movement pex/comex.
7.6. QA & Technical Superintendent.

a. Bertanggung jawab kepada Plant Manager.
b. Mengkoordinasikan & Merencanakan penyusunan Instruction kerja, JSA, JSS
dan SOP di area plant department.
c. Menganalisa technical analysis report yang telah dibuat site untuk membuat
rekomendasi improvement.
d. Mengevaluasi dan memastikan semua aktivitas pekerjaan plant di semua site telah
memenuhi standar kualitas dan menjalankan prosedur dengan benar.
e. Bersama dengan plant superintendent site mengontrol semua claim warranty
yang telah dibuat oleh plant departemen di site .
f. Bersama plant manager melakukan negosiasi secara tehnis untuk memutuskan
mengenai warranty claim.
g. Merekomendasikan dan mengusulkan improvement terhadap tools ; sarana kerja ;
peralatanan workshop , agar kualitas kerja menjadi lebih baik.
Page | 15
Hand Book
Good & Saving
h. Merekomendasikan dan mengusulkan improvement mengenai maintenance

management.
7.7. Maintenance Planning Superintendent

a. Bertanggung jawab kepada Plant Manager
b. Mengkoordinir dan Mengontrol proses semua aktivitas maintenance yang
terjadwal yang dilaksanakan oleh site.
c. Mengevaluasi summary monthly report dari semua project / site.
d. Mengontrol semua data backlog equipment.
e. Mengevaluasi data equipment down time record.& hystorical failure
f. Mengatur strategi, mengontrol dan mengevaluasi pelaksanaan program-program
plant agar berjalan dengan baik, termasuk disini adalah program monitoring
equipment health & performance data.
g. Mengontrol pemakaian GET/Undercarriage & Tyre.
h. Mengevaluasi pelaksanaan midlife/overhaul dengan master plan.
7.8. Tyre Superintendent.

a. Bertanggung jawab ke pada Plant Manager.
b. Memastikan reporting tyre berjalan dengan baik agar performance tyre maximal
pada semua site.
c. Menganalisa serta membuat rekomendasi untuk improvement atas kerusakan
abnormal yang terjadi pada tyre.
d. Mengevaluasi budget tire cost & memastikan inventory tyre berjalan dg baik.
e. Merekomendasikan penggunaan tyre pada masing-masing project serta
korelasinya terhadap budget cost tyre.
f. Merekomendasikan dan mengusulkan improvement mengenai tyre management
kepada spv/foreman dan tyreman untuk semua project.
g. Merekomendasikan dan mengusulkan improvement tools & facility tyre.
7.9. Plant Operation Superintendent.

a. Bertanggung jawab kepada Plant Manager.
b. Mengevaluasi strategi maintenance agar semua personel maintenance di semua
project bekerja dengan aman.
c. Mengkoordinasikan plant superintendent project dalam memanage semua
pekerjaan serta memanage workshop beserta fasilitasnya sesuai standard.
d. Merencanakan dan mengontrol pencapaian availability equipment serta KPI
lainnya.
e. Mengontrol dan mengkoordinasikan agar maintenance program bisa terlaksana
dengan sempurna.
Page | 16
Hand Book
Good & Saving
f. Mengontrol dan mengevaluasi penggunaan budget untuk maintenance cost agar

bisa lebih efektif.
g. Merencanakan dan mengorganisir organisasi plant termasuk yang ada di project
termasuk administrasi yang meliputi kedisiplinan, penghargaan dan sangsi dapat
berjalan dengan baik.
7.10. Maintenance Planner Senior (Head Office)

11.1 Planning & Scheduling.
a. Bertanggung jawab kepada Maintenance Planning Superintendent.
b. Mengupdate master data maintenance & maintenance policy.
c. Memonitor, menyusun dan updating summary planning Midlife, PCR & GOH
dari semua site.
d. Mengontrol Forecast Availability & Material Service Periodic untuk semua
equipment weekly, monthly, quarterly hinga yearly.
e. Memonitor semua status work order di maintenance system terutama event PS
& Backlog.
f. Memonitor dan Manage Event/Cost yang timbul dari setiap event Work Order
operational maintenance dan yang non maintenance.
g. Mengontrol dan mensummary Cost Maintenance per unit terutama event-
event major.
11.2 Plant Performance Report.

b. Memastikan semua proses aktivitas maintenance yang terschedule
dijalankan di semua site, terutama job backlog.
c. Menyusun summary & improvement KPI Plant Report dan 10 Major
problem dari setiap monthly report semua site dan system.
d. Memastikan kelengkapan semua form maintenance & Regular report
maintenance berjalan di semua site.
e. Development dan improvement semua maintenance report terutama terkait
data system & tambahan quick report sesuai kebutuhan site.
f. Control dan memastikan semua report semua site berjalan dalam wadah
yang sudah di fasilitasi management atau yang sudah di siapkan (intranet).
g. Mengontrol Cost warranty / Claim in progress berdasarkan event job/event
breakdown.
11.3 Machine Condition Monitoring.

b. Memonitor dan memastikan semua report Equipment Condition berjalan di
semua site, yang meliputi Equipment technical tools, PAP, under carriage, dll
hingga action taken dan seterusnya.
c. Melakukan improvement mengontrol fasilitas tools terkait terutama tools
monitoring equipment dan development output summary reportnya.
Page | 17
Hand Book
Good & Saving
d. Melakukan advise teknis ke semua team di site terkait terkait abnormality

kondisi equipment termasuk suggest take action, report & controlnya.
e. Memastikan kelengkapan semua form-form machine condition monitoring
berjalan di semua site dan improvement.
f. Mengevaluasi dan summary report machine condition monitoring.
g. Membantu team planning dalam melakukan planning dari aspek teknis
terutama planning jangka panjang.
7.11. Mechanical Engineer.

a. Bertanggung jawab kepada QA & Technical Superintendent.
b. Mendukung dan menyiapkan standarisasi technis dan kelengkapan equipment
sesuai specifikasi dari manufactur serta permintaan dari application engineer.
c. Menyiapkan data specification equipment yang di butuhkan oleh plant asset &
purchasing.
d. Menganalisa modifikasi equipment sesuai syarat technis & safety operation.
e. Menganalisa kerusakan yang terjadi pada equipment ysng disebabkan karena
adanya mis-aplikasi atau mis-operation.
7.12. Tyre Engineer

a. Bertanggung jawab kepada Tyre Superintendent.
b. Bertanggung jawab atas performance dalam hal maintenance tyre di project
yang
Telah ditetapkan di bawah koordinasinya.
c. Memeriksa dan menyiapkan summary reporting tyre dari semua project.
d. Menganalisa kerusakan abnormal yang terjadi pada tyre.
e. Memeriksa dan membuat summary budget tyre cost dari semua project.
f. Menganalisa dan memonitor penggunaan tyre pada masing-masing project
g. Membuat improvement mengenai tyre management dan tools /facility tyre.
7.14. Equipment & Component Rebuild Supervisor

a. Bertanggung jawab kepada Equipment & Component Rebuild Superintendent.
b. Memonitor eksekusi dan progress pelaksanaan midlife & overhaul sesuai dengan
master plan dari maintenance planning.
c. Memeriksa & memonitor budget Midlife & Overhaul untuk semua equipment
yang termasuk dalam major asset.
d. Memonitor Day to day unscheduled Component overhaul.
e. Memonitor movement dari Part Exchange(PEX) / Comp.Exchange(COMEX)
f. Memonitor dan memeriksa secara periodic kondisi serta proses perbaikan
equipment status 001S maupun PEX/COMEX .
7.15. Pex / Comex Officer

a. Bertanggung jawab kepada Equipment & Component Rebuild Supervisor.
b. Mengumpulkan data dan memanage kebutuhan PEX/COMEX dari semua project.
Page | 18
Hand Book
Good & Saving
c. Mengumpulkan mencatat data sub component atau minor asset yang

dipergunakan dalam pelaksanaan repair ; midlife & overhaul.
d. Mendata secara periodic laporan kondisi visual component PEX/COMEX.
e. Memonitor movement dari Part Exchange(PEX) / Comp.Exchange(COMEX)
f. Memonitor dan memeriksa secara periodic kondisi serta proses perbaikan
equipment status 001S maupun PEX/COMEX.
7.16. Plant Superintendent (Project)

Plant Superintendent project sebagai pimpinan tertinggi dan bertanggung jawab atas
semua kegiatan plant departemen di project.
a. Secara structural & operational bertanggung jawab kepada Project Manager.
b. Secara fungsional & tehnis bertanggung jawab kepada Plant Manager.
c. Menjalankan program maintenance dan perbaikan equipment serta program-
program plant lainnya yang telah ditetapkan.
d. Mengatur strategi dan mengorganisir personel plant di site agar menjalankan
aktivitas maintenance di project sesuai standar operasi prosedur termasuk masalah
administrasi yang meliputi kedisiplinan , penghargaan dan sangsi.
e. Mengatur strategi managerial workshop dan fasilitasnya.
f. Merencanakan untuk mencapai target equipment availability dan KPI lainnya.
g. Berfungsi sebagai technical advisor dengan menganalisa penyebab kerusakan
equipment dan penyelesaian problem tehnis di lapangan., rekomendasi outside
repair dll.
f. Menjaga man power availability dan efektifitas bekerja.
g. Memeriksa dan menganalisa claim report untuk kerusakan equipment ke
dealer/supplier.
h. Menjamin efektifitas dan penggunaan budget maintenance cost.
7.17. Maintenance Planner (Project)
Maintenance Planner berfungsi sebagai perencana proses pekerjaan atau program
plant , memonitor progress suatu proses pekerjaan juga menutup secara system semua
pekerjaan yang telah diselesaikan.
a. Bertanggung Jawab ke Plant Superintendent (Project).
b. Membuat analisa forecast ( target ) PA
c. Memonitor dan mendata semua backlog equipment.
d. Mendata maintenance equipment down time record.
e. Membuat monthly report plant site .
f. Mendata semua hystorical failure & parts yang digunakan dalam proses repair
g. Merencanakan semua maintenance yang terschedule termasuk rencana repair dan
overhaul component atau unit.
7.18. Plant Supervisor ( Mechanic, Electrician, Welder, Tyre ).

