Anda di halaman 1dari 8

TUGAS

MANAJEMEN KEUANGAN BAB 13 DAN 14

NAMA : ANIUS TABUNI


NIM : 2021042034012
KLS : EKSTENSI

BAB 13
Risiko dan keuangan
Pengertian tentang Risiko dan keuangan
Di dunia yang semakin modern ini, masyarakat Indonesia khususnya di ibu kota
mengalami berbagai tantangan finansial yang mendorong mereka untuk
menjalankan berbagai strategi demi bisa memiliki masa depan yang cerah tanpa
krisis finansial, mulai dari menabung jangka panjang alias deposito, mendaftarkan
keluarga untuk asuransi kesehatan, pendidikan hingga memulai investasi.

Investasi sendiri lebih dikenal sebagai penanaman modal yang kini mulai dilirik oleh
banyak orang dari usia muda hingga tua untuk mendapatkan keuntungan dari investasi
yang mereka ikuti di masa depan.

Meski investasi kerap menjanjikan keuntungan dari bisnis yang dijalankan, namun
ternyata ada beberapa hal yang harus disadari dengan baik nih saat kamu memutuskan
untuk memulai jadi investor. Untuk itu, Bizhare memberikan gambaran tentang
keuntungan dan resiko yang mungkin terjadi dalam proses investasi. Sebelumnya yuk
kita simak dulu dari segi keuntungannya!

Mendapat penghasilan tambahan tanpa harus meninggalkan pekerjaan tetap


Buat kamu yang telah berkarir selama bertahun-tahun di sebuah perusahaan atau
instansi pastinya meninggalkan pekerjaan kamu demi memulai bisnis baru dan
menekuninya pasti menjadi suatu hal yang cukup berat dong? Berbagai pertimbangan
seperti jenjang karir dan juga posisi yang telah menjanjikan pasti jadi pertimbangan utama
banyak orang. Namun dengan memulai investasi kamu bisa memiliki pendapatan lebih
dengan hanya menanam modal dan menerima keuntungannya secara berjangka tanpa
harus terjun langsung menjalankan bisnisnya.

Menyiapkan dana untuk masa depan


Selain bisa memberi keuntungan di masa sekarang, investasi juga bisa menyelamatkan
keadaan keuangan kamu di masa depan. Dengan bisnis yang berjalan terus menerus dari
tahun ke tahun, tanpa terasa dividen tersebut akan semakin berkembang waktu ke waktu
mengisi rekening investor. Melalui pemasukan ini, para penanam modal memiliki
pemasukan berlipat yang bisa mereka manfaatkan untuk kebutuhan tertentu di kemudian
hari.

Memberi wawasan baru tentang finansial khususnya bisnis


Selain memberi keuntungan dalam segi materi, investasi juga memberikan keuntungan
dalam hal wawasan. Coba kamu bayangkan, apabila menanam modal untuk bisnis food
and beverage, pasti hal tersebut secara langsung membuat kamu mempelajari lebih
dalam mengenai bisnis di bidang tersebut. Selain itu investasi juga hadir dalam berbagai
macam jenis yang mendorong kamu untuk mempelajarinya terus menerus jika kamu
serius ingin menjadi investor. Gak hanya kantong yang terisi, namun juga pengetahuan
kamu. Hebat bukan?

Investasi mengajarkanmu memanfaatkan uang untuk sesuatu yang lebih


bermanfaat
Kemana perginya penghasilan yang kamu terima dari kantor tempat kamu bekerja setiap
bulannya? Untuk hangout bersama teman? Beli baju baru? Atau bahkan mencicil gadget
terbaru dan tas branded yang sebenarnya tidak kamu butuhkan? Coba bandingkan jika
kamu mulai berinvestasi, kamu dapat menyalurkan penghasilan kamu untuk sebuah
bisnis yang tidak hanya bermanfaat untuk kamu namun juga untuk banyak orang.
Bayangkan saja jika kamu memulai investasi di bisnis UMKM milik pengusaha lokal, kamu
akan ikut andil dalam perkembangan bisnis tanah air serta ada bonus mendapat
keuntungan dari berjalannya bisnis tersebut. Luar biasa bukan?

