A. TUJUAN PEMBELAJARAN
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui Problem based Learning (PBL) peserta didik dapat:
1. Menjelaskan latar belakang dan tujuan berdirinya MEA
2. Menjelaskan latar belakang dan tujuan berdirinya AFTA
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama (80 Menit) :
KEGIATAN WAKTU
KEGIATAN PENDAHULUAN 10 Menit
a) Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
b) Mengecek kehadiran dan memastikan seluruh siswa siap mengikuti kegiatan pembelajaran
c) Menyampaikan materi Pembelajaran Pasar Bebas (MEA dan AFTA)
d) Menyampaikan tujuan, skenario, motivasi.
e) Apersepsi: Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan dengan pasar atau
perdagangan bebas. Misalnya: apa yang dimaksud dengan perdagangan bebas? Mengapa muncul
organisasi perdagangan bebas?
KEGIATAN INTI 60 Menit
Sintak Model
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pembelajaran
Orientasi siswa pada (1) Peserta didik diminta mengamati hal-hal yang berkaitan dengan
perdagangan bebas?
masalah
(2) Kegiatan mengamati dapat dilakukan dengan deskripsi dari guru, gambar-
gambar yang disajikan guru, atau bisa juga diceritakan tentang
perdagangan bebas dan organisasi yang lahir dalam rangka
perdagangan bebas.
Mengorganisasikan Setelah mengamati, guru menyampaikan bahwa siswa akan melakukan
siswa untuk belajar penyelidikan secara kelompok dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
telah tersedia. Pertanyaan-pertanyaan dijawab setelah membaca ringkasan
materi dan Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs. Kelas IX, Iwan
Setiawan dkk. Edisi revisi tahun 2018, Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Balitbang, Kemdikbud. Halaman 186-189.
Membimbing Guru meminta siswa membaca ringkasan materi dan Buku Siswa Ilmu
Pengetahuan Sosial SMP/MTs. Kelas IX, Iwan Setiawan dkk. Edisi revisi
penyelidikan
tahun 2018, Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.
individu Halaman 186-189 untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut :
Perdagangan bebas :
1) Menjelaskan latar belakang dan tujuan berdirinya MEA
2) Menjelaskan latar belakang dan tujuan berdirinya AFTA
Mengembangkan dan Salah satu kelompok diminta untuk mempresentasikan jawaban
menyajikan hasil pertanyaan 1.
Siswa lain diminta untuk menanggapi presentasi (bertanya,
karya menambahkan, menyanggah, dan lain-lain).
Guru memberi kesempatan kepada siswa lainnya untuk
mempresentasikan jawaban pertanyaan lainnya secara bergantian.
Siswa lain diminta untuk menanggapi presentasi.
Guru memberikan penguatan.
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya atau
mengonfirmasi konsep yang belum dipahami.
C. PENILAIAN
Sikap
- Teknik: Observasi
Jurnal
No
Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Tindak Lanjut
.
Pengetahuan
Skor
Tujuan Pembelajaran Indikator Soal No. Soal dan Butir Soal Skor
maks.
Melalui Problem based Learning Siswa dapat 1. Menjelaskan latar belakang
(PBL) peserta didik dapat: Menjelaskan latar dan tujuan berdirinya MEA
Menjelaskan latar belakang dan belakang dan tujuan 0-50 50
tujuan berdirinya MEA berdirinya MEA
Problem based Learning (PBL) Siswa dapat 2. Menjelaskan latar belakang
peserta didik dapat: Menjelaskan latar dan tujuan berdirinya
Menjelaskan latar belakang dan belakang dan tujuan AFTA 0-50 50
tujuan berdirinya AFTA berdirinya AFTA
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
KEGIATAN WAKTU
KEGIATAN PENDAHULUAN 10 Menit
a) Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
b) Mengecek kehadiran dan memastikan seluruh siswa siap mengikuti kegiatan pembelajaran
c) Menyampaikan materi Pembelajaran Pasar Bebas (MEE dan WTO)
f) Menyampaikan tujuan, skenario, motivasi.
g) Apersepsi: Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan dengan pasar atau
perdagangan bebas. Misalnya: apa yang dimaksud dengan perdagangan bebas? Mengapa muncul
organisasi perdagangan bebas?
KEGIATAN INTI 60 Menit
Sintak Model
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pembelajaran
Orientasi siswa pada (1) Peserta didik diminta mengamati hal-hal yang berkaitan dengan
perdagangan bebas?
masalah
(2) Kegiatan mengamati dapat dilakukan dengan deskripsi dari guru, gambar-
gambar yang disajikan guru, atau bisa juga diceritakan tentang
perdagangan bebas dan organisasi yang lahir dalam rangka
perdagangan bebas.
Mengorganisasikan Setelah mengamati, guru menyampaikan bahwa siswa akan melakukan
siswa untuk belajar penyelidikan secara kelompok dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
telah tersedia. Pertanyaan-pertanyaan dijawab setelah membaca ringkasan
materi dan Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs. Kelas IX, Iwan
Setiawan dkk. Edisi revisi tahun 2018, Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Balitbang, Kemdikbud. Halaman 190-191.
Membimbing Guru meminta siswa membaca ringkasan materi dan Buku Siswa Ilmu
penyelidikan Pengetahuan Sosial SMP/MTs. Kelas IX, Iwan Setiawan dkk. Edisi revisi
individu tahun 2018, Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.