Plant Supervisor berfungsi sebagai penyelia / pengawas yang memimpin langsung
dalam proses pekerjaan yang membutuhkan pengarahan tentang cara dan susunan
pekerjaan yang cepat dan tepat.
a. Bertanggung jawab kepada plant superintendent.
Page | 19
Hand Book
Good & Saving
b. Menjalankan dan mengimplementasikan maintenance program.

c. Koordinasi team pelaksana untuk proses pekerjaan dilapangan.
d. Menyiapkan kebutuhan tools, sparepart, consumable goods untuk pelaksanaan
pemeliharaan dan perbaikan alat sesuai standard manual.
e. Memonitor proses pekerjaan maintenance.
f. Menjamin safety dan kualitas pekerjaan.
g. Mengorganisir manpower / labour dalam proses maintenance.
h. Rekomendasi maintenance improvement.
i. Menyiapkan dan mendata backlog job dan memeriksa recomended parts.
j. Menganalisa dan memberi petunjuk kepada sub ordinat dalam penyelesaian
pekerjaan.
k. Membuat warranty claim report dan technical analisys report dan dikoordinasikan
dengan planner serta diketahui oleh plant superintendent.
7.19. Maintenance Advisor.

Maintenance Advisor berfungsi sebagai technical advisor mengenai maintenance
management serta membantu analisa penyebab kerusakan equipment dan
penyelesaian problem tehnis di site.
a. Bertanggung jawab kepada Plant Superintendent (Project).
b. Membantu trouble shooting dan pekerjaaan lainnya untuk mempercepat leadtime
repair dan unit bisa segera beroperasi kembali
c. Mengontrol quality job serta pelaksanaan prosedur pekerjaan untuk menjamin
pekerjaan berhasil dengan baik.
d. Melaksanakan improvement terhadap tools , sarana dan peralatan agar kualitas
hasil kerja baik.
e. Membantu membuat Instruksi kerja , JSA dan SOP di plant departemen project.
f. Membantu dan mengkoordinir pengawas dalam pembuatan WCR & TAR.
7.20. Plant Foreman ( Mechanic, Electrician, Welder, Tyre )

Plant Foreman berfungsi sebagai leader di dalam pekerjaan yang bertanggung jawab
langsung terhadap proses pekerjaan dan memberi pengarahan langsung dalam
technical analisa suatu pekerjaan sesuai dengan section pekerjaanya.
a. Bertanggung jawab kepada Plant Supervisor.
b. Membantu Supervisor menyiapkan kebutuhan tools, sparepart, consumable goods
untuk pelaksanaan pemeliharaan dan perbaikan alat sesuai standard manual.
c. Melaksanakan dan mengawasi pelaksanaan pemeliharaan atau perbaikan alat yang
telah ditetapkan oleh Supervisor.
d. Melaksanakan trouble shooting dan pekerjaaan tehnis lainnya untuk mempercepat
leadtime repair agar unit bisa segera beroperasi kembali.
e. Melaksanakan order sparepart dan consumable goods yang diperlukan dan
memeriksa dengan teliti order part dan consumable good yang dilakukan oleh sub
ordinat.
f. Bertanggung jawab terhadap pemeliharan kebersihan & kelengkapan Tools,
tempat kerja dan fasilitas workshop.
Page | 20
Hand Book
Good & Saving
g. Memastikan langkah pekerjaan pemeliharaan dan perbaikan dengan benar sesuai

prosedur dan sesuai manual agar tidak terjadi pekerjaan ulang ataupun accident.
h. Mencatat & melaporkan tugas dan kegiatan para sub ordinat yang melaksanaan
pemeliharaan dan perbaikan alat dalam form Work Order.
i. Melakukan inspeksi kondisi equipment / proses pemeliharaan / perbaikan secara
periodic.
7.21. Mechanic
Mechanic berfungsi sebagai pelaksana proses pekerjaan mechanical yang mempunyai
kompetensi dan bekerja secara team work.
a. Bertanggung jawab kepada Foreman Mechanik.
b. Melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan peralatan dengan benar sesuai dengan
prosedur dan standar manual.
c. Melaksanakan order sparepart dan consumable goods yang diperlukan dalam
pelaksanaan perawatan maupun perbaikan peralatan.
e. Bertanggung jawab terhadap pemeliharan kebersihan & kelengkapan Tools,
f. Mencatat & membuat laporan daily kegiatan pelaksanaan pemeliharaan dan
perbaikan peralatan dalam form Move Time Card.
g. Membuat laporan analisa tehnis dari problem pada peralatan yang berupa
Technical analisis Report setiap bulan minimal 2x.
h. Membuat improvement proposal untuk perbaikan tools & perlengkapan kerja,
metode kerja, sarana kerja, modifikasi peralatan setiap bulan minimal 1x.
7.22. Electrician
Electrician berfungsi sebagai pelaksana proses pekerjaan electrical yang mempunyai
kompetensi dan bekerja secara team work.
a. Bertanggung jawab kepada Foreman Electrician.
b. Melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan peralatan dengan benar sesuai dengan
prosedur dan standar manual.
e. Bertanggung jawab terhadap pemeliharan kebersihan & kelengkapan Tools,
f. Mencatat & membuat laporan daily kegiatan pelaksanaan pemeliharaan dan
perbaikan peralatan dalam form Move Time Card.
g. Membuat laporan analisa tehnis dari problem pada peralatan yang berupa
Technical analisis Report setiap bulan minimal 2x.
Page | 21
Hand Book
Good & Saving
h. Membuat improvement proposal untuk perbaikan tools & perlengkapan kerja,

7.23.Tyreman
Tyreman berfungsi sebagai pelaksana pekerjaan tyre yang mempunyai kompetensi
dan bekerja secara team work.
a. Bertanggung jawab kepada Foreman Tyre.
b. Melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan tyre suatu peralatan dengan benar
sesuai dengan prosedur dan standar manual.
d. Bertanggung jawab terhadap pemeliharan kebersihan & kelengkapan Tools,
e. Mencatat & membuat laporan daily kegiatan pelaksanaan pemeliharaan dan
perbaikan tyre suatu peralatan dalam form Move Time Card.
f. Membuat laporan analisa tehnis dari problem tyre pada peralatan yang berupa
Technical Damage Report setiap bulan minimal 2x.
g. Membuat improvement proposal untuk perbaikan tools & perlengkapan kerja,
7.24.Welder
Welder berfungsi sebagai pelaksana pekerjaan pengelasan atau fabrikasi yang
mempunyai kompetensi dan bekerja secara team work.
a. Bertanggung jawab kepada Foreman Welder.
b. Melaksanakan pengelasan atau fabrikasi dengan benar sesuai dengan prosedur
dan standar manual.
c. Melaksanakan order consumable goods yang diperlukan dalam pelaksanaan
pengelasan atau fabrikasi.
d. Bertanggung jawab terhadap pemeliharan kebersihan & kelengkapan Tools,
e. Mencatat & membuat laporan daily kegiatan pengelasan dan fabrikasi dalam
form Move Time Card.
f. Membuat improvement proposal untuk perbaikan tools & perlengkapan kerja,
metode kerja, sarana kerja, modifikasi peralatan setiap bulan minimal 1x
Page | 22
Hand Book
Good & Saving
7.25.Planner Clerk
Sebagai dispatcher plant untuk mencatat data unit breakdown dan RFU serta bekerja
sama dengan
a. Bertanggung Jawab ke Maintenance Planner (project).
b. Memasukkan data-data pendukung dalam proses perencanaan
maintenance yang dibuat oleh Maintenance Planner Project.
c. Membantu secara kolektif administrasi ( cuti,lembur..dll ) semua personal
plant yang berkenaan dengan HRD dengan persetujuan plant superintendent yang
selanjutnya proses tersebut dilakukan oleh HRD project.
d. Sebagai dispatcher plant untuk mencatat data unit breakdown dan RFU
serta bekerja sama dengan dispatcher production.
e. Membantu membuat monthly report plant project.
6. PENUTUP
Handbook plant ini telah diperiksa dan disetujui oleh Senior Plant Manager serta telah
didiskusikan dengan Plant Superintendent di head office maupun di project.
Standarisasi form-form akan disesuaikan dengan perkembangan equipment yang dimiliki
PT.Madhani Talatah Nusantara dan masih dimungkinkan untuk direvisi dan ditambah sesuai
kebutuhan di waktu yang akan datang.
PLANT HANDBOOK 2013-2018