Selain banyaknya keuntungan yang bisa kamu nikmati berikut beberapa resiko yang bisa
terjadi saat kamu berinvestasi, diantaranya adalah:

Tidak bisa mengontrol bisnis yang telah diinvestasikan secara 100%


Saat kamu menanam modal, maka itu saat mulai mempercayakan uangmu untuk diputar
untuk kepentingan operasional bisnis oleh si pelaku bisnis. Tidak seperti menjalankan
bisnis sendiri, dimana kamu bisa mengatur dan menentukan langkah sendiri. Saat
menanam modal kamu menaruh kepercayaan kepada sekuritas maupun perusahaan
urun dana tempat kamu menanam modal. Eits, tapi kamu juga tetap bisa mengontrol
perkembangan bisnisnya sesuai dengan kebijakan perusahaan sehingga kamu tak perlu
khawatir akan modal yang kamu tanamkan. Namun bersama Bizhare, kamu bisa
memantau perkembangan bisnis kamu melalui laporan keuangan yang kami berikan.
Selain itu, kamu sebagai investor juga bisa memberi masukan dan mengajukan berbagai
pertanyaan melalui fitur “Tanya Admin”, sehingga kamu tak perlu khawatir berinvestasi.
Risiko perubahan jumlah dividen
Ini dia hal penting yang belum banyak disadari betul oleh banyak orang yang baru saja
memulai investasi. Hanya terfokus akan keuntungan yang didapatkan tanpa harus
menjalankan bisnis sendiri, banyak masyarakat yang melupakan kalau investasi adalah
bisnis yang berbeda dari bunga tabungan dimana berbagai kemungkinan seperti bisnis
yang dijalankan mengalami kerugian bisa saja terjadi.

Banyak hal tak terduga dalam bisnis yang mungkin terjadi seperti kendala dalam
operasional, sumber daya manusia yang tidak memadai dan banyak faktor lainnya yang
mempengaruhi performa bisnis dan tentunya mempengaruhi jumlah dividen yang
didapatkan penanam modal.

Pada dasarnya membuka bisnis sendiri dan memulai bisnis bersama Bizhare memiliki
tingkat resiko yang sama. Namun, bersama Bizhare, kamu bisa meminimalisir resiko
tersebut karena membangun bisnis bersama-sama sehingga resiko yang ditanggung juga
semakin kecil lho!

Risiko kehilangan modal


Selain risiko di atas, risiko terpahit yang harus dipahami betul oleh investor adalah
kemungkinan hilangnya seluruh uang yang ia gunakan untuk menanam modal. Hal
tersebut mungkin saja terjadi jika bisnis yang dijalankan bangkrut.

Maka dari itu, memilih bisnis untuk investasi dengan mempertimbangkan berbagai
aspeknya menjadi hal penting bagi para investor agar hal ini tidak terjadi. Selain itu
memilih penyelenggara investasi yang tepat juga tak kalah pentingnya.

Meski terdapat beberapa risiko yang mungkin saja terjadi saat melakukan investasi, kamu
tidak perlu khawatir. Dengan mempercayakan modal melalui penyelenggara terpercaya
seperti Bizhare, kamu bisa berinvestasi secara tenang.

Bizhare sendiri merupakan pionir perusahaan urun dana di Indonesia yang telah berizin
dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Sebagai penyelenggara, Bizhare melakukan
berbagai tahap mulai dari analisa, monitor dan pengembangan bisnis penerbit yang
berjalan.
BAB 14
Manajemen internasional

Manajemen Keuangan Internasional


Print
Manajemen Keuangan Internasional adalah istilah yang terkenal di dunia saat ini dan
juga dikenal sebagai keuangan internasional. Ini berarti manajemen keuangan dalam
lingkungan bisnis internasional. Ini berbeda karena perbedaan mata uang negara
yang berbeda, situasi politik yang berbeda, pasar yang tidak sempurna, dan
kesempatan yang beragam.

Keuangan Internasional
Manajemen Keuangan Internasional muncul ketika negara-negara di dunia mulai
saling membuka pintu satu sama lain. Fenomena ini dikenal dengan nama
“liberalisasi”. Karena lingkungan terbuka dan kebebasan untuk melakukan bisnis di
setiap sudut dunia, pengusaha mulai mencari peluang bahkan di luar batas negara
mereka.