Halaman 190-191 untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut :
Pengetahuan
Skor
Tujuan Pembelajaran Indikator Soal No. Soal dan Butir Soal Skor
maks.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui problem based learning peserta didik dapat:
- Menjelaskan Pasar bebas di Asean.
- Menganalisis hubungan perdagangan Internasional dengan migrasi penduduk, transportasi, dan
lembaga sosial/ ekonomi.
MATERI PEMBELAJARAN
E. Pasar Bebas
Pasar bebas atau dikenal juga dengan perdagangan bebas adalah kebijakan dimana pemerintah tidak melakukan
diskriminasi terhadap impor atau ekspor. Perdagangan bebas dapat dicontohkan dengan Uni Eropa, MEA, dan
sebagainya. Kebijakan perdaganan bebas umumnya mempromosikan hal-hal berikut.
1. Perdagangan barang tanpa pajak termasuk tarif atau hambatan perdagangan lainnya.
2. Perdagangan jasa tanpa pajak atau hambatan perdagangan lainnya.
3. Akses ke pasar yang tidak diatur.
4. Akses informasi pasar yang tidak diatur.
5. Perdagangan jasa tanpa pajak atau hambatan perdagangan lainnya.
Banyak organisasi dalam kaitannya dengan perdagangan atau pasar bebas. Adapun beberapa macam organisasi
ekonomi dalam rangka perdagangan bebas sebagai berikut.
b. Tujuan
Tujuan utama MEA 2015 yang ingin menghilangkan secara signifikan hambatan-hambatan kegiatan ekonomi
lintas kawasan tersebut, diimplementasikan melalui 4 pilar utama, sebagai berikut.
1) MEA akan dijadikan sebagai kawasan yang memiliki perkembangan ekonomi yang merata, dengan
memprioritaskan pada Usaha Kecil Menengah (UKM). Kemampuan daya saing dan dinamisme UKM akan
ditingkatkan dengan memfasilitasi akses mereka terhadap informasi terkini, kondisi pasar, pengembangan
sumber daya manusia dalam hal peningkatan kemampuan, keuangan, serta teknologi.
2) MEA akan dibentuk sebagai kawasan ekonomi dengan tingkat kompetisi yang tinggi, yang memerlukan suatu
kebijakan yang meliputi competition policy, consumer protection. Intellectual Property Rights (IPR),
taxation, dan E-Commerce. Dengan demikian, dapat tercipta iklim persaingan yang adil, terdapat
perlindungan berupa sistem jaringan dari agen-agen perlindungan komumen: mencegah terjadinya
pelanggaran hak cipta; menciptakan jaringan transportasi yang efisien, aman, dan terintegrasi; menghilangkan
sistem Double Tination, serta meningkatkan perdagangan dengan media elektronik berbasis online.
3) MEA sebagai pasar tunggal dan basis produksi internasional (single market and international production base)
dengan elemen aliran behas barang, jasa, investasi, tenaga kerja terdidik, dan aliran modal yang lebih bebas.
4) MEA akan diintegrasikan secara penuh terhadap perekonomian global dengan membangun sebuah sistem
untuk meningkatkan koordinasi terhadap negara-negara anggota. Selain itu, akan ditingkatkan partisipasi
negara-negara di kawasan Asia Tenggara pada jaringan pasokan global melalui pengembangkan paket
bantuan teknis kepada negara-negara Anggota ASEAN yang kurang berkembang.
Keinginan itu terwujud dengan ditandatanganinya perjanjian pendirian Pasar Bersama Batu Bara dan Baja Eropa
atau European Coal and Steel Community (ECSC) oleh enam negara, yaitu Prancis, Jerman Barat (Republik
Federal Jerman-RFJ), Belanda, Belgia, Luksemburg, dan Italia. Keenam Negara tersebut selanjutnya disebut The
Six Stare. Keberhasilan ECSC mendorong negara-negara The Six State membentuk pasar bersama yang
mencakup sector ekonomi.
b. Tujuan MEE
1) Integrasi Eropa dengan cara menjalin kerja sama ekonomi, memperbaiki taraf hidup, dan memperluas
lapangan kerja.
2) Memajukan perdagangan dan menjamin adanya persaingan bebas serta keseimbangan perdagangan
antarnegara anggota.
3) Menghapuskan semua rintangan yang menghambat lajunya perdagangan internasional.
4) Meluaskan hubungan dengan negara-negara selain anggota MEE.
b. Tujuan WTO
1) Meningkatkan kesejahteraan negara-negara anggota melalui perdagangan bebas.
2) Membantu produsen barang dan jasa serta eksportir dan importir dalam kegiatan perdagangan.
3) Mendorong lebih terbukanya perdagangan dunia.
4) Menciptakan rangkaian aturan dan prinsip guna mengatur perdagangan internasional.
5) Menyusun kewajiban anggotanya untuk menjamin berjalannya sistem internasional nondiskriminati.
6) Menyediakan forum untuk membicarakan isu-isu perdagangan internasional.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran kelas IX SMP N 4 Tana Righu
7) Menyediakan mekanisme penyelesaian perdagangan internasional.
INSTRUKSI
Kerjakan soal-soal dibawah ini dengan membaca bahan ajar tentang Pasar Bebas!
1) Jelaskan apa itu Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)!
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
…
2) Jelaskan apa yang dimaksud dengan Asean Free Trade Area (AFTA)!
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
…
3) Uraikanlah apa yang dimaksud dengan Asia Pacific Economic Corporation (APEC)!
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
…
4) Jelaskan apa itu Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE)!
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
…
5) Apa yang dimaksud dengan World Trade Organization (WTO)
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………