Telah diperiksa dan disetujui pada Tgl. 01 November 2012 :
Page | 23
Hand Book
Good & Saving
No Na me NIK P os ition Home Bas e

1 Andrea S igit S ula ks ono 0688 S enior P lant Manager 001D - Head Office
2 Fachrurazi 5152 P lant Operation S uperintende nt 001D - Head Office
3 Damanhuri 3852 QA & Technical S uperintendent 001D - Head Office
4 Muhammad Indra 6673 Equipment Rebuild S uperintendent 001D - Head Office
5 Hamdany Rahimy 1760 Maintenanc e P lanning S upe rintendent 001D - Head Office
6 Dudi Herdian 5085 Tyre S uperintendent 001D - Head Office
7 S lamet Anwar 0818 P lant S uperintendent 037C - S ite KEL
8 Zainul Adri 6675 P lant S uperintendent 046C - S ite ACP
9 S yafrudin 0395 P lant S uperintendent 045C - S ite BCP
10 Umar S antos o 0076 P lant S uperintendent 045C - S ite BCP
11 Agus S ugeng S antos a 7076 P lant S uperintendent 031C - S ite IP C
12 Bambang Re s wono 1599 P lant S uperintendent 042C - S ite Wetar
13 Abdul Wahid 1999 P lant S uperintendent 030C - S ite KP UC
14 Agus Rianto 0403 P lant S uperintendent 037C - S ite KEL
15 I ge de S uparta 2464 P lant S uperintendent 047C - S ite BS I
16 S udarto 0419 P lant S uperintendent 045C - S ite BCP
17 S arwo S aptono 0161 P lant S uperintendent 044C - S ite Tembang
18 Noviar Tas man 4181 P lant S uperintendent 043C - S ite Wes t P it
19
20
21
22
23
24
25
9. LAMPIRAN
9.1. FLOW CHART PLANT DEPARTMENT PROCEDURE.
9.1.1. Flow Chart Schedule Work (Preventive Maintenance).
Page | 24
Hand Book
Good & Saving
9.1.2. Flow Chart Un Schedule Work. (Unschedule Breakdown)
Page | 25
Hand Book
Good & Saving
9.1.3. Flow Chart Pelaksanaan Pekerjaan Backlog (Standing Work Order)
Page | 26
Hand Book
Good & Saving
9.1.4. Flow Chart Cannibal Parts.
Page | 27
Hand Book
Good & Saving
9.1.5. Flow Chart Claim to Dealer.
Page | 28
Hand Book
Good & Saving
9.1.6. Flow Chart Claim to Insurance.
Page | 29
Hand Book
Good & Saving
9.1.7. Flow Chart GOH Program.
Page | 30
Hand Book
Good & Saving
9.1.8. Flow Chart PTA/ Component Exchange
Page | 31
Hand Book
Good & Saving
9.2. FORM STANDART PLANT

9.2.1. Asset Movement Detail.
Page | 32
Hand Book
Good & Saving
FORMULIR Nomor Dokumen CORP/PLANT/F-0001

Tanggal Efektif 22 September 2016
ASSET MOVEMENT DETAIL Revisi 2
Halaman 1 dari 1
DESCRIPTION : UNIT : JAKARTA

AUTHORISATION No.
DESPATCHING PROJECT VESSEL NAME : RECEIVING PROJECT
TITLE : TITLE :
NUMBER : TRUCK NO. NUMBER :
DEPARTURE DATE : ARRIVAL DATE :
QUANTITY/DESCRIPTION ATTACHMENTS Yes No QUANTITY/DESCRIPTION
BUCKET :
RIPPER :
WINCH :
BOOM :
JIB :
SPARE WHEELS :
RECEIVED COMMENT MAINTENANCE HISTORY Yes No RECEIVED COMMENT
MAINT SCHEDULE :
MAINT HISTORY :
PARTS BOOK :
OPERATORS MANUAL :
CONDITION Yes No
HOUR METER :
S/N. ENGINE No. :
POOR :
FAIR :
GOOD :
VERY GOOD :
SAFETY DEVICE Yes No
Radio Comm + PTT+Antena :
APAR :
REMARKS DC Conventer : REMARKS
Fatique Alarm :
FSS/Fire Supression :
LOTO :
INSPECTED & DESPATCHED BY RECEIVED & INSPECTED BY

SIGNATURE : SIGNATURE :
NAME : NAME :
DISTRIBUTION DISTRIBUTION
JKT FA ADM. RECEIVING PROJ. DESPATCH PROJECT JKT FA ADM. RECEIVING PROJECT DESPATCH PROJECT
COMMENTS :
9.2.2. Asset Change Form.
Page | 33
Hand Book
Good & Saving
Tanggal Efektif 5 Januari 2015
ASSET CHANGE FORM Revisi 0
Halaman 1 dari 1
for advice of Asset SOLD, DISPOSAL or VARIATION
Complete and Distribute this Form at any point of origin of one of the above AUTHORISATION No. :
MODEL : INVOICE NUMBER : UNIT No.
SERIA L NUMBER : PAYMENT RECEIVED :
Advice of Variation to : ATTACHMENTS
DATE OF DISPOSE :
INSURANCE CANCELLED LOG BOOK WITHDRAWN TO : REGISTRATION CANCELLED / TRANSFERRED SPECIAL TOOLS AND MANUALS SALE PRICE
WITHDRAWN TO :
Advice of VARIATION (Change of Engine, Body, Attachment, Function etc.) :
DATE OF VARIATION :
Log Book Entered : Insurance Co. Advised : Motor Registry Advised : Additional Cost :
(Give full details and Serial Numbers)
FORM REQUESTED BY : ANDREA SIGIT ............................................... DATE : ……………………… TRANSACTION AUTHORISED BY : DWI HARTANTO....................................... DATE : …………………….
'CHECKED BY : PAUL LUDLOW ............................................................ DATE : ………………..……. APPROVED BY : DAVID RONALDSON……..............................................…… DATE : ………………………
DISTRIBUTION
Original - HEAD OFFICE JAKARTA PLANT SECTION Purchase Date
Copy - ACCOUNTING Purchase Price
WDV at time or sale
Sale Gain / (Loss)
Page | 34
Hand Book
Good & Saving
9.2.3. Cannibal Parts / Component.
Page | 35
Hand Book
Good & Saving
FORMULIR No. Dok. CORP/PLANT/F-0003

Tanggal Terbit 5 Januari 2015
CANNIBAL PARTS / COMPONENT Revisi 0
Halaman 1 dari 1
Form No. : ___________

Project Code : ___________
Mechanic
1
WO Number
2
3
Date : _____________________
Unit Code Unit Code
Unit Type Unit Type
Hour Meters
Hour Meters
Problem : Problem :
LIST PART / COMPONENT CANNIBAL

1 8
2 9
3 10
4 11
5 12
6 13
7 14
REASON :
Prepared by, Aknowledge by, Approved by, Database by,
___________________
Mechanic / FM / Spv Plant Supt. Project Manager Maint. Planner
Page | 36
Hand Book
Good & Saving
9.2.4. Tyre Card.
Page | 37
Hand Book
Good & Saving

TYRE CARD Revisi 0
Halaman 1 dari 1
UKURAN BAN :
MERK : SERIAL NO. :
PATTERN :
PRESSURE : PROJECT :
OTD :
PASANG LEPAS
UNIT ID # POS UMUR TUR % ALASAN BAN DILEPAS
TANGGAL SMU RTD 1 RTD 2 TANGGAL SMU RTD 1 RTD 2
TOTAL LIFE
Page | 38
Hand Book
Good & Saving
9.2.5. Tyre Field Inspection Data.
Page | 39
Hand Book
Good & Saving

TYRE FIELD INSPECTION DATA Revisi 0
Halaman 1 dari 1
PROJECT :
TYRE SIZE :
DATE :
Page | 40
Hand Book
Good & Saving
9.2.6. Tyre Damage Report (TDR).
Page | 41
Hand Book
Good & Saving

TYRE DAMAGE REPORT Revisi 0
Halaman 1 dari 2
TDR no:
PROJECT DATA MANPOWER DATA
1 Project Name : 5 Crew Name :

2 Project Code : 6 Driver ID :
3 Date Reported : 7 Supervisor Name :
4 Time Reported : Shift: D/N 8 Supervisor ID :
ENVIRONMENTAL DATA
9 Work location : Loading Point

Haul Road
Waste Dump
Others, please spesify :
TRUCK DATA
10 Equipment Brand : 12 Equip No :
11 Equipment Type : 13 Running HM : hrs
TYRE DATA
14 Tyre S/N : 18 Tyre Type : Radial Bias
15 Tyre Position : 19 Target Life Time : hrs
16 Tyre Brand : 20 Act Life Time : hrs
17 Tyre Size : 21 % Achievement : hrs
DAMAGE DATA
22 Type of Damage: Side Wall Cut ( Dinding Putus ) Shulder Separation ( Bahu Terkelupas )
Tread Cut ( Telapak Putus ) Bead Broken ( Bibir Ban Rusak )
Shoulder Cut ( Bahu Putus ) Impact Break ( Meledak )
Side Wall Separation ( Dinding Gembung ) Run Flat ( Kempes Dibawa Jalan )
Tread Separation ( Telapak Terkelupas ) Flat Inner Tube ( Ban Dalam Bocor )
Run Out ( Gundul ) Rim Broken ( Rim Rusak )
23 Cause of Damage : Contact with rock Overload