Gema liberalisasi selanjutnya dipacu oleh kemajuan cepat dalam teknologi


telekomunikasi dan transportasi yang juga dengan peningkatan aksesibilitas dan
penurunan harga setiap hari. Terlepas dari yang lainnya, kita tidak dapat melupakan
kontribusi inovasi keuangan seperti derivatif mata uang; daftar saham lintas batas,
obligasi multi-mata uang dan reksa dana internasional.

Hasil dari liberalisasi dan kemajuan teknologi adalah lingkungan bisnis internasional
yang dinamis saat ini. Manajemen keuangan untuk bisnis domestik dan bisnis
internasional sama dramatisnya dengan peluang di keduanya. Makna dan tujuan
manajemen keuangan tidak berubah dalam manajemen keuangan internasional
tetapi dimensi dan dinamika berubah secara drastis.

Perbedaan antara Manajemen Keuangan Domestik dan Internasional


Empat aspek utama yang membedakan manajemen keuangan internasional dari
manajemen keuangan domestik adalah pengenalan mata uang asing, risiko politik
dan ketidaksempurnaan pasar dan peningkatan peluang yang telah ditetapkan.

Pertukaran Mata Uang Asing


Ini merupakan risiko tambahan yang harus dihadapi oleh manajer keuangan di
bawah pengaturan Manajemen Keuangan Internasional. Risiko nilai tukar mata uang
asing mengacu pada risiko fluktuasi harga mata uang yang berpotensi mengubah
kesepakatan yang tadinya menguntungkan menjadi kerugian.

Risiko Politik
Risiko politik dapat mencakup setiap perubahan dalam lingkungan ekonomi negara
yaitu antara lain Peraturan Perpajakan dan lain-lain. Ini berkaitan dengan pemerintah
suatu negara yang kapan saja dapat mengubah aturan permainan secara tak
terduga.

Ketidaksempurnaan pasar
Setelah melakukan banyak integrasi dalam ekonomi dunia, ada banyak perbedaan di
negara-negara dalam hal biaya transportasi, tarif pajak yang berbeda, dll. Pasar yang
tidak sempurna memaksa manajer keuangan untuk mengusahakan peluang terbaik
di seluruh negara.

Banyak Peluang yang bisa Ditingkatkan


Dengan melakukan bisnis di luar negara asli, bisnis memperluas peluangnya untuk
menuai buah dengan rasa berbeda. Tidak hanya meningkatkan peluang bisnis, tetapi
juga mendiversifikasi risiko bisnis secara keseluruhan.

Sama seperti manajemen keuangan domestik, tujuan Keuangan Internasional juga


untuk memaksimalkan kekayaan pemegang saham. Tujuannya tidak hanya terbatas
pada ‘Pemegang Saham’ tetapi meluas ke semua ‘Stakeholders’ yaitu: karyawan,
pemasok, pelanggan, dll. Tidak ada tujuan yang dapat dicapai tanpa mencapai
kesejahteraan pemegang saham. Dengan kata lain, memaksimalkan kekayaan
pemegang saham akan berarti memaksimalkan harga saham. Lagi-lagi muncul
pertanyaan, apakah dalam mata uang apa nilai saham harus dimaksimalkan? Ini
adalah keputusan penting yang harus diambil oleh manajemen organisasi.

Keuangan Internasional telah menjadi agenda penting bagi semua perusahaan


multinasional besar. Tanpa keahlian dalam Manajemen Keuangan Internasional, akan
sulit untuk bertahan di pasar karena pasar keuangan internasional memiliki bentuk
dan analitik yang sangat berbeda dibandingkan dengan pasar keuangan domestik.
Manajemen keuangan internasional yang sehat dapat membantu organisasi
mencapai efisiensi dan efektivitas yang sama di semua pasar.

Memahami Keuangan Internasional


Penelitian keuangan internasional berkaitan dengan ekonomi makro; yaitu, ini
berkaitan dengan ekonomi secara keseluruhan, bukan pasar individu. Lembaga
keuangan dan perusahaan yang melakukan penelitian keuangan internasional
meliputi Bank Dunia , International Finance Corp (IFC), Dana Moneter Internasional
(IMF) dan Biro Riset Ekonomi Nasional (NBER). Ada divisi keuangan internasional di
Federal Reserve AS yang menganalisis kebijakan yang relevan dengan aliran modal
AS, perdagangan eksternal, dan pengembangan pasar di negara-negara di seluruh
dunia.

