A. TUJUAN PEMBELAJARAN
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui Discovery learning, Dan Project based Learning peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian ekonomi kreatif.
2. Menjelaskan subsetor ekonomi kreatif.
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama (80 Menit) :
KEGIATAN WAKTU
KEGIATAN PENDAHULUAN 10 Menit
a) Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
b) Mengecek kehadiran dan memastikan seluruh siswa siap mengikuti kegiatan pembelajaran.
c) Guru menanyakan materi pada pertemuan sebelumnya.
d) Menyampaikan materi Pembelajaran Mengembangkan Ekonomi Kreatif Berdasarkan
Potensi Wilayah untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat (konsep ekonomi kreatif).
e) Menyampaikan tujuan, skenario, motivasi.
f) Apersepsi: Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan dengan konsep ekonomi
kreatif. Misalnya: apa saja yang dimaksud dengan kreatif?
KEGIATAN INTI 60 Menit
Sintak Model
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pembelajaran
Orientasi siswa (1) Peserta didik diminta mengamati gambar 3.3 hal. 160 dan 3.4 hal. 161 pada
pada masalah Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs. Kelas IX, Iwan Setiawan dkk.
Edisi revisi tahun 2018.
(2) Guru bertanya kepada siswa berkaitan dengan gambar yang diamati.
Pertanyaan yang mungkin diajukan antara lain: (a) Ini gambar apa?; (b) Pada
gambar tersebut apa saja yang kalian temukan?
(3) Kegiatan mengamati dapat dilakukan dengan deskripsi dari guru.
Mengorganisasi Setelah mengamati, guru menyampaikan bahwa siswa akan melakukan
kan siswa untuk penyelidikan secara kelompok dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tersedia
belajar pada LKPD. Pertanyaan-pertanyaan pada LKPD dijawab setelah membaca
ringkasan materi pada LKPD dan Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial
SMP/MTs. Kelas IX, Iwan Setiawan dkk. Edisi revisi tahun 2018, Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud. Halaman 159-165.
Membimbing Guru meminta siswa membaca ringkasan materi dan Buku Siswa Ilmu
penyelidikan Pengetahuan Sosial SMP/MTs. Kelas IX, Iwan Setiawan dkk. Edisi revisi
individu tahun 2018, Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud. Halaman
159-165, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut :
1. Jelaskan pengertian ekonomi kreatif?
2. Jelaskan subsector ekonomi kreatif?
Mengembangkan Salah satu kelompok diminta untuk mempresentasikan jawaban pertanyaan nomor
dan menyajikan 1.
hasil karya Siswa lain diminta untuk menanggapi presentasi (bertanya, menambahkan,
menyanggah, dan lain-lain).
Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk mempresentasikan
jawaban pertanyaan nomor 2.
Siswa lain diminta untuk menanggapi presentasi.
Guru memberikan penguatan.
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya atau mengonfirmasi
konsep yang belum dipahami
Menganalisa Guru dan siswa membahas jawaban.
dan mengevaluasi Siswa dan guru merumuskan simpulan.
proses pemecahan
masalah
PENUTUP 10 Menit
Guru melalukan evaluasi
Guru menyampaikan topik yang akan dibahas pada pertemuan berikut
Berdoa dan Memberi salam
Pengetahuan
No. Skor
Tujuan Pembelajaran Indikator Soal Butir Soal Skor
Soal Maksimal
Melalui Discovery learning, Dan Siswa dapat Jelaskan
Project based Learning peserta didik menjelaskan pengertian
dapat: Menjelaskan pengertian ekonomi pengertian 1 ekonomi 0-50 50
kreatif. ekonomi kreatif. kreatif!
Melalui Discovery learning, Dan Siswa dapat Jelaskan
Project based Learning (PJBL) peserta Menjelaskan susbsektor
didik dapat: Menjelaskan susbsektor susbsektor 2 ekonomi 0-50 50
ekonomi kreatif. ekonomi kreatif. kreatif.
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
KEGIATAN WAKTU
KEGIATAN PENDAHULUAN 10 Menit
a) Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
b) Mengecek kehadiran dan memastikan seluruh siswa siap mengikuti kegiatan
pembelajaran.
c) Guru menanyakan materi pada pertemuan sebelumnya.
d) Menyampaikan materi Pembelajaran Mengembangkan Ekonomi Kreatif
Berdasarkan Potensi Wilayah untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
(upaya meningkatkan ekonomi kreatif).
e) Menyampaikan tujuan, skenario, motivasi.
f) Apersepsi: Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan dengan upaya
meningkatkan ekonomi kreatif. Misalnya: apa saja yang bisa kita lakukan untuk
meningkatkan ekonomi?