Contact with wood/debris Mis-product
Contact with equipment …………
Overpressure/Underpressure …………
Page | 42
Hand Book
Good & Saving
9.2.7. Tehnical analysis Report (TAR).
Page | 43
Hand Book
Good & Saving
FORMULIR Nomor Dokumen CORP/PLA NT/F-0007

TECHNICAL ANALYSIS REPORT Revisi 0
Halaman 1 dari 1
WO :
Fax : 021-29661511
To : TAR No. :
Address : Date :
Attn :
Telp : Delivery Date :
CC :
Model Make : Model Type : Kilometers :
Serial No. : Unit Code. : Hour meters :
Component : Description : Trouble Date :
Problem/Issue :
Reason of Failure :
Suggestion and Action taken:
Component List :
Estimasi Cost :
Parts Number Description QTY
TOTAL
PPN 10%
Grand Total
Picture :
Reporting by : Aknowledge by : Data base by :
Note : Please make after unit problem mayor component
Page | 44
Hand Book
Good & Saving
9.2.8. Warranty Claim Report (WCR).
Page | 45
Hand Book
Good & Saving

WARRANTY CLAIM REPORT Revisi 0
Halaman 1 dari 1
WO :
Fax : 021-29661511
To : WCR No. :
Address : Date :
Attn :
Telp : Delivery Date :
CC :
Model Make : Model Type : Kilometers :
Serial No. : Unit Code. : Hour meters :
Component : Description : Trouble Date :
Symptom :
Reason of Failure :
Action taken:
Component / Parts Claim

Picture :
Parts Name Parts No. Qty
Note : Please feed b ack your approval to our company
Page | 46
Hand Book
Good & Saving
9.2.9. TAR / WCR Addendum
Page | 47
Hand Book
Good & Saving

TAR / WCR ADDENDUM Revisi 0
Halaman 1 dari 1
Reff TAR / WCR No. :____________________
Component List :
Description Parts No. Qty
Pleasen fill data Please fill data Please fill data
Plant Supervisor Plant SuperIntendant Maintenance Planner

Note : Please make after unit problem mayor component
Page | 48
Hand Book
Good & Saving
9.2.10. Repair Job Order (RJO).
Page | 49
Hand Book
Good & Saving
REPAIR JOB ORDER Revisi 0
Halaman 1 dari 2
OUTSIDE REPAIR / FABRICATION / LOCAL MADE
WO No Re c e ive d by, Purc ha se d by, Se nt by, Ap prove d by, Ac knowle dg e By Orde re d b y,

POF Sup p lie r / Ve nd o r Purc ha sing Sp v / Offic e r W a re ho use Sp v / Frm Pla nt Sup e rinte nd e nt Ma inte na nc e Pla nne r Sp v / Fo re ma n /Pla nt Cre w
Da te
Unit Mode l
Unit Cod e
Ve nd or/ Supp lie r
Ad dre ss
Attn.
Te lp / Fa x
Wo rk Orde r Fo r
Re pa ir Fa bric a tion Pa inting ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
Modific a tion Assy/ Disa ssy Othe rs Da te : Da te : 0-Ja n-00 Da te : 0-Ja n-00 Da te : 0-Ja n-00 Da te : 00-Ja n Da te : 00-Ja n
JOB DESCRIPTION (DETAILINSTRUCTIONS) DIMENSI (GAMBAR SESUAI UKURAN YANG DIKEHENDAKI DAN BISA DITAMBAHKAN KE CONTINUOUS FORM)
PART/ MATERIALSHOULD BE DELIVERED FOR REPAIR

No. Pa rt Numbe r/ Size De sc rip tion Qty Re ma rks
PARTS/ MATERIALSUPPLIED BY ……………………………
VENDOR / SUPPLIER LEAD TIME OF REPAIR ……………………. Da ys

STATEMENT WARRANTY JOB ……………………………
WARRANTY LIFE TIME ……………………. Da ys
Page | 50
Hand Book
Good & Saving
9.2.11. Component Routable Request.
Page | 51
Hand Book
Good & Saving
COMPONENT ROUTABLE REQUEST Revisi 0

Halaman 1 dari 1
EQUIPMENT :
Equipment Number
Equipment Model
Equipment Serial Number
Location / Site
Machine Breakdown Yes No
Hour Meter
COMPONENT REQUESTED :
Component Name Component Part Number
SCOPE OF WORK
Scheduled Recondition Other ……………………..
Unscheduled Recondition
IDENTIFICATION
Detail problem :
Request By :
Name (Contact Person) Date

Reff Work Order
Sign
Reff PO / POF
Page | 52
Hand Book
Good & Saving
9.2.12. Component Routable Tags
Page | 53
Hand Book
Good & Saving
9.2.12.1. Damage Core

COMPONENT ROUTABLE TAGS Revisi 0

Halaman 1 dari 2
Page | 54
Hand Book
Good & Saving
9.2.12.2. Ready For Use (RFU) Component
Page | 55
Hand Book
Good & Saving
COMPONENT ROUTABLE TAGS Revisi 0

Halaman 2 dari 2
Page | 56
Hand Book
Good & Saving
9.2.13. Job Schedule Sheet
Page | 57
Hand Book
Good & Saving

JOB SCHEDULE SHEET Revisi 0
Halaman 1 dari 1
MACHINE ENGINE
JOB DESCRIPTION
MODEL S/N C/ N SMR MODEL S/N
WO
LEAD TIME MONITORING GRAPH DATE
HRS MAN % DAYS Day 1 Day 2 Day 3 Day 4 Day 5 Day 6 Day 7 Day 8 Day 9 Day 10 Day 11 Day 12
NO. JOB DECRIPTION
WORK HOURS TAGE Date
100%
1
3 P
R
4 O
C
5
E
6 N
T
7 A
8
G
E
9
G
10
R
11 A
P
12 H
13
dst
0%
GRAND TOTAL 0 0
SECTION
MAN HOURS
NO M/Power Dayshift M/Power Nightshift
1
DELAYED
2
3 PARTS ORDER
4 (NORMAL)
5
RE-ORDER
6
DELAYED CODE A= PENDING PARTS G= WAITING COMP FR OTHER SECT. .........................................., .................. 20...
B= PENDING MAN POWER H= REDO IN PROCESS APPROVED BY, PREPARED BY,
C= TOOLS NOT AVAILABLE I= REDO COMP LOCAL WHEN RECEIVING
D=PENDING TEST & PPM J= CANNIBAL
E= WAITING LOCAL MADE COMP. K= WAIT FOR REPAIR
F= DOING ANOTHER JOB L= HOLIDAY PLANT SUPERINTENDENT MAINTENANCE PLANNER
Page | 58
Hand Book
Good & Saving
9.2.14. Move Time Card (MTC)
Page | 59
Hand Book
Good & Saving
FORMULIR Nom or Dokum en CORP/PLANT/F-0014
Tanggal Efektif 9Januari 2015
MOVE TIME CARD Revis i 0
Halam an 1 dari 1
PROJECT NO. / SITE :

NAMA JABATAN
NIK SECTION
DATE ( DD-MM-YY ) SHIFT
1. JOB DESCRIPTION WO NO.

MACHINE MDL
MACHINE S/N
CODE NO.
TIME START
TIME STOP

MACHINE MDL
MACHINE S/N
CODE NO.
TIME START
TIME STOP

MACHINE MDL
MACHINE S/N
CODE NO.
TIME START
TIME STOP

MACHINE MDL
MACHINE S/N
CODE NO.
TIME START
TIME STOP

MACHINE MDL
MACHINE S/N
CODE NO.
TIME START
TIME STOP

MACHINE MDL
MACHINE S/N
CODE NO.
TIME START
TIME STOP

MACHINE MDL
MACHINE S/N
CODE NO.
TIME START
TIME STOP

MACHINE MDL
MACHINE S/N
CODE NO.
TIME START
TIME STOP
Reported By, Approved By,
( ) ( )
Page | 60
Hand Book
Good & Saving
9.2.15. Rancangan Pembuatan Peralatan Pendukung Workshop
Page | 61
Hand Book
Good & Saving
Tanggal Efektif 3 Maret 2016
RANCANGAN PEMBUATAN PERALATAN PENDUKUNG WORKSHOP Revisi 0
Halaman 1 dari 2
WO No Rece ived by, Sent by, Approve d by, Approved By Orde red by,
POF Supp lie r / Ve ndo r Wa re house Spv / Frm QA & Te c hnic a l Supt. Pla nt Supe rinte nde nt Spv / Fo re ma n Pla nt
Da te
Unit Mode l
Unit Code
Vendor/ Supplier
Addre ss
Attn.
Telp / Fa x
Work Orde r For
Fa bric a tion Welding Reboring Grinding ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
Asse mbly Pa inting Rechroming Others Da te : Da te : Da te : Da te : Da te :
JOB DESCRIPTION (DETAILINSTRUCTIONS) DIMENSI (GAMBAR SESUAI UKURAN YANG DIKEHENDAKI DAN BISA DITAMBAHKAN KE CONTINUOUS FORM)
PART/ MATERIALSHOULD BE DELIVERED

No. Pa rt Numbe r/ Size De scription Qty Re ma rks
PARTS/ MATERIALSUPPLIED BY ……………………………
VENDOR / SUPPLIER LEAD TIME ……………………. Da ys

STATEMENT WARRANTY JOB ……………………………
WARRANTY LIFE TIME ……………………. Da ys
Page | 62
Hand Book
Good & Saving
9.2.16. Daily Machine Down Status ( DMDS ).
Page | 63
Hand Book
Good & Saving
DAILY MACHINE DOWN STATUS (DMDS) Revisi 0

Halaman 1 dari 1
Page | 64
Hand Book
Good & Saving
9.2.17. Work Order / Work scope
Page | 65
Hand Book
Good & Saving

Revisi 0
WORK ORDER / WORK SCOPE Halaman 1 dari 1
Workscope (Single Operation)
Equipment No. Workorder No.

