VICTIMOLOGI
Fakultas Hukum UNWIKU
Genap 2021/2022
Ikama_dewi Doc
Materi Kuliah _2
DALAM MEMPELAJARI
VIKTIMOLOGI ADA BEBERAPA
PERTANYAAN MENDASAR
1. Apa yang menjadi bidang / lapangan
Viktimologi (Ruang Lingkup)
2. Siapa yang menjadi korban
3. Apa manfaat mempelajari
Viktimologi
Ikama_dewi Doc.
PENDAHULUAN
Pengertian Viktimologi
Secara etimologi, asal kata
“Victim” berarti korban, dan
“Logos” berarti ilmu pengetahuan.
@ Pengetahuan/Ilmu Pengetahuan ttg Korban
Ikama_dewi Doc.
KORBAN
Ikama_dewi Doc.
Kamus ilmu pengetahuan social,
victimologi adalah studi tentang
tingkah laku victim sebagai salah
satu penentu kejahatan.
…… pengertian yg lebih sempit/terbatas….
Ikama_dewi Doc.
Arif Gosita
Ikama_dewi Doc.
Next
2. Korban di luar perbuatan manusia,
korban akibat di luar perbuatan
manusia seperti bencana alam dan lain
sebagainya.
Ikama_dewi Doc.
Kedudukan Viktimologi
(Ruang Lingkup)
Ikama_dewi Doc.
Penologi
Viktimologi
Ikama_dewi Doc.
Paul Separovic, dasar pembeda
pada Ruang Lingkup Kajiannya
OBJEK
R/L Victimologi
Ikama_dewi Doc.
Dalam symposium victimologi yang
pertama di Yerusalem tahun 1973
Ikama_dewi Doc.
Pengertian Korban
…What…
Apa yang dimaksud
dengan korban ?
Ikama_dewi Doc.
*Korban tidak saja dipahami sebagai obyek dari
suatu kejahatan tetapi juga
*Korban harus dipahami sebagai subyek yang
perlu mendapat perlindungan secara social dan
hukum .
*Korban adalah orang baik, individu, kelompok
ataupun masyarakat yang telah menderita
kerugian yang secara langsung telah terganggu
akibat pengalamannya sebagai target dari
kejahatan
*subyek lain yang dapat menderita kerugian
akibat kejahatan adalah badan hukum.
Ikama_dewi Doc.
Bila hendak membicarakan mengenai
korban, maka seyogyanya dilihat kembali
pada budaya dan peradaban Ibrani kuno.
Dalam peradaban tersebut, asal mula
pengertian korban merujuk pada
pengertian pengorbanan atau yang
dikorbankan, yaitu” mengorbankan
seseorang atau binatang untuk pemujaan
atau hirarki kekuasaan”.[1]
[1] http://www.faculty.ncwc.edu/toconnor/300/300lect01.htm
Ikama_dewi Doc.
Selama beberapa abad, pengertian korban
menjadi berubah dan memiliki makna yang lebih
luas. Ketika viktimologi pertama kali ditemukan
yaitu pada tahun 1940-an, para ahli viktimologi
seperti Mendelshon, Von Hentig dan Wolfgang
cenderung mengartikan korban berdasarkan
text book dan kamus yaitu ”orang lemah yang
membuat dirinya sendiri menjadi korban”.[1]
[1] Ibid
Ikama_dewi Doc.
Pemahaman seperti itu ditentang
habis-habisan oleh kaum feminist sekitar
tahun 1980-an, dan kemudian mengubah
pengertian korban yaitu “setiap orang yang
terperangkap dalam suatu hubungan atau
situasi yang asimetris. Asimetris disini yaitu
segala sesuatu yang tidak imbang, bersifat
ekploitasi, parasitis (mencari keuntungan
untuk pihak tertentu), merusak, membuat
orang menjadi terasing, dan menimbulkan
penderitaan yang panjang”.[1]
[1] http://www.victoborg.com/html/feminist victimology
Ikama_dewi Doc.
Istilah korban pada saat itu merujuk pada
pengertian
“setiap orang, kelompok, atau apapun yang
mengalami luka-luka, kerugian, atau
penderitaan akibat tindakan yang
bertentangan dengan hukum. Penderitaan
tersebut bisa berbentuk fisik, psikologi
maupun ekonomi”.[1]
[1] http//www.faculty.ncwc.edu/toconnor/300/300lect01.htm
Ikama_dewi Doc.
Kamus umum bahasa
Indonesia
Ikama_dewi Doc.
Menurut Arif Gosita
Doc Ikamadewi
Berdasarkan pada beberapa pengertian tersebut
diatas, pengertian korban bukan hanya untuk
manusia saja atau perorangan saja, akan tetapi
dapat berlaku juga bagi badan hukum, badan
usaha, kelompok organisasi maupun Negara.
Perluasan pengertian subyek hukum tersebut
karena badan hukum atau kelompok tersebut
melaksanakan hak dan kewajiban yang dilindungi
oleh hukum atau dengan kata lain subyek hukum
tersebut dapat merasakan penderitaan atau
kerugian atas kepentingan yang dimiliki akibat
perbuatan sendiri atau pihak lain seperti yang
dirasakan oleh manusia.
Doc Ikamadewi
Rancangan Deklarasi dan Resolusi Konggres
PBB ke-7 yang kemudian menjadi Resolusi
MU-PBB 40/34, [1] bahwa yang dimaksud
dengan korban adalah orang-orang, baik
secara individual maupun kolektif, yang
menderita kerugian akibat perbuatan (tidak
berbuat) yang melanggar hukum pidana yang
berlaku di suatu Negara, termasuk
peraturan-peraturan yang melarang
penyalahgunaan kekuasaan.
Doc Ikamadewi
jadi....Siapa Korban?
(UU Perlind. Saksi & Korban)
• Korban adalah orang yang mengalami penderitaan fisik, mental,
dan/atau kerugian ekonomi yang diakibatkan oleh suatu tindak
pidana.
VICTIMIZATION
• Suatu aksi atau proses dari korban
atau suatu daerah yang menjadi
korban
Pembagian Viktimologi
1. Victimologi umum (General Victm.) yaitu
keseluruhan penget. Ttg korban secara umum,
meliputi korban dr perbuatan yg dpt dihukum,
korban masyarakat, serta krban darinegara
dan kelompok terntu;