KEGIATAN INTI 60 Menit
Sintak Model
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pembelajaran
a. Orientasi (1) Guru bertanya kepada siswa berkaitan dengan materi pokok
siswa pada pembelajaran. Pertanyaan yang mungkin diajukan antara lain: (a)
masalah bagaimana upaya yang dilakukan dengan system ekonomi Indonesia
untuk meningkatkan ekonomi kreatif?
(2) Kegiatan ini dapat dilakukan dengan deskripsi dari guru.
b. Mengorganis Setelah guru menjelaskan tentang upaya meningkatkan ekonomi kreatif,
asikan siswa guru menyampaikan bahwa siswa akan melakukan penyelidikan secara
untuk belajar kelompok dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah tersedia.
Pertanyaan-pertanyaan dijawab setelah membaca ringkasan materi dan
Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs. Kelas IX, Iwan
Setiawan dkk. Edisi revisi tahun 2018, halaman 165-168.
C. PENILAIAN
Sikap
- Teknik: Observasi
Jurnal
No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Tindak Lanjut
Pengetahuan
Tujuan Pembelajaran Indikator Soal No. dan Soal Butir Soal Skor Skor maks.
Melalui Discovery learning, Dan Siswa dapat 1. Apa saja upaya
Project based Learning peserta mendeskripsikan pemerintah untuk
didik dapat: mendeskripsikan upaya pemerintah meningkatkan 0-50 50
upaya pemerintah untuk untuk meningkatkan ekonomi kreatif?
meningkatkan ekonomi kreatif. ekonomi kreatif.
Melalui Discovery learning, Dan Siswa dapat Menjela 2. Jelaskan hubungan
Project based Learning peserta skan hubungan antara ekonomi
didik dapat: Menjelaskan antara ekonomi kreatif dengan 0-50 50
hubungan antara ekonomi kreatif kreatif dengan industri kreatif!
dengan industri kreatif! industri kreatif!
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui Discovery learning, Dan Project based Learning (PJBL) peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian ekonomi kreatif.
2. Menjelaskan subsetor ekonomi kreatif.
MATERI PEMBELAJARAN
B. Mengembangkan Ekonomi Kreatif Berdasarkan Potensi Wilayah untuk Meningkatkan
Kesejahteraan Masyarakat
1. Konsep Ekonomi Kreatif
Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik itu berupa
gagasan maupun karya nyata yang relative berbeda dengan yang ada sebelumnya (Supriadi, 2001:7).
Dalam setiap kegiatan ekonomi diperlukan suatu pemikiran yang kreatif yang dapat membantu
alternatif tindakan. Seorang wirausahawan adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan
melihat dan menangkap peluang bisnis.
Ekonomi kreatif merupakan pengembangan konsep yang berlandaskan sumber aset kreatif yang
diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan potensi ekonomi. Jumlah penduduk yang banyak
dan potensi sumber daya budaya yang beraneka ragam dapat dijadikan sebagai modal untuk
mengembangkan industri kreatif. Kekayaan potensi seni budaya dari berbagai daerah sebagai
fondasi untuk tumbuhnya industri kreatif. Keragaman budaya daerah sebagai bahan baku industri
kreatif, yakni dengan munculnya aneka ragam kerajinan dan berbagai produk masyarakat Indonesia
di bidang industry kreatif.
Pemerintah mengidentifikasi lingkup industri kreatif mencakup 14 subsektor yang meliputi:
1. Periklanan (advertising). Kegiatan ini berkaitan dengan jasa periklanan, yakni komunikasi satu arah
dengan menggunakan medium tertentu. Meliputi proses kreasi, operasi, dan distribusi dari
periklanan yang dihasilkan, misalnya riset pasar, perencanaan komunikasi periklanan media
periklanan luar ruang, produksi material periklanan, promosi dan kampanye relasi publik. Selain itu,
tampilan periklanan di media cetak (surat kabar dan majalah) dan elektronik (televisi dan radio),
pemasangan berbagai poster dan gambar, penyebaran selebaran, brosur.
2. Arsitektur. Kegiatan ini berkaitan dengan desain bangunan secara menyeluruh, baik dari level
makro sampai level mikro (detail konstruksi). Misalnya, arsitektur taman, perencanaan kota.
3. Pasar barang seni. Kegiatan ini berkaitan dengan perdagangan barang-barang asli, unik dan langka
serta memiliki nilai estetika seni dan sejarah yang tinggi melalui lelang, galeri, toko, pasar swalayan,
dan internet.
