BAB 13
Risiko dan keuangan
Pengertian tentang Risiko dan keuangan
Di dunia yang semakin modern ini, masyarakat Indonesia khususnya di ibu kota
mengalami berbagai tantangan finansial yang mendorong mereka untuk
menjalankan berbagai strategi demi bisa memiliki masa depan yang cerah tanpa
krisis finansial, mulai dari menabung jangka panjang alias deposito, mendaftarkan
keluarga untuk asuransi kesehatan, pendidikan hingga memulai investasi.
Investasi sendiri lebih dikenal sebagai penanaman modal yang kini mulai dilirik oleh
banyak orang dari usia muda hingga tua untuk mendapatkan keuntungan dari investasi
yang mereka ikuti di masa depan.
Meski investasi kerap menjanjikan keuntungan dari bisnis yang dijalankan, namun
ternyata ada beberapa hal yang harus disadari dengan baik nih saat kamu memutuskan
untuk memulai jadi investor. Untuk itu, Bizhare memberikan gambaran tentang
keuntungan dan resiko yang mungkin terjadi dalam proses investasi. Sebelumnya yuk
kita simak dulu dari segi keuntungannya!
Selain banyaknya keuntungan yang bisa kamu nikmati berikut beberapa resiko yang bisa
terjadi saat kamu berinvestasi, diantaranya adalah:
Banyak hal tak terduga dalam bisnis yang mungkin terjadi seperti kendala dalam
operasional, sumber daya manusia yang tidak memadai dan banyak faktor lainnya yang
mempengaruhi performa bisnis dan tentunya mempengaruhi jumlah dividen yang
didapatkan penanam modal.
Pada dasarnya membuka bisnis sendiri dan memulai bisnis bersama Bizhare memiliki
tingkat resiko yang sama. Namun, bersama Bizhare, kamu bisa meminimalisir resiko
tersebut karena membangun bisnis bersama-sama sehingga resiko yang ditanggung juga
semakin kecil lho!
Maka dari itu, memilih bisnis untuk investasi dengan mempertimbangkan berbagai
aspeknya menjadi hal penting bagi para investor agar hal ini tidak terjadi. Selain itu
memilih penyelenggara investasi yang tepat juga tak kalah pentingnya.
Meski terdapat beberapa risiko yang mungkin saja terjadi saat melakukan investasi, kamu
tidak perlu khawatir. Dengan mempercayakan modal melalui penyelenggara terpercaya
seperti Bizhare, kamu bisa berinvestasi secara tenang.
Bizhare sendiri merupakan pionir perusahaan urun dana di Indonesia yang telah berizin
dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Sebagai penyelenggara, Bizhare melakukan
berbagai tahap mulai dari analisa, monitor dan pengembangan bisnis penerbit yang
berjalan.
BAB 14
Manajemen internasional
Keuangan Internasional
Manajemen Keuangan Internasional muncul ketika negara-negara di dunia mulai
saling membuka pintu satu sama lain. Fenomena ini dikenal dengan nama
“liberalisasi”. Karena lingkungan terbuka dan kebebasan untuk melakukan bisnis di
setiap sudut dunia, pengusaha mulai mencari peluang bahkan di luar batas negara
mereka.
Hasil dari liberalisasi dan kemajuan teknologi adalah lingkungan bisnis internasional
yang dinamis saat ini. Manajemen keuangan untuk bisnis domestik dan bisnis
internasional sama dramatisnya dengan peluang di keduanya. Makna dan tujuan
manajemen keuangan tidak berubah dalam manajemen keuangan internasional
tetapi dimensi dan dinamika berubah secara drastis.
Risiko Politik
Risiko politik dapat mencakup setiap perubahan dalam lingkungan ekonomi negara
yaitu antara lain Peraturan Perpajakan dan lain-lain. Ini berkaitan dengan pemerintah
suatu negara yang kapan saja dapat mengubah aturan permainan secara tak
terduga.
Ketidaksempurnaan pasar
Setelah melakukan banyak integrasi dalam ekonomi dunia, ada banyak perbedaan di
negara-negara dalam hal biaya transportasi, tarif pajak yang berbeda, dll. Pasar yang
tidak sempurna memaksa manajer keuangan untuk mengusahakan peluang terbaik
di seluruh negara.
Konsep dan teori yang merupakan bagian penting dari keuangan internasional dan
penelitiannya meliputi model Mundell-Fleming, Efek Fisher Internasional, teori area
mata uang optimal, paritas daya beli, dan paritas tingkat bunga.
Contoh Lembaga Internasional Keuangan Internasional
Sistem Bretton Woods
Sistem Bretton Woods , yang diperkenalkan pada akhir 1940-an, setelah Perang
Dunia II, membentuk sistem nilai tukar tetap, yang telah disepakati pada konferensi
Bretton Woods oleh lebih dari 40 negara yang berpartisipasi. Sistem ini
dikembangkan untuk memberikan struktur pada pertukaran dan kebijakan moneter
internasional dan untuk menjaga stabilitas dalam semua transaksi dan interaksi
keuangan internasional.
Pertimbangan Khusus
Perdagangan internasional atau asing merupakan faktor terpenting dalam
kemakmuran dan pertumbuhan ekonomi yang berpartisipasi dalam pertukaran.
Semakin populernya dan tingkat globalisasi telah memperbesar pentingnya
keuangan internasional.
Aspek lain yang perlu dipertimbangkan, dalam hal keuangan internasional, adalah
bahwa Amerika Serikat telah bergeser dari menjadi kreditor internasional terbesar
(meminjamkan uang ke negara-negara asing) dan sejak itu menjadi debitur
internasional terbesar di dunia; Amerika Serikat mengambil uang dan pendanaan
dari organisasi dan negara di seluruh dunia. Aspek-aspek ini adalah elemen kunci
keuangan internasional.