NAMA : DESI DEWIYANTI.

KAMBU

NIM : 2021042034029

TUGAS : PANCASILA

KELAS : EKSTENSI

JAWABAN TUGAS ( 1)

• Tujuan pendidikan Pancasila adalah untuk menunjukkan arah tujuan pada moral dan diharapkan
dapat terealisasi di kehidupan bermasyarakat setiap hari.Selain itu,tujuan Pancasila juga
memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi bangsa melalui revatalisasi nilai –
nilai dasar Pancasila sebagai norma dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

• Landasan Historis adalah fakta – fakta sejarah yang dijadikan dasar bagi pengembangan pendidikan
Pancasila, baik menyangkut pembelajaran, dan evaluasinya.

• Landasan Kultural adalah Pengembangan pendidikan Pancasila didasarkan atas nilai – nilai yang
diagungkan, dan karenanya disepakati dalam kehidupan nasional. Pancasila merupakan salah satu
pencerminan budaya bangsa, sehingga diwariskan ke generasi penerus.

• Landasan Filosofis merupakan pertimbangan atau alasan yang menggambarkan bahwa peraturan
yang dibentuk mempertimbangkan pandangan hidup, kesadaran, cita hukum yang meliputi suasana
batinan serta falsafah bangsa Indonesia yang bersumber dari Pancasila dan pembukaan undang –
undang dasar negara.

• Landasan Yuridis dapat diartikan sebagai seperangkat konsep peraturan dan perundang – undang
yang berlaku untuk menjadi titik tolak atau acuan ( bersifat material, dan bersifat konseptual) dalam
rangka praktek pendidikan dan studi pendidikan.

• Tujuan pendidikan Pancasila diperguruan tinggi adalah untuk memberikan pemahaman dan
penghayatan atas jiwa dan nilai – nilai dasar Pancasila kepada mahasiswa sebagai warga negara
republik Indonesia, serta membimbing untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

• Pengantar Pendidikan Pancasila:

Perjalanan sejarah bangsa Indonesia, sesungguhnya nilai- nilai Pancasila sebagai pandangan hidup
bangsa sudah terwujud dalam kehidupan bermasyarakat sejak sebelum Pancasila sebagai dasar
negara dirumuskan dalam satu sistem nilai.

• Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa:

Bernegara ibarat berkendara, masa depan adalah kaca depan,masa lalu adalah spion.Spion itu kecil
tetapi tetap penting.

• Pancasila Sebagai Dasar Negara:

Dasar negara Indonesia adalah Pancasila, yang berdiri dari lima sila yang menjelaskan tujuan negara
Indonesia mencakup lima pedoman yang sangat penting untuk rakyat Indonesia berdiri. Sebagai
dasar negara, Pancasila mencakup lima pedoman yang sangat penting untuk rakyat Indonesia dalam
menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.
• Pancasila Sebagai Ideilogi Nasional:

Arti Pancasila sebagai ideologi negara secara lebih luas adalah visi atau arah kehidupan berbangsa
dan bernegara di Indonesia. Visi tersebut adalah terwujudnya kehidupan yang menjunjung tinggi
ketuhanan, nilai kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.

• Pancasila Sebagai Filsafat:

Pancasila adalah filsafat negara yang lahir sebagai ideologi kolektif ( cita-cita bersama) seluruh
bangsa Indonesia.

• Pancasila dikatakan sebagai filsafat karena merupakan hasil perenungan jiwa yang mendalam yang
dilakukan oleh para pendahulu kita, yang kemudian dituangkan dalam suatu sistem yang tepat.

• Pancasila Sebagai Etika:

Etika Pencasila adalah cabang filsafat yang dijabarkan dari sila- sila Pancasila untuk mengatur
perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernagara di Indonesia.Oleh karena itu dalam
etika Pancasila terkandung nilai- nilai ketuhanan,kemanusiaan,persatuan,kerakyatan, dan keadilan.

• Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu:

Artinya kelima Pancasila merupakan pegangan dan pedoman dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.

JAWABAN TUGAS ( 2)

• Nilai Pancasila merupakan landasan atau pegangan dasar bagi masyarakat Indonesia dalam
menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.

Nilai dari Pancasila sendiri bisa ditunjukkan melalui lima sila yang tercantum.

Idealitas:

Suatu ideologi mengandung nilai yang ideal yang ingin dicapai oleh suatu masyarakat.