Component Code Modifier Code
Task Type Task Counter
Workorder Desc
Operation Desc
Component Code Priority

Modifier Code Raised by
Job Code Planned Actual
Workgroup Resp. Start Date
Employee Resp. Duration
SMU
Planning Notes
Operation Instructions
Labour Assigned
Actual
Employee Labour Activity Workgroup Qty JSA Read Start Time Instructions Planned Hrs
Hrs
Feedback:
Completion Checks:
Person Responsible Quality Inspector
Name
Date & Signature
Page | 66
Hand Book
Good & Saving
9.2.18. Used Equipment Documen Summary 0001S/001A
Page | 67
Hand Book
Good & Saving
Tanggal Terbit 6 Juli 2015

Revisi 1
USED EQUIPMENT DOCUMENT SUMMARY 001S / 001A Halaman 1 dari 1
EQUIPMENT CODE : PREVIOUS PROJECT

:
EQUIPMENT MODEL : CURRENT HM :
EQUIPMENT SERIAL NO. : DATE :
BRAND / MAKE :
DATA :
1. Maintenance Planning
General Overhaul :
Midlife :
2. Hystorical Equipment Performance ( Average last 1 yea r ) :

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sept Oct Nov Dec Avg
Phsycal Availability
MTBS
MTTR
3. Hystorical Mayor Component Replacement :

Mayor Component Date Hour Meter Remark
Engi ne
Torque Converter
Transmi ssi on
Differential
Fi nal Dri ve
Cyl inders
Suspens ion
Swi ng Machi nery
Hydrauli c Pumps
Hydrauli c Motors
4. WDV ( Wri te Down Val ue ) * : * Fill by HO
5. Resul t Of Inspection : Remark

- Vi sual Inspection : Good Condi tion Bad Condition
- Engine : Good Condi tion Bad Condition
- Power Trai n : Good Condi tion Bad Condition
- Hydraul i c system : Good Condi tion Bad Condition
- Electri cal s ystem : Good Condi tion Bad Condition
- Cabi n : Good Condi tion Bad Condition
- Under Carri age / Tyre : Good Condi tion Bad Condition
- Attachmen / Optional : Good Condi tion Bad Condition
6. Equi pment Condi tion :
Running Breakdown
7. Jus tifi cation ( reason move to 001S / 001A ) :
Report By : Acknowl egde by: Acknowl edge by :
Plant Supt. Site Project Manager Plant Supt. HO
Approval By : Allocated to :
MTN - 001S - ORG
MTN - 001A - ORG
GM Plant / Plant Manager
Page | 68
Hand Book
Good & Saving
9.2.19. CER-GOH
Page | 69
Hand Book
Good & Saving
Tanggal Efektif 16 Juni 2015
CAPITAL EXPENDITURE APPROVAL REQUEST - GENERAL OVERHAUL (CERGOH) Revisi 0
Halaman 1 dari 1
A. REQUEST DETAILS: CER Number:

Date:
PROJECT NAME: PROJECT CODE:
In Budget
TITLE: UNIT NO:
PLANT DESCRIPTION:
DESCRIPTION OF OVERHAUL REQUIRED:
TOTAL COST (Excluding VAT) Currency

BUDGET
Variance
QUOTATION/ESTIMATE SUM MARY
No. VENDOR AVAILABILITY COST PRICE VAT TOTAL

1
2
3
ANALYSIS
Total Real
After Tax
Option Description Cashflows NPV (US$) Comments
1
2
Cash Flow (after tax)

Option Description Total Yr 0 Yr 1 Yr 2 Yr 3 Yr 4 Yr 5
1
2
Recommended Option:
#VALUE!
C. ACCOUNTING
ACCOUNT NUM BER:
DEPRECIATION
EST. EFFECTIFE LIFE REMAINING (HRS) EST. RESIDUAL VALUE
EST. DEPRECIATION RATE/HR
D. APPROVAL
REQUESTED BY SIGNATURE DATE
RECOMMENDED BY SIGNATURE DATE

PLANT M ANAGER
AKNOWLEDGED BY SIGNATURE DATE

SUPPLY CHAIN M ANAGER
ACCOUNTING CHECKED BY# SIGNATURE DATE

FINANCE & ACCOUNTING M ANAGER
FINANCE ENDORSED BY* DWI HARTANTO SIGNATURE DATE

DIRECTOR
APPROVED BY DAVE RONALDSON SIGNATURE DATE

PRESIDENT DIRECTOR
# Accountant to verify all information inserted including tax and book values, discount rate, interest rate, etc
* Finance - confirms that finance is available for option recommended
Page | 70
Hand Book
Good & Saving
9.2.20. Improvement Proposal
Page | 71
Hand Book
Good & Saving

Revisi 0
IMPROVEMENT PROPOSAL 1 dari 3
Halaman
RENCANA IMPROVEMENT LAPORAN HASIL PELAKSANAAN IMPROVEMENT

KEADAAN SESUDAH IMPROVEMENT TANGGAL :
Tanggal Deskripsi Pelaksanaan Improvement :
Nomor
Project / Site
Departemen
Quality Cost Delivery Safety Morale

Nama Pembuat Jabatan
NIK Lokasi Penemuan Ide
Judul Ide Improvement
Inti Masalah Yang

Dihadapi :
KEADAAN SEBELUM PERBAIKAN

Deskripsi Permasalahan :
EVALUASI HASIL IMPROVEMENT TANGGAL :

Manfaat yang diperoleh dan Perhitungan cost / benefit
Ide Perbaikan Yang Diajukan :
Tanda Tangan TINJAUAN TERHADAP IDE : TINJAUAN TERHADAP USAHA & HASIL IMPROVEMENT :
Pembuat Ide Proposal bersifat : Evaluator Penilaian Rata2 Nilai Komentar Project Mgr / Mgr Penghargaan
Menciptakan Tanda Tangan a. Nilai Usaha Ya
b. Nilai Manfaat
Meningkatkan standar Nama
Tanda Tangan
Tanggal Tidak
Mencontoh Follow Up Ide Dilaksanakan Dilaksanakan Ket. Nilai : 1 : Kurang sekali 3. Cukup 5. Baik Sekali
Improvement Ditolak Ditolak 2 : Kurang 4. Baik
Page | 72
Hand Book
Good & Saving
9.2.21. CER-INV.
Page | 73
Hand Book
Good & Saving
CAPITAL EXPENDITURE APPROVAL REQUEST - INVESTMENT (CER-INV) Revisi 0
Halaman 1 dari 1
CERINV Number:
Date:
Project Name:
Title: Project Code
Description: Please select one (tick)
In Budget
Out of Budget
Asset Required: Additional

Replacement Replacement Unit Number(s):
New Unit Number(s):
Total CER US$ Justification/Commentary Attached
Budget US$
B. Option Summary:
A ssumptions:
Taxation rate
Tax Depreciation Rate
Annual real discount rate
Monthly real discount rate
Total Real A fter Tax IRR Capital Payback

Description Cashflows NPV (US$'000) (%) Efficiency Ratio in Years Payback Date
1 0 0 NA NA NA NA
2 0 0 NA NA NA NA
3 0 0 NA NA NA NA
Recommended Option:
See attached Commentary for justification and cash flow considerations
C. Accounting
Account Number
Depreciation
Est Effective Life: Est. Residual Value:
Depreciation Rate:
D. Approval
REQUESTED BY Agus Santoso SIGNATURE DATE
Title Operation Manager
ACKNOWLEDGED BY Trevor How ie SIGNATURE DATE

Title GM Minning
RECOMMENDED BY Andrea Sigit SIGNATURE DATE

Title Plant Manager
CONFIRMED BY Paul Ludlow SIGNATURE DATE

Title GM Plant
ACKNOWLEDGED BY George Rullian N SIGNATURE DATE

Title Supplai Chain Manager
ACCOUNTING CHECKED BY Eko Pramudya SIGNATURE DATE

Finance & A cct Manager
FINANCE ENDORSED BY Dwi Hartanto SIGNATURE DATE

Director
APPROVED BY Dave Ronaldson SIGNAT URE DAT E

President Director
Page | 74
Hand Book
Good & Saving
9.2.22. CER-MIN.
Page | 75
Hand Book
Good & Saving
CAPITAL EXPENDITURE APPROVAL REQUEST- MINOR (CER-MIN) Revisi 0
Halaman 1 dari 1
CERMIN Number:
A. REQUEST DETAILS:
Date:
PROJECT NAME: PROJECT CODE:
Please select one (tick)