Konsep dan teori yang merupakan bagian penting dari keuangan internasional dan
penelitiannya meliputi model Mundell-Fleming, Efek Fisher Internasional, teori area
mata uang optimal, paritas daya beli, dan paritas tingkat bunga.
Contoh Lembaga Internasional Keuangan Internasional
Sistem Bretton Woods
Sistem Bretton Woods , yang diperkenalkan pada akhir 1940-an, setelah Perang
Dunia II, membentuk sistem nilai tukar tetap, yang telah disepakati pada konferensi
Bretton Woods oleh lebih dari 40 negara yang berpartisipasi. Sistem ini
dikembangkan untuk memberikan struktur pada pertukaran dan kebijakan moneter
internasional dan untuk menjaga stabilitas dalam semua transaksi dan interaksi
keuangan internasional.

Konferensi Bretton Woods bertindak sebagai katalis untuk pembentukan lembaga-


lembaga internasional penting yang memainkan peran mendasar dalam ekonomi
global. Lembaga-lembaga ini – IMF dan Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan
Pembangunan (yang kemudian dikenal sebagai Bank Dunia) – terus memainkan
peran penting dalam bidang keuangan internasional.

Pertimbangan Khusus
Perdagangan internasional atau asing merupakan faktor terpenting dalam
kemakmuran dan pertumbuhan ekonomi yang berpartisipasi dalam pertukaran.
Semakin populernya dan tingkat globalisasi telah memperbesar pentingnya
keuangan internasional.

Aspek lain yang perlu dipertimbangkan, dalam hal keuangan internasional, adalah
bahwa Amerika Serikat telah bergeser dari menjadi kreditor internasional terbesar
(meminjamkan uang ke negara-negara asing) dan sejak itu menjadi debitur
internasional terbesar di dunia; Amerika Serikat mengambil uang dan pendanaan
dari organisasi dan negara di seluruh dunia. Aspek-aspek ini adalah elemen kunci
keuangan internasional.

Manajemen Keuangan Internasional adalah bagian penting dari ekonomi keuangan.


Ini terutama membahas masalah yang terkait dengan interaksi moneter dari
setidaknya dua atau lebih negara. Keuangan internasional berkaitan dengan mata
pelajaran seperti nilai tukar mata uang, sistem moneter dunia, investasi asing
langsung (FDI), dan masalah penting lainnya yang terkait dengan manajemen
keuangan internasional.

Seperti perdagangan dan bisnis internasional , keuangan internasional ada karena


fakta bahwa kegiatan ekonomi bisnis, pemerintah, dan organisasi dipengaruhi oleh
keberadaan negara. Adalah fakta yang diketahui bahwa negara-negara sering
meminjam dan meminjamkan satu sama lain. Dalam perdagangan semacam itu,
banyak negara menggunakan mata uang mereka sendiri. Oleh karena itu, kita harus
memahami bagaimana mata uang dibandingkan satu sama lain. Selain itu, kita juga
harus memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana barang-barang ini dibayar
dan apa faktor penentu harga perdagangan mata uang tersebut.
Catatan – Bank Dunia, Korporasi Keuangan Internasional (IFC), Dana Moneter
Internasional (IMF), dan Biro Riset Ekonomi Nasional (NBER) adalah beberapa
organisasi keuangan internasional terkemuka.

Perdagangan internasional adalah salah satu faktor terpenting pertumbuhan dan


kemakmuran ekonomi yang berpartisipasi. Pentingnya telah diperbesar berkali-kali
karena globalisasi. Selain itu, kebangkitan AS dari menjadi kreditor internasional
terbesar menjadi debitor internasional terbesar adalah masalah penting. Masalah-
masalah ini adalah bagian dari ekonomi makro internasional, yang dikenal sebagai
keuangan internasional.