Realitas:

Berarti bahwa suatu ideologi berasal dari nilai- nilai nyata yang dikembangkan atau dipakai bersama
oleh warga masyarakat.

Fleksibilitas:

Berarti ideologi memiliki sifat fleksibel dan berkembang,artinya ideologi tersebut tidak tertutup
sehingga masyarakat dapat berpartisipasi didalamnya.

• Nilai- nilai Pancasila,telah dipahami dan diyakini oleh masyarakat,yang selanjutnya diterapkan
dalam kehidupan sehari- hari tanpa adanya rasa paksaan.

Memiliki daya ikat bangsa yang mampu menciptakan suatu bangsa dan negara yang kokoh.

• Peranakan bangsa lain dalam tim perumusan Pancasila hanya 1 yang keturunan indo- Belanda yang
kebetulan mewakili komposisi Entis indonesia pada masa lalu itu. Jadi tidak ada salahnya ada
peranakan bangsa lain dalam perumusan Pancasila.

• Tidak benar kata Pancasila pertama kali dicetuskan oleh Soekarno.

• Sejak 1- 2 tahun yang lalu Pancasila itu ada pelesetanya artinya Pancasila tidak dihargai
sebagaimana seharusnya.Banyak pihak yang mengatakan Pancasila adalah kesepakatan dasar yang
dibuat oleh para pendiri negara.

• Pergantian UUDS 1950 ke UUD 1945:

Karena tidak ada partai yang dominan diparlemen,dan kabinet tidak bisa bertahan lama dan sangat
sering terjadi pergantian kabinet.

• Saat Ir.Soekarno mencetuskan 5 dasar negara pada tanggal 1 Juni 194,yang diberinama Pancasila.

• PPKI menambah 6 orang lagi anggota karena dengan demikian,PPKI diambil alih oleh bangsa
Indonesia dari badan bentuk Jepang menjadi alat Perjuangan rakyat Indonesia sendiri.

• Betapa sulitnya untuk menemukan Pemerintahan yang baik karena pandangan tiap- tiap orang
terhadap Pemerintahan yang baik berbeda- beda.

• Karena surat Perintah Sebelas Maret 1966 ( Supersemar) berisi mandat Presiden Soekarno kepada
Letjen Soerharto untuk mengambil tindakan yang dianggap perlu dalam mengawal jalannya
Pemerintahan Pasca Peristiwa G30S.

JAWABAN TUGAS ( 3)

• Sila 1 :

Berbunyi “ Ketuhanan Yang Maha Esa”.Bagaimana contoh Penerapan sila ke 1 Perwujudan Pancasila
dalam kehidupan sehari- hari.

• Sila 2 :

“ Kemanusiaan Yang Adil dan Beradad”.Sila tersebut merupakan Perwujudan nilai Kemanusiaan yang
dimiliki oleh bangsa Indonesia.

• sila 3 :

Berbunyi “ Persatuan Indonesia”.Sila tersebut mengandung nilai sebagai landasan untuk menjaga
Persatuan dan Kesatuan bangsa Indonesia.

• Sila 4 :

Berbunyi “ Kerakyatan Yang DiPimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan /

Perwakilan.

Pancasila mengandung nilai Kerakyatan.Artinya kekuasaan tertinggi berada ditangan rakyat.

Hikmat Kebijaksanaan dapat diartikan sebagai menggunakan akal sehat dalam segala sesuatu.

Sedangkan Permusyawaratan diartikan sebagai musyawarah dalam pengambilan keputusan untuk

mencapai mufakat.

Perwakilan berarti sistem yang dianut dalam Perwakilan rakyat.

Sila 4 juga berarti melakukan dan mengutamakan musyawarah dalam pengambilan keputusan serta
menghormati perbedaan pendapat yang ada.

• Sila 5 :
Berbunyi “ Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.Sila tersebut merupakan Perwujudan yang
paling konkret dan prinsip- prinsip Pancasila.

• Pasal 4 :

Menyatakan bahwa di zona ekonomi Eksklusif Indonesia.Republik Indonesia mempunyai hak

berdaulat untuk melakukan eksplorasi dan eksploitasi, Pengelolaan dan konversial sumber daya
alam hayati dan non hayati.

• Pasal 7 :

Menyebutkan bahwa Mentri menetapakan jenis dan kawasan perairan yang masing- masing
dilindungi, termasuk taman Nasional laut untuk kepentingan ilmu pengetahuan, kebudayaan
pariwisata, dan kelestarian sumber daya ikan dan lingkungannya.