4. Kerajinan (craft). Kegiatan ini berkaitan dengan kreasi, produksi dan distribusi produk yang dibuat
atau dihasilkan oleh tenaga pengrajin yang berawal dari desain awal sampai proses penyelesaian
produknya. Antara lain meliputi barang kerajinan yang terbuat dari batu berharga, kulit, rotan,
bambu, kayu, logam (emas, perak, tembaga, perunggu, dan besi), kaca, porselen, kain, marmer,
tanah liat, dan kapur.
5. Desain. Industri kreatif ini berkaitan dengan kreasi desain grafis, desain interior, desain produk,
desain industri, konsultasi identitas perusahaan dan jasa riset pemasaran, serta produksi kemasan
dan jasa pengepakan.
6. Fesyen (fashion). Kegiatan ini berkaitan dengan kreasi desain pakaian, desain alas kaki, dan desain
aksesoris mode lainnya.
7. Video, film, dan fotografi. Kegiatan ini berkaitan dengan kreasi produksi video, film, dan jasa
fotografi, serta distribusi rekaman video dan film.
8. Permainan interaktif (game). Kegiatan ini berkaitan dengan kreasi. produksi, dan distribusi
permainan komputer dan video yang bersifat hiburan, ketangkasan, dan edukasi. Subsektor
permainan interaktif bukan didominasi sebagai hiburan semata-mata tetapi juga sebagai alat bantu
pembelajaran atau edukasi.
INSTRUKSI
Kerjakan soal-soal dibawah ini dengan membaca bahan ajar tentang Konsep Ekonomi Kreatif!
1. Jelaskan pengertian ekonomi kreatif!
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
……
2. Jelaskan subsektor ekonomi kreatif?
.
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui Discovery learning, Dan Project based Learning (PJBL) peserta didik dapat:
1. Menjelaskan upaya meningkatkan ekonomi kreatif
2. Menganalisis hubungan antara ekonomi kreatif dengan industri kreatif.
MATERI PEMBELAJARAN
2. Upaya Meningkatkan Ekonomi Kreatif
Masyarakat memegang peranan aktif dalam kegiatan ekonomi, sedangkan pemerintah menciptakan
iklim yang sehat bagi pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha. Demokrasi ekonomi berarti
kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh, dari dan untuk rakyat di bawah pengawasan pemerintah. Dalam
demokrasi ekonomi ini melibatkan pemerintah, pengusaha swasta, dan seluruh rakyat, sehingga dalam
pelaksanaannya harus ada kerja sama antara pemerintah, rakyat, dan swasta. Sistem ekonomi Indonesia
diatur dalam UUD 1945 pasal 33, bunyi pasal tersebut ayat (1) Perekonomian disusun sebagai usaha
bersama berdasar atas asas kekeluargaan: (2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara; dan (3) Bumi, air, dan kekayaan alam yang
terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran
rakyat.
Untuk mengembangkan ekonomi kreatif, pemerintah memiliki strategi dengan melaksanakan
pembangunan secara terintegrasi antara masyarakat, swasta dan pemerintah. Beberapa strategi
tersebut antara lain sebagai berikut.
a. Menyiapkan insentif untuk memacu pertumbuhan industri kreatif berbasis budaya. Insentif
tersebut meliputi perlindungan produk budaya, kemudahan memperoleh dana pengembangan,
fasilitas pemasaran dan promosi, hingga pertumbuhan pasar domestik dan internasional.
b. Membuat Roadmap Industri kreatif yang melibatkan berbagai lembaga pemerintah dan
kalangan swasta.
c. Membuat program komprehensif untuk menggerakkan industri kreatif melalui pendidikan,
pengembangan sumber daya manusia, desain, mutu, dan pengembangan pasar.
d. Memberikan perlindungan hukum dan insentif bagi karya industry kreatif. Contoh yang
dilindungi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) nya antara lain, buku, tulisan, drama, tari, koreografi,
karya seni rupa, lagu atau musik, dan arsitektur. Pemberian hak paten terhadap penemuan baru,
merek produk atau jasa, desain industri, desain tata letak sirkuit terpadu, dan rahasia dagang.
e. Membentuk Indonesia Creative Council yang menjadi jembatan untuk menyediakan fasilitas
bagi para pelaku industri kreatif.
INSTRUKSI
Kerjakan soal-soal dibawah ini dengan membaca bahan ajar tentang upaya meningkatkan ekonomi
kreatif!
1. Apa saja upaya pemerintah untuk meningkatkan ekonomi kreatif?
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………