In Budget
TITLE: Out of Budget
DESCRIPTION OF ASSET REQUIRED:
Asset: X Additional
Replacement Replacment Unit Number(s):
Total CER US$/IDR

Budget US$/IDR $ -
1$ = Rp 13,000
QUOTATION/ESTIMATE SUMMARY CURRENCY USD
CLASS MAKE / MODEL SUPPLIER QTY COST PRICE TOTAL VAT TOTAL PRICE
$ - $ - $ -
$ - $ - $ -
JUSTIFICATION/RECOMMENDATION
(IF INSUFFICIENT SPACE, PROVIDE ATTACHM ENT)
B. PAYMENT
TERMS OF PAYMENT CASH N30 LEASING ASSET NUMBER #REF!
DOWN PAYMENT OTHER COST
INSTALLMENT PERIOD
INSURANCE INTEREST
C. ACCOUNTING
ACCOUNT NUMBER:
DEPRECIATION
EST. EFFECTIFE LIFE EST. RESIDUAL VALUE
EST. DEPRECIATION RATE
REQUESTED BY SIGNATURE DATE

Title
RECOM MENDED BY SIGNATURE DATE
Title
ENDORST BY Paul Ludlow SIGNATURE DATE
Title GM Plant
ACKNOWLEDGED BY George Rullian Nainggolan SIGNATURE DATE

Supply Chain Manager
ACCOUNTING CHECKED BY Eko Pramudya SIGNATURE DATE

Finance & Acct Manager
FINANCE ENDORSED BY Dwi Hartanto SIGNATURE DATE

Director
APPROVED BY Dave Ronaldson SIGNATURE DATE

President Director
Page | 76
Hand Book
Good & Saving
9.2.23. Check List For – Used Equipment
Page | 77
Hand Book
Good & Saving
FORMULIR No. Dok. CORP/PLA NT/F-0023
Tanggal Terbit 7 Juli 2015

CHECK LIST FOR - USED EQUIPMENT Revisi 0
Halaman 1 dari 6
EQUIPMENT CODE
PREVIOUS PROJECT : NEXT PROJECT :
MAKE : YEAR :
MODEL : HOUR METER :
SERIAL NUMBER : ENGINE TYPE :
EQUIPMENT TYPE :
EXCAVATORS HAULER / TRUCK MOTOR GRADER BULLDOZER OTHERS
NOTE : Check ( p ) For your confirmation if available : Take some Photos
ITEM CHECK CONTENT

Take Photo ( Front , Rear , Right , Left side of Equipment )
E N G IN E & C O O L IN G S Y S T E M
Oil Leaks : REMARK

Engine Running ? YES NO
Oil Leaks at Cyl. Head YES NO
Water / Coolant Leaks YES NO
Abnormal Noise YES NO
Blow by Leaks YES NO
Exhaust condition YES NO
Last Component Change Out :
ENGINE ASSY Date: HM:
RADIATOR Date: HM:
OIL COOLER Date: HM:
Describe any abnormal on Engine :
Oil Leaks : REMARK

Main Control valve YES NO
Others Valve YES NO
Hydraulic Pumps YES NO
Hydraulic Motors YES NO
H Y D R A U L IK S Y S T E M
Hoses YES NO
Cylinders YES NO
Pipings YES NO
Suspension Cylinder YES NO (Dump Truck Only)
Last Component Change Out :
HYDRAULIK PUMP NO.... Date: HM:
HYDRAULIK CYLINDER ...... Date: HM:
Describe any abnormal on Hydraulik system :
Page | 78
Hand Book
Good & Saving
9.2.24. Penilaian Kondisi Workshop.
Page | 79
Hand Book
Good & Saving
FORMULIR No. Dokumen CORP/PLANT/F-0024
Tanggal Terbit 3 September 2015

PENILAIAN KONDISI WORKSHOP
Revisi 0
( AMAN, BERSIH DAN SEHAT ) Halaman 1 dari 5
Keterangan : Berikan tanda ( V ) pada kolom nilai

NILAI
NO. ITEM YANG DIPERIKSA KETERANGAN
1 2 3 4 5
1. Maintenance Management
-Perawatan Area Workshop beserta kelengkapan/peralatannnya
1.1 Ada penanggung jawab keselamatan dan kesehatan kerja di area workshop
1.2 Memil iki SOP/JSA/IK pemeriksaan dan pemeliharaan area kerja/peralatan kerja
1.3 Memil iki jadwal Inspeksi dan pemeliharaan area kerja serta peralatan kerja
1.4 Ada petugas yang ditunjuk untuk pelaksanaan i nspeksi dan pemeliharaan
1.5 Memil iki daftar peralatan yang harus dilakukan pemeri ksaan / perawatan
-Sikap dan Cara Kerja Karyawan
1.6 Karyawan memili ki sikap yang baik dan sopan
1.7 Disiplin dal am menggunakan APD
1.8 Bekerja dengan menggunakan referensi kerja : SOP/IK/JSA
1.9 Bekerja dengan posi si yang kokoh, aman dan ergonomis
1.10 Merokok di tempat khusus yang diperbolehkan di dalam lingkungan workshop
2. Kontruksi Bangunan Workshop

-Struktur Dinding Dan Atap
2.1 Terbuat dari bahan yang cukup menahan beban
2.2 Dinding tidak retak, tidak kotor dan tidak rembes
2.3 Dinding di daerah terkena air di beri lapi san anti ai r
2.4 Warna sesuai standar
2.5 Atap tidak retak, bol ong, keropos, lepas atau bocor
-Pintu dan Jendela
2.6 Berfungsi dengan baik
2.7 Pintu dan jendela tidak keropos atau lapuk
-lantai
2.8 Rata , tidak miring, tidak bergelombang dan tidak berl ubang
2.9 Lantai di buat permanen kedap dan tidak ada rembesan air
2.10 Menerapkan standar pewarnaan lantai
2.11 Kondi si bersih
2.12 Tidak ada barang yang mengganggu aktivitas kerja
2.13 Tidak ada ceceran ol i atau grease
-Penyalur Petir
2.14 Workshop dan bangunan dilengkapi dengan penyalur petir
2.15 Dil akukan pemeriksaan kondisi penyalur petir setiap 6 bulan sekali
-Instalasi Listrik , Panel & Kabel
2.16 Instal asi l istrik di lengkapi dengan pembumian (grounding)
2.17 Dil akukan pemeriksaan kondisi i nstalasi listrik setiap 6 bul an sekali
2.18 Instal asi rapi dan jauh dari resiko tersandung dl l
2.19 Sambungan kabel sesuai standar, tidak ada kabel yang terkel upas
2.20 Dil engkapi dengan Lock Out System & Emergency Stop Swi tch
-Drainase Saluran Workshop
2.21 Kondi si bersih, tidak ada tumpukan lumpur dan aliran air lancar
2.22 Terpisah dari saluran umum dan mengarah ke oil trap
2.23 Dil engkapi dengan mud trap ( bak kontrol lumpur )
-Oil Trap
2.24 Ada jadwal perawatan
2.25 Memil iki Petugas yang ditunjuk untuk melakukan perawatan
2.26 Aliran air yang keluar dari oil trap lancar, bersih tanpa minyak / ol i
2.27 Ol i / cairan l imbah B3 dari oi l trap ditampung di tempat yang telah ditentukan
Page | 80
Hand Book
Good & Saving
9.2.25. Program Pemeriksaan Harian (P2H).