Manajemen Keuangan internasional memainkan peran penting dalam perdagangan


internasional dan pertukaran barang dan jasa antar-ekonomi. Penting karena
sejumlah alasan, yang paling terkenal tercantum di sini –

• Keuangan internasional adalah alat penting untuk menemukan nilai tukar,


membandingkan tingkat inflasi, mendapatkan gagasan tentang investasi dalam
sekuritas utang internasional, memastikan status ekonomi negara-negara lain
dan menilai pasar luar negeri.
• Nilai tukar sangat penting dalam keuangan internasional, karena
memungkinkan kita menentukan nilai relatif mata uang. Keuangan
internasional membantu dalam menghitung tarif ini.
• Berbagai faktor ekonomi membantu dalam membuat keputusan investasi
internasional. Faktor ekonomi membantu dalam menentukan apakah uang
investor aman atau tidak dengan efek hutang luar negeri.
• manfaatkan IFRS adalah faktor penting bagi banyak tahap keuangan
internasional. Laporan keuangan yang dibuat oleh negara-negara yang telah
mengadopsi IFRS serupa. Ini membantu banyak negara untuk mengikuti
sistem pelaporan yang sama dengan IFRS.
• Sistem IFRS, yang merupakan bagian dari keuangan internasional, juga
membantu dalam menghemat uang dengan mengikuti aturan pelaporan pada
standar akuntansi tunggal.
• Keuangan internasional telah tumbuh tinggi karena globalisasi. Ini membantu
memahami dasar-dasar semua organisasi internasional dan menjaga
keseimbangan di antara mereka.
• Sistem keuangan internasional menjaga perdamaian di antara negara-negara.
Tanpa ukuran keuangan yang solid, semua negara akan bekerja untuk
kepentingan diri sendiri. Keuangan internasional membantu mengatasi
masalah itu.
• Organisasi keuangan internasional, seperti IMF, Bank Dunia, dll., Menyediakan
peran mediator dalam mengelola sengketa keuangan internasional.
Keberadaan sistem keuangan internasional berarti bahwa ada kemungkinan krisis
keuangan internasional. Di sinilah studi keuangan internasional menjadi sangat
penting. Untuk mengetahui tentang krisis keuangan internasional, kita harus
memahami sifat sistem keuangan internasional.

Tanpa keuangan internasional, kemungkinan konflik dan dengan demikian,


kekacauan yang dihasilkan, jelas terlihat. Keuangan internasional membantu menjaga
isu-isu internasional di negara yang menerapkan disiplin keuangan secara efektif.

Fungsi Manajemen Keuangan Internasional


1. Pengaruh Krisis Utang pada Bank:
Bank Internasional adalah korban dari gagal bayar utang banyak orang
pemerintah di tahun 80-an.Ketika pinjaman diberikan kepada perusahaan
keuangan internasional, mereka bisa dipaksa likuidasi tetapi tidak bisa masuk
kasus Pemerintah. Karena itu Bank telah menghabiskan waktu dan uang untuk
menjadwal ulang dan memulihkan uang dengan mencicil dan beberapa
hutang dihapuskan. Krisis utang melemahkan bank tetapi sistem perbankan
tidak runtuh. Bank menjadi lebih berhati-hati dan mulai meminjamkan saja ke
negara-negara dengan ekonomi berorientasi pasar dan menjalani reformasi
struktural. Perkembangan di pasar Utang Internasional memunculkan
instrumen baru dan pasar sekunder dalam banyak instrumen seperti meneliti
utang. Kapasitas pembayaran utang dan pendapatan devisa dan penggunaan
produksi modal semua diperhitungkan itu merupakan hal penting dari fungsi
keuangan internasional.

2. Keputusan Pembiayaan Perusahaan:


Fungsi penting lainnya dari keuangan internasional adalah keputusanjumlah
utang untuk tingkat ekuitas tertentu. Leverage dan pengurangan pajak,
pembayaran Bunga dan Hutang akan membuat perusahaan lebih memilih
utang sebanyak mungkin. Tetapi hutang meningkatkan risiko dan karenanya
ada trade off antara leverage dan risiko karena risiko hutang.Pertanyaan yang
diajukan oleh Manajemen Korporat itu sendiri adalah campuran ekuitas dan
utang yang tepat

Anda mungkin juga menyukai