Tanggal Efektif 23 Februari 2016

PROGRAM PEMERIKSAAN HARIAN (P2H) 0
Revisi
OFF HIGHWAY / BIG DUMPTRUCK TRUCK Halaman 1 dari 1
Model Unit Code Unit Nomor Seri Unit Hour Meter Shift Tanggal
SAFETY FIRST Lama waktu tidur …….… Jam Kondisi badan Sehat/tidak sehat
(Coret yang tidak perlu)
PARKIR UNIT DI TEMPAT YANG RATA, TURUNKAN DUMP BODY , POSISIKAN
CONTROL LEVER KONDISI NETRAL DAN TERKUNCI
KONDISI
A PEMERIKSAAN UMUM ( WALK AROUND CHECK ) KETERANGAN
BAIK TIDAK
1 Periksa kondisi di sekitar engine (kebocoran oli, fuel, air, dll).
2 Periksa kondisi di sekitar radiator/oil cooler (kebocoran air, dll).
3 Periksa kondisi di sekitar transmisi assy (kebocoran oli, dll).
4 Periksa kondisi front & rear axle assy (kebocoran oli, retak, dll).
5 Periksa kondisi steering orbitroll / valve (kebocoran oli, dll).
6 Periksa kondisi suspension cylinder (kebocoran oli, dll).
7 Periksa kondisi all cylinder & hoses (kebocoran oli, dll).
8 Periksa kondisi ban & rim (kempes, pecah, bolt kendor, dll).
9 Periksa kondisi dump body / attachment (aus, sobek, dll).
10 Periksa kondisi chassis, frame, cover (aus, penyok, dll).
11 Periksa kondisi fisik cabin (penyok, kaca buram, dll ).
12 Periksa kondisi operator seat & safety belt (bisa disetel, dll).
13 Periksa kondisi electrical system (kabel lepas, lampu pecah dll).
14 Periksa kondisi tabung APAR (tersedia & gauge tidak rusak).
15 Periksa kondisi kaca spion ( harus lengkap & baik )
KONDISI
B PEMERIKSAAN SEBELUM ENGINE HIDUP KETERANGAN
BAIK TIDAK
1 Periksa level air pendingin di reservoir tank
2 Periksa level oli engine pada dipstick di engine block.
3 Periksa level oli transmission
4 Periksa level oli brake system / brake cooling
5 Periksa level oli steering & hydraulik system
6 Periksa level fuel
7 Periksa fungsi buzzer & caution lamp di monitor panel
8 Periksa fungsi klakson / horn
9 Periksa kebuntuan air cleaner di dust indicator
10 Periksa kondisi water separator, buang air serta endapan.
KONDISI
C PEMERIKSAAN SETELAH ENGINE HIDUP BAIK TIDAK
KETERANGAN
1 Periksa tekanan oli engine di monitor panel
2 Periksa suhu air pendingin engine di monitor panel
3 Periksa fungsi emergency stop switch (jika dilengkapi).
4 Periksa fungsi radio komunikasi.
5 Periksa fungsi lampu rotary & lampu kerja
6 Periksa fungsi fatigue warning alarm
7 Periksa fungsi brake system
8 Periksa fungsi steering system.
9 Periksa fungsi dump / hoist / attachment.
10 Periksa fungsi air conditioning system
NAMA NIK TANDA TANGAN Kategori Tingkat Bahaya
Jika terjadi ketidaknormalan, unit bisa dioperasikan
OPERATOR = sampai dengan dilaksanakannya perbaikan atas
(*1) kerusakan yang terjadi.
Jika terjadi ketidaknormalan, engine bisa
PENGAWAS
OPERATOR = dihidupkan untuk dilakukan pemeriksaan lebih
(*2) lanjut tetapi unit dilarang untuk dioperasikan.
MECHANIK / Jika terjadi ketidaknormalan, engine dilarang untuk
PENGAWAS =
dihidupkan / kalau engine dalam keadaan hidup
MECHANIK (*3) maka harus segera dimatikan.
Catatan :
*1.Operator wajib mengisi dan menandatangani form P2H ini di awal shift sebelum unit dioperasikan dan diserahkan kepada pengawas.
*2.Pengawas operator wajib menandatangani form P2H ini di awal shifts.
*3.Mechanik yang telah ditunjuk atau pengawas mechanik wajib menandatangani form P2H apabila telah melakukan pemeriksaan atas unit yang
mengalami kerusakan dan merekomendasikan untuk bisa dioperasikan.
Page | 81
Hand Book
Good & Saving
Tanggal Efektif 23 Februari 2016

PROGRAM PEMERIKSAAN HARIAN (P2H)
Revisi 0
OFF HIGHWAY / BIG DUMPTRUCK TRUCK Halaman 1 dari 1
Model Unit Code Unit Nomor Seri Unit Hour Meter Shift Tanggal
SAFETY FIRST Lama waktu tidur …….… Jam Kondisi badan Sehat/tidak sehat
(Coret yang tidak perlu)
PARKIR UNIT DI TEMPAT YANG RATA, TURUNKAN DUMP BODY , POSISIKAN
CONTROL LEVER KONDISI NETRAL DAN TERKUNCI
KONDISI
A PEMERIKSAAN UMUM ( WALK AROUND CHECK ) KETERANGAN
BAIK TIDAK
1 Periksa kondisi di sekitar engine (kebocoran oli, fuel, air, dll).
2 Periksa kondisi di sekitar radiator/oil cooler (kebocoran air, dll).
3 Periksa kondisi di sekitar transmisi assy (kebocoran oli, dll).
4 Periksa kondisi front & rear axle assy (kebocoran oli, retak, dll).
5 Periksa kondisi steering orbitroll / valve (kebocoran oli, dll).
6 Periksa kondisi suspension cylinder (kebocoran oli, dll).
7 Periksa kondisi all cylinder & hoses (kebocoran oli, dll).
8 Periksa kondisi ban & rim (kempes, pecah, bolt kendor, dll).
9 Periksa kondisi dump body / attachment (aus, sobek, dll).
10 Periksa kondisi chassis, frame, cover (aus, penyok, dll).
11 Periksa kondisi fisik cabin (penyok, kaca buram, dll ).
12 Periksa kondisi operator seat & safety belt (bisa disetel, dll).
13 Periksa kondisi electrical system (kabel lepas, lampu pecah dll).
14 Periksa kondisi tabung APAR (tersedia & gauge tidak rusak).
15 Periksa kondisi kaca spion ( harus lengkap & baik )
KONDISI
B PEMERIKSAAN SEBELUM ENGINE HIDUP BAIK TIDAK
KETERANGAN
1 Periksa level air pendingin di reservoir tank
2 Periksa level oli engine pada dipstick di engine block.
3 Periksa level oli transmission
4 Periksa level oli brake system / brake cooling
5 Periksa level oli steering & hydraulik system
6 Periksa level fuel
7 Periksa fungsi buzzer & caution lamp di monitor panel
8 Periksa fungsi klakson / horn
9 Periksa kebuntuan air cleaner di dust indicator
10 Periksa kondisi water separator, buang air serta endapan.
KONDISI
C PEMERIKSAAN SETELAH ENGINE HIDUP KETERANGAN
BAIK TIDAK
1 Periksa tekanan oli engine di monitor panel
2 Periksa suhu air pendingin engine di monitor panel
3 Periksa fungsi emergency stop switch (jika dilengkapi).
4 Periksa fungsi radio komunikasi.
5 Periksa fungsi lampu rotary & lampu kerja
6 Periksa fungsi fatigue warning alarm
7 Periksa fungsi brake system
8 Periksa fungsi steering system.
9 Periksa fungsi dump / hoist / attachment.
10 Periksa fungsi air conditioning system
NAMA NIK TANDA TANGAN Kategori Tingkat Bahaya
Jika terjadi ketidaknormalan, unit bisa dioperasikan
OPERATOR = sampai dengan dilaksanakannya perbaikan atas
(*1) kerusakan yang terjadi.
Jika terjadi ketidaknormalan, engine bisa
PENGAWAS
OPERATOR = dihidupkan untuk dilakukan pemeriksaan lebih
(*2) lanjut tetapi unit dilarang untuk dioperasikan.
MECHANIK / Jika terjadi ketidaknormalan, engine dilarang untuk
PENGAWAS =
dihidupkan / kalau engine dalam keadaan hidup
MECHANIK (*3) maka harus segera dimatikan.
Catatan :
*1.Operator wajib mengisi dan menandatangani form P2H ini di awal shift sebelum unit dioperasikan dan diserahkan kepada pengawas.
*2.Pengawas operator wajib menandatangani form P2H ini di awal shifts.
*3.Mechanik yang telah ditunjuk atau pengawas mechanik wajib menandatangani form P2H apabila telah melakukan pemeriksaan atas unit yang
mengalami kerusakan dan merekomendasikan untuk bisa dioperasikan.
Page | 82
Hand Book
Good & Saving
9.2.26. Asset Movement Summary.
Page | 83
Hand Book
Good & Saving
Tanggal Efektif 22 September 2016
ASSET MOVEMENT SUMMARY Revisi 0
Halaman 1 dari 1
Despatching Receiving
Reg AMF Asset Description Status
Oraganization Physical Loc Oraganization Physical Loc
REMARKS
Requested by Operation Manager,

Signed Date
Recommended by GM Minning,
Signed Date
Acknowledge by Plant Manager,

Signed Date
Acknowledge by GM Plant ,
Signed Date
Approve by Director,
Signed Date
Approve by President Director,

Signed Date
Page | 84
Hand Book
Good & Saving
9.2.27. Machine Inspection Report (MIR).

Nomor Dokumen CORP/PLANT/F-0036
FORMULIR Tanggal Efektif 13 Desember 2016
Revisi 0
MACHINE INSPECTION REPORT Halaman Page 1 of 2
BIG DUMPTRUCK (OFF HIGHWAY TRUCK & ARTICULATED DUMP TRUCK)

MACHINE
NO
MODEL SMU DATE
CONDITION
Uraian Pekerjaan - Job Description
OK NOT OK
Bersihkan Unit Sebelum di Inspeksi - Steam clean before Inspection
SAFETY DEVICES
Periksa semua petunjuk safety tersedia & jelas (Check if safety sign / pinch point sticker are fitted & clear)
Periksa pemadam api/ apar 6 kg, ganti jika diperlukan (Check fire extinguisher 6kg, replace if required)
Periksa kondisi alat pemadam otomatis/jika tersedia(Check condition of Fire Suppression System/if available)
Periksa tangga untuk naik operator (Inspect ladder for damaged)
Periksa semua tutup & pengaman ada dan lengkap (Check that all guards and covers are in place and secure)
Periksa fatique alarm system bekerja & dalam kondisi baik (Check fatigue alarm system condition & operation)
Periksa isolation swicth / LOTO bekerja dengan baik (Check isolation switch operation in good condition)
Periksa fungsi lampu rotary (Check rotary lamp function)
Periksa radio komunikasi bekerja & dalam kondisi yg baik (Check 2 way radio condition & operation)
Periksa fungsi alarm mundur/ berjalan (Check back / travel alarm function)
Periksa daerah mesin/transmissi yang panas dari sampah (Inspect engine/transmission hot areas for rags)
Pengetesan fungsi saklar untuk matikan mesin dalam kondisi darurat (engine emergency stop switch testing)
ENGINE & RELATED PARTS
Periksa kebocoran air di sekitar mesin (Check engine for water leaks)
Periksa kebocoran oli sekitar mesin (Check for oil leaks around engine)
Periksa kebocoran sistem bahan bakar (Check for fuel system leaks)
Periksa kondisi hose dan clamp (Check for conditions of hoses and clamps, replace when required)
Periksa kekencangan dan kebocoran fuel line clamp (Check Fuel Line Clamp for tightness & Leaks)
Periksa ketegangan kondisi V-belt (Check tension and condition of v-belt)
Periksa kebocoran air core dan tutup radiator (Inspect radiator core & cap for leaks)
Periksa bearing kipas dan pulley yang longgar (Inspect fan and pulley bearings for looseness)
Periksa kekencangan baut kedudukan mesin (Check engine mount bolts are tight)
Periksa sambungan sistem knalpot yang bocor (Inspect exhaust system joints for leaks)
Periksa sistem udara masuk yang bocor (Inspect air induction system for leaks)
Periksa level indikator saringan udara (Check air filter indicator level)
POWER TRAIN & BRAKE SYSTEM
Periksa transmisi & t/converter untuk kebocoran oli (Check transmission & t/converter for oil leaks)
Periksa differential/ final drive/ wheel hub untuk kebocoran oli (Check Diff/F. Drive/wheel hubs for oil leaks)
Periksa kondisi damper; PTO; propeller shaft / joint (Check condition damper; PTO; propeller shaft)
Periksa kencangkan baut kedudukan transmisi (Check trans mount bolts are tight)
Periksa semua fitting dan clamp terikat kuat ( Check for all fitting and clamps are tightness)
Periksa kebocoran sekitar rem depan dan belakang (Check all brakes for oil leaks)
Periksa kebocoran/aus semua hose rem (Inspect hoses and connection brake system for leaks and worn)
Periksa keausan disc/pad rem depan/parkir (Check wear of disc, pad front/parking brake)
Periksa Kebocoran oli dari floating seal (Check Oil Leaking From Floating Seal)
9.2.28. Comissioning.
Page | 85
Hand Book
Good & Saving
Tanggal Terbit 13 Desember 2016

COMISSIONING Revisi 0
Halaman 1 dari 2
Machine No. : ................................... Machine Model : ................................. Service Meter Unit : ..................................
Machine Brand : ................................... Serial Number : .................................
EQUIPMENT TYPE : Keterangan: Isi (V) pada kotak sesuai type unit, tuliskan type unit jika memilih lainnya = ................................
EXCAVATORS BULLDOZER DRILLING MTR GRADER W/ LOADER ALL TRUCKS L/VEHICLE LAINNYA
DIPERIKSA OLEH DIPERIKSA OLEH
ITEM CHECK CONTENT (PROYEK PENGIRIM) (PROYEK PENERIMA)
Baik Tidak Baik Baik Tidak baik
Periksa kondisi di sekitar engine (kebocoran oli, fuel, air, gas, dll).
Periksa kondisi di sekitar radiator (kebocoran air, banyak kotoran, dll).
Periksa kondisi transmission/ power train (kebocoran oli, dll). * Wheel type & dozer
Periksa kondisi generator / alternator . *Genset, lighting plant
Periksa kondisi water pump/ pump end (kebocoran air, dll).* dew atering pum p
Periksa kondisi PTO/ pump drive gear box/ splitter box (kebocoran oli, dll)
Periksa kondisi final drive, travel/propel motor (kebocoran oli, dll). *track type
Periksa kondisi swing machinery & swing motor. *(Excavator/digger)
Periksa kondisi axle, differential, f/drive, tandem (kebocoran oli, dll). *w heel type
Periksa kondisi component undercarriage (aus, bolt kendor dll). *track type
Periksa kondisi suspension depan/belakang (kebocoran oil, level). *w heel type
Periksa kondisi ban & rim (kempes, sobek, pecah, bolt kendor, dll). *w heel type
Periksa kondisi steering gear box / orbitroll valve ( kebocoran oli, dll ). *w heel type
Periksa kondisi brake system (kebocoran oli, dll). *w heel type
Periksa kondisi air compressor & air system.*w heel type & drilling
Periksa kondisi hydraulik pump, motor, system ( kebocoran oli, dll ).
Periksa kondisi hydraulik cylinder & hoses ( kebocoran oli, pecah, dll ).
GENERAL CHECK
Periksa kondisi rotary head / drifter. *drilling

Periksa kondisi vesel / dump body. * dum ptruck
Periksa kondisi work equipment ( arm, boom , bucket ).* Excavator/digger
Periksa kondisi work equipment ( blade , ripper ).*dozer
Periksa kondisi work equipment ( Menara, mast pivot, drill rod, drill bit ) *drilling
Periksa kondisi work equipment ( Others= ......................... )

Periksa kondisi fisik cabin (apakah ada bekas benturan, keropos, dll).
Periksa kondisi kaca kabin (retak atau kaca buram).
Periksa kondisi operator seat (harus bisa disetel, dll).
Periksa kondisi electrical wiring (ada yang terkelupas, short, dll).
Periksa kondisi battery (lengkap terpasang, dll).
Periksa kondisi monitor panel & controller (terpasang, dll).
Periksa kondisi switch main breaker.* lighting plant/genset
Periksa kondisi ponton.* dew atering pum p
Periksa kondisi skid & frame.*lighting plant
Periksa kondisi handrail, mast, ladder step, cover (terlepas, bengkok dll ).
Page | 86
Hand Book
Good & Saving
9.2.29. PM Service Sheet.
Page | 87
Hand Book
Good & Saving

singkat yang dioptimalkan untuk dokumen berikut ini. Judul harus kurang dari

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

singkat yang dioptimalkan untuk dokumen berikut ini. Judul harus kurang dari

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT.

MADHANI TALATAH NUSANTARA

1.1. MAKSUD DAN TUJUAN

1.2. VISI DAN MISI DIVISI PLANT

1.3. ORGANISASI DIVISI PLANT

2.1. JOB TRANSACTION

2.1.1. Work Order ( WO )

2.1.2.Hours Meter Reading

2.1.3.Daily Machine Downtime Status

2.1.4.Program Pemeriksaan Harian (P2H)

2.1.5. Daily Maintenance

2.1.6. Machine Hystorical Failure

2.1.7. Plan Schedule Service

2.1.8 Scheduled Oil Sample ( SOS )

2.1.9. Component Status Report (CSR)

2.1.10. General Overhaul Unit

2.1.11. Pemeriksaan & Pemeliharaan Undercarriage ( P2U)

2.1.12. Tyre Management

2.1.13. Cannibalism System

2.1.14. Pending Job

2.1.15. Preventive Maintenance dan Backlog Management

Backlog Management adalah Type Predictive Maintenance yang harus dilakukan

2.1.16. Machine Inspection Program

2.1.18. Spesifikasi Dealer/Factory

2.1.20. Schedule Job :

2.1.21. Program Pencucian Unit :

2.1.23. Program Tukar Alat / Component Exchange / Parts Exchange.

2.1.24. Job Schedule Sheet :

2.2. STANDART OPERATION PROCEDURE (SOP)

2.3. INSTRUKSI KERJA

3. KEY PERFORMANCE INDICATOR

3.1. Physical Availability (PA).

- Menggunakan jam dunia yaitu 1 hari adalah 24 Jam

3.3. Mean Time To Repair (MTTR).

4.3. Service Accuracy

Service accuracy digunakan untuk mengukur ketepatan dan kedisiplinan pelaksanaan

Jumlah event PS terlaksana(Max 25 jam dr schedule)

 Standar minmal : 100 %

e. Forecast Phisycal Availability (PA)

f. Available Working Hours per month

AWH = ( Total Possible Working per month – Total down ) x PA

6.2. Actual Physical Availability

6.3. Actual MTBS & MTTR

Laporan plan vs actual pelaksanaan program periodic maintenance all equipment.

6.8. Summary Performance Dewatering Pump

6.9. Summary Abnormal Report PAP / SOS

6.10. Summary Report Data Download

6.11. Tyre Report

5. STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANISASI

7.1. General Manager Plant

7.2. Plant Manager

7.3. Plant Secretary / Plant Admin

7.4. Plant Asset Superintendent

7.6. QA & Technical Superintendent.

h. Merekomendasikan dan mengusulkan improvement mengenai maintenance

7.7. Maintenance Planning Superintendent

7.8. Tyre Superintendent.

7.9. Plant Operation Superintendent.

f. Mengontrol dan mengevaluasi penggunaan budget untuk maintenance cost agar

7.10. Maintenance Planner Senior (Head Office)

11.2 Plant Performance Report.

11.3 Machine Condition Monitoring.

d. Melakukan advise teknis ke semua team di site terkait terkait abnormality